Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka positif kemudian jatuh ke zona merah hanya dalam waktu singkat. Aksi jual investor asing jadi penyebabnya.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pagi ini melemah. Dolar AS berada di posisi Rp 13.305 dibandingkan posisi sore pekan lalu Rp 13.294.
Pada perdagangan preopening, IHSG naik 11,992 poin (0,21%) ke level 5.728,807.
Sedangkan Indeks LQ45 menguat 3,015 poin (0,31%) ke level 957,498.
Membuka perdagangan awal pekan, Senin (29/5/2017), IHSG bertambah 10,884 poin (0,19%) ke level 5.727,699. Indeks LQ45 tumbuh 2,476 poin (0,26%) ke level 956,959.
Sayangnya, penguatan IHSG ini tidak bertahan lama. Aksi jual investor asing memaksa IHSG jatuh ke zona merah hanya dalam lima menit perdagangan.
Hingga pukul 09.05 waktu JATS, IHSG berkurang 6,014 poin (0,11%) ke level 5.710,801. Sementara Indeks LQ45 turun 1,320 poin (0,14%) ke level 953,163.
Akhir pekan lalu IHSG melanjutkan penguatan di perdagangan terakhir sebelum puasa. IHSG berakhir positif, naik 13 poin ke 5.716.
Bursa-bursa Asia bergerak mix pagi hari ini. Pasar saham Jepang dan China bisa menguat, sementara Hong Kong dan Singapura melemah.
Berikut situasi di bursa regional pagi hari ini:
Indeks Nikkei 225 naik 25,63 poin (0,13%) ke level 19.712,47.
Indeks Hang Seng turun 34,01 poin (0,13%) ke level 25.605,26.
Indeks Komposit Shanghai tumbuh 2,23 poin (0,07%) ke level 3.110,06.
Indeks Straits Times melemah 4,74 poin (0,15%) ke level 3.214,68. (ang/ang)
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpeleset mengawali perdagangan di tengah flat-nya pasar Asia, Senin (29/5). Mengacu data RTI, indeks turun 0,11% atau 5,275 poin ke level 5.713,717 pukul 09.16 WIB.
Tercatat 86 saham bergerak turun 107 saham bergerak naik, dan 104 saham stagnan. Volume perdagangan 751 juta lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 344,48 miliar.
Lima dari 10 indeks sektoral memerah. Sektor infrastruktur paling dalam penurunannya 0,61%. Sedangkan, sektor yang memimpin penguatan yakni konstruksi naik 0,24%.
Investor asing tampak membukukan aksi jualnya sekitar Rp 10,498 miliar di awal perdagangan ini.
William Surya Wijaya, analis Indosurya Mandiri Sekuritas mengatakan, gejolak harga komoditas masih akan mempengaruhi pergerakan IHSG dalam waktu dekat. "Koreksi wajar masih dapat dijadikan peluang akumulasi beli untuk investasi jangka menengah," kata William.
Sementara itu, pasar saham Asia dibuka sebagian besar datar pada hari Senin (29/5). Setelah uji coba rudal balistik terbaru Korea Utara, di samping itu pasar ditutup untuk hari libur hari ini.
Indeks acuan Jepang Nikkei 225 naik tipis 0,02 % pada awal perdagangan sementara Kospi Korea Selatan bertambah 0,32 %. Inilah sesi ketujuh kenaikan Kospi.
Indeks S & P / ASX 200 secara efektif datar, diperdagangkan turun 0,01 %. Pasar di China ditutup untuk hari libur umum hari ini.
👀
JAKARTA. Menjelang akhir bulan kelima, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan mencoba kembali menguat. Delapan dari 10 analis dalam survei KONTAN memperkirakan, IHSG berpeluang melanjutkan penguatan. Lihat di Harian KONTAN, Senin, 29 Mei 2017.
Median support IHSG pada Senin (29/5) berada di angka 5.688,5. Sedangkan median resistance di angka 5.745,5.
William Surya Wijaya, analis Indosurya Mandiri Sekuritas mengatakan, gejolak harga komoditas masih akan mempengaruhi pergerakan IHSG dalam waktu dekat. "Koreksi wajar masih dapat dijadikan peluang akumulasi beli untuk investasi jangka menengah," kata William.
William merekomendasikan saham-saham PGAS, ANTM, UNVR, EXCL, ICBP, AKRA, PWON, ASRI, dan TLKM.
Lucky Bayu Purnomo, analis Danareksa Sekuritas mengungkapkan, IHSG💃 menguat terbatas. Dia mengatakan, resistance IHSG berada di 5.719, dekat dengan penutupan IHSG akhir pekan lalu.
Lucky memilih WSKT, BBCA, JPFA, CPIN, MAIN, BSDE, dan UNTR sebagai beberapa saham yang patut dicermati hari ini.
Akhir pekan lalu, IHSG menguat 0,23% ke level 5.716,81. Ini adalah kenaikan pertama setelah koreksi dalam tiga hari perdagangan berturut-turut. Kenaikan ini ditopang oleh transaksi 7,99 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 6,84 triliun. Keduanya masih berada di bawah volume dan nilai transaksi harian rata-rata tahun ini
Delapan dari 10 sektor menguat. Hanya sektor barang konsumen dan manufaktur yang turun masing-masing 0,39% dan 0,15%.
👄
JAKARTA okezone - Setelah ditunggu cukup lama, lembaga pemeringkat internasional Standard & Poor's (S&P) menyematkan rating layak investasi alias investment grade kepada Indonesia pada akhir minggu ketiga Mei 2017. Kenaikan peringkat Indonesia ini langsung berdampak positif terhadap pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) yang ditutup pada level tertinggi sepanjang sejarah di 5.791,88 poin pada akhir minggu ketiga Mei 2017. Kenaikan peringkat surat utang Indonesia oleh S&P menjadi BBB- dari BB+ dengan outlook stabil juga membuat kapitalisasi pasar BEI Rp 6.308,38 triliun atau tertinggi sepanjang sejarah pasar modal.
BERITA REKOMENDASI
BUSINESS HITS: Fantastis! Pedagang Tanah Abang Ini Omzetnya Rp500 Juta / Hari
BUSINESS HITS : 3 BUMN Garap Proyek Prestisius Dermaga Eksekutif
BUSINESS HITS : 7 Kesalahan Besar Investasi Saham, Segera Hindari!
Baca Juga : Mantap! Rating Investment Grade Indonesia Perkuat IHSG
(rhs)
JAKARTA okezone - Nilai kapitalisasi pasar IHSG pada pekan ini mengalami perubahan 1,29% menjadi Rp6.226,81 triliun dari Rp6.308,38 triliun di akhir pekan lalu.
Rata-rata frekuensi transaksi harian di pekan ini mengalami kenaikan 0,69% menjadi 330,74 ribu kali transaksi dari 328,45 ribu kali transaksi.
BERITA REKOMENDASI
Rata-rata volume transaksi harian pada pekan ini juga mengalami kenaikan signifikan sebesar 13,64% menjadi 9,50 miliar unit saham dari 8,36 miliar unit saham di pekan lalu.
Komentar
Posting Komentar