Langsung ke konten utama

ihsg per tgl 05-06 Desember 2016 (... si topi merah bulan Desember, berbuntut putih)

Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka naik 0,22% atau 11,68 poin ke level 5.279,98 pada perdagangan Selasa (6/12/2016).
Sebelumnya, IHSG kembali ditutup menguat 0,43% atau 22,35 poin ke 5,.268,31 



Indeks sempat dibuka melemah dan bergerak fluktuatif di awal dagang, tetapi sejak pukul 09.16 WIB indeks mulai konsisten bergerak di zona hijau.
Sepanjang perdagangan kemarin indeks bergerak pada kisaran 5.239,89-5.280,32.
Dari 538 saham yang diperdagangkan, sebanyak 165 saham menguat, 136 saham melemah, dan 237 saham stagnan.
Tujuh dari sembilan sektor yang tercatat di Bursa Efek Indonesia menguat dipimpin kenaikan sektor tambang 2,29%.
Adapun sektor lainnya melemah dengan pelemahan terbesar dialami sektor properti dan finansial.
Penguatan IHSG berbanding terbalik dengan pergerakan bursa Asia yang cenderung melemah sejak awal perdagangan hari ini.
Analis Reliance Securities Lanjar Nafi menilai secara teknikal, target menutup gap telah terpenuhi seiring indeks berakhir naik pada akhir pekan lalu, sehingga IHSG selanjutnya akan menguji resistance MA25 yang kemudian akan berlanjut mendekati resistance MA50 di level 5.330.
" IHSG masih akan bergerak positif pekan ini dengan range pergerakan 5.200-5.330," katanya dalam riset.
Adapun  Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya melihat penguatan IHSG hari ini ditopang oleh kondisi stabilnya perekonomian dalam negeri.
Dia mengatakan rilis data perekonomian terlansir di awal bulan masih menunjukkan berada dalam kondisi terkendali, hal ini tentunya merupakan salah satu faktor yang menunjukkan bahwa kondisi ekonomi masih masih terus bertumbuh dengan baik dan berada dlam tahap wajar.
"Selain itu,  IHSG bergerak konsolidasi di tengah penguatan komoditas."
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil melaju di tengah melemah bursa regional imbas pernyataan pengunduran diri Perdana Menteri Italia Matteo Renzi pada sesi I, Senin (5/12). Mengacu data RTI, indeks naik 0,37% atau 19,290 poin ke level 5.265,246.
Tercatat 161 saham menopang penguatan IHSG. Sedangkan 99 saham memerah dan 107 saham stagnan. Pada sesi perdagangan pagi volume perdagangan 5,38 miliar lots saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 2,33 triliun.
Delapan dari 10 indeks sektoral turut mendorong IHSG bergerak di zona hijau. Sektor pertambangan memimpin penguatan tertinggi 1,75%. Sedangkan, sektor yang melemah yakni aneka industri turun 0,50%, dan agrikultur turun 0,17%.
Namun, investor asing masih melakukan aksi jualnya. Di pasar reguler, net sell asing Rp 174,582 miliar dan Rp 263,436 miliar keseluruhan perdagangan.
Saham-saham yang masuk top gainers LQ45 antara lain; PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) naik 6,91% ke Rp 13.150, PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) naik 3,29% ke Rp 4.400, dan PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) naik 2,76% ke Rp 1.860,
Saham-saham yang masuk top losers LQ45 antara lain; PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) turun 2,68% ke Rp 14.550, PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) turun 1,94% ke Rp 2.530, dan PT Hanson International Tbk (MYRX) turun 1,73% ke Rp 170.
Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere di Jakarta, Senin mengatakan bahwa pasca aksi doa bersama yang berlangsung kondusif kembali membuka peluang kenaikan IHSG.
"Kenaikan IHSG juga didukung oleh probabilitas kenaikan IHSG di Desember dalam 10 tahun terakhir, dengan demikian terbuka bagi indeks BEI untuk bergerak naik pada bulan ini," katanya dikutip dari Antara.
Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya menambahkan bahwa kondisi ekonomi Indonesia pada kuartal keempat ini yang masih tumbuh merupakan peluang bagi investor untuk melakukan akumulasi pembelian saham.

