JAKARTA. Pada pembukaan pagi ini (1/12), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung melaju ke zona hijau. Data RTI menunjukkan, pada pukul 09.10 WIB, indeks mencatatkan kenaikan 0,82% menjadi 5.190,94.
Ada 122 saham yang melonjak. Sementara, jumlah saham yang turun sebanyak 54 saham dan 80 saham lainnya tak berubah posisi.
Volume transaksi perdagangan pagi ini melibatkan 1,122 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 441,764 miliar.
Tak ada satu pun sektor yang memerah. Tiga sektor dengan kenaikan terbesar antara lain: sektor industri lain-lain naik 2,09%, sektor pertambangan naik 2,05%, dan sektor infrastruktur naik 1,09%.
Saham-saham yang berada di jajaran top gainers indeks LQ 45 di antaranya: PT Elnusa Tbk (ELSA) naik 9,91% menjadi Rp 466, PT Adaro Energy Tbk (ADRO) naik 5,23% menjadi Rp 1.610, dan PT United Tractors Tbk (UNTR) naik 4,17% menjadi 21.875.
Di posisi top losers indeks LQ 45, terdapat saham-saham: PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) turun 0,71% menjadi Rp 1.405, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) turun 0,61% menjadi Rp 1.640, dan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) turun 0,41% menjadi Rp 2.420.
Taye Shim, Kepala Riset Daewoo Securities mengatakan, sentimen positif IHSGpagi ini berasal dari lonjakan harga minyak dunia.
Dalam risetnya yang dirilis pagi ini, Daewoo menulis, anggota OPEC dengan Rusia menyepakati penurunan produksi minyak sebanyak 1,2 juta barel per hari yang berlaku efektif mulai awal 2017 mendatang. Kondisi itu menyebabkan harga crude oil naik 9% semalam.
"Inisiatif OPEC akan bertindak sebagai katalis positif dan memperkuat kepercayaan investor bahwa harga minyak akan tetap tinggi. Dampak spillover seharusnya pertanda positif bagi pasar negara berkembang dengan eksposur komoditas, khususnya, Indonesia," papar Taye.
Pada perdagangan preopening, IHSG bergerak naik 19,724 poin (0,38%) ke 5.168,634. Sementara indeks LQ45 bergerak menguat 4,971 poin (0,58%) ke 862.223.
Mengawali perdagangan Kamis (1/12/2016), IHSG dibuka menguat 27,700 poin (0,54%) ke 5.176,610. Sementara indeks LQ45 dibuka naik 6,699 poin (0,78%) ke 864.237.
Mengakhiri perdagangan kemarin, IHSG ditutup naik 12,243 poin (0,24%) ke 5.148,910. Index LQ45 ikut bergerak positif naik 1,139 poin (0,09%) ke 857,252.
Sementara di pasar uang, dolar Amerika Serikat (AS) bergerak stagnan terhadap rupiah. Berdasarkan data perdagangan Reuters, dolar AS pagi ini dibuka stagnan di Rp 13.550.
Berikut kondisi bursa saham Asia pagi ini:
- Indeks Nikkei 225 naik 360,11 poin (1,97%) ke 18.668,59
- Indeks Hang Seng naik 125,45 poin (0,55%) ke 22.915,22
- Indeks SSE Composite naik 12,24 poin (0,38%) ke 3.262,27
- Indeks Straits Times naik 19,02 poin (0,65%) ke 2.924,26
👄
Bisnis.com, JAKARTA- Berikut ini adalah ringkasan headlines BISNIS INDONESIA edisi cetak Kamis, 1 Desember 2016. Untuk menyimak lebih lanjut, silahkan kunjungi http://epaper.bisnis.com/
Seksi Utama
Hal 1. LAPORAN DARI AUSTRIA: OPEC Pangkas Produksi
Organisasi negara pengekspor minyak (OPEC) akhirnya memangkas produksi untuk pertama kali nya sejak 2008. Pemangkasan mencapai 1,2 juta ba rel menjadi 32,5 juta barel per hari.
Organisasi negara pengekspor minyak (OPEC) akhirnya memangkas produksi untuk pertama kali nya sejak 2008. Pemangkasan mencapai 1,2 juta ba rel menjadi 32,5 juta barel per hari.
