Langsung ke konten utama

ihsg per tgl 2-17 OKTOBER 2017 (pra BULLISH November-Desember 2017)_01/10/2019

 RIBUAN PERSEN PLUS @ warteg ot B gw (2015-2017)
ada yang + BELASAN RIBU PERSEN (Januari 2017-Oktober 2017)
kalo bneran, bulan OKTOBER terjadi CRA$H @ IHSG, well, gw malah bakal hepi banget jadi BURUNG PEMAKAN BANGKAI lah ... pasca diOCEHIN BANYAK ANALIS bahwa VALUASI SAHAM ihsg UDA TERLALU MAHAL, mungkin satu-satunya cara memBIKIN VALUASI jadi MURAH adalah LWAT CRA$H, yang tidak tau disebabkan oleh apa (aka secara misterius)... well, aye siap lah :) 



TLKM, telekomunikasi Indonesia, maseh ANJLOK neh, gw buru trus!

analisis ringan INVESTASI SAHAM PROPERTI 2017-2018


Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (1/10/2019), akan mendapat sentimen positif dari hijaunya indeks saham Eropa dan Amerika Serikat pada perdagangan terakhir bulan September.
Berdasarkan data Reuters, indeks S&P 500 ditutup menguat 0,50 persen di level 2.976,73, indeks Nasdaq Composite menanjak 0,75 persen ke level 7.999,34, dan indeks Dow Jones Industrial Average berakhir naik 0,36 persen di posisi 26.916,83.
Wall Street mendapat dorongan tambahan setelah penasihat perdagangan Gedung Putih Peter Navarro menampik pemberitaan bahwa pemerintah AS sedang mempertimbangkan untuk delisting perusahaan-perusahaan China dari bursa saham AS. Kabar ini disebutnya sebagai ‘berita palsu.’
Sementara itu, indeks Stoxx Europe 600 ditutup naik 0,4 persen sekaligus mengakhiri bulan September dengan kenaikan sebesar 3,4 persen, kenaikan bulanan terbaik sejak Juni.
Kepala Riset Reliance Sekuritas Lanjar Nafi mengatakan IHSG secara teknikal break out support moving average 5 hari meskipun dengan indikator stochastic dan RSI yang masih cenderung optimis.
Menurutnya, IHSG mendekati level support lower bollinger bands yang berada pada level 6.130 dan ini akan menjadi support apabila IHSG terkonfirmasi tidak mampu whipsaw MA 5 dalam waktu dekat.
“Sehingga kami proyeksikan IHSG akan bergerak cenderung kembali mencoba menguat bertahan di atas level MA5 pada support resistance 6.130-6.240,” katanya.
Saham-saham yang menarik secara teknikal diantaranya; LSIP, AALI, JPFA, TPIA, BRPT, SIDO, HMSP, MYOR, BBNI, BBTN, IMAS, ADRO, INDY, ADHI, WIKA, AKRA, UNTR.

🍒

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki musim laporan keuangan emiten kuartal III 2017, investor asing tampak mulai kembali melirih pasar saham di Indonesia.
Awal pekan ini, Senin (16/10), investor asing memang masih membukukan jual bersih saham alias net sell senilai Rp 499,76 miliar.
Namun, di pasar reguler, investor asing tercatat mencetak beli bersih saham alias net buy senilai Rp 158,46 miliar.
Beberapa saham tercatat menjadi buruan investor asing.
Mengutip data RTI, berikut ini lima saham yang dibidik investor asing hingga membukukan net foreign buy pada perdagangan di awal pekan ini, Senin (16/10):
1. Saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mencetak net foreign buy senilai Rp  228,84 miliar.
Pada perdagangan Senin (16/10), harga saham BMRI naik 2,21% menjadi Rp 6.925 per saham.
Nilai transaksi perdagangan pada hari itu sebear Rp 641,63 miliar.
Dalam sepekan, investor asing telah membukukan beli bersih sebesar Rp 741,38 miliar.
Harga saham BMRI sepekan naik 4,92% dengan transaksi perdagangan senilai Rp 2,34 triliun.

2. Saham PT United Tractors Tbk (UNTR) mencetak net foreign buy senilai Rp 52,41 miliar.
Pada perdagangan Senin (16/10), harga saham UNTR naik 0,58% menjadi Rp 34.450 per saham.
Nilai transaksi perdagangan pada hari itu sebesar Rp 136,56 miliar.
Dalam sepekan, investor asing telah membukukan beli bersih sebesar Rp 120,23 miliar.
Harga saham BMRI sepekan naik 4 % dengan transaksi perdagangan senilai Rp 576,52 miliar.

3. Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) mencetak net foreign buy senilai Rp 47,66 miliar.
Pada perdagangan Senin (16/10), harga saham BBRI tetap Rp 15.350 per saham.
Nilai transaksi perdagangan pada hari itu sebesar Rp 218,31 miliar.
Dalam sepekan, investor asing membukukan beli bersih sebesar Rp 41,99 miliar.
Harga saham BMRI sepekan turun 0,16% dengan transaksi perdagangan senilai Rp 1,6 triliun.

4. Saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) mencetak beli bersih asing sebesar Rp 30,18 miliar.
Pada perdagangan Senin (16/10), harga saham BBNI turun 1,31% menjadi Rp 7.525 per saham.
Nilai transaksi perdagangan pada hari itu sebesar Rp 121,51 miliar.
Dalam sepekan, investor asing membukukan beli bersih sebesar Rp 178,93 miliar.
Harga saham BBRI  sepekan naik 2,03% dengan transaksi perdagangan senilai Rp 894,47 miliar.

5. Saham PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) membukukan beli bersih senilai Rp 22,38 miliar.
Pada perdagangan Senin (16/10), harga saham LPPF naik 2,66% menjadi Rp 9.650 per saham.
Nilai transaksi perdagangan pada hari itu sebesar Rp 73,44 miliar.
Dalam sepekan, investor asing membukukan beli bersih sebesar Rp 37,7 miliar.
Harga saham LPPF sepekan turun 1,03% dengan transaksi perdagangan senilai Rp 1,07 triliun.
🍨
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) solid di teritori positif, meski investor asing kembali keluar dari pasar saham. Indeks mengakhiri sesi pertama dengan naik 22,53 poin atau 0,38% ke level 5.946,65.
Tujuh sektor menyumbang tenaga bagi indeks. Terutama sektor konstruksi dan keuangan yang naik masing-masing 0,96% dan 0,64%. Namun, tiga sektor lainnya melemah, yaitu perkebunan, barang konsumsi dan pertambangan.
Data RTI memperlihatkan, 171 saham menguat, berbanding 133 saham yang turun. Sedangkan, 117 saham lainnya stagnan.
Investor mentransaksikan sekitar 7,31 miliar lot saham di sesi pertama. Nilai transaksi mencapai Rp 5,4 triliun. Pemodal asing kembali melego saham, dengan nilai penjualan bersih (net sell) di seluruh pasar mencapai Rp 596,75 miliar.
🐝

