Langsung ke konten utama

ihsg penutupan per tgl 10 Maret 2015

JAKARTA kontan. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mendekati level rekor hari ini, Selasa (10/3). Indeks sore ini ditutup dengan penguatan 0,34% atau 18,29 poin ke level 5.462,93.  
IHSG mencatat rekor pada Jumat pekan lalu  (6/3), di level 5.514,79
Sebanyak 142 saham menguat berbanding tipis dengan 140 saham yang turun. Sedangkan 98 saham lainnya tak bergerak.
Transaksi hari ini melibatkan perdagangan 7,79 miliar saham dengan nilai Rp 6,18 triliun.
Di pasar reguler, investor asing melakukan lebih banyak aksi jual ketimbang beli. Net sell investor asing sekitar Rp 400 miliar.
Tujuh sektor menyokong indeks sore ini. Grup barang konsumer menguat 0,83%, diikuti sektor finansial yang menguat 0,66%.
Sedangkan tiga sektor yang melemah adalah infrastruktur yang turun 0,22%, industri dasar sebesar 0,34%, dan pertambangan yang turun 0,52%.
Saham LQ45 yang mencatat top gainers antara lain PT United Tractors Tbk (UNTR) yang naik 3,52% menjadi Rp 21.350 per saham, PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) naik 3,5% menjadi Rp 5.175, dan PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) sebesar 3,11% menjadi Rp 1.660 per saham.
Sedangkan top losers hari ini di antara LQ45 antara lain PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) yang turun 2,67% menjadi Rp 2.920 per saham, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) sebesar 2,34% menjadi Rp 5.225, dan PT Global Mediacom Tbk (BMTR) yang merosot 2,06% menjadi Rp 1.905 per saham.
Editor: Sanny Cicilia


Bisnis.com, JAKARTA—IHSG mencatatkan kinerja terbaik pada hari perdagangan Selasa (10/3/2015) dibandingkan indeks utama lain di Asia Tenggara.
Dari 7 indeks yang dipantau melalui Bloomberg, 3 menguat dan 4 indeks melemah pada penutupan.
IHSG adalah indeks dengan kenaikan paling tajam dengan penguatan 0,34% ke level 5.462,93. Penguatan IHSG diikuti oleh indeks VN Vietnam yang hari ini naik 0,21% dan indeks PSEi Filipina yang naik 0,10%.
Pelemahan paling dalam terjadi pada indeks Laos yang anjlok 2,48% pada penutupan siang tadi. Indeks SET Thailand juga merosot signifikan dengan pelemahan 1,84%.

Pergerakan Bursa Asean

IndeksLevelPerubahanWaktu (WIB)
Jakarta Stock Exchange Composite Index5.462,93+0,34%16:00:03
Vietnam Ho Chi Minh Stock Index / VN-Index589,66+0,21%15:01:36
Philippines Stock Exchange PSEi Index7.828,48+0,10%16:56:00
FTSE Bursa Malaysia KLCI Index - Kuala Lumpur Composite Index1.789,73-0,11%16:05:00
Straits Times Index STI3.398,26-0,19%16:10:01
Stock Exchange of Thailand SET Index1.531,04-1,84%16:43:56
Laos Securities Exchange Composite Index1.447,02-2,48%11:32:00
sumber: Bloomberg

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ihsg per tgl 2-17 OKTOBER 2017 (pra BULLISH November-Desember 2017)_01/10/2019

  RIBUAN PERSEN PLUS @ warteg ot B gw (2015-2017) ada yang + BELASAN RIBU PERSEN (Januari 2017-Oktober 2017) kalo bneran, bulan OKTOBER terjadi CRA$H @ IHSG, well, gw malah bakal hepi banget jadi BURUNG PEMAKAN BANGKAI lah ... pasca diOCEHIN BANYAK ANALIS bahwa VALUASI SAHAM ihsg UDA TERLALU MAHAL, mungkin satu-satunya cara memBIKIN VALUASI jadi MURAH adalah LWAT CRA$H, yang tidak tau disebabkan oleh apa (aka secara misterius)... well, aye siap lah :)  analisis RUDYANTO @ krisis ekonomi ULANGAN 1998 @ 2018... TLKM, telekomunikasi Indonesia, maseh ANJLOK neh, gw buru trus! analisis ringan INVESTASI SAHAM PROPERTI 2017-2018 Bisnis.com,  JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (1/10/2019), akan mendapat sentimen positif dari hijaunya indeks saham Eropa dan Amerika Serikat pada perdagangan terakhir bulan September. Berdasarkan data  Reuters , indeks S&P 500 ditutup menguat 0,50 persen di level 2.976,73, indeks Nasdaq Comp

ihsg per tgl 15 Desember 2014

JAKARTA – Investor asing dipastikan masih bertahan di Indonesia. Kendati bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed), menaikkan suku bunga hingga 100 bps tahun depan, imbal hasil (yield) portofolio di Indonesia tetap lebih atraktif, sehingga kenaikan Fed funds rate tidak akan memicu gelombang pembalikan arus modal asing (sudden reversal). Imbal hasil surat utang negara (SUN) dan obligasi korporasi Indonesia bertenor lima tahun saat ini berkisar 7-8%, jauh lebih baik dibanding di Eropa dan AS yang hanya 2-2,5%. Begitu pula dibanding negara-negara lain di Asia, seperti Korea dan Thailand sebesar 2,5-3,5%. Di sisi lain, dengan pertumbuhan laba bersih emiten tahun ini sebesar 10-15% dan price to earning ratio (PER) 14 kali, valuasi saham di bursa domestik tergolong murah. Masih bertahannya investor asing tercermin pada arus modal masuk (capital inflow). Secara year to date, asing membukukan pembelian bersih (net buy) di pasar saham senilai Rp 47,54 triliun. Tren

Waspada: ekonomi 2024

  INFLASI: +0.04% (Januari 2024) INFLASI: +0.34% (Februari 2024) INFLASi: inflasi pangan Maret 2024 PDB: +5.05% (2023, yoy) Cadangan Devisa : $144 M, aza Cadangan Devisa: $140,4 M, aza Cadangan Devisa : $136,2 M (April 2024) SBY v. Jokowi: ekonomi yang lebe bagus 🍒