.. tren ihsg yang diekspektasikan @ NOV 2014 sbb lah :
INILAHCOM, Jakarta - Jika resistance 5.124 bisa
ditembus, IHSG diprediksi berpeluang menguat ke 5.210. Pemodal saham
disarankan bermain trading pendek hingga IHSG mencapai kisaran 5.200-an.
Satrio Utomo, kepala riset PT Universal Broker Indonesia mengatakan hal itu kepada INILAHCOM.
Pada perdagangan Jumat (31/10/2014) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 30,698 poin (0,61%) ke 5.089,547. Sepanjang perdagangan, IHSG mencapai level tertingginya 5.089,547 dan terendah 5.060,596. Berikut ini rincian penjelasan dari Satrio:
IHSG di detik terakhir naik tajam dari 6 poin pada pre-closing menjadi 30,6 poin (0,61%) ke 5.089,54 pada penutupan pukul 16.00 WIB. Pada saat yang sama, pembelian saham dari investor asing juga melonjak.
Kondisi itu merespons Bank of Japan (BoJ) yang mengucurkan paket stimulus untuk mendongkrak inflasi stabil di 2%. Tapi, jika melihat penguatan indeks yang di detik terakhir, pasar telihat galau. Saya tidak tahu apa yang ditunggu.
Di sisi lain, penguatan indeks di detik terakhir juga menunjukkan optimisme dari Jepang. Pasar optimistis, dana stimulus Jepang bakal mengalir ke Indonesia. Sebab, Jepang dekat dengan Indonesia. Stimulus itu bisa masuk ke Indonesia dalam bentuk pengisian portofolio di Bursa Efek Indonesia (BEI). Orang banyak berharap pada stimulus itu.
Dalam sepekan ke depan, IHSG kemungkinan harus dilihat lebih lanjut. Sebab, IHSG masih di posisi resistance. Penutupan indeks masih di tengah-tengah. Sejauh ini, kisaran pergerakan indeks mendatar dalam kisaran support 5.000-5.050 dan resistance 5.107-5.124.
Orang berspekulasi, tren turun IHSG akan segera selesai. Dengan adanya stimulus dari Jepang, diharapkan indeks bisa menembus resistance-nya yang juga akan mendorong penguatan IHSG sepekan ke depan.
Jadi, sepekan ke depan, ada potensi IHSG menembus resistance tersebut. Hanya saja, konfirmasinya baru bisa dilihat Senin (3/11/2014) karena penutupan Jumat (31/10/2014) di tengah-tengah belum memperlihatkan tren baik ke atas maupun ke bawah. Saya sendiri kurang yakin sehingga harus dilihat lebih jauh pada Senin.
Sentimen dari ekonomi makro seperti inflasi dan neraca perdagangan yang akan dirilis awal November ini, relatif netral. Enggak banyak yang bisa kita harapkan.
Saran saya bagi pelaku pasar, ikuti saja tren pergerakan sahamnya. Jika resistance 5.124 bisa ditembus, IHSG punya peluang menguat ke 5.210.
Untuk saham pilihan, jelas adalah saham-saham yang mencatatkan kinerja keuangan kuartal III-2014 di atas harapan seperti PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI), PT Astra Agro Lestari (AALI), PT United Tractor (UNTR), PT Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) dan pokoknya saham-saham yang kinerjanya pada kuartal III-2014 di atas ekspektasi.
Saham-saham tersebut layak untuk diakumulasi. Jika IHSG tembus 5.124, kita berposisi trading hingga IHSG mencapai kisaran 5.200-an. [jin]
NEW YORK. Standard & Poor's 500 Index
berhasil memberhentikan penurunan yang sudah terjadi empat pekan. Acuan
indeks Amerika Serikat ini menguat dengan kenaikan terbesar sejak
Januari 2013.Satrio Utomo, kepala riset PT Universal Broker Indonesia mengatakan hal itu kepada INILAHCOM.
