Langsung ke konten utama

IHSG PENUTUPAN per tgl 23 September 2014

JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) mengakhiri perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (23/9/2014), turun 31,689 poin (0,61%) ke level 5.188,114. Sementara itu, indeks LQ45 terkoreksi 7,341 poin (0,82%) ke level 883,671.

IHSG terpangkas setelah terkena aksi ambil untung. Alhasil, indeks parkir di zona merah menjadi dua hari berturut-turut.

Aksi ambil untung banyak dilakukan investor asing. Investor asing hingga sore hari ini tercatat melakukan penjualan bersih (foreign net sell) senilai lebih dari Rp 600 miliar di pasar reguler.

Perdagangan hari ini berjalan sepi dengan frekuensi transaksi sebanyak 206.357 kali dengan volume 6,1 miliar lembar saham senilai Rp 4,4 triliun. Sebanyak 86 saham naik, 229 turun, dan 78 saham stagnan.

Sebaliknya, bursa-bursa regional berhasil balik arah ke zona hijau. Hingga sore ini, indeks Hang Seng melemah 118,42 poin (0,49%) ke level 23.837,07 dan indeks Komposit Shanghai naik 19,85 poin (0,87%) ke level 2.309,72. Sedangkan indeks Straits Times bertambah 2,19 poin (0,07%) ke level 3.298,76.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah ke posisi Rp 11.970 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 11.965 per dolar AS.

http://investor.co.id/home/ihsg-turun-31-poin-ke-level-5188/95280




Sumber : INVESTOR DAILY

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ihsg per tgl 2-17 OKTOBER 2017 (pra BULLISH November-Desember 2017)_01/10/2019

  RIBUAN PERSEN PLUS @ warteg ot B gw (2015-2017) ada yang + BELASAN RIBU PERSEN (Januari 2017-Oktober 2017) kalo bneran, bulan OKTOBER terjadi CRA$H @ IHSG, well, gw malah bakal hepi banget jadi BURUNG PEMAKAN BANGKAI lah ... pasca diOCEHIN BANYAK ANALIS bahwa VALUASI SAHAM ihsg UDA TERLALU MAHAL, mungkin satu-satunya cara memBIKIN VALUASI jadi MURAH adalah LWAT CRA$H, yang tidak tau disebabkan oleh apa (aka secara misterius)... well, aye siap lah :)  analisis RUDYANTO @ krisis ekonomi ULANGAN 1998 @ 2018... TLKM, telekomunikasi Indonesia, maseh ANJLOK neh, gw buru trus! analisis ringan INVESTASI SAHAM PROPERTI 2017-2018 Bisnis.com,  JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (1/10/2019), akan mendapat sentimen positif dari hijaunya indeks saham Eropa dan Amerika Serikat pada perdagangan terakhir bulan September. Berdasarkan data  Reuters , indeks S&P 500 ditutup menguat 0,50 persen di level 2.976,73, indeks Nasdaq Comp

ihsg per tgl 15 Desember 2014

JAKARTA – Investor asing dipastikan masih bertahan di Indonesia. Kendati bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed), menaikkan suku bunga hingga 100 bps tahun depan, imbal hasil (yield) portofolio di Indonesia tetap lebih atraktif, sehingga kenaikan Fed funds rate tidak akan memicu gelombang pembalikan arus modal asing (sudden reversal). Imbal hasil surat utang negara (SUN) dan obligasi korporasi Indonesia bertenor lima tahun saat ini berkisar 7-8%, jauh lebih baik dibanding di Eropa dan AS yang hanya 2-2,5%. Begitu pula dibanding negara-negara lain di Asia, seperti Korea dan Thailand sebesar 2,5-3,5%. Di sisi lain, dengan pertumbuhan laba bersih emiten tahun ini sebesar 10-15% dan price to earning ratio (PER) 14 kali, valuasi saham di bursa domestik tergolong murah. Masih bertahannya investor asing tercermin pada arus modal masuk (capital inflow). Secara year to date, asing membukukan pembelian bersih (net buy) di pasar saham senilai Rp 47,54 triliun. Tren

Waspada: ekonomi 2024

  INFLASI: +0.04% (Januari 2024) INFLASI: +0.34% (Februari 2024) INFLASi: inflasi pangan Maret 2024 PDB: +5.05% (2023, yoy) Cadangan Devisa : $144 M, aza Cadangan Devisa: $140,4 M, aza Cadangan Devisa : $136,2 M (April 2024) SBY v. Jokowi: ekonomi yang lebe bagus 🍒