5900: ihsg (02-16 Okt 2017) (yang gw ga duga terjadi per awal semester 2/ 2017) per tgl 03-18 / 29 Juli/ 03-30 Agustus / 08-29/09 th 2017
MENJADI SERAKAH, kok mengada-ada
Jakarta (ANTARA News) - Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Kamis dibuka menguat sebesar 3,63 poin seiring dengan bursa saham di kawasan Asia.
IHSG BEI dibuka menguat 3,63 poin atau 0,06 persen menjadi 5.886,42 poin. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 0,26 poin (0,08 persen) menjadi 977,79 poin.
"Bursa saham di kawasan Asia yang bergerak menguat berimbas positif pada pergerakan IHSG," kata Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada di Jakarta, Kamis.
Ia menambahkan bahwa salah satu faktor yang memicu penguatan saham eksternal itu tertundanya deklarasi kemerdekaan Katalunia di Spanyol, situasi itu secara tidak langsung dianggap mengurangi faktor risiko pasar.
Dari dalam negeri, lanjut dia, pelaku pasar juga masih merespon positif terhadap data ekonomi yang telah dirilis. Ekonomi nasional berpotensi melanjutkan pertumbuhan yang berkesinambungan.
Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere menambahkan bahwa saham-saham berkapitalisasi besar di dalam negeri yang kembali menguat turut menopang pergerakan IHSG bergerak di area positif.
"Tekanan atas saham berkapitalisasi besar cenderung mulai mereda, kondisi itu memberi peluang bagi IHSG kembali bergerak menguat," katanya.
Bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei naik 92,95 poin (0,45 persen) ke 20.974,22, indeks Hang Seng melemah 9,65 poin (0,03 persen) ke 28.379,92, dan Straits Times menguat 22,35 poin (0,66 persen) ke posisi 3.302,90.
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diprediksi menguat. IHSG diperkirakan bergerak pada rentang 5.838–5.960.
Analis Indosurya Mandiri Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, IHSG terlihat masih bergerak terkonsolidasi dengan kecenderungan menguat.
JAKARTA - Pasar saham Indonesia nampaknya masih belum bisa keluar dari tekanan pada akhir perdagangan hari ini. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 9 poin atau 0,16% ke 5.905.
Bisnis.com, JAKARTA - Mega Capital Sekuritas mengestimasi IHSG akan bergerak fluktuatif dengan kecenderungan melemah, disaat bursa regional menguat.
Bisnis.com, JAKARTA— Reli indeks harga saham gabungan (IHSG) berhasil berlanjut hingga akhir perdagangan hari ketiga berturut-turut, Selasa (3/10/2017), dengan mencatatkan level penutupan tertinggi sepanjang masa.
Sumber: BeritaSatu.com
IHSG ditutup dengan 193 saham menguat, 131 saham menurun, dan 125 saham tak bergerak. Menutup perdagangan, telah terjadi transaksi sebesar Rp7,61 triliun dari 7,14 miliar lembar saham diperdagangkan.
BERITA TERKAIT +
Sektor Keuangan Naik 2,2% Topang Performa IHSG ke 5.900
Jeda Perdagangan Sesi I, IHSG Menguat 48 Poin ke 5.889
Dibuka ke Zona Hijau, IHSG Naik 18 Poin ke 5.859
Indeks LQ45 naik 10 poin atau 1,06% ke 979, Jakarta Islamic Index (JII) naik 7 poin atau 1% ke 781, indeks IDX30 naik 7,19 poin atau 1,36% ke 528 dan indeks MNC36 naik 4,8 poin atau 1,46% ke 337.
Sektor keuangan naik 2,2%, disusul sektor tambang dan industri yang naik lebih dari 1%. Hanya sektor konsumsi yang tercatat masih mengalami bergerak di zona merah sore ini.
Adapun saham-saham yang bergerak dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) naik Rp1.025 ke Rp26.075, saham PT Plaza Indonesia Realty Tbk (PLIN) naik Rp680 ke Rp4.880, dan saham PT MAP Boga Adiperkasa Tbk (MAPB) naik Rp630 ke Rp3.150.
Sedangkan saham-saham yang berada di deretan top losers, antara lain saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) turun Rp550 ke Rp17.300, saham PT Roda Vivatex Tbk (RDTX) turun Rp325 ke Rp6.575, dan saham PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) turun Rp250 ke Rp18.450.
(mrt)
Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya mengatakan, pergerakan IHSG masih terlihat dalam rentang konsolidasi wajar. Ia menilai, level support IHSG masih terlihat cukup kuat teruji dengan potensi kenaikan IHSG yang besar. Hal itu di tengah fluktuasi harga komoditas dan stabilnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.
"IHSG berpotensi menguat di kisaran 5.817-5.928," ujar William dalam ulasannya, Rabu (27/9/2017).
BACA JUGA
Laju IHSG Perkasa Selama Sepekan
IHSG Turun Terbatas Imbas Bursa Asia Tertekan
Aksi Beli Investor Asing Dorong IHSG Naik ke 5.906,47
Sementara itu, Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan, pergerakan IHSG akan cenderung bervariasi dengan kembali melemah. IHSG akan bergerak di kisaran 5.844-5.895.
"Secara teknikal, IHSG mematahkan level support moving average lima harian dan melakukan pengujian di support moving average 50 harian serta uptren jangka panjang," kata Lanjar.
Pada perdagangan saham, Selasa 26 September 2017, IHSG turun 30,65 poin atau 0,52 persen ke posisi 5.863,96. Sektor saham konsumsi, pertambangan dan properti menjadi pelemahan IHSG. Investor asing melakukan aksi jual Rp 175,59 miliar.
Untuk pilihan saham, Lanjar memilih saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Kimia Farma Tbk (KAEF), dan PT United Tractors Tbk (UNTR).
Sedangkan William memilih saham PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM).
KONTAN.CO.ID - Empat bulan jelang tutup tahun 2017, sejumlah sekuritas mulai memproyeksikan target IHSG dan sektor-sektor yang prospektif untuk tahun depan.
Sumber: BeritaSatu.com
Jakarta - Menutup perdagangan akhir pekan ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak positif. Sore ini, IHSG menguat 24,8 poin ke 5.857.
Rupiah bergerak menguat terhadap dolar AS. Sore ini, dolar AS bergerak di Rp 13.175 dibanding posisi kemarin sore di Rp 13.299.
Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG turun tipis 7,189 poin (0,12%) ke level 5.825,122. Investor asing masih belum berhenti melepas saham.
Pada penutupan perdagangan Sesi I, Jumat (8/9/2017), IHSG naik tipis 1,074 poin (0,02%) ke level 5.833,385. Sementara Indeks LQ45 menguat tipis 0,187 poin (0,02%) ke level 971,044.
Masuk ke sesi dua perdagangan, IHSG semakin percaya diri bergerak menguat. IHSG naik 24,808 poin (0,43%) ke 5.857,119. Indeks LQ45 naik 5,607 poin (0,58%) ke 976,464.
IHSG diperdagangkan dengan rentang yang cukup ramai sore ini. Hingga sore ini, frekuensi perdagangan telah mencapai 263.128 kali transaksi sebanyak 16 miliar lembar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 8,3 triliun. Posisi tertinggi IHSG sempat terjadi di 5.866,989 dan terendah di 5.819,529.
Bersama dengan penguatan IHSG, 9 sektor saham mengalami penguatan. Paling tinggi dialami sektor aneka industri yang naik sebesar 1,86%. Sebanyak 159 saham menguat, 142 saham melemah dan 130 saham stagnan.
Perdagangan saham hari ini juga diwarnai crossing saham PT Lippo Karawaci (LPKR) senilai Rp 1,3 triliun sebanyak 5 kali transaksi. Satu kali lewat Valbury Sekuritas Indonesia dan 4 kali lewat Ciptadana Sekuritas Asia. Crossing saham juga terjadi pada saham Nusantara Infrastructure (META)
Bursa-bursa regional juga bergerak fluktuatif setelah pagi tadi sempat menguat. Sentimen nuklir Korea Utara sudah mulai hilang.
Berikut situasi bursa-bursa Asia hingga sore ini:
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Gudang Garam (GGRM) turun Rp 875 ke Rp 66.250, Siloam International (SILO) turun Rp 575, United Tractors (UNTR) turun Rp 375 ke Rp 31.600 dan Bank of India (BSWD) turun Rp 345 ke Rp 1.555. (dna/wdl)
Diberitakan sebelumnya, Korea Utara meluncurkan misil ke bagian utara Jepang sebelum jatuh ke laut Pasifik pada Selasa (29/8) pagi. Media Jepang melaporkan, tidak ada upaya Jepang untuk menembak misil ini.
Analis NH Korindo Sekuritas Raphon Prima menilai sentimen tersebut bukan menjadi sentimen utama bagi Indonesia. Hal ini menurutnya terlihat dari penurunan IHSG yang hanya sebesar 0,26%.
“Namun bagi pasar Asia seperti Jepang dan Korsel, tentu hal ini menjadi sentimen yang penting. Karena gangguan militer seperti ini dapat mengganggu ritme industri mereka,” tutur Raphon.
Begitu pula diungkapkan oleh analis First Asia Capital David Sutyanto. Ia menilai IHSG mengalami banyak kenaikan di bulan Agustus ini sehingga memicu aksi profit taking. Selain itu, ia menilai belum ada sentimen yang kuat untuk mendorong IHSG tembus di atas level 5.900.
KONTAN.CO.ID - Investor saham domestik mengalami euforia. Dalam sepekan terakhir, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat dua kali mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah Bursa Efek Indonesia (BEI).
Analis PT Binaartha Sekuritas Reza Priyambada mengatakan, dari luar negeri, laju IHSG dipengaruhi oleh meredanya ketegangan antara Amerika Serikat (AS) dan Korea Utara.
"Sentimen yang ada dapat lebih positif yang ditunjang oleh kian meredanya ketegangan tensi geopolitik antara AS dan Korea Utara," ujar dia di Jakarta, Senin (21/8/2017).
Reza menambahkan, sentimen dalam negeri dipengaruhi oleh rilis suku bunga acuan Bank Indonesia (BI). Menurutnya, BI tak akan mengubah suku bunga acuan. Ini akan menjadi indikasi jika BI melakukan pelonggaran moneter.
"Adapun sentimen dari dalam negeri dengan adanya rapat dewan gubernur (RDG) BI yang kemungkinan belum akan mengubah arah suku bunga dan adanya indikasi pelonggaran moneter diharapkan dapat membantu IHSG bertahan di zona hijau," jelas dia.
Reza memperkirakan, IHSG bergerak pada support 5.754-5.778. Kemudian resistance pada level 5.908-5.912.
Beberapa saham rekomendasi Reza antara lain PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA), PT Bank Permata Tbk (BNLI), PT Indah Kiat Pulp & Paper Corp Tbk (INKP), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA).
Pekan lalu, IHSG naik 2,21 persen menjadi 5.893,81 dari pekan sebelumnya pada level 5.766,14. Sejalan dengan itu kapitalisasi pasar di Bursa Efek Indonesia (BEI) naik 2,21 persen dari Rp 6.319,55 triliun menjadi Rp 6.459,53 triliun.
(rzy)
BERITA REKOMENDASI
MANTAP! IHSG Naik 15 Poin, Kian Kokoh di Level 5.850
Kompak dengan Bursa Asia, IHSG Dibuka Menguat ke 5.847
Seluruh Sektor Menguat, IHSG Naik 0,58% ke 5.835
Indeks LQ45 naik 10 poin atau 1,1% ke 978, Jakarta Islamic Index (JII) naik 2 poin atau 0,28% ke 749, indeks IDX30 naik 6 poin atau 1,25% ke 533 dan indeks MNC36 naik 1,6 poin atau 0,51% ke 335. Sektor konsumsi naik paling tinggi sebesar 3,4% disusul dengan sektor manufaktur 1,7%. Sementara sektor tambang, industri dasar, perdagangan dan sektor aneka industri masih melemah. Adapun saham-saham yang bergerak dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Sentul City Tbk (BKSL) naik Rp2 atau 1,55% ke Rp131, saham PT Rimo International Lestari Tbk (RIMO) naik Rp28 atau 8,24% ke Rp368, saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) naik Rp100 atau 1,37% ke Rp7.400. Sedangkan saham-saham yang berada di deretan top losers, antara lain saham PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) turun RP75 atau 0,68% ke Rp10.900, saham PT Indika Energy Tbk (INDY) turun Rp10 atau 1,1% ke Rp900, saham PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) turun Rp30 atau 1,46% ke Rp2.030.
(mrt)
Jakarta detik- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak positif sepanjang perdagangan hari ini. IHSG sore ini kembali bertengger ke level 5.800 tepatnya di 5.810 atau menguat 1%.
(kmj)
👃
@ the MINI CRASH of AUGUST 03, 2017 (as expected), I'm wondering whether the moment of truth has already come: REBOUNDING UP to 5900... it's only possible when 2 things happen: first, the expensive valuation days is over when the announcement of Indonesian GDP @ 5% for the 1st Semester 2017, and, second, the OVERSOLD PHASE is touched by IHSG (around 5766-5723)... let's see what will happen ... I'm always happy as usual :)
per tgl 07 Agustus 2017, secara teknikal tampaknya sudah masuk AREA JENUH JUAL, maka IHSG ada ekspektasi BERBALIK ARAH (5750-5700)... secara sederhana 5900 bukan tidak tampak ... namun pencapaian hasil ekonomi para emiten per semester 1 / 2017 akan menjadi umpan balik @ mantul naeknya IHSG ... PDB kuartal 1 / 2017 sebenarnya mase menghasilkan NAFAS LEGA bahwa kecenderungan perlambatan ekonomi tidak sebesar yang KASAT MATA terjadi @ sebagian industri ritel ... setidaknya pasar mase mengunyah fakta + 5.01% dulu ... angka di atas + 5% itu menurut gw BAGUS KOK ... bahwa akselerasi + 5% ini tak sesuai ekspektasi sebagian pengamat ITU BUKAN BERARTI bahwa EKONOMI kita AMBLES lah ... ekonomi TETAP MENGUAT, bo ... fase + 5% wajib STABIL dulu ... lalu disusul fase + 5.1-5.2-5.5% bisa terjadi dalam 1-2 semester ke depan (s/d H1 / 2018) ... KESTABILAN pertumbuhan lebe penting karna ekonomi global lom terlalu menjanjikan ... well, liat aza @ ihsg 5900-6K :)
💢
analisis ringan INVESTASI SAHAM PROPERTI 2017-2018
JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang pekan ini akan sangat dipengaruhi oleh rilis laporan kinerja keuangan sejumlah emiten pada kuartal III/2017.
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Jumat (13/10) lalu ditutup melemah 0,04% menjadi 5.924,13. Selama sepekan terakhir, IHSG tumbuh 0,32%.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sore ini menguat. Dolar AS berada di posisi Rp 13.485 dibandingkan posisi pada perdagangan kemarin sore Rp 13.504.
Pada perdagangan preopening, IHSG turun tipis 0,178 poin (0,01%) ke level 5.926,026. Sedangkan Indeks LQ45 melemah tipis 0,045 poin (0,01%) ke level 986,306.
Membuka perdagangan akhir pekan, Jumat (13/10/2017), IHSG berkurang 0,166 poin (0,01%) ke level 5.926,038. Indeks LQ45 mundur 0,012 poin (0,01%) ke level 986,339.
Hingga pukul 09.05 waktu JATS, IHSG tumbuh 11,220 poin (0,19%) ke level 5.937,424. Sementara Indeks LQ45 bertambah 2,770 poin (0,28%) ke level 989,121.
IHSG masih melaju positif hingga menutup perdagangan sesi pertama. IHSG turun 8,631 poin (0,15%) ke 5.934,835. Indeks LQ45 naik 2,710 poin (0,27%) ke 989,061.
Sayang, IHSG gagal melanjutkan penguatan. IHSG turun 2,079 poin (0,04%) ke 5.924,125. Indeks LQ45 menguat tipis 0,533 poin (0,05%) ke 986,884.
Posisi tertinggi IHSG tercatat di 5.947,864 dan terendah di 5.915,135. Asing mencatat jual bersih sebesar Rp 196,660 miliar. Perdagangan siang ini terpantau cukup ramai dengan frekuensi perdagangan sebesar 301.190 kali transaksi sebanyak 8,7 miliar lembar saham senilai Rp 7,2 triliun.
Pergerakan IHSG diwarnai pelemahan 6 sektor saham, dipimpin pelemahan saham sektor pertanian sebesar 0,66%. Sebanyak 157 saham menguat, 168 saham melemah dan 133 saham stagnan.
Pasar saham Wall Street semalam berakhir mixed. Indeks Dow Jones turun 0,14% ditutup ke level 22.841 di tengah sentimen kinerja keuangan korporasi AS.
Laju pelemahan tipis IHSG terjadi di tengah laju positif bursa-bursa Asia sore ini. Berikut situasi di bursa regional sore hari ini:
Sememntara saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya adalah Gudang Garam (GGRM) turun Rp 1.400 ke Rp 64.200, Lippo General Insurance (LPGI) turun Rp 750 ke Rp 4.750, United Tractors (UNTR) turun Rp 450 ke Rp 34.250, Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 350 ke Rp 20.800. (dna/wdl)
JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang pekan ini akan sangat dipengaruhi oleh rilis laporan kinerja keuangan sejumlah emiten pada kuartal III/2017.
Selain itu, pasar juga masih menunggu data ekonomi dalam negeri, seperti neraca perdagangan dan keputusan suku bunga atau Bank Indonesia 7-day Repo Rate. Vice President Research Department Indosurya Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan, IHSG saat ini masih terus menantikan capital inflow yang signifikan terjadi ke dalam pasar modal di Tanah Air dengan komposisinya yang terus berlanjut. “Untuk penopang pergerakan IHSG berupa stabilnya kondisi perekonomian sehingga menjadi salah satu daya tarik yang besar dalam berinvestasi di negara kita,” kata William di Jakarta, kemarin.
BERITA TERKAIT+
William menjelaskan, sementara pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) masih menjadi salah satu tantangan terhadap kembalinya capital inflow ke dalam pasar modal di Indonesia. “Untuk Senin besok, saya memprediksi IHSG berpotensi untuk kembali menguat dengan kisaran indeks di 5.841 hingga 5.967,” katanya. Analis Binaartha Parama Sekuritas, Nafan Aji mengatakan, IHSG pada perdagangan Jumat (13/10) ditutup melemah 0,04% ke level 5.924,13. IHSG sempat menyentuh titik tertinggi 5.947,86 sebelum akhirnya terkoreksi. Meski demikian, selama sepekan indeks mampu menguat 0,32%.
“Penguatan pekan lalu didorong kinerja penjualan ritel per Agustus sebesar 2,2% yoy. Sentimen positif juga berasal dari efek domino ekonomi membaiknya kinerja bursa Wall Street, Amerika Serikat. Bursa Asia juga ikut membaik. Ditambah lagi, kondisi perekonomian global kondusif,” kata Nafan. Menurutnya, pelaku pasar menantikan data ekonomi dalam negeri, seperti neraca perdagangan dan keputusan suku bunga atau Bank Indonesia 7-day Repo Rate. Neraca perdagangan di prediksi surplus, meskipun lebih rendah dibanding bulan sebelumnya. “Laporan keuangan emiten kuartal tiga yang rilis bulan ini diproyeksikan solid sehingga menjadi katalis positif bagi pergerakan IHSG,” ujarnya.
Baca Juga: Mantap! Merangkak Naik, IHSG Terus Menguat ke 5.934
Analis Senior Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada mengungkapkan, per gerakan IHSG pada pekan ini di per - kirakan akan berada kisaran level support 5.855-5.895 dan resisten 5.956- 5.966 dibandingkan pekan sebelumnya di level support 5.865-5.885 dan resisten 5.948-5.973. “Meski pada akhir pekan terjadi pelemahan. Namun, secara mingguan laju IHSG cenderung menguat seiring terjaganya aksi beli. Pada pe kan depan jika aksi beli ini dapat kembali terjaga, maka IHSG masih berkesempatan untuk kembali menguat,” ujar Reza.
Menurut dia, tentu sentimen maupun berita yang muncul bisa memberikan sentimen positif pada IHSG. Sentimen dari global masih akan dicermati pelaku pasar dan imbasnya terhadap kondisi dalam negeri, terutama terhadap pergerakan di pasar obligasi dan rupiah. “Tetap cermati berbagai sentimen yang dapat menahan peluang kenaikan IHSG serta waspadai potensi pelemahan akibat aksi ambil untung,” katanya. Kepala Divisi Komunikasi Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia Yulianto Aji Sadono mengatakan, laju IHSG sepanjang pekan lalu terus mengalami penguatan menuju 6.000 poin.
Analis Senior Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada mengungkapkan, per gerakan IHSG pada pekan ini di per - kirakan akan berada kisaran level support 5.855-5.895 dan resisten 5.956- 5.966 dibandingkan pekan sebelumnya di level support 5.865-5.885 dan resisten 5.948-5.973. “Meski pada akhir pekan terjadi pelemahan. Namun, secara mingguan laju IHSG cenderung menguat seiring terjaganya aksi beli. Pada pe kan depan jika aksi beli ini dapat kembali terjaga, maka IHSG masih berkesempatan untuk kembali menguat,” ujar Reza.
Menurut dia, tentu sentimen maupun berita yang muncul bisa memberikan sentimen positif pada IHSG. Sentimen dari global masih akan dicermati pelaku pasar dan imbasnya terhadap kondisi dalam negeri, terutama terhadap pergerakan di pasar obligasi dan rupiah. “Tetap cermati berbagai sentimen yang dapat menahan peluang kenaikan IHSG serta waspadai potensi pelemahan akibat aksi ambil untung,” katanya. Kepala Divisi Komunikasi Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia Yulianto Aji Sadono mengatakan, laju IHSG sepanjang pekan lalu terus mengalami penguatan menuju 6.000 poin.
Baca Juga: Akhir Pekan, IHSG Turun 0,01% dan Asing Nett SellRp194,8 Miliar
Selama sepekan terakhir IHSG telah menguat 0,31% menjadi 5.924,12 poin dari 5.905,37 poin pada penutupan akhir pekan sebelumnya. “Nilai kapitalisasi pasar BEI sepanjang periode 9-13 Oktober 2017 ikut meningkat 0,47% menjadi Rp6.509,77 triliun dari Rp6.478,81 triliun pada akhir pekan sebelumnya,” ujar dia. Rata-rata nilai transaksi harian BEI mengalami kenaikan 8,41% menjadi Rp6,96 triliun dari Rp6,42 triliun sepekan sebelumnya. Rata-rata volume transaksi harian BEI juga mengalami kenaikan 22,71% menjadi 9,13 miliar unit saham dari 7,44 miliar unit saham pada pekan sebelumnya.
Sedangkan rata-rata frekuensi harian ikut meningkat 3,47% menjadi 288.150 kali transaksi dari 278.470 kali transaksi sepekan sebelumnya. “Investor asing kembali mencatatkan jual bersih sepanjang pekan dengan nilai Rp1,33 triliun. Sepanjang tahun ini investor asing mencatatkan jual bersih sebesar Rp15,64 triliun,” katanya
Selama sepekan terakhir IHSG telah menguat 0,31% menjadi 5.924,12 poin dari 5.905,37 poin pada penutupan akhir pekan sebelumnya. “Nilai kapitalisasi pasar BEI sepanjang periode 9-13 Oktober 2017 ikut meningkat 0,47% menjadi Rp6.509,77 triliun dari Rp6.478,81 triliun pada akhir pekan sebelumnya,” ujar dia. Rata-rata nilai transaksi harian BEI mengalami kenaikan 8,41% menjadi Rp6,96 triliun dari Rp6,42 triliun sepekan sebelumnya. Rata-rata volume transaksi harian BEI juga mengalami kenaikan 22,71% menjadi 9,13 miliar unit saham dari 7,44 miliar unit saham pada pekan sebelumnya.