Pada perdagangan Jumat (31/10/2014) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 30,698 poin (0,61%) ke 5.089,547. Sepanjang perdagangan, IHSG mencapai level tertingginya 5.089,547 dan terendah 5.060,596. Berikut ini rincian penjelasan dari Satrio:
Pasar Terlihat Galau
IHSG di detik terakhir naik tajam dari 6 poin pada pre-closing menjadi 30,6 poin (0,61%) ke 5.089,54 pada penutupan pukul 16.00 WIB. Pada saat yang sama, pembelian saham dari investor asing juga melonjak.
Kondisi itu merespons Bank of Japan (BoJ) yang mengucurkan paket stimulus untuk mendongkrak inflasi stabil di 2%. Tapi, jika melihat penguatan indeks yang di detik terakhir, pasar telihat galau. Saya tidak tahu apa yang ditunggu.
Stimulus Jepang Bangkitkan Optimisme
Di sisi lain, penguatan indeks di detik terakhir juga menunjukkan optimisme dari Jepang. Pasar optimistis, dana stimulus Jepang bakal mengalir ke Indonesia. Sebab, Jepang dekat dengan Indonesia. Stimulus itu bisa masuk ke Indonesia dalam bentuk pengisian portofolio di Bursa Efek Indonesia (BEI). Orang banyak berharap pada stimulus itu.
Senin Konfirmasi Penguatan IHSG
Dalam sepekan ke depan, IHSG kemungkinan harus dilihat lebih lanjut. Sebab, IHSG masih di posisi resistance. Penutupan indeks masih di tengah-tengah. Sejauh ini, kisaran pergerakan indeks mendatar dalam kisaran support 5.000-5.050 dan resistance 5.107-5.124.
Orang berspekulasi, tren turun IHSG akan segera selesai. Dengan adanya stimulus dari Jepang, diharapkan indeks bisa menembus resistance-nya yang juga akan mendorong penguatan IHSG sepekan ke depan.
Jadi, sepekan ke depan, ada potensi IHSG menembus resistance tersebut. Hanya saja, konfirmasinya baru bisa dilihat Senin (3/11/2014) karena penutupan Jumat (31/10/2014) di tengah-tengah belum memperlihatkan tren baik ke atas maupun ke bawah. Saya sendiri kurang yakin sehingga harus dilihat lebih jauh pada Senin.
Sentimen Makro Relatif Netral
Sentimen dari ekonomi makro seperti inflasi dan neraca perdagangan yang akan dirilis awal November ini, relatif netral. Enggak banyak yang bisa kita harapkan.
Saham-saham Pilihan
Saran saya bagi pelaku pasar, ikuti saja tren pergerakan sahamnya. Jika resistance 5.124 bisa ditembus, IHSG punya peluang menguat ke 5.210.
Untuk saham pilihan, jelas adalah saham-saham yang mencatatkan kinerja keuangan kuartal III-2014 di atas harapan seperti PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI), PT Astra Agro Lestari (AALI), PT United Tractor (UNTR), PT Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) dan pokoknya saham-saham yang kinerjanya pada kuartal III-2014 di atas ekspektasi.
Saham-saham tersebut layak untuk diakumulasi. Jika IHSG tembus 5.124, kita berposisi trading hingga IHSG mencapai kisaran 5.200-an. [jin]
S&P 500 naik 4,1% dalam lima hari perdagangan terakhir ke level 1.964,58. Dow Jones Industrial Average menambah 425 poin atau 2,6% ke 16.805,41, dan menjadi pekan terabaiknya sepanjang tahun ini.
Sedangkan Russell 2000 Index yang meperdagangkan saham-saham lebih kecil, menguat untuk pekan kedua, sebesar 3,4% pada pekan lalu. Kenaikan bursa AS juga beriringan dengan penguatan acuan indeks Eropa, Stoxx Europe 600 yang sebesar 2,7%. Ini merupakan penguatan terbaik bursa Eropa sejak Desember lalu.
Bursa AS menanjak di tengah performa laporan keuangan korporasi yang positif dan beberapa aksi korporasi. Investor juga kembali ke lantai bursa mengikuti sinyal penguatan ekonomi.
