Lunasi Utang, Agung Podomoro Raih Pinjaman dari Guthrie Venture SG$ 172,8 Juta
Agung Podomoro Land Jual Central Park untuk Modal Ekspansi
Mulai membaik, kinerja sektor properti diprediksi naik 25% di tahun ini
Marketing sales Kawasan Industri Jababeka (KIJA) capai Rp 899 miliar di tahun lalu
Stok Rumah Membludak, Jakarta Paling Banyak
Rekomendasi Saham Properti saat Penjualan CTRA, BSDE, LPKR, PWON Melonjak Kuartal I/2021
Bisnis Properti Asia Pasifik Kuartal I Positif, Tahun Menjanjikan
Covid-19 melonjak, Indonesia Property Watch: Pasar properti bisa terkontraksi 5%-10%
Fokus Pasar: Industri Properti Tumbuh Positif pada 2022
Jauh dari Jakarta, Apartemen di Bogor dan Tangerang Lebih Berkembang
Gara-gara Pandemi, Jakarta Ditinggalkan Konsumen Properti?
Pendapatan Emiten Properti Moncer hingga Kuartal III 2021, Siapa Paling Cuan?
Menakar Prospek Saham Emiten Properti
TAKAR PROPERTI 2023: rekomendasi (2)
INFLASI: prospek properti
Pasar Properti: bakal tumbuh positif
Pajak : diskon properti hingga Juni 2022
PROPERTI: pasca PPKM (yang dihapus)
PPN: diskon properti hingga Juni 2022 (2)
ASRI, APLN, KIJA: yang sold out
ASRI, APLN, KIJA: yang sold out (2)
ASRI, tlkm: sektor properti n telekomunikasi DIjagoKEN
ASRI: ctak laba bersih
ASRI: prapenjualan Rp 19 T
JAKARTA, investor.id – PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) melalui Alam Synergy Pte Ltd menyiapkan penawaran surat utang global (global bond) maksimum US$ 485 juta atau setara Rp 6,74 triliun. Dana hasil emisi obligasi akan digunakan untuk melunasi sisa kewajiban surat utang yang jatuh tempo 2021 dan 2022.
Alam Sutera menargetkan global bond anyar ini akan jatuh tempo paling cepat pada 2024. Perseroan belum menentukan jaminan ataupun tingkat kupon yang ditawarkan atas global bond tersebut.
“Perseroan akan menungkapkan lebih lanjut informasi terkait internal rate of return yang diberikan kepada investor selambat-lambatnya dua hari kerja sebelum rapat umum pemegang saham (RUPS),” tulis manajemen dalam pengumuman resmi, Senin (20/7).
Alam Sutera wajib mengantongi persetujuan pemegang saham atas transaksi ini lantaran nilai penerbitan global bond melebihi 50% dari ekuitas perseroan. Perseroan menjadwalkan RUPS pada 26 Agustus 2020.
Berdasarkan catatan Investor Daily, proses percepatan pelunasan senior notes 2021 dan 2022 telah ditempuh oleh manajemen Alam Sutera sejak Januari 2020. Prosesnya dimulai dengan permohonan persetujuan (concent solicitation) pemegang surat utang Alam Sutera.
Ketika itu, perseroan mengajukan amandemen syarat dan ketentuan pada dua surat utang global perseroan, yaitu senior notes senilai US$ 175 juta dengan bunga 11,5% yang jatuh tempo 2021 dan senior notes senilai US$ 370 juta dengan bunga 6,625% yang jatuh tempo 2022.
Hasilnya, perseroan mengantongi persetujuan sebanyak 97,57% dari seluruh pemegang senior notes 2021 dan 95,96% pemegang senior notes 2022. Kemudian, perseroan memutuskan membeli sebagian pokok senior notes 2021 sebanyak US$ 60 juta pada 22 April 2020. Harga penebusan sebesar 102,875% ditambah bunga yang belum dibayar. Per April 2020, peringkat Alam Sutera atas utang obligasi senior notes adalah CCC+ dari Standard & Poor’s, dan B- dari Fitch Rating Ltd.
Alam Sutera tercatat sempat memperoleh kredit investasi hingga Rp 500 miliar dari PT Bank Central Asia Tbk pada 7 Februari 2020. Fasilitas ini juga digunakan untuk pembayaran kembali sebagian senior notes 2021 dan 2022, serta tujuan umum diluar akusisi lahan. Jangka waktu pinjaman adalah 96 bulan dengan tingkat bunga 9,25% per tahun. Adapun, BCA merubah tingkat bunga pinjaman menjadi 8,25% per tahun terhitung sejak 30 Maret 2020.
Selain BCA, relaksasi bunga juga diberikan sejumlah kreditur perseroan. Semisal, PT Bank Permata Tbk mengubah suku bunga pinjaman kepada perseroan menjadi 9,00% dari 9,25% berlaku efektif 23 Juni 2020. Sementara, PT Bank CIMB Niaga memberikan grace period Covid-19. Angsuran kewajiban yang jatuh tempo 21 Mei 2020 sampai dengan 21 Oktober 2020 akan dibayarkan seluruhnya pada angsuran terakhir fasilitas kredit pada 21 November 2021.
Hingga kuartal I-2020, Alam Sutera membukukan penjualan, pendapatan dan usaha lainnya sebesar Rp 300,03 miliar, turun 56,16% dibanding periode sama tahun lalu Rp 685,11 miliar. Penurunan signifikan terjadi penjualan di bisnis real estate yakni anjlok 67,65% menjadi Rp 186,68 miliar, dari sebelumnya Rp 577,14 miliar. Kemudian jasa hospitality dan prasarna naik 9,9% menjadi Rp 88,04 miliar, dari sebelumnya Rp 80,09 miliar. Sedangkan bisnis parwisata berkontribusi Rp 25,30 miliar, dibanding kuartal I-2019 sebesar Rp 27,87 miliar.
Alam Sutera mengalami rugi selisih kursRp 1,17 triliun hingga kuartal I-2020, berbanding terbalik dari laba selisih kurs kuartal I-2019 sebesar Rp 76,05 miliar. Alhasil, perseroan harus menderita rugi bersih Rp 1,37 triliun, dari posisi laba bersih Rp 159,33 miliar.
Di sisi lain, jumlah persedian atau inventory Alam Sutera per 31 Maret 2020 masih melimpah yakni Rp 5,69 triliun, atau naik 1,78% secara tahunan. Jumlah itu terdiri dari tanah dan bangunan yang siap dijual serta masih dikembangkan. Manajemen berupaya terus memantau perkembangan penyebaran Covid-19 dan selalu berusaha meminimalkan dampaknya terhadap bisnis, posisi keuangan dan hasil operasi perseroan.