Jakarta beritasatu – Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di sepanjang pekan ini terus nenguat menuju 6.000 poin. Selama sepekan terakhir, IHSG naik 0,31 persen menjadi 5.924,12 poin dari 5.905,37 poin di penutupan akhir pekan sebelumnya.
"Nilai kapitalisasi pasar Bursa Efek Indonesia (BEI) sepanjang periode 9 hingga 13 Oktober 2017 ikut meningkat 0,47 persen menjadi Rp 6.509,77 triliun dari Rp 6.478,81 triliun pada akhir pekan sebelumnya," tulis keterengan resmi BEI, Minggu (15/10).
Rata-rata nilai transaksi harian BEI sepanjang pekan ini naik 8,41 persen menjadi Rp 6,96 triliun dari Rp 6,42 triliun sepekan sebelumnya.
Adapun rata-rata volume transaksi harian BEI pada pekan ini juga naik 22,71 persen menjadi 9,13 miliar saham dari 7,44 miliar saham pada pekan lalu. Sedangkan rata-rata frekuensi harian ikut meningkat 3,47 persen menjadi 288,15 ribu kali transaksi dari 278,47 ribu kali transaksi sepekan sebelumnya.
Investor asing kembali mencatatkan jual bersih di sepanjang pekan ini dengan nilai Rp 1,33 triliun. Sepanjang tahun ini investor asing mencatatkan jual bersih sebesar Rp 15,64 triliun.
Dua perusahaan mencatatkan saham perdananya di BEI pada pekan ini. PT Garuda Maintenance Facility AeroAsia Tbk (GMFI) menjadi Emiten ke-25 di 2017 pada Selasa (10/10), yang disusul dengan PT Malacca Trust Wuwungan Insurance Tbk sebagai Emiten ke-26 pada Rabu (11/10).
Di pekan ini, terdapat dua pencatatan obligasi di BEI, yang pertama pada Senin (9/10) yaitu Obligasi Berkelanjutan III Waskita Karya Tahap I Tahun 2017 yang diterbitkan oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk dengan nilai nominal sebesar Rp3 triliun. Pada Kamis (11/10), Obligasi Berkelanjutan III Federal International Finance dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap II Tahun 2017 yang diterbitkan oleh PT Federal International Finance (FIFA) mulai dicatatkan di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp 2,65 triliun.
Dengan demikian, total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2017 adalah 72 emisi dari 51 emiten senilai Rp 110,74 triliun. Dengan kedua pencatatan tersebut maka total emisi Obligasi dan Sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 344 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp 367,54 triliun dan US$ 47,5 juta, diterbitkan oleh 111 emiten. Sebanyak 93 seri Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI dengan nilai Rp 2.057,78 triliun dan US$ 200 juta, dan 10 emisi Efek Beragun Aset (EBA) senilai Rp 8,67 triliun.
🚀
Bisnis.com, JAKARTA – Investor asing mencatatkan aksi jual bersih atau net sell pada perdagangan hari ini, Jumat (13/10/2017).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, total net sell asing pada perdagangan hari ini mencapai Rp194,81 miliar. Adapun pada perdagangan kemarin, (12/10), investor asing mencatat net buy pertama dalam 30 hari terakhir.
Investor asing melakukan aksi jual sebanyak 870.70 juta lembar saham senilai sekitar Rp2,36 triliun. Adapun aksi beli investor asing tercatat mencapai 783,62 juta lembar saham senilai sekitar Rp2,17 triliun.
Total nilai transaksi yang terjadi di lantai bursa mencapai Rp7,20 triliun dengan volume perdagangan tercatat mencapai sekitar 8,66 miliar lembar saham.
Sementara itu, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,04% atau 2,08 poin di level 5.924,08, setelah pagi tadi dibuka dengan pelemahan hanya 0,18 poin ke level 5.926,03.
Sepanjang hari ini, IHSG terus bergerak di zona hijau dengan kisaran 5.915,13-5.947,86. Namun, menjelang akhir perdagangan penguatan IHSG menyusut hingga akhirnya tak mampu bertahan dan berbalik melemah.
Adapun pada perdagangan kemarin, Kamis (12/10), IHSG ditutup menguat 0,74% atau 43,42 poin di level 5.926,03.
Dari 564 saham yang diperdagangkan hari ini, sebanyak 157 saham menguat, 164 saham melemah, dan 239 saham stagnan.

Berikut ini ringkasan perdagangan saham oleh investor asing:
13 Oktober
Rp194,81 miliar
Net sell
12 Oktober
Rp387,64 miliar
Net buy
11 Oktober
Rp800,74 miliar
Net sell
10 Oktober
Rp463,52 miliar
Net sell
9 Oktober
Rp266,71 triliun
Net sell
6 Oktober
Rp1,21 triliun
Net sell
5 Oktober
Rp444,30 miliar
Net sell
4 Oktober
Rp264,94 miliar
Net sell
3 Oktober
Rp238,44 miliar
Net sell
2 Oktober
Rp1,6 triliun
Net sell
 Sumber: Bursa Efek Indonesia, 2017
🌌
JAKARTA okezone - Setelah pada perdagangan kemarin diserang aksi ambil untung, hari ini pasar saham Indonesia ditutup sedikit berada di bawah level tertingginya. Akibatnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 43 poin atau 0,74% ke 5.926.
IHSG mengambil jeda dengan 172 saham menguat, 158 saham melemah, dan 119 saham stagnan. Pada penutupan perdagangan hari ini, transaksi perdagangan tercatat Rp9,02 triliun dari 13,97 miliar lembar saham diperdagangkan.
Indeks LQ45 naik 9,4 poin atau 0,96% ke 986, Jakarta Islamic Index (JII) menguat 6,7 poin atau 0,92% ke 736, indeks IDX30 naik 6,7 poin atau 0,92% ke 538 dan indeks MNC36 turun 3,7 poin atau 1,1% ke 338.
Sektor aneka industri menjadi penggerak utama, dengan kenaikan lebih dari 2% disusul sektor keuangan, industri dasar, tambang dan infrastruktur menguat lebih dari 1%. Sementara sektor konsumsi dan properti tercatat bergerak di zona merah.
Adapun saham-saham yang bergerak dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Rimo International Lestari Tbk (RIMO) naik Rp6 atau ke Rp360, saham PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) naik Rp115 ke Rp1.505, dan saham PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) naik Rp4 ke Rp66.
Sedangkan saham-saham yang berada di deretan top losers, antara lain saham PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) turun Rp6 ke Rp336, saham Bumi Resources Tbk (BUMI) turun Rp4 ke Rp278, dan saham PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) turun Rp140 ke Rp2.700.
(mrt)🚤

Liputan6.com, Jakarta Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah pada penutupan perdagangan saham sore ini. 
Pada penutupan perdagangan, Rabu (11/10/2017), IHSG melemah 22,97 poin atau 0,39 persen ke posisi 5.882,78. Indeks saham LQ45 tergelincir 0,62 persen ke posisi 983,06. Sebagian besar indeks saham acuan tertekan.
Ada sebanyak 147 saham melemah sehingga menekan IHSG. Sedangkan 185 saham menguat sehingga menahan tekanan IHSG, sementara 110 saham lainnya diam di tempat. IHSG sempat berada di level tertinggi 5.906,135 dan terendah 5.860,76.
BACA JUGA
IHSG Berpotensi Menguat, Awasi Saham Pilihan Ini
Sektor Komoditas Angkat IHSG Sepekan
Laju IHSG akan Datar, Investor Cenderung Ambil Untung

Adapun total frekuensi perdagangan saham sekitar 273.759 kali dengan volume perdagangan 6,8 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 6,9 triliun.

Investor asing masih melanjutkan aksi jual. Tercatat aksi jual investor asing mencapai Rp 672,8 miliar di pasar reguler. Posisi dolar Amerika Serikat di Rp 13.510.
Secara sektoral, sebagian besar sektor saham tertekan kecuali sektor saham aneka industri naik 0,43 persen, dan memimpin penguatan terbesar. Disusul sektor saham pertambangan mendaki 0,38 persen dan sektor saham keuangan menanjak 0,09 persen.
Sedangkan sektor saham infrastruktur melemah 1,62 persen, dan membukukan pelemahan terbesar. Disusul sektor saham barang konsumsi tergelincir 0,85 persen dan sektor saham manufaktur melemah 0,51 persen.
Saham-saham cetak top gainers antara lain saham KIOS naik 24,57 persen ke posisi Rp 1090 per saham, saham AMAG melonjak 14,29 persen ke posisi Rp 400 per saham, dan saham HDFA menanjak 13,86 persen ke posisi Rp 230 per saham.
Sedangkan saham-saham yang tertekan, antara lain saham CMPP yang turun 11,51 persen ke posisi Rp 1115 per saham. Kemudian saham MLIA merosot 9,17 persen ke posisi Rp 545 per saham, saham DPNS tergelincir 8,02 persen ke posisi Rp 390.


🍆
Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menghijau pada perdagangan saham Selasa pekan ini.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya menuturkan, IHSG terlihat konsolidasi usai cetak rekor. IHSG berpotensi menguat asal level support IHSG dapat dipertahankan dengan naik sehingga rentang konsolidasi tidak berubah arah.
"IHSG berpotensi melaju di zona hijau dengan kisaran 5.838-5.950," kata William dalam ulasannya, Selasa (10/10/2017).
BACA JUGA
Sektor Komoditas Angkat IHSG Sepekan
IHSG Berpotensi Naik, Cermati Saham Pilihan Ini
Sektor Tambang Dorong IHSG ke Zona Hijau

Sementara itu, Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi menuturkan, IHSG akan konsolidasi dengan kecenderungan tertekan. IHSG akan bergerak di kisaran 5.80-5.922 pada Selasa pekan ini.

