👀
per tgl 27 Desember, time2buy4 JANUARY EFFECT:
secara teknikal, psikologi pasar tlah masuk banget area jenuh jual... namun kejenuhan itu teknikal sekale, sehingga maseh mungkin tenggelam k area 4900an @ ihsg ... jika terjun k 4900an, maka ihsg akan terjun bebas telolet k area awal taon 2016 (4500-4800) lage ... padahal ada ekspektasi (liat segitiga pink) 5100-5300 setidaknya bisa terjadi saat JANUARY EFFECT ... soale: dalam beberapa taon terakhir EFEK JANUARI slalu ABSEN ... taon 2016 yang ada FEBRUARY EFFECT karna redanya imbas THE FED FUND HIKE EFFECT (n China Slowing Growth Effects) ... well, liat aza, kayaknya 5K jadi SUPPORT YANG KUAT BANGET lah :)
Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan berpotensi menguat pada perdagangan Selasa (27/12/2016) seiring arus modal masuk yang terus terjadi.
William Surya Wijaya, analis PT Asjaya Indosurya Securities, mengatakan IHSG pasca long weekend dan jelang pergantian tahun terlihat masih betah berada dalam rentang konsolidasi wajar.
Dia menambahkan, support 5002 wajib bertahan dengan kuat agar pola gerak IHSG masih dapat terus menunjukkan penguatan lanjutan
Target resistance saat ini berada pada level 5.254 yang perlu ditembus untuk memperkuat proses kenaikan IHSG jangka pendek. “Hari ini IHSG berpotensi menguat,” katanya.
Saham yang perlu diperhatikan antara lain: BBNI, SMRA, HMSP, BWPT, ASRI, UNVR, CMNP, JSMR, BBCA.
🙆
Bisnis.com, JAKARTA- Investor asing kembali membukukan aksi beli bersih (net buy) pada perdagangan hari ini, Jumat (23/12/2016).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, total net buy asing pada perdagangan hari ini mencapai Rp457,63 miliar.
Investor asing melakukan aksi jual sebanyak 6,17 miliar lembar saham senilai sekitar Rp2,68 triliun.
Sementara itu, aksi beli investor asing tercatat mencapai 3,41 miliar lembar saham senilai sekitar Rp3,14 triliun.
Adapun, total nilai transaksi yang terjadi di lantai bursa mencapai Rp8,90 triliun dengan volume perdagangan sekitar 20,69 miliar lembar saham.
Sementara itu, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,30% atau 15,17 poin ke 5.027,70 setelah dibuka juga dengan pelemahan 0,13% atau 6,58 poin ke level 5.036,29.
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 5.022,85 - 5.078,23.
Dari 540 saham yang diperdagangkan, sebanyak 127 saham menguat, 170 saham melemah, dan 243 saham stagnan.
Berikut ini ringkasan perdagangan saham oleh investor asing:
23 Desember
|
Rp457,63 miliar
|
Net buy
|
22 Desember
|
Rp427,39 miliar
|
Net buy
|
21 Desember
|
Rp151,65 miliar
|
Net buy
|
20 Desember
|
Rp95,59 miliar
|
Net buy
|
19 Desember
|
Rp422,35 miliar
|
Net sell
|
16 Desember
|
Rp1,27 triliun
|
Net sell
|
15 Desember
|
Rp626,99 miliar
|
Net sell
|
14 Desember
|
Rp303,58 miliar
|
Net sell
|
13 Desember
|
Rp234,06 miliar
|
Net sell
|
9 Desember
|
Rp54,20 miliar
|
Net sell
|
Sumber: BEI
👃
Jakarta, Dec 1, 2016 (AFP)
Foreign governments Thursday warned their citizens to keep away from a major rally in the Indonesian capital Jakarta by Muslim groups against the city's Christian governor amid fears it could turn violent.
At least 150,000 people are expected to flood downtown Jakarta Friday to protest against Basuki Tjahaja Purnama, who has caused widespread anger in the world's most populous Muslim-majority country by allegedly insulting Islam.
A protest on November 4 against Purnama, who is being prosecuted for breaking Indonesia's tough blasphemy laws, attracted about 100,000 demonstrators and ended in violence, with one person killed and hundreds injured in clashes.
The American embassy in Jakarta warned in a message to US citizens that "even demonstrations intended to be peaceful can turn confrontational and escalate into violence".
"Some extremist groups could take advantage of the December 2 events to incite or carry out violence," it said, adding that Americans should avoid the demonstration.
