Langsung ke konten utama

ihsg per tgl 14 - 15 Juli 2016 (awal trading gede2an @ warteg saham gw : OT B)

Bisnis.com, JAKARTA - Pascalibur Hari Raya Idul Fitri, rata-rata frekuensi harian perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia meningkat signifikan sepanjang pekan ini, 11-15 Juli 2016.
Berdasarkan data BEI yang dikutip Minggu (17/7/2016), rata-rata frekuensi harian naik 37,42% menjadi  346,11 ribu kali dari pekan sebelumnya 251,87 ribu kali transaksi.
Adapun nila transaksi harian BEI pada pekan ini meningkat 3,08% menjadi Rp8,42 triliun dari Rp8,69 triliun dan rata-rata volume transaksi harian naik 7,42%.
Sepanjang pekan ini, indeks juga mencatatkan pertumbuhan 2,79% dari level 4.971,58 ke posisi 5.110,18.
Kapitalisasi pasar BEI di periode 11 hingga 15 Juli 2016 telah mengalami peningkatan menjadi Rp5.489,69 triliun dari Rp5.340,98 triliun di akhir pekan sebelumnya.


Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat 0,52% atau 26,28 poin ke 5.109,82 pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Jumat (15/7/2016).
Sebanyak 168 saham menguat, 86 saham melemah, dan 278 saham stagnan dari 532 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM), PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) menjadi pendorong utama terhadap penguatan IHSG di akhir sesi I.
Delapan dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak menguat dengan support utama dari sektor infrastruktur yang melesat 1,37%, sektor pertanian yang menanjak 1,25%, dan sektor tambang yang naik 0,72%.   
Adapun sektor industri dasar menjadi satu-satunya sektor yang bergerak negatif dengan pelemahan sebesar 0,15%. 
Saham TLKM juga menjadi pendorong utama terhadap penguatan sektor infrastruktur siang ini.
Apa saja 10 emiten pendorong utama pergerakan IHSG siang ini? Berikut rinciannya:

Berdasarkan kapitalisasi pasar:
Kode
Perubahan
TLKM
+1,22%
BBCA
+0,72%
PGAS
+3,98%
BBRI
+0,66%
LPPF
+2,88%

Berdasarkan presentase: 
Kode
Perubahan
ASSA
+34,68%
INDY
+17,95%
INDS
+17,78%
IMJS
+16,51%
LRNA
+8,70%
Sumber: Bloomberg 


Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan positif indeks harga saham gabungan (IHSG) berlanjut pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Jumat (15/7/2016).
Di akhir sesi I, IHSG menguat 0,52% atau 26,28 poin ke 5.109,82 dengan pergerakan di kisaran 5.090,25-5.130,34, setelah dibuka dengan kenaikan 0,13% atau 6,71 poin di level 5.090,25.
Sebanyak 168 saham menguat, 86 saham melemah, dan 278 saham stagnan dari 532 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Delapan dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak menguat dengan support utama dari sektor infrastruktur yang melesat 1,37%, sektor pertanian yang menanjak 1,25%, dan sektor tambang yang naik 0,72%.   
Adapun sektor industri dasar menjadi satu-satunya sektor yang bergerak negatif dengan pelemahan sebesar 0,15%. 

Dalam risetnya, Tim Riset Sinarmas Sekuritas menilai indeks cenderung menguat seiring dengan sentimen positif dari bursa saham global naik didorong oleh ekspektasi stimulus moneter dari beberapa sentral bank terutama BOJ. Otoritas Jepang diprediksi pasar akan membuat gebrakan kuantitatif baru yang akan mengabungkan stimulus moneter dan stimulus fiskal dalam satu paket.


Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi kembali tertekan pada perdagangan Jumat (15/7/2016).
Tim Riset Reliance Securities memperkirakan indeks akan bergerak pada rentang 5.000-5.100.
"Secara teknikal IHSG mulai memasuki phase distribusi dengan break out support level dan membentuk pola bellow the stomach candlestick pattern," paparnya dalam riset.
Lebih lanjut dia mengatakan indikator stochastic dead-cross pada area overbought dengan tekanan momentum bearish dari RSI yang mulai tertekan dari area overbought.
"Diperkirakan IHSG akan bergerak kembali tertekan," ungkapnya.
Sebelumnya, IHSG Tekoreksi lebih dulu dibandingkan bursa Asia lainnya dengan ditutup turun 50,39 poin sebesar 0,98% ke level 5.083,54 dengan volume yang cenderung moderat.
Seluruh sektor terlihat mengalami aksi jual setelah penguatan yang signifikan hingga mencetak harga tertinggi baru pada tahun ini.
Meskipun demikian aksi pesimis hanya terlihat pada investor domestik dimana Investor asing masih terus tercatat net buy sebesar Rp511,03 miliar.

Bursa Eropa dan poundsterling berbalik menguat sebelum keputusan pemotongan perkiraan suku bunga oleh BOE.

Bisnis.com, JAKARTA - Bursa AS kembali menguat melanjutkan level tertinggi sepanjang masanya dengan indeks S&P 500 mencetak kenaikan terpanjang berturut-turut dalam empat bulan.
Hal itu terjadi seiring tumbuhnya spekulasi dari pelonggaran kebijakan moneter dan lebih baiknya keuntungan JPMogran Chase &Co dari estimasi mendorong optimisme kinerja perbankan.
Indeks S&P 500 naik 0,5% ke level 2.163,75 pada penutupan perdagangan Kamis (14/7/2016), ditutup di level tertinggi untuk hari keempat.
Adapun Dow Jones Industrial Average menguat 134,29 poin atau 0,7% ke level 18.506,41 dan Nasdaq Composite Index naik 0,6% ke level tertinggi lebih dari enam bulan.
"Kinerja kuartal kedua telah banyak yang memprediksi lemah, sehingga hasil yang positif akan mendorong pasar," ujar Bruce Bittles, Chief Investment Strategist Robert W. Baird, seperti dikutip dari Bloomberg.
Saham JPMorgan naik 1,5%, Citigroup Inc naik 2,6%, Yum! Brands Inc menguat 3%.


Jakarta detik -Bursa saham Wall Street di Amerika Serikat (AS) ditutup positif pada perdagangan Kamis. Indeks S&P 500 serta Dow Jones kembali mencetak rekor baru. Ini karena kinerja JPMorgan yang bagus di kuartal II-2016.

JPMorgan yang merupakan bank terbesar di AS, menjadi emiten pertama yang mengeluarkan laporan keuangannya, Dan hasilnya positif di atas ekspektasi pelaku pasar.

Kondisi ini membuat saham JPMorgan naik 1,5% menjadi US$ 64,12 per lembar.

Pergerakan bursa saham juga didorong oleh menguatnya data ekonomi AS. Jumlah penerima tunjangan pengangguran menurun, dan para produsen mencetak rekor keuntungan terbesar di Juni.

"Kita memiliki sejumlah data-data yang bagus, karena itu pasar saham terus naik," kata Analis, Phil Orlando, dilansir dari Reuters, Jumat (15/7/2016).

Pada perdagangan Kamis (14/7/2016), indeks Dow Jones naik 134,29 poin (0,73%) ke 18.506,41. Indeks S&P 500 naik 11,32 poin (0,53%) ke 2.163,75. Sementara indeks Nasdaq naik 28,33 poin (0,57%) ke 5.034,06.

