Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2015

ihsg penutupan per tgl 30 Januari 2015

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada akhir perdagangan pekan ini ditutup dengan menguat 26,68 poin (0,51 persen) ke level 5.289,40 . Optimisme terhadap data ekonomi dalam negeri pada awal bulan, membuat investor terus mengakumulasi pembelian saham. Dipelopori ASII (PT Astra International Tbk) yang naik 1,3 persen ke level Rp 7.850 per lembar saham, sektor aneka industri menjadi sektor saham yang paling melaju di lantai bursa. Saham konstruksi dan perbankan masih mengiringi langkah maju aneka industri tersebut. Saham BMRI (PT Bank Mandiri Tbk) naik 0,2 persen ke level Rp 11.1675 per lembar saham, sementara WIKA (PT Wijaya Karya Tbk) meningkat 1,9 persen menjadi Rp 3.745 per lembar saham. Kepala riset Asjaya Indosurya Securities, Wiliam Surya Wijaya, mengatakan selain terpengaruh ekspektasi data ekonomi, laju positif IHSG juga masih terimbas rilis laporan keuangan emiten. Laporan sebagian emiten seperti BBRI dan BDMN (PT Bank Danamon Indonesia Tbk) yang kembal

ihsg per tgl 29 Januari 2015

JAKARTA  - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan mengalami laju yang bervariatif. IHSG diprediksi berada pada kisaran level rentang support 5.200-5.225 serta level resisten 5.281. "Sentimen globalnya masih karena menunggu laporan keuangan Amerika saja. Terlebih, tren para investor yang masih mondar-mandir membuat IHSG masih berpotensi naik namun terbatas," ujar Kepala Riset PT Universal Broker Indonesia, Satrio Utomo, kepada Okezone di Jakarta, Kamis (29/1/2015). Lebih lanjut Satrio menjelaskan, bila dilihat dari sisi sentimen regional, IHSG mendapatkan pengaruh dari data neraca perdagangan serta inflasi yang masih menunggu kepastian. Meski demikian, dia menilai pemberitaan politik terkait kasus Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan pihak Kepolisian. "Tidak membuat pengaruh signifikan terhadap IHSG. Karena, politik hanya mempengaruhi sebagian kecil saja," imbuhnya. Sehingga, meskipun berpotensi naik IHSG masih dipandang tidak te

ihsg penutupan per tgl 28 Januari 2015

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya ditutup melemah pada perdagangan, Rabu (28/1). Mengutip data RTI, IHSG kehilangan 8,297 poin atau 0,16% menjadi 5.268,85. Tercatat sebanyak 141 saham melemah, bersaing ketat dengan 143 saham yang menguat. Sementara itu 95 saham yang bergerak stagnan. Pada perdagangan hari ini melibatkan 5,828 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 5,57 triliun.  Secara sektoral, tampak tujuh dari 10 sektor memerah. Sektor keuangan melemah 0,7%, sektor pertanian melemah 0,54%, dan sektor konsumsi melemah 0,49%. Sementara sektor yang menghijau diantaranya, sektor perdagangan naik 1,25%, dan sektor pertambangan naik 0,35%. Di antara LQ45, saham-saham yang masuk jajaran top losers diantaranya; PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) turun 5,24% menjadi Rp 1.990, PT Bank Danamon Tbk (BDMN) turun 4,49% menjadi Rp 4.680, dan PT Express Transindo Tbk (TAXI) turun 4,23% menjadi Rp 1.020. Sedangkan saham-saham masuk jajaran top gainers LQ45 diant

