Langsung ke konten utama

ihsg per tgl 14 Maret 2017 (pra keputusan FOMC)

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak fluktuatif namun menguat hingga akhir perdagangan siang, Selasa (14/3). 
IHSG sesi I ditutup sementara dengan penambahan 33,05 poin atau 0,61% menjadi 5.442,42. 
Sebanyak 161 saham menguat, melampaui 122 saham yang turun. Sedangkan 105 saham lainnya bergeming. 
Delapan dari sepuluh sektor penghuni IHSG bergerak positif. Sektor pertambangan menguat 0,97%, bersama dengan infrastruktur 0,96%, dan perdagangan sebesar 0,87%. 
Dua sektor lainnya merosot, yaitu saham-saham aneka industri yang turun 0,13% dan agrikultur sebesar 0,32%. 
Total perdagangan sampai siang ini sebesar 6,49 miliar saham dengan nilai Rp 3,12 triliun. 
Sampai siang ini, investor domestik lebih banyak melakukan penjualan ketimbang pembelian. Tercatat, pembelian Rp 1,9 triliun dan penjualan Rp 2,1 triliun. Meski begitu, investor asing masih mencatat net buy sebesar Rp 229,1 miliar. 
Tiga saham top gainers LQ45 sampai siang ini antara lain PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) yang menguat 4,72% menjadi Rp 2.220, PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) naik 4,33% menjadi Rp 10.850, dan PT Jasa Marga Tbk (JSMR) sebesar 2,22% menjadi Rp 4.610 per saham.
Saham-saham yang menderita penurunan di antara LQ45 antara lain PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) yang turun sebesar 2,86% menjadi Rp 1.700 per saham, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) sebesar 1,38% menjadi Rp 715, dan PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) turun 1,35% menjadi 1.460 per saham. 

JAKARTA kontan. Pelaku pasar tengah fokus mencermati rencana pertemuan The Federal Open Market Committee (FOMC) yang akan membahas rencana kenaikan suku bunga yang dijadwalkan 15 Maret mendatang.
Proyeksi kenaikan suku bunga The Fed ada di kisaran 0,25%. Meski dampak kenaikan fed fund rate sudah diantisipasi, namun tetap akan ada gejolak pasar yang perlu dicermati.
Wilson Sofan, Kepala Riset Erdhika Elit Sekuritas mengatakan, naiknya suku bunga The Fed akan membuat dana asing keluar dari pasar emerging, termasuk Indonesia. Hal ini pun bakal menekan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS.
Dia mengatakan, nilai tukar rupiah bisa melemah namun masih di kisaran Rp 13.500 per dollar AS. Pelemahan nilai tukar ini akan membuat sejumlah emiten terpapar dampaknya. Khususnya emiten yang bergantung pada bahan baku impor.
Misalnya saja, emiten farmasi seperti PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Kimia Farma Tbk (KAEF), dan PT Indofarma Tbk (INAF). Tekanan nilai tukar berpotensi membuat saham emiten tersebut terkoreksi sementara.
Tahun ini, KLBF memang sudah melihat adanya potensi pelemahan nilai tukar sehingga memproyeksi pertumbuhan yang konservatif. Pasalnya, mayoritas bahan baku KLBF adalah produk impor, risiko fluktuasi kurs terhadap produsen obat ini pun menjadi tinggi.
David Sutyanto, Analis First Asia Capital juga mengatakan, selain sektor farmasi, emiten otomotif juga akan terkena dampak negatif nilai tukar rupiah. Termasuk PT Astra International Tbk (ASII).
Dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang sudah mencapai 5.409, David menilai IHSG akan cenderung terkoreksi. "Koreksi ini menjadi wajar. Meskipun tidak ada kenaikan suku bunga The Fed pun, IHSG yang sudah berada di level tersebut berpotensi turun," ujarnya kepada KONTAN, Senin (13/3).
Menurut David, sentimen The Fed akan membuat investor melakukan aksi ambil untung alias profit taking. Sehingga, IHSG berpotensi melemah ke level 5.200. Terlebih, pasar menganggap rencana kenaikan suku bunga ini lebih cepat dari rencana semula.
Wilson juga mengatakan, emiten perbankan besar yang banyak dikoleksi investor asing tentu akan mengalami tekanan. Sementara emiten dengan bahan baku impor akan mengalami kenaikan cost of goods sold (COGS) atau harga pokok penjualan.
"Begitu juga emiten-emiten yang banyak memiliki utang dalam dollar AS," imbuhnya.
Sehingga, emiten-emiten tersebut harus dihindari. Namun ia memperkirakan, pelemahan rupiah kemungkinan hanya akan bertahan pada satu kuartal dan kemudian bisa kembali stabil lagi.

Sementara itu, emiten yang akan menikmati keuntungan adalah emiten berbasis ekspor seperti emiten perkebunan dan komoditas pertambangan. Sehingga, David merekomendasikan saham ADRO, PTBA, ANTM, MEDC, dan LSIP. Sementara itu, Wilson merekomendasikan saham-saham yang berbasis penjualan di dalam negeri seperti saham AISA.

