Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2015

ihsg per tgl 30 Juni 2015 (THE GREXIT)

... setelah berbulan-bulan berdebat soal nasib kelanjutan the eurozone dengan Yunani, akhirnya derita 5 taon kebijakan ikat pinggang BERAKHIR SUDAH... penderitaan TERBURUK segera MULAI ... bbri dalam jangka panjang bisa +2300%, reksa dana Panin Dana Maksima +7500%, walo melalui BANYAK KRISIS RAKSASA JAKARTA kontan. Meski sempat melemah pada awal pekan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencoba bangkit. Alhasil, Jumat (26/6), IHSG naik 0,06% ke 4.923,00. Dalam sepekan IHSG menyusut 1,24%.  Meski begitu, pekan depan ada sentimen positif yang patut di tunggu.  Eddy Wijaya, Analis Sinarmas Sekuritas, mengatakan, belum jelasnya penyelesaian masalah utang Yunani menekan IHSG selama sepekan. Ditambah kabar dari Jerman yang masih menolak proposal Yunani.  Achmad Yaki Yamani, Analis Sucorinvest Central Gani, menambahkan, data ekonomi Amerika Serikat, Eropa, dan China selama sepekan mampu menunjukkan hasil positif. Selama sepekan investor asing net sell Rp 275,9 milliar.  Sementara p

ihsg penutupan per tgl 26 Juni 2015 (SEPI)

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menghijau pada perdagangan akhir pekan, Jumat (26/6). Data RTI menunjukkan indeks naik tipis 0,06% atau 2,963 ke level 4.923,005. Tercatat, 145 saham bergerak turun, 103 saham bergerak naik, dan 103 saham stagnan. Perdagangan akhir pekan ini melibatkan 5,8 miliar lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 4,38 triliun. Secara sektoral, tujuh dari 10 indeks sektoral memerah. Indeks sektoral consumers goods turun 0,77%, manufacture turun 0,58%, dan basic industry turun 0,54%. Sementara, tiga indeks sektoral yang menghijau antara lain; finance naik 0,66%, infrastructure naik 0,53%, dan trade naik 0,22%. Ada pun saham-saham yang masuk dalam jajaran top losers LQ45 antara lain; PT Global Mediacom Tbk (BMTR) turun 2,53% ke Rp 1.155, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) turun 2,50% ke Rp 1.755, dan PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) turun 2,30% ke Rp 8.500. Sementara, saham-saham yang masuk dalam jajaran top gainers LQ45 antara

ihsg per tgl 26 Juni 2015

Bisnis.com , JAKARTA- Indeks harga saham gabungan (IHSG) mengakhiri sesi I akhir pekan ini dengan kenaikan 0,14% ke level 4.926,97 Sebelumnya IHSG hanya bergerak sedikit di pembukaan, merosot tipis 0,06% ke level 4.917,03 Jakarta.  Indeks harga saham gabungan (IHSG) Kamis (25/6) dibuka langsung melemah 3 poin ke level 4.917,03 dari 4.920,04. Berdasarkan data bursa yang diolah Beritasatu.com, hingga pukul 09.20 WIB, IHSG berbalik arah menguat 19,70 poin (0,40 persen) menjadi 4.939,48. Adapun kumpulan saham unggulan yang tergabung dalam Investor33 dibuka turun menjadi 345,25 dari 345,49. Indeks LQ45 dibuka berkurang 0,1 poin ke level 840,13 dari 840,90. Sementara indeks syariah yang tergabung dalam ISSI dibuka turun menjadi 158,78 dari 158,82. Mengacu data Bloomberg, harga minyak mentah dunia di New York Mercantile Exchange pada perdagangan Kamis (25/6) malam pukul 21.45 waktu setempat atau pagi ini 09.20 WIB turun US$ 0,07 (0,12 persen) ke level US$ 59,63 untuk jenis WTI kontr