Sedangkan rata-rata frekuensi harian ikut meningkat 3,47% menjadi 288.150 kali transaksi dari 278.470 kali transaksi sepekan sebelumnya. “Investor asing kembali mencatatkan jual bersih sepanjang pekan dengan nilai Rp1,33 triliun. Sepanjang tahun ini investor asing mencatatkan jual bersih sebesar Rp15,64 triliun,” katanya
(kmj)
Analis Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan Aji menilai, pekan ini pasar menanti data neraca perdagangan dan keputusan suku bunga acuan Bank Indonesia.
Investor juga menanti laporan kinerja keuangan emiten di kuartal tiga yang diproyeksikan bertumbuh. Namun tetap cermati berbagai sentimen, terutama dari global, kata Nafan. Dinamika politik di Spanyol, krisis di Semenanjung Korea, dan pernyataan The Fed adalah sentimen global yang perlu diwaspadai.
Kepala Riset Paramitra Alfa Sekuritas Kevin Juido melihat, katalis positif penggerak IHSG pada hari ini (16/10) adalah neraca perdagangan yang diperkirakan surplus, rilis data impor dan ekspor yang diprediksi meningkat, serta data penjualan mobil.
Kevin optimistis IHSG hari ini bullish di rentang support 5.908 dan resistance 5.950. Adapun Nafan memprediksi IHSG bearish di level support 5.896 dan resistance 5.962.
🚂
Jakarta detik - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) gagal melanjutkan penguatan. Menutup perdagangan akhir pekan ini, IHSG tercatat berada di zona negatif. Melemah tipis 2 poin ke 5.924.Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sore ini menguat. Dolar AS berada di posisi Rp 13.485 dibandingkan posisi pada perdagangan kemarin sore Rp 13.504.
Pada perdagangan preopening, IHSG turun tipis 0,178 poin (0,01%) ke level 5.926,026. Sedangkan Indeks LQ45 melemah tipis 0,045 poin (0,01%) ke level 986,306.
Hingga pukul 09.05 waktu JATS, IHSG tumbuh 11,220 poin (0,19%) ke level 5.937,424. Sementara Indeks LQ45 bertambah 2,770 poin (0,28%) ke level 989,121.
IHSG masih melaju positif hingga menutup perdagangan sesi pertama. IHSG turun 8,631 poin (0,15%) ke 5.934,835. Indeks LQ45 naik 2,710 poin (0,27%) ke 989,061.
Sayang, IHSG gagal melanjutkan penguatan. IHSG turun 2,079 poin (0,04%) ke 5.924,125. Indeks LQ45 menguat tipis 0,533 poin (0,05%) ke 986,884.
Posisi tertinggi IHSG tercatat di 5.947,864 dan terendah di 5.915,135. Asing mencatat jual bersih sebesar Rp 196,660 miliar. Perdagangan siang ini terpantau cukup ramai dengan frekuensi perdagangan sebesar 301.190 kali transaksi sebanyak 8,7 miliar lembar saham senilai Rp 7,2 triliun.
Pergerakan IHSG diwarnai pelemahan 6 sektor saham, dipimpin pelemahan saham sektor pertanian sebesar 0,66%. Sebanyak 157 saham menguat, 168 saham melemah dan 133 saham stagnan.
Pasar saham Wall Street semalam berakhir mixed. Indeks Dow Jones turun 0,14% ditutup ke level 22.841 di tengah sentimen kinerja keuangan korporasi AS.
Laju pelemahan tipis IHSG terjadi di tengah laju positif bursa-bursa Asia sore ini. Berikut situasi di bursa regional sore hari ini:
- Indeks Nikkei 225 menguat 200,459 poin (0,96%) ke level 21.155,18.
- Indeks Hang Seng naik 17,40 poin (0,06%) ke level 28.476,43.
- Indeks Komposit Shanghai naik tipis 4,42 poin (0,13%) ke level 3.390,52.
- Indeks Straits Times tumbuh 16,02 poin (0,49%) ke level 3.319,11.
Sememntara saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya adalah Gudang Garam (GGRM) turun Rp 1.400 ke Rp 64.200, Lippo General Insurance (LPGI) turun Rp 750 ke Rp 4.750, United Tractors (UNTR) turun Rp 450 ke Rp 34.250, Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 350 ke Rp 20.800. (dna/wdl)
🌋
JAKARTA okezone - Bursa saham Indonesia terus tunjukan performanya untuk mengejar rekor baru. Jeda siang ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 31,53 poin atau 0,54% ke 5.914,32.
IHSG ditutup dengan 166 saham menguat, 138 saham melemah dan 112 saham stagnan. menutup perdagangan sesi I, transaksi perdagangan tercatat Rp4,58 triliun dari 5,74 miliar lembar saham diperdagangkan.
BERITA TERKAIT+
Indeks LQ45 naik 7,8 poin atau 0,64% menjadi 984,23, Jakarta Islamic Index (JII) naik 8,07 poin atau 1,11% ke 737,62, indeks IDX30 naik 3,6 poin atau 0,68% ke 536,66 dan indeks MNC36 naik 2,48 poin atau 0,74% ke 337,24.
Sektor-sektor penggerak IHSG mayoritas menguat, dengan sektor aneka industri menguat paling tinggi yaitu 1,51%. Sedangkan, sektor konsumer turun paling dalam 0,05%.
Adapun saham-saham yang bergerak dalam jajaran top gainers, antara lain PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) naik Rp145 atau 10,25% ke Rp1.560, saham PT Bumi Citra Permai Tbk (BCIP) naik Rp9 atau 7,5% ke Rp129, saham PT Express Trasindo Utama Tbk (TAXI) naik Rp4 atau 7,27% ke Rp59.
Sedangkan saham-saham yang berada di deretan top losers, antara lain PT Emdeki Utama Tbk (MDKI) turun Rp24 atau 6,35% ke Rp254, saham PT Bank Artha Graha Internasional Tbk (INPC) turun Rp3 atau 3,26% ke Rp89, dan PT Global Mediacom Tbk (BMTR) turun Rp15 atau 2,8% ke Rp520.
(rzy)
Jakarta (ANTARA News) - Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Kamis dibuka menguat sebesar 3,63 poin seiring dengan bursa saham di kawasan Asia.
IHSG BEI dibuka menguat 3,63 poin atau 0,06 persen menjadi 5.886,42 poin. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 0,26 poin (0,08 persen) menjadi 977,79 poin.
"Bursa saham di kawasan Asia yang bergerak menguat berimbas positif pada pergerakan IHSG," kata Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada di Jakarta, Kamis.
Ia menambahkan bahwa salah satu faktor yang memicu penguatan saham eksternal itu tertundanya deklarasi kemerdekaan Katalunia di Spanyol, situasi itu secara tidak langsung dianggap mengurangi faktor risiko pasar.
Dari dalam negeri, lanjut dia, pelaku pasar juga masih merespon positif terhadap data ekonomi yang telah dirilis. Ekonomi nasional berpotensi melanjutkan pertumbuhan yang berkesinambungan.
Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere menambahkan bahwa saham-saham berkapitalisasi besar di dalam negeri yang kembali menguat turut menopang pergerakan IHSG bergerak di area positif.
"Tekanan atas saham berkapitalisasi besar cenderung mulai mereda, kondisi itu memberi peluang bagi IHSG kembali bergerak menguat," katanya.
Bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei naik 92,95 poin (0,45 persen) ke 20.974,22, indeks Hang Seng melemah 9,65 poin (0,03 persen) ke 28.379,92, dan Straits Times menguat 22,35 poin (0,66 persen) ke posisi 3.302,90.
Analis Indosurya Mandiri Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, IHSG terlihat masih bergerak terkonsolidasi dengan kecenderungan menguat.
Baca Juga: Belum Sempat Cetak Rekor, Profit Taking Serang IHSG ke 5.913
"Support wajib dipertahankan dengan baik agar pola pergerakan masih dapat berada dalam kondisi stabil," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (11/10/2017).
William melanjutkan, investor dapat melakukan beli apabila ada koreksi wajar. "Momentum koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target investasi jangka panjang," kata dia.
"Support wajib dipertahankan dengan baik agar pola pergerakan masih dapat berada dalam kondisi stabil," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (11/10/2017).
William melanjutkan, investor dapat melakukan beli apabila ada koreksi wajar. "Momentum koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target investasi jangka panjang," kata dia.
BERITA TERKAIT+
Baca Juga:Dibuka Menguat ke 5.925, Siap-Siap IHSG Bisa Cetak Rekor Lagi
Adapun saham - saham yang menjadi rekomendasi Indosurya Mandiri Sekuritas antara lain WSBP, WIKA, ADHI, BBNI, BBCA, MYOR, INDF, WTON, LSIP.
Adapun saham - saham yang menjadi rekomendasi Indosurya Mandiri Sekuritas antara lain WSBP, WIKA, ADHI, BBNI, BBCA, MYOR, INDF, WTON, LSIP.
(kmj)
🌲
JAKARTA - Pasar saham Indonesia nampaknya masih belum bisa keluar dari tekanan pada akhir perdagangan hari ini. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 9 poin atau 0,16% ke 5.905.
IHSG ditutup dengan 154 saham menguat, 172 saham melemah, dan 125 saham stagnan. Pada penutupan perdagangan hari ini, transaksi perdagangan tercatat mencapai Rp6,41 triliun dari 10,01 miliar lembar saham diperdagangkan.
BERITA TERKAIT +
Belum Sempat Cetak Rekor, Profit Taking Serang IHSG ke 5.913
Dibuka Menguat ke 5.925, Siap-Siap IHSG Bisa Cetak Rekor Lagi
Masih Belum Cetak Rekor Baru, IHSG Ditutup Menguat ke 5.914
Indeks LQ45 turun 2,8 poin atau 0,29% menjadi 983, Jakarta Islamic Index (JII) melemah 4,1 poin atau 0,56% ke 734, indeks IDX30 turun 1,4 poin atau 0,28% ke 536 dan indeks MNC36 turun 1,8 poin atau 0,55% ke 336.
Sektor infrastruktur turun paling dalam mencapai 1% lebih, didampingi sektor konsumsi, perkebunan, manufaktur, keuangan dan industri dasar. Sementara sektor tambang, perdagangan dan properti masih menguat.
Adapun saham-saham yang bergerak dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp3.050 ke Rp74.000, saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) turun Rp40 ke Rp2.160, saham PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) turun Rp60 ke Rp750.
Sedangkan saham-saham yang berada di deretan top losers, antara lain saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) naik Rp225 ke Rp13.100, saham PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) naik Rp4 ke Rp344, saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) naik Rp100 ke Rp15.150.
(mrt)
👕
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tak mampu bertahan di zona hijau, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup sesi satu dengan penurunan. Selasa (10/10) pukul 12.00 WIB, IHSG terpeleset 0,03% atau 1,66 poin ke level 5.913,27.
Berkebalikan dengan awal perdagangan, hanya empat sektor yang masih menguat. Sektor pertambangan masih memimpin penguatan sebesar 0,76%. Sektor perdagangan menguat 0,46%, disusul sektor konstruksi 0,34% dan sektor keuangan 0,27%.
Enam sektor menurun, dengan penurunan terbesar sektor infrastruktur 0,81%. Sektor industri dasar turun 0,57%. Sementara sektor manufaktur melorot 0,31%. Sektor barang konsumer turun 0,27% dan sektor perkebunan turun 0,17%. Sektor aneka industri terkoreksi 0,11%.
Saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) menjadi pemimpin jajaran top losers pada indeks LQ45 dengan penurunan 2,83%, disusul oleh PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) 2,68% dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) 2,42%.
Deretan saham top gainers siang ini dihuni oleh PT Vale Indonesia Tbk (INCO) dengan kenaikan 4,64%, PT United Tractors Tbk (UNTR) 1,89%, dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) 1,54%.
Hingga pertengahan perdagangan, investor asing mencatatkan penjualan bersih Rp 107,16 miliar di pasar reguler dan Rp 272,28 miliar di seluruh pasar. Saham PT Modernland Realty Tbk (MDLN) mencetak penjualan bersih asing terbesar, yakni Rp 151,7 miliar, disusul PT Indo Acidatama Tbk (SRSN) Rp 63,5 miliar, dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) Rp 60 miliar.
Sementara pembelian bersih tampak pada saham PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) Rp 25 miliar, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp 17,7 miliar dan PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp 17 miliar.
Meski indeks tak banyak berubah dari posisi pembukaan, volume transaksi bursa cukup tebal, yakni 7,23 miliar saham. Sedangkan nilai transaksi mencapai Rp 3,43 Triliun.
👔
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak lesu dan hanya mampu naik tipis pagi ini. Namun, jelang siang IHSG kembali perkasa dan ditutup pada 5.921 saat penutupan jeda siang.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) siang ini stagnan. Dolar AS berada di posisi Rp 13.497 dibandingkan posisi pada perdagangan sore pekan lalu Rp 13.500.
Pada perdagangan preopening, IHSG naik tipis 1,337 poin (0,02%) ke level 5.906,715. Sedangkan Indeks LQ45 menguat tipis 0,338 poin (0,03%) ke level 985,016.
Mengawali perdagangan, Senin (10/10/2017), IHSG dibuka bertambah 4,416 poin (0,07%) ke level 5.909,794. Indeks LQ45 dibuka tumbuh 0,760 poin (0,08%) ke level 985,438.
Jelang siang, IHSG melaju perkasa. IHSG naik 16,102 poin (0,27%) ke 5.921,480. Indeks LQ45 naik 3,080 poin (0,31%) ke 987,758.
Asing masih melakukan aksi jual selektif dengan catatan jual bersih sebesar Rp 173,6 miliar. Posisi tertinggi IHSG tercatat di 5.921,952 dan terendah di 5.902,465.
Perdagangan saham siang ini tercatat cenderung sepi dengan frekuensi perdagangan adalah 111.817 kali transaksi sebanyak 3,3 miliar lembar saham senilai Rp 1,9 triliun.
Laju positif IHSG terjadi seiring laju positif 7 sektor saham dipimpin sektor perdagangan yang naik 0,62%. Sebanyak 152 saham menguat, 128 saham melemah dan 132 saham stagnan.
Pasar saham Wall Street berakhir negatif. Indeks Dow Jones turun 1,7 poin ke level 22,773.7 diserang sentimen melemahnya harga minyak dunia.
Bursa-bursa Asia bergerak mixed siang ini. Pasar saham China bisa bertahan di zona hijau.
Berikut situasi di bursa regional siang hari ini:
- Indeks Hang Seng menipis 108,408 poin (0,38%) ke level 28.349,631.
- Indeks Komposit Shanghai naik 34,030 poin (1,02%) ke level 3.382,97.
- Indeks Straits Times turun 4,58 poin (0,14%) ke level 3.286,71.
Saham-saham yang masuk jajaran top gainers di antaranya adalah United Tractors (UNTR) naik Rp 500 ke Rp 33.025, Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 200 ke Rp 20.450, Unilever Indonesia (UNVR) naik Rp 200 ke Rp 50.175 dan Indocement (INTP) naik Rp 175 ke Rp 19.275.
Saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya adalah SMART (SMAR) turun Rp 100 ke Rp 3.850, Sarana Menara (TOWR turun Rp 80 ke Rp 4.360, Indofood Sukses Makmur (INDF) turun Rp 75 ke Rp 8.325 dan Semen Indonesia (SMGR) turun Rp 75 ke Rp 10.625. (dna/mkj)
💂
Meski IHSG menguat, hanya empat sektor yang bertahan di zona hijau. Enam sektor lain justru melorot. Jumlah saham yang turun harga pun lebih banyak ketimbang saham menguat. Pada hari ini, sebanyak 149 saham menguat, 168 saham turun, dan 119 saham flat.
Empat sektor yang menguat adalah sektor pertambangan 0,91%, sektor aneka industri 0,33%, sektor keuangan 0,27%, dan sektor industri dasar 0,26%.
Sektor perdagangan mencatat penurunan terbesar, yakni 0,35%, disusul oleh sektor konstruksi dan barang konsumer yang turun masing-masing 0,22% dan 0,21%. Sektor perkebunan masih melemah 0,07%. Sektor infrastruktur turun 0,03% dan sektor manufaktur turun 0,02%.
Terjadi transaksi tutup sendiri saham PT Bayan Resources Tbk (BYAN) senilai Rp 1,2 triliun. Transaksi ini mendorong total penjualan bersih asing di seluruh pasar sebesar Rp 1,22 triliun.
Selain BYAN, penjualan asing terjadi pada saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) Rp 176,5 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 100,2 miliar, dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) Rp 56,6 miliar.
Asing masih mencatat pembelian bersih pada saham PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp 71,5 miliar, PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) Rp 42,6 miliar, dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 37,4 miliar.
Tekanan jual asing menyebabkan saham PGAS menjadi saham dengan penurunan harga terbesar pada LQ45. Harga saham PGAS turun 4,08%. Top losers juga diisi oleh saham PT Global Mediacom Tbk (BMTR) 2,63%, dan PT BPD Jawa Barat Tbk (BJBR) 1,90%.
Sementara itu, top gainers LQ45 akhir pekan ini terdiri dari PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) 3,13%, PTBA 2,54%, dan PT Adaro Energy Tbk (ADRO) 2,46%.
Pada hari terakhir perdagangan pekan ini, volume transaksi bursa mencapai 6,46 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 6,64 triliun.
🌳
Bisnis.com, JAKARTA - Mega Capital Sekuritas mengestimasi IHSG akan bergerak fluktuatif dengan kecenderungan melemah, disaat bursa regional menguat.
Tim analis Mega Capital Sekuritas mengatakan setelah sempat mencetak rekor pada perdagangan hari Rabu (4/10) di level 5,967, akhirnya IHSG mengalami koreksi dalam pada perdagangan hari Kamis (5/10) kemarin di level 5,901 (-0.83%).
Seluruh sektor mengalami pelemahan, dengan sektor perdagangan melemah terdalam (-1.42%), kemudian disusul sektor konsumer (1.16%) dan sektor industri dasar (1.01%). Emiten yang tercatat sebagai market laggard yaitu UNVR (-1.6%), UNTR (-4.1%) dan HMSP (-1.0%). Foreign net sell tercatat 444.3 miliar rupiah atau net sell 13.2 triliun rupiah YTD.
Koreksi dalam yang terjadi pada pasar modal Indonesia tidak terlepas dari nilai valuasi yang memang sudah cukup tinggi, dengan PER mencapai sekitar 20x. Hal tersebut memicu para pelaku, terutama asing, untuk melakukan aksi profit-taking.
Selainitu, outflow yang terjadi juga disebabkan karena adanya switching dari ekuitas menuju aset yang lebih aman, seperti obligasi. Hal ini tidak terlepas dari keadaan geopolitik Korut-AS yang masih panas dan bola liar terkait kenaikan tingkat suku bunga The Fed pada akhir tahun. Namun ramai diperkirakan indeks dapat kembali coba untuk menembus level 6,000 pada akhir tahun ini.
• PRDA Targetkan Pertumbuhan Laba Lampaui Pendapatan
• ESSA Ubah Rencana Rights Issue
• HITS Akan Datangkan Dua Kapal Pengerukan
• SMDR Incar Dua Proyek Pengerjaan Kapal Tol Laut
• Saratoga Divestasi Anak Usaha ke Medco
• IPO GMF Aero-Asia Oversubscribed 2,6 Kali
• ESSA Ubah Rencana Rights Issue
• HITS Akan Datangkan Dua Kapal Pengerukan
• SMDR Incar Dua Proyek Pengerjaan Kapal Tol Laut
• Saratoga Divestasi Anak Usaha ke Medco
• IPO GMF Aero-Asia Oversubscribed 2,6 Kali
7:52:31
IHSG 5901.906 (-0.83%)
Nikkei 20628.56 (0.01%)
Hangseng 28379.18 (0%)
FTSE 100 7507.99 (0.54%)
Xetra Dax 12968.05 (-0.02%)
Dow Jones 22775.39 (0.5%)
Nasdaq 6585.356 (0.78%)
S&P 500 2552.07 (0.56%)
IHSG 5901.906 (-0.83%)
Nikkei 20628.56 (0.01%)
Hangseng 28379.18 (0%)
FTSE 100 7507.99 (0.54%)
Xetra Dax 12968.05 (-0.02%)
Dow Jones 22775.39 (0.5%)
Nasdaq 6585.356 (0.78%)
S&P 500 2552.07 (0.56%)
Pagi ini bursa regional menguat, IHSG fluktuatif cenderung melemah (5,860 -5,925)
Oil Price USD/barel 57 (-0.19%)
Gold Price USD/Ounce 1268.87 (-0.78%)
Nickel-LME (US$/ton) 10448 (-0.7%)
Tin-LME (US$/ton) 21125 (0.94%)
CPO Malaysia (RM/ton) 2729 (0.07%)
Coal EUR (US$/ton) 91.5 (1.44%)
Coal NWC (US$/ton) 95.2 (-0.26%)
Exchange Rate (Rp/US$) 13464 (0%)
Telkom (TLK) 4633
Gold Price USD/Ounce 1268.87 (-0.78%)
Nickel-LME (US$/ton) 10448 (-0.7%)
Tin-LME (US$/ton) 21125 (0.94%)
CPO Malaysia (RM/ton) 2729 (0.07%)
Coal EUR (US$/ton) 91.5 (1.44%)
Coal NWC (US$/ton) 95.2 (-0.26%)
Exchange Rate (Rp/US$) 13464 (0%)
Telkom (TLK) 4633
Trading Ideas (disclaimer):
Spec.Buy: BBTN, TP 3,030-3,080, SL 2,890
Trd. Buy: PTRO, TP 1,225-1,270, SL 1,115
Trd. Buy: INDY, TP 2,110-2,150, SL 1,945
Trd. Buy: MAMI, TP 114-119, SL 98
Trd. Buy: PTPP, TP 2,840, SL 2,640
Spec.Buy: BBTN, TP 3,030-3,080, SL 2,890
Trd. Buy: PTRO, TP 1,225-1,270, SL 1,115
Trd. Buy: INDY, TP 2,110-2,150, SL 1,945
Trd. Buy: MAMI, TP 114-119, SL 98
Trd. Buy: PTPP, TP 2,840, SL 2,640
💘
IHSG terus bergerak di zona merah sepanjang hari perdagangan. Ini adalah penurunan IHSG setelah mendaki dalam empat hari perdagangan berturut-turut.
Seluruh indeks sektoral melemah. Empat sektor merosot lebih dari 1%. Keempat sektor ini adalah sektor perdagangan 1,42%, sektor barang konsumer 1,16%, sektor industri dasar 1,01, dan sektor manufaktur 1,01%.
Sektor konstruksi terkoreksi 0,90%, sektor infrastruktur turun 0,67%. Sedangkan sektor keuangan turun 0,59% dan sektor aneka industri tergerus 0,49%. Sektor perkebunan dan pertambangan mencatat penurunan terkecil, masing-masing 0,35% dan 0,16%.
Volume dan nilai transaksi bursa cenderung tipis ketimbang biasanya. Volume transaksi mencapai Rp 7,02 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 6,25 triliun. Secara year to date, volume transaksi harian rata-rata tahun ini masih di angka 11,85 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 7,25 triliun.
