Langsung ke konten utama

ihsg per tgl 08 Mar 2017

Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan dibuka naik 4,91 poin atau 0,09% di level 5.407,53 pada perdagangan Rabu (8/3/2017).
Sebelumnya, IHSG ditutup melemah 0,13% atau 7,20 poin ke level 5.402,61 setelah pagi tadi dibuka menguat 0,11% atau 6,20 poin di posisi 5.416,02. Sepanjang perdagangan kemarin, IHSG bergerak pada kisaran 5.386,32 – 5.427,91.

cadangan devisa : JAKARTA kontan. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,25% pada perdagangan Selasa (7/3) ke level 5.402,61. Indeks saham tampak masih berada pada rentang konsolidasi, mengingat bursa saham Amerika Serikat (AS) juga melemah.
Hari ini bursa saham masih berpotensi menguat, didukung rilis data cadangan devisa Ferbruari yang mencapai US$ 119,9 miliar, lebih tinggi dari Januari US$ 116,9 miliar. "Pola pergerakan masih menunjukan penguatan," kata William Surya Wijaya, Analis Asjaya Indosurya Securities.
Analis Binaartha Parama Sekuritas Reza Priyambada mengatakan, rilis cadangan devisa memang belum bisa mengangkat IHSG hari ini. Sebab, pengumuman cadangan devisa juga tak berpengaruh ke kurs rupiah. "Kalau imbasnya ke rupiah tidak besar, akan sulit mengangkat IHSG," kata Reza.
Apalagi, investor masih menanti keputusan suku bunga acuan AS. Reza memprediksi, hari ini IHSG masih berpeluang turun dan bergerak antara support 5.364 dan resistance 5.447.
William memperkirakan, Rabu (8/3), IHSG berpotensi menguat terbatas dengan support 5.360 dan resistance 5.451. Saham pilihan William adalah ADHI, JSMR, ASRI, KLBF, AALI, ASII, BBNI, LSIP dan HMSP.
INILAHCOM, Jakarta-Pada perdagangan Rabu (8/3/2017), laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi berada pada kisaran support 5.360 dan resistance 5.451. Berikut 9 saham yang bisa jadi pilihan Rabu ini.
Pada perdagangan Selasa (7/3/2017) IHSG ditutup melemah 7,202 poin atau 0,13% ke posisi 5.402,615.
Sepanjang perdagangan, indeks mencapai level tertingginya di 5.427,907 atau menguat 18,090 poim dan mencapai level terendahnya di posisi 5.386,321 atau melemah 23,496 poin.
IHSG Selasa terlihat sedang berusaha menggeser rentang konsolidasi ke arah yang lebih baik. "Pola pergerakan masih menunjukkan potensi penguatan yang terbatas," kata william Surya Wijaya dari departemen rist PT Asjaya Indosurya Securities kepada INILAHCOM di Jakarta pada Selasa (7/3/2017).
Support masih terlihat dapat bertahan dan resistance level juga belum mampu ditembus untuk hari ini. Hal ini menyebabkan pergerakan yang belum menunjukkan kenaikan agresif.
"Sejauh ini yang terlihat bahwa market masih terlihat penguatan dibanding tekanan. Rabu ini IHSG berpotensi menguat terbatas," tandas dia.
Untuk itu, ia memberikan beberapa rekomendasi saham sebagai bahan pertimbangan investor sebagai berikut:
ADHI
JSMR

ASRI
KLBF
AALI
ASII
BBNI
LSIP dan
HMSP
[jin]
- See more at: http://pasarmodal.inilah.com/read/detail/2364548/ihsg-bisa-naik-tipis-mainkan-9-saham#sthash.dFDa2K82.dpuf

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ihsg per tgl 2-17 OKTOBER 2017 (pra BULLISH November-Desember 2017)_01/10/2019