ihsg penutupan per tgl 25 Juni 2015

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup memerah pada perdagangan, Kamis (25/6). Data RTI menunjukkan indeks terpeleset 0,68% atau 33,474 poin ke level 4.920,042 . Tercatat, 166 saham bergerak turun, 96 saham bergerak naik, dan 89 saham stagnan. Pada perdagangan hari ini melibatkan 4,5 miliar lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 5,3 triliun. Secara sektoral, sembilan dari 10 indeks sektoral memerah. Indeks consumers goods turun 1,63%, basic industry turun 1,58%, dan manufacture turun 1,51%. Sementara, hanya indeks agriculture yang menghijau atau naik 0,22%. Pelemahan IHSG mengikuti jejak memerahnya bursa global. Menyusul sentimen negatif atas kebuntuan pembicaraan utang Yunani. Saham-saham Hong Kong jatuh, menghentikan penguatan beruntun dalam waktu empat hari terakhir. Indeks Hang Seng turun sebesar 1% ke level 27.145,75. Indeks China Enterprises turun 1,6% ke level 13.467,90. Editor:  Yudho Winarto

ihsg per tgl 25 Juni 2015

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperdagangkan di zona merah pagi ini, Kamis (26/6). Indeks pada pukul 9:41, terpangkas 19,65 poin atau 0,4% ke level 4.932,32.  Hanya ada satu sektor yang menguat yaitu agrikultur, dengan kenaikan 0,37%. Salah satu saham yang positif pagi ini adalah PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) yang naik 2,2% menjadi Rp 1.860 per saham, dan PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) yang naik 1,09% menjadi Rp 23.200 per saham. Sedangkan sembilan sektor penghuni IHSG lainnya merosot. Grup aneka industri terpangkas paling dalam, dengan penurunan 1,47%. Kemarin, IHSG ditutup dengan penguatan tipis 0,32%, terutama didorong sektor properti. Namun, secara tren dan indikator, belum terlihat sinyal perubahan tren. Mandiri Sekuritas memperkirakan, IHSG akan menguji support 4.900, dengan estimasi pergerakan indeks hari ini 4.900 - 5000. http://investasi.kontan.co.id/news/ihsg-pagi-ini-wara-wiri-di-zona-merah Sumber : KONTAN.CO.ID Jakarta- Pada sesi pertam

ihsg per tgl 24 Juni 2015

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,59 persen (29,08 poin) ke 4.966,73 jelang penutupan sesi pertama perdagangan hari ini. Indeks LQ45 naik 0,73 persen ke 852,71; indeks ISSI naik 0,86 persen ke 159,56; indeks Investor33 naik 0,83 persen ke 349,99. Sektor agri naik 0,37 persen, tambang naik 0,06 persen, industri dasar naik 0,38 persen, konsumsi naik 0,96 persen, properti naik 1,78 persen. Sektor infrastruktur naik 0,47 persen, keuangan naik 0,13 persen, perdagangan naik 0,4 persen, manufaktur naik 0,91 persen, aneka industri naik 1,25 persen. http://www.beritasatu.com/pasar-modal/285306-ihsg-masih-menguat-jelang-sesi-1.html Sumber : BERITASATU.COM JAKARTA kontan. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka sumringah pada perdagangan Rabu (24/6). Data RTI menunjukkan indeks melompat naik 0,68% atau 33,095 poin ke level 4.970,030 pukul 09.23 WIB. Tercatat, 133 saham bergerak naik, 35 saham bergerak turun, dan 62 saham stagnan. Pada pembukaan perdagang