Ada 6,5 miliar lembar saham yang ditransaksikan. Di bawah rata-rata transaksi harian, sebanyak 7,8 miliar lembar saham dalam 20 hari terakhir.
(wdl/wdl) 


JAKARTA. Aksi ambil untung investor terjadi pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini (14/7). Mengutip data RTI, pada pukul 09.14 WIB, indeks mencatatkan penurunan 0,26% menjadi 5.120,50.
Investor asing mencatatkan penjualan bersih (net sell) baik di pasar reguler maupun di seluruh market dengan nilai mencapai Rp 1,7 miliar.
Ada 64 saham yang tertekan. Sementara, jumlah saham yang melaju sebanyak 113 saham dan 84 saham lainnya tak berubah posisi.
Volume transaksi perdagangan hari ini melibatkan 590,294 juta saham dengan nilai transaksi Rp 477,365 miliar.
Secara sektoral, ada tujuh sektor yang tampak tertekan. Adapun tiga sektor dengan penurunan terbesar di antaranya: sektor infrastruktur turun 1,4%, sektor industri dasar turun 0,21%, dan sektor barang konsymen turun 0,11%.
Saham-saham indeks LQ 45 yang menduduki posisi top losers pagi ini di antaranya: PT Vale Indonesia Tbk (INCO) turun 3,32% menjadi Rp 2.330, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) turun 2,35% menjadi Rp 4.160, dan PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) turun 1,67% menjadi Rp 1.180.
Sedangkan di posisi top gainers indeks LQ 45, terdapat saham-saham: PT Adaro Energy Tbk (ADRO) naik 3,41% menjadi Rp 1.060, PT PP Tbk (PTPP) naik 1,04% menjadi Rp 3.900, dan PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) naik 0,73% menjadi Rp 276.
Analis menilai, IHSG pagi ini dilanda aksi profit taking lantaran penguatannya sudah cukup tinggi.
Lanjar Nafi, analis Reliance Securities mengatakan, secara teknikal IHSG kembali bergerak cenderung konsolidasi pada area dekat upper bollinger bands dengan membentuk pola green hanging man dengan probabilitas yang tidak terlalu negatif.
Sementara indikator stochastic masih bergerak terkonsolidasi pada areaoverbought dengan momentum RSI yang mencapai di atas 70%. "Sehingga diperkirakan IHSG akan bergerak tertekan mewaspadai aksi profit taking dengan range pergerakan 5.070-5.175." kata Lanjar dalam riset yang diterima KONTAN, Rabu (13/7).
Wajah bursa Asia mixed
Sementara itu, wajah bursa Asia dibuka beragam pada transaksi Kamis (14/7). Berdasarkan data CNBC, pada pukul 08.05 WIB, indeks ASX Australia dibuka naik 0,23%. Kenaikan indeks acuan Negeri Kanguru ini disokong oleh sektor finansial yang melaju 0,42%.
Sedangkan di Jepang, indeks acuan Nikkei 225 Stock Average naik 0,31% dan indeks Topix naik 0,3%. Sebaliknya, indeks Kospi tercatat turun 0,19%.
Bursa Asia tampak mixed setelah bursa AS ditutup flat meski dengan kecenderungan positif.
"Dalam beberapa hari terakhir, sentimen risiko terdongkrak oleh adanya ekspektasi stimulus dan minimnya sentimen eksternal membuat angin di pasar saham enggan bertiup," jelas Rodrigo Catril, currency strategist National Australia Bank.
Bisnis.com, JAKARTA- Kementerian Keuangan akan menerbitkan peraturan teknis yang merupakan turunan dari Undang-udang Pengampunan Pajak yang berisi tentang empat poin pokok.
Dirjen Pajak Ken Dwijugiasteadi dia telah meneliti dan menyetujui berbagai konsideran dalam regulasi bertajuk Peraturan Menteri Keuangan (PMK) tersebut. Karena itu, menurutnya, aturan itu segera diterbitkan dalam satu hingga dua hari ke depan.
Dia mengatakan, PMK itu akan mengatur tentang tata cara pelaksanaan pengampunan pajak, penetapan bank persepsi, tata cara investasi dari dana repatriasi, serta pendelegasian wewenang ke jajaran Direktorat Jenderal Pajak (DJP) seperti Kantor Wilayah (Kanwil) hingga Kantor Pelayanan Pajak (KPP).
“Saya sudah cek dan besok akan keluar peraturannya,” ujarnya, Rabu (13/7).
Dia mengatakan, jajarannya memang akan memfokuskan perhatian untuk menyukseskan pelaksanaan pengampunan pajak ini sehingga sekitar 60% petugas akan dikerahkan untuk menangani berbagai hal yang berkaitan dengan tax amnesty.
Untuk menjamin kerahasiaan data peserta pengampunan pajak, pihaknya telah melakukan bimbingan teknis bagi petugas DJP termasuk mengatur tentang seragam serta perangkat komunikasi yang boleh digunakan oleh petugas untuk menghindari terjadinya kebocoran data.
“Untuk sosialisasi, rencananya pekan depan kami sudah mulai meenggelar penyuluhan yang dimulai dari Surabaya, Jawa Timur. Ada rencana Presiden juga akan melakukan sosialisasi tapi itu tergantung pihak Istana,” tuturnya.
Disinggung mengenai penerimaan pajak hingga Juni 2016, Ken mengatakan pihaknya optimistis bisa mencapai target yang dibebankan dalam APBNP 2016. Optimisme itu bisa dilihat dari pajak nonmigas yang tumbuh 30% dibandingkan capaian tahun lalu.
“Kalau harga migas kan tergantung pasar bukan dari kita. Harganya, saat ini turun 50% dibandingkan tahun lalu karena itu makanya penerimaan pajak dari migas turun,” terangnya.
Hingga Juni 2016, realisasi penerimaan pajak mencapai Rp458,2 triliun atau 33,8% dari target Rp1.546,7 triliun yang terdiri dari Pph non migas sebesar Rp269,5 triliun atau 32,9%, Pph migas Rp16,3 triliun atau 35,4%, PPN dan PPNBM sebesar Rp167,7 triliun atau 35,4%, PBB Rp700 miliar atau 4% dan pajak lainnya sebesar Rp4 triliun atau 53,7%.



