Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2015

ihsg penutupan per tgl 07 Des 2015 (LIBURAN makin JELAS neh)

JAKARTA, KOMPAS.com  — Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) ditutup menguat pada perdagangan awal pekan ini, Senin (7/12/2015). Sentimen positif dari eksternal mengantarkan indeks bergerak konsisten di zona hijau. Selain itu, aksi beli oleh investor asing juga turut memperkuat pergerakan  IHSG  sepanjang hari ini. Pukul 16.00,  IHSG  ditutup menguat sebesar 12,94 poin atau 0,28 persen di posisi 4.521,39. Sebanyak 140 saham diperdagangkan menguat, 127 saham melemah, dan 80 saham stagnan. Volume perdagangan mencapai 3,87 miliar saham dengan nilai Rp 4,27 triliun .  Nett buy  oleh investor asing sepanjang hari ini mencapai Rp 594,5 miliar. Saham-saham yang menopang pergerakan indeks hari ini adalah ASII (Rp 6.525), TLKM (Rp 3.030), BMRI (Rp 9.100), BBCA (Rp 13.225), SSMS (Rp 1.575), dan MYRX (Rp 645). Sementara itu, saham yang membebani pergerakan  IHSG  adalah BBRI (Rp 11.050). Dari 10 indeks sektoral saham, empat di antaranya melemah dan sisanya menguat. Sektor yang mel

ihsg penutupan per tgl 16 Desember 2015

Jakarta  -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melesat 74 poin berkat penguatan saham-saham unggulan. Investor asing mencatat pembelian bersih hingga lebih dari Rp 350 miliar. Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sore ini melemah. Dolar AS berada di Rp 14.065 dibandingkan posisi pada perdagangan kemarin sore Rp 14.055. Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG menanjak 41,546 poin (0,94%) ke level 4.450,718 mengekor penguatan pasar saham Asia. Bursa global yang semalam positif juga memberi dorongan. Aksi beli saham sudah marak sejak pembukaan perdagangan. Indeks terus menanjak tanpa menyentuh zona merah sama sekali. Pada penutupan perdagangan Sesi I, IHSG melonjak 45,283 poin (1,03%) ke level 4.454,455 berkat aksi beli di saham-saham unggulan. Investor domestik semangat berburu saham. Saham-saham komoditas malah jadi sasaran aksi jual. Sedangkan saham perbankan justru diincar investor asing. Menutup perdagangan, Rabu (16/12/2015), IHSG melesat 74,281 po

the FED "NO CHRISTMAS" HORROR starts (PRA 17 DE$ 2015)

the FED HORROR STARTS sulit membayangkan bahwa IHSG AKAN MENCAPAI 5K, BORO-BORO 6K di DESEMBER 2015 karna PASAR AMAT PANIK MENGHADAPI the Fed horror, pajak yang tak mencapai sasaran, pengeluaran negara YANG MEROSOT, konsumsi yang MEROSOT, ekspor yang CENDERUNG MEROSOT DALAM khususnya TAMBANG n MANUFAKTUR, impor YANG AMBROL, capex 2016 YANG JUGA AKAN AMBROL (capex 2015 tidak MENCAPAI SASARAN), deflasi AKHIR 2015, dan BI RATE YANG TERLALU TINGGI ! seorang doktor ekonom yang maseh muda MENGANJURKeN Bank Indone$1a NAEKin SUKU BUNGA BI RATE 30 Nov 2015: ihsg TERBUKT1 ambles mendekati support 4410 tuh, stelah 4520 remuk ... jika melihat grafik tren FFR, $, harga komoditas, dan emas dalam jangka panjang, maka tampak sejarah 1999 bisa digunakan sebagai petunjuk bahwa HUKUM EKUILIBRIUM ekonomi global bisa BERULANG pada kenaekan the FFR nante ... setidaknya harga emas n komoditas bisa ++ lah ... namun faktor harga minyak yang makin rendah karna OVERPRODUCTIVITY sulit dihindark