ihsg penutupan per tgl 23 Juni 2015

JAKARTA, KOMPAS.com - Menghijaunya bursa di kawasan Asia Pasifik tak membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ikut menguat. Indeks bergerak fluktuatif sepanjang hari ini. Outlook dari lembaga pemeringkat Moody's mengenai industri perbankan nasional juga tak mampu mengerek pergerakan indeks. Pun, nilai transaksi juga tipis pada hari ini. Pukul 16.00, IHSG ditutup turun sebesar 21,6 poin atau 0,43 persen di posisi 4.937,65. Sebanyak 132 saham yang diperdagangkan menguat, 139 saham melemah dan 83 saham stagnan. Volume perdagangan mencapai 4 miliar lot saham senilai Rp 3,7 triliun. Saham-saham yang menekan pergerakan IHSG adalah BBRI (Rp 10.800), ASII (Rp 6.825), BBCA (Rp 13.675) dan BBNI (Rp 5.575). Sementara itu, saham-saham yang menahan kejatuhan indeks yaitu BMRI (Rp 10.050), TLKM (Rp 2.850), dan BWPT (Rp 419). Adapun saham-saham yang menjadi top gainers mencakup BBRM (Rp 122), IBST (Rp 3.440), BWPT (Rp 419), MSKY (Rp 1.330) dan ERAA (Rp 600). Di sisi lain, sah

ihsg per tgl 23 Juni 2015

Bisnis.com , JAKARTA- Indeks harga saham abungan (IHSG) melemah saat penutupan perdagangan Senin (22/6/2015). Pelemahan IHSG sebesar 0,52% ke 4.959,25, saat sentimen Yunani yang memperbaruhi proposal utannya untuk terhindar dari gagal bayar utang jatuh tempo di akhir Juni 2015. Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi bergerak mendatar ( mixed ) dengan kecenderungan tertekan pada perdagangan hari ini. Kisaran pergerakan kemungkinan level 4.900-5.000. Pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) kemarin, IHSG ditutup terkoreksi 25,75 poin (0,52%) menjadi 4.959,25. Pelemahan dipicu minimnya sentimen positif dari pasar. Investor asing mencatatkan penjualan bersih ( net sell ) saham hingga Rp 63,32 miliar. Analis Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan, pergerakan indeks akan dipengaruhi sentimen data  pre release manufacturing  PMI Tiongkok dan Eropa. Sentimen lainnya juga datang dari konferensi pers BOJ terkait kebijakan moneter dan data penjualan rumah baru di Am

ihsg per tgl 22 Juni 2015

JAKARTA . Meski sempat jeblok di awal pekan, pasar saham domestik mencoba bangkit. Alhasil, kemarin (19/6), indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup naik 0,79% ke level 4.985,01. Sepekan, indeks mampu rebound 0,99%. Fadli, analis Net Sekuritas, menilai, indeks menguat karena terjadi technical rebound setelah turun tajam. "Ditambah keputusan Bank Indonesia menahan suku bunga, sedikit memberikan sentimen positif," ujarnya, kemarin. Koreksi tajam indeks sebelumnya akibat tekanan eksternal. Ketidakpastian penyelesaian utang Yunani dan antisipasi kenaikan suku bunga bank sentral AS (The Fed) memicu sentimen negatif bagi pasar domestik. Analis Mina Padi Investama Andre Setiawan menambahkan, isu domestik ikut menyeret indeks. "Makro ekonomi Indonesia jelek dan realisasi proyek infrastruktur lambat, sehingga investor asing banyak menarik dana dan beralih ke dollar," jelasnya. Pekan depan, Andre menduga, fluktuasi IHSG akan berkurang. Indeks akan konsol

ihsg penutupan per tgl 19 Juni 2015 (mulai RAMEeee)

JAKARTA. Indeks harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau pada penutupan perdagangan akhir pekan Jumat (19/6). Data RTI menunjukkan indeks melonjak 0,80% atau 39,507 poin ke level 4.985.006. Tercatat 170 saham bergerak naik, 94 saham bergerak turun, dan 91 saham tidak bergerak. Perdagangan akhir pekan ini melibatkan 4,8 miliar lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 5,08 triliun.  Perdagangan hari ini mencatatkan aksi beli asing ( foreign buy ) sebesar Rp 2 triliun dan aksi jual asing ( foreign sell ) sebesar Rp 1,8 triliun. Sementara, domestic buy sebanyak Rp 1,6 triliun dan domestic sell sebesar Rp 1,8 triliun. Seluruh indeks sektoral menghijau perdagangan hari ini. Indeks sektoral finance memimpin penguatan yakni naik 1,60% dan selanjutnya diikuti mining naik 1,18%, infrastructure naik 1,01% serta agriculture naik 0,90%. Editor: Yudho Winarto

