INILAHCOM, Jakarta-Pada perdagangan Kamis (17/11/2016), laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditengarai masih akan berotot, melanjutkan penguatan kemarin. 10 saham layak diperhatikan.
Analis PT Reliance Securities Tbk Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah mengatakan, secara teknikal IHSG mengonfirmasi rebound pada support Moving Average (MA)200 dan bullish trend jangka panjang dengan penguatan saat ini. Indikator stochastic golden-cross tepat di area oversold dengan momentum reversal dari Indikator Relative Strength Index (RSI) yang terlihat kuat meninggalkan area jenuh jual.
"IHSG akan melanjutkan penguatannya hingga mencoba menutup gap yang terbentuk dengan range pergerakan 5.180-5.278," jelas dia di Jakarta, Rabu (16/11/2016).
Perdagangan Rabu (16/11/2016), IHSG dibuka rebound dengan ditutup naik cukup signfikan +106,96 poin sebesar 2,1% di level 5.185,46 dengan volume yang relatif tinggi. Investor domestik mendominasi di mana investor asing masih terus melakukan aksi jual dengan tercatat net sell sebesar Rp369,91 miliar pada perdagangan hari ini.
Sektor pertambangan berbalik memimpin penguatan setelah memimpin aksi jual investor di perdagangan sebelumnya.
- See more at: http://pasarmodal.inilah.com/read/detail/2339522/ihsg-lanjut-berotot-mainkan-10-saham#sthash.EGcIJT80.dpuf
Sementara, ditutup menguatnya mayoritas bursa Asia terlihat kembali optimistis setelah harga minyak secara mengejutkan kembali mendekati level US$45 per barel menjelang stok persediaan minyak di AS yang akan dirilis.
Rata-rata saham perbankkan di Jepang memimpin penguatan bursa Asia seiring spekulasi investor terhadap laba perusahaan keuangan dari imbal hasil obligasi yang baru-baru ini menjadi primadona dan pelemahan nilai tukar Yen terhadap dolar AS juga menjadi faktor lain.
Bursa Eropa dibuka mixed di saat minimnya sentimen di tengah investor menanti laporan stok persediaan minyak di AS guna mengukur momentum rebound harga minyak di mana pada awal perdagangan menguat 0,3% menjadi US$45,95 per barel.
Sentimen pada hari Kamis akan ramai dengan data tingkat inflasi dan tanggapan European Central Bank (ECB) mengenai kebijakan moneter selanjutnya di zona Eropa dan tingkat inflasi di AS.
Atas itu semua, Lanjar menyodorkan 10 saham yang dapat dilirik pemodal, yaitu: ASII, ASRI, BBRI, BBTN, BDMN, BSDE, GJTL, JSMR, KLBF, dan SMGR. [jin]
- See more at: http://pasarmodal.inilah.com/read/detail/2339522/ihsg-lanjut-berotot-mainkan-10-saham#sthash.EGcIJT80.dpuf PER TGL 11 11 20 16 :
Bisnis.com, JAKARTA- Waterfront Securities Indonesia memprediksi indeks harga saham gabungan pada perdagangan hari ini, Jumat (11/11/2016) bergerak di kisaran 5.407-5.491.
“Indeks harga saham gabungan pada perdagangan hari ini diperkirakan berpotensi mengalami mixed,” kata Octavianus Marbun, Analis PT Waterfront Securities Indonesia dalam risetnya yang diterima hari ini, Jumat (11/11/2016).
Dikemukakan indeks di bursa Wall Street ditutup mix dan indeks Dow Jones mencapai rekor tertinggi, yang dipicu oleh kenaikan pada saham perbankan. Namun saham sektor teknologi melemah, karena investor mengatur kembali portofolionya pada sektor yang dianggap lebih diuntungkan dari pemerintahan Trump.
Dalam kampanyenya yang lalu, Trump menyatakan akan memberlakukan kebijakan yang mendukung suku bunga tinggi yang direspons oleh pasar.
Hal itu akan menguntungkan sektor perbankan.komoditas logam juga mengalami kenaikan karena ekspektasi rencana stimulus fiskal Trump akan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Sedangkan harga obligasi pemerintah AS berlanjut melemah, karena diperkirakan inflasi akan cenderung meningkat dan suku bunga mengalami kenaikan.
Dolar AS mengalami kenaikan terhadap mayoritas mata uang lainnya.
