Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2015

ihsg (JENUH JUAL, rebounding) per tgl 30 April 2015 (moment of truth...)

kontan:  Jakarta  -Mengakhiri sesi I hingga siang ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berada di zona negatif. IHSG masih turun 5,737 poin. Sepanjang sesi I, IHSG sempat naik ke level tertingginya di 5.141,497. Setelah itu IHSG bergerak fluktuatif dan mengakhiri sesi I di teritori negatif. Membuka perdagangan Kamis (30/4/2015), IHSG turun 17,636 poin (0,35%) ke 5.087,925. Indeks LQ45 juga dibuka turun 4,481 poin (0,51%) ke 872,809. Pada penutupan perdagangan Sesi I, IHSG turun 5,737 poin (0,11%) ke 5.099,826 . Sementara indeks LQ45 tercatat naik tipis 0,361 poin (0,04%) ke 877,290. Perdagangan hari ini cukup ramai dengan frekuensi transaksi 158.486 kali, dengan volume 2.971 miliar lembar saham senilai Rp 4,532 triliun. Sebanyak 135 saham naik, 137 turun, dan 68 saham stagnan. Semua bursa saham di regional bergerak di zona merah.  Kondisi bursa-bursa di Asia hingga siang hari ini: Indeks Nikkei 225 turun 504,36 poin (0,2,51%) ke level 19,554,59. Indeks Hang Seng turu

ihsg penutupan per tgl 29 April 2015

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus melemah. Pada Rabu (29/4), bursa saham Jakarta ditutup melemah 2,61% atau 123.59 poin menjadi 5.105,56. Pelemahan indeks yang cukup dalam ini didorong oleh memerahnya seluruh sektor IHSG. Pelemahan terdalam terjadi di sektor barang konsumen sebesar 3,79%, diikuti sektor manufaktur 3,41%, dan infrastruktur 3,08%. Selain itu pelemahan juga terjadi di sektor industri aneka sebesar 3,05%, industri dasar 2,89%, konstruksi 2,53%, keuangan 2,22%, perdagangan 1,81%, pertambangan 1,61%, dan pertanian 1,47%. Tercatat sebanyak 81 saham menghijau, 246 saham memerah, dan 70 saham tidak bergerak. Total nilai perdagangan yang terjadi pada hari ini mencapai Rp 9,71 triliun. Terlihat investor asing masih melakukan aksi jual saham yang deras. Nilai jual saham investor asing tercatat sebesar Rp 4,7 triliun dan aksi beli saham sebesar Rp 3,1 triliun. Dengan begitu ada net sell saham investor asing lebih dari Rp 1,6 triliun. Dalam sepekan ne

beari$h

... well, jelas sekale MOMENTUM JUAL KUAT SEKALE hingga MEMASUKI AREA JENUH JUAL ... artinya: sinyal REBOUND UP sedang terjadi ... nah, bottomnya di mana : 5K atawa 4,75K ... kedua-duanya mungkin JIKA ASIENk MASEH PENGEN CABUT DARI BURSA MILIK KITA BERSAMA (asienK cuma PENUMPANG GELAP) ... nah, setelah ihsg TERUS MEROSOT K 4,75k maka kita semua BANGKRUT ... he3, sewajaranya tidak lah :)

ihsg penutupan per tgl 28 April 2015

Bisnis.com,  JAKARTA—Indeks harga saham gabungan hari ini hanya turun tipis setelah kemarin mencatatkan pelemahan tertajam dalam 20 bulan. IHSG hari ini ditutup melemah 0,06% ke level 5.242,16 , hanya turun tipis setelah kemarin anjlok 3,49%. Lonjakan indeks menjelang penutupan memangkas besar pelemahan indeks yang pagi tadi dibuka turun 0,65% dan sempat anjlok hingga 1,54% ke level 5.164,74. Dari 9 indeks sektoral BEI yang terdaftar di  Bloomberg,  sebanyak 6 sektor melemah dan 3 sektor menguat pada penutupan. Dari 508 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, sebanyak 115 saham naik, 180 saham bergerak turun, dan 213 saham stagnan. Sektor konsumer naik tajam 2,44% terdongkrak oleh kenaikan harga saham PT Unilever Indonesia Tbk ( UNVR ) yang menguat 2,20%. Kenaikan tersebut sedikit mengimbangi pelemahan 3,11% pada harga saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan pelemahan 1,76% pada PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). Indeks Bisnis27 turun 0,86% pada akhir perdagangan ke