"Secara teknikal, IHSG bergerak konsolidasi tertahan di level moving average 20 harian sebagai support terdekat. Meski pun demikian momentum penurunan IHSG masih terlihat kuat," jelas Lanjar.
Untuk rekomendasi saham, Lanjar memilih sejumlah saham yang dapat dicermati pelaku pasar antara lain saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM).
Sedangkan William memilih saham PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).
Pada perdagangan Senin 9 Oktober 2017, IHSG naik terbatas 9,55 poin atau 0,16 persen ke posisi 5.914,93. Sektor saham perdagangan dan konsumer memimpin penguatan. Investor asing masih melakukan aksi jual Rp 266,71 miliar.
💗
Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah analis memprediksi IHSG hari ini akan kembali berada di zona hijau karena ditopang beberapa sentimen positif.
Binaartha Securities memproyeksikan IHSG akan lanjutkan penguatan dalam transaski saham harinini.
Analis Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan IHSG ditutup menguat 0.16% di level 5914.933 pada 9 Oktober 2017. Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama dan kedua berada pada level 5902.806 dan 5890.680.
Sementara itu, resistance pertama dan kedua berada pada level 5926.718 dan 5938.504. Berdasarkan indikator daily, MACD masih menunjukkan pola golden cross di area positif.
Sementara itu, Stochastic dan RSI berada di area netral. Saat ini, terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan indeks saham. Dengan demikian, IHSG akan berpotensi menuju ke area level resistance di 5927 dan 5939.
Indosurya Sekuritas memprediksi IHSG akan mengalami kenaikan di level 5838 – 5950
dengan dipicu kenaikan penjualan ritel.
Vice president Research Department William Surya Wijaya mengatakan kondisi pola pergerakan iHSG paska kembali mencetak rekor tertinggi nya pada pekan lalu, terlihat terkonsolidasi dan masih menunjukkan pola penguatan lanjutan dengan syarat support dapat dipertahankan dengan baik
Sehingga rentang konsolidasi yang sudah beranjak naik tidak berubah arah, rilis data perekonomian ttg penjualan ritel yang telah terlansir naik turut menopang kenaikan dari IHSG pada hari ini.
Capital inflow yang signifikan masih akan menjadi harapan untuk dapat kembali memboooster kenaikan IHSG di masa yang akan datang.
"Hari ini IHSG berpotensi melaju di zona hijau," tulisnya dalam riset.
Reliance Securities memprediksi hari ini IHSG akan begerak terkonsolidasi dengan kecenderungan melemah.
Analis Lanjar Nafi mengatakan Secara teknikal IHSG bergerak terkonsolidasi tertahan pada level MA20 sebagai support terdekat. meskipun demikian momentum bearish IHSG masih terlihat kuat dimana Indikator Stochastic bergerak tertekan menuju level jenuh jual dengan Indikator RSI memberikan momentum bearish.
"Sehingga diperkirakan IHSG masih akan bergerak terkonsolidasi tertekan dengan range pergerakan 5860-5922.," tulisnya dalam riset.
Saham-saham yang dapat dicermati diantaranya AKRA, BBTN, EXCL, WIKA, GGRM, ROTI, AGRO, BIPI.
💪

Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan (IHSG) berhasil menutup perdagangan terakhir pekan ini, Jumat (6/10/2017), dengan rebound setelah sepanjang hari bergerak cenderung fluktuatif.
IHSG ditutup naik 0,06% atau 3,47 poin di level 5.905,38. Pagi tadi, pergerakannya dibuka dengan rebound 0,34% atau 20,21 poin di level 5.922,11.
IHSG terpantau konsisten bergerak di zona hijau hingga menjelang akhir sesi I. Namun di akhir sesi I, pergerakannya berbalik ke zona merah dan bergerak fluktuatif hingga berhasil ditutup dengan kenaikan kembali. 
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di kisaran 5.894,24 – 5.922,75. Adapun pada perdagangan Kamis (5/10), IHSG ditutup melemah 0,83% di 5.901,91.
Dari 562 saham yang diperdagangkan hari ini, sebanyak 148 saham menguat, 168 saham melemah, dan 246 saham stagnan.
Empat dari sembilan indeks sektoral IHSG berakhir di zona hijau, dipimpin sektor tambang (+0,91%) dan aneka industri (+0,33%). Adapun lima sektor lainnya berakhir di zona merah dengan sektor perdagangan membukukan penurunan terdalam sebesar 0,35%.
Bersama IHSG, bursa saham lainnya di Asia Tenggara terpantau menguat, di antaranya indeks SE Thailand (+0,27%), indeks PSEi Filipina (+0,20%), indeks FTSE Malay KLCI (+0,28%), dan indeks FTSE Straits Time Singapura (+0,86%).
Di kawasan Asia lainnya, bursa saham Jepang berakhir menguat, sekaligus membukukan penguatan mingguan keempat berturut-turut, rentetan penguatan terpanjang sejak Mei, di tengah tanda-tanda bahwa ekonomi global berjalan di arah pertumbuhan yang solid.
Adapun indeks saham Hang Seng Hong Kong memperpanjang penguatannya pada akhir perdagangan hari keempat berturut-turut, sekaligus menghampiri kisaran level tertingginya dalam 10 tahun.
Secara keseluruhan, pasar Asia terpantau menguat setelah bursa Wall Street mencetak rekor baru di hari keempat berturut-turut.
Pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 0,5% atau 113,75 poin di 22.775,39.
Indeks Nasdaq Composite menanjak 0,78% atau 50,73 poin di level 6.585,36, sedangkan indeks S&P 500 berakhir menguat 0,56% atau 14,33 poin di posisi 2.552,07.
Dilansir Reuters, Dow Jones, S&P 500, dan Nasdaq menyentuh level penutupan tertinggi baru sepanjang masa, saat data ekonomi yang cerah serta tanda-tanda bahwa undang-undang reformasi pajak AS akan lolos memberi sentimen positif pada investor.
Bursa saham Asia pun mampu bergerak menuju pekan terbaiknya, bahkan saat aktivitas perdagangan di Korea Selatan dan China ditiadakan karena libur nasional.
Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis-27 mampu mempertahankan reboundnya setelah ditutup naik 0,32% atau 1,67 poin di 528,91. Pagi tadi, indeks Bisnis-27 dibuka dengan penguatan 0,45% di level 529,62.
Saham-saham pendorong IHSG:
Kode
(%)
BBCA
+0,86
SMGR
+3,13
ADRO
+2,46
UNTR
+1,09
Saham-saham penekan IHSG:
 Kode
(%)
EMTK
-6,06
HMSP
-0,52
PGAS
-4,08
BBNI
-1,00
 Sumber: Bloomberg
👄
Jakarta detik - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak negatif siang ini meski berada pada rentang tipis. Jeda siang, IHSG turun tipis ke 5.899.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) siang ini melemah. Dolar AS berada di posisi Rp 13.500 dibandingkan posisi pada perdagangan kemarin Rp 13.455.

Pada perdagangan preopening, IHSG naik 20,25 poin (0,30%) ke level 5.922,115. Sedangkan Indeks LQ45 naik 0,821 poin (0,08%) ke level 992,784.

Mengawali perdagangan, Jumat (6/10/2017), IHSG dibuka positif dengan kenaikan 16,973 poin (0,29%) ke level 5.918,848. Indeks LQ45 naik sebesar 0,374 poin (0,04%) ke level 992,337.

Jelang siang, IHSG bergerak pada rentang tipis. IHSG turun tipis 2,247 poin (0,04%) ke 5.899,659. Indeks LQ45 naik tipis 0,471 poin (0,05%) ke 983,325.

Posisi paling tinggi IHSG siang ini berada di 5.922,748 dan terendah di 5.897,458. Pelemahan IHSG dipicu derasnya aksi jual investor asing yang mencatat jual bersih Rp 1,2 triliun.

Laju IHSG pun turut diwarnai pelemahan 6 sektor saham. Sektor perdagangan melemah paling dalam sebesar 0,45%. Sebanyak 142 saham menguat, 138 saham melemah dan 118 stagnan.

Perdagangan saham siang ini terpantau moderat. Frekuensi perdagangan tercatat 125.963 kali transaksi sebanyak 3,8 miliar lembar saham senilai Rp 3,5 triliun.

Indeks utama bursa AS ditutup naik pada perdagangan semalam (05/10), dimana indeks Nasdaq naik 0.78% ke level 6,585.36, Dow Jones naik 0.5% ke level 22,775.39. dan S&P terangkat 0.56% ke level 2,552.07.

Ini sejalan dengan positifnya data ekonomi AS yang rilis data neraca perdagangan AS bulan Agustus menunjukkan penurunan defisit sebesar US$ 42.49 miliar atau lebih rendah dibanding perkiraan defisit sebelumnya sebesar US$ 42.70 miliar.

Sementara itu, bursa-bursa Asia bergerak menguat siang ini. Berikut situasi di bursa regional siang hari ini:
Indeks Nikkei 225 naik 61,059 poin (0,30%) ke level 20.689,619.
Indeks Hang Seng naik 101,330 poin (0,36%) ke 28.480,510.
Indeks Straits Times naik 14,740 poin (0,45%) ke level 3.276,580.

Saham-saham yang masuk jajaran top gainers di antaranya adalah Gudang Garam (GGR) naik Rp 700 ke Rp 66.550, United Tractors (UNTR) naik Rp 325 ke Rp 32.500, Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 275 ke Rp 20.350 dan Semen Indonesia (SMGR) naik Rp 250 ke Rp 10.625.

Saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya adalah Elang Mahkota (EMTK) turun Rp 600 ke Rp 9.300, Lippo General Insurance (LPGI) turun Rp 550 ke Rp 4.950, Metropolitan Kentjana (MKPI) turun Rp 350 ke Rp 32.000 dan Supreme Cable (SCCO) turun Rp 275 ke Rp 7.925.(dna/hns)
👷
Bisnis.com, JAKARTA - Kresna Sekuritas memprediksi IHSG bergerak melemah di area 5.870-5.920.
Tim analis Kresna mengatakan IHSG saat ini berada di throwback market, dengan basis support di 5.900.
Penutupan di bawah 5.900 berpotensi menekan IHSG kembali dalam sideways market 5.730-5.900.
"Pada hari ini, kami perkirakan IHSG bergerak melemah di area 5.870-5.920," tulis mereka dalam risetnya.
Adapun saham yang direkomendasikan adalah
TLKM - Trading Buy. Estimasi rentang: 4.640-4.720. Stop loss di 4.450
MEDC - Trading Buy. Estimasi rentang: 780-815. Stop loss di 740
INCO - Trading Sell. Estimasi rentang: 2.720-2.840. Stop buy di 2.920
BBCA - Trading Sell. Estimasi rentang: 19.900-20.300. Stop buy di 20.700
BSDE - Trading Sell. Estimasi rentang: 1.770-1.810. Stop buy di 1.840
PTPP - Trading Sell. Estimasi rentang: 2.620-2.740. Stop buy di 2.780
SMRA - Trading Sell. Estimasi rentang: 1.100-1.160. Stop buy di 1.190
BDMN - Trading Sell. Estimasi rentang: 5.250-5.500. Stop buy di 5.550
👸
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menembus rekor baru. Pada transaksi kemarin (4/10), IHSG ditutup menguat 0,20% menjadi 5.951,48. Dalam sebulan terakhir, IHSG sudah menguat 2,08%.
Analis First Asia Capital David Nathanael Sutyanto menilai, anomali masih terjadi pada pelemahan rupiah dan investor asing yang masih menarik dananya (capital outflow) dari Bursa Efek Indonesia. Pada perdagangan kemarin, investor asing melakukan penjualan bersih (net sell) senilai Rp 264,94 miliar.
Sedangkan aliran dana masuk yang berasal dari investor lokal masih cukup banyak. Hal inilah yang mendongkrak saham sektor komoditas seperti pertambangan dan perkebunan.
Indeks sektor pertambangan menguat 1,52%, dipimpin saham INCO, ADRO, AALI, ITMG dan PTBA. Sementara indeks sektor perkebunan naik 1,09%, ditopang saham BWPT, SIMP, LSIP, GZCO dan AALI.
Pada hari ini (5/10), David menyarankan pelaku pasar mewaspadai aksi profit taking. Oleh karena itu, dia memprediksi IHSG terkoreksi tipis di level support 5.910-6.000. "Karena biasanya sudah tiga hari naik, jarang naik lebih kencang lagi," jelas dia.
Analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi memprediksi, IHSG hari ini tertekan dengan support 5.910 dan resistance 5.967. "Peluang IHSG naik ke level 5.980 masih berat," ujar dia.
👻
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diprediksi berada dalam zona positif. IHSG diperkirakan bergerak pada rentang 5.838-5.975
Analis Indosurya Mandiri Sekuritas William Surya Wijaya pola pergerakan IHSG saat ini berhasil menggeser rentang konsolidasi. IHSG berhasil mencetak rekor baru tahun ini pada perdagangan kemarin di level 5.939,45.
"Rekor baru memperlihatkan bahwa secara umum investasi di pasar modal Indonesia masih menjanjikan capital gain yang cukup bagus dari tahun ke tahun, " ujarnya dalam riset tertulis, Rabu (4/10/2017).
William melanjutkan peluang koreksi wajar masih dapat terus dimanfaatkan untuk melakukan akumulasi pembelian. Mengingat potensi penguatan yang masih cukup besar untuk investasi jangka panjang
"Hal ini juga terlihat dari mulai meningkatnya data tourism arrival dan terkendalinya inflasi di dalam negeri," kata dia.
Adapun saham-saham yang menajdi rekomendasi Indosurya Mandiri Sekuritas antara lain, TLKM, JSMR, AKRA, KLBF, GGRM, UNVR, SMRA, PWON, LSIP
(dni)
👲

Kondisi bujet pemerintah masih relatif aman meski harus ekstra hati-hati. Berbagai pandangan dan analisis tentang kinerja keuangan pemerintah penting sebagai peringatan dini agar pemerintah tidak bablas. Para ekonom dan analisi keuangan mempunyai tanggung jawab moral untuk memberikan pandangan objektif agar pemerintah tidak merasa benar sendiri.

Tapi, berbagai pandangan itu, hendaknya tidak membuat para pemodal kelewat khawatir dan mengambil tindakan yang tak perlu.

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2017 tidak seburuk pandangan para pengamat. Posisi utang pemerintah memang terus meningkat. Defisit bujet pun membengkak. Namun, semuanya masih dalam batas aman. Dibanding negara pasar berkembang lainnya, utang pemerintah Indonesia tergolong belum mengkhawatirkan.

Berbagai prediksi buruk tentang bujet pemerintah kemungkinan besar tidak terjadi. Pada akhir Agustus 2017, deficit APBN-P sebesar Rp 224,4 triliun atau 1,7% dari produk domestik bruto (PDB). Jika pendapatan dan pengeluaran pemerintah sama dengan delapan bulan pertama 2017, defisit APBN tahun ini bakal mencapai Rp 334 triliun atau 2,67% dari PDB. Angka ini masih di bawah target APBN-P 2017, yakni 2,92% dari PDB. UU Keuangan Negara memberikan batas toleransi defisit hingga 3% dari PDB.

Posisi utang pemerintah per Agustus 2017 sebesar Rp 3.825 triliun, terdiri atas Rp 3.000 triliun lebih atau 81% surat berharga negara (SBN) dan sisanya pinjaman luar negeri. Pada Juni 2017, utang pemerintah Rp 3.706 triliun. Dalam dua bulan terdapat tambahan utang Rp 119 triliun. Jika dihitung sejak pertama kali Jokowi menjadi presiden RI, utang pemerintah meningkat Rp 1.216 triliun atau 46,6%. Pada tahun 2014, utang pemerintah Rp 2.608,7 triliun.

Peningkatan utang terbesar disebabkan oleh penerbitan SBN. Pada tahun 2014, penerbitan SBN sebesar Rp 428,1 triliun, dan tiga tahun berikutnya terus meningkat. Pada tahun 2015 dan 2016, penerbitan SBN, masing-masing, Rp 514 triliun dan Rp 651,8 triliun. Selama tujuh bulan pertama 2017, penerbitan SBN mencapai Rp 484,5 triliun. Pinjaman luar negeri pemerintah tidak besar, hanya kurang dari 20%. Pinjaman terbesar berasal dari Bank Dunia dan Bank Pembangunan Asia.

Kekhawatiran terhadap membesarnya utang dan defisit bujet cukup beralasan. Posisi utang pemerintah yang terus membesar memang berisiko pada kemampuan membayar bunga dan cicilan. Dari tahun ke tahun, posisi utang justru membesar. Kewajiban untuk membayar bunga dan cicilan juga membesar. Jika laju peningkatan pendapatan tidak lebih tinggi dari kenaikan posisi utang dan kewajiban membayar, petaka akan terjadi.

Petaka paling besar adalah default atau gagal bayar. Pemerintah tidak mampu membayar utang. Jika ini terjadi, cross default tak bisa terhindarkan. Harga semua SUN akan jatuh. Rontoknya harga SUN akan diikuti oleh kejatuhan harga obligasi BUMN dan korporasi swasta. Jatuhnya harga surat utang segera disusul oleh ambruknya harga saham dan selanjutnya semua harga aset di dalam negeri. Investasi di Indonesia akan berisiko sangat tinggi dan itu akan tercermin pada melonjaknya yield surat utang.

Kekhawatiran lain adalah tersedotnya dana hasil penerimaan pajak untuk membayar utang. Pada tahun fiscal 2017, penerimaan pajak ditargetkan Rp 1.283 triliun atau 11,5% dari PDB. Hingga Agustus 2017, realisasi penerimaan pajak sekitar Rp 686 triliun atau 53,5% dari target. Pada periode yang sama tahun 2016, realisasi penerimaan pajak 46,5% dari target. Kenaikan penerimaan pajak delapan bulan pertama 2017 disebabkan oleh kenaikan pajak migas, PPh orang pribadi, dan PPN.

Sedang realisasi penerimaan Negara pada periode yang sama sebesar Rp 973,9 triliun atau 61% dari target. Penerbitan SBN dimaksudkan untuk menutup kekurangan penerimaan negara akibat shortage penerimaan pajak. Tahun ini, tak ada lagi tax amnesty. Ada kekhawatiran realisasi penerimaan pajak di bawah target. Hingga 26 September 2017, pemerintah sudah menerbitkan SBN sebesar Rp 385 triliun atau 82,93% dari rencana APBN-P 2017.