"Pasar lebih stabil pekan ini. Bersamaan dengan musim laporan keuangan, kami berharap laporan keuangan dan data ekonomi yang menjadi fokus pasar saat ini, lebih baik dibanding perkiraan," kata Patricia Edwards, Managing Director of Investment di Bank Private Client Reserve AS.
Bursa AS mulai reli lagi di akhir pekan lalu, ketika Presiden Federal Reserve Bank di St. Louis James Bullard mengatakan, para pembuat keputusan harus mempertimbangkan ulang penghentian quantitative easing. Pada 16 Oktober, S&P 500 melonjak 6,5%.
Dihitung secara keseluruhan, sepuluh sektor industri S&P mencetak gain sepanjang pekan ini. Sektor kesehatan meloncat 6,6%, teknologi bertambah 4,7%, energi menguat 3,5%.
Saham Caterpillar menguat 4,6% ke US$ 9,44 setelah pembuat alat konstruksi terbesar ini menaikkan proyeksi penjualan akhir tahun. Yahoo reli 13% dan menjadi pekan dengan penguatan terbaik selama tiga tahun.
AbbVie juga meloncat 13% setelah perusahaan penyedia alat kesehatan ini berencana membatalkan pembelian Shire Plc asal Inggris senilai US$ 52 miliar, terkait aturan pajak baru. Shire di bursa London merosot 11%.
IBM rontok 11% sepanjang pekan lalu, sedangkan Amazon.com Inc turun 5,5%.
Editor: Sanny Cicilia
... Jokowi said that :
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin rapat kabinet paripurna perdana di Istana Presiden, Jakarta, Senin (27/10).
Rapat dihadiri Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) dan 34 menteri serta dua wakil menteri yang baru dilantik pukul 11.30 WIB.
Dalam sambutan pembukanya, Jokowi meminta semua menteri agar langsung bekerja dan bekerja cepat. Para menteri tidak perlu ragu dalam bertindak, termasuk masalah organisasi karena ada penggabungan dan pemisahan.
"Rakyat menunggu hasil kerja kita. Kita kerja sejak hari pertama kita kerja. Tidak boleh ragu, termasuk kendala organisasi," katanya.
Dia meminta kepada menteri yang tidak mengalami perubahan organisasi agar segera bekerja dan tancap gas. Namun, sebelumnya, para menteri harus melihat terlebih dahulu organisasi, anggaran, serta kendala yang ada di masing-masing kementerian.
"Tidak perlu menunggu apa-apa lagi. Tetapi, tolong dilihat kementerian, anggaran, dan masalah organisasinya seperti apa," ujarnya.
... bandingkan dengan pendapat analis neh :Rapat dihadiri Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) dan 34 menteri serta dua wakil menteri yang baru dilantik pukul 11.30 WIB.
Dalam sambutan pembukanya, Jokowi meminta semua menteri agar langsung bekerja dan bekerja cepat. Para menteri tidak perlu ragu dalam bertindak, termasuk masalah organisasi karena ada penggabungan dan pemisahan.
"Rakyat menunggu hasil kerja kita. Kita kerja sejak hari pertama kita kerja. Tidak boleh ragu, termasuk kendala organisasi," katanya.
Dia meminta kepada menteri yang tidak mengalami perubahan organisasi agar segera bekerja dan tancap gas. Namun, sebelumnya, para menteri harus melihat terlebih dahulu organisasi, anggaran, serta kendala yang ada di masing-masing kementerian.
"Tidak perlu menunggu apa-apa lagi. Tetapi, tolong dilihat kementerian, anggaran, dan masalah organisasinya seperti apa," ujarnya.
Penulis: R-14/FIR
Sumber:Suara Pembaruan
INILAHCOM, Jakarta – Para pemodal di bursa saham disarankan untuk memilih trading pendek. Sebab, untuk jangka panjang, IHSG diprediksi masih diselimuti ketidakpastian.
