Langsung ke konten utama

ihsg per tgl 09 Mei 2017

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menjajal rekor baru begitu membuka perdagangan Selasa (9/5). Indeks yang menguat di hari keempat, melompat ke 5.737 di awal, sebelum di-trading lebih tinggi sekitar 25 poin atau sekitar 0,44% ke posisi 5.733,15 pukul 9:10 WIB.

Rekor IHSG sebelumnya dicapai pada penutupan Rabu (26/4) di level 5.726,53.


Tujuh sektor menopang penguatan indeks. Grup saham keuangan menguat 0,98%. Sedangkan sektor industri dasar paling melemah, dengan penurunan 0,57%.

Bursa Indonesia termasuk yang kinclong pagi ini di kawasan Asia. Indeks Topix dan Nikkei 225 di Jepang misalnya terkoreksi 0,26% dan 0,22%, setelah kemarin melesat sampai 2%.

Indeks Shanghai turun 0,36%. Namun, Indeks Hang Seng di Hong Kong naik 0,16%. Indeks ASX di Australia 0,46% sementara bursa Korea Selatan libur untuk pilpres.


Bisnis.com, JAKARTA - Indosurya Securities memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak menguat me level 5623 – 5775

Analis William Surya Wijaya mengatakan pola gerak IHSG belum terlihat lelah untuk kembali melaju naik dan mencetak rekor baru

Asalkan,syarat utama adalah dapat terus mempertahankan support dengan baik sehingga koreksi koreksi yang terjadi akan terpampang dengan sifat wajar sehingga dapat dilakukan akumulasi pembelian bagi Investor jangka menengah-panjang.

Sedangkan dalam jangka pendek potensi untuk dapat kembali mencetak rekor baru masih terbuka cukup lebar,mengingat capital inflow masih terus berlangsung ke dalam pasar modal Indonesia

"Hari ini IHSG berpotensi menguat," tulisnya dalam riset

Adapun saham-saham yang direkomendasikan adalah

- PTPP

- ADHI

- PGAS

- JSMR

- ANTM

- EXCL

- ASRI

- KLBF

- BBNI

Bisnis.com, JAKARTA - Binaartha Securities memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menuju ke level support di area 5691 dan 5674.

Analis Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan prediksi itu berdasarkan data IHSG ditutup menguat 0,43% di level 5707.862 pada 8 Mei 2017.

Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama dan kedua berada pada level 5691.118 dan 5674.374. Sementara itu, resistance pertama dan kedua berada pada level 5726.049 dan 5744.236.

Berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola dead cross di area positif, sementara Stochastic dan RSI sudah berada di area netral. Terdapat pola shooting star candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi sehat pada pergerakan indeks.

"Dengan demikian, IHSG akan berpeluang menuju ke level support di area 5691 dan 5674," tulisnya dalam riset

Adapun saham-saham yang harus diperhatikan adalah WSKT, PTBA, DOID, GGRM, UNVR dan BMRI.

Bisnis.com, JAKARTA-Reliance Securities memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)  masih akan cenderung bergerak mixed tertahan dengan range pergerakan 5682-5740.

Adapun saham-saham yang masih dapat diperhatikan diantaranya AALI, ANTM, ASII, UNTR, ADRO, ELSA, KBLI, MAIN, PBRX.

Analis Lanjar Nafi mengatakan dalam perdagangan kemarin,  IHSG dibuka menguat sejak awal sesi perdagangan dengan ditutup +24.48 poin sebesar 0.43% dilevel 5707.86. Sektor industri dasar memimpin kenaikan dengan menguat 2.21% sedangkan sektor konsumer menjadi penekan dengan terkoreksi 0.97%. Investor asing terlihat cukup antusias hingga mencatatkan net buy 1.64 Triliun rupiah pada perdagangan hari ini.

Data cadangan devisa naik diatas ekpektasi $ 123.3B dari $ 121.8B diperiode sebelumnya menjadi faktor utama pendorong penguatan diawal pekan. Dimana penerimaan devisa tersebut melampaui kebutuhan devisa untuk pembayaran utang luar negeri pemerintah dan SBBI valas jatuh tempo.