"Data perekonomian domestik yang telah dilansir cukup kondusif, pasar saham merespon situasi itu," katanya.
👄
Bisnis.com, JAKARTA — Aksi beli asing yang diperkirakan berlanjut akan menjaga tren positif IHSG pada pekan depan.






Periset Senior KGI Sekuritas Indonesia, Yuganur Wijanarko, memperkirakan minat beli investor di Bursa Efek Indonesia belum berakhir. Modal asing masih akan masuk ke pasar saham Jakarta setelah sebulan terakhir mengalir keluar akibat sentimen hasil pemilu Amerika Serikat.
Proyeksi makroekonomi yang positif dan kestabilan politik di Indonesia, lanjutnya, memperkuat daya tarik Bursa Efek Indonesia sebagai tujuan investasi pelaku pasar global.
“Asing jual, asing beli lagi. Investor asing sudah jualan cukup banyak selama sebulan. Koreksi yang terjadi merupakan kesempatan akumulasi,” kata Yuganur dalam risetnya, Sabtu (3/12/2016).
Dia menambahkan pergerakan di bursa saham Jakarta akan mengikuti sentimen pasar di AS. Wall Street dalam sebulan terakhir bergerak positif terangkat ekspektasi ekonomi AS berpotensi tumbuh lebih laju pada 2017.
Isu soal kebijakan The Fed, menurut Yuganur, tidak akan berpengaruh terlalu besar pada pasar karena justru menandakan pemulihan ekonomi Negeri Paman Sam berlangsung sesuai harapan.
... efek Santa Claus @ December

Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah analis optimistis Indeks harga saham gabungan (IHSG) akan ditutup positif pada akhir tahun ini setelah sentimen negatif Donald J. Trump mereda.
Direktur Utama PT Mandiri Sekuritas Silvano Rumantir menuturkan koreksi yang terjadi sepanjang bulan November diakibatkan oleh faktor global seiring suksesi Donald J. Trump yang terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat.




"Kita tidak perlu khawatir, fundamental Indonesia cukup kuat. Kami optimistis, IHSG sudah oke, fokus ke fundamental saja," katanya kepada Bisnis.com, Jumat (2/12/2016).
Pada perdagangan Jumat (2/12/2016), IHSG ditutup naik 0,91% sebesar 47,2 poin ke level 5.245,96. Pekan ini, IHSG melejit 2,61% dari 5.122,1 pekan sebelumnya.
Investor asing masih mencatatkan aksi jual bersih (net sell) senilai Rp275,98 miliar. Penjualan saham oleh investor asing mencapai Rp2,66 triliun dengan pembelian Rp2,38 triliun.
Pekan ini, investor asing masih melanjutkan pelepasan portofolio yang telah terjadi sejak November 2016. Catatan net sell sepekan mencapai Rp3,2 triliun dan mengikis perolehan net buy sepanjang tahun berjalan menjadi Rp19,36 triliun.
Silvano menjelaskan terpilihnya Donald Trump sebagai presiden negara kuat, berdampak luas bagi pasar modal di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Akan tetapi, dia optimistis akan terjadi window dressing pada sisa akhir tahun ini. Dia mengingatkan, tren window dressing di IHSG bukanlah hal baru dan harus dilihat secara keseluruhan sejak awal tahun.
Menurutnya, tren IHSG sejak awal tahun terjadi peningkatan yang signifikan lebih dari 13%. Sebagai sekuritas terbesar di Indonesia, kata dia, Mandiri Sekuritas optimistis memandang pergerakan IHSG hingga akhir tahun. "Kami optimistis tutup tahun di note positif," tuturnya.
Secara terpisah, Robertus Yanuar Hardy Kepala Riset PT Reliance Securities Tbk. mengatakan, penguatan IHSG dalam waktu 3-4 hari terakhir terbilang sementara. Penguatan itu belum dapat dikonfirmasi sebagai tren kenaikan.
"Level seperti ini masih riskan, mengingat penurunan yang terjadi di November cukup dalam," kata dia.
Berbaliknya tren IHSG ke arah uptrend dinilai belum terjadi. Reliance masih menunggu pengumuman bank sentral Amerika Serikat Federal Reserve yang akan menaikkan suku bunga acuan pada 14 Desember 2016.
Setelah The Fed mengumumkan kebijakan suku bunga acuan, Bank Indonesia akan menyesuaikan pada hari berikutnya melalui BI Rate. Bila ada gejolak di pasar global, sambungnya, proyeksi IHSG akhir tahun ini dipastikan akan ada penyesuaian.
Rebound yang terjadi di IHSG dinilai masih belum terlihat didorong oleh saham-saham di sektor mana. Secara teknikal maupun fundamental, penguatan IHSG masih tipis akibat dimanfaatkan pelaku pasar menjelang libur akhir tahun.
Pelaku pasar dinilai tengah berspekulasi dan masih akan volatil menjelang pengumuman The Fed dan BI. Volatilitas pasar modal global diproyeksi cukup tinggi dan rawan terjadi dinamika.
"Penguatan yang terjadi belakangan itu spekulatif saja, ekspektasi bahwa tanggal 14 Desember akan ada kenaikan suku bunga The Fed, dolar AS masih akan menguat. Kita lihat nilai tukar rupiah," tuturnya.