TEMPO.COJakarta -Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa, dibuka menguat tipis 6,57 poin di tengah sentimen positif mengenai ekonomi domestik yang beredar. IHSG BEI dibuka naik 6,57 poin atau 0,12 persen menjadi 5.415,95 poin. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak menguat 1,65 poin (0,18 persen) menjadi 897,94 poin.

"Kabar positif dari makro ekonomi Indonesia tampaknya masih memicu pelaku pasar saham melakukan aksi beli sehingga membuat IHSG bertahan di area positif," kata Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada di Jakarta, Selasa, 14 Maret 2017.

Baca: Minim Sentimen, IHSG Diperkirakan Konsolidasi


Ia mengemukakan bahwa salah satu faktor yang menjaga optimisme pelaku pasar yakni pernyataan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution yang menilai pertumbuhan kuartal pertama 2017 dapat mencapai 5 persen, lebih tinggi dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.

Selain itu, pernyataan Goldman Sachs yang menilai Indonesia berpotensi meraih kenaikan peringkat dari Standard & Poors (S&P) menjadi investment grade dapat meningkatkan dana investor asing masuk ke Indonesia.

Baca: Terimbas Sentimen Global, IHSG dan Rupiah Berportensi Melemah

Sentimen positif lainnya, kata dia, potensi bertambahnya dana repatriasi amnesti pajak, hingga pertemuan antara Presiden RI Joko Widodo dengan para pejabat Toyota Motor Corp untuk membahas komitmen pengembangan industri yang dapat memberikan nilai tambah pada ekonomi Indonesia turut menjadi sentimen positif bagi pasar modal.

Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere menambahkan bahwa The Fed hampir pasti menaikkan suku bunga acuan dalam pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada 14-15 Maret.

"Pejabat The Fed memperkirakan bahwa ekonomi sudah tumbuh dengan berkelanjutan dalam batas wajar, situasi itu dapat memicu IHSG bergerak bervariasi," katanya.

Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng menguat 36,44 poin (0,15 persen) ke level 23.866,11, indeks Nikkei turun 16,22 poin (0,08 persen) ke level 19.617,53, dan Straits Times menguat 1,23 poin (0,04 persen) posisi 3.149,38.

ANTARA

Bisnis.com, JAKARTA-- PT Binaartha Sekuritas memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (14/3/2017) menuju level support 5.379.
Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta Utama mengatakan IHSG ditutup menguat 0,35% di level 5.409,37 pada perdagangan kemarin.
Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support berada pada level 5.394,02 dan 5.378,67. Sementara itu, resistance berada pada level 5.417,05 dan 5.424,72.
Berdasarkan indikator, MACD sudah menunjukkan pola dead cross di area positif, sementara stochastic dan RSI masih berada di area netral.
"Dengan demikian, IHSG akan berpotensi menuju ke level support di area 5.394 and 5.379," katanya dalam riset.
Adapun sejumlah saham yang harus diperhatikan hari ini adalah ITMG, HRUM, SSIA, PTBA, JSMR dan CTRA."

Komentar

  1. kabar baik!!!!

    Hello All, nama saya Jane alice seorang wanita dari Indonesia, dan saya bekerja dengan kompensasi Asia yang bersatu, dengan cepat saya ingin menggunakan media ini untuk mengingatkan seluruh masyarakat Indonesia yang mencari pinjaman Internet agar berhati-hati agar tidak jatuh ke tangan penipu. dan fraudstars banyak kreditor kredit palsu ada di sini di internet dan ada juga yang nyata dan nyata,

    Saya ingin membagikan testimonial tentang bagaimana Tuhan menuntun saya kepada pemberi pinjaman sebenarnya dan dana pinjaman Real telah mengubah hidup saya dari rumput menjadi Grace, setelah saya tertipu oleh beberapa kreditor kredit di internet, saya kehilangan banyak uang untuk membayar pendaftaran. biaya. . , Biaya garansi, dan setelah pembayaran saya masih mendapatkan pinjaman saya.

    Setelah berbulan-bulan berusaha mendapatkan pinjaman di internet dan jumlah uang yang dikeluarkan tanpa meminjam dari perusahaan mereka, saya menjadi sangat putus asa untuk mendapatkan pinjaman dari kreditor kredit genue online yang tidak akan meningkatkan rasa sakit saya jadi saya memutuskan untuk menghubungi teman saya. yang mendapatkan pinjaman onlinenya sendiri, kami mendiskusikan kesimpulan kami mengenai masalah ini dan dia bercerita tentang seorang pria bernama Mr. Dangote yang adalah CEO Dangote Loan Company.

