Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2014

ihsg penutupan BULAN MEI BERDARAH (bloody May like May 2012) @ 30 Mei 2014

... awal BULAN JUDI 2014 MULAI, ooops... profit taking gede @ ihsg: Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok hingga 91 poin setelah investor asing memutuskan untuk menjual bersih setelah selama ini tanam uang di pasar modal dalam negeri. Saham-saham unggulan jadi sasaran aksi jual. Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka menguat di posisi Rp 11.600 dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan dua hari lalu di Rp 11.625 per dolar AS. Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG naik tipis 4,475 poin (0,22%) ke level 4.996,702, tapi tak lama jatuh ke zona merah. Investor lokal melepas saham di perdagangan hari kejepit nasional (harpitnas) terakhir pekan ini. Semakin lama Indeks semakin jatuh ke zona merah, padahal sebelumnya sempat mencapai 4.998,094 Saham-saham yang dua hari lalu sudah menguat jadi sasaran aksi jual. Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG anjlok 50 poin (1,01%) ke level 4.935,196. Indeks sempat mendaki hingga me

ihsg per tgl 30 Mei 2014

kontan JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menguat. Rabu (28/5), IHSG naik 0,44% ke 4.985,58. Bursa Asia yang nampak pada Indeks MSCI Asia Pasific juga naik 0,5% ke 141,9. Analis Bahana Securities, Chandra Widjanarka mengatakan, IHSG selama tiga hari terakhir cenderung flat. "Minggu ini banyak libur, kalau Jumat sudah normal kemungkinan naik," kata dia. Chandra bilang, pergerakan IHSG juga menunggu sentimen dari hasil produk domestik bruto (PDB) Amerika Serikat (AS). Sementara, sentimen dari dalam negeri baru terlihat di pekan depan. Analis Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya mengatakan, IHSG menguat karena dana asing yang terus masuk. Sedangkan pekan depan, akan ada merilis data ekonomi seperti inflasi dan BI rate. "Perekonomian dalam negeri diperkirakan membaik," imbuh William. Secara teknikal, analis Batavia Prosperindo Sekuritas, Parningotan Julio mengatakan, IHSG sideways dan menguji resistance 4.986 dengan volume d

ihsg penutupan per tgl 28 Mei 2014

kontan JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali berupaya mendekati titik 5.000. Ditutup di zona hijau, indeks menguat 21,65 poin atau 0,44% ke posisi 4.985,58 pada Rabu (28/5). Mengutip data RTI, sebanyak 4,62 miliar transaksi berpartisipasi dalam perdagangan hari ini dengan total nilai Rp 4,92 triliun. Sebanyak sembilan dari sepuluh sektor bergerak menguat, dipimpin oleh sektor agrikultur yang menanjak 2,02%. Sektor lain yang menguat adalan industri dasar, konstruksi, manufaktur, perdagangan, keuangan, barang konsumsi, aneka industri, dan infrastruktur. Sedangkan sektor yang bergerak turun adalah perdagangan, dengan penurunan 0,12%. Editor: Sanny Cicilia Bisnis.com,  JAKARTA – Indeks Bisnis 27 pada perdagangan Rabu (28/5/2014) menguat 0,31% atau 1,33poin ke level 435,83. Pada hari sebelumnya, Selasa (27/5/2014) indeks itu ditutup  melemah 0,25% atau 1,08 poin ke level 434,5. Indeks Bisnis 27 merupakan indeks yang terdiri dari 27 saham perusahaan ter