ihsg per tgl 19 Juni 2015

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melesat pagi ini. Sampai pukul 09.39 WIB, IHSG menguat 0,83% atau 41 poin menjadi 4.986,3. Seluruh sektor industri menguat. Penguatan terbesar ada di sektor keuangan sebesar 1,52%, diikuti sektor pertambangan 1,05%, konstruksi 1%, dan barang konsumen sebesar 0,67%. Sektor lain yang menguat adalah perdagangan 0,54%, manufaktur 0,48%, pertanian 0,52%, industri aneka 0,32%, industri dasar 0,27%, dan infrastruktur 0,26%. Sebanyak 144 saham menghijau, 44 saham memerah, dan 60 saham tidak bergerak. Di awal perdagangan ini, total transaksi saham mencapai Rp 1,5 triliun dengan volume 1,09 miliar lot. Reli IHSG terjadi seiring dengan masuknya investor asing ke pasar modal Indonesia dalam dua hari ini. Tercatat pada pagi ini investor asing melakukan aksi beli saham sebesar Rp 237 miliar dan aksi jual saham Rp 182 miliar. Dengan begitu, investor net buy saham investor asing sebesar Rp 55 miliar. http://investasi.kontan.co.id/news/investor-asi

ihsg penutupan per tgl 18 Juni 2015 (SEPI, puasa ...)

Bisnis.com,  JAKARTA—Investor melakukan aksi beli di Bursa Efek Indonesia pada Kamis (18/6/2015) di saat IHSG melemah tipis. Nilai aksi beli pemodal asing di bursa saham Jakarta hari ini mencapai Rp171,51 miliar dengan volume pembelian bersih sekitar 69,78 juta lembar saham. Total saham yang diperdagangkan hari ini sebanyak 5,36 miliar lembar dengan nilai transaksi mencapai Rp3,93 triliun. IHSG hari ini ditutup melemah tipis 0,01% ke 4.945,50 setelah dibuka menguat tipis 0,04% ke level 4.947,96. Indeks hari ini berfluktuasi pada kisaran 4.932,92—4.964,41. Pergerakan Investor Asing di IHSG Tanggal  Nilai Transaksi (Rp/miliar) Kategori 18/6/2015 +171,51 Net Buy 17/6/2015 -403,24 Net Sell 16/62015 +199,84 Net Buy 15/6/2015 +13,94 Net Buy 12/6/2015 -426,67 Net Sell sumber: Bursa Efek Indonesia TEMPO.CO ,  Jakarta  - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, 18 Juni 2015, ditutup melemah ti

ihsg penutupan per tgl 17 Juni 2015

JAKARTA. Kenaikan aktivitas investor domestik meredam pengaruh aksi jual pemodal asing di Bursa Efek Indonesia pada Rabu (17/6/2015). Aksi jual pemodal asing di bursa saham Jakarta hari ini mencapai Rp403,24 miliar dengan volume penjualan bersih sekitar 543,1 juta lembar saham. Namun, penarikan modal asing dari BEI tidak bisa menahan penguatan IHSG seiring kenaikan pembelian saham oleh investor domestik dari Rp2,54 triliun pada Selasa menjadi Rp2,9 triliun sepanjang hari ini. Total saham yang diperdagangkan hari ini sebanyak 5,1 miliar lembar dengan nilai transaksi mencapai Rp5,01 triliun. IHSG pada akhir perdagangan melonjak 1,50% ke level 4.945,75 , setelah dua hari bergerak di level 4.800. Pergerakan Investor Asing di IHSG Tanggal     Nilai Transaksi (Rp/miliar)     Kategori     17/6/2015     -403,24     Net Sell     16/62015     +199,84     Net Buy     15/6/2015     +13,94     Net Buy     12/6/2015     -426,67     Net Sell     11/6/2015     -673,86     Net Sell     sumber: Bursa Ef