🍊
JAKARTA, investor.id – Pandemi virus corona atau Covid-19 yang masih belum hilang dari Indonesia, berdampak signifikan untuk sektor properti, terutama apartemen. Dari proyeksi tambahan apartemen 2020 sebanyak 11.800 unit di Jakarta, diperkirakan hanya ada 2000 unit apartemen yang bisa diselesaikan. “Memang pasar apartemen memang sedang alami penurunan, ditambah lagi dengan adanya Covid-19, suplai apartemen di Jakarta terus alami penurunan tajam dan hanya bisa diselesaikan 2000 unit dan sisanya bisa menumpuk di tahun 2021 dan ini juga bisa terkoreksi kembali,” ungkap Senior Associate Director Colliers International Indonesia, Ferry Salanto, di Jakarta, belum lama ini. Penurunan pasokan apartemen sampai semester pertama I 2020 bahkan sampai akhir tahun ini, merupakan yang terburuk dalam beberapa tahun terakhir ini. ia berharap Covid ini segera tuntas dan pasar apartemen mulai pulih. “Dampak Covid-19 ini, kepercayaan developer sudah mulai menurun untuk bisnis apartemen ini, terutama untuk kelas menengah atas,” kata Ferry. Senior Associate Director, Research Colliers International Indonesia Ferry Salanto Dikatakannya, bisnis apartemen untuk kelas menengah atas, sebelum terjadi Covid-19, sudah ada gejala penurunan. Dengan adanya Covid-19 ini, kepercayaan developer untuk membangun mulai menurun. karena banyak konsumen ataupun investor lebih menahan diri untuk berinvestasi apartemen. Berbeda saat pada 4 tahun belakang. “Kalau Developer membangun apartemen hanya mengandalkan investor juga berbahaya, karena investor tentu mencari untung juga untuk disewakan. Satu sisi harga sewa apartemen di Jakarta juga masih stagnan harga, sehingga investor lebih menahan diri, dan adanya Covid-19 investor lebih cenderung untuk mengamankan keperluan pribadi terlebih dahulu,” kata Ferry. Catatan Colliers menyebutkan bahwa, pada tahun 2020 bakal ada pasokan 11,834 unit apartemen dan kuartal II belum ada pasokan dan sampai akhir tahun diperkirakan hanya ada 2,011 unit apartemen. Tahun 2021 diproyeksikan bakal ada tambahan pasokan 9,469 dan diproyeksikan pada sampai kuartal II tahun 2021 masuk sampai 11,293, karena banyak proyek tahun 2020 yang tertunda dan selesai pada 2021. Kemudian untuk 2022 sendiri diperkirakan bakal ada tambahan pasokan 8,336 dan sampai kuartal II 2022 menjadi 14,972 unit. “Sampai dengan kuartal II 2020 tidak ada tambahan pasokan sama sekali. Sehingga total pasokan apartemen di Jakarta mencapai 211,944 unit,” katanya. Sedangkan proyek yang diluncurkan pada tahun 2020 diproyeksikan ada 2 proyek baru diperkenalkan pada kuartal ini dengan total 1.041 unit. Akibat pelaksanaan PSBB banyak proyek yang dihentikan, dan kami lihat hanya ada 2.011 unit apartemen dari total 3 proyek apartemen yang kemungkinan masih bisa diselesaikan tepat waktu. “Proyek apartemen yang masih berjalan rata rata untuk menyasar kelas menengah bawah,” kata dia. Sebelumnya, Savills Indonesia menilai bahwa, pasar properti di Indonesia ini masih alami stagnasi sampai akhir tahun, akibat dampak dari pandemi Covid-19. “Kami melihat kinerja sampai semester I ini alami stagnasi dan kami perkirakan bila Covid-19 belum mereda, bisa sampai akhir tahun pasar properti bakal stagnan,” ungkap Head of Research and Consultancy Savills Indonesia, Anton Sitorus, kepada Investor Daily. Menurut Anton, Covid-19 dampak sektor properti sangat besar sekali, baik sektor komersial seperti perkantoran, ritel dan lainnya. Begitu juga untuk sektor apartemen juga alami penurunan tajam dibandingkan dengan tahun tahun sebelumnya. “Covid-19 ini memang terasa sekali, baik dari sisi pengembang maupun juga konsumen dan investornya, semuanya lebih menahan diri dan masih ada kekhawatiran akan virus ini,” kata Anton. Sehingga tidak banyak proyek yang luncurkan selama pandemi Covid-19 ini. Padahal sektor properti ini seharusnya mendongkrak pertumbuhan ekonomi, tetapi fakta dilapangan masih terlihat sepi. Sebut saja perkantoran di Jakarta juga okupansi masih rendah, karena banyak perusahaan yang mempekerjakan karyawan dari rumah (WFH) dan tidak perlu lagi membutuhkan ruang kerja yang besar di perkantoran. “Begitu juga dengan ritel, meski pemerintah sudah mengijinkan mal mal dibuka, tetapi masyarakat saat ini masih takut pergi dan jalan jalan ke mall, dan okupansi juga masih sangat rendah,” kata Anton. Begitu juga sektor hunian seperti apartemen, untuk kelas menengah atas hampir tidak ada proyek yang launching pada saat pandemi ini. Bahkan pengembang juga lebih banyak menahan diri, dibandingkan meluncurkan proyek baru. “Pengembang lebih memilih menjual produk apartemen yang sudah berjalan, dan masih menahan untuk melaunching produk apartemen baru,” jelasnya. Namun begitu, kata Anton untuk sektor hunian landed, pasar masih memiliki peminat yang cukup tinggi. Karena hunian landed ini, mayoritas pembelinya adalah end user artinya hunian untuk ditinggali. Berbeda dengan apartemen dimana investor juga cukup besar dibandingkan end user. “Landed permintaan masih besar, dibandingkan apartemen. Selain itu untuk membangun apartemen ataupun kondominium investasi sangat besar dibandingkan dengan hunian landed,” katanya. Menurut Anton kondisi ini akan terus terjadi sampai akhir tahun, bila angka positif Covid-19 ini terus alami peningkatan dan belum ada trend penurunan. Karena itu, tambah Anton, pemerintah harus lebih fokus untuk memberikan stimulus kepada sektor properti, agar properti ini mulai bangkit dan bisa kembali jalan. Seperti pemberian keringanan pajak, suku bunga bank yang rendah. Sumber : Investor Daily
Artikel ini telah tayang di Investor.id dengan judul "Kuartal II, Suplai Apartemen dI Jakarta Menurun Tajam"
Penulis: Imam Mudzakir
Read more at: http://brt.st/6EMF 🍊
Jakarta, Beritasatu.com - PT Alfa Goldland Realty anak usaha dari perusahaan pengembang properti PT Alam Sutera Realty Tbk, berhasil melakukan penjualan senilai Rp 200 miliar pada saat meluncurkan kawasan bisnis EleVee Promenade.
"Di tengah situasi pandemi Covid-19, EleVee Promenade berhasil terjual dengan omzet yang cukup besar. Pada hari peluncuran, EleVee Promenade mencatatkan pendapatan senilai Rp 200 miliar dengan harga per unit Rp 4 miliar hingga Rp 6 miliar, dengan masa penawaran hanya satu minggu dan semuanya dilakukan secara online," ungkap Direktur Utama Alam Sutera Group, Joseph Sanusi Tjong, dalam siaran pers, Senin (18/5/2020).
Joseph mengatakan, EleVee Promenade merupakan kawasan bisnis yang menyediakan beberapa pilihan tipe unit, dari 2 lantai hingga 3 lantai dengan total sebanyak 43 unit. Kawasan bisnis ini, terintegrasi dengan apartemen EleVee Penthouses & Residences.
"Elevee Promenade merupakan tempat investasi yang tepat untuk investor. Dikelilingi lebih dari 10.000 kepala keluarga yang menghuni perumahan Alam Sutera, pekerja kantor, serta adanya potensi penghuni baru dari pengembangan apartemen-apartemen disekitar Alam Sutera,” kata Joseph.
Sales Division Head EleVee Project, Kristien Andriani Wibowo menambahkan, ketika pandemi Covid-19 terjadi, situasi dan kondisi mulai berubah, banyak orang harus berada di rumah menjalankan self-quarantine. Hal ini membuat Alam Sutera segera beradaptasi dengan cepat terhadap situasi.
"Semua proses penjualan Elevee Promenade mulai dari pengenalan produk, pemilihan unit sampai persiapan dokumen dilakukan secara daring. Proses penjualan unit online ini mendapat sambutan yang hangat dari masyarakat, terbukti dengan banyaknya customer yang mengantre untuk mendapatkan produk Elevee Promenade," tandas Kristien.
Sumber: BeritaSatu.com
🍇
Liputan6.com, Jakarta - Pandemi Corona Covid-19 mengakibatkan
pertumbuhan ekonomi Indonesia merosot menjadi 2,97 persen pada kuartal I 2020. Angka tersebut turun hampir separuh jika dibandingkan dengan kuartal sebelumnya yang tercatat 4,97 persen.
"Pertumbuhan ekonomi Indonesia triwulan I 2020 tercatat 2,97 persen (yoy), melambat dibandingkan dengan pertumbuhan triwulan sebelumnya sebesar 4,97 persen (yoy)," kata Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo di Gedung Bank Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa (19/5/2020).
Penurunan
pertumbuhan ekonomi disebabkan melambatnya sektor jasa, khususnya pariwisata, konsumsi non-makanan, dan investasi. Sektor yang paling terdampak terjadi di sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran (PHR), sektor industri pengolahan, sektor
konstruksi, dan sub-sektor transportasi.
Sementara itu, kinerja komponen dan sektor yang terkait dengan penanganan Covid-19 tetap baik. Tercermin pada konsumsi pemerintah dan konsumsi rumah tangga untuk makanan kesehatan dan pendidikan. Termasuk serta sektor informasi dan komunikasi, jasa keuangan, jasa kesehatan dan jasa lainnya.
Perlambatan Berlanjut
Data April 2020 mengindikasikan perlambatan pertumbuhan ekonomi Indonesia berlanjut. Tercermin dari kembali menurunnya Survei Penjualan Eceran dan Purchasing Manager Index.
Bank Indonesia memprakirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2020 akan menurun sejalan dengan dampak Covid-19. Namun, pada 2021 pertumbuhan ekonomi diprakirakan kembali meningkat didorong ekonomi dunia yang membaik dan dampak positif stimulus kebijakan yang ditempuh.
Ke depan, Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan Otoritas terkait agar berbagai kebijakan yang ditempuh dapat makin efektif dalam mendorong pemulihan ekonomi selama dan pasca Covid-19.
