Langsung ke konten utama

ihsg per tgl 21 "Kart1n1" April 2016 (4900 seh ...) BI optimis @ SEMESTER 1 2016 = analisis gw


per tgl 29 Juni 2016: Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) terpantau menguat pada awal perdagangan hari ini, Rabu (29/6/2016).
IHSG dibuka naik 0,49% atau 23,81 poin ke level 4.905,98 dan menguat 0,92% atau 44,97 poin ke level 4.927,14 pada pukul 09.05 WIB.
Sebanyak 38 saham bergerak menguat, 2 saham bergerak melemah, dan 491 saham stagnan dari 531 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Seluruh sembilan indeks sektoral IHSG bergerak menguat dengan support utama dari sektor aneka industri yang melesat 1,86%, sektor properti yang menanjak 1,27%, sektor tambang yang menguat 1,20%, dan sektor finansial yang naik 1,10%.
Dalam risetnya, tim riset PT Samuel Sekuritas Indonesia memprediksikan penguatan IHSG pada perdagangan hari ini terutama pada sejumlah saham komoditas berbasis tambang.
Pagi ini, bursa Asia dibuka menguat sekitar 0,8% seiring penguatan bursa global dan komoditas serta spekulasi akan adanya stimulus tambahan dari Uni Eropa untuk membatasi dampak negatif dari Brexit.
“IHSG hari ini diperkirakan akan dibuka menguat terutama beberapa saham komoditas berbasis tambang seiring penguatan harga nikel dan minyak dunia,” paparnya.
Adapun, bursa global ditutup menguat cukup signifikan setelah terkoreksi selama 2 hari sebelumnya terkait isu Brexit. Bursa Eropa ditutup menguat sekitar 2.5% sementara bursa AS rebound sekitar 1.6%.
Meredanya kekhawatiran pasar terkait dampak dari Brexit juga terasa di bursa komoditas di mana harga minyak melonjak sekitar 3,3% semalam ke level US$47.8/barel yang juga diikuti oleh mayoritas harga metal dunia seperti nikel (+4%) dan timah (+0,3%). ETF Indonesia di bursa AS juga melonjak signifikan, naik 5% semalam.
Di sisi lain, indeks Bisnis27 juga menguat 1,18% atau 4,95 poin ke 423,02 pada pukul 09.06 WIB, setelah dibuka naik 0,67% atau 2,82 poin ke 420,88.
Sementara itu, rupiah menguat 0,21% atau 28 poin ke Rp13.160 per dolar AS pada pukul 09.06 WIB.

Saham-saham pendorong IHSG pada awal perdagangan:
HMSP
+1,09%
TLKM
+1,05%
BBCA
+0,96%
ICBP
+2,31%
Saham-saham penekan IHSG pada awal perdagangan:
GGRM
-2,51%
UNVR
-0,11%
Sumber: Bloomberg
JAKARTA. Indo Premier Securities memprediksikan indeks harga saham gabungan pada perdagangan hari ini, Rabu (29/6/2016) bergerak di kisaran 4.835–4.930.

Tim Riset Indo Premier Securities mengatakan indeks ditutup di atas EMA5,10 dan membentuk pola white opening marubozu yang merupakan sinyal bullish continuation, stochastic golden cross dan MACD bullish cross over.

“Target kenaikan indeks pada level 4.930, kemudian 4.980 dengan support 4.835 dan 4.790,” tulis Indo Premier dalam risetnya yang diterima hari ini, Rabu (29/6/2016).

Indo Premier Securities merekomendasikan saham ini:

INDF (7.175)Rekomendasi: BUY

Candle ditutup di atas MA20 dan membentuk pola long white marubozu yang merupakan sinyal bullish continuation, stochastic bergerak pada area netral dan MACD bullish cross over. Target kenaikan harga pada level 7.325 kemudian 7.450 dengan support di 7.050, cut loss jika break 6.875.

AALI (14.600)Rekomendasi: Buy

Candle ditutup di atas EMA5,10 membentuk pola white closing marubozu yang merupakan sinyal bullish continuation. Stochastic golden cross dan MACD negatif. Target kenaikan harga pada level 14.850 kemudian 15.100 dengan support di 14.350, cut loss jika break 13.900.

BBRI (10.375)Rekomendasi: Spec Buy

Candle ditutup di atas EMA5,10 dan membentuk pola long white marubozu yang merupakan sinyal bullish continuation, stochastic netral sedangkan MACD positif. Target kenaikan harga pada level 10.600 kemudian 10.825 dengan support di 10.150 kemudian 9.925.

http://market.bisnis.com/read/20160629/189/562312/indo-premier-target-kenaikan-ihsg-ke-level-4.930-




Sumber : BISNIS.COM
JAKARTA kontan. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 46,11 poin menyusul disetujuinya  RUU Pengampunan Pajak dan APBNP 2016, Selasa (28/6).
IHSG ditutup 0,95 % menjadi 4.882,17. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 10,85 poin (1,31 %) menjadi 833,85.
Analis Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan bahwa IHSG kembali bergerak menguat dengan volume perdagangan yang tinggi.
Optimisme pasar terhadap pasar saham setelah pemerintah menyetujui RUU pengampunan pajak dan APBNP 2016. "RUU Pengampunan Pajak diharapkan bisa efektif pada awal Juli," katanya.
Kebijakan itu, lanjut dia, akan berdampak positif pada perusahaan sektor industri otomotif, perbankan, properti, dan infrastruktur. Pelaku pasar akan kembali melakukan aksi beli setelah sempat pesimis dalam dua hari sebelumnya.
Di sisi lain, lanjut dia, RUU Pengampunan Pajak itu juga mendorong investor asing kembali melakukan aksi beli bersih. Dalam data BEI tercatat, pelaku pasar asing membukukan beli bersih sebesar Rp691,14 miliar pada Selasa (28/6) ini.
Analis HD Capital, Yuganur Wijanarko menambahkan momentum negatif akibat efek Inggris keluar dari Uni Eropa (Brexit) juga cenderung sudah mulai mereda, pelaku pasar mulai melakukan pembelian saham-saham berkapitalisasi besar dan lapis dua.
"Aksi beli itu memperkuat pondasi IHSG untuk bertahan di atas level support 4.840 poin, bila kenaikan IHSG dalam pekan ini dapat berlanjut di atas level resistance 4.900 poin maka kemungkinan besar level psikologis selanjutnya di 5.000 poin dapat tercapai pada pertengahan-akhir Juli," paparnya.
Frekuensi perdagangan saham di BEI mencapai 280.014 kali transaksi dengan total jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 8,63 miliar lembar saham senilai Rp 9,01 triliun. Terdapat 158 saham naik, 137 saham turun, dan 91 saham tidak bergerak nilainya atau stagnan.
Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng melemah 54,84 poin (0,27 %) ke level 20.172,46, indeks Nikkei naik 13,93 poin (0,09 %) ke level 15.323,14, dan Straits Times menguat 30,62 poin (1,10 %) ke posisi 2.760,25.

