JAKARTA kontan. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak liar di sepanjang transaksi sesi I, Selasa (7/3). Hingga akhirnya, pada pukul 12.00 WIB, indeks berakhir di zona merah dengan penurunan 0,25% menjadi 5.396,043.
Penurunan indeks disokong oleh 142 saham. Sementara, jumlah saham yang turun sebanyak 146 saham dan 102 saham lainnya diam di tempat.
Volume transaksi perdagangan siang ini melibatkan 7,263 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 3,356 triliun.
Ada sembilan sektor yang memerah. Tiga sektor dengan penurunan terbesar antara lain: sektor industri lain-lain turun 0,59%, sektor infrastruktur turun 0,53%, dan sektor industri dasar turun 0,33%.
Saham-saham indeks LQ 45 yang menghuni jajaran top losers yaitu: PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) turun 11,29% menjadi Rp 440, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) turun 3,7% menjadi Rp 312, dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) turun 2,42% menjadi Rp 2.020.
Sementara itu, di posisi top gainers indeks LQ 45, terdapat saham-saham: PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) naik 2,56% menjadi Rp 11.025, PT PP London Sumatra Tbk (LSIP) naik 1,66% menjadi Rp 1.535, dan PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) naik 1,13% menjadi Rp 1.785.
Sementara itu, investor asing masih terlihat melepas saham-saham Indonesia. Nilai net sell asing di seluruh market dan pasar reguler siang ini masing-masing Rp 56,2 miliar dan Rp 76,7 miliar.
Ada 108 saham yang mendaki. Sementara, jumlah saham yang tertekan sebanyak 75 saham dan 110 saham lainnya tak berubah posisi.
Volume transaksi perdagangan pagi ini melibatkan 2,261 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 818,707 miliar.
Sementara itu, jumlah sektor yang turun dan naik seimbang. Tiga sektor dengan kenaikan terbesar yakni sektor agrikultur naik 0,97%, sektor barang konsumen naik 0,15%, dan sektor konstruksi naik 0,09%.
Adapun saham-saham indeks LQ 45 yang berada di jajaran top gainers pagi ini antara lain: PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) naik 1,46% menjadi Rp 2.780, PT PP London Sumatra Tbk (LSIP) naik 1,32% menjadi Rp 1.530, dan PT Sawit Sumbermas Tbk (SSMS) naik 1,09% menjadi Rp 1.395.
Sedangkan di posisi top losers indeks LQ 45 terdapat saham-saham: Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) turun 6,45% menjadi Rp 464, PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) turun 1,72% menjadi Rp 12.825, dan PT PP Properti Tbk (PPRO) turun 1,32% menjadi Rp 300.
Pagi ini, investor asing membukukan penjualan bersih (net sell) Rp 12,7 miliar di seluruh market dan Rp 22,1 miliar di pasar reguler.
Bursa Asia tak bertenaga
Bursa Asia memulai pagi ini (7/3) di zona negatif. Data yang dihimpun CNBCmenunjukkan, pada pukul 08.20 waktu Singapura, indeks ASX 200 Australia turun 0,14%.
Penurunan bursa Negeri Kanguru ini terjadi menjelang keputusan kebijakan moneter Reserve Bank of Australia (RBA) hari ini. Pelaku pasar memprediksi, RBA akan menahan suku bunga acuannya akibat melonjaknya utang kepemilikan rumah.
Sementara itu, indeks Nikkei 225 Stock Average Jepang melanjutkan penurunan kemarin dan turun 0,27% pagi ini.
Sedangkan di Korea Selatan, indeks Kospi bergerak flat dengan penurunan 0,03% seiring ketegangan geopolitik dan politik yang terus meningkat.
Seperti yang diketahui, kemarin, Korea Utara menembakkan empat rudal balistik ke laut dekat Jepang, sehingga membuat negara-negara tetangganya meradang.
Analis Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan pergerakan IHSG secara teknikal masih terlihat terkonsolidasi pada area upper bollinger bands dan resistance level. Indikator Stochastic pun masih memberikan signal pergerakan fluktuatif jangka pendek dengan terlihat crosing positif pada middle oscillator dengan dukungan momentum flat pada Indikator RSI.
"Sehingga diperkirakan IHSG masih akan bergerak mixed tertekan dengan range pergerakan 5.345-5.420," katanya dalam riset Adapun, saham-saham yang dapat diperhatikan hari ini diantaranya BDMN, BSDE, EXCL, KLBF, LPKR, PGAS, SSIA, WSKT, MEDC, dan MPPA. Kemarin, IHSG bergerak cenderung mixed dengan ditutup menguat 18,60 poin sebesar 0,34% di level 5.409,82 dengan outflow investor asing yang kian melebar di level Rp63,53 miliar.
Tertekanannya harga komoditas seiring penekanan nilai tukar di Asia menjelang pertemyan the Fed menjadi penyebab sektor pertanian tertekan. Mayoritas bursa Asia mengawali pekan dengan tekanan aksi jual. Investor menimbang prospek pertumbuhan ekonomi China dan pernyataan Janet Yellen terhadap prospek suku bunga pada pertemuan Maret. Ketegangan geopolitik pada percobaan rudal Korea Utara di perairan Jepang juga turut menjadi salah satu kekhawatiran investor.
"Sentimen selanjutnya dari Tiongkok akan ada pemaparan pertumbuhan ekonomi dan rencana kebijakan moneter oleh PBOC. Dari Eropa, akan ada data GDP zona Eropa dengan ekspektasi flat di angka 1,7% YoY. Malamnya Jepang juga akan merilis data GDP kuartal pertama dengan proyeksi naik di level 0,4% dari 0,2% diperiode sebelumnya."
