Langsung ke konten utama

plis NO APRIL FOOL: ihsg per tgl 1 April 2016 (pergerakan AKHIR-awal BULAN ihsg sejak Nov 2015)


per awal bulan sejak NOV 2015, ihsg bergerak sbb:
30 Nov 2015 @4446
1 Des 2015 @4557
30 Des 2015 @ 4593
4 Jan 2016 @ 4525
29 Jan 2016@ 4615
1 Feb 2016 @ 4624
29 Feb 2016 @4770
1 Mar 2016 @4779
selalu NAEK, kecuali saat ISU KEMEROSOTAN PERTUMBUHAN CHINA @ Januari 2016, pada ihsg menunjukkan kecenderungan monthly bullish sejak analisis teknikal mulai memasuki tren ihsg di atas  tren SMA 200 day ... well, liat aza HARI BERSEJARAH ini :)

INILAHCOM, Jakarta - Tekanan yang terjadi pada harga komoditas minyak masih sedikit membuat laju IHSG tertahan untuk menembus level resistance 4881.
William Surya Wijaya, Research Department
PT Asjaya Indosurya Securities mengatakan, support saat ini terlihat berada pada level 4798 terlihat terjaga cukup kuat, IHSG hari ini berpotensi menguat.
"Namun arus capital inflow yang kembali terjadi menunjukkan bahwa kekuatan naik masih cukup besar sehingga rally naik IHSG hanya tinggal menunggu waktu," kata dia di Jakarta, Jumat (1/4/2016).
Ia berharap rilis data perekonomian hari ini diharapkan dapat membooster IHSG untuk melaju naik.
Berikut rekomendasi saham pilihan:
- SMRA
- WTON
- WIKA
- BBNI
- BBCA
- GGRM
- ASII
- PTPP
- SSMS. [jin]
- See more at: http://pasarmodal.inilah.com/read/detail/2285100/laju-ihsg-tertahan-koleksi-9-saham-pilihan#sthash.oPCVihdZ.dpuf

Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan dibuka melemah sebesar 0,04% atau 1,98 poin ke 4.843,39
IHSG pada penutupan  perdagangan Kamis (31/3/2016) menguat 28.72 poin atau 0,6% ke 4.845,37.
Analis Teknikal Bahana Securities Muhammad Wafi dalam risetnya mengemukakan nilai transaksi di pasar reguler pada perdagangan kemarin sebesar Rp5,4 triliun, didukung saham perkebunan dan aneka industri.
Wafi mengemukakan sebanyak 6 sektor mengalami kenaikan dipimpin sektor perkebunan, sementara itu  hanya sektor industri dasar, infrastruktur dan pertambangan yang mengalami penurunan.
Sebanyak 146 saham mengalami kenaikan, 165 saham mengalami penurunan, 91 saham tidak mengalami perubahan dan 198 saham tidak mengalami perdagangan.
Saham-saham yang menjadi pendorong bursa pada perdagangan kemarin a.l. GGRM, BBRI, ASII, BBCA dan KLBF. Asing tercatat melakukan net buy di pasar reguler sebesar Rp513,4 miliar.
Saham-saham yang banyak dibeli asing pada perdagangan kemarin a.l. BBRI, KLBF, ASII, BMRI dan GGRM.
“Secara teknikal, indeks naik dengan three white soldiers disertai volume dan close di upper band bollinger. Stochastic positif sementara RSI berpeluang goldencross dan MACD negatif divergence,” kata Wafi.

JAKARTA, KOMPAS.com - Berdasarkan catatan PT Bahana Securities, pada perdagangan Kamis (31/3/2016) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 29 poin (+0,60 persen) ke level 4.845,37.

Perdagangan saham di Kamis mencatatkan nilai transaksi di pasar reguler sebesar Rp 5,4 triliun didukung saham perkebunan dan aneka industri.

Sebanyak 6 sektor mengalami kenaikan dipimpin sektor perkebunan sementara hanya sektor industri dasar, infrastruktur dan pertambangan yang mengalami penurunan.

Sebanyak 146 saham mengalami kenaikan, 165 saham mengalami penurunan, 91 saham tidak mengalami perubahan dan 198 saham tidak mengalami perdagangan.