Reporter: Anisyah Al Faqir
Sumber: Merdeka.com
🍎
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tampaknya sektor properti akan mendapatkan angin segar di tengah pandemi Covid-19. Kabar baik ini berasal dari laporan realisasi investasi penanaman modal asing (PMA) dan penanaman modal dalam negeri (PMDN) selama kuartal pertama 2020.
Data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menunjukkan, realisasi investasi PMA kuartal pertama I-2020 di sektor perumahan, kawasan industri dan perkantoran, sebanyak 490 proyek dengan nilai US$ 602,9 juta atau setara Rp 9 triliun dengan kurs Rp 14.948. Sementara realisasi PMDN di sektor tersebut telah mencapai 755 proyek dengan investasi Rp 91 triliun.
Dengan demikian total realisasi penanaman modal secara keseluruhan di sektor properti selama tiga bulan pertama tahun 2020 sekitar Rp 100 triliun untuk 1.245 proyek yang telah disetujui. Bila dibandingkan dengan investasi periode yang sama tahun lalu, jumlah proyek yang direalisasikan di sektor perumahan, kawasan industri, dan perkantoran tahun ini naik.
Pada kuartal yang sama tahun 2019, jumlah proyek PMDN hanya mencapai 365 proyek dan PMA sebanyak 410 proyek. Total nilai investasi sekitar Rp 85,15 triliun.
Peningkatan realisasi investasi di sektor hospitalitas yakni hotel dan restoran juga tumbuh pada kuartal pertama 2020. Menurut data BKPM realisasi investasi PMA sebanyak 1.363 proyek dengan nilai investasi US$ 2,2 miliar atau setara Rp 32 triliun. Adapun realisasi PMDN telah mencapai 853 proyek dengan investasi Rp 26 triliun.
Dengan demikian total realisasi penanaman modal secara keseluruhan dalam kuartal pertama 2020 yakni sebanyak 2.216 proyek yang telah disetujui dengan total nilai investasi Rp 58 triliun.
Sebelumnya, pada periode yang sama tahun 2019, total realisasi investasi hotel dan restoran mencapai nilai Rp 21,8 triliun. Rinciannya, PMA senilai US$ 155,6 juta atau ekuivalen Rp 2,3 triliun untuk 837 proyek. Sedangkan realisasi investasi PMDN senilai Rp 19,5 triliun untuk 324 proyek. (Putri Zakia Salsabila)
JAKARTA, investor.id - PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) sepanjang tahun 2019 membukukan pendapatan Rp 3,47 triliun, jumlah tersebut terpangkas 12,59% dibanding periode yang sama pada tahun 2018 senilai Rp 3,97 triliun.
Dalam laporan keuangan yang dipublikasikan, perseroan menyebutkan penurunan pendapatan tersebut disebabkan oleh penurunan penjualan pada segmen real estate sebanyak Rp 2,96 triliun, turun 16,15% dengan tahun sebelumnya perseroan berhasil meraih penjualan sejumlah Rp 3,54 triliun. Adapun beban pokok penjualan menurun 16,53% menjadi Rp 1,27 triliun. "Hal yang sama juga terjadi pada segmen penjualan yang turun 1,82% dibanding tahun sebelumnya, diikuti oleh penjualan rumah dan ruko yang turut terkoreksi menjadi Rp 1,15 triliun," jelas manajemen dalam keterangan resmi, Jumat (24/4).
Meskipun begitu perseroan mencatatkan peningkatan pendapatan pada bagian jasa hospitality dan prasarana sebanyak 5,74% menjadi Rp 350 miliar dari tahun sebelumnya Rp 331 miliar, lalu jasa pariwisata perseroan pun memperlihatkan kenaikan mencapai Rp 160 miliar atau 52%. "Kendati mencatatkan penurunan pendapatan, Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik 4,28% menjadi Rp 1,01 triliun dibandingkan dengan segmen yang sama pada tahun sebelumnya Rp 970,1 miliar," ungkap manajemen.
Disisi lain, per Desember 2019 total aset perseroan tercatat sebanyak Rp 21 triliun, atau setara dengan 4,81% dibandingkan tahun 2018 Rp 20 triliun, dengan rincian aset lancar sebanyak Rp 2,5 triliun dan Aset tidak lancar sejumlah Rp 19 triliun.
Lalu dari total liabilitas perseroan memiliki kewajiban sejumlah Rp 11 triliun yang terdiri dari liabilitas jangka pendek yaitu Rp 1,92 triliun dan liabilitas jangka panjang yakni Rp 9,40 triliun. Sebelumnya emiten yang bergerak di bidang properti ini, pada Maret lalu melalui Alam Synergy Pte Ltd, mempercepat pembayaran surat utang global senilai US$ 60 juta dengan tingkat bunga 11,5% menjadi 22 April 2020. Utang tersebut merupakan bagian dari senior notes senilai US$ 175 juta yang jatuh tempo 2021.
Direktur Alam Synergy Pte Ltd Irawati Widodo mengatakan, perseroan memutuskan untuk menebus sebanyak US$ 60 juta dari jumlah terutang senior notes 2021, dengan harga penukaran sama dengan 102,875% dari jumlah pokok notes. Adapun, The Bank of New York Mellon cabang London bertindak sebagai agen yang membantu aksi perseroan. “Redeemed notes ini ditambah dengan bunga yang masih harus dibayar dan belum dibayar oleh perseroan,” jelas Irawati dalam keterangan resmi ke Bursa Efek Singapura (SGX). Penjajakan percepatan pelunasan senior notes ini sudah digelar Alam Synergy sejak Januari 2020. Prosesnya dimulai dengan mengajukan permohonan (consent solicitation) untuk melakukan amandemen syarat dan ketentuan pada dua surat utang global perseroan, yaitu senior notes senilai US$ 175 juta dengan bunga 11,5% yang jatuh tempo 2021 dan senior notes senilai US$ 370 juta dengan bunga 6,625% yang jatuh tempo 2022.
Hasilnya, perseroan telah mengantongi persetujuan sebanyak 97,57% dari seluruh pemegang senior notes 2021 dan 95,96% dari seluruh pemegang senior notes 2022. Amandemen surat utang ini memberikan fleksibilitas kepada perseroan dalam menggalang dana jangka panjang dengan target hingga US$ 185 juta.
Sumber : Investor Daily
Artikel ini telah tayang di Investor.id dengan judul "Pendapatan Tertekan, Laba ASRI Naik 4,28%."
Penulis: Ghafur Fadillah
Read more at: http://brt.st/6ygT
🍉
Bisnis.com, JAKARTA – Emiten pengembang properti masih percaya diri mencapai target marketing sales yang dicanangkan pada 2020, meskipun penjualan belum bergairah akibat dampak virus corona.
Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi Intiland Archied Noto Pradono mengatakan perseroan masih memasang target marketing sales sebesar Rp1,25 triliun. Meskipun demikian, dia mengakui waspada terhadap dampaknya pada pemasaran tahun ini.
"Target masih Rp1,25 triliun belum ada revisi target akibat virus corona tapi kita akan memonitor perkembangan lebih lanjut virus ini," katanya kepada Bisnis.com pada Jumat (6/3/2020).
Sekretaris Perusahaan Intiland Development Theresia Rustandi menambahkan pemasaran properti bakal terpapar virus corona. Meskipun begitu, pihaknya masih mengeksplorasi seberapa besar pengaruhnya terhadap penjualan.
Sebagai informasi, emiten berkode saham DILD itu berencana meningkatkan laba bersih lebih dari 20 persen pada 2019.
Pasalnya, perseroan telah menjual lahan seluas 40 hektare senilai Rp460 miliar pada 2020. Lahan itu berada di kawasan Surabaya Timur dan sebidang lahan dan bangunan di kawasan Surabaya Barat.
Adapun, pada 2020 perseroan mengalokasikan belanja modal sebesar Rp1,5 triliun. Alokasi tersebut akan digunakan untuk membiayai kontruksi yang sedang berjalan dan pengembangan proyek baru.
Sementara itu, Direktur Pakuwon Jati Minarto Basuki mengatakan sentimen penurunan suku bunga 1,25 persen seharusnya menjadi pemantik bagi penjualan properti. Meski demikian dia tetap berharap kasus penyebaran virus corona bisa segera tertangani.
"Penurunan suku bunga tentu menjadi stimulus yang baik bagi industri properti," katanya.
Minarto menyampaikan PWON tahun ini menargetkan bisa meraup marketing sales sampai dengan Rp1,7 triliun.
Direktur Keuangan PP Properti Indaryanto mengatakan perseroan masih optimistis bisa menghimpun marketing sales Rp3,8 triliun pada tahun ini. Pasalnya ada beberapa proyek yang sudah selesai pada kuartal I/2020.
