Jakarta- PT Bursa Efek Indonesia (BEI) tidak akan beroperasi secara efektif selama lima hari dalam rangka libur dan cuti bersama Lebaran atau Idul Fitri 2016.
"Terhitung mulai Senin (4/7) hingga Jumat (8/7), perdagangan bursa saham libur," kata situs resmi BEI, yang dikutip Beritasatu.com, Senin (20/6),
Dalam situs resmi tersebut disebutkan, tanggal 4-5 Juli 2016 dan 8 Juli ditetapkan sebagai cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriyah. Sementara 6-7 Juli 2016 ditetapkan sebagai Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriyah.
Perdagangan bursa akan kembali aktif pada Senin (11/7).
Whisnu Bagus Prasetyo/WBP
BeritaSatu.com
Liputan6.com, Jakarta - Operasional Bank Indonesia (BI) akan tutup selama empat hari pada untuk memperingati hari raya Idul Fitri yang jatuh pada pekan pertama bulan Juli nanti. Selain itu, di awal pekan BI juga hanya akan melayani operasional secara terbatas.
Dikutip dari keterangan BI, Senin (20/6/2016), hari raya Idul Fitri diperkirakan akan jatuh pada tanggal 6 dan 7 Juli yang jatuh pada hari Rabu dan Kamis. Untuk memperingatinya, di hari Senin atau tanggal 4 Juli, BI hanya melakukan operasional secara terbatas.
Selanjutnya, BI menutup operasional selama empat hari dari Selasa hingga Jumat atau pada 5 hingga 8 Juli. Bank Indonesia akan membuka kembali operasional secara penuh pada Senin pekan berikutnya atau pada tanggal 11 Juli. Jika ditotal, layanan operasional BI tutup selama sepekan karena setelah libur Idul Fitri langsung berlanjut akhir pekan.
Bank Indonesia menyebutkan bahwa proyeksi kenaikan kebutuhan dana selama Ramadan ini bertambah karena dipicu dua faktor utama di luar pertumbuhan ekonomi.BI memperkirakan kebutuhan uang pada Ramadan dan Idul Fitri tahun ini akan mencapai Rp 160,4 triliun, hal ini tetap akan dipasok olehnya. Jumlah kebutuhan itu naik 14,57 persen, dibandingkan Lebaran tahun lalu, yang hanya sebesar Rp 140 triliun.
Pertama, pembayaran gaji pegawai negeri sipil (PNS), Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan Polri yang jatuh pada Juni hingga Juli, serta pembayaran gaji ke-13 dan 14.
Kedua, jumlah hari libur Lebaran 2016 lebih banyak yakni enam hari, sementara tahun lalu hanya lima hari. Libur Lebaran tahun ini juga bertepatan dengan libur sekolah.
Untuk mengantisipasi kebutuhan uang tersebut, BI melakukan penambahan titik dan frekuensi penukaran uang, baik oleh Bank Indonesia maupun oleh perbankan.
Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan ditutup dengan penguatan pada penutupan perdagangan hari ini, Senin (20/6/2016).
IHSG ditutup menguat sebesar 0,59% atau 28,39 poin ke level 4.863,53 pada perdagangan hari ini, setelah bergerak di kisaran 4.828,59 – 4.863,53.
Setelah dibuka menguat 0,30% ke 4.849,69 pagi tadi, indeks bergerak di zona merah hingga akhir perdagangan sesi I siang ini.
Namiun, indeks akhirnya dapat berbalik naik tipis 0,09% atau 4,38 poin ke level 4.839,52 pada awal perdagangan sesi II.
Dari 530 saham yang diperdagangkan, 175 saham menguat, 103 saham melemah, dan 252 saham stagnan.
Delapan dari sembilan indeks sektoral yang tercatat di Bursa Efek Indonesia menguat, dengan support utama oleh sektor konsumer yang menguat 0,59% dan sektor finansial yang merangkak naik 0,54%.
Adapun hanya sektor infrastruktur yang melemah sebesar 0,35%.
“IHSG bergerak tak kemana-mana, di kisaran 4.750-4. 900. Karena dipengaruhi Euro (2016), puasa, pasar cenderung turun atau sideways. Pasar (juga mulai mengantisipasi trading yang) libur panjang,” kata Managing Partner dari PT Investa Saran Mandiri Kiswoyo Adi Joe saat dihubungi hari ini, Senin (20/6/2016).
Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis 27 juga ditutup menguat 0,63% atau 2,57 poin ke level 412,11 setelah juga dibuka menguat 0,55% atau 2,24 poin ke 411.78.
Saham-saham pendorong IHSG:
Kode
|
(%)
|
ASII
|
+2,27
|
HMSP
|
+1,33
|
BMRI
|
+1,30
|
BBRI
|
+0,73
|
Saham-saham penekan IHSG:
Kode
|
(%)
|
TLKM
|
-1,03
|
BBCA
|
-0,58
|
UNTR
|
-1,43
|
ACES
|
-4,35
|
Sumber: Bloomberg.
Komentar
Posting Komentar