Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melanjutkan penguatan pada perdagangan saham menjelang akhir pekan ini. Penguatan tersebut juga mengikuti bursa saham Asia.
Pada pra pembukaan perdagangan saham, Jumat (1/7/2016), IHSG naik 10,97 poin atau 0,22 persen ke level 5.027,61. Indeks saham LQ45 naik 0,32 persen ke level 863,45.
Penguatan IHSG pun berlanjut pada pukul 09.00 WIB. IHSG naik 20,13 poin atau 0,37 persen ke level 5.036,7. Indeks saham LQ45 mendaki 0,41 persen ke level 864. Sebagian besar indeks saham acuan kompak menguat.
Ada sebanyak 60 saham menghijau sehingga melanjutkan penguatan IHSG. Sedangkan 30 saham melemah dan 70 saham lainnya diam di tempat.
BACA JUGA
IHSG sempat berada di level tertinggi 5.036,86 dan terendah 5.025,02. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 7.862 kali dengan volume perdagangan 273,9 juta saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 178,8 miliar.
Investor asing pun melakukan aksi beli bersih sekitar Rp 15 miliar. Sedangkan pemodal lokal melakukan aksi jual sekitar Rp 15 miliar. Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menguat kecuali sektor saham perdagangan turun 0,04 persen. Sektor saham tambang naik 0,98 persen, dan mencatatkan penguatan terbesar. Kemudian sektor saham keuangan mendaki 0,59 persen dan sektor saham industri dasar naik 0,47 persen.
Saham-saham yang mencatatkan penguatan terbesar pada Jumat pagi ini antara lain saham MEDC naik 23,67 persen ke level Rp 1.855 per saham, saham BRSM mendaki 9,62 persen ke level Rp 57 per saham, dan saham GDST menguat 6,56 persen ke level Rp 65 per saham.
Sedangkan saham-saham tertekan antara lain saham LCGP turun 5,71 persen ke level Rp 264 per saham, saham WOMF susut 4 persen ke level Rp 96, dan saham DPUM melemah 3,16 persen ke level Rp 1.225 per saham.
Posisi dolar Amerika Serikat berada di kisaran Rp 13.165. Bursa saham Asia pun cenderung menguat menjelang akhir pekan ini. Indeks saham Korea Selatan Kospi naik 0,82 persen ke level 1.986. Indeks saham Jepang Nikkei mendaki 0,61 persen ke level 15.670. Indeks saham Shanghai menanjak 0,45 persen ke level 2.942. Indeks saham Taiwan naik 0,55 persen ke level 2.841,18.
Dalam riset PT Sinarmas Sekuritas menyebutkan kalau IHSG akan bervariasi dengan kecenderungan positif setelah alami kenaikan signifikan dalam empat hari.
IHSG akan didukung oleh sentimen positif dari kemungkinan sejumlah bank sentral negara maju akan melakukan stimulus moneter mengantisipasi efek pelemahan ekonomi global usai Britain Exit/Brexit.
Pihaknya pun merekomendasikan untuk melirik saham-saham di sektor perbankan, properti dan kawasan industri. Selanjutnya pasar akan mencermati pengumuman tinkat laju inflasi yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) hari ini. "IHSG akan bergerak di kisaran 5.000-5.080," tulis riset PT Sinarmas Sekuritas. (Ahm/Ndw)
Pihaknya pun merekomendasikan untuk melirik saham-saham di sektor perbankan, properti dan kawasan industri. Selanjutnya pasar akan mencermati pengumuman tinkat laju inflasi yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) hari ini. "IHSG akan bergerak di kisaran 5.000-5.080," tulis riset PT Sinarmas Sekuritas. (Ahm/Ndw)
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan bergerak menguat terbatas pada perdagangan akhir pekan ini. Pasalnya secara teknikal indikator indeks menunjukkan sinyal positif.
Lanjar Nafi, Analis Reliance Securities mengatakan, secara teknikal IHSG kembali break out resistance level dengan pergerakan stochastic yang masuk pada area jenuh beli. Adapun indikator RSI terlihat sedikit tertekan pada oscillator overbought sehingga rawan terkoreksi.
Meskipun demikian bila menggunakan golden ratio dari retracement fibonacciIHSG masih memiliki target terdekat pada level 5.055 tepat pada 161.8% golden ratio. "Sehingga kita perkirakan IHSG masih akan mencoba menguat terbatas di kisaran 4.980-5.055." kata Lanjar dalam riset yang diterima KONTAN, Kamis (30/6).
