Langsung ke konten utama

ihsg per tgl 30 April 2014

JAKARTA. Seperti yang sudah diprediksi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil melanjutkan rebound. Hingga penitipan sesi I, indeks menguat 13,91 poin atau naik 0,29% menjadi 4.833,60.
Henan Putiharai dalam ulasannya siang ini, (30/4), menjelaskan, pelaku pasar saat ini sepertinya tengah wait and see terkait sentimen politik dalam negeri. Sehingga, pergerakan temporer IHSG saat ini cenderung dipengaruhi indeks global.
Sinyal positif akan semakin kuat terjadi jika indeks mampu menembus resistance 4.840. Sementara, support terdekatnya saat ini ada di 4.820.
Senada, William Surya Wijaya, analis Asjaya Indosurya Securities menilai bahwa secara teknikal 4.840 merupakan level krusial bagi IHSG. Jika level ini berhasil ditembus maka penguatan lanjutan akan terjadi dan menuju level 4.845.
Sementara, support masih terjaga di level 4.803. "Secara umum, IHSG sudah kembali ke jalur uptrend," tambah William.
Untuk sesi kedua ini, dia merekomendasikan saham IMAS, UNVR, BBCA, BBNI, PGAS, CMNP, INTA, SGRO, dan LSIP.

Editor: Asnil Bambani Amri
Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak di kisaran 4.805-4.828 pada perdagangan hari ini, Rabu (29/4/2014).
Tim Riset Equity Retail Mandiri Sekuritas mengatakan indeks akan bergerak mixed cenderung menguat pada perdagangan hari ini.
"IHSG diperdagangkan di atas EMA 200 hari. Indeks bergerak tertahan di fibo 50% di level 4.818. Potensi rebound terbuka jika indeks tidak berhasil break down di support 4.805," paparnya dalam riset, Rabu (30/4/2014).
Adapun sejumlah saham yang dinilai perlu untuk dicermati pada hari ini:
Kode
Rekomendasi
Target (Rp)
BBRI
Buy on weakness
10.200
MNCN
Buy
2.880
MAPI
Buy
6.500
BSDE
Buy
1.620
PTPP
Speculative buy
1.920

Editor : Nurbaiti
Bisnis.com, JAKARTA— AAA Securities memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Rabu (30/4/2014) bergerak di level support 4.800, 4.700, dan resisten 4.850, 4.900.
Equity Technical Analyst AAA Securities Wijen Pontus mengatakan dengan menguatnya indeks Eropa dan Amerika, IHSG hari ini berpotensi terus melanjutkan penguatannya.
“IHSG seharusnya dapat menguat di atas 0,5%. Manfaatkan penguatan IHSG ini untuk memperbanyak cash dan mengurangi posisi di saham bluechip, karena kenaikan IHSG hari ini harusnya masih bersifat sementara,” kata Wijen dalam risetnya yang diterima hari ini, Rabu (30/4/2014).
Dikemukakan posisi IHSG saat ini baru selesai membentuk i wave dari C, dan berada di wave ii dengan target wave ii di 4.850—4.860.
IHSG baru aman, ujarnya, jika indeks kembali berada di atas 49.33, yang berarti menggagalkan skenario ini.
AAA Securities mengemukakan ada 4 saham yang dapat dipertimbangkan pada perdagangan hari ini, yaitu:
  • TOTL
Trading buy
Dengan kenaikan agresif TOTL kemarin yang disertai peningkatan volume, TOTL mengkonfirmasi bahwa wave dari wave belum selesai. TOTL masih akan menguat menuju target terdekat di 1.000. Selama TOTL belum break level 1.080, skenario wave dan yang berupa flat correction masih ontrack. Waspadai jika TOTL turun di bawah 840 yang menunjukkan bahwa wave sudah selesai
Buy area ideal: 880—900
Stop loss level: Di bawah 870
Target profit: 950, 1.000
  • ROTI
Buy on weakness
Dengan menguatnya ROTI yang diikuti volume besar, tampaknya ROTI terkonfirmasi selesai membentuk wave c ending diagonal. Melihat hal ini, ROTI tampaknya akan terus menguat menuju target 1.150
Buy area ideal: 1.065—1.075
Stop loss level: Di bawah 1.040
Target profit: 1.150
  • PNBN
PNBN kemarin terkoreksi dengan volume besar, menunjukkan bahwa wave dari C sudah selesai, dan PNBN saat ini sedang membentuk wave dengan estimasi target akhir ada di 790
Range sell ideal: 845—855
Target turun terdekat: 790, 750
  • BJTM
BJTM kemarin turun dalam dan terdapat gap down, yang disebabkan oleh ex-date dividend. Penurunan kemarin juga mengkonfirmasi bahwa wave BJTM sudah selesai, dan saat ini BJTM sedang berada di akhir wave dari wave A. Oleh karena itu, kami optimis, beberapa hari ke depan, BJTM akan mengalami rebound ke atas 460 untuk menyelesaikan wave B. Manfaatkan penguatan BJTM nanti untuk SoS, mengingat BJTM harus turun di bawah 420 untuk mengkonfirmasi jalannnya wave C
Range sell ideal: 460—475 (tunggu beberapa hari hingga BJTM kembali ke level ini)
Target turun terdekat: 400 (midterm)