Hari ini, investor asing mempertebal penjualan bersih di bursa saham. Di pasar reguler, penjualan bersih asing mencapai Rp 538,1 miliar. Penjualan bersih di seluruh pasar sebesar Rp 443,78 miliar.
Penjualan bersih terbesar asing terjadi pada dua saham dengan kapitalisasi terbesar, yakni PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 351,6 miliar dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) Rp 303,5 miliar. Penjualan bersih terbesar ketiga adalah saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) Rp 57,4 miliar.
Di tengah koreksi, asing masih mengakumulasi pembelian bersih Rp 88,4 miliar pada saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), Rp 50,5 miliar pada saham PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA), dan Rp 31,9 miliar pada PT PP Tbk (PTPP).
Meski sektor pertambangan mencetak penurunan paling tipis, tiga saham tambang menjadi top losers pada LQ45 hari ini. Saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) turun 5,94%, disusul PT Vale Indonesia Tbk (INCO) 4,12%, dan PT United Tractors Tbk (UNTR) 4,10%.
Sedangkan barisan top gainers LQ45 dipimpin oleh emiten tambang lainnya, yakni PTBA 1,64%. Saham PTPP pun masih tercatat naik 1,12%, disusul saham PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) yang naik hanya 0,73%.
👋
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak liar pada awal perdagangan Kamis (5/10). Dibuka di teritori positif, namun indeks tergelincir 1,90 poin ke posisi 5.949,57 pukul 09.12 WIB.
Lima sektor saham masih bertahan di zona hijau, dipimpin sektor pertambangan yang naik 0,73%. Sedangkan, lima sektor lainnya melemah, terutama aneka industri yang turun 0,49%.
Data RTI memperlihatkan, 108 saham bergerak naik, berbanding 52 saham yang turun.
Di pasar Asia, mayoritas indeks mengekor penguatan yang terjadi di bursa Wall Street, semalam. Indeks Nikkei dan ASX 200 dibuka di teritori positif pada Kamis pagi.
Dari sisi komoditas, harga emas rebound di pasar AS, namun minyak sudah terkoreksi tiga hari beruntun.
👺
Bisnis.com, JAKARTA— Reli indeks harga saham gabungan (IHSG) berhasil berlanjut hingga akhir perdagangan hari ketiga berturut-turut, Selasa (3/10/2017), dengan mencatatkan level penutupan tertinggi sepanjang masa.
IHSG ditutup menguat 0,43% atau 25,42 poin di level 5.939,45, setelah dibuka dengan kenaikan 0,02% atau 1,40 poin di level 5.915,43.
Dibuka dengan kenaikan tipis hari ini, pergerakan IHSG kemudian berubah arah ke zona merah di awal perdagangan. Namun tenaga IHSG kembali terkumpul menjelang akhir sesi perdagangan dan bahkan sempat menyentuh level tertingginya di 5.953,48.
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di kisaran 5.899,53 – 5.953,48.
Dari 560 saham yang diperdagangkan hari ini, sebanyak 166 saham menguat, 165 saham melemah, dan 229 saham stagnan.
Tujuh dari sembilan indeks sektoral IHSG berakhir di zona hijau, dipimpin sektor tambang (+1,50%) dan aneka industri (+0,81%). Adapun sektor pertanian dan industri dasar masing-masing turun 1,14% dan 0,20%.
IHSG menguat saat mayoritas bursa saham lainnya di Asia Tenggara terpantau menguat, di antaranya indeks SE Thailand (+0,03%), indeks PSEi Filipina (+0,69%), dan indeks FTSE Malay KLCI (+0,28%). Adapun indeks FTSE Straits Time Singapura melemah 0,64%.
Kuatnya data ekonomi pada sejumlah negara maju serta prospek pemangkasan pajak di Amerika Serikat (AS) mendorong kepercayaan terhadap perekonomian global sekaligus gerak saham di Asia pada perdagangan hari ini.
Indeks Topix Jepang membukukan rebound pada akhir perdagangan hari ini, sementara indeks Nikkei 225 memperpanjang penguatannya di hari kedua berturut-turut. Indeks saham acuan di Jepang tersebut ditutup di posisi tertinggi dalam lebih dari dua tahun.
Adapun indeks saham acuan Hong Kong membukukan penguatan persentase harian terbesar sejak April 2016, didorong penguatan performa bank-bank daratan utama China.
Dilansir Bloomberg, indeks MSCI All-Country World naik 0,1% ke level tertingginya sepanjang masa pada pukul 15.38 WIB, sedangkan indeks MSCI Emerging Market melonjak 0,8% ke level tertinggi dalam lebih dari sepekan.
Kiran Kowshik, pakar strategi emerging market di UniCredit, mengatakan bahwa pasar ditopang pemulihan dalam kebijakan perdagangan Presiden Donald Trump, melalui rencana pemangkasan pajak yang dijanjikan Trump.
“(Dorongan juga datang dari) kuatnya data PMI AS yang menunjukkan bertahannya pertumbuhan,” ujar Kowshik, seperti dikutip dari Reuters.
Sejalan dengan IHSG, pergerakan indeks Bisnis-27 ditutup menguat pada akhir perdagangan hari ketiga berturut-turut.
Indeks Bisnis-27 ditutup menguat 0,58% atau 3,06 poin di 530,29, setelah dibuka dengan kenaikan 0,13% di posisi 527,90.
Saham-saham pendorong IHSG:
Kode
|
(%)
|
UNVR
|
+1,35
|
UNTR
|
+2,80
|
BBNI
|
+2,34
|
ASII
|
+0,95
|
Saham-saham penekan IHSG:
Kode
|
(%)
|
ICBP
|
-1,97
|
SMBR
|
-3,95
|
HMSP
|
-0,25
|
INTP
|
-1,56
|
Sumber: Bloomberg
👄
Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat 0,34% atau 20,21 poin ke level 5.921,07 di akhir sesi I perdagangan hari ini, Senin (2/10/2017).
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak positif di kisaran 5.814,05 - 5.936,14. Sebanyak 171 saham menguat, 130 saham melemah, dan 259 saham stagnan dari 560 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) dan PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) menjadi pendorong utama terhadap penguatan IHSG di akhir sesi I.
Enam dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak positif dengan dorongan utama sektor konsumer (+1,18%) dan industri dasar (+0,54%), sedangkan sektor properti dan pertanian masing-masing turun 0,26% dan 0,16% dan sektor finansial stagnan.
Saham UNVR (+2,14%), HMSP (+1,30%), ICBP (+1,43%), dan INDF (+0,59%) menjadi pendorong utama terhadap penguatan sektor konsumer pada indeks sektoral IHSG siang ini.
Apa saja 10 emiten pendorong utama IHSG siang ini? Berikut rinciannya:
Berdasarkan kapitalisasi pasar:
Kode
|
Perubahan
|
UNVR
|
+2,14%
|
HMSP
|
+1,30%
|
ICBP
|
+1,43%
|
BBRI
|
+0,33%
|
MNCN
|
+6,44%
|
Berdasarkan persentase:
Kode
|
Perubahan
|
AKSI
|
+24,38%
|
OASA
|
+20,41%
|
UNIT
|
+18,27%
|
PTSN
|
+15,46%
|
CANI
|
+12,43%
|
Sumber: Bloomberg
🍔
Jakarta- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal perdagangan sesi kedua awal pekan ini, Senin (2/10) sore terpantau masih melanjutkan penguatan yang terjadi pada sesi pertama dan tetap melaju di zona hijau. Penguatan ini sejalan dengan pergerakan bursa Asia yang dibuka meningkat di zona hijau.
IHSG pada perdagangan sore ini menguat sebesar 22,56 poin atau naik 0,38 persen ke kisaran 5.923,41.
Indeks LQ45 menguat 5,65 poin atau naik sebesar 0,57 persen ke kisaran 985,09. Sedangkan, indeks Investor33 meningkat sebesar 1,79 poin atau naik 0,42 persen ke kisaran 429,55.
Sektor agri menguat 0,40 persen, sektor tambang turun 0,34 persen, sektor industri dasar menguat 0,45 persen, sektor konsumer bertambah 1,28 persen, sektor properti naik 0,28 persen.
Sektor keuangan bertambah 0,03 persen, sektor perdagangan naik 0,32 persen, sektor manufaktur menguat 0,88 persen, dan sektor aneka industri naik 0,003 persen.
Sumber: BeritaSatu.com
💃
Jakarta ID- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan awal pekan ini, Senin (02/10) pagi dibuka menguat dan langsung melaju di zona hijau. Penguatan ini sejalan dengan pergerakan bursa Asia yang dibuka meningkat di zona hijau.
IHSG pada perdagangan pagi ini dibuka menguat sebesar 28,15 poin atau naik 0,47 persen ke kisaran 5.929,004.
Indeks LQ45 menguat 6,48 poin atau naik sebesar 0,66 persen ke kisaran 985,92. Sedangkan, indeks Investor33 meningkat sebesar 2,70 poin atau naik 0,63 persen ke kisaran 430,47.
Sektor agri menguat 0,28 persen, sektor tambang naik 0,93 persen, sektor industri dasar melemah 0,08 persen, sektor konsumer bertambah 0,74 persen, sektor properti naik 0,17 persen.
Sektor keuangan bertambah 0,61 persen, sektor perdagangan naik 0,68 persen, sektor manufaktur menguat 0,44 persen, dan sektor aneka industri naik 0,01 persen.
Sumber: BeritaSatu.com
👄
JAKARTA okezone- Pasar saham Indonesia ditutup berhasil menguat pada akhir pekan ini, setelah sempat mengalami pelemahan. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 59 poin atau 1,02% ke 5.900.IHSG ditutup dengan 193 saham menguat, 131 saham menurun, dan 125 saham tak bergerak. Menutup perdagangan, telah terjadi transaksi sebesar Rp7,61 triliun dari 7,14 miliar lembar saham diperdagangkan.
BERITA TERKAIT +
Sektor Keuangan Naik 2,2% Topang Performa IHSG ke 5.900
Jeda Perdagangan Sesi I, IHSG Menguat 48 Poin ke 5.889
Dibuka ke Zona Hijau, IHSG Naik 18 Poin ke 5.859
Indeks LQ45 naik 10 poin atau 1,06% ke 979, Jakarta Islamic Index (JII) naik 7 poin atau 1% ke 781, indeks IDX30 naik 7,19 poin atau 1,36% ke 528 dan indeks MNC36 naik 4,8 poin atau 1,46% ke 337.
Sektor keuangan naik 2,2%, disusul sektor tambang dan industri yang naik lebih dari 1%. Hanya sektor konsumsi yang tercatat masih mengalami bergerak di zona merah sore ini.
Adapun saham-saham yang bergerak dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) naik Rp1.025 ke Rp26.075, saham PT Plaza Indonesia Realty Tbk (PLIN) naik Rp680 ke Rp4.880, dan saham PT MAP Boga Adiperkasa Tbk (MAPB) naik Rp630 ke Rp3.150.
Sedangkan saham-saham yang berada di deretan top losers, antara lain saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) turun Rp550 ke Rp17.300, saham PT Roda Vivatex Tbk (RDTX) turun Rp325 ke Rp6.575, dan saham PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) turun Rp250 ke Rp18.450.
(mrt)
✌
Pukul 10.07 WIB: IHSG Menguat 0,72% ke 5.883,20
Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) lanjut menguat 0,72% atau 42,15 poin ke level 5.883,20 pada perdagangan pagi ini, Jumat (29/9/2017).
☺
Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan saham Rabu pekan ini. Pergerakan harga komoditas dan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya mengatakan, pergerakan IHSG masih terlihat dalam rentang konsolidasi wajar. Ia menilai, level support IHSG masih terlihat cukup kuat teruji dengan potensi kenaikan IHSG yang besar. Hal itu di tengah fluktuasi harga komoditas dan stabilnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.
"IHSG berpotensi menguat di kisaran 5.817-5.928," ujar William dalam ulasannya, Rabu (27/9/2017).
BACA JUGA
Laju IHSG Perkasa Selama Sepekan
IHSG Turun Terbatas Imbas Bursa Asia Tertekan
Aksi Beli Investor Asing Dorong IHSG Naik ke 5.906,47
Sementara itu, Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan, pergerakan IHSG akan cenderung bervariasi dengan kembali melemah. IHSG akan bergerak di kisaran 5.844-5.895.
"Secara teknikal, IHSG mematahkan level support moving average lima harian dan melakukan pengujian di support moving average 50 harian serta uptren jangka panjang," kata Lanjar.
Pada perdagangan saham, Selasa 26 September 2017, IHSG turun 30,65 poin atau 0,52 persen ke posisi 5.863,96. Sektor saham konsumsi, pertambangan dan properti menjadi pelemahan IHSG. Investor asing melakukan aksi jual Rp 175,59 miliar.
Untuk pilihan saham, Lanjar memilih saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Kimia Farma Tbk (KAEF), dan PT United Tractors Tbk (UNTR).
Sedangkan William memilih saham PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM).
👦
INILAHCOM, Jakarta - Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Selasa (26/9/2017) ditutup melemah sebesar 30,65 poin di tengah sentimen yang beredar di pasar cukup bervariasi.
IHSG BEI ditutup melemah 30,65 poin atau 0,52 persen menjadi 5.863,96 poin. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak melemah 4,87 poin (0,49 persen) menjadi 975,74 poin.
Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi di Jakarta, Selasa (26/9/2017) mengatakan bahwa di tengah sentimen yang bervariasi itu membuat investor konservatif terhadap aset berisiko sehingga membuat perdagangan cenderung terkonsolidasi.
"Investor menimbang katalis geopolitik eksternal dan kebijakan bank sentral," katanya.
Ia mengemukakan bahwa melemahnya saham-saham sektor konsumsi, pertambangan, dan properti menjadi pemicu pelemahan IHSG. Di sisi lain, investor asing yang kembali melakukan aksi jual juga turut menjadi penekan IHSG.
Berdasarkan data perdagangan Bursa Efek Indonesia pada (Selasa, 26/9), investor asing mencatatkan jual bersih atau "foreign net sell" di pasar reguler sebesar Rp147,57 miliar.
Analis Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya menambahkan bahwa secara teknikal, IHSG masih terlihat berada dalam rentang konsolidasi wajar dengan potensi kenaikkan masih cukup besar di tengah fundamental ekonomi nasional yang masih cukup solid.
"Fundamental ekonomi yang kuat dapat menahan tekanan IHSG lebih dalam," katanya.
Sementara itu tercatat frekuensi perdagangan sebanyak 294.465 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 9,406 miliar lembar saham senilai Rp6,775 triliun. Sebanyak 91 saham naik, 238 saham menurun, dan 109 saham tidak bergerak nilainya atau stagnan.
Bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei turun 67,39 poin (0,33 persen) ke 20.330,19, indeks Hang Seng menguat 12,67 poin (0,05 persen) ke 27.513,01, dan Straits Times melemah 3,87 poin (0,12 persen) ke posisi 3.212,04. [tar]
👄
JAKARTA okezone- Bursa saham Indonesia jeda sesi I perdagangan siang ini ditutup lanjutkan penguatan. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 48,38 poin atau 0,82% ke 5.889,429
IHSG ditutup dengan 175 saham menguat, 126 saham melemah, dan 113 saham stagnan. Menutup perdagangan, telah terjadi transaksi sebesar Rp3,16 triliun dari 3,36 miliar saham diperdagangkan.
BERITA TERKAIT+
Indeks LQ45 naik 12,08 poin atau 1,24% ke 981,24, Jakarta Islamic Index (JII) naik 8,47 poin atau 1,16% ke 736,80, indeks IDX30 naik 6,9 poin atau 1,3% ke 535,53 dan indeks MNC36 naik 3,9 poin atau 1,17% ke 336,5.
Sektor pendukung IHSG mayoritas menguat, dengan sektor pertambangan, keuangan dan aneka industri naik 1%. Sementara itu, sektor yang mengalami pelemahan adalah perkebunan dan properti.
Adapun saham-saham yang bergerak dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) naik Rp13 atau 6,81% ke Rp204, saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) naik Rp90 atau 6,16% ke Rp1.550, dan saham PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) naik Rp14 atau 4,43% ke Rp330.
Sedangkan saham-saham yang berada di deretan top losers, antara lain saham PT Asuransi Bintang Tbk (ASBI) turun Rp66 atau 17,10% ke Rp320, saham PT Mas Murni Indonesia Tbk (RALS) turun Rp6 atau 5,83% ke Rp97, dan saham PT Surya Citra Media Tbk (BRPT) turun Rp100 atau 4,35% ke Rp2.200.
(rzk)
✌
Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah indeks saham di Asia bergerak mixed pada awal perdagangan hari ini, Selasa (26/9/2017), seiring dengan berkurangnya kekuatan emas dan yen sebagai aset safe haven.
Indeks Topix Jepang bergerak ke posisi lebih rendah pada pukul 9.21 pagi waktu Tokyo (pukul 7.21 WIB). Adapun indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,1% dan indeks Kospi Korea Selatan turun 0,3%.
Pada saat yang sama, pergerakan yen beringsut ke posisi 111,66 setelah menguat 0,2% pada perdagangan Senin (25/9). Sementara itu, harga emas turun 0,1% ke US$1.308,96 per ounce setelah melonjak 1% kemarin.
Dilansir Bloomberg, pasar finansial pagi ini menunjukkan tanda-tanda stabil setelah sempat terdampak aksi terbaru Korea Utara yang mendongkrak daya tarik aset safe haven. Menteri Luar Negeri Korea Utara kemarin menyatakan bahwa negara terisolasi tersebut dapat menembak jatuh pesawat tempur AS.
Menteri Ri Yong Ho menggambarkan komentar terbaru Presiden Donald Trump sama dengan sebuah pernyataan perang. Namun pihak Gedung Putih membantah telah mendeklarasikan perang terhadap Pyongyang.
“Ini memang menunjukkan eskalasi retorika yang signifikan serta menimbulkan risiko salah langkah yang taktis,” kata Tapas Strickland, seorang ekonom di National Australia Bank Ltd., seperti dikutip dari Bloomberg.
Fokus pasar saat ini pun kembali pada komentar pembuat kebijakan bank sentral serta perusahaan pengembang properti China seputar isu reli sahamnya.
Pidato oleh Gubernur The Federal Reserve Janet Yellen pada hari ini waktu setempat akan dinantikan saat sejumlah pembuat kebijakan terus tidak sepakat mengenai apakah akan menaikkan suku bunga AS lagi tahun ini.
Ketua Fed wilayah New York William Dudley berpendapat bahwa bank sentral AS tersebut harus tetap berpegang pada strategi pengetatan kebijakan moneter secara bertahap, pandangan yang senada dengan Yellen.
Di sisi lain, Ketua Fed wilayah Chicago Charles Evans mendesak sikap yang lebih hati-hati seperti halnya yang dilakukan Ketua Fed wilayah Minneapolis Neel Kashkari. Prediksi penaikan suku bunga AS pada bulan Desember saat ini kira-kira mencapai 60%. Sepanjang tahun ini, suku bunga AS telah dinaikkan sebanyak dua kali dalam pertemuan kebijakan The Fed pada Maret dan Juni.
❤
JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) memperkirakanperekonomian Indonesia pada kuartal III 2017 makin membaik. Perbaikan ini terjadi terutama pada beberapa sektor.
Asisten Gubernur Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Dody Budi Waluyo menyatakan, perbaikan permintaan domestik terutama pada konsumsi rumah tangga mulai terlihat. Hal ini terutama pada membaiknya penjualan ritel dan penjualan barang-barang tahan lama.
"Investasi bangunan diperkirakan tetap tumbuh baik sejalan dengan belanja pemerintah," kata Dody dalam konferensi pers Rapat Dewan Gubernur BI di Jakarta, Jumat (22/9/2017).
Adapun investasi nonbangunan terutama pada industri berbasis ekspor komoditas juga akan membaik. Hal ini, imbuh Dody, sejalan dengan tetap tingginya harga komoditas dunia.
Di sisi sektoral, meskipun masih lemah, perbaikan mulai terlihat pada sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran. Sektor Industri Pengolahan juga diperkirakan mulai membaik terutama di sektor-sektor yang terkait dengan kegiatan ekspor, seperti alat angkut serta kimia dan farmasi.
"Pertumbuhan ekonomi ke depan akan semakin membaik sejalan dengan pengeluaran Pemerintah yang meningkat dan pelonggaran kebijakan moneter Bank Indonesia," jelas Dody.
Dody menyebut, bank sentral memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2017 akan berkisar antara 5,1 sampai 5,2 persen. Adapun secara keseluruhan, pertumbuhan ekonomi tahun 2017 diperkirakan masih dalam kisaran 5 sampai 5,4 persen.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan pula akan meningkat menjadi 5,1 sampai 5,5 persen pada tahun 2018.
👥
per tgl 22 September 2017, sinyalemen ini mungkin diperhatikan investor n trader:
JAKARTA - Pasar saham Indonesia mengakiri pergerakannya di zona hijau pada hari kejepit ini. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 5 poin atau 0,09% ke 5.911.
IHSG berakhir dengan 155 saham menguat, 165 saham melemah dan 121 saham stagnan. Mengakhiri perdagangan, telah terjadi transaksi sebesar Rp7,28 triliun dari 7,67 miliar lembar saham diperdagangkan.
BERITA REKOMENDASI+
Indeks LQ45 turun 0,06 poin atau 0,01% menjadi 922, Jakarta Islamic Index (JII) turun 8,7 poin atau 1,17% ke 735, indeks IDX30 naik 1,3 poin atau 0,25% ke 536 dan indeks MNC36 naik 3,7 poin atau 1,13% ke 338.
Sektor-sektor penggerak IHSG bergerak dua arah, dengan sektor keuangan naik paling tinggi sebesar 2,3%. Sementara sektor konsumsi dan tambang turun lebih dari 1%.
Adapun saham-saham yang bergerak dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Kimia Farma Tbk (KAEF) naik Rp40 atau 1,33% ke Rp3.040, saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) naik Rp150 atau 0,84% ke Rp18.075, dan saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO) naik Rp40 atau 2,56% ke Rp1.605.
Sedangkan saham-saham yang berada di deretan top losers, antara lain saham PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) turun Rp10 atau 0,49% ke Rp2.040, saham PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) turun Rp100 atau 0,55% ke Rp18.150, dan saham PT Medco Energy Internasional Tbk (INTP) turun Rp50 atau 1,98% ke Rp2.470.
(mrt)
💋
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) siang ini bergerak stagnan di zona merah pada posisi 5.904. Ini merupakan respons atas kebijakan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve (The Fed).
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) siang ini melemah. Dolar AS berada di posisi Rp 13.330 dibandingkan posisi pada perdagangan kemarin sore Rp 13.270.
Pada perdagangan preopening, IHSG turun 1,348 poin (0,02%) ke level 5.905,225. Indeks LQ45 turun 0,341 poin (0,03%) ke level 983,073.
Membuka perdagangan, Jumat (22/9/2017), IHSG sempat naik tipis 0,969 poin (0,02%) ke level 5.907,542. Sementara itu Indeks LQ45 justru melemah 0,444 poin (0,05%) ke level 982,970.
Masuk ke sesi dua, laju IHSG masih dirundung sentimen negatif. IHSG menipis 1,899 poin (0,03%) ke 5.904,674. Indeks LQ45 melemah 1,273 poin (0,13%) ke 982,141.
Posisi tertinggi IHSG berada di angka 5.911,026 dan terendah di 5.8883,566. Pergerakan tipis IHSG diliputi pelemahan 9 sektor saham. Sektor tambang mengalami pelemahan paling dalam sebesar 1,30%. Sebanyak 135 saham menguat, 149 saham melemah dan 121 saham stagnan.