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan saham Rabu (29/6/2016) berpeluang menguat meski dikhawatirkan adanya aksi ambil untung pelaku pasar.
Kepala Riset PT NH Korindo Securities Indondesia Reza Priyambada mengatakan adanya sentimen dari Tax Amnesty membuat pelaku pasar kembali percaya diri untuk tetap bertahan di pasar.
Akan tetapi, pelaku pasar juga terlihat melakukan aksi ambil untung di sektor properti dan kemudian switch ke sektor lainnya seperti perbankan dengan memanfaatkan sentimen tersebut.
"Meski kami masih melihat adanya peluang kenaikan kembali namun, perlu diwaspadai apabila penguatan IHSG dimanfaatkan untuk profit taking dan gagal dalam pengujian resisten berikutnya untuk menembus area 4.900" kata Reza dalam risetnya, Rabu (29/6/2016).
IHSG diprediksi bergerak di level support 4.830-4.852 dan resisten 4.899-4.921.
Saham pilihan hari ini:
ASII 7000-7300 | White marubozu after White candlestick indicating bullish breakaway and trying to cover its gap. RSI and Williams %R Indicator Trying to hikes. | Trd buy slm bertahan di atas 7000. SL 6850

MLPL 380-404 | | Longwhite candlestick after pullback indicating bullish continuing. Volume has increased and trade at UBB. | Trd buy slm bertahan di atas 380. SL 374

UNTR 14600-15500 | Hammer after Longwhite candlestick indicating bullish breakaway. CCI has formed goldencross and price just break UBB. | Trd buy slm bertahan di atas 14600. SL 14450

BBNI 4920-5025 | White marubozu after doji indicating bullish reversal. CCI and Williams %R Indicator goes up in overbought area. | Trd buy slm bertahan di atas 4920. SL 4890

HMSP 3650-3800 | Spinning candlestick after doji indicating bullish reversal possibility. Volume has increased significantly and stochastic indicator still in oversold area. | Trd buy slm bertahan di atas 3650. SL 3620

AISA 1475-1535 | Spinning candlesick indicating bullish continuing. Stochastic has formed goldencross in oversold area. | Trd buy slm bertahan di atas 1475. SL 1455

UNVR 43500-44000 | Bullish engulfing indicating bullish continuing. Williams %R and CCI Indicator still goes up. | Trd buy slm bertahan di atas 43500. SL 43300.
Bisnis.com, JAKARTA-- Indeks harga saham gabungan (IHSG) masih mencoba lanjutkan penguatannya pada perdagangan Rabu (29/6/2016).
Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan kemarin IHSG mengkonfirmasi pola bullish meeting line pada analisa teknikal.
Posisi IHSG yang mendekati upper bollinger bands dan Indikator stochastic yang terkonsolidasi diawali dengan bearish movement pada area dekat overbought dengan momentum RSI yang terus bergerak pada middle oscillator memberikan signal penguatan IHSG akan lebih terbatas.
"Sehingga diperkirakan IHSG masih akan mencoba menguat melanjutkan optimisme pasar dengan range pergerakan 4.825-4.920," katanya dalam riset, Rabu (29/6/2016).
Kemarin, IHSG menguat sejak awal sesi dengan ditutup +46,12 poin sebesar 0,95% dilevel 4.882,17 dengan volume yang tinggi. Optimisme dibuka setelah pemerintah menyetujui RUU Amnesti Pajak. Perusahaan pada industri otomotif, perbankkan, property dan infratruktur akan mendapat keuntungan dari kebijakan ini.
Mayoritas bursa Asia ditutup negatif meskipun bergerak cenderung menguat. Sentimen Brexit mulai mereda terlihat beberapa mata uang mulai menguat. Investor berspekulasi dampak dari sentimen brexit akan memicu pemerintah melakukan pelongaran kebijakan yang pro market.
Sentimen selanjutnya di tengah pekan Investor akan berfokus pada tingkat kepercayaan konsumen di Eropa, Tingkat inflasi di German, tingkat kemampuan konsumen, penghasilan, penjualan rumah dan Stok persediaan minyak di AS.
per tgl 24 Juni H+1 (Brexit....): Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada perdagangan saham Jumat pekan ini. Nuansa libur pun dinilai sudah memasuki bursa saham.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya menuturkan IHSG masih bergerak dalam rentang konsolidasi wajar dengan level support teruji kuat di 4.854.

Potensi pergerakan IHSG masih menunjukkan pola uptren yang cukup kuat dengan target resistance 4.911 yang berpeluang ditembus dalam beberapa waktu mendatang.

"Nuansa libur panjang sudah mulai terasa. Tentu hal ini cukup memberikan pengaruh terhadap pola gerak pasar yang terdiri dari investor yang heterogen. Antisipasi libur adalah dari investor yang menggunakan margin. Sedangkan bagi investor jangka menengah dan panjang maka momentum koreksi wajar dapat dijadikan peluang untuk akumulasi beli," jelas William dalam ulasannya, Jumat (24/6/2016).

Sementara itu, Analis PT HD Capital Tbk menuturkan, pihaknya optimistis terhadap IHSG. Ia melihat bila terjadi koreksi minor dan konsolidasi untuk mengurangi kondisi jenuh beli.

"IHSG akan bergerak di kisaran support 4.850-4.780-4.695 dan resistance 4.915-4.985-5.050-5.150," ujar Yuganur.

Rekomendasi Saham

Yuganur memilih sejumlah saham yang dapat diperhatikan pelaku pasar. Saham-saham itu antara lain PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), dan PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON).

Sedangkan William memilih saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).

Rekomendasi Teknikal

Yuganur memilih saham PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) untuk diperhatikan pelaku pasar. Secara teknikal, pola perbaikan jangka pendek dan menengah dapat membuatnya menarik untuk diakumulasi melihat kinerja keuangan ke depan. Saham PT Bank Tabungan Negara Tbk berpotensi menuju resistance psikologis di Rp 1.825.