Bisnis.comJAKARTA — KGI Sekuritas merekomendasikan saham PT Astra International Tbk dan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk pada perdagangan pekan depan.
Periset Senior KGI Sekuritas Indonesia, Yuganur Wijanarko, memperkirakan laju penguatan IHSG akan berlanjut hingga pekan depan.


. - .
Investor bisa memanfaatkan kembalinya modal asing ke bursa saham Jakarta untuk mengakumulasi saham memanfaatkan koreksi sebulan terakhir.
Yuganur merekomendasikan pembelian saham PT Astra International Tbk (ASII) dan PT Telekomunikasi (Persero) Tbk (TLKM). Target harga ASII ada pada kisaran Rp7.950—Rp8.050 dengan pintu masuk di level Rp7.675 dan Rp7.575. Titik cut loss ASII berada di level Rp7.475.
Titik masuk pembelian TLKM ada di level Rp3.840 dan Rp.3.790 dengan target harga Rp4.050—Rp4.150 Investor disarankan melepas TLKM jika harag saham menyentuh Rp3.690.

Berikut adalah beberapa saham pilihan KGI Sekuritas.
1. Astra International (ASII) (BUY) (Trading target: Rp.7.950-8.050)
Entry buy (1) Rp.7.675, Entry buy (2) Rp.7.575, Cut loss point: Rp.7.475
2. Telekomunikasi (TLKM) (BUY) (Trading target: Rp.4.050-4.150)
Entry (1) Rp.3.840, Entry (2) Rp.3.790, Cut-loss point: Rp.3.690
3. Bumi Serpong Damai (BSDE) (BUY) (Trading target Rp.1.900)
Entry: (1) Rp.1.725, Entry (2) Rp.1.675, Cut loss point Rp.1.625
4. Bank Jatim (BJTM) (BUY): (Trading target Rp.550-600)
Entry: (1) Rp.515, Entry (2) Rp.495, Cut loss point Rp.487

Komentar

  1. dewifendi2017@gmail.com

    Selamat siang semua orang saya Dewi Fedi dari Kota Indonesia saya akan senang berbagi cerita sukses besar yang terjadi dalam hidup saya untuk semua orang tahu bahwa dalam hidup Anda mungkin memiliki waktu yang buruk jangan khawatir waktu yang baik pasti akan datang hanya bersabar dan memiliki mendapat fokus bagian dari pengalaman hidup saya, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada (ANTHONY YULIANA LENDERS) atas kebaikan, kesungguhan, kesetiaan dan kejujuran mereka dalam hidup saya. Hanya beberapa bulan Kembali, saya mencari pinjaman sebesar Rp100,000,000 juta karena saya kehabisan uang untuk bisnis saya dan saya tidak dapat membayar tagihan dan pekerja saya lagi. Saya scammed Rp10, juta penipu palsu penipuan pinjaman ATM dan saya memutuskan untuk tidak terlibat dalam bisnis seperti itu lagi saya tidak pernah tahu bahwa perusahaan nyata seperti (ANTHONY YULIANA LENDER) masih di dunia ini sampai mantan rekan kerja saya (Mr Jerry Andi) yang memberi tahu saya tentang sebuah perusahaan yang mengakui pinjaman besar di Eropa. Saya memintanya untuk alamat yang dia katakan kepada saya tetapi memiliki email (anthony.yulianalenders@gmail.com) karena penampilan saya dan perbuatan saya dia meyakinkan saya bahwa jika saya melamar saya akan memberikan kredit untuk bisnis pada awalnya saya berdebat dengannya saya meyakinkan dia ketika dia mengatakan kepada saya bahwa uang yang kami bayar hutang dan memulai bisnisnya adalah dari ((ANTHONY YULIANA LENDERS)) yang merupakan perusahaan asli, meskipun saya tidak pernah percaya dia, saya membuat percobaan dan saya senang saya melakukannya, saya diberi pinjaman sebesar Rp 100.000.000 juta, oleh perusahaan ini ((ANTHONY YULIANA LENDERS) setelah saya membayar asuransi pinjaman dan biaya transfer Jika Anda membutuhkan pinjaman yang sah, asli atau bantuan keuangan dan Anda dapat diandalkan, dapat dipercaya dan mampu membayar kembali pada saat jatuh tempo dana saya akan menjadi saran Anda untuk menghubungi: (anthony.yulianalenders@gmail.com) dan Anda bebas dari penipuan di internet. Terima kasih (ANTHONY YULIANA LENDERS) untuk memulihkan kehidupan bisnis saya. Apakah Anda dari Asia atau Eropa dan di luar mencari pinjaman yang sangat Asli? Kisah sukses memiliki perubahan dengan (anthony.yulianalenders@gmail.com)