ihsg penutupan per tgl 27 April 2015

Jakarta Pada perdagangan Senin (27/4/2015), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah tajam 189,909 poin (3,49%) ke angka 5.245,446. Sepanjang perdagangan Senin, indeks mencapai level tertingginya di 5.403 atau turun 31,761 poin dan mencapai level terendahnya 5.224 atau turun 211,329 poin. Sebanyak 41 saham menguat, 317 saham turun, 51 saham stagnan, dan 143 saham tidak ditransaksikan. Semua indeks saham kompak mendukung pelemahan tajam IHSG. Antara lain, indeks saham-saham unggulan LQ45 yang turun 39,832 poin (4,191%) ke angka 910,649; IDX30 turun 21,187 poin (4,306%) ke angka 470,809; MBX turun 59,605 poin (3,784%) ke posisi 1.515,48; DBX turun 9,093 poin (1,263%) ke angka 710,762; dan saham-saham syariah yang tergabung dalam indeks JII turun 25,053 poin (3,464%) ke level 698,238. Nilai transaksi di pasar reguler mencapai Rp7,7 triliun dan di pasar negosiasi mencapai Rp2,1 triliun. Sementara itu, investor asing mencatatkan pembelian saham senilai Rp3,42 triliun d

ihsg per tgl 27 April 2015

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) longsor pada perdagangan Senin (27/4) ini. Pada perdagangan sesi pertama, IHSG anjlok 2,7% atau 143,56 poin menjadi 5.291,79. Pelemahan IHSG pada hari ini, lebih besar dibandingkan dengan penurunan indeks dalam satu minggu yang sebesar 2,26% dan penurunan bulanan yang sebesar 1,49%. Sampai sesi I, seluruh sektor memerah. Pelemahan indeks dipimpin oleh sektor pertanian sebesar 5,79%. Diikuti sektor keuangan 4,14%, industri aneka 3,98%, infrastruktur 2,51%, pertambangan 2,39%, industri dasar 2,08%, konstruksi 2,04%. Sektor manufaktur juga melemah 1,98%, perdagangan 1,38%, dan sektor barang konsumen 0,95%. Tercatat sebanyak 30 saham menguat, 283 saham melemah dan 39 saham tidak bergerak. Total volume perdagangan saham yang terjadi sebanyak 4,67 miliar lots senilai Rp 5,12 triliun.  Anjloknya indeks terjadi seiring dengan kaburnya investor asing di pasar modal dalam negeri. Tercatat investor asin

ihsg penutupan per tgl 24 April 2015

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan akhir pekan ini tak mampu bertahan di zona hijau. Indeks melorot pada sesi II setelah tak kuasa melawan aksi ambil untung. Sepanjang sesi I, indeks masih menguat dan memasuki jeda perdagangan indeks menguat terbatas. Memasuki sesi II, IHSG bergerak fluktuatif sebelum kemudian tenggelam di zona pelemahan pada penutupan pasar. Pukul 16.00, IHSG ditutup melemah tipis sebesar 0,85 poin atau 0,01 persen di level 5.435,35. Volume perdagangan mencapai 4,66 miliar lot saham senilai Rp 4,97 triliun . Penguatan indeks ditopang oleh 125 saham yang diperdagangkan positif, sementara itu, pelemahan disumbang oleh 152 saham yang diperdagangkan turun dan sisanya 93 saham diperdagangkan stagnan. Saham-saham yang membebani pergerakan IHSG hari ini BBRI (Rp 12.950), BBNI (Rp 6.950), ASII (Rp 7.875) dan BMRI (Rp 11.900). Adapun saham-saham yang menopang indeks yaitu TLKM (Rp 2.905), BBCA (Rp 14.900). Saham-saham yang menjadi top gainers ad