Bursa Asia mengawali pekan dengan penguatan yang dipimpin oleh indeks saham Jepang dan Hangseng. Topix Jepang melonjak 2,3 persen ke level tertinggi sejak Desember 2015 karena investor bermain mengejar ketinggalan setelah liburan tiga hari.

Namun aksi jual jual di China berlanjut dengan Shanghai Composite Index turun 0,8 persen ke level terendah sejak Oktober Seiring data Eksport yang rilis dibawah ekpektasi 8.0% dari 16.4% diperiode sebelumnya. Meskipun neraca perdagangan meningkat dikarenakan Import Tiongkok turun dari rekor tertinggi di bulan maret lalu.

Sementara itu, Bursa Eropa dibuka fluktuatif dengan kecenderung mayoritas melemah. The Stoxx Europe 600 tergelincir 0,2 persen pada pukul 10:36 pagi di London, Indeks terlihat terseret oleh saham komoditas tambang seiring West Texas Intermediate berfluktuasi sebelum turun 0,3 persen menjadi $ 46,09 per barel.

Sentimen politik dari pemilihan presiden Prancis pun menjadi salah satu faktor sehingga Euro jatuh setelah naik pada minggu lalu. Selanjutnya Investor akan menanti hasil pidato Pejabat The Fed mengenai ekonomi As dan diskusi panel pada hari ini dan dari sentimen data ekonomi yakni data neraca peradagangan di Jerman

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ihsg per tgl 2-17 OKTOBER 2017 (pra BULLISH November-Desember 2017)_01/10/2019

  RIBUAN PERSEN PLUS @ warteg ot B gw (2015-2017) ada yang + BELASAN RIBU PERSEN (Januari 2017-Oktober 2017) kalo bneran, bulan OKTOBER terjadi CRA$H @ IHSG, well, gw malah bakal hepi banget jadi BURUNG PEMAKAN BANGKAI lah ... pasca diOCEHIN BANYAK ANALIS bahwa VALUASI SAHAM ihsg UDA TERLALU MAHAL, mungkin satu-satunya cara memBIKIN VALUASI jadi MURAH adalah LWAT CRA$H, yang tidak tau disebabkan oleh apa (aka secara misterius)... well, aye siap lah :)  analisis RUDYANTO @ krisis ekonomi ULANGAN 1998 @ 2018... TLKM, telekomunikasi Indonesia, maseh ANJLOK neh, gw buru trus! analisis ringan INVESTASI SAHAM PROPERTI 2017-2018 Bisnis.com,  JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (1/10/2019), akan mendapat sentimen positif dari hijaunya indeks saham Eropa dan Amerika Serikat pada perdagangan terakhir bulan September. Berdasarkan data  Reuters , indeks S&P 500 ditutup menguat 0,50 persen di level 2.976,73, indeks Nasdaq Comp

ihsg per tgl 15 Desember 2014

JAKARTA – Investor asing dipastikan masih bertahan di Indonesia. Kendati bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed), menaikkan suku bunga hingga 100 bps tahun depan, imbal hasil (yield) portofolio di Indonesia tetap lebih atraktif, sehingga kenaikan Fed funds rate tidak akan memicu gelombang pembalikan arus modal asing (sudden reversal). Imbal hasil surat utang negara (SUN) dan obligasi korporasi Indonesia bertenor lima tahun saat ini berkisar 7-8%, jauh lebih baik dibanding di Eropa dan AS yang hanya 2-2,5%. Begitu pula dibanding negara-negara lain di Asia, seperti Korea dan Thailand sebesar 2,5-3,5%. Di sisi lain, dengan pertumbuhan laba bersih emiten tahun ini sebesar 10-15% dan price to earning ratio (PER) 14 kali, valuasi saham di bursa domestik tergolong murah. Masih bertahannya investor asing tercermin pada arus modal masuk (capital inflow). Secara year to date, asing membukukan pembelian bersih (net buy) di pasar saham senilai Rp 47,54 triliun. Tren

Waspada: ekonomi 2024

  INFLASI: +0.04% (Januari 2024) INFLASI: +0.34% (Februari 2024) INFLASi: inflasi pangan Maret 2024 PDB: +5.05% (2023, yoy) Cadangan Devisa : $144 M, aza Cadangan Devisa: $140,4 M, aza Cadangan Devisa : $136,2 M (April 2024) SBY v. Jokowi: ekonomi yang lebe bagus 🍒