Langsung ke konten utama

ihsg per tgl 29 Desember 2014

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini dibuka menguat. IHSG menguat tipis 6,75 poin atau 0,13 persen ke 5.173,74.

Pagi ini, IHSG dibuka dengan 58 saham menguat, 19 saham melemah, dan 49 saham stagnan. Dalam perdagangan telah terjadi transaksi sebesar Rp63 miliar dari 58 juta lembar saham diperdagangkan.

Sektor-sektor penggerak IHSG menghijau, dengan kenaikan tertinggi di sektor properti yang naik 0,72 persen.

Di Asia, Indeks Nikkei 225 menguat 73,10 poin atau 0,23 persen ke 17.892,06, indeks Hang Seng melonjak 456,71 poin atau 1,96 persen ke 23.806,05 dan Straits Times naik 6,28 poin atau 0,19 persen ke 3.359,96.

Adapun saham-saham yang masuk dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp300 menjadi Rp59.900, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik Rp3750 menjadi Rp31.900, dan PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) naik Rp200 menjadi Rp23.500.

Sedangkan saham-saham yang bergerak dalam jajaran top losers, antara lain saham saham PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) turun Rp200 menjadi Rp24.600, PT Matahari Departement Store Tbk (LPPF) turun Rp75 menjadi Rp14.300, dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) turun Rp50 menjadi Rp13.150.

http://economy.okezone.com/read/2014/12/29/278/1084995/awal-pekan-ihsg-naik-6-poin





Sumber : OKEZONE.COM

NILAHCOM, Jakarta Laju IHSG Senin (29/12/2014) diprediksi masih berpotensi menguat untuk melanjutkan pola uptrend jangka pendeknya. Sembilan saham pun disodorkan. Apa saja?

Pada perdagangan Rabu (24/10/2014), sehari sebelum Natal, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 27,915 poin (0,54%) ke angka 5.166,983.

Sepanjang perdagangan, IHSG mencapai level tertingginya 5.175,383 atau menguat 36,315 poin dengan level terlemah 5.140,968.

William Surya Wijaya, analis PT Asjaya Indosurya Securities memperkirakan, laju IHSG Senin (29/12/2014) berada pada kisaran support 5.122 dan resisten 5.206. "IHSG menutup perdagangan menjelang Natal dengan manis," katanya kepada INILAHCOM di Jakarta, Minggu (28/12/2014).

Senyuman cerah berwarna hijau terpampang di setiap monitor para investor. Potensi untuk melanjutkan pergerakan naik masih terlihat cukup kuat pada IHSG menjelang detik detik terakhir pergantian tahun. "Arah menuju resistance level berikutnya 5.206 terlihat cukup besar kemungkinan untuk bisa ditembus," ujarnya.

Di sisi lain, support terjaga kuat pada level 5.122. IHSG perlu untuk memberikan daya tarik lebih kuat lagi menutup tahun 2014 dengan langkah gemilang dari pertumbuhan yang cukup menjanjikan.

"Besar harapan serta keyakinan untuk melihat pertumbuhan IHSG bisa tercapai > 25% secara year to date (ytd)," tuturnya. "Ssekarang baru tercapai < 20% Ytd."

Kondisi sekarang ini, lanjut dia, IHSG untuk jangka pendek, jangka menegah, maupun jangka panjang masih berada dalam jalur uptrend. "Senin ini, IHSG masih berpotensi menguat melanjutkan pola uptrend jangka pendeknya," imbuh William.

Di atas semua itu, William menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah:

1. PT Aneka Antam (ANTM.JK)

2. PT Total Bangun Persada (TOTL.JK)

3. PT Pakuwon Jati (PWON.JK)

4. PT Jasa Marga (JSMR.JK)

5. PT Perusahaan Gas Negara (PGAS.JK)

6. PT Bank Negara Indonesia (BBNI.JK)

7. PT Adhi Karya (ADHI.JK)

8. PT Bank Central Asia (BBCA.JK)

9. PT Wijaya Karya Beton (WTON.JK). [jin] - See more at: http://pasarmodal.inilah.com/read/detail/2166078/tren-naik-ihsg-berlanjut-9-saham-disodorkan#sthash.J5IqTSxo.dpuf