    Jadi saya mengajukan pinjaman sebesar Rp400.000.000 dengan tingkat bunga rendah 2%, tidak peduli berapa umur saya, karena saya mengatakan kepadanya apa yang saya inginkan adalah membangun bisnis saya dan pinjaman saya mudah disetujui. Tidak ada tekanan dan semua persiapan yang dilakukan dengan transfer kredit dan dalam waktu kurang dari 24 jam setelah mendapatkan sertifikat yang diminta dikembalikan, maka uang pinjaman saya disimpan ke rekening bank saya dan mimpiku menjadi kenyataan. Jadi saya ingin menyarankan agar setiap orang segera melamar kepada Mr. Dangote Loan Company Via email (dangotegrouploandepartment@gmail.com) dan Anda juga bisa bertanya kepada Rhoda (ladyrhodaeny@gmail.com) dan Mr. jude (judeelnino@gmail.com) dan Juga Pak Nikky (nicksonchristian342@gmail.com) untuk pertanyaan lebih lanjut

    Anda juga bisa menghubungi saya melalui email di ladyjanealice@gmail.com
    Dan Anda bisa mengikuti Mr dangote on instagram untuk lebih jelasnya di dangoteloancompany

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

ihsg per tgl 2-17 OKTOBER 2017 (pra BULLISH November-Desember 2017)_01/10/2019

  RIBUAN PERSEN PLUS @ warteg ot B gw (2015-2017) ada yang + BELASAN RIBU PERSEN (Januari 2017-Oktober 2017) kalo bneran, bulan OKTOBER terjadi CRA$H @ IHSG, well, gw malah bakal hepi banget jadi BURUNG PEMAKAN BANGKAI lah ... pasca diOCEHIN BANYAK ANALIS bahwa VALUASI SAHAM ihsg UDA TERLALU MAHAL, mungkin satu-satunya cara memBIKIN VALUASI jadi MURAH adalah LWAT CRA$H, yang tidak tau disebabkan oleh apa (aka secara misterius)... well, aye siap lah :)  analisis RUDYANTO @ krisis ekonomi ULANGAN 1998 @ 2018... TLKM, telekomunikasi Indonesia, maseh ANJLOK neh, gw buru trus! analisis ringan INVESTASI SAHAM PROPERTI 2017-2018 Bisnis.com,  JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (1/10/2019), akan mendapat sentimen positif dari hijaunya indeks saham Eropa dan Amerika Serikat pada perdagangan terakhir bulan September. Berdasarkan data  Reuters , indeks S&P 500 ditutup menguat 0,50 persen di level 2.976,73, indeks Nasdaq Comp

ihsg per tgl 15 Desember 2014

JAKARTA – Investor asing dipastikan masih bertahan di Indonesia. Kendati bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed), menaikkan suku bunga hingga 100 bps tahun depan, imbal hasil (yield) portofolio di Indonesia tetap lebih atraktif, sehingga kenaikan Fed funds rate tidak akan memicu gelombang pembalikan arus modal asing (sudden reversal). Imbal hasil surat utang negara (SUN) dan obligasi korporasi Indonesia bertenor lima tahun saat ini berkisar 7-8%, jauh lebih baik dibanding di Eropa dan AS yang hanya 2-2,5%. Begitu pula dibanding negara-negara lain di Asia, seperti Korea dan Thailand sebesar 2,5-3,5%. Di sisi lain, dengan pertumbuhan laba bersih emiten tahun ini sebesar 10-15% dan price to earning ratio (PER) 14 kali, valuasi saham di bursa domestik tergolong murah. Masih bertahannya investor asing tercermin pada arus modal masuk (capital inflow). Secara year to date, asing membukukan pembelian bersih (net buy) di pasar saham senilai Rp 47,54 triliun. Tren

ISU FUNDAMENTAL perbankan: BBRI, bnii (2022) #1

ASIENk: bbri diintai   BBRI: LCS andalan BBRI : wealth management tumbuh 2021: simpanan orang kaya d perbankan BBRI: restrukturisasi debitur turun UMKM: kredit k perbankan +13,3% / Januari 2022 BBRI: hapus buku utanK (2023) BBRI: optimis kredit 2022   BBRI: sasaran akhir 2022 neh BBRI: bermitra solusi teknologi BBRI: bermetaverse   BBRI: buyback lage   BBRI: tren turun harga saham BBRI 2021: LABA bersih d atas bbca BBRI: jadwal dividen 2021 BBRI: kredit tumbuh d 2022 BBRI: kinerja 2022 diekspektasiken lebe bagus   Per Februari 2022, Perbankan Salurkan Kredit Rp5.741,5 Triliun BBRI: rups bakal ganti direksi BBRI: tren harga saham ctak rekor tertinggi BBRI: market cap Rp 867 T BBRI: makin efisien biaya dananya BBRI: brilink Rp 18,2 T BBRI: 3 taon ke depan BBRI: merek yang TOP BBRI: optimistis 2022 BBRI: #1 @ ihsg   BBRI: dividen Rp 174,23 / saham  BBRI: Rp 43 T lebe dibagikan sbagai DIVIDEN final 2022 BBRI: bagi dividen terbesar bwat pemerintah BBRI: laba bersih naek   BBRI: laba bersih