Saham-saham yang menjadi pendorong bursa pada perdagangan Kamis antara lain saham GGRM, BBRI, ASII, BBCA dan KLBF.

Asing tercatat melakukan net buy di pasar reguler sebesar Rp 513,4 miliar dengan saham-saham yang banyak dibeli asing a.l. BBRI, KLBF, ASII, BMRI dan GGRM.

Menurut analisis Bahana Securities, secara teknikal, indeks naik dengan three white soldiers disertai volume dan close di upper band bollinger. Stochastic positif sementara RSI berpeluang goldencross dan MACD negatif divergence.

"Hari ini IHSG diperkirakan akan bergerak mixed cenderung menguat dikisaran 4.825-4.870," tulis Bahana kepada Kompas.com.

Beberapa saham yang dapat diperhatikan antara lain saham ADHI, ASII, BBCA, LPCK, PGAS.

Bahana juga mengatakan bahwa rupiah pada perdagangan Kamis (31/3/2016) ditutup menguat ke level 13.239. "Hari ini (1/4/2016) kami perkirakan rupiah akan bergerak dikisaran 13.175-13.275 dengan kecenderungan menguat," tulis Bahana.
Penulis: Aprillia Ika
Editor: Aprillia Ika

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ihsg per tgl 2-17 OKTOBER 2017 (pra BULLISH November-Desember 2017)_01/10/2019

  RIBUAN PERSEN PLUS @ warteg ot B gw (2015-2017) ada yang + BELASAN RIBU PERSEN (Januari 2017-Oktober 2017) kalo bneran, bulan OKTOBER terjadi CRA$H @ IHSG, well, gw malah bakal hepi banget jadi BURUNG PEMAKAN BANGKAI lah ... pasca diOCEHIN BANYAK ANALIS bahwa VALUASI SAHAM ihsg UDA TERLALU MAHAL, mungkin satu-satunya cara memBIKIN VALUASI jadi MURAH adalah LWAT CRA$H, yang tidak tau disebabkan oleh apa (aka secara misterius)... well, aye siap lah :)  analisis RUDYANTO @ krisis ekonomi ULANGAN 1998 @ 2018... TLKM, telekomunikasi Indonesia, maseh ANJLOK neh, gw buru trus! analisis ringan INVESTASI SAHAM PROPERTI 2017-2018 Bisnis.com,  JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (1/10/2019), akan mendapat sentimen positif dari hijaunya indeks saham Eropa dan Amerika Serikat pada perdagangan terakhir bulan September. Berdasarkan data  Reuters , indeks S&P 500 ditutup menguat 0,50 persen di level 2.976,73, indeks Nasdaq Comp

ihsg per tgl 15 Desember 2014

JAKARTA – Investor asing dipastikan masih bertahan di Indonesia. Kendati bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed), menaikkan suku bunga hingga 100 bps tahun depan, imbal hasil (yield) portofolio di Indonesia tetap lebih atraktif, sehingga kenaikan Fed funds rate tidak akan memicu gelombang pembalikan arus modal asing (sudden reversal). Imbal hasil surat utang negara (SUN) dan obligasi korporasi Indonesia bertenor lima tahun saat ini berkisar 7-8%, jauh lebih baik dibanding di Eropa dan AS yang hanya 2-2,5%. Begitu pula dibanding negara-negara lain di Asia, seperti Korea dan Thailand sebesar 2,5-3,5%. Di sisi lain, dengan pertumbuhan laba bersih emiten tahun ini sebesar 10-15% dan price to earning ratio (PER) 14 kali, valuasi saham di bursa domestik tergolong murah. Masih bertahannya investor asing tercermin pada arus modal masuk (capital inflow). Secara year to date, asing membukukan pembelian bersih (net buy) di pasar saham senilai Rp 47,54 triliun. Tren

Waspada: ekonomi 2024

  INFLASI: +0.04% (Januari 2024) INFLASI: +0.34% (Februari 2024) INFLASi: inflasi pangan Maret 2024 PDB: +5.05% (2023, yoy) Cadangan Devisa : $144 M, aza Cadangan Devisa: $140,4 M, aza Cadangan Devisa : $136,2 M (April 2024) SBY v. Jokowi: ekonomi yang lebe bagus 🍒