Langsung ke konten utama

ihsg penutupan per tgl 23 (sepi) Nov 2015 (link2my 4against5 most favourite stocks)

di 2 warung tegar saham gw ada 4 v 5, yaitu 4 saham unggulan @warteg KBSU, dan 5 saham ung. @ OT C
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 20,268 poin (0,44%) ke level 4.541,066 saat penutupan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (23/11). Indeks LQ45 juga melemah 6,900 poin (0,88%) ke level 780,548.

IHSG gagal menyentuh level 4.600 akibat terkena aksi jual jelang penutupan perdagangan. Investor melepas saham-saham yang pagi tadi sempat naik.

Investor asing hingga sore hari ini tercatat melakukan penjualan bersih (foreign net sell) senilai Rp 26,672 miliar di seluruh pasar.

Perdagangan hari ini berjalan sepi dengan frekuensi transaksi sebanyak 182.833 kali dengan volume 3,874 miliar lembar saham senilai Rp 3,7 triliun. Sebanyak 101 saham naik, 144 turun, dan 102 saham stagnan.

Pasar saham Jepang hari ini tidak berdagang karena libur menyambut hari Labour Thanksgiving. Sedangkan di bursa regional sore hari ini, indeks Hang Seng turun 88,82 poin (0,39%) ke level 22.665,90 dan indeks Komposit Shanghai melemah 20,18 poin (0,56%) ke level 3.610,31. Sedangkan indeks Straits Times berkurang 10,88 poin (0,37%) ke level 2.907,03.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sore ini melemah. Dolar AS berada di Rp 13.720 dibandingkan posisi pada perdagangan sore pekan lalu di Rp 13.614. (ID/*/ths)

Bisnis.com, JAKARTA— Saat Investor asing membukukan jual bersih atau net sell Rp26,67 miliar, Indeks harga saham gabungan terkoreksi 0,44% pada perdagangan awal pekan.
Rekapitulasi PT Bursa Efek Indonesia, pada perdagangan hari ini, Senin (23/11/2015), investor asing mencatat net sell Rp26,67 miliar dengan volume 26,85 juta lembar saham.
Secara keseluruhan, investor asing menjual saham senilai Rp1,58 triliun dengan volume 589,68 juta lembar. Namun, investor asing juga memborong saham senilai Rp1,55 triliun dengan volume 562,83 juta lembar.
Sebaliknya, investor lokal memborong saham senilai Rp2,15 triliun dengan volume 3,3 miliar lembar. Sedangkan aksi jual saham oleh investor lokal senilai Rp2,12 triliun dengan volume 3,27 miliar lembar.
Sepanjang hari ini, total transaksi yang terjadi di lantai bursa mencapai  Rp3,71 triliun dengan volume 4,86 miliar lembar. Total net sell asing sejak awal tahun mencapai Rp20,05 triliun.
Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan awal pekan ini, Senin (23/11/2015), IHSG harus berakhir di zona merah dengan ditutup turun 20,26 poin sebesar 0,44% ke level 4.541,07.
Pelemahan IHSG terjadi seriring bervariasinya bursa saham regional. Sepanjang hari ini, IHSG bergerak pada level terkuat 4.590,31 dan terlemah 4.541,07.
Tujuh dari sembilan sektor yang ada di PT Bursa Efek Indonesia pada perdagangan hari ini terkoreksi, dengan pelemahan terdalam terjadi pada sektor infrastruktur 1,81%. Sedangkan, dua sektor lainnya menguat, dengan dipimpin oleh sektor keuangan 0,36%.
Sebanyak 143 dari 521 saham yang ada di BEI melemah. Sisanya, 101 saham menguat dan 277 saham lainnya stagnan.

Berikut ringkasan perdagangan saham oleh investor asing hari ini:

Tanggal
Nilai
Keterangan
23 November
Rp26,67 miliar
Net sell
20 November
Rp145,73 miliar
Net buy
19 November
Rp66,04 miliar
Net sell
18 November
Rp3,4 miliar
Net sell
17 November
Rp168,55 miliar
Net sell
16 November
Rp425,84 miliar
Net sell



Sumber: Bursa Efek Indonesia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ihsg per tgl 2-17 OKTOBER 2017 (pra BULLISH November-Desember 2017)_01/10/2019

  RIBUAN PERSEN PLUS @ warteg ot B gw (2015-2017) ada yang + BELASAN RIBU PERSEN (Januari 2017-Oktober 2017) kalo bneran, bulan OKTOBER terjadi CRA$H @ IHSG, well, gw malah bakal hepi banget jadi BURUNG PEMAKAN BANGKAI lah ... pasca diOCEHIN BANYAK ANALIS bahwa VALUASI SAHAM ihsg UDA TERLALU MAHAL, mungkin satu-satunya cara memBIKIN VALUASI jadi MURAH adalah LWAT CRA$H, yang tidak tau disebabkan oleh apa (aka secara misterius)... well, aye siap lah :)  analisis RUDYANTO @ krisis ekonomi ULANGAN 1998 @ 2018... TLKM, telekomunikasi Indonesia, maseh ANJLOK neh, gw buru trus! analisis ringan INVESTASI SAHAM PROPERTI 2017-2018 Bisnis.com,  JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (1/10/2019), akan mendapat sentimen positif dari hijaunya indeks saham Eropa dan Amerika Serikat pada perdagangan terakhir bulan September. Berdasarkan data  Reuters , indeks S&P 500 ditutup menguat 0,50 persen di level 2.976,73, indeks Nasdaq Comp

ihsg per tgl 15 Desember 2014

JAKARTA – Investor asing dipastikan masih bertahan di Indonesia. Kendati bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed), menaikkan suku bunga hingga 100 bps tahun depan, imbal hasil (yield) portofolio di Indonesia tetap lebih atraktif, sehingga kenaikan Fed funds rate tidak akan memicu gelombang pembalikan arus modal asing (sudden reversal). Imbal hasil surat utang negara (SUN) dan obligasi korporasi Indonesia bertenor lima tahun saat ini berkisar 7-8%, jauh lebih baik dibanding di Eropa dan AS yang hanya 2-2,5%. Begitu pula dibanding negara-negara lain di Asia, seperti Korea dan Thailand sebesar 2,5-3,5%. Di sisi lain, dengan pertumbuhan laba bersih emiten tahun ini sebesar 10-15% dan price to earning ratio (PER) 14 kali, valuasi saham di bursa domestik tergolong murah. Masih bertahannya investor asing tercermin pada arus modal masuk (capital inflow). Secara year to date, asing membukukan pembelian bersih (net buy) di pasar saham senilai Rp 47,54 triliun. Tren

Waspada: ekonomi 2024

  INFLASI: +0.04% (Januari 2024) INFLASI: +0.34% (Februari 2024) INFLASi: inflasi pangan Maret 2024 PDB: +5.05% (2023, yoy) Cadangan Devisa : $144 M, aza Cadangan Devisa: $140,4 M, aza SBY v. Jokowi: ekonomi yang lebe bagus 🍒