Langsung ke konten utama

Optimis: ekonomi Indonesia 2021; Indonesia 2022, neh



PIALA SPAKBOLA GLOBAL v. saham: transaksi saham turun

 PPKM: makin longgar

VAKSINASI: sudah 70% Rakyat

THE FED: isu suku bunga

RESESI GLOBAL: the Fed bingunK 

IHSG 2022: k 7300 diekspektasiken

IHSG 2022: k 7500 diekspektasiken

MAKRO: tahan tapering

Mengintip outlook ekonomi dan peluang investasi 2022

INVESTOR DI INDONESIA: tetap beragam

2022: Simak tiga skenario IHSG di tahun depan dari Mirae Asset Sekuritas

IHSG 2022: OPTiMIS

IHSG: all time high (Feb Effect) 

IHSG 2022: 3 sektor disorot

IHSG 2022: saham berdividen PILIHAN

EKONOMI MAKRO 2022: OPTIMIS

EKONOMI MAKRO: investment credit rating 

TAPERING The Fed: RI siap seh 

The Fed: suku bunga naek, mungkin gede

IHSG 2022: asienK mase diandalken

IHSG: 3 taon berturut-turut ditutup turun

INFLASI 2021: +1,87% YOY

BI: Cadangan Devisa Desember 2021 Turun dan Tetap Tinggi 

CADANGAN DEVISA: ekspor batubara, cpo, nikel 

CADANGAN devisa: $130 M

PDB GLOBAL: diekspektasiken @ +4,1%

IMF: rekomendasi pertumbuhan ekonomi global 

INFLASI: timbang ulang

INFLASI: +0,56% d Januari 2022 

INFLASI: April +0,4% (2022) 

INFLASI: Yoy +3,55%, April 2022 (2) 

INFLASI: YoY +4,94% (Juli 2022) 

Inflasi : +0,09% MOM (November 2022)

PDB: +3,69% per Q4/2021

PDB 2021: +5,02%, aza 

PDB: +5,44% (yoy) d kuartal 2/2022 

STAGFLASI: koordinasi antidotnya 

IHSG: Semester 2 (2022)

IHSG: gagah 2022 

RUPIAH: akhir 2022

JOKOWI: kunjungan berisiko 

INFRASTRUKTUR: rencana komprehensif ekonomis 


 

APBN: pemasukan dari komoditas + low base effects 

Top! Menko Airlangga Sebut RI Kembali Masuk Negara Pendapatan Menengah Atas 

Status Indonesia Jadi Negara Berpendapatan Menengah ke Atas Masih Semu 

2021: industri pengolahan, konsumsi, n investasi PENGGERAK PDB 

2021: pertumbuhan manufaktur

KREDIT PERBANKAN: tumbuh double digit 

2020-2021: bantalan resesi pandemik 

PMI INDONESIA APRIL 2022: positif 

IKK April 2022: positif, naek 

IKK April 2022: naek (2)

IKK Mei 2022: naek  

Diserang Varian Omicron, PMI Manufaktur Februari Turun Ke Level 51,2

NERACA DAGANG: surplus lage Jan 2022

NERACA DAGANG: jadi fondasi kondisi ekonomi Indonesia 2022

Neraca Dagang: kontribusi ekspor atas PDB 

2023: Indonesia normal

N Pembayaran I: surplus Rp 193 T (2021) 

Harga minyak Indonesia: $95.72/barel

Kumpulan Data Ekonomi Indonesia 2021-2022

🍒

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ihsg per tgl 2-17 OKTOBER 2017 (pra BULLISH November-Desember 2017)_01/10/2019

  RIBUAN PERSEN PLUS @ warteg ot B gw (2015-2017) ada yang + BELASAN RIBU PERSEN (Januari 2017-Oktober 2017) kalo bneran, bulan OKTOBER terjadi CRA$H @ IHSG, well, gw malah bakal hepi banget jadi BURUNG PEMAKAN BANGKAI lah ... pasca diOCEHIN BANYAK ANALIS bahwa VALUASI SAHAM ihsg UDA TERLALU MAHAL, mungkin satu-satunya cara memBIKIN VALUASI jadi MURAH adalah LWAT CRA$H, yang tidak tau disebabkan oleh apa (aka secara misterius)... well, aye siap lah :)  analisis RUDYANTO @ krisis ekonomi ULANGAN 1998 @ 2018... TLKM, telekomunikasi Indonesia, maseh ANJLOK neh, gw buru trus! analisis ringan INVESTASI SAHAM PROPERTI 2017-2018 Bisnis.com,  JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (1/10/2019), akan mendapat sentimen positif dari hijaunya indeks saham Eropa dan Amerika Serikat pada perdagangan terakhir bulan September. Berdasarkan data  Reuters , indeks S&P 500 ditutup menguat 0,50 persen di level 2.976,73, indeks Nasdaq Comp

ihsg per tgl 15 Desember 2014

JAKARTA – Investor asing dipastikan masih bertahan di Indonesia. Kendati bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed), menaikkan suku bunga hingga 100 bps tahun depan, imbal hasil (yield) portofolio di Indonesia tetap lebih atraktif, sehingga kenaikan Fed funds rate tidak akan memicu gelombang pembalikan arus modal asing (sudden reversal). Imbal hasil surat utang negara (SUN) dan obligasi korporasi Indonesia bertenor lima tahun saat ini berkisar 7-8%, jauh lebih baik dibanding di Eropa dan AS yang hanya 2-2,5%. Begitu pula dibanding negara-negara lain di Asia, seperti Korea dan Thailand sebesar 2,5-3,5%. Di sisi lain, dengan pertumbuhan laba bersih emiten tahun ini sebesar 10-15% dan price to earning ratio (PER) 14 kali, valuasi saham di bursa domestik tergolong murah. Masih bertahannya investor asing tercermin pada arus modal masuk (capital inflow). Secara year to date, asing membukukan pembelian bersih (net buy) di pasar saham senilai Rp 47,54 triliun. Tren

Waspada: ekonomi 2024

  INFLASI: +0.04% (Januari 2024) INFLASI: +0.34% (Februari 2024) INFLASi: inflasi pangan Maret 2024 PDB: +5.05% (2023, yoy) Cadangan Devisa : $144 M, aza Cadangan Devisa: $140,4 M, aza Cadangan Devisa : $136,2 M (April 2024) SBY v. Jokowi: ekonomi yang lebe bagus 🍒