Laju IHSG siang ini tergolong moderat dengan frekuensi perdagangan sebesar 154.366 kali transaksi sebanyak 4,4 miliar lembar saham senilai Rp 3,5 triliun.
Tadi malam, The Fed mengumumkan menahan suku bunga acuan. Fed juga merilis proyeksi ekonomi terbaru yang pada intinya, 11 dari 16 pejabat Fed melihat kondisi yang sesuai terkait tingkat suku bunga The Fed. Suku bunga acuan bank sentral diproyeksikan berada di kisaran 1,25-1,50% pada akhir tahun 2017 atau 0,25 basis poin di atas level saat ini.
Investor juga sepertinya menanti keputusan Bank Indonesia (BI) terkait dengan 7 day repo rate yang akan dimumkan sore nanti.
Sementara itu, bursa-bursa Asia rata-rata bergerak melemah siang ini.
Berikut situasi di bursa regional siang hari ini:
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) siang ini melemah. Dolar AS berada di posisi Rp 13.330 dibandingkan posisi pada perdagangan kemarin sore Rp 13.270.
Pada perdagangan preopening, IHSG turun 1,348 poin (0,02%) ke level 5.905,225. Indeks LQ45 turun 0,341 poin (0,03%) ke level 983,073.
Membuka perdagangan, Jumat (22/9/2017), IHSG sempat naik tipis 0,969 poin (0,02%) ke level 5.907,542. Sementara itu Indeks LQ45 justru melemah 0,444 poin (0,05%) ke level 982,970.
Masuk ke sesi dua, laju IHSG masih dirundung sentimen negatif. IHSG menipis 1,899 poin (0,03%) ke 5.904,674. Indeks LQ45 melemah 1,273 poin (0,13%) ke 982,141.
Posisi tertinggi IHSG berada di angka 5.911,026 dan terendah di 5.8883,566. Pergerakan tipis IHSG diliputi pelemahan 9 sektor saham. Sektor tambang mengalami pelemahan paling dalam sebesar 1,30%. Sebanyak 135 saham menguat, 149 saham melemah dan 121 saham stagnan.
Laju IHSG siang ini tergolong moderat dengan frekuensi perdagangan sebesar 154.366 kali transaksi sebanyak 4,4 miliar lembar saham senilai Rp 3,5 triliun.
Tadi malam, The Fed mengumumkan menahan suku bunga acuan. Fed juga merilis proyeksi ekonomi terbaru yang pada intinya, 11 dari 16 pejabat Fed melihat kondisi yang sesuai terkait tingkat suku bunga The Fed. Suku bunga acuan bank sentral diproyeksikan berada di kisaran 1,25-1,50% pada akhir tahun 2017 atau 0,25 basis poin di atas level saat ini.
Investor juga sepertinya menanti keputusan Bank Indonesia (BI) terkait dengan 7 day repo rate yang akan dimumkan sore nanti.
Sementara itu, bursa-bursa Asia rata-rata bergerak melemah siang ini.
Berikut situasi di bursa regional siang hari ini:
- Indeks Nikkei 225 menipis 71,830 poin (0,35%) ke level 20.275,65
- Indeks Hang Seng turun 235,69 poin (0,84%) ke level 27.874,64.
- Indeks Komposit Shanghai turun 16,090 poin (0,48%) ke level 3.341,72.
- Indeks Straits Times naik tipis 2,110 poin (0,07%) ke level 3.215,93.
Saham-saham yang naik tinggi dan masuk jajaran top gainersdi antaranya adalah Bank Rakyat Indonesia (BBRI) naik Rp 575 ke Rp 15.600, Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 500 ke Rp 20.225, Bank Central Asia (BBCA) naik Rp 425 ke Rp 19.475 dan Pelat Timah Nusantara (NIKL) naik Rp 300 ke Rp 3.450.
Saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya adalah Gudang Garam (GGRM) turun Rp 1.150 ke Rp 67.800, Unilever Indonesia (UNVR) turun Rp 1.075 ke Rp 49.925, Bayan Resources (BYAN) turun Rp 300 ke Rp 6.200 dan United Tractors (UNTR) turun Rp 250 ke Rp 31.725. (dna/ang)
Saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya adalah Gudang Garam (GGRM) turun Rp 1.150 ke Rp 67.800, Unilever Indonesia (UNVR) turun Rp 1.075 ke Rp 49.925, Bayan Resources (BYAN) turun Rp 300 ke Rp 6.200 dan United Tractors (UNTR) turun Rp 250 ke Rp 31.725. (dna/ang)
👪
Bisnis.com, JAKARTA - IHSG pada akhir pekan ini, Jumat 22 September 2017 diperkirakan kembali ditutup menguat terbatas dengan rentang pergerakan 5870-5920.
Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi menjelaskan indek Nikkei (+0.05%), Topix (+0.00%), Hang Seng (+0.27%) dan Kospi (-0.16%0 ditutup terkonsolidasi pada perdagangan hari ini.
Obligasi pemerintah dan sebagian besar mata uang menguat disaat investor menanti hasil pertemuan dan keputusan The Fed. Harga minyak naik 0.9% kembali mendekati $50 per barrel.
IHSG (+0.09%) ditutup menguat tipis +5.25 poin dilevel 5906.57 diakhir perdagangan setelah sempat tertekan sejak penutupan sesi pertama.
Sektor industri dasar (+0.93%) menjadi pendorong penguatan sedangkan aneka industri (-1.01%) menjadi penekan IHSG.
Investor asing tercatat net buy pada pasar reguler sebesar 18.75 miliar rupiah namun tercatat net sell pada pasar nego sebesar 64.58 miliar rupiah.
Minimnya optimisme investor menjelang beragam keputusan Bank Sentral diregional maupun dunia menjadi faktor utama pergerakan yang cenderung terkonsolidasi.
Bursa saham Eropa pun dibuka terkonsolidasi diawal sesi perdagangan dimana Eurostoxx (+0.03%), FTSE (-0.01%) dan DAX (+0.18%) dibuka sedikit berubah.
Indeks harga produsen yang naik diatas ekspektasi 2.6% dari 2.3% secara tahunan di Jerman tidak mampu mendorong lebih kuat.
Secara teknikal pergerakan IHSG masih terkonsolidasi positif dan mencoba break out level tertinggi meskipun momentum pergerakan yang terlihat pada indikator RSI cenderung jenuh beli dengan posisi IHSG yang mendekat upper bollinger bands.
Diperkirakan pada akhir pekan IHSG akan kembali ditutup menguat terbatas dengan range pergerakan 5870-5920.
Saham-saham yang dapat diperhatikan diakhir pekan diantaranya ANTM, BBNI, INCO, ISAT, PWON, TINS.
Disclaimer on
💋
KONTAN.CO.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu (20/9) ditutup menguat 0,09% ke level 5.906,57. Sebelumnya, Indeks dibuka di level 5.902,20. Dengan demikian indeks menguat tipis yakni sebesar 5,24 poin.
Direktur Investa Saran Mandiri Hans Kwee menilai pergerakan indeks pada perdagangan Rabu memang tergolong side ways. Di sesi pagi, Hans melihat gerakan indeks sudah mulai tertekan turun ke bawah. Penguatan sendiri menurut Hans baru terjadi di sesi akhir perdagangan.
Adapun sentimen yang mempengaruhi pergerakan ini menurut Hans adalah keputusan rapat dua hari The Fed, serta kebijakan Bank of Japan (BOJ). Hans menilai, selain suku bunga The Fed, pelaku pasar juga menantikan informasi mengenai neraca perdagangan bank central tersebut.
“Ada US$ 3,7 triliun surat berharga yang mungkin akan dilepas Fed ke depannya. Tapi berapa cepat dan kapan terjadinya itu yang ditunggu pelaku pasar. Kalau BOJ tak kan banyak berubah karena Jepang merilis data ekonomi yang cukup bagus,” ujar Hans, Kamis (21/9).
Sementara itu, di perdagangan Jumat (22/9) Hans memprediksi indeks akan menguat terbatas dan rawan profit taking. Kalaupun menguat, Hans memprediksi indeks akan berada di level resistance di 5916-5923. Untuk level support indeks, Hans menyebut rentang 5868-5885.
Analis OSO Sekuritas Riska Afriani melihat, perdagangan Jumat (22/9) akan dipengaruhi putusan The Fed. Dalam hal ini, bank central tersebut telah menetapkan untuk menahan suku bunga di kisaran 1%-1,5%. Ditambah lagi The Fed akan segera melakukan pemangkasan neraca.
Dari dalam negeri Riska melihat pasar masih wait and see terhadap putusan BI untuk menetapkan suku bunga acuan. Ia memperkirakan IHSG akan bullish di kisaran 5885-5915.
Senada, Analis Binaartha Parama Sekuritas Nafan Aji menilai, keraguan The Feddalam menaikkan suku bunga acuan pada bulan ini akan menjadi katalis positif bagi pergerakan IHSG. Sementara dari dalam negeri, IHSG masih akan dipengaruhi oleh stabilitas fundamental makroekonomi.
Menginat terbentuknya pola hanging man candle, Nafan melihat IHSG akan mengalami penurunan (bear) dengan level support 5877 dan resistance 5923.
👧
KONTAN.CO.ID - Meski dibuka dengan sebagian besar menguat, Bursa Asiajustru ditutup dengan mayoritas pelemahan. Kamis (21/9), indeks Nikkei 225 masih menguat 0,18% ke 20.347. Taiex pun naik 0,56% ke level 10.578.
Indeks Hang Seng justru turun tipis 0,06% ke posisi 28.110. Indeks Shanghai pun menurun 0,24% ke angka 3.357. Kospi terkoreksi 0,24% menjadi 2.406. ASX 200 turun 0,94% ke 5.655.
Bank sentral Jepang tidak mengubah kebijakan moneter pada hari ini. Hal serupa terjadi pada bank sentral Filipina dan Taiwan.
Harga emas dan minyak cenderung turun hingga sore hari ini. Sedangkan imbal hasil obligasi Amerika Serikat (AS) justru naik, seiring penguatan nilai tukar dollar AS. "Keputusan The Fed tidak mengejutkan, tapi bank sentral memberi sinyal lebih hawkish ketimbang ekspektasi pasar," kata David Plank, head of Australian economics ANZ dalam catatan yang dikutip CNBC.
Sekadar mengingatkan, bank sentral AS menahan suku bunga, tapi mengindikasikan satu kali kenaikan lagi pada tahun ini.
per tgl 20 September 2017, jumlah VIEWs @ blog (i)ndeks (h)arga (s)aham (g)abungan GW ini mencetak ribuan views LAGE neh :
saat IHSG bertahan DI ATAS 6900, jelang pendakian rekor tertinggi @ 6K (ga tau kapan)
👄
Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di dua zona pada perdagangan saham Rabu pekan ini. Akan tetapi, IHSG akhirnya ditutup di zona hijau meskipun penguatannya hanya tipis.
Pada penutupan perdagangan saham, Rabu (20/9/2017), IHSG naik 5,24 poin atau 0,09 persen ke posisi 5.906,47. Sebagian besar indeks acuan kompak menguat.
Ada sebanyak 146 saham menghijau sehingga mendorong IHSG menguat. 165 saham melemah sehingga menahan penguatan IHSG ke level yang lebih tinggi. Di luar itu, 130 saham diam di tempat. Pada Rabu pekan ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 5.908,85 dan terendah 5.885,83.
Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 298.715 kali dengan volume perdagangan 7,8 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 6 triliun.
BACA JUGA
Investor asing masih melakukan aksi beli Rp 45 miliar di pasar reguler. Posisi dolar Amerika Serikat berada di kisaran Rp 13.272.
Secara sektoral, antara yang menguat dan melemah sama kuat. Lima sektor yang menguat adalah perkebunan, industri dasar, barang konsumsi, perdagangan dan manufaktur.
Saham-saham cetak top gainers antara lain saham OKAS naik 25 persen ke posisi Rp 545 per saham, saham MTSM melonjak 18,46 persen ke posisi Rp 308 per saham, dan saham FPNI menanjak 16,96 persen ke posisi Rp 262 per saham.
Sedangkan saham-saham yang tertekan antara lain saham GOLD susut 15,32 persen ke posisi Rp 525 per saham, saham BMAS merosot 9,22 persen ke posisi Rp 374 per saham, dan saham UNIT tergelincir 6,67 persen ke posisi Rp 224 per saham.
Penguatan IHSG pada hari sesuai dengan prediksi para analis. Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya mengatakan, pola pergerakan IHSG masih terlihat akan berada di rentang konsolidasi.
Pelaku pasar menanti rilis suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) menjadi salah satu sentimen IHSG. Ditambah pasar juga menantikan aliran dana investor asing yang signifikan masuk ke pasar saham Indonesia.
Sementara itu, Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan, IHSG bergerak variasi dengan kecenderungan naik terbatas.
"Pergerakan IHSG kembali cukup positif meski bergerak terbatas. Indikator teknikal masih berada di area jenuh beli menahan pergerakan optimis selanjutnya," jelas Lanjar.
👄👄
KONTAN.CO.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 16,72 poin atau 0,28% ke level 5.901,33 pada Selasa (19/9). Kenaikan IHSG terutama terjadi pada sekitar setengah jam menjelang penutupan bursa.
Sebanyak lima sektor menguat dan lima sektor melemah. Tiga sektor menguat lebih dari 1%, yakni sektor pertambangan 1,31%, sektor konstruksi 1,03% dan sektor perdagangan 1%. Sektor aneka industri menguat 0,69% dan sektor keuangan menguat 0,30%.
Lima sektor yang melemah adalah sektor industri dasar yang turun 0,33% dan sektor barang konsumer 0,20%. Tiga sektor melemah tipis, yakni sektor infrastruktur 0,08%, sektor manufaktur 0,08%, dan sektor perkebunan 0,03%.
Transaksi IHSG pada hari ini terhitung tebal dengan volume 9,88 miliar saham dan nilai transaksi Rp 6,45 triliun.
Saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) tercatat sebagai top gainers indeks LQ45 dengan kenaikan 10,89%. Dua top gainers di bawah BUMI adalah PT Global Mediacom Tbk (BMTR) yang naik 9,88% dan PT PP Tbk (PTPP) yang menguat 5,65%.
Sedangkan top losers LQ45 terdiri dari PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Vale Indonesia Tbk (INCO) dan PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP).
Meski indeks menguat dalam empat hari perdagangan terakhir, investor asing masih mencatatkan penjualan bersih Rp 211,93 miliar di pasar reguler dan Rp 229,8 miliar di seluruh pasar.
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) menjadi saham dengan penjualan bersih asing tertinggi di angka Rp 143,4 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 61,4 miliar, dan PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) dengan penjualan Rp 54,1 miliar.
Sedangkan pembelian bersih terbesar tampak pada PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP) sebesar Rp 117,8 miliar, PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) Rp 30,8 miliar, dan PTPP Rp 24,9 miliar.
💃
KONTAN.CO.ID - Empat bulan jelang tutup tahun 2017, sejumlah sekuritas mulai memproyeksikan target IHSG dan sektor-sektor yang prospektif untuk tahun depan.
Dua sekuritas yang telah menghitung proyeksi target IHSG 2018 adalah Investa Saran Mandiri dan BNI Sekuritas. Adapun sekuritas lain seperti Indosurya Sekuritas, Pramitra Alfa Sekuritas, dan Koneksi Kapital Sekuritas belum menyebut proyeksi mereka untuk IHSG tahun depan.
BACA JUGA :
Direktur Investa Saran Mandiri Sekuritas Hans Kwee melihat sejumlah sentimen dari dalam dan luar negeri yang akan memengaruhi IHSG tahun depan. Di dalam negeri, akan muncul sentimen-sentimen dari ranah politik. Sebagaimana diketahui, tahun depan menjadi tahun terakhir bagi pemerintahan Jokowi-JK untuk menunjukkan peformanya. Mengingat, di 2019 nanti akan diadakan pemilihan presiden.
Itu sebabnya, tahun 2018, Hans melihat pemerintah tak akan terlalu agresif menetapkan kebijakan. “Kebijakan pemerintah sedikit ditahan, target juga diturunkan. Pemerintah akan spending lebih bagus untuk menunjukkan kinerjanya,” paparnya.
Dari luar negeri, ia mencatat beberapa sentimen yang penting. Pertama, ia memprediksi suku bunga acuan The Fed tidak akan naik banyak. Kedua, penurunan obligasi Amerika Serikat juga akan berpengaruh pada nilai tukar.
“Sementara target kami untuk 2018 di level 6.300,” tutur Hans, Jumat (15/9). Ia menduga, saham yang terkait infrastruktur dan konstruksi akan menarik perhatian pada tahun depan.
Sementara, BNI Sekuritas punya perhitungan berbeda. “Dengan adjusted risk 5% proyeksi IHSG 2018 sekitar 6.500,” ujar Kepala Riset BNI Sekuritas Norico Gaman, Jumat (15/9).
Menurut Norico, sejumlah sektor yang akan menarik tahun 2018, yaitu pertambangan logam, pertambangan batubara, sektor konsumsi, telekomunikasi, dan alat berat patut dilirik.
Sedangkan, Kepala Riset Paramitra Alfa Sekuritas Kevin Juido menyebut, tahun 2018, saham sektor keuangan akan melanjutkan tren kenaikan seperti yang terjadi pada tahun ini. Senada, Kepala Riset Koneksi Kapital Sekuritas Alfred Nainggolan menerawang, sektor keuangan khususnya perbankan, berprospek bagus tahun depan. Selain juga, sektor komoditas masih akan menarik.
👀
Bisnis.com, JAKARTA – Sektor pertanian menjadi pendorong utama atas perubahan positif indeks harga saham gabungan (IHSG) pada awal perdagangan hari ini, Rabu (13/9/2017).
IHSG hari ini dibuka dengan pelemahan 0,20% atau 11,89 poin di level 5.860,49 dan berbalik naik hingga 0,15% atau 8,82 poin ke level 5.881,20 pada pukul 09.08 WIB.
BACA JUGA :
Pergerakannya kemudian naik 0,09% atau 5,58 poin ke level 5.877,95 pada pukul 09.28 WIB.
Sebanyak 123 saham bergerak menguat, 70 saham bergerak melemah, dan 366 saham stagnan dari 559 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pagi ini.
Enam dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak positif dengan support utama sektor pertanian (+0,51%) dan properti (+0,25%). Adapun tiga sektor lainnya melemah, dipimpin sektor infrastruktur yang turun 0,27%.
Sebelumnya pada pukul 09.08 WIB, tujuh dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak positif dengan support utama sektor pertanian (+0,55%) dan perdagangan (+0,41%).
Adapun sektor aneka industri dan industri dasar masing-masing turun 0,27% dan 0,09%.
Pergerakan Sektor IHSG Pukul 09.28 WIB
Sektor
|
Perubahan
|
Pertanian
|
+0,51%
|
Properti
|
+0,25%
|
Perdagangan
|
+0,22%
|
Finansial
|
+0,22%
|
Konsumer
|
+0,08%
|
Aneka industri
|
+0,06%
|
Infrastruktur
|
-0,27%
|
Industri dasar
|
-0,18%
|
Tambang
|
-0,16%
|
sumber: Bloomberg
👸
Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore ini Senin (11/9) naik 14,7 poin (0,25 persen) ke level 5.871,8.
Berdasarkan data yang diolah Beritasatu.com, asing melakukan penjualan bersih (net sell) Rp 520 miliar. Kumpulan saham bluechips yang tergabung dalam indeks Investor33 naik 0,1 (0,04 persen) mencapai posisi 426,1.
Sementara indeks LQ-45 naik 1,0 poin (0,10 persen) ke level 977,5. Adapun indeks berbasis syariah yang tergabung Jakarta Islamic Index (JII) naik 0,5 poin (0,07 persen) menjadi 746,9.
Perdagangan hari ini tercatat dengan volume 66,042 miliar saham senilai Rp 5,252 triliun. Sebanyak 207 saham menguat, 140 saham melemah, dan 119 saham stagnan. Indeks sempat mencapai level tertinggi 5.812 dan level terendah sebesar 5.749.
Mayoritas pergerakan sektor saham menguat dengan kenaikan tertinggi saham sektor pertanian 1,3 persen disusul properti sebesar 1,4 persen. Sementara sektor saham yang melemah di antaranya perdagangan sebesar 0,2 persen.
Sumber: BeritaSatu.com
👄
Bisnis.com, JAKARTA - Para analis memproyeksi IHSG akan bergerak menguat dalam perdagangan hari ini, Senin (11/09)
Analis Binaartha Securities memprediksi IHSG ditutup menguat 0.43% di level 5857.119 pada 8 September 2017. Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama dan kedua berada pada level 5828.769 dan 5800.419.
Sementara itu, resistance pertama dan kedua berada pada level 5876.229 dan 5895.339. Berdasarkan indikator daily, MACD masih membentuk pola dead cross di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI masih berada di area netral.
Meskipun demikian, terdapat pola long white marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan indeks saham.
" Dengan demikian, IHSG berpotensi menuju ke area level resistance di antara 5876 dan 5895," tulisnya dalam riset.
Sementara itu, Analis Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan seperti pada perkiraan sebelumnya. IHSG menguat bergerak whipsaw pada level MA50 dan bullish trend line hingga melakukan pengujian resistance MA20. Indikator Stochastic bergerak menguat terbatas dengan momentum RSI yang terkonsolidasi.
"Sehingga diperkirakan IHSG akan bergerak menguat terbatas diawal pekan dengan range pergerakan 5832-5900," Tulisnya dalam riset
Saham-saham yang dapat diperhatikan diantaranya BMRI, CPIN, KLBF, LPKR, TBIG.
Indosurya Sekuritas memperkorakan sejjumlah sentimen dalam negeri akan membuat IHSG menghijau di level 5788 – 5881
Kepala Riset William Surya Wijaya mengatakan saat ini IHSG terlihat masih akan berada dalam rentang konsolidasi wajar paska rilis data perekonomian CADEV yang terlansir dalam posisi naik dan jauh diatas standar kecukupan International untuk impor yaitu sekitar 3 bulan.
Kondisi ini menunjukkan bahwa secara fundamental salah satu data perekonomian menunjukkan bahwa masih berada dalam keadaan yang cukup stabil, jelang rilis data penjualan ritel juga akan turut mempengaruhi pola gerak IHSG.
"Hari ini IHSG berpotensi menguat," tulisnya dalam riset
✋
Bisnis.com, JAKARTA - Para analis memperkirakan IHSG akan bergerak menguat dalam perdagangan esok hari.
Analis Binaartha Securities memprediksi IHSG ditutup menguat 0.43% di level 5857.119 pada 8 September 2017. Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama dan kedua berada pada level 5828.769 dan 5800.419.
Sementara itu, resistance pertama dan kedua berada pada level 5876.229 dan 5895.339. Berdasarkan indikator daily, MACD masih membentuk pola dead cross di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI masih berada di area netral.
Meskipun demikian, terdapat pola long white marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan indeks saham.
" Dengan demikian, IHSG berpotensi menuju ke area level resistance di antara 5876 dan 5895," tulisnya dalam riset.
Sementara itu, Analis Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan seperti pada perkiraan sebelumnya. IHSG menguat bergerak whipsaw pada level MA50 dan bullish trend line hingga melakukan pengujian resistance MA20. Indikator Stochastic bergerak menguat terbatas dengan momentum RSI yang terkonsolidasi. Sehingga diperkirakan IHSG akan bergerak menguat terbatas diawal pekan dengan range pergerakan 5832-5900. Saham-saham yang dapat diperhatikan diantaranya BMRI, CPIN, KLBF, LPKR, TBIG.