"Kami belum ada revisi marketing sales dan kuartal I/2020 kami sudah ada penjualan karena beberapa tower sudah selesai pada 2019 jadi tahun ini pasti serah terima dengan konsumen dan bisa diakui penjualannya sesuai PSAK 72," katanya.
Target marketing sales itu tumbuh sekitar 26 persen dari realisasi pendapatan tahun lalu. Perseroan optimistis dapat mencapai target ini dengah sejumlah strategi diversifikasi bisnis yang diterapkan.
Salah satunya adalah menggenjot lini bisnis rumah tapak atau landed house. Lini bisnis ini diharapkan dapat berkontribusi sekitar 7 persen terhadap total marketing sales perseroan tahun ini.
Adapun, 85 persen marketing sales masih akan menandalkan lini bisnis residensial, dan sisanya dari lini bisnis hospitality berupa pendapatan berulang.
Direktur Utama PPRO Taufik Hidayat mengatakan sejumlah produk rumah tapak yang akan dikeluarkan perseroan tersebar di sejumlah lokasi, yakni Rancasari di Bandung, Transyogi di Cibubur, dan Cengkareng, Jakarta Barat. Menurutnya, sejumlah lokasi cukup strategis untuk meningkatkan minat konsumen.
Head of Capital Market Research Infovesta Utama Wawan Hendrayana menuturkan virus corona akan memiliki dampak besar bagi penjualan properti. Menurutnya, publik akan enggan mengeluarkan dana karena ketakutan menjalar kemana-mana.
"Tahun ini penjualan akan sulit, terutama bagi properti dengan proyek lebih dari Rp1 miliar per unit karena permintaan datang kebanyakan dari harga di bawah itu," katanya.
Sementara ini Wawan belum merekomendasikan saham emiten-emiten dengan prospek kinerja yang cukup mentereng kepada investor.
🍒
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Stimulus di sektor perumahan yang disuntikkan pemerintah sebagai obat antisipasi terhadap dampak penyebaran virus corona dinilai akan menjadi bantalan efektif untuk perekonomian nasional sekaligus pupuk bagi penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Subsidi.
Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira Adhinegara mengatakan langkah pemerintah menjadikan sektor perumahan sebagai stimulus pertumbuhan ekonomi dipercaya tidak hanya mendongkrak sektor properti.
Pasalnya, sektor tersebut diyakini akan memiliki dampak turunan terhadap 170 industri terkait.
Menurutnya, sektor properti di segmen menengah ke bawah masih menunjukkan tren yang cukup baik. "Asal stimulusnya tepat sasaran bisa berdampak ke sektor lain misalnya pertambangan pasir, industri kaca keramik, dan transportasi logistik," ujarnya dalam keterangan yang diterima Kontan.co.id, Kamis malam (27/2).
Bhima menambahkan, stimulus sektor perumahan yang diberikan pemerintah tersebut diyakini juga akan mendongkrak kredit konsumsi perbankan khususnya KPR subsidi. Segmen bagi wong cilik ini diperkirakan ikut terdongkrak dan akan tumbuh subur.
"Setidaknya pertumbuhan kredit konsumsi tidak terlalu rendah di bawah 5%. Karena mengandalkan kredit kendaraan bermotor cukup sulit, maka KPR segmen MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah) jadi jalan keluarnya," paparnya.
Dihubungi terpisah, Ekonom Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Indonesia Fajar B. Hirawan menilai langkah pemerintah yang menjadikan sektor perumahan sebagai stimulus pertumbuhan ekonomi sudah tepat. Sebab, sektor perumahan merupakan bagian sektor konstruksi.
Fajar melanjutkan jika dilihat dari struktur PDB Indonesia pada sisi lapangan usaha, sektor konstruksi menempati posisi keempat, setelah industri manufaktur, pertanian, dan perdagangan/ritel.
Di sisi lain, akibat virus corona, industri manufaktur, pertanian, dan perdagangan/ritel mengalami koreksi karena terganggunya arus perdagangan internasional. Sehingga, Fajar menyebutkan upaya mengerek ekonomi yang perlu dilakukan adalah memberdayakan atau mengoptimalkan potensi ekonomi dalam negeri.
"Seringkali saya katakan bahwa gejolak eksternal sulit untuk diantisipasi dan diintervensi, maka dari itu gejolak internal-lah yang perlu menjadi fokus karena lebih cenderung feasibel untuk diantisipasi dan diintervensi. Salah satunya adalah dengan mengoptimalkan potensi sektor perumahan karena sektor ini mampu bergerak dengan sumber daya ekonomi yang ada di dalam negeri," terangnya.
Ia mengakui, memang harga properti saat ini cenderung stagnan. Maka dari itu saatnya sektor perumahan harus bergerak di tengah gejolak pengaruh virus corona.
"Yang pasti diharapkan pertumbuhan kredit bisa meningkat karena tahun lalu pertumbuhan kredit perbankan sangat rendah yakni single digit. Idealnya harusnya bisa tumbuh double digit," ucap dia.
Hingga saat ini, pangsa pasar KPR Subsidi masih didominasi oleh PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Data keuangan emiten bersandi saham BBTN tersebut menunjukkan bank tabungan ini menguasai 90,82% pasar KPR Subsidi per Desember 2019. Untuk pasar KPR secara keseluruhan, perseroan juga masih menduduki posisi pemimpin pasar dengan pangsa sebesar 40,19% per September 2019.
Sementara itu, Bank BTN pun memastikan bakal mendapatkan kuota KPR subsidi tambahan dari pemerintah dengan melalui skema penyaluran subsidi selisih bunga (SSB). Penambahan kuota KPR subsidi tersebut dalam rangka program stimulus pemerintah di sektor perumahan, sebagai dampak antisipasi wabah virus corona terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
Direktur Utama BTN Pahala N Mansury mengatakan adanya tambahan kuota tersebut khususnya untuk rumah yang sudah jadi dan tambahan rumah yang ada pada tahun ini. "Jadi harapan kita dengan program stimulus dan tambahan rumah bersubsidi tentunya pertumbuhan bagi kita untuk rumah bersubsidi akan sedikit lebih baik. Nominal fixed belum ada, masih menunggu dari keputusan penambahan kuota bersubsidi," ujarnya saat ditemui di Jakarta, Rabu (26/2).
Pahala menjelaskan, jumlah kuota KPR subsidi dalam bentuk SSB diperkirakan mencapai lebih dari 100 ribu unit rumah. Dia berharap, dengan adanya kuota tambahan tersebut pertumbuhan KPR subisidi akan lebih positif. "Artinya kita tidak ada revisi target, jadi ini akan lebih baik pertumbuhannya untuk rumah subsidi. Total, penyaluran kredit pada tahun ini bisa tumbuh 9,5%," kata dia.
Sebelumnya, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah akan mengucurkan anggaran Rp 1,5 triliun untuk perumahan dengan rincian Rp 800 miliar berupa subsidi bunga dan Rp 700 miliar berupa subsidi uang muka.
Dengan demikian, dari jumlah penyaluran KPR 330.000 unit, eksisting FLPP sebanyak 88.000, dan BP2BT 67.000 unit, sehingga ada tambahan sebanyak 175.000 unit dan ini dilaksanakan oleh bank umum maupun kementerian PUPR.
🍉
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah emiten properti menorehkan kinerja yang positif sepanjang Januari hingga September 2019.
Salah satunya PT Pakuwon Jati Tbk, emiten berkode saham
PWON ini memperoleh pendapatan sebesar Rp 5,24 triliun atau naik tipis 0,19% dari kuartal 2 2019 Rp 5,23 triliun.
Meski naik tipis, tapi PWON berhasil mengantongi laba bersih yang dapat diatribusikan pada entitas induk sebanyak Rp 2,15 triliun atau tumbuh 20,78% ketimbang periode yang sama 2018 Rp 1,78 triliun.
Mengenai perolehan marketing sales, Presiden Direktur PWON Stefanus Ridwan menyampaikan, perusahaan tengah berusaha semaksimal mungkin untuk mencapai target hingga tutup tahun.
Pada tahun ini perusahaan menargetkan perolehan marketing sales Rp 2,22 triliun. "Kami akan mencoba semaksimal mungkin, mencapai target," katanya ketika ditemui di Jakarta, Kamis (21/10).
Sama halnya PWON, PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (
BEST) pada kuartal 3 2019 juga berhasil mencetak pertumbuhan pendapatan. BEST membukukan pendapatan Rp 607,61 miliar atau naik 16,71% bila dibandingkan perolehan pada kuartal 3 2018 (yoy) yang tercatat Rp 520,62 miliar.