  RIBUAN PERSEN PLUS @ warteg ot B gw (2015-2017) ada yang + BELASAN RIBU PERSEN (Januari 2017-Oktober 2017) kalo bneran, bulan OKTOBER terjadi CRA$H @ IHSG, well, gw malah bakal hepi banget jadi BURUNG PEMAKAN BANGKAI lah ... pasca diOCEHIN BANYAK ANALIS bahwa VALUASI SAHAM ihsg UDA TERLALU MAHAL, mungkin satu-satunya cara memBIKIN VALUASI jadi MURAH adalah LWAT CRA$H, yang tidak tau disebabkan oleh apa (aka secara misterius)... well, aye siap lah :)  analisis RUDYANTO @ krisis ekonomi ULANGAN 1998 @ 2018... TLKM, telekomunikasi Indonesia, maseh ANJLOK neh, gw buru trus! analisis ringan INVESTASI SAHAM PROPERTI 2017-2018 Bisnis.com,  JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (1/10/2019), akan mendapat sentimen positif dari hijaunya indeks saham Eropa dan Amerika Serikat pada perdagangan terakhir bulan September. Berdasarkan data  Reuters , indeks S&P 500 ditutup menguat 0,50 persen di level 2.976,73, indeks Nasdaq Comp

ISU FUNDAMENTAL perbankan: BBRI, bnii (2022) #1

ASIENk: bbri diintai   BBRI: LCS andalan BBRI : wealth management tumbuh 2021: simpanan orang kaya d perbankan BBRI: restrukturisasi debitur turun UMKM: kredit k perbankan +13,3% / Januari 2022 BBRI: hapus buku utanK (2023) BBRI: optimis kredit 2022   BBRI: sasaran akhir 2022 neh BBRI: bermitra solusi teknologi BBRI: bermetaverse   BBRI: buyback lage   BBRI: tren turun harga saham BBRI 2021: LABA bersih d atas bbca BBRI: jadwal dividen 2021 BBRI: kredit tumbuh d 2022 BBRI: kinerja 2022 diekspektasiken lebe bagus   Per Februari 2022, Perbankan Salurkan Kredit Rp5.741,5 Triliun BBRI: rups bakal ganti direksi BBRI: tren harga saham ctak rekor tertinggi BBRI: market cap Rp 867 T BBRI: makin efisien biaya dananya BBRI: brilink Rp 18,2 T BBRI: 3 taon ke depan BBRI: merek yang TOP BBRI: optimistis 2022 BBRI: #1 @ ihsg   BBRI: dividen Rp 174,23 / saham  BBRI: Rp 43 T lebe dibagikan sbagai DIVIDEN final 2022 BBRI: bagi dividen terbesar bwat pemerintah BBRI: laba bersih naek   BBRI: laba bersih

analisis fundamental : ASRI, saham properti (2019-2020, 2021, 2022)

Lunasi Utang, Agung Podomoro Raih Pinjaman dari Guthrie Venture SG$ 172,8 Juta Agung Podomoro Land Jual Central Park untuk Modal Ekspansi Mulai membaik, kinerja sektor properti diprediksi naik 25% di tahun ini Marketing sales Kawasan Industri Jababeka (KIJA) capai Rp 899 miliar di tahun lalu Stok Rumah Membludak, Jakarta Paling Banyak Rekomendasi Saham Properti saat Penjualan CTRA, BSDE, LPKR, PWON Melonjak Kuartal I/2021 Bisnis Properti Asia Pasifik Kuartal I Positif, Tahun Menjanjikan Covid-19 melonjak, Indonesia Property Watch: Pasar properti bisa terkontraksi 5%-10% Fokus Pasar: Industri Properti Tumbuh Positif pada 2022 Jauh dari Jakarta, Apartemen di Bogor dan Tangerang Lebih Berkembang Gara-gara Pandemi, Jakarta Ditinggalkan Konsumen Properti? Pendapatan Emiten Properti Moncer hingga Kuartal III 2021, Siapa Paling Cuan? Menakar Prospek Saham Emiten Properti TAKAR PROPERTI 2023: rekomendasi (2) INFLASI: prospek properti Pasar Properti: bakal tumbuh positif Pajak : disk