The Australian government warned its citizens: "We strongly advise you to avoid all protests as they may turn violent... Maintain a high level of vigilance and security awareness."
More than 20,000 police and soldiers will be deployed to secure Friday's rally which could dwarf the earlier protest against Purnama, who is known by his nickname Ahok.
Authorities and Islamic leaders have agreed to restrict the demonstration to a major park around a downtown monument and the event is scheduled to end by 1:00 pm (0600 GMT).
During the last protest, clashes began in the evening when hardliners refused to disperse, with protesters hurling missiles and police responding with tear gas and water cannon.
Police named Purnama a suspect in a blasphemy investigation earlier this month following the protest, as calls mounted from Muslim groups for him to be prosecuted for allegedly insulting the Koran while campaigning for February governorship elections.
The governor, who is also a member of Indonesia's tiny ethnic Chinese minority, is set to go on trial and faces up to five years in jail if found guilty.
🙇
Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,24% atau 12,24 poin ke level 5.148,91 pada perdagangan Rabu (30/11/2016).
Paginya, indeks dibuka naik 0,24% atau 12,24 poin ke level 5.148,91.
Sebelumnya, IHSG ditutup menguat 22,09 poin atau 0,43% di level 5.136,67 setelah bergerak di kisaran 5.108,75 - 5.164,58.
Dari 538 saham yang diperdagangkan, sebanyak 183 saham menguat, 124 saham melemah, dan 231 saham stagnan.
Delapan dari sembilan sektor IHSG mendorong penguatan pada perdagangan hari ini, dipimpin sektor konsumer yang naik 0,5%, diikuti sektor perdagangan yang menguat 1,04%.
Menurut Analis Riset Panin Sekuritas, Purwoko Sartono, penguatan sektor secara umum serta meredanya tekanan jual menopang gerak IHSG kemarin..
“Kita lihat asing kembali masuk ke sektor tertentu. Perkebunan antara lain. Astra Agro--salah satunya, foreign-- masuk cukup besar. Sektor secara umum menguat. Kita lihat net sell cenderung kecil. Sudah mereda tekanan jual,” kata Purwoko saat dihubungi Bisnis.com.
Sementara itu, mayoritas bursa saham Asia Tenggara bergerak melemah. Indeks FTSE Malaysia KLCI melemah 0,11%, indeks SET Thailand melemah 0,13%, sedangkan indeks PSEi Filipina melemah 0,65%. Hanya indeks FTSE Straits Time Singapura yang menguat 0,13%.
👻
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini ditutup menguat 22,10 poin atau 0,43% ke level 5.136,67. Penguatan IHSG hari ini di tengah variatifnya bursa saham Asia.
Pada sesi pembukaan perdagangan tadi pagi IHSG melemah ke level 5.109,76 atau 0,09% setara dengan 4,81 poin dan pada sesi I menguat 41,42 poin atau 0,81% ke level 5.155,99. Sedangkan pada perdagangan kemarin, bursa saham dalam negeri berakhri di level 5.114,57 atau turun 7,53 poin setara dengan 0,15%.
Sektor saham dalam negeri pada perdagangan hari ini mayoritas positif. Sektor dengan kenaikan tertinggi adalah properti yang menguat 1,13%, sedangkan yang melemah hanya sektor pertambangan yang turun 0,12%.
Di sisi lain nilai transaksi pada bursa Indonesia sore ini tercatat sebesar Rp7,49 triliun dengan 17,25 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp852,57 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp2,88 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp2,03 triliun. Tercatat 192 saham menguat, 126 melemah dan 103 stagnan.
Beberapa saham-saham yang menguat di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp275 menjadi Rp63.050, PT Asahimas Flat Glass Tbk (AMFG) naik Rp100 menjadi Rp6.800, dan PT XL Axiata Tbk EXCL) naik Rp70 menjadi Rp2.110.
Sementara saham-saham yang melemahnya di antaranya, Astra International Tbk (ASII) melemah Rp125 menjadi Rp7.700, PT Indospring Tbk (INDS) turun Rp75 menjadi Rp880, dan PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) turun Rp40 menjadi Rp1.550.
Seperti dikutip dari CNBC, Selasa (29/11/2016), bursa saham Asia variatif dengan Indeks saham Korea Selatan (Korsel) bereaksi terhadap pidato Presiden Korse Park Geun-hye yang menawarkan untuk mundur melalui proses hukum.