ihsg per tgl 24 April 2015

Jakarta Pada sesi pertama perdagangan Jumat (24/4/2015), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 15,567 poin (0,29%) ke 5.451,776. Sebanyak24 saham menguat, 10 saham turun, 11 saham stagnan, dan 507 saham tidak ditransaksikan. Semua indeks saham kompak mendukung penguatan IHSG. Antara lain, indeks saham-saham unggulan LQ45 yang naik 3,604 poin (0,380%) ke angka 952,446; IDX30 naik 2,027 poin (0,413%) ke posisi 492,992; MBX naik 4,496 poin (0,286%) ke posisi 1.578,607; DBX naik 1,484 poin (0,205%) ke posisi 725,742; dan saham-saham syariah yang tergabung dalam indeks JII naik 4,671 poin (0,650%) ke level 723,519. Nilai transaksi di pasar reguler mencapai Rp299,4 miliar dan di pasar negosiasi mencapai Rp2,1 miliar. Sementara itu, investor asing mencatatkan pembelian saham senilai Rp32,7 miliar dan penjualan saham senilai Rp30,8 miliar. Alhasil, investor asing mencatatkan pembelian saham bersih (net foreign buy) senilai Rp1,9 miliar. http://pasarmodal.inilah.com/read/detail/

ihsg penutupan per tgl 23 April 2015

... berdasarkan grafik tersebut, tampak bahwa tren ihsg lebe unggul dibandingkan dengan tren indeks bursa amrik (dow), hong kong (HSI), singapura (STI), n australia (AORD)... secara teknikal jangka panjang, ada ekspektasi tren ihsg maseh baek-baek aza :)... bahkan grafik teknikal IHSG bahkan sudah di atas tren SMA (20day): ada ekspektasi tren naek / bullish mulai tampak lage, walo maseh belum kuat seh :) BIsnis.com, JAKARTA—Aksi jual investor asing membengkak pada Kamis (23/4/2015) meski IHSG berakhir melemah tipis. Rekapitulasi perdagangan Bursa Efek Indonesia menyatakan hari ini investor asing mencatatkan penjualan bersih sebanyak 209,01 juta lembar saham dengan nilai penjualan bersih Rp755,89 miliar. Nilai net sell di BEI naik drastis dari Rp159,48 miliar sepanjang perdagangan kemarin. Total saham yang diperdagangkan hari ini mencapai 7,31 miliar lembar dengan nilai transaksi hampir mencapai Rp6,09 triliun. IHSG hari ini ditutup tipis 0,02% ke level 5.436,21. In

ihsg per tgl 23 April 2015

JAKARTA - IHSG masih bergerak di zona hijau pada jeda siang Kamis (23/4/2015), ditopang oleh kenaikan tajam saham PT Unilever Indonesia Tbk ( UNVR ). IHSG ditutup naik 0,10% ke level 5.442,32 pada jeda siang setelah setelah dibuka naik 0,08% ke level 5.441,71. Indeks terus bergerak di atas level penutupan kemarin pada kisaran 5.438,39—5.464,34. Dari 9 indeks sektoral BEI yang terdaftar di Bloomberg, sebanyak 4 sektormenguat dan 5 sektor melemah pada jeda siang. Sektor konsumer memimpin penguatan dengan kenaikan 1,75%, ditopang oleh lonjakan saham UNVR. Saham UNVR menyumbang kenaikan 13,35 poin pada penguatan IHSG. Perusahaan produk konsumer tersebut merupakan perusahaan dengan kapitalisasi terbesar kedua di Bursa Efek Indonesia setelah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). Di sisi lain, sektor finansial tertekan 0,32% antara lain terseret oleh pelemahan saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) sebesar 2,59 poin dan PT Bank Danamon Tbk (BDMN) yang turun 1,39 p

ihsg penutupan per tgl 22 April 2015

Bisnis.com , JAKARTA—Hampir semua indeks bursa Asia Tenggara melemah pada Rabu (22/4/2015), IHSG hari ini turun 0,43%. Mayoritas indeks bursa Asia Tenggara hari ini melemah. Dari 7 indeks yang dipantau melalui Bloomberg,  6 indeks yang melemah dan 1 indeks lain ditutup menguat. Hanya indeks VN yang menguat tipis 0,05%. Indeks Laos turun paling tajam dengan pelemahan 3,64% saat ditutup pada siang tadi. Indeks SET Thailand yang merosot 1,10% ada di posisi berikut. Indeks bursa di Jakarta dan Kuala Lumpur hari ini kompak melemah 0,43%. IHSG ditutup merosot 0,43% ke level 5.437,12. Indeks Bursa Saham Asia Tenggara Indeks Level Perubahan Waktu (WIB) Vietnam Ho Chi Minh Stock Index / VN-Index 562,51 +0,05% 15:02:09 Philippines Stock Exchange PSEi Index 7.833,03 -0,18% 16:58:00 Straits Times Index STI 3.496,24 -0,35% 16:10:00 FTSE Bursa Malaysia KLCI Index - Kuala Lumpur Composite Index 1.854,77 -0,43% 16:05:01 Jakarta Stock Exchange Composite Index 5.437,12 -0,43% 16:00:03 St

ihsg per tgl 22 April-earthDAY-2015 (5.5K yuuuuuuk)