ihsg per tgl 28 Mei 2014

Bisnis.com,   JAKARTA— Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,18% ke level 4.963,93 pada perdagangan Senin (26/5/2014). Indeks melemah untuk pertama kalinya setelah tiga hari perdagangan berturut-turut sebelumnya naik 1,56%.  Pada awal perdagangan Senin, indeks sempat dibuka menguat 0,23%. Namun, pada pukul 09.21 WIB, indeks berbalik arah dan melemah hingga akhir perdagangan hari ini. Pada Senin, indeks bergerak pada kisaran 4.962,6-4.986,09. Dari 495 saham yang diperdagangkan, sebanyak 104 saham menguat, 152 saham melemah, dan 239 saham stagnan. Enam dari sembilan sektor yang tercatat di Bursa Efek Indonesia melemah dengan pelemahan terbesar dialami sektor properti 0,65%. Adapun tiga sektor lainnya menguat dipimpin kenaikan sektor infrastruktur 0,27%. Indeks Bisnis 27 juga ditutup melemah 0,25% ke 434,5. Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat 0,31% ke Rp11.579. Bagaimana dengan perdagangan pada Rabu (28/5/2014) setelah libur Is

IHSG5K (sejak 2010, pernah terealisasikan @2013), now or never

per tgl 26 Mei 2014, jelang libur terpanjang Mei 2014, gw mencoba berekspektasi IHSG 5K lage neh : TEMPO.CO , Jakarta - Ekspektasi pelaku pasar terhadap pengumuman resmi pasangan calon presiden dan wakil presiden hari ini memicu aksi beli pelaku pasar. Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia pada perdagangan sesi pertama siang ini ditutup menguat 19 poin (0,39 persen) ke level 5.011 . Indeks akhirnya kembali berada di atas level 5.000, atau level tertinggi tahun 2014. Analis dari PT Universal Broker Indonesia Satrio Utomo mengatakan pelaku pasar kembali menambah posisi menjelang pengumuman resmi pasangan capres dan cawapres yang rencananya diumumkan hari ini. "Sentimen pilpres ditambah asing yang kembali masuk ke pasar saham dalam negeri telah mendongkrak posisi IHSG." Volume transaksi hari ini cukup tinggi dengan saham yang berpindah tangan mencapai 3,1 miliar lembar senilai Rp 4,3 triliun. Sedangkan aksi beli pelaku pasar asing m

IHSG PENUTUPAN per tgl 26 Mei 2014

kontan JAKARTA. Dibuka menguat, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya ditutup melemah. Pada penutupan, indeks bursa lokal melemah 0,18% ke level 4.963,92. Sebanyak 152 saham melemah. Sementara lainnya 112 saham menguat dan 103 saham stagnan. Transaksi sehari menjelang liburan cukup sepi. Transaksi perdagangan hanya mencapai Rp 4,2 triliun. Sebanyak 4,48 miliar ditransaksikan. Saham-saham yang berada di jajaran top loser adalah PT Gudang Garam Tbk ( GGRM ) yang melemah 0,05% menjadi Rp 53.525 per saham, PT AKR Corporindo Tbk ( AKRA ) yang melemah 0,11% menjadi Rp 4.440 per saham, PT Bank Tabungan Pensiunan Negara Tbk ( BTPN ) yang turun 0,12% menjadi Rp 4.055 per saham dan PT Hexindo Adiperkasa Tbk ( HEXA ) yang melorot 0,13% menjadri Rp 3.835 per saham. Sementara saham yang berada di jajaran top gainers diantaranya, PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk ( MREI ) yang menguat 21,43% menjadi Rp 3.400, PT Tifico Fiber Indonesia Tbk yang naik 16% menj

ihsg per tgl 26 Mei 2014 (banyak sumber, analisis teknikal orang laen)

 JAKARTA — Siang ini, indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah 0,21% ke 4.962,66 pada akhir sesi I, Senin (26/5/2014). Pelemahan juga dialami oleh indeks Bisnis 27 sebesar 0,31% ke 434,22. Indeks Bisnis 27 merupakan indeks yang terdiri dari 27 saham perusahaan tercatat yang dipilih berdasarkan kriteria fundamental, teknikal atau likuiditas transaksi serta auntabilitas dan tata kelola perusahaan. Berikut ini harga saham emiten yang termasuk di Indeks Bisnis 27 untuk Sesi I: No     Kode     Nama Perusahaan     Harga (Rp)    1     ADRO     PT Adaro Energy Tbk     1.310    2     ANTM     PT Aneka Tambang Tbk     1.230    3     AALI     PT Astra Agro Lestari Tbk     27.225    4     ASII     PT Astra International     7.425    5     BBCA     PT Bank Central Asia Tbk     11.325    6     BDMN     PT Bank Danamin Indonesia Tbk     4.240    7     BMRI     PT Bank Mandiri Tbk     10.250    8     BBNI     PT Bank Negara Indonesia Tbk     4.880    9     BBRI     PT Bank Rakyat Indones