Waterfront Securities Indonesia merekomendasikan saham berikut:
UNTR
Support pada level 23100 diperkirakan masih cukup kuat. Kemarin UNTR ditutup menguat pada 23275.
Rekomendasi Sell On Strength apabila tidak berhasil melewati resisten harga pada level 23450
JSMR
Terlihat kuat pada level support diharga 4620, mampu menahan penurunan JSMR lebih lanjut, kemarin JSMR ditutup menguat pada 4700.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat menembus level resisten pada 4750.
ADRO
Terlihat kuat pada level support diharga 1610 dapat menahan penurunan saham ADRO lebih lanjut, perdagangan kemarin ADRO ditutup menguat pada level 1650.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat melewati harga1670.
HRUM
Pada perdagangan kemarin, saham HRUM sempat melemah namun ditutup menguat pada 2640.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat menembus level resisten pada 2670. Resisten berikutnya pada level 2750.
ANTM
Terlihat kuat pada support di level 860, kemarin saham ANTM ditutup menguat pada level 895.
Rekomendasi Sell On Strength apabila tidak berhasil melewati resisten di harga 915
ADHI
Terlihat kuat pada support di level 2150, kemarin saham ADHI ditutup menguat pada level 2230.
Rekomendasi Sell On Strength apabila tidak berhasil melewati resisten di harga 2260
PTPP
Terlihat kuat pada support di level 4190, kemarin saham PTPP ditutup melemah pada level 4230.
Rekomendasi Sell On Strength apabila tidak berhasil melewati resisten di harga 4280
TOKYO kontan. Bursa Asia tak mengekor penguatan di bursa Amerika Serikat pagi ini, Jumat (11/11). Saham-saham melorot seiring dengan penguatan dollar AS setelah kemenangan Donald Trump sebagai presiden AS.
Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,2%. Busa Seoul di Korea melorot 0,5%.
Namun, Indeks Nikkei di Tokyo menguat 1% ke level tertinggi 6,5 bulan, didorong pelemahan yen.
Kemarin malam di Wall Street, Indeks S&P 500 menguat 0,2% sementara Dow Jones Industrial Average melompat 1,2%.
Di sisi lain, bursa Nasdaq yang banyak memperdagangkan saham-saham teknologi merosot 0,8%.
Kemenangan Trump masih menyetir arah bursa. "Pasar melihat kecenderungan Trump melindungi ekonomi domestik AS. Itu sebabnya bursa Dow menguat, sedangkan Nasdaq melemah," kata Koichi Yoshikawa, Executive Director of Financial Markets di Standard Chartered Bank, pada Reuters.
Pasar AS memanfaatkan rencana Trump menghapus pengetatan modal perbankan dalam beleid Dodd-Frank. Hal ini melambungkan saham-saham perbankan dengan ekspektasi bank membukukan keuntungan lebih besar. Di sisi lain, Trump menginginkan perusahaan-perusahaan multinasional raksasa seperti Apple membangun pabrik di AS alih-alih di China, untuk mendorong lapangan pekerjaan.
Kebijakan Trump pada proteksi dan ekspansi fiskal juga diharapkan pasar bisa mendorong inflasi. Dalam dua hari kemenangan Trump, yield obligasi AS bertenor 10 tahun menyentuh level tertinggi selama 10 bulan terakhir.
Dollar AS alhasil semakin kuat menekan kurs rivalnya. Terutama terhadap yen, yang menyentuh ¥ 106,95 per dollar AS, level tertinggi sejak Juli.
per tgl 09 Nov 2016, amrik akan mengumumkan pemenang pilpres, senat, n kongres:
INILAHCOM, Jakarta-Pada perdagangan Rabu (8/11/2016), diperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat terbatas. Dua sektor saham disarankan.
Pada perdagangan Selasa (8/11/2016), IHSG ditutup menguat signifikan hingga 84,47 poin sebesar 1,57% di level 5.470,68 dengan volume perdagangan yang cukup tinggi.
Analis PT Minna Padi Investama Christian Saortua mengatakan, target resistensi IHSG berada di level 5.526 dan jika terjadi pembalikan arah, indeks punya level support di 5.450.
"Untuk Rabu kita prediksi akan terus menguat meskipun terbatas di rentang 5.450-5.526," ujar dia di Jakarta, Selasa (8/11/2016).
Ia merekomendasikan kepada pemodal untuk mengoleksi saham-saham pilihan pada dua sektor.
