Langsung ke konten utama

ihsg per tgl 07 Feb 2017

Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan ditutup menguat pada perdagangan Senin (6/2/2017).
IHSG ditutup menguat 35,23 poin atau 0,66% ke posisi 5.395,99 setelah pagi juga dibuka menguat 0,16% atau 8,75 poin di posisi 5.369,52.

Sepanjang perdagangan kemarin IHSG bergerak pada kisaran 5.369,44 – 5.395,99.
Dari 539 saham yang diperdagangkan, sebanyak 178 saham menguat, 144 saham melemah, dan 217 saham lainnya stagnan.
Delapan dari sembilan sektor yang tercatat di Bursa Efek Indonesia bergerak di zona hijau, dengan dorongan dari sektor finansial yang menguat 1,02%, sedangkan sektor industri dasar naik 0,90%.
IHSG menguat di saat Badan Pusat Statistik merilis data pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal IV/2016 mencapai 4,94% (year on year/yoy). Dengan demikian, secara keseluruhan (full year) mencapai 5,02%.
Angka ini tidak jauh berbeda dengan survei Bisnis sebelumnya. Mayoritas ekonom dalam survei Bisnis memprediksi pertumbuhan ekonomi kuartal terakhir tahun lalu kembali melambat. Kendati demikian, secara keseluruhan (full year) 2016, ekonomi Indonesia mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.
Dari 13 ekonom berbagai lembaga/ instansi didapatkan hasil proyeksi ekonomi kuartal IV/2016 dengan median 5% (year on year/yoy). Angka ini relatif stagnan, bahkan cenderung lebih rendah dari capaian kuartal sebelumnya 5,02% ataupun periode yang sama tahun sebelumnya 5,04%.
Alhasil, laju produk domestik bruto (PDB) 2016 diperkirakan mencapai 5,02% (yoy). Angka itu memang lebih tinggi dari capaian 2015 yang mencapai 4,79%. Namun, jika melihat asumsi yang ada di dalam APBNP 2016 sebesar 5,2%, proyeksi tersebut meleset lebih rendah.
“(Soal rilis pertumbuhan ekonomi) sudah diantisipasi. Asing masih net buy,” kata Analis Riset Panin Sekuritas Purwoko Sartono saat dihubungi Senin (6/2/2017).

Di tengah penguatan IHSG, seluruh bursa saham di kawasan Asia Tenggara terpantau menguatIndeks PSEi Filipina naik 0,93%, indeks SET Thailand menguat 0,41%, indeks FTSE Malaysia KLCI naik 0,26%, sedangkan indeks FTSE Straits Time Singapura menguat 0,50%.

Jakarta- Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan akan melanjutkan penguatan setelah kemarin bertambah 35 poin.
"Indeks diperkirakan akan bergerak menguat," kata riset PT Bahana Securities yang dipublikasikan, Selasa (7/2).
Riset Bahana menyatakan, pergerakan IHSG hari ini akan berada di kisaran 5.350-5.415.
Adapun saham-saham yang dapat diperhatikan antara lain PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), PT ICB Indofood Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB), PT Semen Baturaja Tbk (SMBR), dan PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA).
Sementara nilai tukar rupiah Senin ditutup pada level Rp 13.308 per dolar Amerika Serikat (AS) atau menguat 0,26 persen terhadap penutupan sebelumnya (-0,33 persen mtd, -1,2 persen ytd).
IHSG Senin (7/2) menguat 0,66 persen (35,23 poin) ke 5.396. Saham-saham unggulan yang tergabung dalam Investor33 naik 0,45 persen ke 374,81, indeks LQ45 naik 0,69 persen ke 899,48. Aksi beli investor asing pada saham perbankan membuat IHSG ditutup di level tertingginya tahun ini dengan hanya menyisakan sektor pertambangan yang mengalami penurunan. Data GDP tahun 2016 yang sesuai dengan ekspektasi pasar juga turut mendorong aksi beli investor domestik pada saham konsumsi dan industri dasar.