Rupiah bergerak menguat terhadap dolar AS. Sore ini, dolar AS bergerak di Rp 13.175 dibanding posisi kemarin sore di Rp 13.299.
Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG turun tipis 7,189 poin (0,12%) ke level 5.825,122. Investor asing masih belum berhenti melepas saham.
Pada penutupan perdagangan Sesi I, Jumat (8/9/2017), IHSG naik tipis 1,074 poin (0,02%) ke level 5.833,385. Sementara Indeks LQ45 menguat tipis 0,187 poin (0,02%) ke level 971,044.
Masuk ke sesi dua perdagangan, IHSG semakin percaya diri bergerak menguat. IHSG naik 24,808 poin (0,43%) ke 5.857,119. Indeks LQ45 naik 5,607 poin (0,58%) ke 976,464.
IHSG diperdagangkan dengan rentang yang cukup ramai sore ini. Hingga sore ini, frekuensi perdagangan telah mencapai 263.128 kali transaksi sebanyak 16 miliar lembar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 8,3 triliun. Posisi tertinggi IHSG sempat terjadi di 5.866,989 dan terendah di 5.819,529.
Bersama dengan penguatan IHSG, 9 sektor saham mengalami penguatan. Paling tinggi dialami sektor aneka industri yang naik sebesar 1,86%. Sebanyak 159 saham menguat, 142 saham melemah dan 130 saham stagnan.
Perdagangan saham hari ini juga diwarnai crossing saham PT Lippo Karawaci (LPKR) senilai Rp 1,3 triliun sebanyak 5 kali transaksi. Satu kali lewat Valbury Sekuritas Indonesia dan 4 kali lewat Ciptadana Sekuritas Asia. Crossing saham juga terjadi pada saham Nusantara Infrastructure (META)
Bursa-bursa regional juga bergerak fluktuatif setelah pagi tadi sempat menguat. Sentimen nuklir Korea Utara sudah mulai hilang.
Berikut situasi bursa-bursa Asia hingga sore ini:
- Indeks Nikkei 225 turun 121,70 poin (0,63%) ke level 19.274,82.
- Indeks Hang Seng menguat 145,55 poin (0,53%) ke level 27.668,47.
- Indeks Komposit Shanghai turun sangat tipis 0,26 poin (0,01%) ke level 3.365,24.
- Indeks Straits Times menguat tipis 0,50 poin (0,02%) ke level 3.228,56.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Gudang Garam (GGRM) turun Rp 875 ke Rp 66.250, Siloam International (SILO) turun Rp 575, United Tractors (UNTR) turun Rp 375 ke Rp 31.600 dan Bank of India (BSWD) turun Rp 345 ke Rp 1.555. (dna/wdl)
☺
Bisnis.com, JAKARTA - Binaartha Securities memproyeksikan IHSG akan rebound dalam perdagangan hari ini
Analis Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan IHSG ditutup melemah 0.26% di level 5888.212 pada 29 Agustus 2017.
Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama dan kedua berada pada level 5868.211 dan 5848.209. Sementara itu, resistance pertama dan kedua berada pada level 5905.412 dan 5922.611.
Berdasarkan indikator daily, MACD berada di area positif. Sementara itu, Stochastic sudah jenuh beli atau overbought dan RSI berada di area netral.
Terdapat beberapa pola bullish hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi rebound pada pergerakan indeks saham.
"Dengan demikian, IHSG akan berpotensi menuju ke area level resistance di antara 5905 dan 5923," tulisnya dalam risey
Adapun saham-saham yang perlu dicermati adalah sebagai berikut.
*ADHI, Daily (2010) (RoE: 4.74%; PER: 27.82x; PBV: 1.30x; Beta: 2.25):* Sebelumnya, terlihat pola bullish hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Selain itu, harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger. “Buy on Weakness” pada area level 1985 – 2000, dengan target harga secara bertahap di level 2090, 2220 dan 2340. Support: 1950.
*ADRO, Daily (1870) (RoE: 9.99%; PER: 11.78x; PBV: 1.18x; Beta: 0.51):* Harga telah menyentuh garis tengah dari bollinger dan diharapkan agar potensi rebound terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 1850 – 1870, dengan target harga secara bertahap di level 1940, 1995 dan 2025. Support: 1850.
*BJTM, Daily (690) (RoE: 19.19%; PER: 6.87x; PBV: 1.32x; Beta: 1.84):* Saat ini, terdapat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Selain itu, harga bertahan di area garis tengah dari bollinger. “Akumulasi Beli” pada level 680 – 690, dengan target harga secara bertahap di level 725 dan 740. Support: 675.
*CTRA, Daily (1170) (RoE: 5.91%; PER: 25.24x; PBV: 1.49x; Beta: 2.61):* Saat ini, harga bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terdapat pola bullish hammer spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 1160 - 1170, dengan target harga secara bertahap di level 1250, 1450 dan 1650. Support: 1120.
*TLKM, Daily (4730) (RoE: 22.40%; PER: 19.78x; PBV: 4.43x; Beta: 0.87):* Saat ini, harga masih bertahan di garis tengah dari bollinger dan terdapat beberapa pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada level 4710 – 4730, dengan TP di level 4790, 4840 and 5030. Support: 4650.
*WIKA, Daily (1990) (RoE: 7.57%; PER: 18.32x; PBV: 1.38x; Beta: 1.71):* Saat ini, harga bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terdapat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 1980 – 1990, dengan target harga secara bertahap di level 2030, 2110, 2280 dan 2420.Support: 1960.
👂
KONTAN.CO.ID - IHSG pada perdagangan Selasa (29/8) ditutup turun 0,26% ke level 5.888,21. Pasa hari yang sama, bursa Asia juga cenderung bergerak di zona merah. Hal ini beriringan peluncuran misil oleh Korea Utara.Diberitakan sebelumnya, Korea Utara meluncurkan misil ke bagian utara Jepang sebelum jatuh ke laut Pasifik pada Selasa (29/8) pagi. Media Jepang melaporkan, tidak ada upaya Jepang untuk menembak misil ini.
Analis NH Korindo Sekuritas Raphon Prima menilai sentimen tersebut bukan menjadi sentimen utama bagi Indonesia. Hal ini menurutnya terlihat dari penurunan IHSG yang hanya sebesar 0,26%.
“Namun bagi pasar Asia seperti Jepang dan Korsel, tentu hal ini menjadi sentimen yang penting. Karena gangguan militer seperti ini dapat mengganggu ritme industri mereka,” tutur Raphon.
Begitu pula diungkapkan oleh analis First Asia Capital David Sutyanto. Ia menilai IHSG mengalami banyak kenaikan di bulan Agustus ini sehingga memicu aksi profit taking. Selain itu, ia menilai belum ada sentimen yang kuat untuk mendorong IHSG tembus di atas level 5.900.
“Ada beberapa data yang belum maksimal, pertumbuhan ekonimi yang seharusnya bisa diatas sekarang misalnya,” jelas David.
Ke depannya menurut Raphon, IHSG masih bisa mengandalkan sentimen pemangkasan suku bunga oleh BI. Raphon menilai pemangkasan suku bunga ini merupakan strategi moneter yang vital bagi pemulihan pertumbuhan ekonomi, terutama sektor konsumsi.
Ke depannya menurut Raphon, IHSG masih bisa mengandalkan sentimen pemangkasan suku bunga oleh BI. Raphon menilai pemangkasan suku bunga ini merupakan strategi moneter yang vital bagi pemulihan pertumbuhan ekonomi, terutama sektor konsumsi.
Sentimen ini pun menurutnya lebih penting untuk diperhatikan. Melihat kondisi geopolitik, Raphon menyarakan agar investor menyikapi sentimen ini sebagai dinamika dalam pergerakan harian.
Pasalnya, ia melihat bahwa peluang Amerika untuk membalas peluncuran misil Korea Utara cukup kecil. “Mengingat terlalu besar pengorbanan yang harus dibuat Amerika, misalnya mengungsikan warganya di Korsel,” ujarnya.
Sementara itu, David menyarankan investor untuk melihat pergerakan isu terlebih dahulu. Melihat kondisi saat ini dimana AS belum berambisi untuk membalas aksi peluncuran misil Korea Utara, David menilai sentimen ini hanya akan berpengaruh dalam jangka pendek.
Sementara itu, David menyarankan investor untuk melihat pergerakan isu terlebih dahulu. Melihat kondisi saat ini dimana AS belum berambisi untuk membalas aksi peluncuran misil Korea Utara, David menilai sentimen ini hanya akan berpengaruh dalam jangka pendek.
👃
KONTAN.CO.ID - Efek peluncuran rudal Korea Utara berpeluang turut menekan bursa saham Indonesia hari ini. Pada riset pagi, Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin melemah akibat penurunan harga komoditas.
"Untuk hari ini, IHSG diperkirakan melanjutkan kejatuhan seiring kembali memanasnya semenanjung Korea dan turunnya harga minyak 2,65%, EIDO 0,4%, dan CPO 0,44%," kata Edwin.
Kisaran IHSG: 5.860 - 5.931
Kisaran USD/IDR: 13.290 - 13.370
Rekomendasi beli: BRPT, SRIL, ASII, ADHI, AALI, CPIN, INCO, INDY, ISAT, JSMR, LSIP, MDLN, MEDC, PNBN, PTPP, PWON, UNTR, WIKA, WSKT.
Bisnis.com, JAKARTA - Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi mengatakan bursa saham Asia diawal paken Indeks Nikkei (-0.01%), Topix (+0.20%), Hangseng (+0.05%) dan Kospi (-0.35%) ditutup bervariasi. Harga komoditas mulai terlihat melemah seiring minimnya sentimen diakhir bulan membuat investor enggan agresif.
IHSG (-0.20%) bergerak tertekan sejak awal sesi perdagangan dengan ditutup turun 12.02 poin dilevel 5903.34 dengan volume yang cukup tinggi. Sektor pertambangan (-0.76%) dan property (-0.61%) memimpin pelemahan indeks sektoral.
Investor asing tercatat melakukan aksi beli cukup tinggi pada pasar reguler sebesar 145.05 Miliar rupiah namun tercatat net sell sebesar 65.13 Miliar rupiah pada pasar negosiasi sehingga total net buy yang terjadi sebesar 79.92 Miliar rupiah.
Indeks Eurostoxx50 (-0.54%), FTSE (-0.08%) dan Dax (-0.70%) membuka bursa saham Eropa dengan pelemahan. Melonjaknya permintaan asset haven karena investor mengkhawatirkan akibat dari badai tropis harvey.
Sentimen selanjutnya (29/08) investor akan memperhatikan survey kepercayaan konsumen di German, Indeks harga rumah di AS dan perdagangan ritel di Jepang. Serta dampak badai tropis harvey lanjutan.
Pergerakan IHSG secara teknikal meskipun ditutup melemah harga mampu bertahan pada support MA5. Indikator stochastic terkonsolidasi negatif pada level jenuh beli dengan momentum Indikator RSI yang mulai jenuh dan tertekan menguji support momentum pada level middle oscillator.
Sehingga pergerakan yang kembali mixed mencoba menguat tertahan akan dialami IHSG dengan rentang pergerakan 5880-5915.
Saham-saham yang masih dapat diperhatikan diantaranya APLN, BSDE, CPIN, WIKA, ISAT.
(Disclaimer on)
👊
KONTAN.CO.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan sesi pertama Senin (28/8) dengan penurunan. IHSG melorot 12,76 poin atau 0,22% ke level 5.902,60 dibandingkan posisi akhir pekan.
Pada tengah hari ini, tujuh sektor melemah dan tiga sektor menguat. Penurunan terbesar ada pada sektor barang konsumsi yang tergerus 0,57%, sektor manufaktur 0,39%, sektor aneka indutri 0,30% dan sektor keuangan 0,23%.
Sektor infrastruktur mencatat penurunan 0,17%, disusul sektor perkebunan 0,14% dan sektor tambang yang terkoreksi tipis 0,04%. Tiga sektor menguat tipis-tipis yakni, sektor industri dasar 0,08%, sektor konstruksi 0,07%, dan sektor perdagangan 0,04%.
Saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) masih menjadi top losers pada awal pekan ini dengan penurunan harga 2,27%. Harga saham PT Hanson International Tbk (MYRX) turun 1,55%, disusul saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) yang turun 1,41%.
Di tengah koreksi bursa, harga saham PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) masih mencatat kenaikan 2,87%. Kenaikan harga saham SRIL ini diikuti oleh PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) yang naik 2,26%, dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) dengan kenaikan 2,09%.
Nilai transaksi investor asing di pasar saham hari ini sangat tipis, hanya sekitar 19% dari total nilai transaksi sebesar Rp 2,5 triliun. Investor asing mencatat pembelian bersih di pasar reguler Rp 23,48 miliar dan pembelian bersih di seluruh pasar hanya Rp 117 juta.
Pembelian bersih asing terbesar hanya Rp 9,6 miliar pada saham PT Surya Citra Media Tbk (SCMA), disusul Rp 8,7 miliar pada PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), dan Rp 6,8 miliar pada PT United Tractors Tbk (UNTR).
Sedangkan penjualan bersih terbesar pada saham PT Astra International Tbk (ASII) senilai Rp 28,7 miliar, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) Rp 6,2 miliar, dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 6,2 miliar.
Bisnis.com, JAKARTA - Pergerakan IHSG besok menurut para analis akan berada di zona hijau
Kepala Riset Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan IHSG akan bergerak di level 5816 – 5945
Dia mengatakan mengawali pekan terakhir di bulan Agustus yang cukup ceria, dan merupakan pekan yang pendek, tercermin dari pertumbuhan IHSG yang kembali berhasil mencetak rekor baru sepanjang masanya.
IHSG terlihat cukup kuat dapat melanjutkan proses kenaikan jangka pendek maupun panjangnya, hal ini tentunya dalam beberapa waktu mendatang perlu diiringi oleh capital inflow yang akan kembali ke dalam pasar modal Indonesia mengingat kondisi perekonomian yang stabil sebagai daya tarik dari negara kita ditengah perlambatan pertumbuhan perekonomian dunia
"Hari ini IHSG berpotensi menghijau.
Adapun saham yang bisa dipantau adalah AKRA ASII ASRI
ICBP, MAIN HMSP MYOR JSMR dan PGAS
Analis Binaartha Securities Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan IHSG* ditutup menguat 0.36% di level 5915.363 pada 25 Agustus 2017. Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama dan kedua berada pada level 5891.801 dan 5868.239.
Sementara itu, resistance pertama dan kedua berada pada level 5927.144 dan 5938.925. Berdasarkan indikator daily, MACD berada di area positif. Sementara itu, Stochastic berada di area overbought dan RSI berada di area netral.
Terdapat beberapa pola bearish hanging man candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi sehat pada pergerakan indeks saham.
Selain itu, berdasarkan pada H1 chart, indeks kemungkinan membentuk formasi tripple top.
" Dengan demikian, IHSG akan berpotensi menuju ke area level support pada 5892 dan 5868," tulisnya dalam.riset
Analis Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan Pergerakan IHSG (+0.36%) secara teknikal kembali mencoba mematahkan level tertinggi (5916.82) yang terjadi pada perdagangan sebelumnya.
Pergerakan yang terkonsolidasi ini terlihat setelah IHSG mampu bertahan pada level support MA5 (5892). Meskipun demikian indikator Stochastic mengindikasi pergerakan terbatas dimana signal line yang terkonsolidasi pada level jenuh beli menjadi bad signal berpotensi konfirmasi pola dead-cross.
"Sehingga diperkirakan pergerakan IHSG diawal pekan depan akan bergerakan mixed kembali tertahan dengan rentan 5892-5925," tulisnya dalam riset.
Saham-saham yang dapat dicermati pada pekan depan diantaranya ACES, APLN, ASII, CPIN, WIKA, INAF, LCGP, PTPP, SMBR.
KONTAN.CO.ID - Investor saham domestik mengalami euforia. Dalam sepekan terakhir, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat dua kali mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah Bursa Efek Indonesia (BEI).
Pada Rabu (23/8) lalu, IHSG mencetak rekor baru di posisi 5.914,02. Rekor kembali pecah setelah kemarin (25/8) IHSG ditutup menyentuh 5.915,36.
BACA JUGA :
Pada pekan depan, pasar saham berpotensi terkoreksi. Maklumlah, rekor baru kerap digunakan investor untuk melakukan aksi profit taking.
Secara teknikal, Analis Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji melihat adanya pola hanging man candle pada weekly chart. Ini mengindikasikan potensi koreksi sehat pada perdagangan pekan depan. Tak hanya itu, momentum koreksi akan dipicu minimnya sentimen positif dari dalam negeri.
Dari pasar global, pasar mencermati langkah The Fed. Investor masih mempertanyakan kemungkinan Bank Sentral Amerika Serikat mengerek suku bunga acuan sebesar 25 basis poin pada akhir tahun ini.
"Pelaku pasar memilih wait and see," ujar Nafan.Kepala Riset Mirae Aset Sekuritas Indonesia Taye Shim menilai, dari sisi fundamental, pasar masih memberikan dorongan yang memuaskan karena saham LQ45 memberikan net profit Rp 51,2 triliun alias naik 17,4% dari tahun lalu.
Tak hanya itu, dia juga mempertahankan prediksi IHSG hingga akhir tahun ini di level 6.241.
Mirae melihat IHSG sepekan ke depan naik terbatas di 5.852 - 5.960. Adapun Nafan memprediksi potensi bearish IHSG di rentang 5.730- 5.970.
💂
Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi kembali mencetak rekor baru pada hari ini, Kamis (24/8). Perdagangan dinilai bakal ditopang oleh penguatan harga sejumlah komoditas.
Kepala riset First Asia Capital David Sutyanto menjelaskan, harga saham berbasis komoditas akan diuntungkan oleh pergerakan harga komoditas tersebut. Sehingga, hal itu dapat membuat laju indeks bertahan di zona hijau.
"IHSG diperkirakan bergerak di kisaran support 5.880 hingga resistance di 5.930 cenderung menguat," terang David dalam risetnya, dikutip Kamis (24/8).
Kendati demikian, IHSG masih dihantui oleh kondisi global yang sedang tidak kondusif. Hal ini khususnya berkaitan dengan peningkatan risiko politik global, khususnya di Amerika Serikat (AS).
Di sisi lain, analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada mengatakan, IHSG rentan diterpa aksi ambil untung (profit taking) akibat kenaikannya yang menembus rekor pada perdagangan kemarin.
"Perlu diwaspadai potensi pembalikan arah seiring dengan sikap pelaku pasar yang mengambil keuntungan," papar Reza.
Meski begitu, ia mengakui, IHSG tengah berada dalam tren kenaikan sejak awal pekan ini. Ditambah lagi, pasar semakin bergairah setelah Bank Indonesia (BI) menurunkan tingkat suku bunga acuan menjadi 4,5 persen.
"Tetap cermati berbagai sentimen dan antisipasi sentimen yang dapat membuat arah IHSG kembali berbalik variatif melemah," sambung dia.
Kemarin, IHSG mencetak rekor terbaru ke level 5.914, menguat 33,72 poin (0,57 persen). Sementara di pasar valuta asing, nilai tukar rupiah ditutup melemah 15 poin (0,11 persen) di Rp13.359 per dolar AS.
Selain karena turunnya suku bunga acuan, jelas David, kenaikan IHSG juga ditopang oleh masuknya kembali dana asing ke pasar modal sebesar Rp364,85 miliar. Selain itu, harga batu bara yang terapresiasi di level US$97 per metrik ton turut menambah sentimen positif bagi indeks.
Adapun, mayoritas indeks saham Wall Street ditutup melemah tadi malam. Indeks Dow Jones turun 0,4 persen, S&P500 melemah 0,35 persen, dan Nasdaq terkoreksi 0,3 persen. Kondisi ini disebabkan oleh isu politik AS.
"Ini dipicu pernyataan Donald Trump yang akan menghentikan pemerintahan apabila Kongres tidak menyetujui kenaikan ambang batas utang AS dan reformasi perpajakan yang diajukan," tutup David. (gir)
per tgl 23 Agustus 2017, ihsg tampaknya jadi juga menapak kembali @ 5900an...especially thanks to Central Bank for the cut on reverse repo rate to 4.5% p.a. ... other thing: the energy commodities prospects, especially with coal : ADRO dkk tampaknya akan terimbas positif tren indeks komoditas global; sila CEK grafik tren indeks komoditas, bursa saham amrik n bursa saham negara berkembang
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) siang ini menguat. Dolar AS berada di posisi Rp 13.340 dibandingkan posisi pada perdagangan kemarin sore Rp 13.348.
Pada perdagangan preopening, IHSG naik tipis 1,589 poin (0,03%) ke level 5.863,593. Sedangkan Indeks LQ45 menguat tipis 0,400 poin (0,04%) ke level 976,221.
Mengawali perdagangan, Selasa (22/8/2017), IHSG dibuka bertambah 7,512 poin (0,13%) ke level 5.868,516. Indeks LQ45 dibuka tumbuh 1,659 poin (0,17%) ke level 977,480.
IHSG masih melaju positif meskipun pada rentang yang mulai terbatas. IHSG naik 8,810 poin (0,15%) ke 5.869,814. Indeks LQ45 naik 1,498 poin ke (0,15%) ke 977,319.
Hingga akhir perdagangan sore ini, IHSG masih menguat. IHSG menguat 19,293 poin (0,33%) ke 5.880,297. Indeks LQ45 bertambah 4,812 poin (0,49%) ke 980,633.
Posisi tertinggi IHSG tercatat di 5.885,596 dan terendah 5.862,476. IHSG ditransaksikan cenderung moderat hari ini. Hingga sore ini, telah terjadi 306.806 kali transaksi sebanyak 9,3 miliar lembar saham dan nilai transaksi mencapai Rp 6,8 triliun.
Laju IHSG ditopang penguatan 9 sektor saham. Penguatan paling tinggi dialami sektor tambang yang naik sebesar 0,83%.
Pasar saham Wall Street cenderung stagnan semalam. Indeks Dow Jones ditutup naik 29,2 poin ke level 21.703,7.
Sebagian besar bursa Eropa diperdagangkan cenderung melemah. Bursa Asia sore ini mixed cenderung menguat di tengah sepinya sentimen penggerak pasar.
Berikut situasi di bursa regional sore hari ini:
Saham-saham yang masuk jajaran top losers adalah Indo Kordsa (BRAM) turun Rp 1.900 ke Rp 9.100, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 1.800 ke Rp 70.500, Maskapai Reasuransi (MREI) turun Rp 380 ke Rp 3.120 dan Multi Prima (PLIN) turun Rp 265 ke Rp 1.025. (dna/mkj)
Kepala riset First Asia Capital David Sutyanto menjelaskan, harga saham berbasis komoditas akan diuntungkan oleh pergerakan harga komoditas tersebut. Sehingga, hal itu dapat membuat laju indeks bertahan di zona hijau.
"IHSG diperkirakan bergerak di kisaran support 5.880 hingga resistance di 5.930 cenderung menguat," terang David dalam risetnya, dikutip Kamis (24/8).
Kendati demikian, IHSG masih dihantui oleh kondisi global yang sedang tidak kondusif. Hal ini khususnya berkaitan dengan peningkatan risiko politik global, khususnya di Amerika Serikat (AS).
Di sisi lain, analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada mengatakan, IHSG rentan diterpa aksi ambil untung (profit taking) akibat kenaikannya yang menembus rekor pada perdagangan kemarin.