BEST memperoleh laba sebanyak Rp 210,85 miliar atau naik 37,42% dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Selain BEST dan PWON, PT Puradelta Lestari Tbk (
DMAS) rupanya menorehkan kinerja lebih mentereng pada kuartal 3 2019 ini. Pendapatan emiten properti Grup Sinarmas ini melonjak 220,59% secara tahunan menjadi Rp 1,27 triliun pada periode Januari-September 2019.
Sejalan dengan meningkatnya pendapatan, laba DMAS melonjak 334,74% menjadi Rp 759,10 miliar, padahal pada periode yang sama laba perseroan hanya Rp 174,61 miliar.
Di lain sisi, PT Ciputra Development Tbk (
CTRA) mengantongi pendapatan sebanyak Rp 4,65 triliun atau turun tipis 0,85% dari kuartal 3 2018 Rp 4,69 triliun.
CTRA juga mengalami penurunan laba bersih, perseroan memperoleh laba periode berjalan Rp 462,48 miliar atau menyusut 29,62% dari periode yang sama tahun 2018 Rp 657,16 miliar.
Meski begitu, Direktur Ciputra Development Harun Hajadi optimistis perusahaan akan mencapai target-target kinerja yang telah dipasang pada tahun ini.
Sampai September, perusahaan sudah meraih marketing sales sebanyak Rp 4,15 triliun. Sebagai informasi, pada tahun ini perusahaan menargetkan perolehan marketing sales sebanyak Rp 6 triliun.
"Kami belum mengubah target, menurut saya perusahaan masih in line dengan proyeksi," kata Direktur Ciputra Development Harun Hajadi pada Kontan.co.id, Kamis (31/10).
Analis Jasa Utama Capital Sekuritas Chris Apriliony melihat saham-saham emiten properti menarik lantaran dari sisi penjualan sudah mulai meningkat. Ia menambahkan sentimen positif juga datang dari penurunan suku bunga yang terus mengalami penurunan.
"Sentimen negatifnya dari kondisi ekonomi global yang masih tidak stabil membuat konsumen menjadi lebih hati-hati," ujarnya.
Ia menilai saham-saham yang menarik bagi investor lantaran valuasinya tergolong rendah seperti BSDE, PWON, APLN, CTRA, dan ASRI.
Guna mendongkrak kinerja, sambungnya, emiten properti bisa mulai meningkatkan penyewaan gedung dan tidak hanya berharap dari penjualan properti.
Ia merekomendasikan investor untuk buy saham PWON dengan target harga Rp 750 per saham sampai akhir tahun, kemudian untuk saham BEST dengan target harga Rp 300 per saham, CTRA dengan target harga Rp 1.400 per saham, DMAS dengan target harga Rp 350 per saham, SMRA dengan target harga Rp 1.500 per saham, dan BSDE dengan target harga Rp 2.400 per saham.
🍆
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan ke entitas induk sebesar Rp 151,34 miliar. Meskipun masih mencatatkan laba, sayang jumlah tersebut mengalami penurunan hingga 70,74% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (yoy).
Penurunan laba tersebut disebabkan oleh penurunan pendapatan hingga 41,55% yoy dari Rp 2,19 triliun hanya menjadi Rp 1,28 triliun.
Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis CTRA, penurunan pendapatan terjadi karena turunnya nilai penjualan tanah, apartemen dan gedung perkantoran. Meskipun jasa hospitality dan pariwisata masih tumbuh positif.
Adapun pendapatan dari penjualan tanah merosot 57,79% yoy menjadi Rp 471,56 miliar. Padahal pada semester I-2018 tahun lalu mencetak nilai Rp 1,12 triliun atau menjadi sumber penerimaan terbesar dari ASRI.
Kemudian pendapatan dari penjualan apartemen turun 57,97% yoy menjadi Rp 77,61 miliar dan penjualan gedung perkantoran merosot 90,17% yoy menjadi Rp 20,99 miliar.
Penurunan pendapatan tersebut diikuti penurunan beban pokok pendapatan sebesar 34,46% yoy menjadi Rp 539,59 miliar.
Beban penjualan juga mengalami penurunan meskipun tipis. Pada semester I-2019 beban penjualan tercatat Rp 62,61 miliar. Angka tersebut mengalami penurunan 0,11% yoy. ASRI terlihat memangkas biaya untuk promosi dan iklan hanya menjadi Rp 51,17 miliar atau turun 5,47% yoy.
Sementara itu beban umum dan administrasi justru mengalami peningkatan 23,24% yoy menjadi Rp 206,99 miliar. Sehingga laba per saham pada semester I-2019 mengalami penurunan dari Rp 26,33 menjadi Rp 7,70.
Di sisi lain, jumlah liabilitas ASRI naik 4,85% sejak awal tahun 2019. Pada awal tahun liabilitas tercatat sebesar Rp 11,34 triliun, kemudian naik menjadi Rp 11,89 triliun pada akhir semester I-2019.
Jumlah tersebut terdiri dari liabilitas jangka pendek sebesar Rp 2,11 triliun atau turun 4,95% sejak awal tahun. Sementara jumlah liabilitas jangka panjang meningkat 7,35% menjadi Rp 9,78 triliun. Terutama karena uang muka penjualan naik 23,41% menjadi Rp 803,16 miliar, serta utang obligasi naik 9,59% menjadi Rp 7,54 triliun.
Pada 8 Mei 2019, entitas anak ASRI yaitu Alam Synergy Private Limited menerbitkan obligasi dengan nilai US$ 125 juta dan bunga tetap sebesar 6,625% per tahun. Obligasi tersebut jatuh tempo pada 24 April 2022.
Bunga dibayarkan setiap enam bulan mulai tanggal 24 April 2019. Hasil penerbitan obligasi ini dipergunakan untuk mendanai pembelian kembali utang obligasi yang akan jatuh tempo pada tahun 2020 dan untuk kepentingan lain grup perusahaan.
Sebelumnya, 22 Januari 2019 Alam Synergy Private Limited juga menerbitkan obligasi dengan nominal US$ 175 juta dan bunga tetap 11,5% per tahun. Obligasi ini jatuh tempo pada tanggal 22 April 2021. Bunga dibayarkan setiap enam bulan mulai tanggal 22 April 2019.
🍉
Kontan Online
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rabu (31/7) pekan ini, Bank Sentral Amerika Serikat (AS) alias The Fed akan mengumumkan kebijakan suku bunganya. Kresna Sekuritas mengungapkan pasar memprediksi The Fed akan memangkas suku bunga sebanyak 75-100 basis poin (bps) di akhir tahun ini.
Kendati begitu, Analis Kresna Sekuritas Franky Rivan menilai ekspektasi pasar terhadap The Fed terlalu dovish. Menurutnya, The Fed hanya akan menurunkan 50 bps pada sisa tahun ini. Sebab AS telah memenuhi tingkat pekerjaan penuh.
"dan data terbaru menunjukkan peningkatan yang berarti," imbuh Franky melalui laporan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Minggu (28/7).
Selain itu, pengenaan tarif impor yang lebih tinggi akhir-akhir ini karena perang dagang menyebabkan angka inflasi tinggi dan harga minyak mentah hampir 10% lebih tinggi pada saat ini.
Adapun rata-rata harga minyak West Texas Intermediate (WTI) pada kuartal I-2019 tercatat US$ 54,7 per barel sementara pada kuartal II-2019 tercatat US$ 60 per barel.
Berdasarkan data yang dimiliki Kontan.co.id, inflasi AS pada Juni 2019 tercatat 1,6% secara tahunan (yoy). Angka tersebut lebih rendah bila dibandingkan inflasi bulan sebelumnya.
Para pembuat kebijakan di The Fed menjadikan inflasi yang rendah sebagai alasan untuk membuka peluang menurunkan suku bunga.
Dengan begitu, jelas Franky, efek kumulasi yang dijelaskannya tadi harus bisa mendukung target inflasi AS 2%. Apalagi, hingga saat ini The Fed juga belum memangkas suku bunganya sehingga perlu sikap ultra-sovish dari The Fed untuk memenuhi ekspektasi pasar.
"Sehingga ini mempersempit ruang bagi Bank Indonesia untuk melanjutkan sikap dovishnya," jelas Franky.
Terlepas dari pelonggaran kebijakan moneter, Kresna Sekuritas melihat pelonggaran KPR akan terbatas karena likuiditas di perbankan cukup ketat yaitu 95,5% loan to deposit ratio (LDR).
Untuk itu, jelas Franky, Kresna Sekuritas mempertahankan penilaian netral pada sektor industri. Terutama karena penurunan suku bunga yang masif pada tahun 2015-2018 telah gagal meningkatkan permintaan di sektor properti, apalagi pada tahun ini diprediksi BI hanya menurunkan suku bunga satu kali.