Salah satu penyebab membengkaknya defisit fiskal adalah kenaikan belanja infrastruktur. Sejak memimpin negeri ini, pemerintahan Jokowi meningkatkan belanja infrastruktur dalam jumlah signifikan. Pada tahun fiskal 2017, belanja infrastruktur mencapai Rp 387,3 trilun, meningkat 123% dari tahun sebelumnya.

Dana sebesar itu adalah 18,6% dari APBN. Pada tahun 2014, belanja infrastruktur hanya 8,7% dari APBN. Namun, pada tahun 2015, lewat APBN-P, belanja infrastruktur dinaikkan hingga 14,2% dari APBN. Ada pihak yang mengkritik besarnya dana pembangunan infrastruktur di era Jokowi. Selain dana APBN, BUMN yang bergerak di bidang infrastruktur juga dikerahkan untuk membangun infrastruktur dengan lebih gencar. Peningkatan belanja infrastruktur dimaksudkan untuk mengejar ketertinggalan Indonesia selama ini. Indonesia tertinggal di hampir semua bidang infrastruktur kecuali infrastruktur telekomunikasi.

Di bidang transportasi, energi, dan infrastruktur dasar, Indonesia jauh tertinggal. Ketertinggalan ini tidak bisa dibiarkan karena hanya membuat Indonesia kian terbelakang. Kondisi fiskal Indonesia masih aman, jauh dari risiko gagal bayar. Jika penerimaan negara jauh di bawah target, pemerintah bisa memangkas lagi belanja kementerian dan lembaga serta belanja pemerintah daerah. Belanja kementerian dan lembaga yang ditargetkan Rp 1.315 triliun masih bisa dikurangi. Begitu pula dana yang ditransfer ke daerah yang mencapai Rp 764,5 triliun.

Sekitar 40% pengeluaran pusat dan daerah selama ini tidak tepat sasaran. Yang tidak boleh dipangkas adalah gaji pegawai, dana pendidikan, dana kesehatan, subsidi, dana pembangunan infrastruktur, dana keamanan, dana pertahanan, dana untuk pencegahan narkotika, dan dana desa. Dalam pada itu, saber pungli perlu lebih berfungsi dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diimbau masuk lebih dalam ke setiap lembaga dan instansi pemerintah pusat serta di pemerintah daerah. (*)
💗

ID: Pasar modal Amerika Serikat sedang memasuki fase yang aneh dan mencurigakan. Yang ditandai dengan suatu tanda-tanda yang belum pernah terjadi sebelumnya, yaitu kombinasi harga saham yang sangat tinggi, suatu periode pertumbuhan pendapatan yang sangat kuat dan volatilitas yang sangat rendah. Apakah arti yang tersirat dari indikator pasar modal AS tersebut? Apakah harga saham di pasar modal AS mulai menunjukkan gejala sandyakalaning atau memasuki periode penurunan bahkan mengarah pada gejala terjun bebas atau bearish market?

Untuk menjawab teka-teki tersebut, perlu dilakukan kajian tentang tanda-tanda masa lampau menurunnya harga pasar saham AS sehingga disebut sebagai bearish market. Untuk itu perlu dicari definisi yang tepat apa yang dimaksud negan bearishmarket.

Menurut media dewasa ini, menyebut pasar dalam kondisi bearish jika harga saham mencapai penurunan melebihi 20%. Definisi tersebut belum tampak di media sebelum tahun 1990-an, dan tidak ada satu indikasipun siapa yang mula-mula menciptkan ukuran tersebut. Kalau dirunut, itu bermula dari pengalaman 19 Oktober 1987 ketika harga saham di pasar modal mengalami terjun bebas sebesar 20% hanya dalam waktu sehari.

Sehingga angka tersebut dipakai para jurnalis dan pelaku pasar bahwa angka penurunan harga saham sebesar 20% yang hari kejadiannya disebut sebagai the “Black Monday” menjadi acuan untuk medefinisikan pasar sedang bearish.

Di berbagai kasus, angka 20% tersebut dipakai untuk memaknai bahwa pasar saham sedang mengalami bearish. Namun demikian belum ada konsensus yang pasti tentang periode lamanya penurunan tersebut. Dalam laporan media massa lampau sering tidak menyebutkan suatu periode lamanya pasar sedang bearish. Para jurnalis yang menulis tentang tema tersebut tidak mengacu pada lamanya terjadinya penurunan harga saham yang drastic tersebut.

Mencermati pengalaman masa lampau AS tentang terjadinya bearish market, dalam analisis ini saya menggunakan angka 20% sebagai tanda bahwa pasar modal mengalami bearish market. Dan saya menambahkan time frame terjadinya penurunan harga saham sebagai berikut.

Puncak sebelum terjadinya anjloknya harga saham, per definisi adalah bulan di dalam 12 bulan terakhir yang harga sahamnya mencapai ter tinggi, sehingga ditemukan bulan-bulan berikutnya yang harga saham mengalami penurunan lebih besar dari 20%-nya. Jika terdapat urutan bulan yang berdekatan di mana terjadi harga tertinggi, maka digunakan bulan yang terakhir.

Mengacu pada kompilasi data bulanan S&P Composite indek dan data-data pendukung lainnya, sejak tahun 1871 terjadi 13 kali anjloknya harga saham (bearish market) di AS. Harga tertinggi sebelum crash terjada pada tahun-tahun berikut ini: 1892, 1895, 1902, 1906, 1916, 1929, 1934, 1937, 1946, 1961, 1987, 2000, dan 2007.

Sejumlah kejadian terkenal runtuhnya pasar modal AS yaitu pada –1968-70 dan pada 1973-74– tidak masuk dalam daftar terjadinya bearish market di atas, karena pada saat itu kejadiannya berlarut-larut dan gradual.

Begitu kondisi pasar saham mengalami bearish market teridentifikasi, maka perlu dilakukan valuasi harga saham sebelum terjadinya crash tersebut, menggunakan indicator yang dikembangkan oleh Prof John Y Campbell dari Universitas Harvard pada tahun 1988 yang dipakai untuk memperkirakan keuntungan jangka panjang atas kepemilikan saham.

Indikator tersebut dinamakan The cyclically adjusted price-to-earnings (CAPE) ratio. Rasio ini dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut, yaitu nilai riil indeks harga saham dibagi dengan rata-rata sepuluh tahun dari pendapatan (earnings) saham tersebut. Berdasarkan hasil riset ini rasio CAPE cukup efektif memperkirakan penghasilan riil berinvestasi di saham dan juga dalam memprediksi kemungkinan terjadinya bearish market.

Bulan September tahun ini rasio CAPE di AS di atas 30. Ini suatu rasio yang sangat tinggi. Berdasarkan data sejak tahun 1881 hingga hari ini, rata-rata rasio CAPE berada pada kisaran 16,8. Angka CAPE melampaui 30 hanya terjadi dua kali yaitu pada tahun 1929 dan 1997-2002. Tetapi tingginya nilai CAPE terkait erat dengan kondisi bearish market.

Bulan-bulan puncak sebelum bearish market, rata-rata rasio CAPE lebih tinggi dari rata-rata, yaitu 22.1, yang menunjukkan bahwa rasio CAPE cenderung meningkat sebelum terjadinya bearish market. Namun demikian, pernah tiga kali terjadi bearish wmarket di mana rasio CAPE nilainya di bawah rata-rata yaitu setelah 1916 (selama Perang Dunia I), 1934 (selama depressi besar), dan1946 (selama resesi setelah Perang Dunia II). Sehingga rasio CAPE yang tinggi adalah potensi pasar saham rentan terhadap gejala crash, atau bearish market.

Dapat dipastikan bahwa kondisi di atas didukung oleh indikator lainnya. Yaitu sesuai dengan data riil S&P Composite, pendapatan saham tumbuh rata-rata 1,8% per tahun sejak 1881. Dari kuartal kedua tahun 2016 hingga kuartal kedua tahun 2017, sebaliknya, pendapatan riil tumbuh 13,2%, jauh di atas nilai historis tahun-tahun sebelumnya. Namun tingginya pertumbuhan pendapatan ini tidak akan mengurangi kemungkinan akan terjadinya bearish market.

Karena pada kenyataannya, bulanbulan puncak sebelum terjadi krisis juga ditandai oleh kecenderungan tingginya pertumbuhan pendapatan saham, yaitu rata-rata tumbuh 13,3% per tahun untuk 13 episode terjadinya bearish market di atas.

Di samping itu pada puncak pasar saham sebelum terjadi penurunan harga saham terbesar dalam sejarah AS yaitu pada rentang tahun 1929-32, dua belas bulan nilai pendapatan riil tumbuh sebesar 18,3%.

Selain itu, volatilitas harga saham AS rata-rata pada saat ini sangat rendah yaitu berkisar 1,2%. Volatilitas diukur menggunakan standar deviasi perubahan harga saham riil bulanan selama satu tahun. Antara tahun 1872 sampai dengan 2017, volatilitasnya hampir tiga kali rata-rata tersebut, yaitu sekitar 3,5%.