Ia merekomendasikan masuk saham PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) di level pertama Rp 1.665, level kedua Rp 1.645, dan cut loss point Rp 1.605. (Ahm/Ndw)

Bisnis.com, JAKARTA - Nuansa libur panjang diprediksi mulai memengaruhi pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini, Jumat (24/6/2016). Indeks diprediksi menguat hari ini.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya mengatakan IHSG masih bergerak dalam rentang konsolidasi wajar, dengan support terlihat teruji kuat pada level 4.854.
Adapun, potensi pergerakan masih menunjukkan pola uptrend yang cukup kuat dengan target resistance 4.911 yang memiliki peluang akan ditembus dalam beberapa waktu mendatang.
"Nuansa libur panjang sudah mulai terasa, tentunya hal ini yang cukup memberikan pengaruh terhadap pola gerak pasar yang terdiri dari investor yang heterogen," jelasnya dalam riset, Jumat (24/6/2016).
Menurutnya, antisipasi libur dilakukan investor atau trader yang menggunakan margin, sedangkan bagi investor jangka menengah panjang, momentum koreksi wajar dapat dijadikan peluang untuk melakukan akumulasi beli mengingat pola uptrend IHSG sedang terbentuk.
"Ditunjang capital inflow yang masih berlanjut, IHSg hari ini berpotensi menguat."
Sejumlah saham pilihan hari ini adalah LSIP, MPPA, KLBF, ASRI, UNVR, INDF, BBNI, BBCA, dan MAPI.


per tgl 22 Juni H-1 (Bremain/Brexit): JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan bergerak menguat terbatas pada perdagangan besok. Pasalnya, indikator teknikal indeks masih menunjukkan sinyal pergerakan positif.
Lanjar Nafi, analis Reliance Securities mengatakan, secara teknikal, IHSG masih bergerak positif namun indikator stochastic terlihat mulai memasuki area overbought dengan RSI yang masih cenderung terkonsolidasi pada resistance MA15 dari momentumnya.
Oleh karena itu, ia memperkirakan IHSG akan bergerak menguat terbatas dengan range pergerakan 4.817-4.920. "Saham-saham yang dapat dicermati diantaranya AALI, BWPT, MNCN, SIMP, GGRM," kata Lanjar dalam riset yang diterima KONTAN, Selasa (21/6).
Hari ini, IHSG pun bergerak optimis dan ditutup naik 15,18 poin atau 0,31% di level 4.878,71 dengan volume perdagangan cukup tinggi. Sektor properti bergantian memimpin penguatan dan sektor komoditas pertanian tertekan.
Optimisme tersebut terlihat pada aksi beli investor asing yang hari ini cukup besar di level Rp 536,82 miliar. Lanjar melihat, penguatan nilai tukar rupiah juga menjadi salah satu faktor pendorong optimisme investor.
Bursa Asia mayoritas melanjutkan penguatannya seiring dengan pelemahan nilai tukar yen hingga 0,6% di mana menteri keuangan Jepang mengisyaratkan tidak akan melakukan intervensi untuk membendung penguatan yen yang berakibat pada sisi aktivitas ekspor. Data aktivitas ekspor Jepang kembali turun kemarin hingga di level -11,3% meskipun index aktivitas industri keseluruhan naik di level 1,3% berbanding 0,2% pada periode sebelumnya.
Bursa Eropa dibuka terkonsolidasi mendekati pelaksanaan referendum di Uni Eropa. Spot indeks dollar yang tergelincir setelah minyak, tembaga dan emas jatuh. Stok persediaan minyak dan penjualan rumah di AS akan menjadi fokus investor merefleksikan tanggapan the Fed terhadap perekonomian AS dan masa depan suku bunga di atas 1%.


per tgl 21 Juni H-2 (Bremain:Brexit): JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan penguatannya padar perdagangan Selasa (21/6). Mengacu data RTI, indeks dibuka naik 0,12% atau 5,681 poin ke level 4.870,96 pukul 09.14 WIB.
Tercatat 105 saham bergerak naik, 56 saham bergerak turun, dan 79 saham stagnan. Di awal perdagangan hari ini melibatkan 675 juta lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 416,3 miliar.
Sembilan indeks sektoral menghijau, menopang laju IHSG. Sektor perdagangan memimpin penguatan naik 0,41%. Sementara, hanya sektor aneka industri turun 0,29%.
Aksi beli asing turut menyokong laju IHSG. Di pasar reguler, net buy asing sekitar Rp 14,309 miliar dan sekitar Rp 30,324 miliar keseluruhan perdagangan.
Di sisi lain, bursa saham Asia berada di zona merah pasca reli terbesar dalam tiga bulan, Selasa (21/6). Menyusul menguatnya mata uang yen membebani pasar saham Jepang dan investor mencermati pemungutan suara untuk referendum Inggris.
Indeks MSCI Asia Pacific tergelincir 0,1 % ke level 128,71 pada pukul 09:00 pagi waktu Tokyo setelah melompat 1,9 % pada hari Senin (20/6) terkait taruhan bahwa rakyat Inggris akan memilih untuk tinggal di Uni Eropa pada pemungutan suara hari Kamis (23/6) nanti.
Indeks Topix Jepang turun 0,8 % seiring penguatan yen yang menuju kenaikan delapan hari. Hasil untuk Brexit masih sulit untuk diprediksi seiring terlalu dekatnya perolehan polling dua kubu, dengan jajak pendapat terbaru YouGov untuk surat kabar Times yang diterbitkan Senin menunjukkan kubu "keluar" meraih perolehan suara 44 % dan kubu ‘bertahan’ memperoleh suara 42 %.
Sementara, survei lainnya oleh ORB untuk Daily Telegraph menunjukkan perolehan 53 % untuk kubu ‘Tetap’ dan 46 % untuk kubu ‘Keluar’.

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami kenaikan sebesar 0,587% ke posisi 4.863,53, Jumat (20/6). Dengan volume transaksi harian naik sebesar 5,129 miliar. Mayoritas sektor ditutup menguat, dipimpin sektor pertambangan naik sebesar 2.5% dan sektor aneka industri 1.8%.
Menurut David Nathanael Sutyanto, Analis First Asia Capital mengatakan penguatan tersebut bersamaan poundsterling perkasa ke level terkuatnya sejak 2008 pasca jajak pendapat mengisyaratkan Inggris tetap bertahan di Uni Eropa.
Untuk perdagangan Selasa (21/6) David memprediksi IHSG berpotensi melanjutkan penguatannya. David memprediksi IHSG akan bergerak pada rentang 4.820 sampai dengan 4.900. "Penguatan didukung dengan membaiknya sentimen Brexit," kata David
Menurut Liga Maradona, Analis Recapital Securities sentimen berasal dari harga minyak dunia yang kembali menguat. Selain itu meredanya isu Brexit setelah warga Inggris diprediksi akan tetap memilih berada di zona Uni Eropa.
"Survei dulu banyak yang memilih Brexit, namun setelah terbunuhnya pejabat Inggris membuat potensi Brexit tidak terjadi," kata Liga.
Liga Maradona mmemprediksi IHSG akan menguat terbatas di support 4.830 dan resistance 4.890. Sektor yang menarik menurut Liga adalah pertambangan, perkebunan dan infrastruktur.
Sementara untuk sektor yang dihindari adalah properti dan industri dasar karena menurutnya investor sudah melakukan profit taking Senin ini.
Muhammad Alfatih, Analis Samuel Sekuritas memprediksi IHSG akan naik di support 4.838 dan resistance 4.884. Menurut Alfatih sektor batubara dan konstruksi masih menarik untuk besok, dengan emiten ADRO, PTBA dan INCO jadi andalan. "Jika momentumnya terjaga kedua sektor ini masih punya ruang penguatan," kata Alfatih.
Christian Saortua, Analis Minna Padi Investama memprediksi IHSG akan bullish di rentang 4.816-4.887. Sementara Parningotan Julio, Kepala Riset Millenium Danatama memprediksi IHSG akan bullish di rentang 4.825-4.900.