Editor : Linda Teti Silitonga

Bisnis.com, JAKARTA- HD Capital memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Rabu (30/4/2014) akan berada di kisaran support 4.805-4.740, dan resisten 4.868-4.920-5.000.
Periset Senior HD Capital Yuganur Wijanarko mengemukakan sentimen negatif di IHSG mulai hilang dengan aksi beli pelaku pasar asing maupun lokal di saham big cap dan second liner.
“Bersiap untuk rally bull jangka pendek kembali naik ke resistance 4.868-4.920,” kata Yuganur dalam risetnya.
HD Capital mengemukakan ada 4 saham yang dapat dipertimbangkan pada perdagangan hari ini, yaitu:
  • Bank BCA (BBCA)
Buy. PE 2014 19, PBV 4.2x, ROE 22%. Trading target Rp11.450
Laba kuartal 1/2014 yang cukup memuaskan pelaku pasar membuat rebound kembali di emiten big cap bank swasa dengan valuasi premium PER/PBV 2014 ini dengan target atas pertama di Rp11.450.
Entry (1) Rp10.850. Entry (2) Rp10.600,. Cut loss point Rp10.350
  • Media Nusantara (MNCN)
PE 2014 22.4x, PBV 4.9x, ROE 22%. Buy. Trading target Rp2.920
Koreksi selama 2 hari di emiten multimedia milik grup Harry Tanoe ini mengundang aksi bargain hunting sehingga momentum penurunan hilang, rekomen akumulasi untuk proses upward retracement ke Rp2.920
Entry (1) Rp2.670. Entry (2) Rp2.625. Cut loss point Rp2.585
  • Aneka Tambang (ANTM)
Buy. PE 2014 28x, PBV 1x, ROE 7.2x. Trading target Rp1.280
Proses minor koreksi di emitten pertambangan emas dan nickel BUMN ini tertahan diatas Rp1.170 sehingga pattern higher low dalam batasan uptrend minor masih bertahan, rekomen akumulasi untuk rally break high ke Rp1.280
Entry (1) Rp1.200. Entry (2) Rp1.180. Cut loss point Rp1.160
  • Harum Energy 
PE 2014 15.5x, PBV 1.6x, ROE 10%. Buy. Trading target Rp2.490
Kami melihat bahwa proses konsolidasi 4 hari di emiten produsen batubara ini masih dalam batasan membuat higher low sehingga in-line dengan skenario terbentuknya minor uptrend baru untuk breakout ke Rp2.490
Entry (1) Rp2.340. Entry (2) Rp2.295. Cut-loss point Rp2.275

Editor : Linda Teti Silitonga

INILAHCOM, Jakarta – IHSG dinilai berpeluang terbesar rebound pada 30 April 2014. Bernarkah? Mari kita buktikan.
Pada perdagangan Selasa (29/4/2014), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat tipis 0,923 (0,02%) ke 4.819,681. Intraday terendah 4.800,007 dan tertinggi 4.823,574.
Volume perdagangan naik dan nilai total transaksi turun. Investor asing mencatatkan net sell dengan penurunan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan net buy.
Gema Goeyardi, pendiri PT Astronacci International mengatakan, IHSG kembali rebound setelah terpeleset 1% lebih pada 28 April 2014. “Hal ini memperlihatkan bahwa fase sideways terjadi di dalam serangkaian tren bullish,” katanya kepada INILAHCOM, di Jakarta, Selasa (29/4/2014).
Gema melihat secara keseluruhan IHSG masih dalam fase bullish dan koreksi yang terjadi belakangan ini hanya merupkan pergerakan koreksi minor untuk beberapa saat sebelum nantinya naik kembali.
“Untuk Rabu (30/4/2014) ini tidak ada perubahan signifikan terhadap outlook yang kami berikan sebelumnya dan peluang terbesar yang akan terjadi adalah pergerakan rebound IHSG seiring dengan proyeksi terbentuknya rebound pada 30 April 2014, 1 hari setelah siklus New Moon beserta gerhana matahari terbentuk,” papar dia.
Saham-saham dari sektor infrastruktur membentuk pola bullish continuation. Demikian juga saham-saham konsumer yang terlihat hanya mengalami koreksi minor. Di samping itu, pelemahan saham-saham properti akan mulai terbatas di mana fase rebound akan mulai terlihat.
Dengan demikian, posisi saham yang masih rugi dapat diselamatkan saat fase rebound terjadi dengan melakukan pembelian pada harga yang lebih rendah. “Yang terpenting adalah Anda mengetahui bahwa saham-saham dari sektor yang disebutkan tidak masuk dalam tren bearish melainkan hanya sideways dan terkoreksi untuk sementara waktu,” imbuhnya. [jin]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ihsg per tgl 2-17 OKTOBER 2017 (pra BULLISH November-Desember 2017)_01/10/2019