Bisnis.com,  JAKARTA— PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk ( BBRI ) adalah penekan utama IHSG sepanjang sesi I Rabu (22/4/2015). Sebanyak 112 saham bergerak menguat, 128 saham melemah, dan 268 saham stagnan dari 508 saham yang terdaftar di BEI. Saham BBRI merupakan penekan utama pergerakan IHSG dengan pelemahan 3,88 poin bersama PT Jaya Real Property Tbk (JRPT) dengan pelemahan 1,09 poin. Beberapa saham turun tajam pada sesi I, termasuk saham PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) yang anjlok 16,89%, PT Daya Varia Laboratoria Tbk (DVLA) anjlok 14,40 %. IHSG ditutup turun 0,13% ke level 5.453,35 pada jeda siang, terus tertekan setelah dibuka merosot 0,15% ke level 5.452,46 dan bergerak pada kisaran 5.440,57—5.458,20 sepanjang sesi I. Apa saja 10 emiten penekan utama pergerakan IHSG siang ini? Berikut rinciannya: Berdasarkan kapitalisasi pasar terbesar: Kode Harga (Rp) (%) BBRI 13.050 -1,14% JRPT 1.010 -6,91% CPIN 3.525 -1,26% ICBP 14.175 -0,87%

ihsg penutupan per tgl 21 April 2015

JAKARTA kontan. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup dengan penguatan sore ini, Selasa (21/4). Indeks menguat 59,77 poin atau 1,11% menjadi 5.460,57.  Sebanyak 172 saham bergerak menguat. Sedangkan 117 saham melandai. Sebanyak 97 saham lainnya tak bergerak.  Sembilan sektor berada di zona hijau. Sektor aneka industri melaju 2,45% diikuti barang konsumer naik 2,35%. Satu-satunya sektor yang turun adalah konstruksi dengan pelemahan tipis 0,1%.  Hari ini, investor asing masih lebih banyak melakukan aksi beli ketimbang jual. Di pasar reguler, tercatat  net buy  Rp 400 miliar.  Saham LQ45 yang menjadi top gainers antara lain PT PP London Sumatra Tbk ( LSIP ) yang melompat 6,29% ke Rp 1.605 per saham, PT Perusahaan Gas Negara ( PGAS ) naik 4,79% menjadi Rp 4.700, dan PT Matahari Department Store Tbk ( LPPF ) naik 4,68% menjadi Rp 19.000 per saham.  Sedangkan saham LQ45 yang merasakan penurunan adalah PT Siloam International Hospitals Tbk ( SILO ) turun 1,68% menjadi

ihsg per tgl 21 April 2015 (KARTIN1 itu AWAL PEMBALIKAN ARAH KESEJAHTERAAN PEREMPUAN INDONESIA)

... sinyal pembalikan arah turun @ihsg makin kuat, walo momentum fundamental penghasilan emiten tetap menentukan ... bersiap-siap atawa bertahan dalam trading saham April, jelang Mei yang terbukti sempat berdarah-darah pada periode 2-3 taon yang lalu ... well, jalani aza :) (5530 meng1nt1p TUkh) Jakarta  -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di 'jalur hijau'. Indeks bergerak searah dengan Wall Street yang naik tajam hingga di kisaran 1%. Membuka perdagangan Selasa (21/4/2015), IHSG berada di 5.406,62. Naik 5,82 poin (0,11%). Indeks LQ45 juga dibuka naik tipis 1,48 poin (0,16) menjadi 938,63. Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka di Rp 12.930/US$. Melemah dibandingkan penutupan perdagangan kemarin yaitu Rp 12.885/US$. IHSG bergerak seirama dengan Wall Street yang dalam perdagangan awal pekan ini ditutup menguat cukup tajam. Indeks Dow Jones naik 208,63 poin (1,17%) ke 18.034,93. Sementara Indeks S&P500 naik 19,22 poin (0,92%) ke 2.