Park, yang terlibat dalam skandal korupsi, meminta maaf dan mengatakan akan mundur dari posisinya sesuai dengan hukum, meminta legislator untuk membantunya dalam menyerahkan kekuasaan.
Pidato Park tersebut membuat Indeks Kospi ditutup naik 0,18% setelah sebelumnya jatuh hampir 0,2%. Pada penutupan pasar, indeks menyerah keuntungan untuk menutup mendatar. Indeks Kosdaq berakhir naik 3,02 poin atau 0,51% ke level 596,07.
Sementara itu, pasar Jepang tergelincir, meskipun rilis mengisyaratkan data pemerintah pada stabilisasi permintaan domestik. Tingkat pengangguran yang disesuaikan secara musiman negara stabil pada Oktober 3%, tingkat yang sama seperti bulan sebelumnya.
👊
Di sisi lain, Reza mengungkapkan, kinerja indeks harga saham gabungan (IHSG) hingga akhir pekan lalu masih mencatatkan pertumbuhan 12,56% (ytd), namun yang yang perlu diperhatikan otoritas bursa adalah pengaturanhot money agar tidak keluar seenaknya.
“Hot money banyak digerakkan oleh pemilik dana besar dan asing. BEI mesti punya kemampuan menahan hot money agar tidak mudah keluar Indonesia. Kalau tidak, hot money akan merusak pasar. Keluarnya hot moneyakan membuat fundamental emiten yang bagus tidak ada gunanya,” ujar dia.
Yang dilakukan BEI, lanjut dia, misalnya melakukan sosialisasi kepada perusahaan efek yang mengelola dana asing yang besar agar tidak mudah keluar dari pasar modal Indonesia.
BEI bisa berkoordinasi dengan OJK untuk mengambil tindakan guna mencegah spekulasi di pasar, misalnya menindak pelaku aksi cornering (menggoreng saham).(bersambung)
ihsg maseh digoyang TURUN, s/d berapa seh
ihsg maseh digoyang TURUN, s/d berapa seh
Baca selanjutnya di http://id.beritasatu.com/home/the-fed-seharusnya-sejak-lama-naikkan-suku-bunga/152932
👻
Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore ini Senin (21/11) turun 32,9 poin (0,64 persen) ke level 5.137,1.
Berdasarkan data yang diolah Beritasatu.com, asing melakukan penjualan bersih (net sell) Rp 94 miliar. Kumpulan saham bluechips yang tergabung dalam indeks Investor33 melemah 7,7 (0,87 persen) mencapai posisi 358,6.
Sementara indeks LQ-45 tergerus 7,7 poin (0,89 persen) ke level 859,8. Adapun indeks berbasis syariah yang tergabung Jakarta Islamic Index (JII) melemah 6,0 poin (0,87 persen) menjadi 681,7.
Perdagangan hari ini tercatat dengan volume 8,853 miliar saham senilai Rp 4,339 triliun. Sebanyak 123 saham menguat, 185 saham melemah, dan 116 saham stagnan. Indeks sempat mencapai level tertinggi 5.158 dan level terendah sebesar 5.130.
Mayoritas pergerakan sektor saham melemah dengan penurunan terdalam saham sektor perdagangan sebesar 1,0 persen disusul keuangan sebesar 0,9 persen. Sementara sektor saham yang menguat pertambangan 1,2 persen.
Whisnu Bagus Prasetyo/WBP
BeritaSatu.com
👀
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) semakin kokoh melaju di sesi I perdagangan, Rabu (16/11). Mengacu data RTI, indeks berakhir 2,01% atau 101,898 poin ke level 5.180,399.Ada 212 saham bergerak naik, 70 saham bergerak turun, dan 72 saham stagnan. Perdagangan paruh pertama melibatkan 6,26 miliar lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 4,38 triliun.
Seluruh indeks sektoral menopang penguatan IHSG. Sektor infrastruktur memimpin penguatan 10 indeks sektoral 2,76%. Diikuti keuangan naik 2,56%, dan aneka industri naik 2,47%.
Meski demikian, investor asing masih melanjutkan aksi jualnya meski relatif kecil. Di pasar reguler, net sell asing Rp 205,089 miliar dan Rp 29,525 miliar keseluruhan perdagangan.
Saham-saham yang masuk top gainers LQ45 antara lain; PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) naik 9,72% ke Rp 1.355, PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) naik 6,84% ke Rp 250, dan PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) naik 5,75% ke Rp 6.900.