ihsg PENUTUPAN per tgl 23 Mei 2014

JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) mengakhiri perdagangan akhir pekan Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (23/5/2014), naik tipis 3,175 poin (0,06%) ke level 4.973,057 . Sementara itu, indeks LQ45 ditutup menguat tipis 0,236 poin (0,03%) ke level 847,690. Penguatan indeks ditopang oleh saham-saham komoditas dan konsumer. Saham bank yang kemarin harganya naik tinggi kini mulai dilepas untuk ambil untung. Transaksi investor sampai sore hari ini tercatat melakukan pembelian bersih ( foreign net buy ) senilai Rp 324,87 miliar di pasar reguler dan negosiasi. Investor asing masih konsisten beli bersih sejak dua pekan terakhir ini. Perdagangan siang hari ini berjalan sepi dengan frekuensi transaksi sebanyak 161.589 kali pada volume 3,729 miliar lembar saham senilai Rp 4,823 triliun . Sebanyak 151 saham naik, 115 turun, dan 108 saham stagnan. Di bursa regional hingga siang hari ini, indeks Nikkei 225 melonjak 156,51 poin (1,09%) ke level 14.494,30 dan indeks Hang Seng turun t

ihsg per tgl 23 Mei 2014 (banyak sumber)

detik Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka naik tipis pada perdagangan akhir pekan ini. Indeks semakin mendekati level psikologis 5.000. Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka melemah di posisi Rp 11.535 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 11.520 per dolar AS. Pada perdagangan preopening , IHSG naik tipis 3,660 poin (0,07%) ke level 4.973,542. Sedangkan Indeks LQ45 menguat tipis 0,952 poin (0,11%) ke level 848,406. Mengawali perdagangan akhir pekan, Jumat (23/5/2014), IHSG dibuka tumbuh 5,454 poin (0,11%) ke level 4.975,336 . Indeks LQ45 dibuka menguat tipis 1,096 poin (0,13%) ke level 848,550. Indeks bergerak dalam rentang yang tidak terlalu lebar pagi ini. Investor asing masih berburu saham, sementara beberapa pelaku pasar domestik ada yang mengambil untung. Hingga pukul 9.05 waktu JATS, IHSG naik tipis 1,701 poin (0,03%) ke level 4.971,583. Sementara Indeks LQ45 bertambah

ihsg per tgl 22 Mei 2014

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menambah 51,44 poin di sesi I. Alhasil, posisi terakhir indeks saat ini adalah 4.961,74. Aksi beli sejumlah saham big cap menjadi pemicunya. Tiga di antaranya yakni: - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk ( BBRI ) Saham BBRI yang naik 2,86% menjadi Rp 10.775 menyumbang kenaikan bagi IHSG sesi I sebesar 7,9 poin. Tiga sekuritas yang paling banyak memborong saham ini di antaranya: UBS Securities senilai Rp 38,587 miliar, Macquarie Capital Securities senilai Rp 26,835 miliar, dan Morgan Stanley Indonesia senilai Rp 17,633 miliar. - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk ( TLKM ) Saham TLKM yang naik 2,22% menjadi Rp 2.535 menyumbang kenaikan bagi IHSG sesi I sebesar 5,9 poin. Tiga sekuritas yang paling banyak memborong saham ini di antaranya: Credit Suisse Securities senilai Rp 31,026 miliar, UBS Securities senilai Rp 21,358 miliar, dan UBS Securities Indonesia senilai Rp 10,160 miliar. - PT Bank Mandiri Tbk ( BMR