kontan JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan bergerak tertekan pada perdagangan besok diwarnai aksi profit taking lantaran penguatannya sudah cukup tinggi.
Lanjar Nafi, analis Reliance Securities mengatakan, secara teknikal IHSG kembali bergerak cenderung konsolidasi pada area dekat upper bollinger bands dengan membentuk pola green hanging man dengan probabilitas yang tidak terlalu negatif.
Sementara indikator stochastic masih bergerak terkonsolidasi pada area overbought dengan momentum RSI yang mencapai di atas 70%. "Sehingga diperkirakan IHSG akan bergerak tertekan mewaspadai aksi profit taking dengan range pergerakan 5.070-5.175." kata Lanjar dalam riset yang diterima KONTAN, Rabu (13/7).
Hari ini, IHSG bergerak cenderung mixed sempat berada pada zona negatif. Namun pada akhir perdagangan indeks ditutup menguat 34.4 poin atau 0.67% dilevel 5.133.93 dengan volume yang cukup tinggi.
Lanjar bilang, penurunan kembali aktivitas import di China dikhawatirkan berdampak negatif pada ekspor Indonesia faktor tersebut yang sempat membuat tekanan IHSG di awal perdagangan sesi 2.
Namun asing masih terlihat optimis dengan mencatat beli bersih sebesar Rp 864.48 miliar. Sektor pertambangan memimpin penguatan pada perdagangan hari ini seakan menyambut data persediaan minyak di AS yang nanti malam akan dirilis.



