Langsung ke konten utama

ihsg per tgl 09+11=20/16

JAKARTA kontan. Amerika telah memilih. Dari sejumlah perhitungan cepat di sejumlah media AS, perolehan suara Donald Trump dari Republik memimpin dari koleganya Hillary Clinton dari Demokrat.
Hasil perhitungan cepat di CNBC, Trump berhasil mengumpulkan 278 suara. Sementara Clinton hanya mendapatkan 218 suara.
Kemenangan Trump mempengaruhi pergerakan pasar finansial global dan regional. Tak terkecuali, Indonesia.
Siang ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melorot cukup tajam. Di awal pembukaan sesi II, indeks sempat anjlok 2,3% ke posisi 5.346,53. Namun, pada pukul 15.02 WIB, tekanan terhadap indeks mereda dengan penurunan 1,1% menjadi 5.410,52.
Indeks berhasil meminimalisir penurunannya seiring masuknya kembali investor asing ke pasar saham. Di seluruh market, investor asing membukukan pembelian bersih (net buy) senilai Rp 217,7 miliar. Sementara, di pasar reguler, asing masih membukukan penjualan bersih (net sell) senilai Rp 342,1 miliar.
Indeks dibebani oleh penurunan 236 saham. Sementara, jumlah saham yang naik sebanyak 74 saham dan 82 saham lainnya diam di tempat.
Volume transaksi perdagangan siang ini melibatkan 10,327 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 7,304 triliun.

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Selasa (8/11) melesat naik 1.57% di level 5,470.681. Esok, pada perdagangan Rabu (9/11) indeks diperkirakan akan kembali menguat.
Menurut analis NH Korindo Deky Rahmat Sani, pada perdagangan Rabu (9/11), IHSG masih akan lanjutkan relinya di tengah banyaknya katalis positif yang bisa menjadi dorongan bagi indeks.
Ia memperkirakan, Rabu (9/11) indeks akan bergerak di kisaran 5.500 dengan rentang support di 5.422 – 5.380 dan resistance di 5.493– 5.507
"Namun tidak menutup kemungkinan indeks akan menutupi gap yang terbentuk di level 5.395 – 5.407," ujarnya.
Deky melihat, sentimen yang mewarnai IHSG pada Selasa (8/11) akan di mana terdorong oleh sentimen global terkait pemilihan presiden Amerika Serikat masih akan berlanjut.
Ditambah lagi katalis positif dari dalam negeri terkait pertumbuhan ekonomi Indonesia yang masih dalam kategori stabil. Sehingga kondisi ini mengembalikan tingkat kepercayaan baik para investor dalam negeri maupun asing.
Adapun analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya menilai bahwa Rabu, indeks akan bergerak menguat.
Menurutnya, IHSG dalam rentang investasi jangka panjang masih berada dalam pola uptrend,
"Support teruji 5.389 terlihat masih cukup kuat menahan tekanan, sedangkan target resistance yang perlu ditembus berada pada level 5.502, untuk memperkokoh pola kenaikan jangka pendek dari IHSG," katanya.

Bisnis.com, JAKARTA— HP Financials mengemukakan sejumlah aksi saham mendapat perhatian pasar.
Seperti dikutip dari riset HP Financials yang diterima hari ini, Rabu (9/11/2016), aksi emiten tersebut adalah:


  • · ADHI (+0.46%) Tahun Depan Bentuk Usaha Baru
  • · BSDE (+2.42%) Kucurkan Dana Rp1,26 Triliun Akuisisi Lahan
  • · SMDR (+0.85%) Akan Bangun Dua Galangan Kapal
  • · CTRP (+0.65%) Tender Offer Surat Utang Sin$65 Juta
  • · TPMA (0.00%) 2017 Incar Pertumbuhan 10%
  • · PPRO (-1.56%) Baru Realisasikan Belanja Rp400 Miliar

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ihsg per tgl 2-17 OKTOBER 2017 (pra BULLISH November-Desember 2017)_01/10/2019

  RIBUAN PERSEN PLUS @ warteg ot B gw (2015-2017) ada yang + BELASAN RIBU PERSEN (Januari 2017-Oktober 2017) kalo bneran, bulan OKTOBER terjadi CRA$H @ IHSG, well, gw malah bakal hepi banget jadi BURUNG PEMAKAN BANGKAI lah ... pasca diOCEHIN BANYAK ANALIS bahwa VALUASI SAHAM ihsg UDA TERLALU MAHAL, mungkin satu-satunya cara memBIKIN VALUASI jadi MURAH adalah LWAT CRA$H, yang tidak tau disebabkan oleh apa (aka secara misterius)... well, aye siap lah :)  analisis RUDYANTO @ krisis ekonomi ULANGAN 1998 @ 2018... TLKM, telekomunikasi Indonesia, maseh ANJLOK neh, gw buru trus! analisis ringan INVESTASI SAHAM PROPERTI 2017-2018 Bisnis.com,  JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (1/10/2019), akan mendapat sentimen positif dari hijaunya indeks saham Eropa dan Amerika Serikat pada perdagangan terakhir bulan September. Berdasarkan data  Reuters , indeks S&P 500 ditutup menguat 0,50 persen di level 2.976,73, indeks Nasdaq Comp

ihsg per tgl 15 Desember 2014

JAKARTA – Investor asing dipastikan masih bertahan di Indonesia. Kendati bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed), menaikkan suku bunga hingga 100 bps tahun depan, imbal hasil (yield) portofolio di Indonesia tetap lebih atraktif, sehingga kenaikan Fed funds rate tidak akan memicu gelombang pembalikan arus modal asing (sudden reversal). Imbal hasil surat utang negara (SUN) dan obligasi korporasi Indonesia bertenor lima tahun saat ini berkisar 7-8%, jauh lebih baik dibanding di Eropa dan AS yang hanya 2-2,5%. Begitu pula dibanding negara-negara lain di Asia, seperti Korea dan Thailand sebesar 2,5-3,5%. Di sisi lain, dengan pertumbuhan laba bersih emiten tahun ini sebesar 10-15% dan price to earning ratio (PER) 14 kali, valuasi saham di bursa domestik tergolong murah. Masih bertahannya investor asing tercermin pada arus modal masuk (capital inflow). Secara year to date, asing membukukan pembelian bersih (net buy) di pasar saham senilai Rp 47,54 triliun. Tren

Waspada: ekonomi 2024

  INFLASI: +0.04% (Januari 2024) INFLASI: +0.34% (Februari 2024) INFLASi: inflasi pangan Maret 2024 PDB: +5.05% (2023, yoy) Cadangan Devisa : $144 M, aza Cadangan Devisa: $140,4 M, aza SBY v. Jokowi: ekonomi yang lebe bagus 🍒