Langsung ke konten utama

ihsg penutupan per tgl 18 November 2014 (PERKEMBANGAN POSITIF lumayan @ gain gw in 2 weeks)


saat gw : TIME2BUY as always, pasca kenaekan harga bbm bersubsidi JAKARTA okezone - Kenaikan Bahan bakar Minyak (BBM) nampaknya menjadi tambahan tenaga bagi Indeks Harga Saham gabungan (IHSG). IHSG terus menguat sejak awal perdagangan pagi tadi.
Pada penutupan perdagangan, selasa (18/11/2014), IHSG berhasil naik 48,53 poin atau 1 persen ke 5.102,47. Sore ini terdapat 205 saham menguat, 113 saham melemah, dan 85 saham stagnan.
Adapun transaksi hingga akhir perdagangan sebesar Rp4,53 triliun dari 4,11 miliar lembar saham diperdagangkan.
Indeks LQ45 naik 9,37 poin atau 1,1 persen ke 876,59, Jakarta Islamic Index (JII) naik 7,25 poin atau 1,1 persen ke 675,76, indeks IDX30 menguat 5,06 poin atau 1,1 persen ke 451,17, dan indeks MNC36 melaju 2,89 poin atau 2,89 persen ke 274,83.
Sektor-sektor penggerak IHSG semua kompak menguat, dengan sektor yang mengalami kenaikan terbesar adalah sektor indutsri dasar 1,5 persen.
Di Asia, indeks Nikkei melaju kencang 370,26 poin atau 2,18 persen menjadi 17.344, indeks Hang Seng turun 267,91 poin atau 1,13 persen ke 23.529, dan indeks Straits Times naik 0,67 poin ke 3.309.
Adapun saham-saham yang berada dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp2.225 menjadi Rp62.425, PT Asahimas Flat Glass Tbk (AMFG) naik Rp500 menjadi Rp7.500, dan PT Astra International Tbk (ASII) naik Rp75 menjadi Rp7.200.

Sedangkan saham-saham yang bergerak di jajaran top losers, antara lain saham PT Mayora Indah Tbk (MYOR) turun Rp125 menjadi Rp25.575, PT XL Axiata Tbk (EXCL) turun Rp50 menjadi Rp5.100, dan PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) turun Rp45 menjadi Rp3.070.
(rzk)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ihsg per tgl 2-17 OKTOBER 2017 (pra BULLISH November-Desember 2017)_01/10/2019

  RIBUAN PERSEN PLUS @ warteg ot B gw (2015-2017) ada yang + BELASAN RIBU PERSEN (Januari 2017-Oktober 2017) kalo bneran, bulan OKTOBER terjadi CRA$H @ IHSG, well, gw malah bakal hepi banget jadi BURUNG PEMAKAN BANGKAI lah ... pasca diOCEHIN BANYAK ANALIS bahwa VALUASI SAHAM ihsg UDA TERLALU MAHAL, mungkin satu-satunya cara memBIKIN VALUASI jadi MURAH adalah LWAT CRA$H, yang tidak tau disebabkan oleh apa (aka secara misterius)... well, aye siap lah :)  analisis RUDYANTO @ krisis ekonomi ULANGAN 1998 @ 2018... TLKM, telekomunikasi Indonesia, maseh ANJLOK neh, gw buru trus! analisis ringan INVESTASI SAHAM PROPERTI 2017-2018 Bisnis.com,  JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (1/10/2019), akan mendapat sentimen positif dari hijaunya indeks saham Eropa dan Amerika Serikat pada perdagangan terakhir bulan September. Berdasarkan data  Reuters , indeks S&P 500 ditutup menguat 0,50 persen di level 2.976,73, indeks Nasdaq Comp

ihsg per tgl 15 Desember 2014

JAKARTA – Investor asing dipastikan masih bertahan di Indonesia. Kendati bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed), menaikkan suku bunga hingga 100 bps tahun depan, imbal hasil (yield) portofolio di Indonesia tetap lebih atraktif, sehingga kenaikan Fed funds rate tidak akan memicu gelombang pembalikan arus modal asing (sudden reversal). Imbal hasil surat utang negara (SUN) dan obligasi korporasi Indonesia bertenor lima tahun saat ini berkisar 7-8%, jauh lebih baik dibanding di Eropa dan AS yang hanya 2-2,5%. Begitu pula dibanding negara-negara lain di Asia, seperti Korea dan Thailand sebesar 2,5-3,5%. Di sisi lain, dengan pertumbuhan laba bersih emiten tahun ini sebesar 10-15% dan price to earning ratio (PER) 14 kali, valuasi saham di bursa domestik tergolong murah. Masih bertahannya investor asing tercermin pada arus modal masuk (capital inflow). Secara year to date, asing membukukan pembelian bersih (net buy) di pasar saham senilai Rp 47,54 triliun. Tren

Waspada: ekonomi 2024

  INFLASI: +0.04% (Januari 2024) INFLASI: +0.34% (Februari 2024) INFLASi: inflasi pangan Maret 2024 PDB: +5.05% (2023, yoy) Cadangan Devisa : $144 M, aza Cadangan Devisa: $140,4 M, aza Cadangan Devisa : $136,2 M (April 2024) SBY v. Jokowi: ekonomi yang lebe bagus 🍒