Saham-saham yang masuk top losers LQ45 antara lain; PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) turun 0,83% ke Rp 14.975, PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) turun 0,45% ke Rp 2.220, dan PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) turun 0,26% ke Rp 3.790.
"IHSG bergerak naik seiring data ekonomi domestik yang terbilang positif," kata Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere dilansir dari Antara.
Ia mengemukakan rilis data ekonomi yang di keluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dimana neraca perdagangan Indonesia bulan Oktober surplus sebesar US$ 1,21 miliar dengan ekspor US$ 12,68 miliar dan impor US$ 11,47 miliar.
Secara kumulatif Januari-Oktober 2016, juga surplus US$ 6,93 miliar. "Kinerja ekspor impor Indonesia terus tumbuh positif," katanya.
Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya menambahkan bahwa data ekonomi domestik yang menunjukkan dalam kondisi tumbuh kembali membuka peluang bagi laju IHSG.
Di sisi lain, lanjut dia, pergerakan bursa saham di kawasan Asia yang bergerak meningkat turut menjadi sentimen positif bagi bursa saham di dalam negeri.
"Secara teknikal, indeks BEI diproyeksikan bergerak 5.037-5.251 poin pada hari ini (16/11), dengan potensi menguat," katanya.
http://investasi.kontan.co.id/news/ihsg-berhasil-terbang-tinggi-201-pada-sesi-i
Sumber : KONTAN.CO.ID
Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada sesi I siang Rabu (16/11) naik 101,9 (2,01 persen) ke level 5.180,4.
Berdasarkan data bursa yang diolah Beritasatu.com, kumpulan saham unggulan yang tergabung dalam indeks Investor33 naik 10,0 (2,84 persen) mencapai 362,9.
Sedangkan indeks LQ45 naik 20,9 poin (2,47 persen) ke level 870,0. Adapun indeks berbasis syariah yang tergabung dalam Jakarta Islamic Index (JII) naik 18,2 (2,71 persen) mencapai 692,0.
Volume perdagangan hingga sesi siang ini tercatat sebanyak 4,911 miliar saham senilai Rp 3,395 triliun. Sebanyak 217 saham naik, 73 saham melemah dan 77 saham stagnan.
Seluruh pergerakan sektor saham menguat dengan kenaikan tertinggi saham sektor infrastruktur 2,8 persen disusul keuangan 2,6 persen.
/WBP
BeritaSatu.com
✌
JAKARTA- Seiring dengan data ekonomi domestik yang positif, indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu, dibuka menguat sebesar 33,99 poin atau naik 0,67% menjadi 5.112,49.Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak menguat 8,56 poin (1,01%) menjadi 857,63.
"IHSG bergerak naik seiring data ekonomi domestik yang terbilang positif," kata Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere.
Nico seperti dilansir Antara mengemukakan, rIlis data ekonomi yang di keluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dimana neraca perdagangan Indonesia bulan Oktober surplus sebesar US$ 1,21 miliar dengan ekspor US$ 12,68 miliar dan impor US$ 11,47 miliar. Secara kumulatif Januari-Oktober 2016, juga surplus US$ 6,93 miliar.
"Kinerja ekspor impor Indonesia terus tumbuh positif," katanya.
Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya menambahkan bahwa data ekonomi domestik yang menunjukkan dalam kondisi tumbuh kembali membuka peluang bagi laju IHSG.
Di sisi lain, lanjut dia, pergerakan bursa saham di kawasan Asia yang bergerak meningkat turut menjadi sentimen positif bagi bursa saham di dalam negeri.
"Secara teknikal, indeks BEI diproyeksikan bergerak 5.037-5.251 poin pada hari ini (16/11), dengan potensi menguat," katanya.
Sementara itu, bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng menguat 128,92 poin (0,58%) ke level 22.452,83, indeks Nikkei naik 153,05 poin (0,87%) ke level 17.821,20, dan Straits Times menguat 5,15 poin (0,24%) posisi 2.804,93. (gor)
http://id.beritasatu.com/marketandcorporatenews/data-ekonomi-domestik-positif-ihsg-naik-3399-poin/152714
Sumber : INVESTOR DAILY
TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG pada perdagangan hari ini dibuka menguat di level 5.112,49.
Pada pukul 09.15 WIB, berdasarkan pantauan di RTI Business, Indeks menguat 50,82 poin atau 1 persen ke level 5.129,32.
Pada perdagangan kemarin, IHSG bergerak fluktuatif namun di akhir sesi II, IHSG kembali koreksi 37,23 poin (0,73 persen) di 5.078,50.