Selain itu, sulit bagi The Fed untuk menurunkan suku bunga sesuai ekspektasi pasar yaitu 75-100 bps. "Bahkan jika penurunan suku bunga besar0besaran lainnya akan datang, fundamental perbankan saat ini akan menghalangi penurunan suku bunga pencairan pinjaman," imbuh dia.
Untuk itu, Kresna Sekuritas menyarankan hold untuk PWON dengan target harga Rp 740 karena pendapatan penyewaan properti cukup kuat meskipun penjualan properti cukup lemah saat ini.
Dia juga menyarankan hold BSDE dengan target harga Rp 1.320. Sebab BSDE memiliki ketergantungan yang besar pada penjualan properti yang memberi sedikit penyangga pada arus kas mereka.
Adapun saat ini harga PWON sebesar Rp 670 dan BSDE sebesar Rp 1.340.
Sementara itu, dia menyarankan untuk jual saham CTRA dengan target harga Rp 1.050 dan juga untuk SMRA dengan target harga Rp 880.
Adapun saat ini harga saham SMRA Rp 1.220. Kresna Sekuritas khawatir pada rasio utang SMRA yang membebani risiko penurunannya.
"Keempat pengembang diharapkan merilis laporan keuangan kuartal dua ini, yang kami simpulkan tidak boleh mengandung risiko naik signifikan," jelas Franky.
🍑
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Alam Sutera Realty Tbk (
ASRI) akan meluncurkan dua produk baru di semester II nanti. Peluncuran produk baru ini ditujukan untuk mencapai target
marketing sales sebesar Rp 5 triliun.
Tony Rudianto, Sekretaris Perusahaan ASRI menyebutkan, memasuki semester II pihaknya kian optimistis memandang prospek bisnis properti. Itulah sebabnya Alam Sutera berencana meluncurkan beberapa proyek. "Minimal dua proyek," kata Tony kepada kontan.co.id, beberapa waktu lalu.
Tapi, dia enggan menjelaskan lebih lanjut terkait produk yang akan diluncurkannya tersebut. Alam Sutera biasanya meluncurkan setidaknya dua produk baru per tahun.
Lewat strategi ini, tahun lalu ASRI mengantongi marketing sales sebesar Rp 4,3 triliun atau melebihi target tahun lalu yang hanya Rp 4 triliun.
Namun, untuk tahun ini pihaknya memang masih belum mencatatkan kinerja sesuai harapan. Hal itu terlihat dari raihan marketing sales ASRI kuartal pertama yang turun 38% secara tahunan menjadi Rp 881 miliar.
Untuk realisasi marketing sales hingga pertengahan Juni ini, Tony pun enggan memaparkannya. "Kami mengeluarkan marketing sales per kuartal," tuturnya.
Sedangkan untuk proyek yang sedang dikembangkan, ia bilang saat ini masih fokus menggarap dua proyek. Adapun kedua proyek tersebut terletak di kawasan Alam Sutera Serpong dan Suvarna Sutera, Pasar Kemis, Tangerang dengan membidik segmen menengah atas.
🍇
Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Keuangan menyiapkan insentif fiskal baru untuk industri sektor
properti. Insentif baru tersebut berupa pelonggaran pengenaan pajak yang akan diberikan bagi seluruh kategori properti hunian, baik hunian atau rumah sederhana hingga yang berkategori mewah.
Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, Suahasil Nazara mengatakan, insentif itu diberikan karena permintaan sektor properti hingga saat ini terus mengalami penurunan sejak 2015. Tahun ini sektor
properti hanya tumbuh sebesar 3,58 persen, padahal sebelumnya dikisaran 5,01 persen.
"Untuk real estat mengalami pelemahan pertumbuhan, dari yang 2014 setara pertumbuhan ekonomi, tapi real estat konsisten turun diangka 3,58 persen, ini cukup mengkhawatirkan," ujar Suahasil saat memberi keterangan pers di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Jumat (21/6/2019).
Secara rinci, insentif yang disiapkan tersebut terbagi atas kategori hunian sederhana, yakni peningkatan batasan tidak kena Pajak Pertambahan Nilai atau PPN Rumah Sederhana sesuai daerahnya, serta pembebasan PPN atas rumah atau bangunan korban bencana alam.
Insentif tersebut diatur secara spesifik dan jelas dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 81/PMK.010/2019 Tentang Batasan Rumah Umum, Pondok Boro, Asrama Mahasiswa dan Pelajar, serta Perumahan Lainnya, yang atas Penyerahannya Dibebaskan dari Pengenaan Pajak Pertambahan Nilai.
Sementara itu, untuk kategori hunian mewah, insentif yang diberikan yakni peningkatan batasan nilai hunian mewah yang dikenakan PPh dan PPnBM dari Rp 5 hingga 10 miliar menjadi rata seluruhnya Rp 30 miliar. Serta, penurunan tarif PPh Pasal 22 atas hunian mewah dari tarif 5 persen menjadi 1 persen.
Selain itu, juga ada simplifikasi prosedur validasi PPh Penjualan Tanah atau Bangunan dari 15 hari menjadi hanya 3 hari. Itu semua diatur dalam PMK 86/2019 tentang perubahan atas PMK 35/2017 Tentang Jenis Barang Kena Pajak yang Tergolong Mewah Selain Kendaraan Bermotor yang Dikenakan Pajak Penjualan atas Barang Mewah.
"Nah, dengan kondisi sektor properti yang terus turun di bawah pertumbuhan ekonomi, maka pemerintah lihat kita perlu beri kebijakan yang tepat ke sektor
properti berupa insentif," tandas Suahasil.
Reporter: Anggun P. Situmorang
Sumber: Merdeka.com
🍏
JAKARTA sindonews - Pembangunan infrastruktur yang gencar dilakukan pemerintah telah memberikan dampak bagi kenaikan harga properti di berbagai daerah.
Berdasarkan riset dilakukan unit riset yang dimiliki PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Housing Finance Center atau HFC, harga properti yang tercatat BTN House Price Index atau BTN HPI pada kuartal I/ 2019 mencapai 163,90 atau naik sekitar 7,34% dibandingkan periode sama tahun lalu.
Laju kenaikan BTN HPI pada kuartal pertama tahun ini juga terhitung lebih tinggi dibandingkan periode sama tahun lalu ketika pada kuartal I/2018 BTN HPI tumbuh 6,44% dibandingkan pada kuartal I/2017. ”Tahun ini kita optimistis harga properti akan semakin meningkat seiring dengan diselesaikannya proyek-proyek infrastruktur yang digagas pemerintah,” kata Direktur Utama BTN Maryono saat memaparkan hasil riset BTN HPI pada acara Indonesia Housing Forum di Jakarta, kemarin.
Optimisme tersebut berdasarkan pada data kenaikan BTN HPI yang terjadi di daerah dengan perkembangan infra struktur yang pesat dan adanya potensi pengembangan infrastruktur di wilayah tersebut, di antaranya Jakarta, Jawa Tengah, serta Jawa Timur.
Menurut data HFC, Maryono memaparkan setidaknya ada enam kabupaten/kota yang terekam memiliki BTN HPI di atas rata-rata BTN HPI nasional, yaitu Batang, Jawa Tengah (253,29); Jember, Jawa Timur (252,20); Batam, Kepri (232,28); Bantul, DI Yogyakarta (221,62); serta Banyumas, Jawa Tengah (232,28). Sementara Jakarta Timur di peringkat keenam meraih BTN HPI sebesar 215,50. Daerah itu mayoritas dilalui proyek infrastruktur yang baru diselesaikan, seperti jalan tol, lintasan kereta, dan lainnya.
”Setelah diresmikannya Tol Pemalang-Batang pada 2018 lalu, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, menduduki peringkat BTN HPI tertinggi, yaitu 253,29 atau naik 20,44% dibandingkan kuartal I/2018 atau lebih tinggi dibandingkan BTN HPI nasional yang hanya 163,9. Namun yang mengalami kenaikan BTN HPI tertinggi adalah Kabupaten Jember, Jawa Timur, melonjak 28,28% pada kuartal ini dibandingkan kuartal satu tahun lalu. Jember menduduki peringkat kedua dengan BTN HPI sebesar 252,2,” kata Maryono.
Adapun salah satu penyebab dari kenaikan BTN HPI di Kabupaten Jember berdasarkan riset dari HFC adalah rencana pembangunan Tol Trans Jawa, ruas Mojokerto-Banyuwangi, yang akan melintasi Jember untuk mendukung rencana pemerintah pusat membangun sejumlah dermaga serta bandara embarkasi haji di kota tembakau itu.