"Perlu diwaspadai potensi pembalikan arah seiring dengan sikap pelaku pasar yang mengambil keuntungan," papar Reza.
Meski begitu, ia mengakui, IHSG tengah berada dalam tren kenaikan sejak awal pekan ini. Ditambah lagi, pasar semakin bergairah setelah Bank Indonesia (BI) menurunkan tingkat suku bunga acuan menjadi 4,5 persen.
"Tetap cermati berbagai sentimen dan antisipasi sentimen yang dapat membuat arah IHSG kembali berbalik variatif melemah," sambung dia.
Kemarin, IHSG mencetak rekor terbaru ke level 5.914, menguat 33,72 poin (0,57 persen). Sementara di pasar valuta asing, nilai tukar rupiah ditutup melemah 15 poin (0,11 persen) di Rp13.359 per dolar AS.
Selain karena turunnya suku bunga acuan, jelas David, kenaikan IHSG juga ditopang oleh masuknya kembali dana asing ke pasar modal sebesar Rp364,85 miliar. Selain itu, harga batu bara yang terapresiasi di level US$97 per metrik ton turut menambah sentimen positif bagi indeks.
Adapun, mayoritas indeks saham Wall Street ditutup melemah tadi malam. Indeks Dow Jones turun 0,4 persen, S&P500 melemah 0,35 persen, dan Nasdaq terkoreksi 0,3 persen. Kondisi ini disebabkan oleh isu politik AS.
"Ini dipicu pernyataan Donald Trump yang akan menghentikan pemerintahan apabila Kongres tidak menyetujui kenaikan ambang batas utang AS dan reformasi perpajakan yang diajukan," tutup David. (gir)
👏
Jakarta detik - Laju positif Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil dipertahankan hingga akhir perdagangan sore ini. IHSG sore ini ditutup pada posisi 5.880.Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) siang ini menguat. Dolar AS berada di posisi Rp 13.340 dibandingkan posisi pada perdagangan kemarin sore Rp 13.348.
Pada perdagangan preopening, IHSG naik tipis 1,589 poin (0,03%) ke level 5.863,593. Sedangkan Indeks LQ45 menguat tipis 0,400 poin (0,04%) ke level 976,221.
Mengawali perdagangan, Selasa (22/8/2017), IHSG dibuka bertambah 7,512 poin (0,13%) ke level 5.868,516. Indeks LQ45 dibuka tumbuh 1,659 poin (0,17%) ke level 977,480.
IHSG masih melaju positif meskipun pada rentang yang mulai terbatas. IHSG naik 8,810 poin (0,15%) ke 5.869,814. Indeks LQ45 naik 1,498 poin ke (0,15%) ke 977,319.
Hingga akhir perdagangan sore ini, IHSG masih menguat. IHSG menguat 19,293 poin (0,33%) ke 5.880,297. Indeks LQ45 bertambah 4,812 poin (0,49%) ke 980,633.
Posisi tertinggi IHSG tercatat di 5.885,596 dan terendah 5.862,476. IHSG ditransaksikan cenderung moderat hari ini. Hingga sore ini, telah terjadi 306.806 kali transaksi sebanyak 9,3 miliar lembar saham dan nilai transaksi mencapai Rp 6,8 triliun.
Laju IHSG ditopang penguatan 9 sektor saham. Penguatan paling tinggi dialami sektor tambang yang naik sebesar 0,83%.
Pasar saham Wall Street cenderung stagnan semalam. Indeks Dow Jones ditutup naik 29,2 poin ke level 21.703,7.
Sebagian besar bursa Eropa diperdagangkan cenderung melemah. Bursa Asia sore ini mixed cenderung menguat di tengah sepinya sentimen penggerak pasar.
Berikut situasi di bursa regional sore hari ini:
- Indeks Nikkei 225 melemah 9,29 poin (0,05%) ke level 19.383,84.
- Indeks Hang Seng menguat 246,99 poin (0,91%) ke level 27.401,67.
- Indeks Komposit Shanghai naik tipis 3,32 poin (0,10%) ke level 3.290,23.
- Indeks Straits Times tumbuh 16,80 poin (0,52%) ke level 3.263,79.
Saham-saham yang masuk jajaran top losers adalah Indo Kordsa (BRAM) turun Rp 1.900 ke Rp 9.100, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 1.800 ke Rp 70.500, Maskapai Reasuransi (MREI) turun Rp 380 ke Rp 3.120 dan Multi Prima (PLIN) turun Rp 265 ke Rp 1.025. (dna/mkj)
✌
Bisnis.com, JAKARTA - Kresna Sekuritas memproyeksikan akan bergerak sideways dalam perdagangan hari ini
Tim Analis Kresna Sekuritas menyebutkab IHSG tertekan oleh aksi ambil untung setelah mencapai level resisten 5.900.
Mereka memperkirakan IHSG masih cenderung akan bergerak sideways selama beberapa hari ke depan.
"Pada hari ini, kami perkirakan IHSG bergerak melemah di rentang 5.820-5.890," tulisnya dalam riset
Berikut saham yang direkomendasikan
BBNI: Trading Buy. Estimasi rentang: 7.325-7.500. Stop loss di 7.250
SRIL: Trading Buy. Estimasi rentang: 348-362. Stop loss di 346
LSIP: Trading Buy. Estimasi rentang: 1.370-1.400. Stop loss di 1.360
ANTM: Trading Buy. Estimasi rentang: 700-730. Stop loss di 695
PTBA: Trading Sell. Estimasi rentang: 12.700-13.100. Stop buy di 13.200
GGRM: Trading Sell. Estimasi rentang: 69.850-73.750. Stop buy di 75.200
UNVR: Trading Sell. Estimasi rentang: 47.200-49.200. Stop buy di 50.050
SILO: Trading Sell. Estimasi rentang: 10.700-11.000. Stop buy di 11.200
SRIL: Trading Buy. Estimasi rentang: 348-362. Stop loss di 346
LSIP: Trading Buy. Estimasi rentang: 1.370-1.400. Stop loss di 1.360
ANTM: Trading Buy. Estimasi rentang: 700-730. Stop loss di 695
PTBA: Trading Sell. Estimasi rentang: 12.700-13.100. Stop buy di 13.200
GGRM: Trading Sell. Estimasi rentang: 69.850-73.750. Stop buy di 75.200
UNVR: Trading Sell. Estimasi rentang: 47.200-49.200. Stop buy di 50.050
SILO: Trading Sell. Estimasi rentang: 10.700-11.000. Stop buy di 11.200
✊
Liputan6.com, Jakarta Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat pada perdagangan saham sepekan ini. Sentimen dari luar dan dalam negeri bakal mempengaruhi laju IHSG.Analis PT Binaartha Sekuritas Reza Priyambada mengatakan, dari luar negeri, laju IHSG dipengaruhi oleh meredanya ketegangan antara Amerika Serikat (AS) dan Korea Utara.
"Sentimen yang ada dapat lebih positif yang ditunjang oleh kian meredanya ketegangan tensi geopolitik antara AS dan Korea Utara," ujar dia di Jakarta, Senin (21/8/2017).
Reza menambahkan, sentimen dalam negeri dipengaruhi oleh rilis suku bunga acuan Bank Indonesia (BI). Menurutnya, BI tak akan mengubah suku bunga acuan. Ini akan menjadi indikasi jika BI melakukan pelonggaran moneter.
"Adapun sentimen dari dalam negeri dengan adanya rapat dewan gubernur (RDG) BI yang kemungkinan belum akan mengubah arah suku bunga dan adanya indikasi pelonggaran moneter diharapkan dapat membantu IHSG bertahan di zona hijau," jelas dia.
Reza memperkirakan, IHSG bergerak pada support 5.754-5.778. Kemudian resistance pada level 5.908-5.912.
Beberapa saham rekomendasi Reza antara lain PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA), PT Bank Permata Tbk (BNLI), PT Indah Kiat Pulp & Paper Corp Tbk (INKP), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA).
Pekan lalu, IHSG naik 2,21 persen menjadi 5.893,81 dari pekan sebelumnya pada level 5.766,14. Sejalan dengan itu kapitalisasi pasar di Bursa Efek Indonesia (BEI) naik 2,21 persen dari Rp 6.319,55 triliun menjadi Rp 6.459,53 triliun.
☝
JAKARTA - Barcelona sedang berduka lantaran serangan teroris yang membabi buta. Serangan teror terjadi pada Kamis 17 Agustus 2017 malam waktu setempat.
Ada mobil van yang secara sengaja menabrak kerumunan orang. Akibatnya, sebanyak 13 orang meninggal dunia dan 100 lainnya mengalami luka-luka. Tampaknya, duka Barcelona menjalar ke pasar modal Amerika, Wall Street.
BERITA REKOMENDASI
Bursa saham Wall Street berakhir jatuh pada Kamis (Jumat pagi WIB), dengan Dow Jones Industrial Average membukukan penurunan satu hari terbesar dalam tiga bulan terakhir.
Indeks Dow Jones Industrial Average kehilangan 274,14 poin atau 1,24% menjadi ditutup pada 21.750,73 poin. Sementara itu, indeks S&P 500 ditutup turun 38,10 poin atau 1,54% menjadi 2.430,01 poin dan indeks Komposit Nasdaq berkurang 123,19 poin atau 1,94% menjadi berakhir di 6.221,91 poin.
Baca Juga:
Kendati demikian, indeks harga saham gabungan (IHSG) tampak kebal dari sentimen teror Barcelona. IHSG naik 1,89 poin atau 0,032% ke 5.893,841 pada penutupan perdagangan hari ini.
Analis Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan Aji mengatakan di tengah-tengah ketidakpastian kondisi perekonomian global yang disebabkan oleh aksi terorisme yang terjadi di Barcelona, IHSG masih mendapatkan sentimen positif dalam negeri.
"Pelaku pasar masih mengapresiasi kondisi fundamental makroekonomi Indonesia yang cenderung stabil," ujarnya saat dihubungi Okezone.
Baca Juga:
Hal inilah yang dikatakan Nafan, membuat IHSG bangkit dari pelemahan tadi pagi. Selain teror Barcelona, pasar Wall Street, juga diguncang oleh realisasi kebijakan ekonomi Amerika Serikat yang masih di bawah ekspektasi para pelaku pasar.
Sekadar informasi, IHSG ditutup dengan 174 saham menguat, 160 saham melemah, dan 121 saham stagnan. Pada penutupan perdagangan hari ini, transaksi perdagangan tercatat Rp6,64 triliun dari 6,46 miliar lembar saham diperdagangkan.
Sektor penggerak IHSG bergerak dua arah, dengan sektor industri dasar memimpin penurunan sebesar 1%. Sektor konsumer memimpin kenaikan 0,9%.
(kmj)
👄
JAKARTA okezone - Bursa saham Indonesia balik arah usai dibuka terkoreksi. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,39 poin atau 0,01% ke 5.892,34.
IHSG dibuka dengan 145 saham menguat, 149 saham melemah, dan 120 saham stagnan. Pada penutupan sesi I, transaksi perdagangan terjadi mencapai Rp3,65 triliun dari 4,06 miliar lembar saham diperdagangkan.
BERITA REKOMENDASI
Indeks LQ45 naik 0,44 poin atau 0,04% ke 982,79, Jakarta Islamic Index (JII) turun 0,3 poin atau 0,04% ke 751,45, indeks IDX30 naik 0,13 poin atau 0,03% ke 535,56 dan indeks MNC36 naik 0,24 poin atau 0,07% ke 337,14.
Sektor pendukung IHSG bergerak 2 arah, tercatat 4 sektor melemah dan 6 sektor menguat. Sektor konsumer pimpin penguatan hingga 0,5%, sedangkan sektor industri dasar melemah paling dalam hingga 0,82%.
Adapun saham-saham yang bergerak dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Rimo International Lestari Tbk (RIMO) naik Rp4 atau 1,11% ke Rp364, saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp2.475 atau 3,49% ke Rp73.425, dan saham PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) naik Rp150 atau 21,74% ke Rp840.
Sedangkan saham-saham yang berada di deretan top losers, antara lain saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) turun Rp200 atau 1,5% ke Rp14.125, dan saham PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) turun Rp4 atau 1,15% ke Rp344, dan saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) turun Rp100 atau 0,66% ke Rp15.150.
👊
Bisnis.com, JAKARTA - IHSG diestimasi akan kembali bergerak menguat pasca HUT ke 72 RI kemarin
Indosurya Sekuritas memproyeksikan IHSG hari ini akan kembali menguat di level 5797 – 5923
Kepala Riset Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan saat ini IHSG terlihat masih betah berada dalam rentang konsolidasi wajar ditengah capital inflow yang belum kunjung kembali ke dalam pasar modal Indonesia.
Hal ini tentunya menjadi salah satu faktor sehingga pola gerak IHSG masih terus berada dalam fase konsolidasi, dan belum mampu untuk mencetak rekor baru.
Demikian juga dengan masih minimnya sentimen yang mampu membooster kenaikan IHSG juga menjadikan fase konsolidasi semakin terasa dalam gerak IHSG.
Potensi kenaikan masih terlihat cukup kuat dengan tidak dijebolnya support. sembari menantikan kembalinya capital inflow dalam beberapa waktu mendatang.
"Hari ini IHSG berpotensi menguat," tulisnya dalam riset
Binaartha Securities IHSG akan berpotensi menuju ke level resistance di area 5911 dan 5929
Analis Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan IHSG ditutup melonjak 0.98% di level 5891.949 pada 16 Agustus 2017. Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama dan kedua berada pada level 5854.749 dan 5817.547.
Sementara itu, resistance pertama dan kedua berada pada level 5910.550 dan 5929.150. Berdasarkan indikator daily, MACD sudah membentuk pola golden cross di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI masih berada di area netral.
Terdapat pola three advancing soldiers candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan indeks saham.
"Dengan demikian, IHSG akan berpotensi menuju ke level resistance di area 5911 dan 5929," tulisnya dalam riset
Reliance Securities memproyeksikan IHSG masih akan bergerak cenderung menguat terbatas dengan range pergerakan 5830-5865
Analis Lanjar Nafi mengatakan pergerakan IHSG secara teknikal cukup baik mengkonfirmasi whipsaw bullish trend (5800) dengan melakukan pengujian pada resistance upper bollinger bands (5850) setelah berhasil break out resistance (5830) terdekat.
Indikator stochastic memiliki pola pergerakan terkonsolidasi positif dengan mengarah pada level jenuh beli dengan peluang penguatan yang tidak terlalu besar.
Demikian juga indikator RSI yang mulai bergerak menekan pasca lewatnya garis MA dari momentumnya.
"Sehingga diperkirakan IHSG masih akan bergerak cenderung menguat terbatas dengan range pergerakan 5830-5865," tulisnya dalam riset
Saham-saham yang masih dapat diperhatikan diantaranya BBCA, BDMN, JSMR, PGAS, GGRM.
👂
KONTAN.CO.ID - Bursa Asia cenderung menguat pada perdagangan Kamis (17/8). Pada pukul 8.45 WIB, indeks Hang Seng naik 0,39% ke level 27.515,53. Shanghai Composite naik 0,28% 3.255,35.
Indeks Kospi pun naik 0,52% ke posisi 2.360,44. Taiex menanjak 0,50% ke level 2.360 dan ASX 200 naik 0,25% 5.799,80. Hanya indeks Nikkei 225 yang turun 0,19% ke 19.791,70 dan Straits Times dengan penurunan 0,45% ke 3.264,32.
Bursa saham Asia menghitung efek rilis catatan rapat The Fed yang dirilis semalam. Kabar pembubaran dewan penasihat bisnis Trump tampaknya tidak terlalu mempengaruhi pasar.
Di Asia, Cathay Pacific mengumumkan kerugian HK$ 2,05 miliar atau setara US$ 262,07 juta. Tingginya harga bahan bakar dan ketatnya persaingan memperberat kerugian maskapai ini.
China Unicorn, operator telekomunikasi China akan mencari dana US$ 12 miliar dari investor seperti Alibaba dan Baidu. Harga saham Tencent juga naik setelah rilis laporan keuangan kuartal kedua dengan kenaikan laba 70%.
✌
JAKARTA okezone - Pasar saham Indonesia ditutup hanya beberapa langkah mendekati level 5.900. Adapun level tertinggi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 2017 ini berada di 5.910. Hari ini, IHSG ditutup naik 56 poin atau 0,98% ke 5.891. IHSG berakhir dengan 166 saham menguat, 153 saham melemah, dan 128 saham stagnan. Pada penutupan perdagangan hari ini, transaksi perdagangan terjadi mencapai Rp5,92 triliun dari 7,52 miliar lembar saham diperdagangkan.BERITA REKOMENDASI
MANTAP! IHSG Naik 15 Poin, Kian Kokoh di Level 5.850
Kompak dengan Bursa Asia, IHSG Dibuka Menguat ke 5.847
Seluruh Sektor Menguat, IHSG Naik 0,58% ke 5.835
Indeks LQ45 naik 10 poin atau 1,1% ke 978, Jakarta Islamic Index (JII) naik 2 poin atau 0,28% ke 749, indeks IDX30 naik 6 poin atau 1,25% ke 533 dan indeks MNC36 naik 1,6 poin atau 0,51% ke 335. Sektor konsumsi naik paling tinggi sebesar 3,4% disusul dengan sektor manufaktur 1,7%. Sementara sektor tambang, industri dasar, perdagangan dan sektor aneka industri masih melemah. Adapun saham-saham yang bergerak dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Sentul City Tbk (BKSL) naik Rp2 atau 1,55% ke Rp131, saham PT Rimo International Lestari Tbk (RIMO) naik Rp28 atau 8,24% ke Rp368, saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) naik Rp100 atau 1,37% ke Rp7.400. Sedangkan saham-saham yang berada di deretan top losers, antara lain saham PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) turun RP75 atau 0,68% ke Rp10.900, saham PT Indika Energy Tbk (INDY) turun Rp10 atau 1,1% ke Rp900, saham PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) turun Rp30 atau 1,46% ke Rp2.030.
(mrt)
👏
KONTAN.CO.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (15/8) ditutup menguat 33,55 poin atau 0,58% ke level 5.835,04.
Lucky Bayu Purnomo, analis Danareksa Sekuritas memprediksi, penguatan indeks masih akan berlanjut pada perdagangan Rabu, (16/8). "Sentimen utama adalah membaiknya harga komoditas terutama minyak dunia," katanya.
Menurutnya, indeks akan mengarah pada target resistance 5.850. Adapun support terdekatnya ada di level 5.810.
Sentimen perbaikan harga minyak dunia justru menjadi sentimen negaif bagi harga komoditas crude palm oil (CPO). Namun, justru hal ini menjadi peluang untuk kembali masuk ke saham sektor perkebunan.
Top picks dari Lucky adalah, AALI, BWPT, LSIP, dan AGRO. "Sektor ini juga sudah menyentuh level harga terendah dan kembali masuk ke dalam tren perbaikan harga," imbuhnya.
👮
Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan (IHSG) berhasil berakhir menguat pada perdagangan hari kedua berturut-turut, Rabu (9/8/2017), setelah sempat tergelincir ke zona merah sepanjang perdagangan hari ini.
IHSG ditutup menguat 0,23% atau 13,44 poin di level 5.824,01, setelah dibuka dengan kenaikan 0,05% atau 3,04 poin di posisi 5.813,60.
BACA JUGA :
Dibuka di zona hijau pagi ini, IHSG terpantau berbalik ke zona merah hingga menjelang penutupan perdagangan. Pergerakannya namun mampu kembali ke zona hijau pada akhir perdagangan hari ini.
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG terpantau bergerak di kisaran 5.792,78 – 5.824,01. Dari 559 saham yang diperdagangkan hari ini, sebanyak 185 saham menguat, 147 saham melemah, dan 227 saham stagnan.
Enam dari sembilan indeks sektoral IHSG berakhir di zona hijau, dipimpin oleh sektor properti (+1,51%) dan industri dasar (+1,26%). Adapun tiga sektor lainnya berakhir di zona merah, dipimpin sektor konsumer yang melemah 0,66%.
IHSG mampu berakhir menguat di saat bursa saham lainnya di Asia Tenggara bergerak turun dengan indeks FTSE Malay KLCI (-0,21%), indeks FTSE Straits Time Singapura (-0,08%), indeks PSEi Filipina (-0,01%), dan indeks SE Thailand (-0,33%).
Di kawasan Asia lainnya, indeks Topix dan Nikkei 225 Jepang berakhir melemah pada perdagangan hari kedua berturut-turut, tertekan oleh penguatan mata uang yen di tengah melonjaknya volatilitas global.
Indeks Kospi ditutup melorot 1,10% atau 26,34 poin di level 2.368,39, bersama dengan depresiasi mata uang won terhadap dolar AS.
Bursa saham dan mata uang Korea Selatan melemah setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyatakan bahwa rezim Kim Jong-un akan menghadapi serangan militer yang menghancurkan jika terus mengancam AS.
Indeks CSI 300 di Shenzhen yang berisi saham-saham bluechip berakhir turun 0,03% atau 1,17 poin di level 3.731,04, setelah dibuka dengan pelemahan 0,11% di posisi 3.728,03.
Adapun indeks Shanghai Composite ditutup melemah 0,19% atau 6,30 poin di level 3.275,57, setelah dibuka turun 0,12% di posisi 3.277,81.
Sementara itu, reli indeks saham acuan di Hong Kong berakhir pada perdagangan hari ini, di tengah meningkatnya ketegangan di semenanjung Korea yang menggoyahkan saham global. Meski demikian, pelemahan di Hong Kong dibatasi oleh rencana spin-off pengembang lokal.
Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis-27 ditutup menguat 0,12% atau 0,62 poin di 525,10, setelah dibuka dengan kenaikan tipis 0,05% di posisi 524,71.
Saham-saham pendorong IHSG:
Kode
|
(%)
|
UNVR
|
+1,42
|
PADI
|
+19,67
|
UNTR
|
+2,14
|
SMGR
|
+3,56
|
Saham-saham penekan IHSG:
Kode
|
(%)
|
HMSP
|
-2,29
|
GGRM
|
-3,63
|
TBIG
|
-7,19
|
ADRO
|
-3,48
|
Sumber: Bloomberg
👄
Jakarta detik- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak positif sepanjang perdagangan hari ini. IHSG sore ini kembali bertengger ke level 5.800 tepatnya di 5.810 atau menguat 1%.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terpantau menguat. Dolar AS berada di posisi Rp 13.312 dibanding posisi kemarin sore di Rp 13.320.
Pada perdagangan preopening, IHSG naik tipis 5,751 poin (0,10%) ke level 5.755,044. Sedangkan Indeks LQ45 juga menguat tipis ke level 946,236.
Mengawali perdagangan awal pekan, Selasa (8/8/2017), IHSG dibuka tumbuh 12,934 poin (0,23%) ke level 5.763,082. Indeks LQ45 dibuka bertambah 2,452 poin (0,27%) ke level 957,784.
Tren penguatan masih berlanjut hingga jeda perdagangan saham siang ini. IHSG naik 29,688 poin (0,52%) ke 5.778,980. Indeks LQ45 menguat 6,327 poin (0,66%) ke 961,310.
Masih diwarnai tren positif, IHSG terus melanjutkan penguatan. IHSG naik 61,271 poin (1,07%) ke 5.810,563. Indeks LQ45 naik 12,712 poin (1,33%) ke 697,695.
IHSG menyentuh level tertinggi di 5.810,563 dan terendah di 5.755,045. Transaksi hari ini terpantau moderat. Hingga sore ini, telah terjadi 313.321 kali transaksi sebanyak 8,7 miliar lembar saham senilai Rp 6,1 triliun. Investor asing mencatat net buy tipis sebesar Rp 267,326 miliar.
