Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2014

per tgl 31 Desember 2014 kontan menulis...

JAKARTA. Menjelang tahun baru Harian KONTAN tetap terbit. Pada edisi Rabu (31/12) kami memiliki sejumlah berita yang layak Anda simak. Pada rubrik Rekomendasi halaman empat kami memiliki sejumlah berita pilihan. Salah satunya adalah rekomendasi saham  PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) . Kelompok usaha keluarga Salim memperluas bisnis usaha. Melalui INDF merambah bisnis pengolahan makanan berbasis protein hewani. Merujuk keterbukaan informasi 19 Desember 2014, INDF bekerjasama dengan BRF S.A, sebuah perusahaan publik asal Brasil. Nantinya, keduanya mendirikan perusahaan patungan alias joint venture di bisnis poultry dan pengolahan makanan. Kedua belah pihak telah menandatangani nota kesepahaman pada 19 Desember 2014. Keduanya akan memegang 50% kepemilikan saham perusahaan patungan. Sementara nilai investasi US$ 200 juta dalam jangka waktu tiga tahun. Analis menilai, diversifikasi bisnis akan berdampak positif bagi kinerja INDF dalam jangka panjang. Nantinya BRF berperan sebagai pe

ihsg per tgl 29 Desember 2014

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini dibuka menguat. IHSG menguat tipis 6,75 poin atau 0,13 persen ke 5.173,74. Pagi ini, IHSG dibuka dengan 58 saham menguat, 19 saham melemah, dan 49 saham stagnan. Dalam perdagangan telah terjadi transaksi sebesar Rp63 miliar dari 58 juta lembar saham diperdagangkan. Sektor-sektor penggerak IHSG menghijau, dengan kenaikan tertinggi di sektor properti yang naik 0,72 persen. Di Asia, Indeks Nikkei 225 menguat 73,10 poin atau 0,23 persen ke 17.892,06, indeks Hang Seng melonjak 456,71 poin atau 1,96 persen ke 23.806,05 dan Straits Times naik 6,28 poin atau 0,19 persen ke 3.359,96. Adapun saham-saham yang masuk dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp300 menjadi Rp59.900, PT Unilever Indonesia Tbk ( UNVR ) naik Rp3750 menjadi Rp31.900, dan PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) naik Rp200 menjadi Rp23.500. Sedangkan saham-saham yang bergerak dalam jajaran top losers, antara lain saham saham PT Ind

ihsg penutupan per tgl 19 Desember 2014

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menghijau pada penutupan akhir pekan ini (19/12). Data RTI menunjukkan, indeks ditutup dengan penguatan 0,61% atau menjadi 5.144,62. Total, sebanyak 178 emiten yang menguat, melampaui 131 saham yang turun. Sedangkan 81 saham lainnya tak bergerak. Sektor konstruksi memimpin penguatan, dengan kenaikan 1,79%, disusul oleh sektor industri dasar yang naik 1,19%. Baru kemudian disusul oleh agrikultur dengan kenaikan 0,3%. Transaksi hari ini cukup ramai. Sebanyak 13,864 miliar saham berpindah tangan dalam perdagangan hari ini dengan nilai Rp 9,274 triliun . Tiga top gainers di antara LQ45 antara lain PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) yang menguat 6,93% menjadi 540 per saham, PT PP Tbk (PTPP)  sebesar 4,70% menjadi Rp 3.455 per saham, dan PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) naik 4,9% menjadi Rp 1.580 per saham. Di jajaran LQ45, tiga saham dengan penurunan terdalam yakni: PT Alam Sutera Realty Tbk ( ASRI ) turun 2,8% menjadi Rp 520, PT Tambang Batubar

ihsg per tgl 19 Desember 2014

JAKARTA kontan. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan penguatan pagi ini, Jumat (19/12). Seluruh 10 sektor di bursa menghijau. Mengutip RTI, IHSG menguat 0,66% atau 33 poin ke kisaran 5.147 , pada pukul 9:13 WIB. Indeks kemarin ditutup dengan penguatan 1,54%. Sebanyak 166 saham menguat, berbanding 30 yang melemah. Sedangkan 54 saham lainnya tak bergerak. Sektor industri dasar memimpin penguatan, dengan kenaikan 1,07%. Sedangkan agrikultur mencatat penurunan paling kecil yaitu 0,39%. Kenaikan IHSG seiring dengan pergerakan bursa kawasan. Indeks acuan MSCI Asia Pacific pagi ini melompat 1,5% pada pukul 10:43 waktu Tokyo, setelah kemarin menguat 0,7%. Editor:  Sanny Cicilia Jakarta  -Woori Korindo Securities Pasca dirilisnya pemberitaan terkait hasil rapat FOMC The Fed yang belum mensinyalkan akan adanya kenaikan suku bunga dalam waktu dekat, membuat laju bursa saham AS bergerak di zona hijau dan berimbas pada laju IHSG yang terkena sentimen positifnya. Pelaku pasa