Hunian Milenial di Perkotaan
Maryono menuturkan, dengan pertumbuhan BTN HPI yang mulai menanjak, banyak pihak berharap pemerintah tetap berhasil mengurangi backlog perumahan atau kurangnya pasokan perumahan. Untuk itu, Maryono menilai diperlukan sejumlah terobosan, baik dari sisi permintaan maupun pasokan.
”Generasi milenial akan menjadi tulang punggung perekonomian bangsa, karena akan mendominasi sekitar 34% dari populasi penduduk Indonesia pada 2020. Karena itu, seluruh stakeholder bidang properti harus bisa menyelaraskan strategi serta kebijakan dengan kebutuhan dan karakter generasi milenial,” kata Maryono.
Pengamat generasi milenial, Yuswohady menilai, para pengembang perlu menyesuaikan pembangunan rumah dengan kebutuhan milenial. Pasalnya, kalangan milenial juga sangat memperhitungkan kebutuhan rumahnya. ”Kalangan milenial cenderung menginginkan hunian yang mendukung aspek pekerjaan mereka. Kalangan milenial cenderung memiliki keinginan menggabungkan pekerjaan mereka dengan rumahnya,” katanya.
Hingga Mei 2019, BTN telah memberikan dukungan pembiayaan perumahan, berupa bentuk subsidi maupun nonsubsidi sebanyak 386.137 unit rumah, baik pembiayaan KPR maupun konstruksi.
Khusus untuk pembiayaan perumahan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), baik KPR Subsidi maupun kredit konstruksi, BTN telah menyalurkan 272.600 unit rumah dengan jumlah kredit Rp17,24 triliun. (Rakhmat Baihaqi)
🍐
JAKARTA – PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) kembali masuk ke pasar obligasi global dengan menerbitkan surat utang (notes) senilai US$ 125 juta. Dana hasil penerbitan ini akan digunakan untuk membayar kembali (refinancing) obligasi serta kebutuhan umum perseroan.
JP Morgan bertindak sebagai agen tunggal yang membuka penawaran kepada investor pada Selasa pekan lalu dengan penawaran awal kupon 8,75%. Ketika itu, pesanan yang masuk terhadap penawaran obligasi ini mencapai US$ 650 juta dan kupon final diperketat menjadi 8,5%.
“Dana dari hasil penawaran obligasi ini akan digunakan untuk mempercepat pembayaran obligasi yang jatuh tempo pada 2020 dengan kupon 6,95% sebesar US$ 74 juta, dan sisanya untuk keperluan umum perseroan,” ungkap Global Capital Asia dalam laporannya, akhir pekan lalu.
Sementara itu, Sekretaris Perusahaan Alam Sutera Tony Rudiyanto belum dapat memberikan penjelasan lebih lanjut terkait aksi penerbitan global ini kepada Investor Daily.
Sementara Bank of New York Mellon bertindak sebagai wali amanat. Hasil bersih dari obligasi ini setelah dikurangi biaya penjaminan dan komisi serta biaya-biaya emisi lainnya, akan diberikan kepada Carlisle Venture Pte Ltd, anak usaha Alam Sutera melalui Alam Synergy.
Selanjutnya, hasil bersih obligasi itu akan digunakan Carslisle untuk memberikan pinjaman lagi kepada Alam Synergy dan PT Delta Mega Persada (DMP), anak usaha yang menjadi penjamin obligasi) melalui skema pinjaman antarperusahaan guna melunasi sebagian surat utang lama senilai US$ 162 juta. Sedangkan sisa dana akan digunakan untuk kebutuhan korporasi umum.
Sebelumnya Tony menerangkan, Alam Synergy melakukan pelunasan sebagian surat utang senior dengan nilai sebesar US$ 162 juta dari total obligasi senior US$ 235 juta. Obligasi yang dilunasi adalah surat utang yang diterbitkan oleh Alam Synergy pada 27 Maret 2013 dan akan jatuh tempo pada 2020, yang memiliki bunga 6,95%. (c01)
Saya Widya Okta, saya ingin bersaksi pekerjaan Tuhan yang baik dalam hidup saya untuk orang-orang saya yang mencari pinjaman di Asia dan bagian lain dari kata itu, karena ekonomi yang buruk di beberapa negara.
BalasHapusApakah mereka mencari pinjaman di antara Anda? Maka Anda harus sangat berhati-hati karena banyak perusahaan kredit palsu di internet, tetapi mereka masih asli sekali di perusahaan pinjaman palsu. Saya telah menjadi korban penipuan pemberi pinjaman 6 kredit, saya kehilangan banyak uang karena saya mencari pinjaman dari perusahaan mereka.
Saya hampir mati dalam proses karena saya ditangkap oleh orang-orang dari hutang saya sendiri, sebelum saya dibebaskan dari penjara dan seorang teman saya yang saya jelaskan situasi saya kemudian memperkenalkan saya kepada perusahaan pinjaman yang dapat diandalkan yaitu SANDRAOVIALOANFIRM. Saya mendapatkan pinjaman saya sebesar Rp900.000.000 dari SANDRAOVIALOANFIRM pada tingkat rendah 2% dalam 24 jam yang saya terapkan tanpa tekanan atau stres. Jika Anda membutuhkan pinjaman, Anda dapat menghubungi dia melalui email: (sandraovialoanfirm@gmail.com)
Jika Anda memerlukan bantuan dalam proses pinjaman, Anda dapat menghubungi saya melalui email: (widyaokta750@gmail.com) dan beberapa orang lain yang juga mendapatkan pinjaman mereka, Mrs. Jelli Mira, email: (jellimira750@gmail.com). Yang saya lakukan adalah memastikan saya tidak pernah membayar pembayaran cicilan bulanan seperti yang disepakati dengan perusahaan pinjaman.
Jadi saya memutuskan untuk membagikan karya baik Tuhan melalui SANDRAOVIALOANFIRM, karena dia mengubah hidup saya dan keluarga saya. Itulah alasan Tuhan Mahakuasa akan selalu memberkatinya.
HARI BAIK UNTUK ANDA SEMUA
BalasHapusApakah Anda mengalami kesulitan keuangan untuk mendapatkan pinjaman atau Anda membutuhkan pinjaman untuk memulai bisnis, membayar hutang, atau untuk mengembangkan bisnis Anda
Apakah Anda memerlukan pinjaman yang mendesak untuk memenuhi kebutuhan keuangan Anda atau karena berbagai alasan, atau Anda mengalami kesulitan mendapatkan pinjaman dari bank Anda karena tingkat pengembalian pinjaman yang lebih tinggi.
Kami menyediakan semua jenis pinjaman, kami dapat diandalkan, efisien, cepat dan dinamis, dengan jaminan pinjaman 100% juga memberikan (euro, pound, dolar, peso dan Rp dll.) dan juga memberikan pinjaman dalam semua jenis mata uang suku bunga kami berlaku untuk semua pinjaman adalah (2%) jika Anda tertarik kembali kepada kami melalui (belindachristopherloancompany@gmail.com) untuk Layanan yang disediakan meliputi:
Pinjaman darurat.
Perbaikan rumah.
Penemu Pinjaman.
Pinjaman Konsolidasi Hutang.
Pinjaman Bisnis.
Pinjaman pribadi.
pinjaman gaji.
pinjaman medis.
pinjaman liburan.
pinjaman properti.
Pinjaman Islam. pelamar yang tertarik harus menghubungi kami hari ini melalui
belindachristopherloancompany@gmail.com atau Whats-app +1 (347) 797-0786 untuk kebebasan finansial Anda.
Nama saya CORINA ALVARADO, saya dari Filipina dan saya tinggal di kota dipolog. Saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk menulis kepada orang-orang yang membutuhkan pinjaman di internet bahwa jika Anda membutuhkan pinjaman nyata dan sah, karina roland adalah perusahaan yang tepat untuk melamar dari saya ditipu oleh 2 perusahaan saya mengajukan pinjaman dari dan karina roland adalah perusahaan ketiga yang saya lamar dari saya menerima pinjaman saya dari karina elena roland perusahaan pinjaman dalam waktu kurang dari 2 jam seperti yang dikatakan perusahaan kepada saya sehingga siapa pun yang membutuhkan pinjaman online tanpa ditipu harus melamar dari karina roland dan beristirahat yakin bahwa Anda akan senang dengan perusahaan ini. Anda hanya dapat menghubungi perusahaan ini melalui whatsapp +1(585)708-3478 atau email karinarolandloancompany@gmail.com. Salam untuk siapa saja yang membaca pesan ini di seluruh dunia.