Whisnu Bagus Prasetyo/WBP
BeritaSatu.com

Komentar

  1. Halo

    Assalamu`alaikum `Selamat Datang di ANNISA AHMAD LOAN COMPANY

    Apakah Anda seorang investor, Pemilik Bisnis, Pengusaha, Kontraktor, Petani, Memulai e.t.c? Mungkin Anda membutuhkan dana yang baik dan aman untuk membeli properti, memperbaiki / membalikkan, memperbaiki layanan / bangunan Anda mencari tempat yang dapat menjamin Anda meminjamkan salah satu dari jumlah yang Anda butuhkan untuk menghubungi e-mail: {annisaahmadlaoncompany@gmail.com} adalah Disini untuk membantu mereka yang membutuhkan tujuan arsip keuangan mereka, kami berinvestasi di properti, proyek / bisnis dan juga memberikan 100% penawaran untuk semua jenis pinjaman berbunga rendah. Tarif, kepada orang-orang yang tertarik dari negara manapun dengan tingkat kredit apakah Anda ditolak oleh bank lain atau kreditur? Kami dapat menawarkan pinjaman yang Anda butuhkan dengan harga yang terjangkau sehingga pekerja bisnis, pria dan wanita, pekerja kantor, pengangkut, inilah kesempatan Anda untuk berinvestasi atas apa yang telah Anda rencanakan di sini adalah pinjaman untuk Anda dan investasikan dengannya, kami juga membutuhkan Layanan dari Pialang yang bisa merujuk orang yang membutuhkan bantuan keuangan dan kami membayar setiap bulan untuk layanan Anda menghubungi kami melalui e-mail di bawah ini jika Anda tertarik dengan pinjaman atau persyaratan. Investor
    Email: {annisaahmadlaoncompany@gmail.com} Anda juga bisa menghubungi kami dengan cara BBM pin (DB5121C1) kejujuran kepercayaan dalam pelayanan kami
    Assalamu`alaikum wr wb,

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

ihsg per tgl 2-17 OKTOBER 2017 (pra BULLISH November-Desember 2017)_01/10/2019

  RIBUAN PERSEN PLUS @ warteg ot B gw (2015-2017) ada yang + BELASAN RIBU PERSEN (Januari 2017-Oktober 2017) kalo bneran, bulan OKTOBER terjadi CRA$H @ IHSG, well, gw malah bakal hepi banget jadi BURUNG PEMAKAN BANGKAI lah ... pasca diOCEHIN BANYAK ANALIS bahwa VALUASI SAHAM ihsg UDA TERLALU MAHAL, mungkin satu-satunya cara memBIKIN VALUASI jadi MURAH adalah LWAT CRA$H, yang tidak tau disebabkan oleh apa (aka secara misterius)... well, aye siap lah :)  analisis RUDYANTO @ krisis ekonomi ULANGAN 1998 @ 2018... TLKM, telekomunikasi Indonesia, maseh ANJLOK neh, gw buru trus! analisis ringan INVESTASI SAHAM PROPERTI 2017-2018 Bisnis.com,  JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (1/10/2019), akan mendapat sentimen positif dari hijaunya indeks saham Eropa dan Amerika Serikat pada perdagangan terakhir bulan September. Berdasarkan data  Reuters , indeks S&P 500 ditutup menguat 0,50 persen di level 2.976,73, indeks Nasdaq Comp

ihsg per tgl 15 Desember 2014

JAKARTA – Investor asing dipastikan masih bertahan di Indonesia. Kendati bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed), menaikkan suku bunga hingga 100 bps tahun depan, imbal hasil (yield) portofolio di Indonesia tetap lebih atraktif, sehingga kenaikan Fed funds rate tidak akan memicu gelombang pembalikan arus modal asing (sudden reversal). Imbal hasil surat utang negara (SUN) dan obligasi korporasi Indonesia bertenor lima tahun saat ini berkisar 7-8%, jauh lebih baik dibanding di Eropa dan AS yang hanya 2-2,5%. Begitu pula dibanding negara-negara lain di Asia, seperti Korea dan Thailand sebesar 2,5-3,5%. Di sisi lain, dengan pertumbuhan laba bersih emiten tahun ini sebesar 10-15% dan price to earning ratio (PER) 14 kali, valuasi saham di bursa domestik tergolong murah. Masih bertahannya investor asing tercermin pada arus modal masuk (capital inflow). Secara year to date, asing membukukan pembelian bersih (net buy) di pasar saham senilai Rp 47,54 triliun. Tren

Waspada: ekonomi 2024

  INFLASI: +0.04% (Januari 2024) INFLASI: +0.34% (Februari 2024) INFLASi: inflasi pangan Maret 2024 PDB: +5.05% (2023, yoy) Cadangan Devisa : $144 M, aza Cadangan Devisa: $140,4 M, aza Cadangan Devisa : $136,2 M (April 2024) SBY v. Jokowi: ekonomi yang lebe bagus 🍒