Bisnis.com, JAKARTA— Bursa emerging market naik dipicu reli Ibovespa yang terangkat optimisme pasar setelah menteri keuangan Brasil menyatakan kesiapannya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan ekuitas.
Indeks MSCI Emerging Markets naik 0,1% ke 985,89.
"Investor di Brasil cukup berharap atas sinyal yang diberikan menteri keuangannya,” kata David Kelly, Ahli Strategi Global Senior JPMorgan Funds, seperti dikutip Bloomberg, Kamis (4/12/2014).
http://market.bisnis.com/read/20141204/7/379640/indeks-msci-emerging-markets-naik-01-dipicu-pernyataan-menkeu-brasil
Sumber : BISNIS.COM
Bisnis.com, JAKARTA—Pertumbuhan sektor manufaktur dan jasa yang lesu di kawasan Eropa pada bulan lalu membuat ekonomi zona tersebut nyaris stagnan sehingga Bank Sentral Eropa mempertimbangkan untuk meningkatkan stimulus.
Indeks Purchasing Managers gabungan Eropa anjlok ke 51,1 dari 52,1 pada Oktober, menurut laporan Markit Economics sebagaimana dikutip Bloomberg, Kamis (4/12/2014). Indeks itu merupakan yang terendah dalam 16 bulan dan mengindikasikan pertumbuhan ekonomi hanya 0,1% pada kuartal ini, menurut Markit.
Gubernur Bank Sentral Eropa (ECB) Mario Draghi memimpin pertemuan terakhir untuk tahun ini pada hari ini untuk membahas usulan mengenai instrumen baru untuk meningkatkan inflasi dan pertumbuhan.
Meski sejumlah pembuat kebijakan telah mengisyaratkan lebih memilih untuk menunggu untuk mengevaluasi kebijakan yang tengah diterapkan, namun tekanan ekonomi yang kian meningkat membuat mereka terpaksa bertindak.
“Hasil survei mengindikasikan bahwa inisiatif kebijakan yang saat ini diumumkan belum berdampak pada bisnis maupun kepercayaan konsumen,” ujar Chris Williamson, chief economist pada Markit. Kebijakan yang lebih agresif tampaknya sangat diperlukan, ujarnya.
Nilai tukar euro anjlok ke level terendah dalam dua tahun atas dolar AS setelah dilaporkan diperdagangkan melemah 0,4% ke posisi USid="mce_marker",2333 pukul 11:59 waktu Frankfurt. Adapun Indeks Stoxx Eropa menguat 0,5% terkait wacana peningkatan stimulus oleh bank sentral kawasan tersebut.
http://news.bisnis.com/read/20141204/18/379638/ekonomi-nyaris-stagnan-bank-sentral-eropa-tambah-stimulus
Sumber : BISNIS.COM
Indeks MSCI Emerging Markets naik 0,1% ke 985,89.
"Investor di Brasil cukup berharap atas sinyal yang diberikan menteri keuangannya,” kata David Kelly, Ahli Strategi Global Senior JPMorgan Funds, seperti dikutip Bloomberg, Kamis (4/12/2014).
http://market.bisnis.com/read/20141204/7/379640/indeks-msci-emerging-markets-naik-01-dipicu-pernyataan-menkeu-brasil
Sumber : BISNIS.COM
Bisnis.com, JAKARTA—Pertumbuhan sektor manufaktur dan jasa yang lesu di kawasan Eropa pada bulan lalu membuat ekonomi zona tersebut nyaris stagnan sehingga Bank Sentral Eropa mempertimbangkan untuk meningkatkan stimulus.
Indeks Purchasing Managers gabungan Eropa anjlok ke 51,1 dari 52,1 pada Oktober, menurut laporan Markit Economics sebagaimana dikutip Bloomberg, Kamis (4/12/2014). Indeks itu merupakan yang terendah dalam 16 bulan dan mengindikasikan pertumbuhan ekonomi hanya 0,1% pada kuartal ini, menurut Markit.
Gubernur Bank Sentral Eropa (ECB) Mario Draghi memimpin pertemuan terakhir untuk tahun ini pada hari ini untuk membahas usulan mengenai instrumen baru untuk meningkatkan inflasi dan pertumbuhan.
Meski sejumlah pembuat kebijakan telah mengisyaratkan lebih memilih untuk menunggu untuk mengevaluasi kebijakan yang tengah diterapkan, namun tekanan ekonomi yang kian meningkat membuat mereka terpaksa bertindak.
“Hasil survei mengindikasikan bahwa inisiatif kebijakan yang saat ini diumumkan belum berdampak pada bisnis maupun kepercayaan konsumen,” ujar Chris Williamson, chief economist pada Markit. Kebijakan yang lebih agresif tampaknya sangat diperlukan, ujarnya.
Nilai tukar euro anjlok ke level terendah dalam dua tahun atas dolar AS setelah dilaporkan diperdagangkan melemah 0,4% ke posisi USid="mce_marker",2333 pukul 11:59 waktu Frankfurt. Adapun Indeks Stoxx Eropa menguat 0,5% terkait wacana peningkatan stimulus oleh bank sentral kawasan tersebut.
http://news.bisnis.com/read/20141204/18/379638/ekonomi-nyaris-stagnan-bank-sentral-eropa-tambah-stimulus
Bisnis.com, JAKARTA— First Asia Capital memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Kamis (4/12/2014) bergerak di rentang support 5.150, dan resisten 5.185.
“IHSG diperkirakan berpeluang menguat terbatas,” kata Analis First Asia Capital David Sutyanto First Asia Capital dalam risetnya yang diterima Kamis (4/12/2014).
Dikemukakan pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan bergerak bervariasi dalam rentang terbatas sekitar 30 poin.
Tren positif pasar, ujarnya, terutama didorong tren bullish pasar saham global berpeluang berlanjut. Meskipun dibayangi dengan kekhawatiran pelemahan rupiah.
First Asia Capital mengemukakan ada 7 saham yang dapat dieprtimbangkan pada perdagangan hari ini, yaitu:
- INDF 6550-6700 BoW, SL 6500
- JSMR 6850-7000TB, SL 6750
- BBTN 1155-1195 TB, SL 1140
- BDMN 4360-4500 TB, SL 4290
- JPFA 1085-1140 BoW, SL 1065
- AALI 23000-23800 TB, SL 22700
- ADRO 1065-1120 BoW, SL 1040
Editor : Linda Teti Silitonga
Sumber : BISNIS.COM
Komentar
Posting Komentar