"Untuk rekomendasi, cermati saham-saham komoditas dan konsumer," jelas dia. [jin]
- See more at: http://pasarmodal.inilah.com/read/detail/2337506/ihsg-menguat-terbatas-cermati-dua-sektor#sthash.7kiQc7bt.dpuf
Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu (9/11/2016) bergerak menguat di tengah positifnya sentiment global.
Tim riset Samuel Sekuritas memaparkan bursa AS dan Bursa Eropa pada perdagangan tadi malam ditutup menguat. Saat ini fokus investor masih tertuju dari hasil pemilihan presiden AS.
Investor secara umum memandang kemenangan Clinton merupakan hasil yang lebih baik dan lebih stabil untuk pasar. Harga minyak dunia turut terkerek naik, ditengah berlangsungya pilpres AS.
Pagi ini, bursa utama regional Asia juga dibuka menguat. Nikkei 225 dibuka positif, seiring dengan pelemahan nilai tukar Yen. “Hari ini IHSG diperkirakan menguat di tengah sentiment global yang positif. Namun para pelaku pasar masih wait and see di tengah keputusan hasil dari pilpres AS,” papar riset tersebut.
per tgl 08 Nov 2016, saat amrik mulai pemungutan suara pilpres, ihsg melesat k 5460 :
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani memastikan, angka defisit anggaran Indonesia menjadi yang paling kecil dibandingkan dengan negara berkembang lainnya.
Pada 2016, defisit anggaran Indonesia yang tercatat dalam APBNP sebesar 2,35% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) atau senilai Rp296,7 triliun. Sedangkan pada 2017, pemerintah telah menetapkan defisit anggaran sebesar 2,41% terhadap PDB atau sebesar Rp330,16 triliun.
"Indonesia jumlah level defisitnya relatif kecil dibandingkan level negara emerging lainnya," kata Sri Mulyani di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Selasa (8/11/2016).
Menurut Sri Mulyani, kecilnya defisit anggaran Indonesia juga menjadi jurus jikalau perekonomian nasional terserang sentimen negatif dari luar negeri. Salah satunya, adalah kenaikan suku bunga the Fed.
"Jadi kalau dari sisi makro ekonomi kita relatif dianggap memiliki kinerja yang bisa menimbulkan confidence sehingga mengurangi spekulasi dan sentimen negatif kalau itu sumbernya berasal dari luar negeri," tambahnya.
Dari sektor mikro, Mantan Direktur Bank Dunia ini menyebutkan, reformasi perizinan berusaha di Indonesia mendapat pengakuan dari seluruh dunia. Hal itu, tegas Sri Mulyani, memberikan confidence cukup besar terhadap sentimen negatif.
Kendati demikian, dia menyebutkan, pemerintah harus terus konsisten menjaga pertumbuhan ekonomi. "Jadi kita tidak dimasukkan ke dalam kelompok negara yang‎ dianggap lebih rapuh dari sisi ekonomi, itu mungkin yang paling penting," tandasnya.
JAKARTA. Ekonom Bank Permata Josua Pardede berpendapat peningkatan optimisme konsumen pada Oktober tahun ini lantaran persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini semakin membaik sejalan dengan membaiknya fundamental ekonomi Indonesia.
Josua mengatakan, ekspektasi inflasi akhir tahun yang rendah, nilai tukar yang cenderung stabil dan aliran modal asing yang masuk turut mempengaruhi perbaikan persepsi masyarakat terhadap kondisi ekonomi domestik.
"Pembelian barang tahan lama juga meningkat khususnya pembelian produk otomotif, barang modal, properti dan peralatan rumah tangga juga semakin membaik karena inflasi yang terkendali sehingga keinginan konsumen untuk membeli barang-barang yang sifatnya sekunder atau tersier juga semakin meningkat dan diduga juga karena faktor musiman Natal dan tahun baru," kata Josua, Jumat (4/11).
Selain itu, Josua juga menilai optimisme terhadap perbaikan ekonomi setelah paket-paket kebijakan pemerintah serta kebijakan Bank Indonesia (BI) juga turut mempengaruhi persepsi konsumen.
Lebih lanjut menurut dia, semakin membaiknya perekonomian, ketersediaan lapangan kerja juga dapat ditingkatkan sehingga secara berkelanjutan mendorong daya beli masyarakat secara keseluruhan. Hal ini yang menyebabkan indeks ketersediaan lapangan kerja dan indeks ekspektasi ketersediaan lapangan pekerjaan meningkat cukup tinggi.