per tgl 20 Juni, H-3 k Bremain/Brexit: Jakarta DETIK -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri perdagangan hari ini ditutup di zona hijau bersamaan dengan bursa saham Asia yang juga kompak menguat.

Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka naik 14,55 poin (0,30%) ke 4.849,69.

Pada perdagangan sesi I, IHSG ditutup turun 2,045 poin (0,04%) ke 4.833,098. Sementara indeks LQ45 ditutup melemah 1,907 poin (0,23%) ke 822.671.

Mengakhiri perdagangan Senin (20/6/2016), IHSG ditutup menguat 28,388 poin (0,59%) ke 4.863,531. Sementara indeks LQ45 ditutup naik 5,349 poin (0,65%) ke 829.927.

Sembilan sektor menguat, hanya sektor infrastruktur yang melemah sebesar 0,35%. Sektor tambang memimpin penguatan sebesar 2,52% disusul sektor aneka industri sebesar 1,81%.

Sebanyak 176 saham naik, 103 saham turun, dan 105 saham stagnan. Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 226.502 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 6,121 miliar saham senilai Rp 5,090 triliun. Dana asing keluar tercatat Rp 268,472 miliar.

Saham-saham yang masuk dalam jajaran top gainers di antaranya PTBA naik 475 poin (6,31%) ke Rp 8.000, ITMG naik 400 poin (4,88%) ke Rp 8.600, SRTG naik 350 poin (11,11%) ke Rp 3.500, dan LPPF naik 275 poin (1,43%) ke Rp 19.525.

Sedangkan saham-saham yang masuk dalam jajaran top losers di antaranya MREI turun 625 poin (10,00%) ke Rp 5.625, LPGI turun 490 poin (10,00%) ke Rp 4.410, DLTA turun 200 poin (3,33%) ke Rp 5.800, dan UNTR turun 200 poin (1,43%) ke Rp 13.800.

Sementara di pasar uang, dolar Amerika Serikat (AS) melemah terhadap rupiah. Berdasarkan data perdagangan Reuters, dolar AS sore ini bergerak di Rp 13.251 dibandingkan posisi pembukaan pagi tadi di Rp 13.317.

Berikut kondisi bursa saham Asia sore ini:
  • Indeks Nikkei 225 naik 365,64 poin (2,34%) ke 15.965,30
  • Indeks Hang Seng naik 141,49 poin (0,70%) ke 20.311,47
  • Indeks SSE Composite naik 3,70 poin (0,13%) ke 2.888,81
  • Indeks Straits Times naik 37,45 poin (1,36%) ke 2.800,87
(drk/hns) 

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi masih memiliki potensi penguatan pada perdagangan pekan ini.
Analis Senior HD Capital Yuganur Wijanarko menilai IHSG akan melanjutkan misinya untuk menyentuh resisten di 4.900, yang selanjutnya bisa menjadi support baru di level tersebut untuk menopang kenaikan berikutnya ke 5.000.
"Kami lihat bahwa walaupun sering didera aksi jual mendadak oleh para pelaku pasar sehingga proses kenaikan ke 4.900 tertunda untuk sementara waktu namun masih optimis karena ini hanya merupakan proses konsolidasi mingguan sebelum melanjutkan misi untuk mendobrak resistance di 4.900," paparnya dalam riset yang dikutip Senin (20/6/2016)
Lebih lanjut dia menyebutkan, secara market cap, pergerakan IHSG sebenarnya hanya dikuasi oleh lima saham big cap index drivers yaitu HM Sampoerna (HMSP), Telekomunikasi (TLKM), Unilever (UNVR), Astra International (ASII), dan Bank BRI (BBRI).
"Rekomen akumulasi pilihan saham tersebut untuk skenario kontinuasi kenaikan berikutnya.,"  tambahnya.
Adapun saham-saham pilihan itu a.l:
1. HM Sampoerna (HMSP) (BUY) (Trading target: Rp.3.950)
Entry buy (1) Rp.3.750, Entry buy (2) Rp.3.650, Cut loss point: Rp.3.550
 4 out of my 5 most favourite stocks @ warteg KBSU: tlkm, UNVR, bbri, n ASII, 4 out of my 5 most favourite stocks
2. Telekomunikasi (TLKM) (BUY) (Trading target: Rp.4.100)
Entry (1) Rp.3.820, Entry (2) Rp.3.760, Cut-loss point: Rp.3.680

3. Unilever (UNVR) (BUY) (Trading target Rp.44.000)
Entry: (1) Rp.42.850, Entry (2) Rp.41.950, Cut loss point Rp.40.800

4. Astra International (ASII) (BUY): (Trading target Rp.6.850)
Entry: (1) Rp.6.550 Entry (2) Rp.6.450, Cut loss point Rp.6.350

5. Bank BRI (BBRI) (BUY): (Trading target Rp.10.550)
Entry: (1) Rp.10.125 Entry (2) Rp.10.025, Cut loss point Rp.9.925

per tgl 17 Juni, H-6 k Bremain/Brexit: Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi akan membentuk landasan baru di level 4.800 pada perdagangan Jumat (17/6/2016).
Analis PT HD Capital Yuganur Wijanarko mengatakan di tengah aksi jual harian akibat volatilitas pasar overnight regional, pihaknya melihat aksi pembelian saham big cap index drivers dan lapis dua pilihan membuat IHSG mampu untuk membentuk landasan baru di 4.800.
"Hal ini demi meneruskan misi kenaikan tertunda ke resisten jangka pendek ke 4.900 dengan tujuan terakhir ke level resisten psikologis di 5.000," kata Yuganur dalam risetnya dikutip, Jumat (17/6/2016).
Hari ini. IHSG diprediksi ada di level support: 4.780-4.620-4.575 dan resisten 4.840-4.905-4.985-5.050-5.150