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

ihsg per tgl 2-17 OKTOBER 2017 (pra BULLISH November-Desember 2017)_01/10/2019

  RIBUAN PERSEN PLUS @ warteg ot B gw (2015-2017) ada yang + BELASAN RIBU PERSEN (Januari 2017-Oktober 2017) kalo bneran, bulan OKTOBER terjadi CRA$H @ IHSG, well, gw malah bakal hepi banget jadi BURUNG PEMAKAN BANGKAI lah ... pasca diOCEHIN BANYAK ANALIS bahwa VALUASI SAHAM ihsg UDA TERLALU MAHAL, mungkin satu-satunya cara memBIKIN VALUASI jadi MURAH adalah LWAT CRA$H, yang tidak tau disebabkan oleh apa (aka secara misterius)... well, aye siap lah :)  analisis RUDYANTO @ krisis ekonomi ULANGAN 1998 @ 2018... TLKM, telekomunikasi Indonesia, maseh ANJLOK neh, gw buru trus! analisis ringan INVESTASI SAHAM PROPERTI 2017-2018 Bisnis.com,  JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (1/10/2019), akan mendapat sentimen positif dari hijaunya indeks saham Eropa dan Amerika Serikat pada perdagangan terakhir bulan September. Berdasarkan data  Reuters , indeks S&P 500 ditutup menguat 0,50 persen di level 2.976,73, indeks Nasdaq Comp

ihsg per tgl 15 Desember 2014

JAKARTA – Investor asing dipastikan masih bertahan di Indonesia. Kendati bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed), menaikkan suku bunga hingga 100 bps tahun depan, imbal hasil (yield) portofolio di Indonesia tetap lebih atraktif, sehingga kenaikan Fed funds rate tidak akan memicu gelombang pembalikan arus modal asing (sudden reversal). Imbal hasil surat utang negara (SUN) dan obligasi korporasi Indonesia bertenor lima tahun saat ini berkisar 7-8%, jauh lebih baik dibanding di Eropa dan AS yang hanya 2-2,5%. Begitu pula dibanding negara-negara lain di Asia, seperti Korea dan Thailand sebesar 2,5-3,5%. Di sisi lain, dengan pertumbuhan laba bersih emiten tahun ini sebesar 10-15% dan price to earning ratio (PER) 14 kali, valuasi saham di bursa domestik tergolong murah. Masih bertahannya investor asing tercermin pada arus modal masuk (capital inflow). Secara year to date, asing membukukan pembelian bersih (net buy) di pasar saham senilai Rp 47,54 triliun. Tren

Waspada: ekonomi 2024

  INFLASI: +0.04% (Januari 2024) INFLASI: +0.34% (Februari 2024) INFLASi: inflasi pangan Maret 2024 PDB: +5.05% (2023, yoy) Cadangan Devisa : $144 M, aza Cadangan Devisa: $140,4 M, aza Cadangan Devisa : $136,2 M (April 2024) SBY v. Jokowi: ekonomi yang lebe bagus 🍒