Berdasarkan hasil survei BI, indeks keyakinan konsumen (IKK) Oktober 2016 naik 6,8 poin ke level 116,8 dibanding bulan sebelumnya, setelah tiga bulan berturut-turut pada Agustus-September 2016 mengalami penurunan. Kenaikan optimisme konsumen tersebut dipengaruhi oleh peningkatan kedua indeks pembentuknya.
Pertama, indeks kondisi ekonomi saat ini (IKE) Oktober 2016 meningkat 7,2 poin ke level 103,2 dibandingkan bulan sebelumnya. Peningkatan tersebut dipengaruhi oleh peningkatan pada seluruh komponen pembentuknya, yaitu indeks ketersediaan lapangan pekerjaan dan indeks pembelian barang tahan lama yang masing-masing naik 9,5 poin ke level 89 dan 101,6 serta indeks penghasilan yang meningkat 2,6 poin ke level 119,1.
Kedua, indeks ekspektasi konsumen (IKE) terhadap kondisi ekonomi enam bulan ke depan yang meningkat 6,4 poin ke level 130,4 dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Peningkatan optimisme ekspektasi konsumen tersebut dipengaruhi oleh peningkatan pada seluruh komponen pembentuknya, yaitu indeks ekspektasi ketersediaan lapangan kerja meningkat 9,8 poin ke level 114,5, indeks ekspektasi kegiatan usaha enam bulan ke depan meningkat 7,9 poin ke level 136,2, dan indeks ekspektasi penghasilan meningkat 1,6 poin ke level 140,5 dibandingkan bulan sebelumnya.
per tgl 01 Nov 2016 : JAKARTA. Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup naik sebesar 12,27 poin atau 0,22 % menjadi 5.422,54, sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 0,67 poin (0,07 %) menjadi 927,10.
"Menutup bulan Oktober ini, IHSG kembali melanjutkan tren pergerakan mendatar diikuti dengan saham-saham lapis ketiga yang kembali menjadi incaran beli oleh sebagian investor," kata Analis NH Korindo Securities Indonesia Muhammad Ikhsan Burhanuddin di Jakarta, Senin (31/10).
Ia menambahkan bahwa sebagian investor juga cenderung mengambil posisi "wait and see" mengingat akan diadakan pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada 1-2 November mendatang.
"Sebagian pelaku pasar beranggapan The Fed akan menaikan suku bunga pada tahun ini menyusul data produk domestik bruto (PDB) Amerika Serikat pada kuartal III 2016 meningkat ke level 2,9 %," katanya.
Analis Reliance Securities Lanjar Nafi menambahkan bahwa IHSG bergerak bervariasi pada perdagangan awal pekan ini (31/10). Sentimen mengenai rilis kinerja keuangan beberapa emiten kuartal III masih menjadi faktor utama.
Di sisi lain, lanjut dia, investor asing yang kembali melakukan aksi jual menjadi salah satu faktor yang menahan laju IHSG lebih tinggi. Berdasarkan data BEI, pelaku pasar asing membukukan jual bersih atau "foreign net sell" sebesar Rp148,716 miliar pada awal pekan ini.
Sementara itu tercatat frekuensi perdagangan saham di BEI mencapai 304.542 kali transaksi dengan total jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 16,197 miliar lembar saham senilai Rp6,574 triliun.
Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng melemah 177,54 poin (0,77 %) ke level 22.954,81, indeks Nikkei naik 109,99 poin (0,63 %) ke level 17.446,41, dan Straits Times melemah 12,68 poin (0,45 %) posisi 2.816,26.
ID: Analis Binaartha Parama Halimas Tansil mengungkapkan, saham-saham emiten berkapitalisasi pasar besar berpeluang tetap diburu investor sehingga masih memiliki potensi untukrally setidaknya sampai akhir tahun ini.
Faktor yang mampu mengangkat saham- saham big caps,menurut Halimas Tansil, antara lain daya beli masyarakat yang membaik, rupiah yang stabil, dan inflasi terkendali, sehingga saham-saham sektor konsumsi seperti UNVR diuntungkan.
Penjualan mobil juga berpeluang meningkat pada kuartal IV- 2016, yang akan berdampak positif terhadap saham emiten di sektor otomotif seperti ASII,” kata dia kepada Investor Daily di Jakarta, Sabtu (29/10).