Muhammad Alfatih, vice president and senior technical analist PT Samuel Securities mengatakan hal itu kepada INILAHCOM. Menurut dia, sejak Juli 2014, saat indeks mulai di atas 5.100, selalu muncul tekanan dari aksi jual yang berarti indeks agak kemahalan. Akan tetapi, sudah beberapa kali, pelemahan IHSG berbalik jadi penguatan dengan cepat yang menunjukkan adanya satu harapan ke depannya.
“Dalam situasi ini, saya hanya menyarankan untuk trading pendek, bukan investasi jangka panjang. Sebab, masih ada hal-hal yang harus ditunggu pasar meskipun sudah ada investor yang sudah melakukan melakukan antisipasi-antisipasi,” ujarnya.
Pada perdagangan Jumat (24/10/2014) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 29,198 poin (0,572%) ke posisi 5.074,320. Intraday tertinggi 5.107,264 dan terendah 5.062,904. Berikut ini wawancara lengkapnya:
Mengakhiri pekan lalu, IHSG melemah 29 poin ke posisi 5.074. Apa yang terjadi?
Kita melihat, sejak Juli 2014, saat indeks mulai di atas 5.100, selalu muncul tekanan dari aksi jual. Kelihatannya, pasar melihat, pada level-level tersebut, IHSG agak kemahalan. Akan tetapi, kita sudah melihat beberapa kali, pelemahan IHSG berbalik jadi penguatan dengan cepat.
Artinya, kondisi tersebut menunjukkan bahwa, di satu sisi big player merasa agak mahal di atas 5.100. Akan tetapi, di sisi lain, ada satu harapan ke depannya untuk bursa saham kita. Konteks ini terkait dengan perkembangan politik. Ada harapan bahwa masalah-masalah lama akan ada jalan keluarnya dengan pendekatan baru dari pemerintahan yang baru.
Bagaimana dengan rencana penaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi?
Ya, yang terdekat adalah rencana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Pasar mencermati kebijaksanaan pemerintahan baru terhadap BBM. Dengan adanya penghematan dari sisi BBM, akan ada dana lebih yang bisa dipakai untuk menjalankan pembangunan-pembangunan yang lain. Sebab, jika mengandalkan yang ada, semuanya sudah sangat mepet. Kenaikan harga BBM itulah yang diharapkan pasar.
Soal formasi kabinet bagaimana?
Sebelum penaikan harga BBB itu, pasar akan mencermati masalah kabinet. Pasar akan melihat, apakah betul-betul bisa mewakili harapan pasar atau tidak. Karena itu, orang juga belum melakukan aksi jual saham secara besar-besaran. Karena itu, fluktuasi IHSG masih dalam kisaran trading.
Lantas, bagaimana Anda melihat arah IHSG sepekan ke depan?
Dalam sepekan ke depan, support IHSG terdekat di level 5.050 dan support berikutnya di 5.000. Di sisi lain, resistance IHSG berada di 5.100. Di atasnya, resistance 5.180.
Apa saran Anda untuk para pemodal di bursa saham?
Dalam situasi ini, saya hanya menyarankan untuk trading pendek saham, bukan investasi jangka panjang. Sebab, masih ada hal-hal yang harus ditunggu pasar meskipun sudah ada investor yang sudah melakukan melakukan antisipasi-antisipasi.
Meski begitu, investasi untuk horison setahun ke depan, saya masih optimistis. Hanya saja, di sisi lain, untuk 2015, ada beberapa hal yang mengkhawatirkan pasar. Misalnya, kemungkinan kenaikan suku bunga di AS. Lalu, pertumbuhan ekonomi dunia yang masih lemah.
Namun demikian, kalau ganjalan-ganjalan yang kita hadapi sebelumnya bisa diatasi, saya optimistis. Seperti masalah BBM dan masalah pemerintahan yang bersih dalam pengertian birokrasi yang lebih transparan terutama bagi pebisnis.
Jika semua itu bisa diatasi, bisa jadi lembaga rating sepeti S&P bisa menaikkan rating Indonesia. Ini tentu akan berpengaruh positif ke pasar saham. Untuk saat ini, saya rekomendasikan trading pendek dulu. Sebab, untuk jangka panjang masih banyak ketidakpastian. [jin]
Komentar
Posting Komentar