Dari 538 saham yang diperdagangkan di bursa efek, sebanyak 162 saham menguat, 25 saham melemah, 68 saham stagnan dan sisanya belum diperdagangkan.
Baca: Yu Jum, Ratu Gudeg Yogya, Telah Tiada
Dari indeks sektoral di bursa, sepuluh sektor kompak menguat dengan kenaikan terbesar sektor aneka industri yang naik 2 persen, disusul sektor infrastruktur yang menguat 1,8 persen.
Menurut Analis Ekonomi First Asia Capital David Sutyanto, kenaikan IHSG hari ini ditopang oleh meredanya risiko pasar di emerging market dengan dukungan penguatan harga minyak dan turunnya yield obligasi.
Adapun tadi malam pasar saham global bergerak di teritori positif dengan dukungan meredanya tekanan jual di pasar obligasi dan naiknya harga minyak mentah di AS. Indeks DJIA dan S&P di Wall Street masing-masing menguat 0,3 persen dan 0,7 persen di 18.923,06 dan 2 180,39. Indeks Nasdaq naik hingga 1 persen di 5.275,62.
Simak: Sri Mulyani: Indonesia Harus Siap dengan Kebijakan AS
Harga minyak mentah tadi malam di AS naik 5,6 persen di US$ 45,76 per barel dipicu optimisme menjelang pertemuan OPEC akhir Nopember ini yang akan memotong produksi minyak. Indeks saham di zona Euro, Eurostoxx naik 0,3 persen di 3 049,72. Yield obligasi AS tenor 10 tahun tadi malam turun dari level tertingginya ke 2,23 persen.
"IHSG hari ini diperkirakan berpeluang naik, dengan dukungan penguatan mata uang rupiah terhadap dolar AS dan kenaikan harga minyak mentah," kata David.
David memperkirakan, IHSG akan bergerak dalam rentang support di 5.040 dan resisten di 5.170 berpeluang menguat.
Berita lainnya: Telkom Raih Penghargaan di CG Conference
Dari kawasan Asia, Indeks bergerak bervariasi. Indeks Shanghai China melemah 0,06 persen ke level 3.205,06. Adapun Indeks Nikkei Jepang menguat 1,04 persen ke level 17.851,66. Selain itu Indeks Hang Seng Hongkong dan Indeks Strait Times Singapura juga ikut menguat masing-masing 0,42 persen dan 0,21 persen ke level 22.418,74 dan 2.803,43.
DESTRIANITA
Pada pukul 09.15 WIB, berdasarkan pantauan di RTI Business, Indeks menguat 50,82 poin atau 1 persen ke level 5.129,32.
Pada perdagangan kemarin, IHSG bergerak fluktuatif namun di akhir sesi II, IHSG kembali koreksi 37,23 poin (0,73 persen) di 5.078,50.
Dari 538 saham yang diperdagangkan di bursa efek, sebanyak 162 saham menguat, 25 saham melemah, 68 saham stagnan dan sisanya belum diperdagangkan.
Baca: Yu Jum, Ratu Gudeg Yogya, Telah Tiada
Dari indeks sektoral di bursa, sepuluh sektor kompak menguat dengan kenaikan terbesar sektor aneka industri yang naik 2 persen, disusul sektor infrastruktur yang menguat 1,8 persen.
Menurut Analis Ekonomi First Asia Capital David Sutyanto, kenaikan IHSG hari ini ditopang oleh meredanya risiko pasar di emerging market dengan dukungan penguatan harga minyak dan turunnya yield obligasi.
Adapun tadi malam pasar saham global bergerak di teritori positif dengan dukungan meredanya tekanan jual di pasar obligasi dan naiknya harga minyak mentah di AS. Indeks DJIA dan S&P di Wall Street masing-masing menguat 0,3 persen dan 0,7 persen di 18.923,06 dan 2 180,39. Indeks Nasdaq naik hingga 1 persen di 5.275,62.
Simak: Sri Mulyani: Indonesia Harus Siap dengan Kebijakan AS
Harga minyak mentah tadi malam di AS naik 5,6 persen di US$ 45,76 per barel dipicu optimisme menjelang pertemuan OPEC akhir Nopember ini yang akan memotong produksi minyak. Indeks saham di zona Euro, Eurostoxx naik 0,3 persen di 3 049,72. Yield obligasi AS tenor 10 tahun tadi malam turun dari level tertingginya ke 2,23 persen.