Dia menargetkan harga saham ASII berada pada level Rp 8.300 pada akhir tahun ini, dari posisi Rp 8.175 pada Jumat lalu. Sedangkan harga saham UNVR ditargetkan naik dari Rp 44.525 ke posisi Rp 45.000 pada akhir tahun.
Saham BMRI juga ditargetkan menembus level Rp 12.000 pada akhir tahun ini, dari Rp 11.375 pada Jumat pekan lalu. Saham- bank BUMN ini sudah tumbuh 23% secara ytd.
Adapun harga saham ICBP diperkirakan sedikit melampaui level Rp 9.800 pada akhir 2016, dari harga penutupan akhir pekan lalu Rp 9.525. Hingga September 2016, produsen mi instan dan makanan lain dalam kemasan ini mencatatkan kenaikan laba bersih 15% year on year (yoy) menjadi Rp 2,83 triliun. (bersambung)
per tgl 28 Okt 2016 (menunggu 5450) : sulit terjadi ihsg 5450 @ Oktober (sisa 1 hari, 31 Oktober)... ekspektasi paling kuat @ NOVEMBER 2016 ... namun bahkan setelah 5450 bakal ada 3 skenario tren ihsg (setidaknya): TURUN, atawa NAEK lalu TURUN, atawa NAEK:
per tgl 27 Okt (pra hari terakhir Jum'at 29 Okt 2016): secara teknikal kayaknya ada alasan lebe kuat tuk berekspektasi akan terjadi break-out dari STAGNANSI temporer (selama 3 bulan, yaitu di kuartal 3/ 2016):
jika teknikal tren ihsg dikonfirmasi oleh tren peningkatan laba emiten blue-chips n 2nd liners @ kuartal 3 / 2016, n (lebe bagus lage) PDB +5% (kuartal 3/2016), maka tak jauh lah ekspektasi kenaekan musiman ihsg (Nov + Des 2016) menuju k 5750 di akhir Des 2016... well, liat aza :)
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) semakin menunjukan sinyal positif. Meskipun pola pergerakan IHSG saat ini masih bersifat terbatas. Analis Bahana Securities Muhammad Wafi memprediksi laju IHSG hari ini akan bergerak mixed cenderung menguat terbatas dengan perkiraan support pada level 5.400 dan resistance 5.450. Secara teknikal, indeks naik dengan kicking candle disertai volume. Stochastic, RSI, dan MACD flat," terangnya dalam riset, Jakarta, Jumat (28/10/2016). Jika melihat perdagangan kemarin, penguatan IHSG seakan tertahan lantaran belum pulih sepenuhnya optimisme pasar. Tercatat investor asing masih melakukan aksi juga dengan catatam net sell sebesar Rp678,96 miliar. "Nilai transaksi di pasar reguler sebesar Rp4,6 triliun masih terbawa sentimen negatif dari aneka industri dan automotif," pungkasnya. http://economy.okezone.com/read/2016/10/28/278/1526593/riset-saham-bahana-securities-ihsg-menguat-terbatas-ke-5-400-5-450 Sumber : OKEZONE.COM
ID: William Surya Wijaya memperkirakan, IHSG akan menembus 5.500 hingga akhir tahun ini. Sebab, pada tahun lalu, indeks pernah melewati level tersebut.
Dia mengatakan, tahun depan, pelaku pasar masih menunggu realisasi kebijakan pemerintah yang telah dibuat tahun ini. Investor berharap kebijakan tersebut berpengaruh positif terhadap ekonomi nasional. Investor juga masih menunggu hasil pemilihan presiden AS. Siapa pun yang akan terpilih pasti akan memengaruhi pasar modal domestik, meskipun hanya jangka pendek.
“Namun, pada 2017, yang sangat perlu diperhatikan pelaku pasar adalah pergerakan harga komoditas yang sedang dalam tren meningkat. Harga komoditas perlu dijaga agar tidak meningkat signifikan. Meningkatnya harga komoditas berpotensi mengalihkan dana dari pasar saham. Investor pasti akan melirik pasar lain yang pertumbuhannya lebih prospektif. Di sisi lain, meningkatnya harga komoditas akan berpengaruh pada sektor riil,” paparnya.
