JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka liar di awal transaksi perdagangan pagi ini (6/1). Data yang dihimpun RTI menunjukkan, pada pukul 09.12 WIB, indeks tercatat naik tipis 0,12% menjadi 5.326,79.
Pada transaksi sebelumnya, indeks sempat tertekan 0,07% dan berhasil rebound dengan kenaikan 0,06%.
Jumlah saham yang naik mencapai 108 saham. Sedangkan jumlah saham yang turun sebanyak 58 saham dan 85 saham lainnya tak berubah posisi.
Volume transaksi perdagangan pagi ini melibatkan 1,179 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 389,911 miliar.
Terdapat tujuh sektor yang melaju. Adapun tiga sektor dengan kenaikan terbesar yakni sektor industri lain-lain naik 0,68%, sektor pertambangan naik 0,37%, dan sektor industri dasar naik 0,25%.
Saham-saham indeks LQ 45 yang berada di jajaran top gainers di antaranya: PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) naik 1,69% menjadi Rp 1.800, PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) naik 1,4% menjadi Rp 1.445, dan PT Siloam International Tbk (SILO) naik 0,92% menjadi Rp 8.200.
Sedangkan di jajaran top losers, terdapat saham-saham: PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) turun 1,9% menjadi Rp 775, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) turun 1,56% menjadi Rp 15.750, dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun 1,3% menjadi Rp 64.750.
Pagi ini, investor asing mencatatkan net buy dengan nilai Rp 13,1 miliar di seluruh market dan Rp 5,5 miliar di pasar reguler.
Asia mixed
Sedangkan pasar saham Asia kembali dibuka mixed pada transaksi perdagangan Jumat (6/1). Data yang dihimpun CNBC menunjukkan, pada pukul 08.20 waktu Singapura, indeks Nikkei 225 Stock Average turun 0,56%.
Saham-saham otomotif Jepang tergerus. Sebut saja saham Toyota Motor yang turun 2,03%, Nissan turun 2,04%, Honda turun 1,06%, Mazda Motor turun 1,83%, dan Mitsubishi Motors turun 1,53%.
Penurunan saham otomotif ini terkait dengan ancaman presiden terpilih AS terhadap Toyota Motor. Dalam tweet teranyarnya di Twitter pada Kamis (5/1), Trump mengancam perusahaan otomotif. Kali ini, yang terkena getahnya adalah Toyota Motor.
Trump mengancam akan memberlakukan pajak perbatasan yang tinggi jika Toyota membangun pabrik di luar Amerika.
Di Australia, indeks ASX 200 naik 0,13%. Sedangkan indeks Kospi Korea Selatan naik 0,36%.
"Pada tahapan ini, pelaku pasar saham memilih untuk menunggu seiring dengan melemahnya dollar AS pasca pemilu AS. Selain itu, pasar obligasi tampak positif," jelas Ric Spooner, chief market analyst CMC Markets.
Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Jumat (6/1/2017) akan dipengaruhi oleh rencana pemerintah untuk mengeluarkan paket kebijakan ekonomi 15.
Tim riset Samuel Sekuritas memaparkan bursa saham AS ditutup melemah dengan Dow Jones turun 0,21% sementara S&P 500 turun 0,08%. Pelemahan ini diselimuti oleh ketidakpastian kebijakan presiden Donald Trump serta isu ancaman keamanan cyber dimana petinggi intelijen AS menjawab seluruh pertanyaan mengenai evaluasi bahwa Rusia melakukan intervensi pada pemillu AS.
Dari sisi ekonomi, data jobless claims tercatat lebih rendah dibanding konsensus, 235.000 vs konsensus 260.000, hal ini mengindikasikan data lapangan kerja yang masih kuat. Tingkat penggangguran masih stabil di level 1,5%.
Dari pasar komoditas harga minyak dunia menguat ke level US$ 56,9/barel, sedangkan emas melemah. Sementara itu beberapa indeks di wilayah APAC pagi ini bergerak mixed.
Dari pasar dalam negeri, periode III program tax amnesty yang berlangsung dari 1 Januari hingga 31 Maret 2017 diharapkan dapat meraup tambahan dana repatriasi sebesar Rp 100 triliun.
“Disisi lain, pemerintah juga berencana untuk mengeluarkan paket kebijakan ekonomi 15 yang akan mengatur soal logistic dan dwelling time. Nilai tukar rupiah bergerak menguat ke Rp13.375 dari Rp13.440, sedangkan EIDO menguat 0,33%,” papar riset tersebut.
Komentar
Posting Komentar