JAKARTA kontan. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menguat di awal pekan, Senin (6/3). IHSG naik 0,3% ke level 5.409,81 di saat investor asing membukukan aksi jual bersih (net sell) sebesar Rp 63,5 miliar.
Lanjar Nafi, Analis Reliance Securities mengatakan, indeks sektor perkebunan memimpin pelemahan IHSG. Tertekannya harga komoditas seiring penekanan nilai tukar di Asia menjelang Fate Rate menjadi penyebab sektor pertanian melemah.
BACA JUGA :
Sementara itu, mayoritas bursa Asia juga mengawali pekan dengan tekanan aksi jual. "Investor menimbang prospek pertumbuhan ekonomi Tiongkok dan pernyataan Janet Yellen pada prospek suku bunga bulan Maret," ujarnya Senin (6/3).
Secara teknikal, ia menilai IHSG masih terkonsolidasi pada area upper bollinger bands dan resistance level. Indikator Stochastic pun masih memberikan sinyal pergerakan fluktuatif jangka pendek dengan terlihat crossing positif pada middle oscillator dengan dukungan momentum flat pada Indikator RSI.
Sehingga Lanjar memperkirakan pada perdagangan Selasa (7/3), IHSG masih akan bergerak mixed tertekan dengan range pergerakan 5345-5420. Ia memberi rekomendasi saham-saham BDMN, BSDE, EXCL, KLBF, LPKR, PGAS, SSIA, WSKT, MEDC, MPPA.
Sementara Analis Bahana Securities, Muhammad Wafi mengatakan, IHSGdiperkirakan akan bergerak menguat dikisaran 5.387-5.435 dengan saham-saham yang dapat diperhatikan adalah ADHI, KLBF, SMGR, SSIA, dan TLKM.
Bisnis.com, JAKARTA- Bahana Securities mengemukakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Senin (6/3/2017) ditutup menguat o,35% ke level 5.409,82.
“Kenaikan IHSG yang mencetak rekor penutupan tertinggi tahun ini, terdorong aksi beli investor domestik pada saham bank dan infra (infrastruktur),” kata Analis Teknikal Bahana Securities Muhammad Wafi dalam risetnya yang diterima hari ini, Senin (6/3/2017).
Sebanyak 143 saham mengalami kenaikan, 168 saham mengalami penurunan, 103 saham tidak mengalami perubahan, dan 164 saham tidak mengalami perdagangan.
“Secara teknikal, IHSG rebound dari support MA5 dengan hammer candle dan higher-high level. Stochastic dan RSI positif sementara MACD goldencross,” kata Wafi.
Bahana Securities mengemukakan lima saham dengan kapitalisasi besar yang motor pergerakan IHSG.
UNTR (+4,38%)
KLBF (+2,69%)
TLKM (+1,82%)
ASII (+1,79%)
UNVR (+0,95%)
Lima saham yang banyak dibeli asing di pasar reguler.
ASII (Rp315,9 M)
UNTR (Rp141,9 M)
TLKM (Rp74,5 M)
BBNI (Rp61,0 M)
ADHI (Rp39,6 M)
KLBF (+2,69%)
TLKM (+1,82%)
ASII (+1,79%)
UNVR (+0,95%)
Lima saham yang banyak dibeli asing di pasar reguler.
ASII (Rp315,9 M)
UNTR (Rp141,9 M)
TLKM (Rp74,5 M)
BBNI (Rp61,0 M)
ADHI (Rp39,6 M)
Halo
BalasHapusAssalamu`alaikum `Selamat Datang di ANNISA AHMAD LOAN COMPANY
Apakah Anda seorang investor, Pemilik Bisnis, Pengusaha, Kontraktor, Petani, Memulai e.t.c? Mungkin Anda membutuhkan dana yang baik dan aman untuk membeli properti, memperbaiki / membalikkan, memperbaiki layanan / bangunan Anda mencari tempat yang dapat menjamin Anda meminjamkan salah satu dari jumlah yang Anda butuhkan untuk menghubungi e-mail: {annisaahmadlaoncompany@gmail.com} adalah Disini untuk membantu mereka yang membutuhkan tujuan arsip keuangan mereka, kami berinvestasi di properti, proyek / bisnis dan juga memberikan 100% penawaran untuk semua jenis pinjaman berbunga rendah. Tarif, kepada orang-orang yang tertarik dari negara manapun dengan tingkat kredit apakah Anda ditolak oleh bank lain atau kreditur? Kami dapat menawarkan pinjaman yang Anda butuhkan dengan harga yang terjangkau sehingga pekerja bisnis, pria dan wanita, pekerja kantor, pengangkut, inilah kesempatan Anda untuk berinvestasi atas apa yang telah Anda rencanakan di sini adalah pinjaman untuk Anda dan investasikan dengannya, kami juga membutuhkan Layanan dari Pialang yang bisa merujuk orang yang membutuhkan bantuan keuangan dan kami membayar setiap bulan untuk layanan Anda menghubungi kami melalui e-mail di bawah ini jika Anda tertarik dengan pinjaman atau persyaratan. Investor
Email: {annisaahmadlaoncompany@gmail.com} Anda juga bisa menghubungi kami dengan cara BBM pin (DB5121C1) kejujuran kepercayaan dalam pelayanan kami
Assalamu`alaikum wr wb,