Dia memprediksi IHSG mencapai level 6.000 tahun depan. Angka tersebut merupakan target moderat dengan kenaikan indeks sekitar 10%. “Level tersebut memungkinkan apabila penutupan IHSG tahun ini dapat mencapai level tertinggi. Tetapi, tahun depan, masih akan terjadi goncangan- goncangan domestik akibat realisasi kebijakan pemerintah,” ujar dia. (ant/rw/jn)
JAKARTA - Pasar saham Indonesia akhirnya terpuruk ke zona merah, karena aksi jual yang menghantam indeks. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) siang ini turun 7 poin atau 0,13% ke 5.396.
Indeks LQ45 turun 1,7 poin atau 0,19% ke 928, Jakarta Islamic Index (JII) turun 0,39 poin atau 0,5% ke 740, indeks IDX30 turun 0,9 poin atau 0,18% ke 501 dan indeks MNC36 melaju 0,22 poin atau 0,07% ke 307.
Sektor-sektor penopang IHSG kompak mengalami pelemahan, dengan sektor perkebunan dan industri dasar turun paling dalam. Sementara sektor properti masih bertahan di zona hijau.
Adapun saham-saham yang bergerak di jajaran top gainers, antara lain saham PT Indofood CBP Tbk (ICBP) naik Rp150 ke Rp9.600, saham PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) naik Rp75 ke Rp16.875, dan saham Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) naik Rp90 ke Rp2.960.
Sedangkan saham-saha yang berada di deretan top losers, antara lain saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp500 menjadi Rp65.775, saham PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) turun Rp275 menjadi Rp18.650 dan saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) turun Rp250 menjadi Rp13.800.
(mrt)
Bisnis.com, JAKARTA– Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) terpantau menguat pada awal perdagangan hari ini, Jumat (21/10/2016).
IHSG hari ini dibuka naik tipis 0,07% atau 3,54 poin ke level 5.407,23 dan menguat 0,19% atau 10,20 poin ke level 5.413,89 pada pukul 09.05 WIB.
Sebanyak 19 saham bergerak menguat, 11 saham bergerak melemah, dan 508 saham stagnan dari 538 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pagi ini.
Tujuh dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak positif dengan support utama dari sektor aneka industri yang menguat 0,49% dan sektor infrastruktur yang naik 0,46%.
Adapun dua sektor lainnya bergerak negatif dengan tekanan utama dari sektor tambang yang melemah 0,55%.
Dalam risetnya, Sinarmas Sekuritas memprediksi potensi penguatan IHSG di kisaran 5380-5450 pada perdagangan hari ini.
“IHSG berpeluang menguat setelah adanya pemangkasan 7-Day Repo Rate oleh Bank Indonesia sebesar 25 bps yang berpotensi memberikan sentimen positif ke IHSG terutama di sektor perbankan dan properti,” paparnya.
Beberapa alasan Bank Indonesia adalah laju pertumbuhan PDB yang kemungkinan lebih mendekati batas bawah dari proyeksi makro di 4.9%-5.3%, inflasi yang masih terjaga sesuai proyeksi 4% (+/- 1%), dan rupiah yang masih cenderung menguat.
Dollar AS cenderung menguat terhadap komoditas maupun mata uang global lainnya setelah keputusan sentral bank Eropa ECB memberikan indikasi yang ambigu terhadap nasib program Quantitative Easing setelah bersikap netral terhadap policy rate.
US Dollar Index yang memantau pergerakan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama menguat meski tipis sebesar 0,06% atau 0,057 poin ke level 98,372 pada pukul 08.19 WIB.
Sejalan dengan pergerakan IHSG, indeks Bisnis27 terpantau juga menguat 0,28% atau 1,35 poin ke 481,52, setelah dibuka dengan kenaikan 0,34% atau 1,62 poin di posisi 481,79.
Adapun, pergerakan nilai tukar rupiah melemah tipis 0,07% atau 9 poin ke Rp13.017 per dolar AS pada pukul 09.04 WIB.