Ini membuktikan bahwa bearish market semakin mendekat. Karena fakta membuktikan bahwa volatilitas harga saham jauh lebih rendah dari rata-rata pada tahuntahun terjadinya puncak harga saham sebelum terjadi 13 kali crash di AS. Dan saat ini volatilitasnya lebih rendah dari 3,1% rata-rata dari periode terjadinya crash di atas. Pada saat puncak sebelum bulan terjadinya crash pada tahun 1929, volatilitasnya hanya 2,8%.

Singkat kata, pasar saham AS terlihat sudah mencapai puncaknya, seperti tanda-tanda yang terjadi sebelum crash pada 13 kali sejarah pasar saham AS sebelumnya. Kapan akan terjadinya crash memang sulit ditebak. Tetapi kehati-hatian kita mengantisipasi hal tersebut sangat penting. Karena sekali pasar modal AS mengalami crash, maka akan berdampak pada konstelasi perekonmian global termasuk ekonomi kita, terutama pasar modal, aliran modal asing dan kinerja perekonomian nasional.

Rambatan ke Domestik
Perkembangan global tersebut sangat berpengaruh pada perekonomian Indonesia, khususnya pasar modal, pasar obligasi dan aliran dana asing. Selama perkembangan pasar keuangan global meningkat, maka pasar keuangan domestik juga akan membaik, begitu pula sebaliknya. Karena itu, tidak mengherankan jika harga saham di JSX menyentuh angka tertinggi dalam sejarah Republik ini, begitu pula harga obligasi dan aliran dana asing yang masuk ke neraca pembayaran Indonesia.

Namun kewaspadaan harus ditingkatkan, karena begitu pasar global mengalami crash, maka pasar keuangan domestik juga akan mengalami hal yang sama, bahkan akan lebih parah karena terdapat dampak ikutan seperti mengalirnya dana asing ke luar dan tekanan pada nilai tukar yang akan merambat pada tekanan inflasi dan kinerja perekonomian nasional.

Tingkat paparan terhadap ekonomi global yang semakin tinggi tersebut kemudian juga menuntut penguatan bantalan (buffer) untuk memitigasi risiko eksternal. Bantalan tersebut berbentuk cadangan devisa sebagai 1st line of defense dan kerja sama bilateral atau multilateral currency swap agreement dengan otoritas moneter negara lain sebagai 2nd line of defense.

Penguatan cadangan devisa dilakukan dengan memperhatikan timing dan kondisi perekonomian serta pasar keuangan agar tetap menjaga persepsi pasar tetap positif. Sementara itu, penguatan bilateral dan multilateralswap diperkuat dengan negara lain khususnya di kawasan antara lain otoritas moneter Jepang, Korea, Tiongkok dan negara-negara Asean.

Transformasi yang sangat penting juga terjadi pada mekanisme pencegahan dan penanganan krisis. Bank sentral memperkuat koordinasi dengan otoritas terkait untuk menjaga stabilitas sistem keuangan domestik. Koordinasi utamanya dilakukan dalam aspek pencegahan dan penanganan krisis (crisis prevention and crisis resolution).

Sejak 2012, telah terbentuk Forum Koordinasi Stabilitas Sistem Keuangan (FKSSK) yang beranggotakan Kementerian Keuangan, Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, dan Lembaga Penjamin Simpanan. FKSSK didukung oleh Protokol Manajemen Krisis (PMK) di setiap lembaga yang bertugas melakukan assessment risiko sesuai bidang kerjanya masing-masing.

Dalam forum tersebut, Bank Indonesia secara rutin menyampaikan assessment terkait perkembangan ekonomi makro dan nilai tukar baik di tingkat teknis, tingkat deputi (Deputies’ Meeting) dan high-level (Rapat KSSK). Di samping itu telah diundangkannya tentang pencegahan dan penanganan krisis sistem keuangan, yaitu dengan Undang-Undang Republik Indonesia nomor 9 tahun 2016, pada tanggal 15 April 2016, telah memperkuat daya tahan perekonomian nasional seandainya krisis terulang lagi.

Tri Winarno, Peneliti Senior Bank Indonesia

💣

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali cerah di awal pekan. Pagi ini IHSG dibuka positif dengan level 5.915.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pagi ini masih melemah. Dolar AS berada di posisi Rp 13.491 dibandingkan posisi pada perdagangan akhir pekan lalu Rp 13.470.

Pada perdagangan preopening, IHSG naik 13,839 poin (0,23%) ke level 5.914,693. Sedangkan Indeks LQ45 naik 3,544 poin (0,36%) ke level 982,985.

Mengawali perdagangan, Senin (2/10/2017), IHSG dibuka positif dengan kenaikan 14,149 poin (0,24%) ke level 5.915,003. Indeks LQ45 masih naik sebesar 3,640 poin (0,37%) ke level 983,081.

IHSG masih terus melaju. hingga pukul 09.10 waktu JATS, IHSG naik 24,235 poin (0,41%) ke level 5.925,089. Sementara Indeks LQ45 menguat 5,571 poin (0,57%) ke level 985,012

Sepekan yang lalu, sentimen negatif membayangi laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) nyaris sepanjang hari.

Sementara itu, bursa-bursa Asia rata-rata juga positif pagi ini. Berikut situasi di bursa regional pagi hari ini:

Indeks Nikkei 225 naik 31,750 poin (0,16%) ke level 20.338,029.
Indeks Straits Times melemah 19,880 poin (0,62%) ke level 3.233,950. (mkj/mkj)
👏

The market’s hardest period of the year, in terms of historical seasonal patterns, is just about over, though investors can be forgiven if they didn’t realize things were supposed to be risky.
The period between the end of April and the end of October is informally considered the “worst six months” for both the Dow Jones Industrial AverageDJIA, +0.11%  and the S&P 500 SPX, +0.37% according to the Stock Trader’s Almanac, with the tail end of that stretch seen as particularly risky. (For the NasdaqCOMP, +0.66% the period between the end of June and the end of October is considered the worst four months of the year)
This trend hasn’t played out in 2017. With one trading day left in September, the S&P is on track to rise in each of the past five months, for a total gain of 5.3% over that period. Similar results are seen in the Dow, while the Nasdaq has risen in four of the past five months.
That rally demonstrates how unceasing the market’s advance has been. For the month of September, the Dow is eyeing a 2% gain, the S&P a 1.6% advance, and the Nasdaq a 0.4% rise, as of Thursday’s close. The Dow and the S&P are on track for their sixth straight monthly gains, while the Nasdaq is set for its third straight positive month, although it has risen in 10 of the past 11 months.
As for the quarter, the Dow was on track for a 4.83% gain as of Thursday’s close, while the S&P 500 is heading for a rise of 3.58%. The Nasdaq is looking at an advance of 5.1%. The S&P and Dow are both looking at their eighth straight positive quarter, while the Nasdaq is on track for its fifth straight quarterly gain.
Wall Street’s September climb is particularly notable from a historical perspective. Typically, it is the worst month of the year for stocks, with an average loss of 1.05% since 1896. (Across the other 11 months, there is an average gain of 0.75%.) Not only have stocks trended higher this year, but the month is on track to be the quietest September, in terms of volatility, in history.
Of course, the “worst six months” period for the Dow and S&P still has one month to go before it enters the more seasonally favorable six-month stretch of November through April. “The market may have successfully navigated the worst two consecutive month stretch of the year, August-September, based upon historical performance, but October still lies ahead,” noted Jeffrey Hirsch, the chief executive officer of Hirsch Holdings, in a post for the Stock Trader’s Almanac.
“If the market can log further gains in October and not succumb to often self-fulfilling prophecy of Octoberphobia and the curse of the seventh year that would be a solid indication for stronger gains over the next best six months and 2018.”
The “curse of the seventh year” refers to how in the previous three decades, Octobers in years ending with seven (1987, 1997, and 2007) have been “trouble,” according to Hirsch’s analysis. The pre-financial crisis bull market ended this month 10 years ago, while the Dow dropped more than 12% over October 1997. Thirty years ago, of course, was October 1987, when “Black Monday” occurred. On that day, the Dow plummeted 22% in a massive crash that still stands as the biggest single-day percentage decline on record.
How the market performs in October could determine what the next year looks like, given there is a divergence between how the market performs in the 12-month period following a “great” May-through-October stretch, and a “not bad” one. Hirsch wrote that with one month in that period remaining for 2017, the S&P was “right on the cusp” of the kind of gains that separate a not bad period from a great one.
In the 12 month period following a great “worst six months,” the market is positive 76.2% of the time, and posts a median gain of 12.8% over that period. For a “not bad” one, it is only positive 62.5% of the time, and sees a median rally of just 4.5%.
