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ihsg per tgl 2-17 OKTOBER 2017 (pra BULLISH November-Desember 2017)_01/10/2019

  RIBUAN PERSEN PLUS @ warteg ot B gw (2015-2017) ada yang + BELASAN RIBU PERSEN (Januari 2017-Oktober 2017) kalo bneran, bulan OKTOBER terjadi CRA$H @ IHSG, well, gw malah bakal hepi banget jadi BURUNG PEMAKAN BANGKAI lah ... pasca diOCEHIN BANYAK ANALIS bahwa VALUASI SAHAM ihsg UDA TERLALU MAHAL, mungkin satu-satunya cara memBIKIN VALUASI jadi MURAH adalah LWAT CRA$H, yang tidak tau disebabkan oleh apa (aka secara misterius)... well, aye siap lah :)  analisis RUDYANTO @ krisis ekonomi ULANGAN 1998 @ 2018... TLKM, telekomunikasi Indonesia, maseh ANJLOK neh, gw buru trus! analisis ringan INVESTASI SAHAM PROPERTI 2017-2018 Bisnis.com,  JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (1/10/2019), akan mendapat sentimen positif dari hijaunya indeks saham Eropa dan Amerika Serikat pada perdagangan terakhir bulan September. Berdasarkan data  Reuters , indeks S&P 500 ditutup menguat 0,50 persen di level 2.976,73, indeks Nasdaq Comp

ihsg per tgl 15 Desember 2014

JAKARTA &ndash; Investor asing dipastikan masih bertahan di Indonesia. Kendati bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed), menaikkan suku bunga hingga 100 bps tahun depan, imbal hasil (yield) portofolio di Indonesia tetap lebih atraktif, sehingga kenaikan Fed funds rate tidak akan memicu gelombang pembalikan arus modal asing (sudden reversal). Imbal hasil surat utang negara (SUN) dan obligasi korporasi Indonesia bertenor lima tahun saat ini berkisar 7-8%, jauh lebih baik dibanding di Eropa dan AS yang hanya 2-2,5%. Begitu pula dibanding negara-negara lain di Asia, seperti Korea dan Thailand sebesar 2,5-3,5%. Di sisi lain, dengan pertumbuhan laba bersih emiten tahun ini sebesar 10-15% dan price to earning ratio (PER) 14 kali, valuasi saham di bursa domestik tergolong murah. Masih bertahannya investor asing tercermin pada arus modal masuk (capital inflow). Secara year to date, asing membukukan pembelian bersih (net buy) di pasar saham senilai Rp 47,54 triliun. Tren

ISU FUNDAMENTAL perbankan: BBRI, bnii (2022) #1

ASIENk: bbri diintai   BBRI: LCS andalan BBRI : wealth management tumbuh 2021: simpanan orang kaya d perbankan BBRI: restrukturisasi debitur turun UMKM: kredit k perbankan +13,3% / Januari 2022 BBRI: hapus buku utanK (2023) BBRI: optimis kredit 2022   BBRI: sasaran akhir 2022 neh BBRI: bermitra solusi teknologi BBRI: bermetaverse   BBRI: buyback lage   BBRI: tren turun harga saham BBRI 2021: LABA bersih d atas bbca BBRI: jadwal dividen 2021 BBRI: kredit tumbuh d 2022 BBRI: kinerja 2022 diekspektasiken lebe bagus   Per Februari 2022, Perbankan Salurkan Kredit Rp5.741,5 Triliun BBRI: rups bakal ganti direksi BBRI: tren harga saham ctak rekor tertinggi BBRI: market cap Rp 867 T BBRI: makin efisien biaya dananya BBRI: brilink Rp 18,2 T BBRI: 3 taon ke depan BBRI: merek yang TOP BBRI: optimistis 2022 BBRI: #1 @ ihsg   BBRI: dividen Rp 174,23 / saham  BBRI: Rp 43 T lebe dibagikan sbagai DIVIDEN final 2022 BBRI: bagi dividen terbesar bwat pemerintah BBRI: laba bersih naek   BBRI: laba bersih