LAGE, usaha RAKSASA gw MEMENANGKAN TRAD1NG ala EDY DJOENARDI
Bursa Asia ditutup mayoritas menguat di atas 0,5%. PM Jepang memerintahkan menteri ekonomi untuk mengompilasi langkah-langkah stimulus baru bulan ini masih menjadi faktor utama penggerak optimisme pasar.
Data kurang baik datang dari china yakni data aktivitas export import dan neraca perdagangan. Aktivitas export turun di level -4.8% dari -4.1% sedangkan aktivitas impor terperosok cukup jauh di level -8.4% dari -0.4%.
Bursa Eropa dibuka mulai terkonsolidasi setelah mengalami penguatan cukup signifikan sejak pekan lalu. Saham global kembali ke tingkat pra Brexit yang menunjukkan tanda-tanda kehilangan momentum di perdagangan Eropa.
Minimnya data ekonomi yang positif di Eropa menjadi trigger tekanan pada perdagangan hari ini. Data yang terakhir keluar yakni data industrial productions di Eropa yang turun berkontraksi dengan ekspektasi.
Menurut Lanjar, sentimen selanjutnya yang akan mempengaruhi pasar adalah keputusan kebijakan Bank of England yang diperkirakan akan memangkas suku bunganya. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

ihsg per tgl 2-17 OKTOBER 2017 (pra BULLISH November-Desember 2017)_01/10/2019

  RIBUAN PERSEN PLUS @ warteg ot B gw (2015-2017) ada yang + BELASAN RIBU PERSEN (Januari 2017-Oktober 2017) kalo bneran, bulan OKTOBER terjadi CRA$H @ IHSG, well, gw malah bakal hepi banget jadi BURUNG PEMAKAN BANGKAI lah ... pasca diOCEHIN BANYAK ANALIS bahwa VALUASI SAHAM ihsg UDA TERLALU MAHAL, mungkin satu-satunya cara memBIKIN VALUASI jadi MURAH adalah LWAT CRA$H, yang tidak tau disebabkan oleh apa (aka secara misterius)... well, aye siap lah :)  analisis RUDYANTO @ krisis ekonomi ULANGAN 1998 @ 2018... TLKM, telekomunikasi Indonesia, maseh ANJLOK neh, gw buru trus! analisis ringan INVESTASI SAHAM PROPERTI 2017-2018 Bisnis.com,  JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (1/10/2019), akan mendapat sentimen positif dari hijaunya indeks saham Eropa dan Amerika Serikat pada perdagangan terakhir bulan September. Berdasarkan data  Reuters , indeks S&P 500 ditutup menguat 0,50 persen di level 2.976,73, indeks Nasdaq Comp

ihsg per tgl 15 Desember 2014

JAKARTA – Investor asing dipastikan masih bertahan di Indonesia. Kendati bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed), menaikkan suku bunga hingga 100 bps tahun depan, imbal hasil (yield) portofolio di Indonesia tetap lebih atraktif, sehingga kenaikan Fed funds rate tidak akan memicu gelombang pembalikan arus modal asing (sudden reversal). Imbal hasil surat utang negara (SUN) dan obligasi korporasi Indonesia bertenor lima tahun saat ini berkisar 7-8%, jauh lebih baik dibanding di Eropa dan AS yang hanya 2-2,5%. Begitu pula dibanding negara-negara lain di Asia, seperti Korea dan Thailand sebesar 2,5-3,5%. Di sisi lain, dengan pertumbuhan laba bersih emiten tahun ini sebesar 10-15% dan price to earning ratio (PER) 14 kali, valuasi saham di bursa domestik tergolong murah. Masih bertahannya investor asing tercermin pada arus modal masuk (capital inflow). Secara year to date, asing membukukan pembelian bersih (net buy) di pasar saham senilai Rp 47,54 triliun. Tren

Waspada: ekonomi 2024

  INFLASI: +0.04% (Januari 2024) INFLASI: +0.34% (Februari 2024) INFLASi: inflasi pangan Maret 2024 PDB: +5.05% (2023, yoy) Cadangan Devisa : $144 M, aza Cadangan Devisa: $140,4 M, aza SBY v. Jokowi: ekonomi yang lebe bagus 🍒