KONTAN.CO.ID - Tak terasa, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) telah memasuki kuartal terakhir tahun ini. Performa indeks dari awal tahun hingga saat ini tumbuh 11,84%. Indeks pada 3 Januari 2017, kala itu berada pada level 5.275,97. Kini, indeks berada pada level 5.900,85.
Bila menilik kinerja per kuartal (QoQ), pada kuartal III-2017, indeks mengalaminet sell asing terbesar selama tiga tahun terakhir. Nilainya mencapai Rp 28,1 triliun.
Capain tersebut, melampaui rekor sebelumnya yang terjadi pada kuartal IV-2016. Saat itu, net sell asing mencapai Rp 18,28 triliun. Rekor sebelumnya, juga diraih pada kuartal III-2015. Dimana saat itu, net sell asing mencapai Rp 16,87 triliun.
Memasuki kuartal IV-2017, pasar tengah menanti rilis laporan keuangan kuartal III.
Di tengah derasnya dana asing yang keluar dari IHSG, analis menilai indeks saat ini masih cukup kuat. "Di tengah derasnya net sell investor asing, tapi IHSG di posisi 5.900 membuktikan net sell tidak membenani IHSG," ujar Bertoni Rio, Senior Analyst Research Division Anugerah Sekuritas Indonesia kepada KONTAN, Minggu (1/10).
Menurutnya, ada beberapa hal yang membuat indeks cukup tangguh. Salah satunya pertumbuhan ekonomi Indonesia yang baik di tengah-tengah gejolak politik, pelemahan rupiah terhadap dollar AS, dan keyakinan adanya pertumbuhan emiten yang tahan uji. Selain itu, dengan adanya emiten baru yang listing di BEI juga turut meramaikan transaksi bursa.
"Investor dalam negeri optimistis akan GDP Indonesia membaik. Seiring upaya pemerintah memperbaiki undang-undang untuk mendorong investasi jangka panjang," imbuhnya.
Rio berkeyakinan, IHSG akhir tahun bisa menguji 6.100. Di mana, sektor yang menarik seperti perbankan, properti, semen dan pertambangan menjadi layak dipertimbangkan.
Dia pun mencermati saham perusahaan anak BUMN yang IPO tahun ini, cukup menarik.Diantaranya seperti PT Garuda Maintenance Facility (GMF), PT PP Presisi, PT Wijaya Karya Gedung dan PT Jasa Armada Indonesia.
👻


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA
 — Rata-rata nilai transaksi harian Bursa Efek Indonesia sepanjang pekan ini mengalami kenaikan 5,46 % menjadi Rp6,95 triliun dari Rp6,59 triliun sepekan sebelumnya.
Menurut P.H Kepala Divisi Komunikasi BEI, Hani Ahadiyani rata-rata frekuensi transaksi harian IHSG pekan ini mengalami perubahan 4,08 % menjadi 296,35 ribu kali transaksi dari 308,96 ribu kali transaksi sepekan sebelumnya.
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di sepanjang pekan ini ditutup mengalami perubahan sebesar 0,18 % menjadi 5.900,85 poin dari posisi 5.911,70 poin pada penutupan perdagangan akhir pekan sebelumnya.
“Nilai kapitalisasi pasar Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 25 hingga 29 September 2017 juga berubah 0,16 % menjadi Rp 6.473,35 triliun dari Rp 6.484,17 triliun di periode 18 hingga 22 September 2017,” ujar Hani, Minggu (1/10/2017).
Sementara itu, investor asing kembali mencatatkan jual bersih di sepanjang pekan ini dengan nilai Rp2,46 triliun. Sepanjang tahun ini investor asing mencatatkan jual bersih dengan nilai Rp10,73 triliun.

Komentar

  1. kabar baik!!!!

    Hello All, nama saya Jane alice seorang wanita dari Indonesia, dan saya bekerja dengan kompensasi Asia yang bersatu, dengan cepat saya ingin menggunakan media ini untuk mengingatkan seluruh masyarakat Indonesia yang mencari pinjaman Internet agar berhati-hati agar tidak jatuh ke tangan penipu. dan fraudstars banyak kreditor kredit palsu ada di sini di internet dan ada juga yang nyata dan nyata,

    Saya ingin membagikan testimonial tentang bagaimana Tuhan menuntun saya kepada pemberi pinjaman sebenarnya dan dana pinjaman Real telah mengubah hidup saya dari rumput menjadi Grace, setelah saya tertipu oleh beberapa kreditor kredit di internet, saya kehilangan banyak uang untuk membayar pendaftaran. biaya. . , Biaya garansi, dan setelah pembayaran saya masih mendapatkan pinjaman saya.

    Setelah berbulan-bulan berusaha mendapatkan pinjaman di internet dan jumlah uang yang dikeluarkan tanpa meminjam dari perusahaan mereka, saya menjadi sangat putus asa untuk mendapatkan pinjaman dari kreditor kredit genue online yang tidak akan meningkatkan rasa sakit saya jadi saya memutuskan untuk menghubungi teman saya. yang mendapatkan pinjaman onlinenya sendiri, kami mendiskusikan kesimpulan kami mengenai masalah ini dan dia bercerita tentang seorang pria bernama Mr. Dangote yang adalah CEO Dangote Loan Company.

    Jadi saya mengajukan pinjaman sebesar Rp400.000.000 dengan tingkat bunga rendah 2%, tidak peduli berapa umur saya, karena saya mengatakan kepadanya apa yang saya inginkan adalah membangun bisnis saya dan pinjaman saya mudah disetujui. Tidak ada tekanan dan semua persiapan yang dilakukan dengan transfer kredit dan dalam waktu kurang dari 24 jam setelah mendapatkan sertifikat yang diminta dikembalikan, maka uang pinjaman saya disimpan ke rekening bank saya dan mimpiku menjadi kenyataan. Jadi saya ingin menyarankan agar setiap orang segera melamar kepada Mr. Dangote Loan Company Via email (dangotegrouploandepartment@gmail.com) dan Anda juga bisa bertanya kepada Rhoda (ladyrhodaeny@gmail.com) dan Mr. jude (judeelnino@gmail.com) dan Juga Pak Nikky (nicksonchristian342@gmail.com) untuk pertanyaan lebih lanjut

    Anda juga bisa menghubungi saya melalui email di ladyjanealice@gmail.com
    Dan Anda bisa mengikuti Mr dangote on instagram untuk lebih jelasnya di dangoteloancompany

    BalasHapus
    Balasan



    1. Saya selalu berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan peminjam yang meminjamkan uang tanpa membayar terlebih dahulu.

      Jika Anda mencari pinjaman, perusahaan ini adalah semua yang Anda butuhkan. setiap perusahaan yang meminta Anda untuk biaya pendaftaran lari dari mereka.

      saya menggunakan waktu ini untuk memperingatkan semua rekan saya INDONESIANS. yang telah terjadi di sekitar mencari pinjaman, Anda hanya harus berhati-hati. satu-satunya tempat dan perusahaan yang dapat menawarkan pinjaman Anda adalah SUZAN INVESTMENT COMPANY. Saya mendapat pinjaman saya dari mereka. Mereka adalah satu-satunya pemberi pinjaman yang sah di internet. Lainnya semua pembohong, saya menghabiskan hampir Rp35 juta di tangan pemberi pinjaman palsu.

      Pembayaran yang fleksibel,
      Suku bunga rendah,
      Layanan berkualitas,
      Komisi Tinggi jika Anda memperkenalkan pelanggan

      Hubungi perusahaan: (Suzaninvestment@gmail.com)

      Email pribadi saya: (Ammisha1213@gmail.com)

      Hapus
  2. KABAR BAIK!!!

    Nama saya Aris Mia, saya ingin menggunakan media ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman sangat berhati-hati, karena ada penipuan di mana-mana, mereka akan mengirim dokumen perjanjian palsu untuk Anda dan mereka akan mengatakan tidak ada pembayaran dimuka, tetapi mereka adalah orang-orang iseng, karena mereka kemudian akan meminta untuk pembayaran biaya lisensi dan biaya transfer, sehingga hati-hati dari mereka penipuan Perusahaan Pinjaman.

    Beberapa bulan yang lalu saya tegang finansial dan putus asa, saya telah tertipu oleh beberapa pemberi pinjaman online. Saya hampir kehilangan harapan sampai Tuhan digunakan teman saya yang merujuk saya ke pemberi pinjaman sangat handal disebut Ibu Cynthia, yang meminjamkan pinjaman tanpa jaminan dari Rp800,000,000 (800 juta) dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa tekanan atau stres dan tingkat bunga hanya 2%.

    Saya sangat terkejut ketika saya memeriksa saldo rekening bank saya dan menemukan bahwa jumlah yang saya diterapkan, telah dikirim langsung ke rekening bank saya tanpa penundaan.

    Karena saya berjanji bahwa saya akan membagikan kabar baik, sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi, jika Anda membutuhkan pinjaman apapun, silahkan menghubungi dia melalui email nyata: cynthiajohnsonloancompany@gmail.com dan oleh kasih karunia Allah ia tidak akan pernah mengecewakan Anda dalam mendapatkan pinjaman jika Anda menuruti perintahnya.

