memang CRASH sudah terjadi @ IHSG Agustus 2017
soale: ekspektasi pembalikan arah, kapan donK
ekspektasi gw: REBOUNd aka mantul naek maseh mungkin terjadi @ Agustus 2017
well, salah satu analisis teknikal sederhana ala warteg saham gw: dari daya beli RENDAH Mei 2017 lalu naek menjadi daya beli TINGGI banget @ akhir Juni 2017
tanda-tanda Slow Stochastic per minggu ke 2 Agustus 2017 ini: tampaknya begitu lah :)
Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat pada akhir perdagangan Senin (31/7/2017) sebesar 0,17% atau 9,91 poin ke level 5.840,94, setelah dibuka dengan pelemahan 0,19% atau 11,02 poin di posisi 5.820,02.
Sejak dibuka di zona merah kemarin, IHSG terus berfluktuasi sepanjang perdagangan pada kisaran 5.816,53 – 5.847,24. Adapun pada perdagangan Jumat pekan lalu (28/7), IHSG ditutup menguat 0,19% atau 11,28 poin di posisi 5.831,03.
BACA JUGA :
Dari 558 saham yang diperdagangkan kemarin, sebanyak 173 saham menguat, 172 saham melemah, dan 213 saham stagnan. Lima dari sembilan indeks sektoral IHSG berakhir di zona hijau, dipimpin oleh sektor properti dengan penguatan 1,38% dan perdagangan yang menguat 1,21%. Adapun empat sektor lainnya berakhir melemah, dipimpin oleh sektor konsumer (-1,25).
IHSG berakhir menguat di saat bursa saham di Asia Tenggara terkoreksi. indeks FTSE Malay KLCI melemah 0,4%), indeks FTSE Straits Time Singapura turun 0,19%, indeks SE Thailand melemah0,45%, dan indeks PSEi Filipina turun 0,66%.
Di kawasan Asia lainnya, indeks Topix Jepang ditutup melemah 0,16% atau 2,61 poin ke level 1.618,61, sedangkan indeks Nikkei 225 ditutup turun 0,17% atau 34,66 poin ke level 19.925 per dolar AS.
Sementara itu, indeks Kospi ditutup menguat hanya 0,07% atau 1,72 poin di level 2.402,71, sedangkan indeks Shanghai Composite ditutup menguat 0,61% atau 19,79 poin di level 3.273,03.
Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis-27 ditutup ditutup menguat 0,23% atau 1,22 poin di 524,85, setelah dibuka dengan pelemahan 0,31% di posisi 522,03.
Analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji Gusta Utama melihat secara teknikal terindikasi adanya potensi bullish continuation pada pergerakan indeks, menuju ke level resistance di area 5853 dan 5866.
Kepala Riset William Surya Wijaya mengatakan IHSG di awal bulan ke delapan tahun 2017 masih terlihat betah berada dalam rentang konsolidasi wajar, pola gerak masih terlihat akan berada dalam jalur positif untuk rentang investasi jangka panjang.
Sedangkan dalam jangka pendek masih berada dalam pola sideways, rilis data perekonomian inflasi yang disinyalir masih akan berada dalam kondisi terkendali akan menjadi salah satu penopang pergerakan dari IHSG. "Hari ini IHSG terlihat berpotensi melaju di zona hijau di level 5781 – 5876."
Bagaimana pergerakan indeks sepanjang perdagangan bursa saham hari ini, Selasa 1 Agustus 2017. Pantau terus laporannya di Bisnis.com.
Kepala Roset William Surya Wijaya mengatakan IHSG di awal bulan ke delapan tahun 2017 masih terlihat betah berada dalam rentang konsolidasi wajar, pola gerak masih terlihat akan berada dalam jalur positif untuk rentang investasi jangka panjang.
Sedangkan dalam jangka pendek masih berada dalam pola sideways, rilis data perekonomian inflasi yang disinyalir masih akan berada dalam kondisi terkendali akan menjadi salah satu penopang pergerakan dari IHSG.
"Hari ini IHSG terlihat berpotensi melaju di zona hijau," tulisnya dalam riset.
Today's menu : - HMSP - ASRI - LSIP - ICBP - TOTL - MYOR - ADHI - PWON - CTRA - BBNI
JAKARTA kontan. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Senin (31/1), ditutup naik 9,91 poin atau 0,17% ke level 5.840,94. Pada akhir pekan lalu indeks ditutup di level 5.831.03. Potensi penguatan indeks diprediksi masih terbuka, didukung kenaikan harga minyak yang bisa bergerak ke kisaran US$ 50 per barel.
Analis Danareksa Sekuritas Lucky Bayu mengatakan, dari dalam negeri belum ada sentimen khusus yang mempengaruhi IHSG, Selasa (1/8). Pasar cenderung memperhatikan sentimen di luar negeri.
"Akhir pekan lalu Dow Jones menunjukan pertumbuhan. Selain itu, IHSGcenderung menguat karena sentimen pasar mengapreasi indeks lewat sektor pertambangan lantaran harga minyak yang naik," kata Lucky kepada KONTAN, Senin (31/7).
Menurut Lucky, sampai dengan Selasa, belum terlihat adanya sentimen negatif yang akan menekan IHSG.
Namun, Taye Shim, analis Mirae Asset Sekuritas justru melihat pasar akan berhati-hati menjelang rilis pertumbuhan domestik bruto (PDB) Indonesia kuartal II-2017. "Itu sebabnya, kami memproyeksikan besok akan terjadi pergerakan pasar yang terbatas," kata Taye.
Lucky memperkirakan, Selasa, IHSG akan bergerak antara 5.825-5.865. Sedangkan, Taye memperkirakan, indeks di kisaran 5.817 hingga 5.861.
Komentar
Posting Komentar