ihsg per tgl 28 Januari 2015

JAKARTA.Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali bergerak volatile di sesi pertama hari ini, Rabu (28/1). Indeks siang ini ditutup di zona merah. Mengutip RTI, IHSG kehilangan 6,5 poin atau 0,12% menjadi 5.270,59 pada break makan siang. Sebanyak 134 saham melemah, bersaing ketat dengan 133 saham yang menguat. Sedangkan 76 saham lainnya tak bergerak. Perdagangan siang ini melibatkan jual beli 3,4 miliar saham dengan nnilai Rp 3,2 triliun. Sampai akhir sesi pertama, masih lebih banyak investor asing melakukan aksi jual ketimbang beli. Net sell asing di pasar reguler tercatat sekitar Rp 100,3 miliar. Tujuh dari 10 sektor melemah. Sektor konstruksi terpuruk 0,64% sedangkan finansial turun 0,61%. Sebaliknya, sektor perdagangan melaju 1,17%, pertambangan naik 0,35% dan agrikulutur menguat 0,03%. Di antara LQ45, saham yang paling merosot antara lain: PT Bumi Serpong Damai Tbk ( BSDE ) yang turun 5,95% menjadi Rp 1.975 per saham, PT Express Transindo Utama Tbk ( TAXI ) turun

ihsg per tgl 27 Januari 2015

Jakarta DETIK  -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 5 poin tertinggal penguatan bursa-bursa Asia. Investor asing mulai mengambil untung setelah kemarin borong saham. Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka menguat tipis di posisi Rp 12.500 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 12.505 per dolar AS. Pada perdagangan  preopening , IHSG turun 5,567 poin (0,11%) ke level 5.254,457. Sedangkan Indeks LQ45 melemah 1,409 poin (0,15%) ke level 911,634. Mengawali perdagangan, Selasa (27/1/215), IHSG dibuka menipis 1,864 poin (0,04%) ke level 5.258,160 . Indeks LQ45 mundur 0,982 poin (0,11%) ke level 912,050. Saham-saham komoditas masih bertahan positif. Rata-rata indeks sektoral di lantai bursa sudah terkena koreksi pagi ini. Hingga pukul 9.05 waktu JATS, IHSG naik tipis 7,106 poin (0,14%) ke level 5.267,130. Sementara Indeks LQ45 menguat tipis 1,271 poin (0,14%) ke level 914,303. Kemarin IHSG jatuh 63 poin setelah sehar

ihsg per tgl 26 Januari 2015

Jakarta - Relawan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) saat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 Victor Sirait menyatakan keyakinannya bahwa Presiden Joko Widodo dapat menyelesaikan kisruh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kepolisian RI (Polri). Keyakinan ini, katanya, membuat mereka tetap mendukung langkah Presiden Jokowi menyelesaikan persoalan ini. "Langkah dan pernyataan Jokowi sudah tepat dengan membiarkan hukum tetap ditegakkan dalam kasus ini," ujar Victor dalam diskusi "KPK Vs Polri: Siapa Bermain Apa di Balik Layar", di Pasar Festival Mall Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (25/1). Dalam diskusi ini, hadir juga Koordinator Indonesia Bersih (GIB-) Adhie M Massardi dan pengamat politik Boni Hargens. Pernyataan dan langkah Jokowi ini, katanya, dapat menyelesaikan persoalan kedua lembaga secara objektif. Hukum, lanjut dia, dapat memberikan kepastian dan penyelesaian kisruh di antara KPK dan Polri. "Publik tidak perlu memaksa Jokowi menduk

ihsg penutupan per tgl 23 Januari 2015

Minggu, 25 Januari 2015 | 07:50 WIB Dahsyat! IHSG Berakhir Cetak Rekor 5.325 Oleh : Ahmad Munjin | Jumat, 23 Januari 2015 | 16:01 WIB INILAHCOM, Jakarta Pada perdagangan Jumat (23/1/2015) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 70,702 poin (1,35%) ke posisi 5.323,885. Sepanjang perdagangan, indeks mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah Bursa Efek Indonesia (BEI) di level 5.325,0,39 atau menguat 71,856 poin dan mencapai level terlemahnya 5.281,183 atau menguat 28 poin. Sebanyak 199 saham menguat, 112 saham turun, dan 61 saham stagnan, dan 180 saham tidak ditransaksikan. Total saham yang ditransaksikan mencapai 394 saham. Mayoritas indeks saham mendukung penguatan IHSG. Antara lain, indeks saham-saham unggulan LQ45 yang naik 15,743 poin (1,729%) ke angka 926,524; IDX30 naik 7,309 poin (1,562%) ke angka 475,152; MBX naik 21,550 poin (1,417%) ke posisi 1.542,01; DBX naik 5,475 poin (0,779%) ke angka 708,655; saham-saham syariah yang tergabung dalam JII naik 7,891 p

ihsg per tgl 23 Januari 2015 (EUFORIA, well, ati2)