1. Bank BNI (BBNI) (BUY) (Trading target: Rp4.875)
Secara teknikal pattern perbaikan short dan medium term trend di emitten perbankan small cap BUMN ini membuatnya menarik untuk di akumulasi melihat kinerja expektasi earnings kedepan di 2016-2017 dengan skenario kenaikan berikutnya menuju resistance psikologis di Rp4.875
Entry (1) Rp4.685, Entry (2) Rp4.585, Cut loss point: Rp4.475

2. Adaro Energy (ADRO) (Trading target Rp925)
Harga komoditas yang mulai bottoming di low 10 tahun terakhir dan valuasi sektor yang cukup murah setelah tertekan sekian lama membuat emitten tambang ini menarik untuk di akumulasi jangka medium term, rekomen akumulasi  untuk potensi kenaikan berikutnya.
Entry (1) Rp845, Entry (2) Rp835, Cut loss point: Rp820

3. Sumareccon (SMRA) (Trading target Rp1.675-Rp1.725)
Secara teknikal  perbaikan short dan medium term trend emitten property ini dapat  digunakan sebagai akumulasi untuk kontinuasi kenaikan short dan medium term berikutnya ke Rp1.675-Rp1.725
Entry (1) Rp.1.585, Entry (2) Rp.1.575, Cut loss point: Rp.1.545

4. PP Property (PPRO) (BUY) (Trading Target Rp435)
Pattern perbaikan momentum dalam short dan medium konstruksi BUMN ini dapat digunakan sebagai trading opportunity mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya ke resistance psikologis Rp435
Entry (1) Rp385, Entry (2) Rp375, cut loss point: Rp369

per tgl 16 Juni, sehari stelah ekspektasi gw @ Fed Fund Rate tetap, ihsg diekspektasikan akan bullish neh, mungkin 4900 bukan sebuah alangan, karna PARA BABI TLAH MENYELAMATKeN EKONOMI GLOBAL dari BREXIT (skor babi PILIH BREMAIN: 3, PILIH BREXIT: 1)... well, liat aza: Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga sagam gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada perdagangan Kamis (16/6/2016).
Analis Senior HD Capital Yuganur Wijanarko memperkirakan indeks akan bergerak pada rentang support: 4.780-4.620-4.575 dan resistance: 4.840-4.905-4.985-5.050-5.150.
"Kami lihat walaupun regional terkoreksi akibat ketakutan pasar bahwa inggris akan keluar dari EURO zone tidak banyak pengaruhi IHSG untuk merubah arah trend naik," paparnya dalam riset.
Adapun penarikan dana dari pasar saham atau konsolidasi minor di IHSG akibat tekanan jual lokal, dinilai dapat dijadikan kesempatan untuk akumulasi posisi di saham big cap dan lapis dua pilihan.
"Skenario kenaikan berikutnya akan terulang kembali," tambahnya.
Sejumlah saham yang dapat dijadikan pilihan a.l:
1. Bank BRI (BBRI) (BUY) (Trading target: Rp.10.375-10.475)
Secara teknikal pattern perbaikan short dan medium term trend di emitten perbankan small cap BUMN ini membuatnya menarik untuk di akumulasi melihat kinerja expektasi earnings kedepan di 2016-2017 dengan skenario kenaikan berikutnya menuju resistance psikologis di Rp.10.375-10.475.
Entry (1) Rp.10.025, Entry (2) Rp.9.950, Cut loss point: Rp.9.825

2. United Tractors (UNTR) (Trading target Rp.14.250-14.450)
Harga komoditas yang mulai bottoming di low 10 tahun terakhir dan valuasi sektor yang cukup murah setelah tertekan sekian lama membuat emitten tambang ini menarik untuk di akumulasi jangka medium term, rekomen akumulasi  untuk potensi kenaikan berikutnya.
Entry (1) Rp.13.785, Entry (2) Rp.13.675, Cut loss point: Rp.13.425


3. Bumi Serpong Damai (BSDE) (Trading target Rp.1.950)
Secara teknikal  perbaikan short dan medium term trend emitten property ini dapat  digunakan sebagai akumulasi untuk kontinuasi kenaikan short dan medium term berikutnya ke Rp.1.950
Entry (1) Rp.1.855, Entry (2) Rp.1.825,  Cut loss point: Rp.1.795

4. Telekomunikasi (TLKM) (BUY) (Trading Target Rp.3.950)
Pattern perbaikan momentum dalam short dan medium term telco BUMN ini dapat digunakan sebagai trading opportunity mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya ke resistance psikologis Rp.3.950
Entry (1) Rp.3.780, Entry (2) Rp.3.715, cut loss point: Rp.3.680

per tgl 15 Juni 2016, ada RUMOR HARGA SAHAM bumi , saham sejuta umat LAGE @ Rp 700,- : 
bwat bayar UTANk, gorengan saham bumi ke 700, rumor SEH

per tgl 08 Juni 2016: sedikit ocehan TEKNIKAL atas DATA n GRAFIK @ MENU TRADING saham yang gw ikutin, sbb: 

coba liat gambar MENU TRADING di atas (per tgl 08 Juni 2016): 
waktu sekira pukul 14:24, saat SESI 2 tgl tersebut, tinggal sekira 1 1/2 jam ke penutupan bursa
simak pada grafik garis tren ihsg (kecil n besar): yang kecil menunjukkan secara MAKRO tren 
ihsg yang terjadi sepanjang hari s/d saat itu, yaitu TURUN, walo sempat naek sedikit di bagian tertentu sesi 1, pagi ... grafik yang BESAR: ada 5 bagian / kotak: 
kotak 1: paling atas, slow STOCHASTIC: tampak garis merah n ijo, garis merah mengindikasikan tren beli, ijo mengindikasikan tren jual... tampak garis tren merah n ijo TURUN, berarti tren beli TURUN SEKALI, lebe gede dibanding dengan tren jual ... saat garis tren merah di atas garis ijo, maka ada PEMBALIKAN ARAH dari beli lemah ke beli sedang, sementara jual melemah
kotak 2: #2 dari atas, RSI (RELATIVE STRENGTH INDEX) menunjukkan kekuatan transaksi beli atas transaksi jual, juga menunjukkan bahwa tren jual lebe kuat dibandingkan dengan tren beli; garis ijo n merah dianggap mirip dengan garis tren beli n jual juga; tampak garis ijo di atas garis merah yang menunjukkan bahwa ada TEKANAN JUAL yang lebe kuat, sehingga TREN BELI melemah.
kotak 3: #3 dari atas, MACD (moving average convergence divergence): berada di bawah GARIS ZERO (nol), berarti TEKANAN JUAL TELAH MENDOMINASI dorongan beli; garis merah n ijo mirip seperti pada 2 indikator teknikal laennya, beli n jual; batang biru menunjukkan saldo antara dorongan beli n tekanan jual, menunjukkan bahwa di atas garis zero sebagai saldo beli (dorongan beli kuat dibandingkan dengan tekanan jual), di bawah garis zero : saldo jual, yang kalo semakin tinggi menunjukkan kekuatan beli (di atas garis 0), tekanan jual (di bawah garis 0).
kotak 4: #4, terpenting: yaitu garis tren IHSG yang sebenarnya; ... (akan berlanjut ;) )