"IHSG hari ini diperkirakan berpeluang naik, dengan dukungan penguatan mata uang rupiah terhadap dolar AS dan kenaikan harga minyak mentah," kata David.
David memperkirakan, IHSG akan bergerak dalam rentang support di 5.040 dan resisten di 5.170 berpeluang menguat.
Berita lainnya: Telkom Raih Penghargaan di CG Conference
Dari kawasan Asia, Indeks bergerak bervariasi. Indeks Shanghai China melemah 0,06 persen ke level 3.205,06. Adapun Indeks Nikkei Jepang menguat 1,04 persen ke level 17.851,66. Selain itu Indeks Hang Seng Hongkong dan Indeks Strait Times Singapura juga ikut menguat masing-masing 0,42 persen dan 0,21 persen ke level 22.418,74 dan 2.803,43.
DESTRIANITA
✌
Bisnis.com, JAKARTA— Mandiri Sekuritas memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu (16/11/2016) bergerak di 5.000-5.250.
Analis teknikal Mandiri Sekuritas Hadiyansyah mengatakan kemarin indeks turun 37 poin (-0,73%) ke 5.078. Menurutnya, posisi IHSG saat ini berada di level yang krusial, di mana IHSG berada mendekati SMA 200 D di area 5.040-5.050 tepatnya di 5.043 (15 Nov 2016).
Dia menilai, penutupan IHSG hari ini dan beberapa hari ke depan akan menjadi penentu tren utama IHSG. “Jika dilihat dari intermediate trend posisi IHSG saat ini juga berada dalam level yang krusial kareana berada sedikit dibawah garis support-nya,” katanya dalam riset.
Adapun, beberapa saham yang dapat dicermati dan dapat dijadikan pilihan untuk shorterm trading serta berpotensi untuk rebound a.l TLKM, ASII, BBCA. Estimasi pergerakan indeks hari ini berada di 5.000 sampai dengan 5.250.
Adapun saham yang dinilai perlu untuk dicermati pada hari ini:
Kode
|
Rekomendasi
|
Target Harga (Rp)
|
Stop Loss (Rp)
|
Keterangan
|
TLKM
|
Spec BUY
|
3.960
|
3.750
|
day trade
|
BBCA
|
Spec BUY
|
15.000
|
14.000
|
day trade
|
JSMR
|
SELL
|
3.900
|
4.500
|
trend trade
|
Sumber: Mandiri Sekuritas
Bisnis.com, TOKYO – Pergerakan bursa saham Asia dilaporkan menguat untuk pertama kalinya dalam empat hari pada perdagangan pagi ini, Rabu (16/11/2016), di saat volatilitas dalam pasar global mulai mereda sepekan setelah kemenangan mengejutkan Donald Trump sebagai Presiden terpilih AS.
Indeks MSCI Asia Pacific naik 0,5% ke 134,75 pada pukul 09.05 pagi waktu Tokyo, ditopang oleh saham energi. Pergerakannya kemudian menguat 0,6% pada pukul 09.17 pagi waktu Tokyo (pkl. 07.17 WIB).
Seperti dilansir Bloomberg hari ini, saham perusahaan energi memimpin penguatan pada indeks MSCI Asia Pacific setelah minyak mentah mencatatkan lonjakan terbesar dalam tujuh bulan di tengah optimisme para negara anggota OPEC akan mematangkan kesepkatan pemangkasan produksi.
Bursa saham Asia telah goyah selama sepekan terakhir sejak kemenangan Trump yang tak terduga. Aset negara-negara berkembang terpukul oleh ekspektasi laju kenaikan suku bunga yang lebih cepat di tengah spekulasi rencana peningkatan belanja negara oleh Trump akan mendorong inflasi.
“Segala hal dapat sedikit berlebihan dengan pasar yang terlalu heboh akan kebijakan moneter pemerintah. Sebagian besar penyesuaian yang tajam ada di belakang kita saat ini dan dari sini kita akan perlu melihat bukti nyata berjalannya beberapa kebijakan tersebut,” ujar Mark Lister, Kepala riset aset pribadi dari Craigs Investment Partners.
Sejalan dengan pergerakan bursa Asia, indeks Topix Jepang sebelumnya dilaporkan melonjak 1,1% dan indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,2%. Adapun, indeks Kospi Korea Selatan dan indeks S&P/NZX 50 New Zealand masing-masing menguat 0,7%.
Komentar
Posting Komentar