BalasHapusNama saya CORINA ALVARADO, saya dari Filipina dan saya tinggal di kota dipolog. Saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk menulis kepada orang-orang yang membutuhkan pinjaman di internet bahwa jika Anda membutuhkan pinjaman nyata dan sah, karina roland adalah perusahaan yang tepat untuk melamar dari saya ditipu oleh 2 perusahaan saya mengajukan pinjaman dari dan karina roland adalah perusahaan ketiga yang saya lamar dari saya menerima pinjaman saya dari karina elena roland perusahaan pinjaman dalam waktu kurang dari 2 jam seperti yang dikatakan perusahaan kepada saya sehingga siapa pun yang membutuhkan pinjaman online tanpa ditipu harus melamar dari karina roland dan beristirahat yakin bahwa Anda akan senang dengan perusahaan ini. Anda hanya dapat menghubungi perusahaan ini melalui whatsapp +1(585)708-3478 atau email karinarolandloancompany@gmail.com. Salam untuk siapa saja yang membaca pesan ini di seluruh dunia.
BalasHapusHALO
BalasHapusSaya ADAWIYAH YAHYA dari malaysia saya tinggal di kota temerloh pahang. Saya tidak pernah tahu sangat mungkin mendapatkan pinjaman dari pinjaman online atau pemberi pinjaman. Saya sekarat dalam hutang dengan banyak tagihan yang harus dibayar untuk ketiga anak saya dan nilai kredit saya juga sangat rendah. Jadi, saya baru saja online untuk mengetahui lebih banyak tentang cara mendekati bank atau mengambil pinjaman hari pembayaran dengan skor kredit rendah. Kemudian saya menemukan banyak tulisan dan artikel di berbagai situs tentang bagaimana KARINA ELENA ROLAND LOAN COMPANY membantu orang, perusahaan dan organisasi dengan tingkat bunga pinjaman @ 2%. Dengan ilmu yang saya dapatkan secara online, saya menghubungi PERUSAHAAN PINJAMAN KARINA ELENA ROLAND melalui email: (karinarolandloancompany@gmail.com), saya jelaskan sendiri. Saya mengajukan pinjaman sebesar $ 60.000 tetapi dia menyetujui $ 50.000 dan itu adalah $ 50.000 yang saya terima di rekening bank saya. Proses transaksinya sangat mudah dan cepat. dan juga mengkonfirmasi Identitas saya dan untuk memastikan keamanan dana. Saya merekomendasikan perusahaan ini kepada semua orang. Jangan mati dalam hutang sebelum Anda mencari bantuan. Tulis surat ke KARINA ELENA ROLAND LOAN COMPANY sekarang Email (karinarolandloancompany@gmail.com atau whatsapp +1 (585) 708-3478, untuk informasi lebih lanjut Anda juga dapat menghubungi saya melalui email adawiyahyahya63@gmail.com
NAMA SAYA: MRS MARIA ARTIKA
BalasHapusNEGARA: INDONESIA
KOTA: BATU MALANG JATIMMY
WHATSAPP: +62 877-4316-8500
HIBAH PINJAMAN: Rp350.000.000,00
EMAIL SAYA: mariaartika27@gmail.com
Saya ingin memulai dengan bersyukur kepada Tuhan atas karunia kehidupan.
Nama saya MRS MARIA ARTIKA dan saya ingin berbagi cerita bagus tentang KARINA ROLAND LOAN COMPANY. Favorit, perusahaan yang layak secara finansial yang membuat hidup saya berbalik.
Saya telah mengalami kesulitan keuangan untuk beberapa waktu dan saya harus meminjam dari teman saya karena saya berharap untuk membayar mereka kembali setelah menerima pembayaran saya.
Dan ketika menghadapi hidup saya berubah menjadi yang terburuk, saya dipecat dari pekerjaan dan saya kehilangan ibu saya beberapa bulan kemudian. Setelah ibu saya dimakamkan, teman-teman saya mulai meminta uang mereka kembali.
Tapi kompilasi saya berpikir hidup saya sudah berakhir, saya sebenarnya mencoba untuk melarikan diri, sekarang TUHAN menggunakan teman dan tetangga saya Bu Rini anggraeni yang membantu saya untuk menghubungi IBU KARINA yang mengatakan bahwa seorang teman dari Indonesaia menghubungkannya dengan IBU KARINA, jadi saya menceritakan kisah saya ibu, dia meminta dokumen yang saya tunjukkan dan sebelum saya menyadarinya permintaan pinjaman saya sebesar Rp350.000.000,00, sebelumnya saya telah meminta tiga perusahaan pinjaman online yang lebih baik untuk tidak membutuhkan bantuan positif, tetapi IBU KARINA ROLAND melalui pinjamannya perusahaan, PERUSAHAAN PINJAMAN KARINA ROLAND mengubah hidup saya dan saya telah memutuskan sebelumnya sekarang bahwa saya akan terus membagikan cerita ini sehingga warga saya dapat mengambil manfaat darinya, berharap dapat meminjamkan pinjaman kepada yang banjir. Proses persetujuan kredit saya telah selesai dan saya telah menerima surat persetujuan dari perusahaan yang menyetujui katakan ya harus memberikan bank saya. Saya menerima permintaan dari bank saya yang menyatakan bahwa rekening bank saya dikreditkan dengan jumlah pinjaman sebesar Rp350.000.000,00 yang saya minta. KARINA ROLAND LOAN COMPANY adalah satu-satunya pemberi pinjaman yang nyata, dan tulus di seluruh dunia jadi jangan ragu untuk menghubungi IBU KARINA di saluran ini. Anda dapat menghubungi perusahaan ini melalui atau email whatsapp: karinarolandloancompany@gmail.com, whatsapp +1585 708-3478, begitulah hidup saya berubah dan saya akan terus membagikan kabar baik agar semua orang dapat melihat dan menghubungi perusahaan baik yang mengubah hidup saya .
Anda juga dapat menghubungi saya jika Anda membutuhkan bantuan saya atau Anda ingin bertanya tentang bagaimana saya mendapatkan pinjaman saya. Ini email saya: mariaartika27@gmail.com
PERUSAHAAN PINJAMAN KARINA ROLAND
HANYA WHATSAPP: +1585 708-3478
NAMA FACEBOOK: KARINA ELENA ROLAND
EMAIL: KARINAROLANDLOANCOMPANY@GMAIL.COM
KABAR BAIK!!!
BalasHapusNama saya Budiwati Permata, saya ingin menggunakan media ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman untuk berhati-hati, karena penipuan ada di mana-mana, mereka akan mengirimkan dokumen perjanjian palsu kepada Anda dan berjanji ini dan itu, pengangguran, saya sarankan Anda semua harus berhati-hatilah
beberapa bulan yang lalu, saya tertekan secara finansial dan sangat membutuhkan pinjaman untuk mendapatkan kembali bisnis saya, saya tertipu oleh beberapa pemberi pinjaman online. Saya hampir putus asa sampai Tuhan menggunakan teman saya Dian Pelangi yang merujuk saya ke pemberi pinjaman yang sangat andal bernama Christabel's Missan, seorang ibu yang baik, yang meminjamkan saya pinjaman 800 juta tanpa jaminan dalam waktu kurang dari 20 jam tanpa tekanan atau tekanan dan hanya 2% bunga
Saya terkejut ketika saya memeriksa saldo rekening bank saya dan menemukan bahwa jumlah yang saya gunakan dikirim langsung ke rekening bank saya tanpa penundaan.
Karena saya berjanji untuk membagikan kabar baik, agar orang bisa mendapatkan pinjaman dengan mudah tanpa stres. Jadi jika Anda membutuhkan pinjaman, silakan hubungi ibu yang baik melalui email: christabelloancompany@gmail.com
dan dengan kasih karunia Tuhan dia tidak akan membiarkan Anda mendapatkan pinjaman jika Anda mematuhi perintahnya.
Anda juga dapat menghubungi saya di nomor whatsApp saya +6283809518424 email: permatabudiwati@gmail.com
dan teman saya Dian Pelangi yang memperkenalkan saya dan bercerita tentang Ms. Christabel, dia juga mendapat pinjaman baru dari Ms. Christabel, Anda juga dapat menghubunginya melalui email: (lianmeylady@gmail.com) sekarang,
Yang akan saya lakukan adalah mencoba memenuhi pembayaran pinjaman bulanan saya yang saya kirimkan langsung ke rekening ibu Christabel. Masih bisa hubungi ibu yang baik, What'sApp Number +15614916019 Atau +13108626660
mohon bijaksana dan semoga Allah membimbing kita semua
Nama saya Budiwati Permata
Nomor whatsapp saya +6283809518424
Pinjaman saya adalah 800 juta
Perusahaan investasi pinjaman Christael Missan
Instagram: Christabel Missan
email: christabelloancompany@gmail.com
Whatsapp nomor +15614916019 dan bisa juga hubungi ibu melalui nomor ini +13108626660