rapat FOMC berikut : 26-27 April 2016 n 14-15 Juni 2016 ... bermakna bahwa KESTABILAN SUKU BUNGA the fed fund rate AKAN BERIMBAS POSITIF @ pertumbuhan ekonomi global, setidaknya s/d Juni 2016
lalu pasca FOMC Juni, saat bulan PUASA MASEH BERLANGSUNG, sekira 2 minggu PRA-LEBARAN 2016, maka kondusifitas pasar akan memberi POSITIFITAS @ pasar, kayaknya lho ya, :)
faktor laen: harga komoditas, terus pulih seiring dengan pertumbuhan ekonomi global yang sebenarnya sedang pulih, khususnya terkait kondisi China yang akan membal dari +6.5% menjadi +7% di akhir Semester 1 2016 ini ... well, liat aza :)


JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengungkapkan, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bisa menuju ke level 5.000. Hal ini terimbas laporan keuangan emiten Juni yang terbilang oke.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI Samsul Hidayat mengatakan, kinerja perusahaan terbuka tersebut bisa mendongkrak IHSG pertengahan tahun ini. Melengkapi laporan keuangan kuartal I lalu yang masih bagus.

"Harusnya sudah laporan keuangan, April sudah, harusnya Maret sudah keluar juga. Tinggal mereka diperkuat lagi dengan laporan keuangan Juni. Kalau keuangan Juni oke, saya kira optimis ya bisa mencapai index di atas 5.000," ujarnya di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (14/6/2016).

Dia menerangkan khusus emiten sektor energi kemungkinan sudah memiliki tingkat produktivitas yang baik melalui refracturing. Ini merupakan metode efektif untuk meningkatkan umur sumur minyak dan meningkatkan kinerja keuangan.

"Fundamentalnya laporan keuangan. Di samping itu, mungkin mereka punya refracturing sudah selesai. Saat sudah selesai, itu kemungkinan membantu," sambungnya.

Sementara lanjut dia, sentimen akan naiknya suku bunga Bank Sentral Amerika Serikat atau Fed rate belum bisa diperkirakan sejauh mana mempengaruhi IHSG. Sama halnya dengan rupiah yang harus dianalisis.

"The Fed (Bank Sentral AS) kita tidak bisa mengukur seberapa besarnya. Kalau korelasi rupiah, hitungnya pakai korelasi analisa," pungkasnya.


(akr)


JAKARTA - Analis pasar modal Guntur Tri Hariyanto menilai, secara historis rata-rata volume transaksi perdagangan saham di Indonesia pada bulan puasa memiliki kecenderungan lebih rendah dibandingkan bulan lainnya.

"Data historis memang menunjukkan penurunan rata-rata volume transaksi apabila dibandingkan dengan bulan lainnya," ujar Guntur Tri Hariyanto yang juga analis di Danareksa Capital di Jakarta, Minggu.

Menurut dia, rendahnya volume perdagangan pada bulan puasa bisa dikaitkan dengan kebutuhan dana investor untuk persiapan Hari Raya Lebaran, karena memang kebutuhan dana pada perayaan tersebut akan melonjak.

Meski demikian, lanjut dia, sepanjang pekan ini atau periode 6-10 Juni 2016 rata-rata volume, nilai, dan frekuensi transaksi harian masih mengalami peningkatan. Situasi itu didorong oleh kondisi pasar global yang cukup mendukung likuiditas pasar saham di negara berkembang menyusul harga minyak dan harga komoditas dunia yang naik.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), rata-rata nilai transaksi harian di sepanjang pekan ini atau 6-10 Juni 2016 mengalami kenaikan 5% menjadi Rp5.740,18 triliun dari Rp5.460,67 triliun di akhir pekan sebelumnya.

"Senada dengan kenaikan tersebut, rata-rata volume transaksi harian juga tercatat tumbuh 35% dan rata-rata frekuensi harian naik 18%," kata Kepala Komunikasi Perusahaan BEI Dwi Shara Soekarno.

Ia menambahkan, investor asing di sepanjang perdagangan periode itu mencatatkan beli bersih di pasar modal Indonesia senilai Rp1,63 triliun dan secara tahunan, aliran dana investor asing di pasar saham masih tercatat beli bersih dengan nilai Rp6,49 triliun.

Meski demikian, ia mengemukakan bahwa pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di sepanjang periode 6-10 Juni 2016 mengalami penurunan 0,12% ke posisi 4848.056 poin jika dibandingkan penutupan di pekan sebelumnya yang berada di level 4853.922 poin. Kapitalisasi pasar BEI di sepanjang pekan ini juga menurun menjadi Rp5.15,29 triliun dari Rp5.159,81 triliun di akhir pekan sebelumnya. (gor/ant)

per tgl 09-10 Juni 2016, analisis teknikal sederhana gw, sbb @ ihsg: 
didukung oleh analis profesional: 

Mandiri Sekuritas: IHSG Masuk AreaOverbought

Mandiri Sekuritas - detikfinance
Jumat, 10/06/2016 08:13 WIB
Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari kemarin ditutup turun -39 poin (-0,80%) ke 4.876.

Dengan mengacu kepada posisi stochastic berada dalam area overbought maka pergerkan IHSG hari ini kami estimasi akan terkoreksi. Estimasi pergerakan indeks hari ini berada di 4.853 sampai dengan 4.905

Indeks bursa AS diutup tipis. DJIA -0,11%, S&P500 -0,17% dan Nasdaq -0,32%. Indeks saham di Eropa ditutup bervariasi. Indeks FTSE di Inggris -1,10%, DAX di Jerman -1,25% dan CAC di Perancis -0,97%. Dari Asia, indeks Nikkei di Jepang -0,97%, indeks Hang Seng di Hong Kong -0,14% dan indeks SSE di Shanghai --,30%. Emas ditutup di US$ 1.272 per troy ounce atau 0,55%. Minyak mentah (OIL WTI) ditutup di US$ 50,46 per barel atau -2,08%.

(ang/ang) 


ID: Sementara itu, Direktur Bahana TCW Investment Budi Hikmat menegaskan, tahun ini kinerja emiten secara umum diprediksi lebih baik. Banyak emiten yang cukup agresif melakukan ekspansi. Optimisme perbaikan kinerja didukung oleh fundamental makro ekonomi yang membaik.

