(I)ndeks (H)arga (S)aham (G)abungan pindah k ERA 6K @ (I)ndeks (H)arga (S)aham (G)abungan

berarti jika dibandingkan dengan tren ihsg 2015-2016, ternyata pertambahan lot saham gw setidaknya berlipat 11 kali :  evaluasi per tgl 30 Desember 2016 / 2015, berdasarkan pada tren harga tutup saham yang gw inves (+ trading), n tren RERATA harga beli saham gw, maka ternyata lumayan hasilnya : 

happy season holiday:  JAKARTA kontan. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menguat pada Kamis (29/12). Penguatan  IHSG  masih berasal dari sentimen  window dressing. Kemarin,  IHSG  naik 1,78% ke 5.302,56, ditopang transaksi Rp 8,51 triliun. Dalam tiga hari terakhir,  IHSG  menguat 3,9%. Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya mengatakan, indeks berpeluang menguat hingga penutupan tahun ini. "Optimisme tahun depan juga membuat investor terus berinvestasi dipasar modal," kata William. Untuk perdagangan terakhir di tahun ini, William memperkirakan  IHSG  masih berpeluang naik dengan resistance 5.372 dan support 5.202. Analis First Asia Capital David Sutyanto mengatakan, kenaikan indeks kemarin sudah tinggi. "Kemungkinan akan turun pada perdagangan hari ini," kata David kepada KONTAN, Kamis (29/12). David menambahkan, bursa Amerika dan Asia ditutup melemah. Sentimen domestik sudah sangat minim. Ini dapat mempengaruhi bursa. D

as per the close of the trading day, the trading results of my whole stocks @ warteg otC, as above.  as for my 6 most favourite stocks @ warteg ot C, the comparison between the potential gain index and the potential gain% @ ihsg, as follows: 

JAKARTA.  Indeks Harga Saham Gabungan  (IHSG) lanjutkan penguatan di sisa tahun ini, Kamis (29/12). Mengacu data RTI, indeks ditutup naik 1,79% atau 93,121 poin ke level 5.302,566. Tercatat 196 saham bergerak naik, 114 saham bergerak turun, 110 saham stagnan. Volume perdagangan hari ini 15,29 lot saham dengan nilai transaksi sebesar Rp 8,72 triliun .  BACA JUGA : IHSG melawan arus bursa regional pagi ini Aroma window dressing pada IHSG Seluruh indeks sektoral mendukung  IHSG . Sektor aneka industri naik 3,22%, keuangan naik 2,41%, dan infrastruktur naik 2,40%. Meski melaju di zona hijau, investor asing justru membukukan aksi jual. Di pasar reguler, net sell asing Rp 287,357 miliar dan Rp 223,446 miliar keseluruhan perdagangan. Saham-saham yang masuk top gainers LQ45 antara lain; PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) naik 8,81% ke Rp 1.730, PT Charoen Pokphand Tbk ( CPIN ) naik 5,42% ke Rp 3.110, dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) naik 5,26% ke Rp 2.600. Saham-sa

windows dressing dah diantisipasi JAKARTA kontan. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berupaya untuk naik pagi ini (29/12). Berdasarkan data RTI, pada pukul 09.09 WIB, indeks tercatat naik 0,23% menjadi 5.221,21. Padahal, pada transaksi sebelumnya, indeks sempat tertekan ke zona merah dengan penurunan 0,08%. Sementara itu, jumlah saham yang naik mencapai 103 saham. Sedangkan jumlah saham yang turun sebanyak 53 saham dan 102 saham lainnya tak berubah posisi. BACA JUGA : Aroma window dressing pada IHSG IHSG naik di akhir tahun, window dressing kah? Volume transaksi perdagangan pagi ini melibatkan 713,030 juta saham dengan nilai transaksi Rp 366,341 miliar. Jumlah enam sektor yang mendaki. Tiga sektor dengan kenaikan terbesar antara lain: sektor industri lain-lain naik 1,4%, sektor infrastruktur naik 0,69%, dan sektor industri dasar naik 0,43%. Saham-saham indeks LQ 45 yang mencatatkan kenaikan terbesar  (top gainers)  di antaranya: PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL)

JAKARTA kontan. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan Rabu (28/12). Berdasarkan data RTI, indeks naik 2,09% atau 106,49 poin menjadi 5.209,44. Tercatat 247 saham naik, 81 saham melemah, dan 104 saham stagnan. Volume perdagangan hari ini 19,16 miliar lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 6,57 triliun . BACA JUGA : Performa IHSG siang ini terbaik di Asia IHSG berlari kencang di transaksi pagi Seluruh indeks sektoral mendukung laju pergerakan  IHSG . Sektor  consumer goods  memimpin penguatan 10 sektor dengan menguat 2,75%. Diikuti sektor konstruksi naik 2,61%, serta sektor manufaktur naik 2,50%. Aksi investor asing turut mendukung langkah penguatan  IHSG . Asing menorehkan  net buy  Rp 116,20 miliar hari ini di pasar reguler. Sementara di seluruh pasar tercatat  net sell  sebesar Rp 92,4 miliar.   Saham-saham yang masuk  top gainers  LQ45 antara lain; PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) naik 6,36% ke Rp 585, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN

as per the middle of the trading day of 28th of December 2016, the trading results of my 7 most favourite stocks amid downtrending, as follows:  total potential gain% for my 7 stocks AVG prices : + 5.59% (28/12/2016 mid) the issue is: from 78005 (8th of November 2016) to 70255 (28th of December 2016), it was a downtrend PRICES I still managed to gain the profits of the total stock prices of mine 👄 as per the close of the trading day, the trading results of my whole stocks @ warteg otB, as follows: I managed to maintain positive potential gain% in the period between 11th of January, 2016 and 28th of December, 2016 on my whole stocks @ warteg ot C:  as per the close of the trading day, the trading results of my 6 most favourite stocks @ warteg otC, as follows: 

Bisnis.com,  JAKARTA – Laju indeks harga saham gabungan (IHSG) terus menguat pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Rabu (28/12/2016). Di akhir sesi I, IHSG naik tajam 1,89% atau 96,39 poin ke level 5.199,34 , setelah dibuka dengan penguatan 0,73% atau 37,18 poin di level 5.140,14. Sepanjang perdagangan hari ini IHSG telah bergerak pada kisaran 5.139,77 - 5.206,31. Sebanyak 225 saham menguat, 72 saham melemah, dan 243 saham stagnan dari 540 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Seluruh sembilan indeks sektoral IHSG bergerak positif dengan support utama dari sektor aneka konsumen yang melesat 2,78%, sektor properti yang menguat 2,02%, dan sektor aneka industri yang menanjak 1,99%. Sejalan dengan penguatan IHSG, indeks saham lainnya di Asia Tenggara turut bergerak positif. Indeks FTSE Malaysia KLCI menguat 0,46%, indeks FTSE Straits Time Singapura naik 0,28%, indeks SE Thailand naik 0,20%, dan indeks PSEi Filipina melesat 1,96%. Dalam risetnya, PT Asjaya Indosur