    Anda juga dapat menghubungi saya di email saya: ladymia383@gmail.com dan Sety yang memperkenalkan dan bercerita tentang Ibu Cynthia, dia juga mendapat pinjaman baru dari Ibu Cynthia, Anda juga dapat menghubungi dia melalui email-nya: arissetymin@gmail.com sekarang, semua akan saya lakukan adalah mencoba untuk memenuhi pembayaran pinjaman saya bahwa saya kirim langsung ke rekening mereka bulanan.

    Sebuah kata yang cukup untuk bijaksana.

    BalasHapus
  3. Saya Widaya Tarmuji, saya menggunakan waktu ini untuk memperingatkan semua rekan saya INDONESIANS. yang telah terjadi di sekitar mencari pinjaman, Anda hanya harus berhati-hati. satu-satunya tempat dan perusahaan yang dapat menawarkan pinjaman Anda adalah TRACY MORGAN LOAN FIRM. Saya mendapat pinjaman saya dari mereka. Mereka adalah satu-satunya pemberi pinjaman yang sah di internet. Lainnya semua pembohong, saya menghabiskan hampir 32 juta di tangan pemberi pinjaman palsu.

    Tapi Tracy Morgan memberi saya mimpi saya kembali. Ini adalah alamat email yang sebenarnya mereka: tracymorganloanfirm@gmail.com. Email pribadi saya sendiri: widayatarmuji@gmail.com. Anda dapat berbicara dengan saya kapan saja Anda inginkan. Terima kasih semua untuk mendengarkan permintaan untuk saran saya. hati-hati

    BalasHapus
  4. Kabar baik !!!!


    Nama saya Mira Mia, CEO sebuah toko pakaian di Malaysia, saya ingin menceritakan kisah saya kepada dunia dan bagaimana saya mendapatkan pinjaman dari Dangote Loan Company untuk memulai toko pakaian saya, beberapa bulan terakhir saya tidak mempunyai uang atau pekerjaan. membuat uang Untuk memulai sebuah toko pakaian, Jadi saya mulai mencari pinjaman dimana-mana tapi tak ada yang mau membantu bank

    Jadi saya putus asa dan mencari-cari secara online tapi saya tertipu karena biaya pendaftaran, biaya lisensi, biaya asuransi tapi tidak ada pinjaman yang diberikan kepada saya. Saya hampir menyerah tapi saya membaca sebuah artikel yang ditulis oleh seorang wanita tentang bagaimana dia mendapatkannya, jadi saya kenyang.

    Perusahaan pinjaman Dangote memberikan pinjaman 2% dan dapat menawarkan jumlah pinjaman yang Anda inginkan, Dangote Loan Company adalah satu-satunya perusahaan online, sehingga Anda dapat memiliki perubahan cerita.

    Hubungi Dangote Loan company Via emai Dangotegrouploandepartment@gmail.com
    dan saya di: miramia124@gmail.com

    BalasHapus
  5. Saya Widaya Tarmuji, saya menggunakan waktu ini untuk memperingatkan semua rekan saya INDONESIANS. yang telah terjadi di sekitar mencari pinjaman, Anda hanya harus berhati-hati. satu-satunya tempat dan perusahaan yang dapat menawarkan pinjaman Anda adalah TRACY MORGAN LOAN FIRM. Saya mendapat pinjaman saya dari mereka. Mereka adalah satu-satunya pemberi pinjaman yang sah di internet. Lainnya semua pembohong, saya menghabiskan hampir 32 juta di tangan pemberi pinjaman palsu.

    Tapi Tracy Morgan memberi saya mimpi saya kembali. Ini adalah alamat email yang sebenarnya mereka: tracymorganloanfirm@gmail.com. Email pribadi saya sendiri: widayatarmuji@gmail.com. Anda dapat berbicara dengan saya kapan saja Anda inginkan. Terima kasih semua untuk mendengarkan permintaan untuk saran saya. hati-hati

    BalasHapus
  6. KABAR BAIK!!!

    Nama saya Aris Mia, saya ingin menggunakan media ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman sangat berhati-hati, karena ada penipuan di mana-mana, mereka akan mengirim dokumen perjanjian palsu untuk Anda dan mereka akan mengatakan tidak ada pembayaran dimuka, tetapi mereka adalah orang-orang iseng, karena mereka kemudian akan meminta untuk pembayaran biaya lisensi dan biaya transfer, sehingga hati-hati dari mereka penipuan Perusahaan Pinjaman.

    Beberapa bulan yang lalu saya tegang finansial dan putus asa, saya telah tertipu oleh beberapa pemberi pinjaman online. Saya hampir kehilangan harapan sampai Tuhan digunakan teman saya yang merujuk saya ke pemberi pinjaman sangat handal disebut Ibu Cynthia, yang meminjamkan pinjaman tanpa jaminan dari Rp800,000,000 (800 juta) dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa tekanan atau stres dan tingkat bunga hanya 2%.

    Saya sangat terkejut ketika saya memeriksa saldo rekening bank saya dan menemukan bahwa jumlah yang saya diterapkan, telah dikirim langsung ke rekening bank saya tanpa penundaan.

    Karena saya berjanji bahwa saya akan membagikan kabar baik, sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi, jika Anda membutuhkan pinjaman apapun, silahkan menghubungi dia melalui email nyata: cynthiajohnsonloancompany@gmail.com dan oleh kasih karunia Allah ia tidak akan pernah mengecewakan Anda dalam mendapatkan pinjaman jika Anda menuruti perintahnya.

    Anda juga dapat menghubungi saya di email saya: ladymia383@gmail.com dan Sety yang memperkenalkan dan bercerita tentang Ibu Cynthia, dia juga mendapat pinjaman baru dari Ibu Cynthia, Anda juga dapat menghubungi dia melalui email-nya: arissetymin@gmail.com sekarang, semua akan saya lakukan adalah mencoba untuk memenuhi pembayaran pinjaman saya bahwa saya kirim langsung ke rekening mereka bulanan.

    Sebuah kata yang cukup untuk bijaksana.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

ISU FUNDAMENTAL perbankan: BBRI, bnii (2022) #1

ASIENk: bbri diintai   BBRI: LCS andalan BBRI : wealth management tumbuh 2021: simpanan orang kaya d perbankan BBRI: restrukturisasi debitur turun UMKM: kredit k perbankan +13,3% / Januari 2022 BBRI: hapus buku utanK (2023) BBRI: optimis kredit 2022   BBRI: sasaran akhir 2022 neh BBRI: bermitra solusi teknologi BBRI: bermetaverse   BBRI: buyback lage   BBRI: tren turun harga saham BBRI 2021: LABA bersih d atas bbca BBRI: jadwal dividen 2021 BBRI: kredit tumbuh d 2022 BBRI: kinerja 2022 diekspektasiken lebe bagus   Per Februari 2022, Perbankan Salurkan Kredit Rp5.741,5 Triliun BBRI: rups bakal ganti direksi BBRI: tren harga saham ctak rekor tertinggi BBRI: market cap Rp 867 T BBRI: makin efisien biaya dananya BBRI: brilink Rp 18,2 T BBRI: 3 taon ke depan BBRI: merek yang TOP BBRI: optimistis 2022 BBRI: #1 @ ihsg   BBRI: dividen Rp 174,23 / saham  BBRI: Rp 43 T lebe dibagikan sbagai DIVIDEN final 2022 BBRI: bagi dividen terbesar bwat pemerintah BBRI: laba bersih naek   BBRI: laba bersih

analisis fundamental : ASRI, saham properti (2019-2020, 2021, 2022)

Lunasi Utang, Agung Podomoro Raih Pinjaman dari Guthrie Venture SG$ 172,8 Juta Agung Podomoro Land Jual Central Park untuk Modal Ekspansi Mulai membaik, kinerja sektor properti diprediksi naik 25% di tahun ini Marketing sales Kawasan Industri Jababeka (KIJA) capai Rp 899 miliar di tahun lalu Stok Rumah Membludak, Jakarta Paling Banyak Rekomendasi Saham Properti saat Penjualan CTRA, BSDE, LPKR, PWON Melonjak Kuartal I/2021 Bisnis Properti Asia Pasifik Kuartal I Positif, Tahun Menjanjikan Covid-19 melonjak, Indonesia Property Watch: Pasar properti bisa terkontraksi 5%-10% Fokus Pasar: Industri Properti Tumbuh Positif pada 2022 Jauh dari Jakarta, Apartemen di Bogor dan Tangerang Lebih Berkembang Gara-gara Pandemi, Jakarta Ditinggalkan Konsumen Properti? Pendapatan Emiten Properti Moncer hingga Kuartal III 2021, Siapa Paling Cuan? Menakar Prospek Saham Emiten Properti TAKAR PROPERTI 2023: rekomendasi (2) INFLASI: prospek properti Pasar Properti: bakal tumbuh positif Pajak : disk