Hari ini, IHSG kembali optimis dan mampu tutup di tas level psikologis dengan ditutup naik 36.54 poin atau 0.73% di level 5.016,65 dengan volume yang cukup tinggi. Investor asing melanjutkan aksi beli dan kembali mencapai rekor tertinggi tahun ini dengan net buy Rp 1.74 triliun. Sehingga total capital in flow pada Juni Rp 9.6 triliun, tertinggi 15 bulan terakhir.
Lanjar bilang, investor asing terlihat sangat optimis menyambut langkah kebijakan pemerintah guna menumbuhkan kembali pertumbuhan sektor keuangan dan property.
Sementara Bursa Asia ditutup kembali melanjutkan penguatan. Penguatan dipimpin oleh bursa saham di Singapura setelah UBS AG menaikkan rating pada saham menjadi netral dan beberapa saham di Asia terup grade dalam rekomendasi disejumlah institusi indepedent. Penurunan stok minyak di AS mampu memberikan dorongan optimis pada nilai tukar mata uang Asia.
Bursa Eropa sedikit berubah di akhir pekan dengan harga minyak dan obligasi pemerintah yang terkoreksi akibat kehati-hatian pada pasar keuangan di UK masih belum mereda mengkhawatirkan kekacauan politik setelah pemungutan suara minggu lalu. Upaya bank sentral untuk menahan damapak dari keputusan Brexit membantu ekuitas global masih teruji.
Menurut Lanjar, sentimen selanjutnya akan mempengaruhi pasar data aktivitas sektor manufaktur di China, jepang, Eropa dan AS. Penjualan mobil dan indeks kepercayaan konsumen di Jepang.
JAKARTA. Beleid pengampunan pajak atau tax amnesty benar-benar menyulut euforia. Paling tidak hal itu tampak pada kegairahan di pasar keuangan di pasar modal.
Dua hari terakhir sejak Undang-Undang (UU) Tax Amnesty disahkan DPR sampai kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik hampir 3% menjadi 4.980,10. Rupiah juga menguat sekitar 2,4% jadi Rp 13.166 per dollar AS.
Wajar saja tax amnesty menyulut euforia. Sebab hitungan Kementerian Keuangan, program ini akan menambah pendapatan negara sekitar Rp 165 triliun, plus ribuan triliun rupiah aset repatriasi yang potensial masuk pasar keuangan dan bursa.
Yang patut diingat, itu baru hitungan di atas kertas. Realisasinya masih membutuhkan proses, plus diimbangi pengawasan ekstra kuat. Belum lagi, kini, sejumlah kalangan mulai sanksi dengan daya tarik tax amnesty.
Memang, tarif tebusan tax amnesty relatif menarik. Tapi, ketentuan denda, sanksi dan konsekuensi lanjutan pasca program tax amnesty, mulai mendirikan bulu kuduk para calon peserta tax amnesty.
Lihat saja, UU Tax Amnesty menetapkan sanksi denda sebesar 200% dari selisih nilai aset yang tak dilaporkan dalam program ini. Selain denda, wajib pajak harus membayar Pajak Penghasilan (PPh) sesuai tarif normal terhadap selisih harta. Plus sejumlah pasal lain yang mengatur tentang sanksi.
Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menandaskan, denda 200% itu untuk mengantisipasi manipulasi data. Sebab, setelah pelaksanaan tax amnesty, pemerintah akan menghitung kembali semua aset yang telah dilaporkan.
"Sembilan bulan kita terima saja, setelah itu kami terapkan penalti," ujarnya, Rabu (29/6).
Justru pernyataan Bambang itulah yang menjadi poin kekhawatiran sejumlah calon peserta tax amnesty. "Ini bisa jadi pasal karet karena beda penafsiran. Kami juga nanti yang kena," kata seorang sumber yang enggan disebutkan namanya kepada KONTAN.
Pengamat Pajak dari Danny Darussalam Tax Center, Darussalam mengatakan,tax amnesty saat ini bukan bicara untung rugi. Ini adalah kesempatan terakhir dan terbaik.
"Kalau tidak ikut, sanksi tegas akan dikenakan," kata Darussalam.
Menurutnya sudah waktunya semua terbuka atas kewajiban pajak. Toh, pemerintah tidak mempermasalahkan asal-usul asetnya, plus ada garansi perlindungan kerahasiaan data pemohon.
Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan Perkasa Roeslani mengakui, tax amnestymenarik bagi pengusaha. "Tarifnya kompetitif," katanya. Tapi sebaiknya lebih cermat sebelum ikut tax amnesty.
Komentar
Posting Komentar