ihsg penutupan per tgl 18 Desember 2014

JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) naik 1,5 persen (77,7 poin) ke 5.113,35 pada penutupan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), hari ini. Sedangkan indeks LQ45 naik 1,9 persen, ISSI naik 1,7 persen, dan Investor33 naik 1,6 persen. Penguatan IHSG didorong oleh aksi beli investor domestik . Seluruh sektor saham berhasil menguat, dipimpin oleh sektor konstruksi dan konsumer yang naik paling tinggi. Sektor agri naik 2,3 persen, pertambangan naik 0,3 persen, industri dasar naik 1,6 persen, konsumsi naik 2,3 persen, properti naik 2,2 persen. Infrastruktur naik 1,6 persen, keuangan naik 1,4 persen, perdagangan naik 0,5 persen, manufaktur naik 2 persen, aneka industri naik 2 persen. Saham-saham yang naik harganya antara lain, saham AALI naik 4 persen ke 23.300, saham ABMM naik 4,7 persen ke 2.800, ASII naik 2,5 persen ke 7.200. Saham ADMF turun 1,4 persen ke 7.150, INCO turun 2,3 persen ke 3.770, KPIG turun 1,7 persen ke 1.180. Sebaliknya, investor asing hingga sore hari

DESEMBER: here comes the WINDOW D(ecember)RE$$1NG (ihsg per tgl 18 Des 2014)

... per tgl 18 Desember 2014 (jelang TUTUP sesi siang):  MOSCOW, Dec 18, 2014 (AFP)   The ruble regained strength in opening trades Thursday, recovering losses suffered earlier this week ahead of President Vladimir Putin's eagerly-awaited annual press conference.  The ruble was trading at around 58 to the dollar and 72 to the euro -- the levels of last Friday -- after closing at 60.65 to the dollar and 75.10 to the euro the night before. JAKARTA- Bank Sentral Amerika Serikat (AS) dinilai tidak akan agresif menaikkan suku bunga. Pasalnya saat ini dolar sedang mengalami apresiasi terhadap beberapa mata uang dunia. "Tidak mungkin mereka terlalu agresif," ungkap Pengamat ekonomi dari Indef, Eni Sri Hartati saat dihubungi Okezone, Kamis (18/12/2014). Eni berpendapat bahwa penguatan dolar akan menjadi pertimbangan The Fed untuk menahan suku bunganya. "Lagi pula bayangkan kalau dolar menguat ke semua mata uang itu yang rugi Amerika, ekspor mereka nant

ihsg penutupan per tgl 17 Desember 2014

Bisnis.com,  JAKARTA— Indeks harga saham gabungan (IHSG) saat penutupan perdagangan Rabu (17/12/2014) tercatat  rebound  0,19% ke level 5.035.65. Sepanjang hari ini, indeks bergerak pada kisaran 5.021,95 hingga 5.059,73. Dari 503 saham yang diperdagangkan hari ini, sebanyak 164 saham menguat, 140 saham melemah, dan 199 saham stagnan. Dari sembilan sektor yang ada, empat menguat, sedangkan lima sisanya melemah. Sektor keuangan menguat tertinggi, yakni 1,51%, sedangkan sektor perdagangan dan jasa yang turun 0,87% mencatatkan koreksi tertajam. Pada saat yang sama indeks Bisnis 27 juga menguat 0,59% atau 2,59 poin ke level 441,06. Di sisi lain, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS terapresiasi 0,46% ke level Rp12.667/US$. Saham-saham pendorong indeks: BMRI +3,91% BBRI +2,93% BBNI +2,16% UNTR +3,61% Saham-saham penekan indeks: EMTK -12,5% ASII -1,06% UNVR -1,04% LPPF -4,7% Sumber: Bloomberg, 2014

ihsg penutupan per tgl 21 November 2014 (analisis sederhana menuju 5200 akhir 2014)

per tgl 17 Desember 2014, saat technical rebound terjadi, ada ekspektasi baru soal BULLISH TREND @ ihsg  (menurut orang laen): Jakarta – Meski rontok dalam dua hari yang disertai net sell dari investor asing, IHSG diyakini masih bergerak dalam tren bullish. Inilah strategi trading-nya. Pada perdagangan Selasa (16/12/2014) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 82,404 poin (1,61%) ke posisi 5.026,028. Pelemahan indeks tersebut terjadi setelah mencapai level terlemahnya 5.005,275 atau melemah 103,157 poin dan tertingginya di 5.069,263 atau turun 39,169. Kepada INILAHCOM, Gema Goeyardi, pendiri PT Astronacci Internasional memberikan rincian penjelasannya berikut ini: 1. IHSG Bergerak dalam Tren BullishAstronacci tetap yakin bahwa IHSG bergerak dalam tren bullish walaupun kejatuhan harga secara berturut-turut selama 2 hari yang disertai net sell dari investor asing cukup mengkhawatirkan. Astronacci berpegang pada korelasi siklus Venus Squares Uranus dan Me