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menanjak 28 poin mengikuti tren positif bursa global dan regional. Indeks sudah mendekati level 5.300. Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka menguat di posisi Rp 12.450 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 12.480 per dolar AS. Pada perdagangan preopening, IHSG menanjak 28 poin (0,53%) ke level 5.281,183. Sedangkan Indeks LQ45 melaju 7,085 poin (0,78%) ke level 917,866. Mengawali perdagangan akhir pekan, Jumat (22/1/2015), IHSG dibuka tumbuh 41,759 poin (0,79%) ke level 5.294,942. Indeks LQ45 dibuka bertambah 10,434 poin (1,15%) ke level 921,215. Pertama kalinya dalam sejarah Indeks bisa menembus level 5.300. Aksi beli marak dilakukan oleh pelaku pasar domestik dan asing.  Hingga pukul 9.05 waktu JATS, IHSG melonjak 54,085 poin (1,04%) ke level 5.307,641. Sementara Indeks LQ45 melompat 11,850 poin (1,30%) ke level 922,606. Kemarin IHSG melesat 37 poin dan mence

IHSG PENUTUPAN per tgl 21 Januari 2015

JAKARTA- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sore ini melanjutkan penguatan. IHSG tercatat naik 49,18 poin atau 1 persen ke 5.215,27. Sore ini, sebanyak 173 saham menguat, 151 saham melemah, dan 88 saham stagnan. Penutupan perdagangan hari ini, telah terjadi transaksi sebesar Rp5,36 triliun dengan 3,98 miliar lembar saham diperdagangkan. Sementara itu, Indeks LQ45 naik 11,93 poin atau 1,3 persen ke 902,83, Jakarta Islamic Index (JII) naik 13,48 poin atau 2 persen ke 702,10, IDX30 naik 6,04 poin atau 1,3 persen ke 463,90, dan indeks MNC36 naik 3,89 poin atau 1,4 persen ke 283,97. Di Asia, indeks Nikkei turun 85,82 poin atau 0,49 persen ke 17.280, indeks Strait times naik 0,27 persen ke 3.343,dan indeks hang seng naik 401,42 poin atau 1,68 persen ke 24.352. Sektor penggerak IHSG mayoritas menguat, namun hanya dua sektor yang mengalami penurunan yakni sektor pertambangan dan industri dasar yang turun masing-masing 0,1 persen. Adapun saham-saham yang bergerak dalam jajaran top g

ihsg per tgl 13 Januari 2015 (ekspektasi YANG TAK PAST1 @5250)

per tgl 21 Januari 2015, gw berekspektasi secara teknikal sederhana @ 5190: jika tembus BATAS ATAS 5181 @IHSG, maka gw menatap 5190 DULU mmmmmmmmmmmmmmNNNNNNNNNNNNNNNNNNNmmmmmmmmmmmmmmmmm IHSG (5.148)Range: 5.125 -5.185---Indeks ditutup di bawah MA20 namun dengan volume yang tidak terlalu besardan masih dalam tren bullish menengah panjangnya, stochastic mendekati areaoversold sedangkan MACD masih positif. Target kenaikan indeks di level 5.185kemudian 5.200 dengan support di 5.125 dan 5.110. Sumber : IPS RESEARCH .....................iiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii........................... ... setidaknya s/d AKHIR JANUARI 2015: 5250 lah... well, sinyal beli mesti menguat dulu seh ... jarak batas atas n bawah BOLLINGER BAND biasanya makin LEBAR, contoh: JULI-AGUSTUS 2014, bukan yang sebaliknya: OKTOBER 2014 ... batas bawah Bollinger Band saat ini cenderung FLAT, sehingga ekspektasi menguat atawa melemah belum terkonfirmasi ... support sedikit di atas 5K menimbulkan kehati-hatian