Saham-saham yang menguat pada awal perdagangan:
BBCA
+0,63%
BMRI
+0,88%
ASII
+0,60%
ICBP
+1,32%
Saham-saham yang melemah pada awal perdagangan:
HMSP
-1,21%
UNVR
-0,23%
BBNI
-0,46%
GGRM
-0,23%
Sumber: Bloomberg
Topsaham - Direktur Utama BEI, Tito Sulistio sangat senang dengan pemerintahan Presiden Jokowi selama dua tahun ini. Kebijakan dan program yang dikeluarkan selama kepemimpinannya lantaran dinilai berdampak positif bagi pasar modal. "Kebijakannya berjalan sangat bagus mendukung peningkatan perekonomian nasional," katanya, Kamis. Salah satu kebjakan yang dikeluarkan pemerintah yakni program pengampunan pajak (tax amnesty). Program tersebut lanjutnya, sangat disambut positif oleh masyarakat khususnya para pengusaha dan investor. Lewat kebijakan tersebut ibarat sebagai pupuk, sehingga iklim investasi dipercaya akan tumbuh dengan lebih baik. Indonesia akan menjadi lebih baik sebab dengan adanya revolusi mental melawan ketakutan dengan berani mencoba mengeluarkan sederetan paket kebijakan, sampai memilih orang-orang kredibilitas yang menempati dikursi menteri akan berdampak postif dari segi psikologi masyarakat. http://www.topsaham.com/index.php/sektor-riil/item/1298-direktur-utama-bei-tito-sulistio-senang-dengan-pemerintahan-presiden-jokowi
Bisnis.com, JAKARTA- KGI Sekuritas Indonesia memperkirakan indeks harga saham gabungan pada perdagangan hari ini, Kamis (20/10/2016) bergerak dikisaran support 5.370-5.310-5.240-5.130, dan resisten 5.470-5.525-5.600.
“Menunggu banteng bebas lepas,” kata Periset Senior HD Capital Yuganur Wijanarko dalam risetnya
Dikemukakan walaupun IHSG sering didera oleh aksi jual para pelaku pasar dari kaum beruang yang tidak tahan dengan volatilitas regional, tapi secara teknikal bila terjadi penembusan resistance yearly (tahunan) di 5.470 membuat sang banteng bebas lepas untuk lari.
“Hingga mengetes resisten berikutnya di 5.525, “ kata Yuganur.
KGI Sekuritas merekomendasikan untuk terus melakukan akumulasi atau buy back posisi yang telah dijual pada koreksi, atau konsolidasi minor untuk menikmati kontinuasi kenaikan berikutnya.
KGI Sekuritas Indonesia meekomendasikan saham berikut:
Bank Jatim (BJTM) (Trading target: Rp.575)
Secara teknikal pattern perbaikan short dan medium term trend di emitten small cap perbankan ini membuatnya menarik untuk di akumulasi melihat kinerja expektasi earnings kedepan di 2016-2017 dengan skenario kenaikan berikutnya menuju resistance psikologis di Rp.565
Entry (1) Rp.525, Entry (2) Rp.515, Cut loss point: Rp.505
Indika Energi (INDY) (Trading target Rp.750-800)
Harga komoditas yang mulai bottoming di low 10 tahun terakhir dan valuasi sektor yang cukup murah setelah tertekan sekian lama membuat emitten tambang ini menarik untuk di akumulasi jangka medium term, rekomen akumulasi untuk potensi kenaikan berikutnya ke Rp.750-800.
Entry (1) Rp.690, Entry (2) Rp.670, Cut loss point: Rp.640
Astra International (ASII) (Trading target Rp.8.700)
Secara teknikal perbaikan short dan medium term emitten big cap automotive conglomerate holding ini dapat digunakan sebagai akumulasi untuk kontinuasi kenaikan short dan medium term berikutnya ke Rp.8.700.
Entry (1) Rp.8.425, Entry (2) Rp.8.325, Cut loss point: Rp.8.225
Pattern perbaikan momentum dalam short dan medium emitten konstruksi BUMN ini dapat digunakan sebagai trading opportunity mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya ke resistance psikologis Rp.2.450-2.550.
Entry (1) Rp.2.310, Entry (2) Rp.2.210, cut loss point: Rp.2.170
Jakarta detik- IHSG (18/10) ditutup naik 20 poin (+0,36%) ke level 5.430,05 dengan nilai transaksi di pasar reguler sebesar Rp 5,3 triliun, setelah di tengah ekspektasi pasar akan penurunan BI Rate.
Enam sektor mengalami kenaikan dipimpin sektor misc-industry, sementara hanya sektor mining, consumer, dan infra yang mengalami penurunan.
Sebanyak 165 saham mengalami kenaikan, 136 saham mengalami penurunan, 104 saham tidak mengalami perubahan, dan 220 saham tidak mengalami perdagangan.