Selain itu, pemerintah menggencarkan pembangunan infrastruktur, yang akan memberikan pengaruh besar.

Di pasar saham, kata dia, dana asing akan deras mengucur karena kelebihan likuiditas di pasar global. Hal tersebut terjadi karena banyak negara yang menerapkan suku bunga negatif, yang dimotori oleh Eropa dan Jepang. “Kuartal II ini, pasar saham akan bangkit,” ujarnya.

Keyakinan yang sama diungkapkan oleh Lily Widjaja, yang juga mantan Direktur Utama Merrill Lynch Indonesia. Dia menilai tahun ini iklim bisnis lebih kondusif dibanding 2015. Hal itu tentu akan memengaruhi kinerja emiten.

Sejumlah emiten, terutama yang berbasis pasar domestik, juga diyakini memiliki performa lebih baik dari tahun lalu.

Adapun Profesor International Business School (IPMI) Roy Sembel mengatakan, tanda- tanda perbaikan ekonomi sebetulnya sudah telihat akhir 2015. Pertumbuhan ekonomi domestik di kuartal IV-2015 lebih tinggi dari kuartal III, dan pertumbuhan kuartal III lebih tinggi dari kuartal II.

“Padahal, selama periode lima tahun sebelumnya, pertumbuhan ekonomi di kuartal III turun dibanding kuartal II. Momentum positif ini akan berlanjut di 2016. Apalagi beberapa proyek infrastruktur pemerintah yang besar sudah dimulai sejak awal tahun,” kata dia.

Roy berpendapat, kecenderungan para pebisnis atau sejumlah kelompok usaha saat ini adalah terjun ke penjualan online (e-commerce). Emiten di sektor ritel dan barang konsumsi adalah yang paling terpengaruh dari perkembangan e-commerce ini.


“Penggunaan teknologi akan menciptakan peluang-peluang bar u. Banyak per usahaan merambah e-commerce. Bisnis modelnya beragam, ada yang mengejar size terlebih dahulu, atau ada yang langsung menarik keuntungan dari e-commerce,” kata dia. (ac/hg)

JAKARTA ID- Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun ini sedang memasuki periode ‘gelombang pasang’. Dalam tren bullish itu, indeks diprediksi menyentuh level 5.400 sampai akhir tahun dengan pertumbuhan laba bersih per saham (earning per share/EPS) sebesar 9% setelah tahun lalu minus 13%.

April-Juni akan menjadi periode krusial yang bakal menentukan arah pergerakan IHSG hingga akhir 2016. Investor bakal mencermati sejumlah data penting ekonomi makro di dalam negeri, seperti pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) kuartal I-2016 yang akan diumumkan bulan depan.

Para investor di lantai bursa juga tengah menyoroti pertumbuhan kredit perbankan, review peringkat investasi Indonesia oleh lembaga pemeringkat internasional Standard and Poor’s (S&P), serta rencana pemberlakuan Undang-Undang Pengampunan Pajak (Tax Amnesty).

Menurut Chief Investment Officer PT CIMB-Principal Asset Management Cholis Baidowi, pola IHSG pada 2009 yang pulih setelah tertekan pada 2008 bisa terjadi tahun ini. Ada dua katalis utama yang mengangkat laju IHSG, yakni kebijakan pemerintah yang sudah sesuai dan kejelasantax amnesty,” kata dia di Jakarta, Kamis (21/5).

Berdasarkan data BEI, sejalan dengan penguatan IHSG sebesar 26,49 poin (0,54%) ke level 4.903,09 pada perdagangan kemarin, indeks saham sektoral secarayear to date (ytd) sudah seluruhnya menghijau. Sektor pertambangan mengalami pertumbuhan tertinggi (22,05%), diikuti industri aneka (19,27%), manufaktur (12,94%), dan konsumer (12,19%).

Di sisi lain, pada jajaran indeks saham konstituen, penguatan tertinggi dicapai Jakarta Islamic Index (JII) sebesar 13,13%, lebih tinggi dari penguatan rata-rata 45 saham paling likuid di bursa (LQ45) sebesar 7,39% (ytd). Indeks saham Investor33 juga menguat lebih tajam (8,81%) dari LQ45. (ian/az/gor)

Baca selanjutnya di



kok bisa mirip dengan pandangan BANK INDONESIA neh :

bloomberg: Indonesia’s central bank paused its monetary policy easing ahead of adopting a new benchmark interest rate in August aimed at spurring lending and growth in Southeast Asia’s biggest economy.
Governor Agus Martowardojo and his board kept the reference rate at 6.75 percent, Bank Indonesia said Thursday, in line with the forecasts of 23 of the 26 economists surveyed by Bloomberg. The rest predicted a 25 basis-point cut.
Policy makers set the new benchmark -- the seven-day reverse repo rate that comes into effect in August -- at 5.5 percent. The bank is adopting the new rate to ensure monetary policy adjustments are better transmitted to the broader economy.
“Given that cuts in the reference rate are proving ineffective at getting commercial banks to lower their lending rates, there seems little point in cutting them any further,” Gareth Leather, an economist at Capital Economics Ltd. in London, said in a note to clients. “Instead, BI’s main focus between now and August will be on efforts to get the infrastructure in place to support the new rate regime.”
The rupiah pared its loss after the decision, closing down 0.1 percent at 13,155 a dollar, prices from local banks show. The Jakarta Composite Index extended its gain, finishing up 0.5 percent at 4,903.09, the highest close since July.
Under government pressure to boost flagging economic growth, the bank has shaved 75 basis points off the reference rate this year. Average bank lending rates haven’t fallen by nearly that much, prompting the monetary authority to overhaul its policy.
With commodity prices under pressure, President Joko Widodo is increasing public spending and pledging to introduce reforms to make it easier to do business to help revive an economy that grew last year at its slowest pace since 2009.