  RIBUAN PERSEN PLUS @ warteg ot B gw (2015-2017) ada yang + BELASAN RIBU PERSEN (Januari 2017-Oktober 2017) kalo bneran, bulan OKTOBER terjadi CRA$H @ IHSG, well, gw malah bakal hepi banget jadi BURUNG PEMAKAN BANGKAI lah ... pasca diOCEHIN BANYAK ANALIS bahwa VALUASI SAHAM ihsg UDA TERLALU MAHAL, mungkin satu-satunya cara memBIKIN VALUASI jadi MURAH adalah LWAT CRA$H, yang tidak tau disebabkan oleh apa (aka secara misterius)... well, aye siap lah :)  analisis RUDYANTO @ krisis ekonomi ULANGAN 1998 @ 2018... TLKM, telekomunikasi Indonesia, maseh ANJLOK neh, gw buru trus! analisis ringan INVESTASI SAHAM PROPERTI 2017-2018 Bisnis.com,  JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (1/10/2019), akan mendapat sentimen positif dari hijaunya indeks saham Eropa dan Amerika Serikat pada perdagangan terakhir bulan September. Berdasarkan data  Reuters , indeks S&P 500 ditutup menguat 0,50 persen di level 2.976,73, indeks Nasdaq Comp

ISU FUNDAMENTAL perbankan: BBRI, bnii (2022) #1

ASIENk: bbri diintai   BBRI: LCS andalan BBRI : wealth management tumbuh 2021: simpanan orang kaya d perbankan BBRI: restrukturisasi debitur turun UMKM: kredit k perbankan +13,3% / Januari 2022 BBRI: hapus buku utanK (2023) BBRI: optimis kredit 2022   BBRI: sasaran akhir 2022 neh BBRI: bermitra solusi teknologi BBRI: bermetaverse   BBRI: buyback lage   BBRI: tren turun harga saham BBRI 2021: LABA bersih d atas bbca BBRI: jadwal dividen 2021 BBRI: kredit tumbuh d 2022 BBRI: kinerja 2022 diekspektasiken lebe bagus   Per Februari 2022, Perbankan Salurkan Kredit Rp5.741,5 Triliun BBRI: rups bakal ganti direksi BBRI: tren harga saham ctak rekor tertinggi BBRI: market cap Rp 867 T BBRI: makin efisien biaya dananya BBRI: brilink Rp 18,2 T BBRI: 3 taon ke depan BBRI: merek yang TOP BBRI: optimistis 2022 BBRI: #1 @ ihsg   BBRI: dividen Rp 174,23 / saham  BBRI: Rp 43 T lebe dibagikan sbagai DIVIDEN final 2022 BBRI: bagi dividen terbesar bwat pemerintah BBRI: laba bersih naek   BBRI: laba bersih

analisis fundamental : ASRI, saham properti (2019-2020, 2021, 2022)

Lunasi Utang, Agung Podomoro Raih Pinjaman dari Guthrie Venture SG$ 172,8 Juta Agung Podomoro Land Jual Central Park untuk Modal Ekspansi Mulai membaik, kinerja sektor properti diprediksi naik 25% di tahun ini Marketing sales Kawasan Industri Jababeka (KIJA) capai Rp 899 miliar di tahun lalu Stok Rumah Membludak, Jakarta Paling Banyak Rekomendasi Saham Properti saat Penjualan CTRA, BSDE, LPKR, PWON Melonjak Kuartal I/2021 Bisnis Properti Asia Pasifik Kuartal I Positif, Tahun Menjanjikan Covid-19 melonjak, Indonesia Property Watch: Pasar properti bisa terkontraksi 5%-10% Fokus Pasar: Industri Properti Tumbuh Positif pada 2022 Jauh dari Jakarta, Apartemen di Bogor dan Tangerang Lebih Berkembang Gara-gara Pandemi, Jakarta Ditinggalkan Konsumen Properti? Pendapatan Emiten Properti Moncer hingga Kuartal III 2021, Siapa Paling Cuan? Menakar Prospek Saham Emiten Properti TAKAR PROPERTI 2023: rekomendasi (2) INFLASI: prospek properti Pasar Properti: bakal tumbuh positif Pajak : disk