Langsung ke konten utama

ihsg per tgl 21 November 2014

Bisnis.com, JAKARTA— Bahana Securities memprediksikan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Jumat (21/11/2014) di kisaran 5.050—5.125.
“Hari ini IHSG diperkirakan masih akan melemah,” kata  Analis Teknikal Bahana Securities Muhammad Wafi dalam risetnya yang diterima Jumat (21/11/2014)
Bahana Securities mengemukakan saham yang yang dapat diperhatikan pada Perdagangan hari ini adalah SIMP,VIVA, BEST, GGRM, WSKT.

Editor : Linda Teti Silitonga

Bisnis.com, JAKARTA — Bursa Amerika Serikat menguat ke rekor tertinggi dipimpin oleh sektor energi dan kenaikan saham-saham berkapitalisasi kecil.
Hal itu terjadi seiring data menunjukkan adanya perbaikan ekonomi Amerika, menutupi kekhawatiran pertumbuhan global.
Indeks Standard & Poor’s 500 naik 0,2% ke rekor 2.052,75 pada penutupan perdagangan Kamis (20/11/2014) atau Jumat pagi WIB (21/11/2014)..
Adapun Dow Jones Industrial Average naik 33,27 poin atau 0,2% ke level 17.719 yang juga level tertinggi sepanjang masa.
“Fluktuasi data cukup kuat yang menunjukkan adanya penguatan dan kekhawatiran terhadap pertumbuhan,” papar Paul Zemsky, Head of Multi-Asset Strategies Voya Investment Management LLC, seperti dikutip Bloomberg, Jumat (21/11/2014).
Saham Best Buy Co naik 7%, Dollar Tree Inc naik 5,2%. Sektor energi naik paling tajam diantara 10 kelompok di indeks S&P 500.

Editor : Linda Teti Silitonga

Bisnis.com- Asjaya Indosurya Securities memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Jumat (21/11/2014), bergerak di kisaran 5.062– 5.165.
Kepala Riset Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya mengatakan pergerakan IHSG mengalami tekanan wajar, sehingga memperlihatkan koreksi sehat yang terjadi.
Potensi menguji support 5.062. Jika tidak dijebol, maka IHSG akan kembali melanjutkan perjalanan naiknya menuju level resisten 5.165,
"Untuk sementara waktu IHSG akan mengalami fase konsolidasi singkat sebelum melanjutkan kenaikan, dalam jangka panjang IHSG masih strong uptrend," kata Willliam dalam risetnya.
Asjaya Indosurya Securities mengemukakan ada 8 saham yangg dappat diperimbanggkan pada perrdagangan hari ini, yaitu AALI, SIMP,  LSIP, BBNI, BBCA, KAEF, SGRO, ADRO.

Editor : Linda Teti Silitonga

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ihsg per tgl 2-17 OKTOBER 2017 (pra BULLISH November-Desember 2017)_01/10/2019

  RIBUAN PERSEN PLUS @ warteg ot B gw (2015-2017) ada yang + BELASAN RIBU PERSEN (Januari 2017-Oktober 2017) kalo bneran, bulan OKTOBER terjadi CRA$H @ IHSG, well, gw malah bakal hepi banget jadi BURUNG PEMAKAN BANGKAI lah ... pasca diOCEHIN BANYAK ANALIS bahwa VALUASI SAHAM ihsg UDA TERLALU MAHAL, mungkin satu-satunya cara memBIKIN VALUASI jadi MURAH adalah LWAT CRA$H, yang tidak tau disebabkan oleh apa (aka secara misterius)... well, aye siap lah :)  analisis RUDYANTO @ krisis ekonomi ULANGAN 1998 @ 2018... TLKM, telekomunikasi Indonesia, maseh ANJLOK neh, gw buru trus! analisis ringan INVESTASI SAHAM PROPERTI 2017-2018 Bisnis.com,  JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (1/10/2019), akan mendapat sentimen positif dari hijaunya indeks saham Eropa dan Amerika Serikat pada perdagangan terakhir bulan September. Berdasarkan data  Reuters , indeks S&P 500 ditutup menguat 0,50 persen di level 2.976,73, indeks Nasdaq Comp

ihsg per tgl 15 Desember 2014

JAKARTA – Investor asing dipastikan masih bertahan di Indonesia. Kendati bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed), menaikkan suku bunga hingga 100 bps tahun depan, imbal hasil (yield) portofolio di Indonesia tetap lebih atraktif, sehingga kenaikan Fed funds rate tidak akan memicu gelombang pembalikan arus modal asing (sudden reversal). Imbal hasil surat utang negara (SUN) dan obligasi korporasi Indonesia bertenor lima tahun saat ini berkisar 7-8%, jauh lebih baik dibanding di Eropa dan AS yang hanya 2-2,5%. Begitu pula dibanding negara-negara lain di Asia, seperti Korea dan Thailand sebesar 2,5-3,5%. Di sisi lain, dengan pertumbuhan laba bersih emiten tahun ini sebesar 10-15% dan price to earning ratio (PER) 14 kali, valuasi saham di bursa domestik tergolong murah. Masih bertahannya investor asing tercermin pada arus modal masuk (capital inflow). Secara year to date, asing membukukan pembelian bersih (net buy) di pasar saham senilai Rp 47,54 triliun. Tren

Waspada: ekonomi 2024

  INFLASI: +0.04% (Januari 2024) INFLASI: +0.34% (Februari 2024) INFLASi: inflasi pangan Maret 2024 PDB: +5.05% (2023, yoy) Cadangan Devisa : $144 M, aza Cadangan Devisa: $140,4 M, aza Cadangan Devisa : $136,2 M (April 2024) SBY v. Jokowi: ekonomi yang lebe bagus 🍒