Saham-saham yang menjadi pendorong bursa antara lain ASII, BSDE, LPPF, GGRM, dan BBCA, di mana asing tercatat melakukan net buy di pasar reguler sebesar Rp 467 miliar, dengan saham-saham yang banyak dibeli asing antara lain ASII, BBCA, TLKM, BMRI, dan BBRI.
Secara teknikal, indeks naik dengan kicking candle disertai volume namun longer upper shadow. Stochastc positif sementara RSI dan MACD golden cross.
Hari ini (19/10) IHSG diperkirakan akan bergerak mixed cenderung menguat terbatas di kisaran 5.400-5.475 dengan saham-saham yang dapat diperhatikan antara lain ANTM, AISA, ASII, BHIT, dan BSDE.
Rupiah (18/10) ditutup menguat ke level Rp 13.025/US$, dan hari ini (19/10) diperkirakan akan bergerak di kisaran Rp 12.900-Rp 13.100/US$ dengan kecenderungan menguat. (wdl/wdl)
Bisnis.com, JAKARTA— PT Universal Broker Indonesia memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu (19/10/2016) masih dalam tren naik.
Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo mengatakan kemarin IHSG ditutup menguat 0,36% atau 19,75 poin di level 5.430,05. Sementara hari ini, dia memprediksi indeks ada di kisaran 5.420-5.450.
“IHSG masih dalam trend naik. Bila tutup di bawah 5.420, baru buruk. Kemarin rata-rata beli di saham properti meski kinerja CTRA tidak bagus,” katanya dalam riset.
Dia menilai, penguatan IHSG pada hari ini akan didorong oleh harga komoditas yang masih bergerak naik. Harga batubara Newcastle di ICE masih naik dan ditutup diatas level US$92.
Kemarin, aksi beli bersih investor asing tercatat mencapai Rp101,64 miliar. Aksi beli bersih ini mematahkan reli net sell yang telah berlangsung selama lima hari berturut-turut.
RIBUAN PERSEN PLUS @ warteg ot B gw (2015-2017) ada yang + BELASAN RIBU PERSEN (Januari 2017-Oktober 2017) kalo bneran, bulan OKTOBER terjadi CRA$H @ IHSG, well, gw malah bakal hepi banget jadi BURUNG PEMAKAN BANGKAI lah ... pasca diOCEHIN BANYAK ANALIS bahwa VALUASI SAHAM ihsg UDA TERLALU MAHAL, mungkin satu-satunya cara memBIKIN VALUASI jadi MURAH adalah LWAT CRA$H, yang tidak tau disebabkan oleh apa (aka secara misterius)... well, aye siap lah :) analisis RUDYANTO @ krisis ekonomi ULANGAN 1998 @ 2018... TLKM, telekomunikasi Indonesia, maseh ANJLOK neh, gw buru trus! analisis ringan INVESTASI SAHAM PROPERTI 2017-2018 Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (1/10/2019), akan mendapat sentimen positif dari hijaunya indeks saham Eropa dan Amerika Serikat pada perdagangan terakhir bulan September. Berdasarkan data Reuters , indeks S&P 500 ditutup menguat 0,50 persen di level 2.976,73, indeks Nasdaq Comp
JAKARTA – Investor asing dipastikan masih bertahan di Indonesia. Kendati bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed), menaikkan suku bunga hingga 100 bps tahun depan, imbal hasil (yield) portofolio di Indonesia tetap lebih atraktif, sehingga kenaikan Fed funds rate tidak akan memicu gelombang pembalikan arus modal asing (sudden reversal). Imbal hasil surat utang negara (SUN) dan obligasi korporasi Indonesia bertenor lima tahun saat ini berkisar 7-8%, jauh lebih baik dibanding di Eropa dan AS yang hanya 2-2,5%. Begitu pula dibanding negara-negara lain di Asia, seperti Korea dan Thailand sebesar 2,5-3,5%. Di sisi lain, dengan pertumbuhan laba bersih emiten tahun ini sebesar 10-15% dan price to earning ratio (PER) 14 kali, valuasi saham di bursa domestik tergolong murah. Masih bertahannya investor asing tercermin pada arus modal masuk (capital inflow). Secara year to date, asing membukukan pembelian bersih (net buy) di pasar saham senilai Rp 47,54 triliun. Tren
Komentar
Posting Komentar