Langsung ke konten utama

ihsg per tgl 20 April 2017 (pasca pilkada DKI)

JAKARTA kontan. Sinyal kemenangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur Anies Baswedandan Sandiaga Uno muncul setelah hasil quick count sejumlah lembaga survei menyatakan hasil perolehan suara pasangan itu mengungguli calon petahana Ahok-Djarot. Namun, siapa pun pemenangnya, sektor infrastruktur masih menjadi favorit market.
Kepala Riset Koneksi Kapital Alfred Nainggolan bilang, ia masih optimistis dengan sektor infrastruktur. Memang, visi membangun Jakarta antara Ahok dan Anies berbeda. Ahok lebih ke peningkatan pelayanan dengan pembangunan infrastruktur di sana-sini. Sementara, Anies lebih suka 'merangkul' supaya warga Jakarta menjadi bahagia.
Tapi, bukan berarti saat Anies memimpin nanti proyek infrastruktur jadi terhenti.
"Karena, proyek infrastruktur masih banyak dari proyek pemerintah. Jadi, andai proyek infrastruktur terhenti, dampaknya (negatif) nanti tidak signifikan. Ada dampak negatifnya tapi spesifik ke proyek-proyek seperti pembangunan kanal banjir dan sejenisnya," jelas Alfred.
Bima Setiaji, analis NH Korindo Sekuritas Indonesia sependapat. Proyek infrastruktur banyak berasal dari pemerintah pusat. Penyebaran proyeknya pun masif, hampir di seluruh wilayah Indonesia, bukan hanya Jakarta.
Kondisi anggaran saat ini pun lebih baik. Pemerintah juga banyak memberikan opsi sumber pendanaan. Bukan hanya fokus pada pendanaan dari pinjaman, tapi juga skema-skema investasi yang ada di pasar modal.
Hal ini masih diperkuat lagi dengan kondisi inflasi dan niai tukar rupiah yang lebih stabil. "Pada akhirnya, kami memprediksi sektor infrastruktur masih akan mencatat laba tinggi di 2017-2018," imbuh Bima.
Pasar juga ramai membicarakan saham-saham dengan nama yang dekat dengan Sandi. Ada saham PT Saratoga Investama Tbk (SRTG), PT Adaro Energy Tbk (ADRO), dan seterusnya.
Ada juga saham-saham Grup MNC. Maklum, Harry Tanoesoedibjo (HT) menjadi salah satu pihak yang ada dibelakang Anies-Sandi.
Tapi, menurut Alfred, ekspektasi kenaikan saham konglomerasi itu hanya bersifat psikologis saja. Gambarannya sama seperti Trump Effect beberapa waktu lalu.
Saat itu, saham MNC Group digadang-gadang bakal meninggi karena HT dan Donald Trump memiliki kedekatan bisnis. Tapi nyatanya, saham-saham itu kembali bergerak normal dalam kurun waktu yang singkat.
"Karena hanya sebagian kecil saja yang melihat korelasi itu, dan pada akhirnya pasar kembali melihat fundamental masing-masing emiten," jelas Alfred.
Asal tahu saja, tiga lembaga survey, yakni PolMark Indonesia, LSI Denny JA, dan SMRC (Saiful Mujani Research and Consulting) menyatakan hasil suara berdasarkan quick count dan rata-rata suara yang masuk sekitar 90%, Anies-Sandi mengungguli Ahok-Djarot.
Mengutip Kompas.com, perolehan suara berdasarkan quick count PolMark Indonesia, Anies Sandi unggul dengan perolehan suara 57,63%, sementara Ahok-Djarot sebesar 42,47%.
Lalu, LSI menyatakan, Anies-Sandi memperoleh 55,7% suara. Ahok-Djarot hanya 44,3%. SMRC menyatakan Anies Sandi memperoleh suara 58,29% dan Ahok-Djarot 41,71%.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ihsg per tgl 2-17 OKTOBER 2017 (pra BULLISH November-Desember 2017)_01/10/2019