ihsg penutupan per tgl 21 MEI 2014

JAKARTA. Setelah bergerak liar, indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil melaju ke zona hijau di sesi II hari ini, Rabu (21/5).  Pada penutupan sesi II, IHSG naik 14,34 poin atau naik 0,29% menjadi 4.910,29. Tercatat ada 162 saham naik, 123 saham turun dan 81 saham diam tak bergerak. Ada 5,12 miliar saham berpindah tangan dengan nilai Rp 5,71 triliun. Aksi pembelian saham big cap menjadi salah satu penopang IHSG sesi II. Berikut tiga saham big cap tersebut: PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) Saham TLKM naik 2,06% menjadi Rp 2.480 di sesi II dan menyumbang kenaikan indeks sebesar 5,45 poin. Tiga sekuritas yang banyak membeli saham ini adalah; Nomura Indonesia senilai Rp 38,480 miliar, Kim Seng Securities senilai Rp 30,99 miliar dan Credit Suisse Securities Indonesia senilai Rp 7,40 miliar. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Saham UNVR naik 1,35% menjadi Rp 30.000 di sesi II dan menyumbang kenaikan indeks sebesar 3,30 poin. Tiga sekuri

ihsg per tgl 21 Mei 2014 (BERHENTIIIIIIIIII uda 16 taon seh )

JAKARTA— Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka melemah 0,21% ke level 4.885,48 pada perdagangan Rabu (21/5/2014). Namun, pada pukul 09.01 WIB indeks berbalik arah menguat. Dan pada pukul 09.09 WIB, indeks naik 0,27% ke 4.909,09. Selanjutnya, pada pukul 09.16 WIB, indeks naik 0,19% ke 4.905,49. Dari 495 saham yang diperdagangkan, sebanyak 14 saham menguat, 19 saham melemah, dan 462 saham stagnan. Lima dari sembilan sektor yang tercatat di Bursa Efek Indonesia melemah dengan penurunan terbesar dialami sektor  konsumer 0,37%. Adapun empat sektor lainnya  menguat dengan kenaikan terbesar dialami oleh sektor aneka industri 0,63%. Indeks Bisnis 27 juga dibuka melemah 0,39% ke 426,18. Adapun nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah 0,16% ke Rp11.508. Saham-saham yang menguat pagi ini: BBCA     +0,45%     PGAS     +0,46%     TBIG     +1,09%     ITMG     +0,92%     Saham-saham yang menguat pagi ini: TLKM     -1,23%     BBRI     -0,95%     SMGR     -1,52%     BMRI     -0,5%    

IHSG PENUTUPAN per tgl 20 Mei 2014 (crash)

Bisnis.com,  JAKARTA – Indeks Bisnis 27 pada perdagangan Selasa (20/5/2014) ditutup anjlok 3% ke level 427,88. Pada hari sebelumnya, Senin (19/5/2014), indeks itu melonjak 1,31%% dan berakhir di level 440,73. Indeks Bisnis 27 merupakan indeks yang terdiri dari 27 saham perusahaan tercatat yang dipilih berdasarkan kriteria fundamental, teknikal atau likuiditas transaksi dan Akuntabilitas dan tata kelola perusahaan. Berikut ini harga saham emiten yang termasuk di Indeks Bisnis 27 Pada Akhir Perdagangan Jumat (9/5/2014): No Kode Nama Perusahaan Harga (Rp) 1 ADRO PT Adaro Energy Tbk 1.285 2 ANTM PT Aneka Tambang Tbk 1.195 3 AALI PT Astra Agro Lestari Tbk 27.225 4 ASII PT Astra International 7.500 5 BBCA PT Bank Central Asia Tbk 11.100 6 BDMN PT Bank Danamin Indonesia Tbk 4.285 7 BMRI PT Bank Mandiri Tbk 10.100 8 BBNI PT Bank Negara Indonesia Tbk 4.770 9 BBRI PT Bank Rakyat Indonesia Tbk 10.525 10 BORN PT Borneo Lumbung Energi&Metal Tbk 118 11 BSDE PT Bumi Serpong D