Penguatan IHSG dipicu penguatan 9 sektor saham yang dipimpin penguatan sektor infrastruktur sebesar 1,47%. Sebanyak 172 saham menguat, 163 saham melemah dan 107 saham stagnan.
Bursa saham Asia tengah dalam tren pelemahan. Hanya bursa saham Hong Kong dan China yang masih melaju di zona positif. Berikut kondisi bursa Asia siang ini:
- Indeks Nikkei 225 melemah 59,88 poin (0,30%) ke 19.996,010
- Indeks Hang Seng menguat 164,55 poin (0,59%) ke 27.854,910
- Indeks Komposit Shanghai bertambah 2,41 poin (0,07%) ke 3.281,870
- Indeks Strait Times menipis 2,59 poin (0,08%) ke 3.318,080.
Jajaran saham yang naik paling tinggi dan masuk deretan saham top gainers di antaranya, Tower Bersama (TBIG) naik Rp 1.200 ke Rp 7.650, Indocement Tunggal (INTP) naik Rp 525 ke 18.800, United Tractors (UNTR) naik Rp 500 ke Rp 29.200 dan Bank Central Asia (BBCA) naik Rp 375 ke Rp 19.000.
Sementara jajaran saham yang masuk daftar saham top losers di antaranya, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 700 ke Rp 68.800, Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 450 ke Rp 20.150, Bukit Asam (PTBA) turun Rp 200 ke Rp 13.550 dan Surya Esa Perkasa (ESSA) turun Rp 160 ke Rp 2.500.(dna/mkj)
👪
secara sektoral, tren ihsg sektor basic industry (termasuk yang gw inves: cpin) paling tinggi n di atas tren ihsg (termasuk lebe tinggi : sektor finansial, perbankan) ... sila cek saham apa aza di sektor basic industry: daftar saham INDUSTRI DASAR, jkbind (yahoo finance)
analisis sederhana gw @ ihsg, di persimpangan 5800 k 5700 atwa k 5900, pra 6K:
secara teknikal, tren bullish jangka panjang @ ihsg JELAS TAMPAK (di atas 5459). yang meragukan tren bullish jangka pendek: 5815, karna dah tersentuh n terterobos ke bawah oleh ihsg per tgl 07 Juli 2017. tren menengah, mungkin maseh bisa dielakkan, terutama jika JEDA pasca kenaekan tinggi BULAN PENUH RAHMAT tlah berakhir. Semakin panjang JEDAnya, semakin mudah ihsg terperosok k bawah tren bullish jangka panjang, bahkan. JEDA itu dipengaruhi oleh banyak faktor, terutama harga minyak global, tingkat inflasi lokal, pembayaran utang luar negeri oleh swasta n pemerintah, n laba emiten.
6K tampak seh, terutama patut disimak jika SEKALE LAGE ihsg menyabot 5900 lage.
Agustus itu bukan bulan terlalu baek bwat IHSG, karna mungkin terjadi sesuatu yang bersifat CRA$H.
Keseimbangan ekonomi semester 2 amat ditentukan oleh kuartal 3 (Juli-September) serta awal kuartal 4 (Oktober). Bila keseimbangan ekonomi berada di kisaran ekuilibrium, maka ihsg maseh mungkin berjarak amat tipis k 6K. Semoga 5900an bisa disabot lage d :)
👶
Bisnis.com, JAKARTA - Kresna Securities memprediksi hari ini IHSG akan bergerak terbatas di level 5.760-5.820.
Analis Kresna Securities mengatakan tekanan jual pada IHSG mulai melemah pada perdagangan bursa di pekan pertama Agustus 2017.
Hal ini, membuka peluang untuk melakukan pembelian secara selektif menjelang diumumkannya data ekonomi Indonesia minggu depan.
"Pada hari ini, kami perkirakan IHSG bergerak terbatas di rentang 5.760-5.820," tulis mereka dalam riset
Berikut saham yang bisa dipantau SMGR: Trading Buy. Estimasi rentang: 10.200-10.750. Stop loss di 10.100
INDF: Trading Buy. Estimasi rentang: 8.200-8.400. Stop loss di 8.150
ACES: Trading Buy. Estimasi rentang: 1.090-1.130. Stop loss di 1.070
SMRA: Trading Buy. Estimasi rentang: 980-1.030. Stop loss di 970
WIKA: Trading Buy. Estimasi rentang: 1.980-2.060. Stop loss di 1.960
WSKT: Trading Sell. Estimasi rentang: 2.240-2.310. Stop buy di 2.340
JSMR: Trading Sell. Estimasi rentang: 5.350-5.550. Stop buy di 5.700
AKRA: Trading Sell. Estimasi rentang: 6.450-6.600. Stop buy di 6.700
ACES: Trading Buy. Estimasi rentang: 1.090-1.130. Stop loss di 1.070
SMRA: Trading Buy. Estimasi rentang: 980-1.030. Stop loss di 970
WIKA: Trading Buy. Estimasi rentang: 1.980-2.060. Stop loss di 1.960
WSKT: Trading Sell. Estimasi rentang: 2.240-2.310. Stop buy di 2.340
JSMR: Trading Sell. Estimasi rentang: 5.350-5.550. Stop buy di 5.700
AKRA: Trading Sell. Estimasi rentang: 6.450-6.600. Stop buy di 6.700
JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) akan mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II 2017. Sejumlah ekonom telah memproyeksikan angka pertumbuhan ekonomi selama kuartal kedua 2017.
Ekonom Bank Permata Josua Pardede memperkirakan, pertumbuhan ekonomikuartal II tahun 2017 dapat meningkat menjadi 5,07% yoy. Menurutnya, meningkatnya kinerja ekonomi kuartal II ini didorong oleh peningkatan permintaan domestik.
BACA JUGA :
“Terutama konsumsi rumah tangga serta konsumsi dan investasi pemerintah,” katanya kepada KONTAN, Sabtu (5/8).
Peningkatan konsumsi rumah tangga pada kuartal II tahun ini, menurut Josua, terindikasi dari impor barang konsumsi yang tumbuh 14,5% yoy, meningkat dari kuartal I tahun ini yang tercatat 4,8% yoy.
Selain itu, pertumbuhan uang beredar (M1) menunjukkan tren peningkatan dari 14,2% yoy pada kuartal I 2019 menjadi 17,8% yoy pada kuartal II tahun ini.
Adapun menurutnya, penjualan ritel dan indeks kepercayaan konsumen pada kuartal II secara rata-rata meningkat dibandingkan kuartal sebelumnya, “Peningkatan konsumsi rumah tangga meskipun terbatas, masih dipengaruhi oleh faktor musiman Idul Fitri serta liburan sekolah pada akhir kuartal II,” ujarnya.
Senada, Ekonom Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Tony Prasetiantono melihat bahwa pertumbuhan ekonomi akan sedikit lebih baik. Ia memprediksi, pertumbuhan akan mencapai 5,1% yang didasari harga komoditas primer yang membaik dan surplus ekspor yang meningkat.
Namun, menurutnya, kenaikan memang belum signifikan lantaran pada dasarnya uncertainty masih mencekam gairah konsumen dan produsen,"Itu tercermin dari pertumbuhan kredit bank yang hanya 7,6%,” ujarnya.
Sementara. Ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro memproyeksikan pertumbuhan ekonomi dari April hingga Juni 2017 sebesar 5,0% (year on year/yoy) atau cenderung flat dibandingkan kuartal pertama 2017 sebesar 5,01% (yoy). Angka tersebut lebih rendah jika dibandingkan kuartal kedua tahun lalu sebesar 5,18% (yoy).
"Konsumsi sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi meningkat terbatas. Investasi pun berkurang. Sementara ekspor diperkirakan akan mencatat pertumbuhan yang lebih rendah," ujar Andry.
💏
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kehabisan tenaga di penghujung sesi perdagangan Jumat (4/8). Indeks ditutup turun 3,09 poin atau setara 0,05% ke posisi 5.777,48. Padahal, hingga rehat siang, indeks masih bertahan di zona hijau.
Koreksi enam sektor saham di Bursa Efek Indonesia menjegal laju indeks. Sektor industri dasar turun paling tajam yaitu 1,20%. Sedangkan empat sektor lainnya yang masih bertahan dipimpin pertambangan dengan kenaikan sebesar 1,56%.
RTI mencatat, 178 saham terkoreksi, berbanding 137 saham yang naik. Sedangkan, 114 saham lainnya stagnan.
Akhir pekan ini transaksi relatif sepi yaitu melibatkan 4,98 miliar lot saham. Total nilai transaksi hanya Rp 4,61 triliun. Pemodal asing masih cenderung keluar dari pasar dengan mencatatkan penjualan bersih (net sell) senilai Rp 181,07 miliar. Berbeda dengan investro domestik yang membukukan pembelian bersih (net buy) sejumlah Rp 190 miliar.
Bisnis.com, JAKARTA– Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) berbalik ke zona hijau pada awal perdagangan hari ini, Jumat (4/8/2017).
IHSG hari ini dibuka turun 0,08% atau 4,65 poin di level 5.775,92 dan menguat 0,13% atau 7,45 poin ke level 5.788,02 pada pukul 09.16 WIB.
Adapun pada perdagangan Kamis (3/8), IHSG ditutup melemah 0,75% atau 43,67 poin di level 5.780,58.
Sebanyak 79 saham bergerak menguat, 63 saham bergerak melemah, dan 416 saham stagnan dari 558 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pagi ini.
Enam dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak positif dengan support utama sektor industri dasar (+0,58%) dan perdagangan (+0,41%). Adapun, tiga sektor lainnya bergerak negatif dipimpin oleh sektor pertanian yang melemah 0,43%.
Profindo Sekuritas Indonesia memprediksi IHSG akan berbalik menguat menyusul technical rebound beberapa saham yang sudah melemah.
Analis Dimas Pratama mengatakan kemarin IHSG ditutup melemah cukup tajam akibat profit taking. Asing kembali membukukan net sell sebesar Rp 305 miliar.
Sektor mining menjadi sektor penekan utama IHSG dengan melemah 2,52% karena mengikuti pelemahan harga minyak. Indeks membentuk bearish one black crow candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi koreksi dengan indicator RSI dan stochastic bergerak turun.
Meskipun demikian tidak menutup kemungkinan IHSG akan berbalik menguat menyusul teknikal rebound beberapa saham yang sudah melemah.
"Sehingga kami perkirakan IHSG akan bergerak mixed dengan rentang level 5753 - 5834," tulisnya dalam riset.
Di Asia Tenggara, indeks FTSE Straits Time Singapura pagi ini terpantau melandai 0,07%, indeks FTSE KLCI Malaysia naik tipis 0,03%, sedangkan indeks PSEi Filipina menguat 1,02%.
Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis27 naik 0,07% atau 0,34 poin ke 520,18 pada pukul 09.17 WIB, setelah dibuka turun hanya 0,02 poin di posisi 519,81.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terpantau lanjut menguat 0,02% atau 2 poin ke Rp13.325 per dolar AS pada pukul 08.59 WIB.
Saham-saham yang menguat pada awal perdagangan:
TAMU
|
+19,13%
|
BBNI
|
+1,39%
|
BRAM
|
+20,00%
|
GGRM
|
+0,56%
|
Saham-saham yang melemah pada awal perdagangan:
HMSP
|
-0,57%
|
ASII
|
-0,64%
|
BMRI
|
-0,38%
|
SMDR
|
-94,95%
|
Sumber: Bloomberg
😎
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) memproyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2017 berada di atas 5%. BI menilai ekonomi kuartal II lebih tinggi dibandingkan realisasi pada kuartal I 2017.
"Kami masih di atas 5,01% di atas kuartal I. Tapi di bawah perkirakan kami 5,1%," kata Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Dody Budi Waluyo di Kompleks Bank Indonesia, Jakarta, Kamis (3/8/2017).
BERITA REKOMENDASI
Meski BI baru berani memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Kuartal II 2017 namun BI tetap optimis pertumbuhan ekonomi 2018 bisa terpacu lebih baik lagi mengingat beberapa hal dinilai dapat turut mendukung.
"Kami masih melihat prospek konsolidasi akan berakhir. Korporasi akan mulai running lagi. Ya, kita lihat akhir tahun saja," paparnya lebih lanjut.
Baca Juga:
Pihak BI, kata Dody, bakal mengkaji lebih mendalam jika muncul hal-hal yang berpotensi menghambat perekonomian, agar target pertumbuhan ekonomi dapat terealisasikan dengan baik.
"Apakah ekspektasi masyarakat terhadap inflasi inti terganggu, nilai tukar apakah kuat sesuai dengan fundamentalnya dan inflasi yang baik. Nilai tukar memang harus melihat kondisi eksternal," ujarnya.
Dengan hal yang dijelaskannya itu, ditambah fundamental perekonomian Indonesia yang mulai bertumbuh, maka yang menjadi pekerjaan rumah saat ini adalah menjaga kestabilan dari ancaman eksternal atau luar negeri.
Baca Juga:
"Kalau di dalam negeri, masalah fiskal dan defisit memang sudah diprediksi 2,92% dengan outlook 2,67% jadi masih ada room untuk spending," ujarnya.
👍
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus menunjukkan pelemahan. Setelah cetak rekor IHSG saat ini kembali ke level di bawah 5.800.
Namun kondisi sebaliknya terjadi di pasar saham global, Wall Street justru selama sepekan ini terus menunjukkan penguatan. Indeks yang berisi perusahaan-perusahaan terbesar di Amerika Serikat (AS) Dow Jones terus cetak rekor.
Menurut Analis Mina Padi Investama Christian Saortua perbedaan nasib yang terjadi itu lantaran perbedaan kondisi perekonomian di masing-masing negara. Para investor asing menilai memang perekonomian kurang kondusif. Apa lagi ada desas-desus penurunan daya beli.
"Kemudian tercermin dari laporan keuangan emiten properti dan konsumer kurang begitu bagus. Kita juga akan keluar data pertumbuhan ekonomi. Jadi kemungkinan ada kekhawatiran di investor bahwa pertumbuhan ekonomi kurang baik. Jadi asing melakukan profit taking," tuturnya saat dihubungi detikFinance, Kamis (3/8/2017).
Pada penutupan perdagangan pekan kemarin, Dow Jones naik 0,15% ke level tertinggi 21.830, lalu keesokan harinya kembali cetak rekor dengan naik 60,8 poin ke 21.891. Tadi malam pun Dow Jones kembali cetak rekor dengan naik 52,3 poin ke 22.016,2. Penguatan Indeks Dow Jones didorong oleh saham-saham di sektor teknologi, seperti Apple.
Memang untuk saat ini penguatan Dow Jones dan pelemahan IHSG tidak berhubungan dengan jenis emiten yang menjadi penggeraknya. Namun menurut Christian dengan adanya emiten teknologi besar di Dow Jones membuat mereka lebih tahan banting jika ada penurunan daya beli. Sementara di Indonesia, saham-saham blue chip berisi perusahaan-perusahaan konvensional, seperti infrastruktur, keuangan dan konsumer.
"Tentu jika kita punya emiten teknologi akan tertahan. Katanya kan ada shifting pola konsumsi belanja masyarakat ke online. Jika kita punya emiten online shop platform teknologi makan bisa ditopang, ada substitusi. Ini terlihat bahwa terjadi pergeseran bukan lagi konvensional bisnis tapi bisnis berbasis teknologi," imbuhnya.
Sementara Kepala Riset Reliance Sekuritas Robertus Yanuar Hardy mengaku tidak sependapat jika saat ini terjadi gejolak ekonomi. Menurutnya kondisi perekonomian saat ini masih normal, hal itu bisa dibuktikan dengan dirilisnya data pertumbuhan ekonomi minggu depan.
"Neraca perdagangan masih surplus, harga komoditas andalan ekspor masih naik, cadangan devisa ada di level tertingginya sepanjang sejarah, inflasi turun karena harga bahan pokok pasca lebaran turun," terangnya.
Sementara anjloknya IHSG belakangan ini menurut Robertus memang merupakan siklus penurunan yang biasanya terjadi pasca keluarnya laporan keuangan semester pertama. Biasanya IHSG cenderung melemah sepanjang Agustus dan September. Sedangkan di AS saat ini tengah menuai perkembangan perekonomian hasil dari serangkaian stimulus selama bertahun-tahun sejak krisis 2008.
"Turun sebelum rebound di Oktober dan November dan mencapai naiknya lagi di Desember dan Januari. Ini karena secara musiman, kinerja emiten di kuartal II cenderung turun. Ditambah lagi musim pembagian dividen yang pada umumnya terjadi di Mei, Juni dan Juli," tukasnya. (dna/dna)
Jakarta- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat (28/7) sore ditutup menguat dan berada di teritori positif.
Pada perdagangan sore ini, IHSG ditutup meningkat sebesar 11,28 poin atau naik 0,19 persen ke kisaran 5.831,02.
Indeks LQ45 ditutup menguat sebesar 2,17 poin atau meningkat 0,22 persen ke kisaran 974,12. Sedangkan, indeks Investor33 melemah sebesar 0,08 poin atau turun 0,02 persen ke kisaran 421,57.
Sektor agri melemah 0,95 persen, sektor tambang naik 1,67 persen, sektor industri dasar meningkat 0,006 persen, sektor konsumer bertambah 0,36 persen, sektor properti naik 1,24 persen.
Sektor keuangan turun 0,25 persen, sektor perdagangan berkurang 0,20 persen, sektor manufaktur turun 0,37 persen, dan sektor aneka industri melemah 1,29 persen.
Sumber: BeritaSatu.com
💅
JAKARTA. Mengekor pasar Asia, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka rebound, Kamis (27/7). Mengutip RTI, indeks naik 11,49 poin atau setara 0,20% ke posisi 5.811,67 pukul 09.10 WIB.
IHSG lebih bertenaga dengan dukungan tujuh sektor saham yang menguat. Sektor barang konsumsi dan kostruksi memimpin penguatan dengan kenaikan masing-masing 0,37% dan 0,29%.
BACA JUGA :
Peluang rebound IHSG ditopang komoditas
IHSG melemas pada penutupan perdagangan
Tercatat, 121 saham sudah berhasil naik, berbanding dengan 56 saham yang terkoreksi.
Adapun, mayoritas bursa Asia dibuka di teritori positif, Kamis pagi. Indeks Nikkei 225, Kospi dan S&P/ASX 200 mencatatkan kenaikan. Pasar Asia menantikan rilis laporan keuangan sejumlah perusahaan.
Pergerakan positif pasar Asia juga mengekor bursa Wall Street yang juga menguat pada penutupan Rabu.
Di sisi lain, harga minyak bertengger di kisaran US$ 48 sebarel di pasar AS, namun terkoreksi di pasar Asia, Kamis pagi.
Sedangkan, indeks dollar AS jatuh ke level terenah 13 bulan setelah The Fed mempertahankan suku bunga acuan.
Analis MNC Sekuritas Edwin Sebayang memprediksi, hari ini, IHSG akan menguat seirig kenaikan Dow Jones dan sejumlah harga komoditas seperti minyak, nikel dan timah. Prediksinya, indeks bergulir di kisaran 5.760-5.849.
Namun, secara teknikal, pola bearish ungulfing terbentuk pada IHSG. "Mengindikasikan munculnya minor profit taking," katanya dalam catatan riset harian.
Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah sekuritas memproyeksi indeks hari ini akan bergerak di zona positif
Indosurya Sekuritas memprediksi IHSG akan melaju di zona positif dengan level 5758 – 5876
Kepala Riset William Surya Wijaya mengatakan IHSG terlihat masih dapat mempertahankan support teruji dengan ditopang oleh sisi fundamental perekonomian yang kuat ditambah terus meluncurnya rilis data kinerja emiten yang dapat menopang pola gerak dari harga saham emiten tersebut sehingga dapat menunjang kenaikan dari IHSG.
Dia mengatakan prospek penguatan jangka panjang masih terlihat cukup menjanjikan bagi pergerakan IHSG, sehingga momen koreksi wajar masih dapat terus dimanfaatkan untuk melakukan akumulasi pembelian untuk saham saham berkapitalisasi besar tentunya dengan strategi yang dirasakan nyaman bagi masing investor.
"Hari ini IHSG berpotensi melaju di zona hijau," tulisnya dalam riset
Reliance Securities memprediksi hari ini IHSG akan bergerak menguat terbatas.
Analis Lanjar Nafi mengatakan IHSG bergerak menguat pasca rebound pada support MA50 hingga menguji MA7 pada hari ini. Pola penguatan secara teknikal masih cenderung terbuka hingga batas pesimis pada upper bollinger bands.
Indikator Stochastic terkonsolidasi positif dengan pergerakan mendatar dari RSI menguji dorongan peluang penguatan pasca terkonfirmasinya whipsaw.
"Sehingga diperkirakan IHSG akan bergerak kembali menguat terbatas dengan range pergerakan 5765-5855," tulisnya dalam riset
Saham-saham yang dapat diperhatikan diantaranya AKRA, AISA, BBCA, BBRI, BBTN, JSMR, PGAS, WIKA, GGRM, HMSP, TLKM.
Binaartha Securities mempreyeksikan IHSG hari ini akan berpotensi menuju ke level support di area 5792 dan 5769.
Analis Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakab IHSG ditutup menguat 0.21% di level 5813.535 pada 25 Juli 2017.
Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama dan kedua berada pada level 5791.501 dan 5769.468. Sementara itu, resistance pertama dan kedua berada pada level 5824.552 dan 5835.569. Berdasarkan indikator, MACD membentuk pola dead cross di area positif.
Sementara itu, Stochastic dan RSI masih berada di area netral. Terdapat pola bearish hanging man candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi sehat pada pergerakan indeks.
"Dengan demikian, IHSG akan berpotensi menuju ke level support di area 5792 dan 5769," tulisnya dalam riset
Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak variasi pada perdagangan saham Selasa pekan ini. Sebelumnya IHSG berada di zona merah, hingga akhirnya berbalik arah ke zona hijau.
Pada penutupan perdagangan saham, Selasa (25/7/2017), IHSG menguat 11,94 poin atau 0,21 persen ke level 5.813,53. Indeks saham LQ45 menguat 0,40 persen ke level 976,40. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau.
Ada sebanyak 134 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sementara itu, 187 saham melemah sehingga menekan IHSG. 125 saham lainnya diam di tempat.
Total frekuensi perdagangan saham sekitar 297.815 kali dengan volume perdagangan 8,4 miliar saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 5,6 triliun. Investor asing melakukan aksi jual Rp 1,62 triliun di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat berada di kisaran Rp 13.321.
BACA JUGA
IHSG Melemah Terbebani Sektor Saham Infrastruktur
Dibayangi Aksi Jual, Laju IHSG Bakal Datar
IHSG Berpeluang Positif, Simak 8 Saham Pilihan Ini
Di pasar negosiasi, ada transaksi saham PT Multipolar Tbk mencapai Rp 1,3 triliun. Saham MLPL naik 24,76 persen ke level Rp 257 per saham di pasar negosiasi. Kemungkinan transaksi saham di pasar negosiasi difasilitas oleh PT Ciptadana Sekuritas. Transaksi saham di perusahaan sekuritas itu capai Rp 2,9 triliun.
Secara sektoral, sebagian besar sektor saham melemah. Sektor saham aneka industri turun 1,24 persen, dan catatkan penurunan terbesar. Disusul sektor saham industri dasar melemah 0,99 persen dan sektor saham pertanian melemah 0,50 persen.