  RIBUAN PERSEN PLUS @ warteg ot B gw (2015-2017) ada yang + BELASAN RIBU PERSEN (Januari 2017-Oktober 2017) kalo bneran, bulan OKTOBER terjadi CRA$H @ IHSG, well, gw malah bakal hepi banget jadi BURUNG PEMAKAN BANGKAI lah ... pasca diOCEHIN BANYAK ANALIS bahwa VALUASI SAHAM ihsg UDA TERLALU MAHAL, mungkin satu-satunya cara memBIKIN VALUASI jadi MURAH adalah LWAT CRA$H, yang tidak tau disebabkan oleh apa (aka secara misterius)... well, aye siap lah :)  analisis RUDYANTO @ krisis ekonomi ULANGAN 1998 @ 2018... TLKM, telekomunikasi Indonesia, maseh ANJLOK neh, gw buru trus! analisis ringan INVESTASI SAHAM PROPERTI 2017-2018 Bisnis.com,  JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (1/10/2019), akan mendapat sentimen positif dari hijaunya indeks saham Eropa dan Amerika Serikat pada perdagangan terakhir bulan September. Berdasarkan data  Reuters , indeks S&P 500 ditutup menguat 0,50 persen di level 2.976,73, indeks Nasdaq Comp

ISU FUNDAMENTAL perbankan: BBRI, bnii (2022) #1

ASIENk: bbri diintai   BBRI: LCS andalan BBRI : wealth management tumbuh 2021: simpanan orang kaya d perbankan BBRI: restrukturisasi debitur turun UMKM: kredit k perbankan +13,3% / Januari 2022 BBRI: hapus buku utanK (2023) BBRI: optimis kredit 2022   BBRI: sasaran akhir 2022 neh BBRI: bermitra solusi teknologi BBRI: bermetaverse   BBRI: buyback lage   BBRI: tren turun harga saham BBRI 2021: LABA bersih d atas bbca BBRI: jadwal dividen 2021 BBRI: kredit tumbuh d 2022 BBRI: kinerja 2022 diekspektasiken lebe bagus   Per Februari 2022, Perbankan Salurkan Kredit Rp5.741,5 Triliun BBRI: rups bakal ganti direksi BBRI: tren harga saham ctak rekor tertinggi BBRI: market cap Rp 867 T BBRI: makin efisien biaya dananya BBRI: brilink Rp 18,2 T BBRI: 3 taon ke depan BBRI: merek yang TOP BBRI: optimistis 2022 BBRI: #1 @ ihsg   BBRI: dividen Rp 174,23 / saham  BBRI: Rp 43 T lebe dibagikan sbagai DIVIDEN final 2022 BBRI: bagi dividen terbesar bwat pemerintah BBRI: laba bersih naek   BBRI: laba bersih

analisis fundamental : ASRI, saham properti (2019-2020, 2021, 2022)

Lunasi Utang, Agung Podomoro Raih Pinjaman dari Guthrie Venture SG$ 172,8 Juta Agung Podomoro Land Jual Central Park untuk Modal Ekspansi Mulai membaik, kinerja sektor properti diprediksi naik 25% di tahun ini Marketing sales Kawasan Industri Jababeka (KIJA) capai Rp 899 miliar di tahun lalu Stok Rumah Membludak, Jakarta Paling Banyak Rekomendasi Saham Properti saat Penjualan CTRA, BSDE, LPKR, PWON Melonjak Kuartal I/2021 Bisnis Properti Asia Pasifik Kuartal I Positif, Tahun Menjanjikan Covid-19 melonjak, Indonesia Property Watch: Pasar properti bisa terkontraksi 5%-10% Fokus Pasar: Industri Properti Tumbuh Positif pada 2022 Jauh dari Jakarta, Apartemen di Bogor dan Tangerang Lebih Berkembang Gara-gara Pandemi, Jakarta Ditinggalkan Konsumen Properti? Pendapatan Emiten Properti Moncer hingga Kuartal III 2021, Siapa Paling Cuan? Menakar Prospek Saham Emiten Properti TAKAR PROPERTI 2023: rekomendasi (2) INFLASI: prospek properti Pasar Properti: bakal tumbuh positif Pajak : disk