Langsung ke konten utama

ihsg penutupan per tgl 19 Januari 2017

JAKARTA - Bursa saham Indonesia ditutup masih bergerak di zona positif sore ini, meski tipis. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 4,1 poin atau 0,08% ke 5.298.
Indeks LQ45 naik 1,2 poin atau 0,14% ke 886, Jakarta Islamic Index (JII) naik 1,2 poin atau 0,17% menjadi 697, indeks IDX30 naik 0,4 poin atau 0,08% menjadi 477 dan indeks MNC36 tertahan di 298.
Sektor-sektor penggerak indeks bergerak dua arah, dengan sektor konsumsi, perkebunan, tambang, manufaktur dan keuangan melemah. Sementara sektor aneka industri, infrastruktur, perdagangan, industri dasar dan properti menguat.
Saham-saham yang bergerak di jajaran top gainers, antara lain PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp500 atau 0,8% ke Rp63.500, saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) naik Rp425 atau 5,1% ke Rp8.700, dan saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) naik Rp375 atau 6,2% ke Rp6.425.
Sedangkan saham-saham yang berada di deretan top losers, antara lain saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun Rp450 atau 1,1% ke Rp40.450, saham PT Supreme Cable Manufacturing & Commerce Tbk (SCCO) turun Rp250 atau 3,4% ke Rp7.000, dan saham PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ) turun Rp200 atau 2,4% ke Rp8.200.
(mrt)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ihsg per tgl 2-17 OKTOBER 2017 (pra BULLISH November-Desember 2017)_01/10/2019

  RIBUAN PERSEN PLUS @ warteg ot B gw (2015-2017) ada yang + BELASAN RIBU PERSEN (Januari 2017-Oktober 2017) kalo bneran, bulan OKTOBER terjadi CRA$H @ IHSG, well, gw malah bakal hepi banget jadi BURUNG PEMAKAN BANGKAI lah ... pasca diOCEHIN BANYAK ANALIS bahwa VALUASI SAHAM ihsg UDA TERLALU MAHAL, mungkin satu-satunya cara memBIKIN VALUASI jadi MURAH adalah LWAT CRA$H, yang tidak tau disebabkan oleh apa (aka secara misterius)... well, aye siap lah :)  analisis RUDYANTO @ krisis ekonomi ULANGAN 1998 @ 2018... TLKM, telekomunikasi Indonesia, maseh ANJLOK neh, gw buru trus! analisis ringan INVESTASI SAHAM PROPERTI 2017-2018 Bisnis.com,  JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (1/10/2019), akan mendapat sentimen positif dari hijaunya indeks saham Eropa dan Amerika Serikat pada perdagangan terakhir bulan September. Berdasarkan data  Reuters , indeks S&P 500 ditutup menguat 0,50 persen di level 2.976,73, indeks Nasdaq Comp

ihsg per tgl 15 Desember 2014

JAKARTA – Investor asing dipastikan masih bertahan di Indonesia. Kendati bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed), menaikkan suku bunga hingga 100 bps tahun depan, imbal hasil (yield) portofolio di Indonesia tetap lebih atraktif, sehingga kenaikan Fed funds rate tidak akan memicu gelombang pembalikan arus modal asing (sudden reversal). Imbal hasil surat utang negara (SUN) dan obligasi korporasi Indonesia bertenor lima tahun saat ini berkisar 7-8%, jauh lebih baik dibanding di Eropa dan AS yang hanya 2-2,5%. Begitu pula dibanding negara-negara lain di Asia, seperti Korea dan Thailand sebesar 2,5-3,5%. Di sisi lain, dengan pertumbuhan laba bersih emiten tahun ini sebesar 10-15% dan price to earning ratio (PER) 14 kali, valuasi saham di bursa domestik tergolong murah. Masih bertahannya investor asing tercermin pada arus modal masuk (capital inflow). Secara year to date, asing membukukan pembelian bersih (net buy) di pasar saham senilai Rp 47,54 triliun. Tren

Waspada: ekonomi 2024

  INFLASI: +0.04% (Januari 2024) INFLASI: +0.34% (Februari 2024) INFLASi: inflasi pangan Maret 2024 PDB: +5.05% (2023, yoy) Cadangan Devisa : $144 M, aza Cadangan Devisa: $140,4 M, aza SBY v. Jokowi: ekonomi yang lebe bagus 🍒