JAKARTA kontan. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,47% menjadi 5.301,18 pada Rabu (4/1). Penguatan disebabkan adanya pergeseran minat investor dari saham komoditas ke saham sektor properti dan konstruksi.
Analis Lautandhana Securindo Krisha Setiawan mengatakan, peningkatan harga komoditas sejak pertengahan 2016 menyebabkan harga saham sektor ini menjadi tinggi.
"Jadi ini lagi perpindahan portofolio, makanya saham dari konstruksi dan properti naik menopang bursa," kata Krishna.
Dia menambahkan, sektor properti, consumer goods dan konstruksi masih terbilang aman di awal tahun. Tapi, penguatan bursa kemungkinan masih terbatas hingga kabinet Donald Trump terbentuk pada 20 Januari. Sehingga arus dana keluar masih terjadi.
Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya mengatakan, arus outflow dan inflow masih belum terlalu deras. Dana asing yang keluar pada perdagangan kemarin belum mengkhawatirkan.
"IHSG bergerak konsolidasi wajar pasca kenaikan di akhir tahun," kata William.
William memperkirakan, IHSG hari ini bisa naik dan bergerak di support 5.221 dan resistance 5.336. Krishna memprediksi IHSG naik dengan support 5.276 dan resistance 5.340.
Komentar
Posting Komentar