Saham-saham yang catatkan top gainers antara lain saham PADI naik 25 persen ke level Rp 510 per saham, saham BRAM menguat 19,65 persen ke level Rp 13.700 per saham, dan saham MABA menanjak 13,76 persen ke level Rp 2.150 per saham.
Sedangkan saham-saham top losers antara lain saham DOID turun 11,69 persen ke level Rp 680 per saham, saham KARW merosot 9,91 persen ke level Rp 200 per saham, dan saham DNAR tergelincir 9,72 persen ke level Rp 260 per saham.
Di bursa saham Asia, indeks saham bervariasi. Indeks saham Hong Kong Hang Seng naik 0,02 persen ke level 26.852, indeks saham Singapura menguat 0,51 persen ke level 3.327,83, dan indeks saham Taiwan menanjak 0,02 persen ke level 10.463. Sedangkan indeks saham Korea Selatan Kospi melemah 0,47 persen ke level 2.439 dan indeks saham Jepang Nikkei melemah 0,10 persen ke level 19.955, serta indeks saham Shanghai merosot 0,21 persen ke level 3.243.
Analis PT Binaartha Sekuritas Reza Priyambada menuturkan, pasar sepi sentimen sehingga IHSG hanya bergerak naik terbatas. Selain itu, pelaku pasar cenderung selektif memilih saham juga mendorong transaksi harian saham tidak terlalu besar.
"Belum ada berita terbaru jadi pasar hanya merespons pergerakan bursa Asia dan pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat," ujar dia saat dihubungi Liputan6.com.
Ia menambahkan, pelaku pasar menanti hasil pertemuan bank sentral Amerika Serikat (AS) soal suku bunga.
IHSG lebih bertenaga dengan dukungan tujuh sektor saham yang menguat. Sektor barang konsumsi dan kostruksi memimpin penguatan dengan kenaikan masing-masing 0,37% dan 0,29%.
BACA JUGA :
Peluang rebound IHSG ditopang komoditas
IHSG melemas pada penutupan perdagangan
Tercatat, 121 saham sudah berhasil naik, berbanding dengan 56 saham yang terkoreksi.
Adapun, mayoritas bursa Asia dibuka di teritori positif, Kamis pagi. Indeks Nikkei 225, Kospi dan S&P/ASX 200 mencatatkan kenaikan. Pasar Asia menantikan rilis laporan keuangan sejumlah perusahaan.
Pergerakan positif pasar Asia juga mengekor bursa Wall Street yang juga menguat pada penutupan Rabu.
Di sisi lain, harga minyak bertengger di kisaran US$ 48 sebarel di pasar AS, namun terkoreksi di pasar Asia, Kamis pagi.
Sedangkan, indeks dollar AS jatuh ke level terenah 13 bulan setelah The Fed mempertahankan suku bunga acuan.
Analis MNC Sekuritas Edwin Sebayang memprediksi, hari ini, IHSG akan menguat seirig kenaikan Dow Jones dan sejumlah harga komoditas seperti minyak, nikel dan timah. Prediksinya, indeks bergulir di kisaran 5.760-5.849.
Namun, secara teknikal, pola bearish ungulfing terbentuk pada IHSG. "Mengindikasikan munculnya minor profit taking," katanya dalam catatan riset harian.
😍
Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah sekuritas memproyeksi indeks hari ini akan bergerak di zona positif
Indosurya Sekuritas memprediksi IHSG akan melaju di zona positif dengan level 5758 – 5876
Kepala Riset William Surya Wijaya mengatakan IHSG terlihat masih dapat mempertahankan support teruji dengan ditopang oleh sisi fundamental perekonomian yang kuat ditambah terus meluncurnya rilis data kinerja emiten yang dapat menopang pola gerak dari harga saham emiten tersebut sehingga dapat menunjang kenaikan dari IHSG.
Dia mengatakan prospek penguatan jangka panjang masih terlihat cukup menjanjikan bagi pergerakan IHSG, sehingga momen koreksi wajar masih dapat terus dimanfaatkan untuk melakukan akumulasi pembelian untuk saham saham berkapitalisasi besar tentunya dengan strategi yang dirasakan nyaman bagi masing investor.
"Hari ini IHSG berpotensi melaju di zona hijau," tulisnya dalam riset
Reliance Securities memprediksi hari ini IHSG akan bergerak menguat terbatas.
Analis Lanjar Nafi mengatakan IHSG bergerak menguat pasca rebound pada support MA50 hingga menguji MA7 pada hari ini. Pola penguatan secara teknikal masih cenderung terbuka hingga batas pesimis pada upper bollinger bands.
Indikator Stochastic terkonsolidasi positif dengan pergerakan mendatar dari RSI menguji dorongan peluang penguatan pasca terkonfirmasinya whipsaw.
"Sehingga diperkirakan IHSG akan bergerak kembali menguat terbatas dengan range pergerakan 5765-5855," tulisnya dalam riset
Saham-saham yang dapat diperhatikan diantaranya AKRA, AISA, BBCA, BBRI, BBTN, JSMR, PGAS, WIKA, GGRM, HMSP, TLKM.
Binaartha Securities mempreyeksikan IHSG hari ini akan berpotensi menuju ke level support di area 5792 dan 5769.
Analis Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakab IHSG ditutup menguat 0.21% di level 5813.535 pada 25 Juli 2017.
Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama dan kedua berada pada level 5791.501 dan 5769.468. Sementara itu, resistance pertama dan kedua berada pada level 5824.552 dan 5835.569. Berdasarkan indikator, MACD membentuk pola dead cross di area positif.
Sementara itu, Stochastic dan RSI masih berada di area netral. Terdapat pola bearish hanging man candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi sehat pada pergerakan indeks.
"Dengan demikian, IHSG akan berpotensi menuju ke level support di area 5792 dan 5769," tulisnya dalam riset
INILAHCOM, Jakarta - Usai harga sahamnya yang merosot tajam pada Jumat (21/7/2017) hingga 400 basis poin atau 24,92%, pada penutupan Senin (24/7/2017), saham PT Tigapilar Sejahtera Food Tbk (AISA) berani parkir di area hijau.
Saat pemnbukaan Senin kemarin, saham AISA di harga Rp1.135 per sahamnya. Namun saham AISA sempat terperosok di harga Rp905. Kabar baiknya, saham AISA mampu menghijau dengan kenaikan 50 basis poin atau 4,15% diharga Rp1.255 per saham di akhir perdagangan.
Analis Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada mengatakan pada perdagangan kemarin terjadi transaksi yang cukup besar dari tiga sekuritas terhadap saham AISA.
"Nah tadi (kemarin) yang saya lihat paling banyak transaksinya Samuel Sekuritas, Mirae Asset Sekuritas dan Mandiri Sekuritas. Jadi gini, untuk hari ini (kemarin) transaksi paling besar di AISA paling banyak di sekuritas itu," kata Reza kepada INILAHCOM, Senin (24/7/2017).
Ketiga sekuritas tersebut melakukan transaksi pembelian saham AISA di kisaran harga Rp928-Rp940. Jika ditotal, transaksi dari tiga sekuritas ini saja sudah berjumlah 45% dari total transaksi harian AISA.
Menurut Reza, secara kinerja tidak ada masalah terhadap internal AISA. Jika terjadi penurunan penjualan hal itu juga terjadi kepada seluruh emiten konsumen.
"Memang ada perlambatan kan, terutama untuk yang spesifik kaya AISA dengan produk berasnya, karena mereka ada persaingan di industrinya," tambah Reza.
Ia menjelaskan saat ini masyarakat sudah lebih selektif dalam memilih produk. Masyarakat lebih sensitif dalam memilih jenis produk dengan harga yang bersaing. Hal inilah yang menjadikan kinerja dari sektir konsumer kala itu memburuk.
"Kalau kita asumsikan pendapatan mereka stabil, orang tetap beli produk mereka saya rasa sih tidak ada yang masalah sih dari sisi kinerja," jelas Reza. [hid]
👷
Pada penutupan perdagangan saham, Selasa (25/7/2017), IHSG menguat 11,94 poin atau 0,21 persen ke level 5.813,53. Indeks saham LQ45 menguat 0,40 persen ke level 976,40. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau.
Ada sebanyak 134 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sementara itu, 187 saham melemah sehingga menekan IHSG. 125 saham lainnya diam di tempat.
Total frekuensi perdagangan saham sekitar 297.815 kali dengan volume perdagangan 8,4 miliar saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 5,6 triliun. Investor asing melakukan aksi jual Rp 1,62 triliun di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat berada di kisaran Rp 13.321.
BACA JUGA
IHSG Melemah Terbebani Sektor Saham Infrastruktur
Dibayangi Aksi Jual, Laju IHSG Bakal Datar
IHSG Berpeluang Positif, Simak 8 Saham Pilihan Ini
Di pasar negosiasi, ada transaksi saham PT Multipolar Tbk mencapai Rp 1,3 triliun. Saham MLPL naik 24,76 persen ke level Rp 257 per saham di pasar negosiasi. Kemungkinan transaksi saham di pasar negosiasi difasilitas oleh PT Ciptadana Sekuritas. Transaksi saham di perusahaan sekuritas itu capai Rp 2,9 triliun.
Secara sektoral, sebagian besar sektor saham melemah. Sektor saham aneka industri turun 1,24 persen, dan catatkan penurunan terbesar. Disusul sektor saham industri dasar melemah 0,99 persen dan sektor saham pertanian melemah 0,50 persen.
Saham-saham yang catatkan top gainers antara lain saham PADI naik 25 persen ke level Rp 510 per saham, saham BRAM menguat 19,65 persen ke level Rp 13.700 per saham, dan saham MABA menanjak 13,76 persen ke level Rp 2.150 per saham.
Sedangkan saham-saham top losers antara lain saham DOID turun 11,69 persen ke level Rp 680 per saham, saham KARW merosot 9,91 persen ke level Rp 200 per saham, dan saham DNAR tergelincir 9,72 persen ke level Rp 260 per saham.
Di bursa saham Asia, indeks saham bervariasi. Indeks saham Hong Kong Hang Seng naik 0,02 persen ke level 26.852, indeks saham Singapura menguat 0,51 persen ke level 3.327,83, dan indeks saham Taiwan menanjak 0,02 persen ke level 10.463. Sedangkan indeks saham Korea Selatan Kospi melemah 0,47 persen ke level 2.439 dan indeks saham Jepang Nikkei melemah 0,10 persen ke level 19.955, serta indeks saham Shanghai merosot 0,21 persen ke level 3.243.
Analis PT Binaartha Sekuritas Reza Priyambada menuturkan, pasar sepi sentimen sehingga IHSG hanya bergerak naik terbatas. Selain itu, pelaku pasar cenderung selektif memilih saham juga mendorong transaksi harian saham tidak terlalu besar.
"Belum ada berita terbaru jadi pasar hanya merespons pergerakan bursa Asia dan pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat," ujar dia saat dihubungi Liputan6.com.
Ia menambahkan, pelaku pasar menanti hasil pertemuan bank sentral Amerika Serikat (AS) soal suku bunga.
👄
Bisnis.com, JAKARTA - Reliance Securities mengestimasi pergerakan IHSG hari ini akan menguat terbatas
Analis Lanjar Nafi mengatakan secara teknikal pergerakan IHSG sesuai dengan pola sebelumnya yaknia rebound pada MA50, Lower bollinger bands dan uptrend line.
Meskipun indikator Stochastic belum terlihat signal pembalikan arah jangka pendek. Penguatan IHSG ini sudah cukup wajar dengan adanya konfirmasi rebound pada level support.
"Sehingga diperkirakan IHSG akan melanjutkan penguatannya meskipun terbatas dengan range pergerakan 5765-5860," tulisnya dalam riset
Saham-saham yang dapat dicermati diantaranya AKRA, ASII, BBCA, BBTN, RALS, WIKA, GGRM.
IHSG memimpin penguatan sebagian besar indeks saham di Asia dengan ditutup menguat 36.16 poin sebesar 0.63% dilevel 5801.59 dengan volume yang mulai terlihat optimis. Indeks sektor infrastruktur dan keuangan menjadi pengerak utama penguatan IHSG pada awal pekan.
Investor berbalik beranggapan aksi pemerintah terhadap anggaran pembangunan dan kebijakan moneter sudah cukup tepat saat ini.
👄
Bisnis.com, JAKARTA - Indosurya Securitas memprediksi IHSG masih akan berpotensi menguat, pasca mencetak rekor tertingginya. Adapun pergerakan IHSG hari ini diperkirakan di level 5797 – 5910.Kepala Riset William Surya Wijaya mengatakan IHSG sedang bergerak menguji support pasca berhasil kembali mencetak rekor tertinggi sepanjang masa yang baru.
Dia menyebutkan pola pergerakan masih didukung oleh kuat nya fundamental perekonomian terlihat dari rilis data peerekonomian terlansir, selain dari pada itu dalam awal semester dua ini masih terdapat penantian terhadap laporan kinerja emiten selama semester satu serta agenda pembagian deviden dari beberapa emiten sehingga turut menopang pola gerak IHSG dalam beberapa waktu mendatang.
"IHSG berpotensi menguat hari ini, " tulisnya dalam riset
Adapun saham-saham yang direkomendasikan
- BBNI
- ADHI
- PGAS
- HMSP
- INDF
- KAEF
- SMCB
- TLKM
- SCMA
- EXCL
👽
Bisnis.com, JAKARTA - Binaartha Securities memprediksi hari ini berpotensi terjadinya koreksi sehat pada pergerakan IHSG.Analis Binaartha Securities Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakanI HSG akan berpotensi menuju ke level support di area 5851 dan 5836.
Dia mengatakan IHSG ditutup melemah 0.76% di level 5865.364 pada 4 Juli 2017. Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama dan kedua berada pada level 5850.528 dan 5835.693.
Sementara itu, resistance pertama dan kedua berada pada level 5888.285 dan 5911.206. Berdasarkan indikator, MACD masih membentuk pola golden cross di area positif.
Sementara itu, Stochastic masih di area overbought, namun RSI sudah meninggalkan area overbought. Terdapat pola bearish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi koreksi sehat pada pergerakan indeks.
"Dengan demikian, IHSG akan berpotensi menuju ke level support di area 5851 dan 5836," tulisnya dalam riset
Adapun saham-saham yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut.
*MIKA (1925) (RoE: 18.63%; PER: 38.51x; PBV: 7.15x; Beta: N/A):* Adapun indikator MACD masih membentuk pola golden cross. Sementara itu, terdapat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada level 1915 – 1925, dengan TP di level 2000, 2180 dan 2260. Support: 1850.
*SMRA (1290) (RoE: 3.45%; PER: 64.63x; PBV: 2.23x; Beta: 2.31):* Saat ini, harga bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan tren membentuk fase akumulasi dalam rangka membentuk pola uptrend ke depannya. “Akumulasi Beli” pada level 1275 – 1290, dengan TP di level 1340, 1445 dan 1500. Support: 1220.
*EXCL (3290) (RoE: 0,87%; PER: 187.93x; PBV: 1.64x; Beta: 0.52):* Saat ini, harga bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan candle membentuk pola bullish hammer yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada level 3250 - 3290, dengan TP di level 3410 dan 3500. Support: 3100.
*BBNI (6575) (RoE: 14.04%; PER: 9.46x; PBV: 1.33x; Beta: 1.81):* Saat ini, harga bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan candle membentuk formasi bullish stick sandwich candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada level 6500 – 6575, dengan TP di level 6700, 6775, 6950 dan 7200. Support: 6350.
*APLN (187) (RoE: 1.95%; PER: 19.61x; PBV: 0.38x; Beta: 1.66):* Saat ini, harga bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan candle membentuk formasi bullish stick sandwich candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada level 185 – 187, dengan TP di level 190 dan 196. Support: 183.
*ADRO (1580) (RoE: 9.99%; PER: 9.98x; PBV: 1.00x; Beta: 0.53):* Adapun harga bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan tren mulai membentuk formasi bullish channel. “Akumulasi Beli” pada level 1560 – 1580, dengan TP di level 1645, 1670 dan 1760. Support: 1535.
✌
JAKARTA okezone - Investor nampaknya lebih memilih untuk membelanjakan Tunjangan Hari Raya (THR) mereka di pasar Indonesia. Akibatnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mencetak rekor dengan naik 80 poin atau 1,38% ke 5.910. IHSG ditutup dengan 181 saham menguat, 167saham menurun, dan 95 saham tak bergerak. Menutup perdagangan, telah terjadi transaksi sebesar Rp8,38 triliun dari 6,68 miliar lembar saham diperdagangkan.
BERITA REKOMENDASI
Sektor Tambang Naik 1,1%, IHSG Melejit 33 Poin di Sesi I
Pasca-Lebaran, Tren Perdagangan IHSG Berpotensi Naik
Halalbihalal, Menpan-RB Minta Kinerja PNS Ditingkatkan
Indeks LQ45 naik 19 poin atau 2% ke 997, Jakarta Islamic Index (JII) naik 15 poin atau 2,1% ke 764, indeks IDX30 menguat 11 poin atau 2,12% ke 545 dan indeks MNC36 menguat 3,9 poin atau 1,1% ke 364. Sektor infrastruktur naik paling tinggi sebesar 3,8%, disusul sektor tambang dan industri dasar yang menguat lebih dari 1%. Hanya sektor aneka industri yang tercatat masih melemah 1,2%. Adapun saham-saham yang bergerak dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) naik Rp1.025 ke Rp26.075, saham PT Plaza Indonesia Realty Tbk (PLIN) naik Rp680 ke Rp4.880, dan saham PT MAP Boga Adiperkasa Tbk (MAPB) naik Rp630 ke Rp3.150. Sedangkan saham-saham yang berada di deretan top losers, antara lain saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) turun Rp550 ke Rp17.300, saham PT Roda Vivatex Tbk (RDTX) turun Rp325 ke Rp6.575, dan saham PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) turun Rp250 ke Rp18.450.
(mrt)
Halo Semua, nama saya Jane alice seorang wanita dari Indonesia, dan saya bekerja dengan kompensasi Asia yang bersatu, dengan cepat saya ingin menggunakan media ini untuk mengingatkan semua orang Indonesia yang mencari pinjaman Internet agar berhati-hati agar tidak jatuh ke tangan penipu dan fraudstars banyak kreditur kredit palsu ada di sini di internet dan ada juga yang asli dan nyata,
BalasHapusSaya ingin membagikan testimonial tentang bagaimana Tuhan menuntun saya kepada pemberi pinjaman sebenarnya dan dana pinjaman Real telah mengubah hidup saya dari rumput menjadi Grace, setelah saya tertipu oleh beberapa kreditor kredit di internet, saya kehilangan banyak uang untuk membayar pendaftaran. biaya. . , Biaya garansi, dan setelah pembayaran saya masih belum mendapat pinjaman saya.
Setelah berbulan-bulan berusaha mendapatkan pinjaman di internet dan jumlah uang yang dihabiskan tanpa mendapat pinjaman dari perusahaan mereka, maka saya menjadi sangat putus asa untuk mendapatkan pinjaman dari kreditor kredit genue online yang tidak akan meningkatkan rasa sakit saya jadi saya memutuskan untuk Hubungi teman saya yang mendapatkan pinjaman onlinenya sendiri, kami mendiskusikan kesimpulan kami mengenai masalah ini dan dia bercerita tentang seorang pria bernama Mr. Dangote yang adalah CEO Dangote Loan Company.
Jadi saya mengajukan pinjaman sebesar (Rp400.000.000) dengan tingkat bunga 2% rendah, tidak peduli berapa usiaku, karena saya mengatakan kepadanya apa yang saya inginkan adalah membangun bisnis saya dan pinjaman saya mudah disetujui. Tidak ada tekanan dan semua persiapan yang dilakukan dengan transfer kredit dan dalam waktu kurang dari 24 jam setelah mendapatkan sertifikat yang diminta dikembalikan, maka uang pinjaman saya disimpan ke rekening bank saya dan mimpiku menjadi kenyataan. Jadi saya ingin saran semua orang segera melamar kepada Mr. Dangote Loan Company Via email (dangotegrouploandepartment@gmail.com) dan Anda juga bisa bertanya kepada Rhoda (ladyrhodaeny@gmail.com) dan Mr. jude (judeelnino@gmail.com) dan Juga Pak Nikky (nicksonchristian342@gmail.com) untuk pertanyaan lebih lanjut
Anda juga bisa menghubungi saya melalui email di ladyjanealice@gmail.com
KABAR BAIK!!!
BalasHapusNama saya Aris Mia, saya ingin menggunakan media ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman sangat berhati-hati, karena ada penipuan di mana-mana, mereka akan mengirim dokumen perjanjian palsu untuk Anda dan mereka akan mengatakan tidak ada pembayaran dimuka, tetapi mereka adalah orang-orang iseng, karena mereka kemudian akan meminta untuk pembayaran biaya lisensi dan biaya transfer, sehingga hati-hati dari mereka penipuan Perusahaan Pinjaman.
Beberapa bulan yang lalu saya tegang finansial dan putus asa, saya telah tertipu oleh beberapa pemberi pinjaman online. Saya hampir kehilangan harapan sampai Tuhan digunakan teman saya yang merujuk saya ke pemberi pinjaman sangat handal disebut Ibu Cynthia, yang meminjamkan pinjaman tanpa jaminan dari Rp800,000,000 (800 juta) dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa tekanan atau stres dan tingkat bunga hanya 2%.
Saya sangat terkejut ketika saya memeriksa saldo rekening bank saya dan menemukan bahwa jumlah yang saya diterapkan, telah dikirim langsung ke rekening bank saya tanpa penundaan.
Karena saya berjanji bahwa saya akan membagikan kabar baik, sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi, jika Anda membutuhkan pinjaman apapun, silahkan menghubungi dia melalui email nyata: cynthiajohnsonloancompany@gmail.com dan oleh kasih karunia Allah ia tidak akan pernah mengecewakan Anda dalam mendapatkan pinjaman jika Anda menuruti perintahnya.
Anda juga dapat menghubungi saya di email saya: ladymia383@gmail.com dan Sety yang memperkenalkan dan bercerita tentang Ibu Cynthia, dia juga mendapat pinjaman baru dari Ibu Cynthia, Anda juga dapat menghubungi dia melalui email-nya: arissetymin@gmail.com sekarang, semua akan saya lakukan adalah mencoba untuk memenuhi pembayaran pinjaman saya bahwa saya kirim langsung ke rekening mereka bulanan.
Sebuah kata yang cukup untuk bijaksana.
Saya sangat bersyukur kepada Ibu Fraanca Smith karena telah memberi saya
BalasHapuspinjaman sebesar Rp900.000.000,00 saya telah berhutang selama
bertahun-tahun sehingga saya mencari pinjaman dengan sejarah kredit nol dan
saya telah ke banyak rumah keuangan untuk meminta bantuan namun semua
menolak saya karena rasio hutang saya yang tinggi dan sejarah kredit rendah
yang saya cari di internet dan tidak pernah menyerah saya membaca dan
belajar tentang Franca Smith di salah satu blog saya menghubungi franca
smith konsultan kredit via email:(francasmithloancompany@gmail.com) dengan
keyakinan bahwa pinjaman saya diberikan pada awal tahun ini tahun dan
harapan datang lagi, kemudian saya menyadari bahwa tidak semua perusahaan
pinjaman di blog benar-benar palsu karena semua hautang finansial saya
telah diselesaikan, sekarang saya memiliki nilai yang sangat besar dan
usaha bisnis yang patut ditiru, saya tidak dapat mempertahankan ini untuk
diri saya jadi saya harus memulai dengan membagikan kesaksian perubahan
hidup ini yang dapat Anda hubungi Ibu franca Smith via email:(
francasmithloancompany@gmail.com)