The economy probably expanded 5.1 percent to 5.2 percent in the first quarter from a year earlier, led by government spending, Juda Agung, executive director of monetary policy, told reporters in Jakarta after the decision. Growth reached 5 percent in the final three months of 2015.
The central bank said on Thursday the inflation rate will end the year at the midpoint of its 3 percent to 5 percent target range. Consumer prices rose 4.45 percent in March from a year earlier.
The authority left its lending facility rate at 7.25 percent and deposit facility rate at 4.75 percent.
JAKARTA okezone - Bank Indonesia (BI) memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia triwulan I-2016 akan membaik. Tren membaik ini dinilai bakal berlanjut hingga triwulan II atau pertengahan tahun 2016.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara mengatakan, perbaikan ekonomi dalam negeri didorong oleh pergerakan stimulus fiskal.
"Konsumsi dan investasi pemerintah menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi pada triwulan I 2016," katanya di Gedung BI, Kamis (21/4/2016).
Dirinya mengatakan, belanja barang dan modal pemerintah meningkat signifikan, seiring dengan percepatan proyek-proyek infrastruktur pada triwulan I-2016. Sejalan dengan perkembangan tersebut, investasi swasta diperkirakan akan mulai meningkat pada triwulan II-2016.
"Konsumsi rumah tangga diperkirakan masih cukup kuat, terindikasi dari penjualan eceran dan kendaraan bermotor yg mulai tumbuh positif serta keyakinan konsumen yang terus membaik," tambahnya.
Sementara itu, kinerja ekspor beberapa komoditas mulai menunjukkan perbaikan, terutama tekstil, alat listrik, dan kendaraan untuk penumpang. Secara keseluruhan, kata Tirta lagi, pertumbuhan ekonomi diperkirakan akan semakin baik pada triwulan II-2016, ditopang konsumsi dan investasi yang meningkat.(kmj)
(rhs)

JAKARTA. Pergerakan pasar saham Indonesia masih bertahan di zona positif siang ini. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 26 poin atau 0,54 persen ke 4.902.

IHSG mengambil jeda dengan transaksi sebesar Rp2,52 triliun dari 2,349 miliar lembar saham diperdagangkan.

Indeks LQ45 naik 5 poin atau 0,66 persen ke 851, Jakarta Islamic Index (JII) naik 4 poin atau 0,6 persen ke 682, indeks IDX30 naik 3 poin atau 0,73 persen ke 453 dan indeks MNC36 naik 2 poin atau 0,8 persen ke 279.

Sektor-sektor penggerak IHSG mayoritas menguat, dengan sektor keuangan dan tambang naik lebih dari 1 persen. Sementara sektor aneka industri terkoreksi 1,41 persen.

Di Asia, indeks Nikkei naik 442 poin atau 2,6 persen ke 17.348, indeks Hang Seng naik 381 poin atau 1,79 persen ke 21.617, indeks Shanghai SSE naik 12 poin atau 0,42 persen dan indeks Straits Times naik 0,18 persen ke 2.955.

Adapun saham-saham yang masuk jajaran top gainers, antara lain saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik Rp1.375 ke Rp46.675, saham PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI) naik Rp325 ke Rp8.775, dan saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) naik Rp250 ke Rp10.725.

Sedangkan saham-saham yang bergerak di deretan top losers, antara lain saham PT Supra Boga Tbk (SUPR) turun Rp700 menjadi Rp7.300, saham PT Blue Bird Tbk (BIRD) turun Rp370 menjadi Rp4.470, dan saham PT Matahari Departement Store Tbk (LPPF) turun Rp225 menjadi Rp17.775.

http://economy.okezone.com/read/2016/04/21/278/1368752/ihsg-4-902-saham-bbri-dan-unvr-jadi-penggerak-indeks






Sumber : OKEZONE.COM

4900, akhirnya @ tren ihsg neh :



Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan Kamis (21/4/2016).
Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya wijaya memperkirakan indeks akan bergerak pada kisaran 4.841 – 4.909.
"IHSG memiliki potensi bertahan kuat, ditengah penantian hasil RDG tentang BI rate yang akan mempengaruhi gerak pasar," paparnya dalam riset.
Dia juga mengatakan kondisi pergolakan harga komoditas minyak juga masih cukup mempengaruhi pola gerak IHSG.
Sementara itu, lanjutnya, kondisi perekonomian dalam negri yang stabil, ditambah masih berlanjutnya capital inflow ke dalam IHSG, akan memberikan dampak positif terhadap pergerakan IHSG.
Adapun sejumlah saham yang dapat dicermati a.l: JSMR, KLBF, BBNI, BWPT, WIKA, PGAS, TBIG, SMCB, BBRI.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ihsg per tgl 2-17 OKTOBER 2017 (pra BULLISH November-Desember 2017)_01/10/2019

  RIBUAN PERSEN PLUS @ warteg ot B gw (2015-2017) ada yang + BELASAN RIBU PERSEN (Januari 2017-Oktober 2017) kalo bneran, bulan OKTOBER terjadi CRA$H @ IHSG, well, gw malah bakal hepi banget jadi BURUNG PEMAKAN BANGKAI lah ... pasca diOCEHIN BANYAK ANALIS bahwa VALUASI SAHAM ihsg UDA TERLALU MAHAL, mungkin satu-satunya cara memBIKIN VALUASI jadi MURAH adalah LWAT CRA$H, yang tidak tau disebabkan oleh apa (aka secara misterius)... well, aye siap lah :)  analisis RUDYANTO @ krisis ekonomi ULANGAN 1998 @ 2018... TLKM, telekomunikasi Indonesia, maseh ANJLOK neh, gw buru trus! analisis ringan INVESTASI SAHAM PROPERTI 2017-2018 Bisnis.com,  JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (1/10/2019), akan mendapat sentimen positif dari hijaunya indeks saham Eropa dan Amerika Serikat pada perdagangan terakhir bulan September. Berdasarkan data  Reuters , indeks S&P 500 ditutup menguat 0,50 persen di level 2.976,73, indeks Nasdaq Comp

ihsg per tgl 15 Desember 2014

JAKARTA – Investor asing dipastikan masih bertahan di Indonesia. Kendati bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed), menaikkan suku bunga hingga 100 bps tahun depan, imbal hasil (yield) portofolio di Indonesia tetap lebih atraktif, sehingga kenaikan Fed funds rate tidak akan memicu gelombang pembalikan arus modal asing (sudden reversal). Imbal hasil surat utang negara (SUN) dan obligasi korporasi Indonesia bertenor lima tahun saat ini berkisar 7-8%, jauh lebih baik dibanding di Eropa dan AS yang hanya 2-2,5%. Begitu pula dibanding negara-negara lain di Asia, seperti Korea dan Thailand sebesar 2,5-3,5%. Di sisi lain, dengan pertumbuhan laba bersih emiten tahun ini sebesar 10-15% dan price to earning ratio (PER) 14 kali, valuasi saham di bursa domestik tergolong murah. Masih bertahannya investor asing tercermin pada arus modal masuk (capital inflow). Secara year to date, asing membukukan pembelian bersih (net buy) di pasar saham senilai Rp 47,54 triliun. Tren

Waspada: ekonomi 2024

  INFLASI: +0.04% (Januari 2024) INFLASI: +0.34% (Februari 2024) INFLASi: inflasi pangan Maret 2024 PDB: +5.05% (2023, yoy) Cadangan Devisa : $144 M, aza Cadangan Devisa: $140,4 M, aza SBY v. Jokowi: ekonomi yang lebe bagus 🍒