PENGELOLAAN APBN: Membaca Bola Kristal
Kementerian Keuangan harus sepi ing pamrih, rame ing gawe. Artinya, dalam penyusunan dan realisasi anggaran, lebih banyak bekerja dibandingkan dengan mengharap imbalan. Sedangkan, ketika situasi penuh gejolak, anggaran hadir untuk menghilangkan kegelisahan pasar.
Kementerian Keuangan harus sepi ing pamrih, rame ing gawe. Artinya, dalam penyusunan dan realisasi anggaran, lebih banyak bekerja dibandingkan dengan mengharap imbalan. Sedangkan, ketika situasi penuh gejolak, anggaran hadir untuk menghilangkan kegelisahan pasar.
Hal 2. OPINI:Tantangan Kebijakan Moneter BI
MUH. ISHAK Peneliti Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia
Salah satu tantangan BI saat ini adalah masih lemahnya transmisi kebijakan moneter lembaga itu dalam mengendalikan suku bunga perbankan.
MUH. ISHAK Peneliti Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia
Salah satu tantangan BI saat ini adalah masih lemahnya transmisi kebijakan moneter lembaga itu dalam mengendalikan suku bunga perbankan.
Hal 3. INTERMEDIASI PERBANKAN: Kredit Mulai Ngebut
Sinyal penguatan likuiditas perekonomian makin kuat. Pertumbuhan penyaluran kredit bank pada Oktober pun mulai pulih setelah mencapai titik terendahnya pada September 2016.
Sinyal penguatan likuiditas perekonomian makin kuat. Pertumbuhan penyaluran kredit bank pada Oktober pun mulai pulih setelah mencapai titik terendahnya pada September 2016.
Hal 4. HARGA KOMODITAS: Rupiah Diprediksi Dorong Inflasi pada November
Pelemahan rupiah dan penyesuaian harga barang/ jasa yang diatur pemerintah diperkirakan memicu kenaikan inflasi pada November 2016. Selain itu, kenaikan harga sejumlah komoditas pangan juga turut menyeret peningkatan angka tersebut.
Pelemahan rupiah dan penyesuaian harga barang/ jasa yang diatur pemerintah diperkirakan memicu kenaikan inflasi pada November 2016. Selain itu, kenaikan harga sejumlah komoditas pangan juga turut menyeret peningkatan angka tersebut.
Hal 5. SEPUTAR AMNESTI PAJAK:REPATRIASI ASET Berburu Peluang Baru
“Ungkap jangan sembunyikan. Laporkan, lakukan kebenaran. Ungkap jangan hanya diam. Hati pun pasti lega karena sudah terbuka. Tak usah disembunyikan. Ungkap, tebus, lega …”
“Ungkap jangan sembunyikan. Laporkan, lakukan kebenaran. Ungkap jangan hanya diam. Hati pun pasti lega karena sudah terbuka. Tak usah disembunyikan. Ungkap, tebus, lega …”
Hal 6. POLEMIK REVISI PP: Pemerintah Diminta Revisi UU Telekomunikasi
Polemik terus bergulir terkait Rencana pemerintah melakukan revisi Peraturan Pemerintah (PP) No. 52 dan 53 Tahun 2000. Berbagai argumen beredar yang semuanya memiliki dasar pertimbangan tersendiri.
Polemik terus bergulir terkait Rencana pemerintah melakukan revisi Peraturan Pemerintah (PP) No. 52 dan 53 Tahun 2000. Berbagai argumen beredar yang semuanya memiliki dasar pertimbangan tersendiri.
Hal 7. Iklan Daftar Efek Syariah
Hal 8. PARIWISATA DAERAH: Siap Subsidi, Gali Potensi
Pemerintah Provinsi Sumatra Utara mengalokasikan anggaran untuk menyubsidi acara pariwisata di berbagai kabupaten/kota pada tahun depan. Adapun, Bali berpotensi menggandakan perekonomian pariwisatanya pada 2017.
Pemerintah Provinsi Sumatra Utara mengalokasikan anggaran untuk menyubsidi acara pariwisata di berbagai kabupaten/kota pada tahun depan. Adapun, Bali berpotensi menggandakan perekonomian pariwisatanya pada 2017.
Hal 9. Iklan Advertorial PT Pelindo III
Hal 10.READER'S CHOICE:Politik Energi Berujung Indikasi Korupsi
Presiden Joko Widodo gusar. Banyak proyek listrik mangkrak. Dana triliunan rupiah berpotensi menguap. Konsekuensi dari bergumulnya politik energi dengan mental korupsi di negeri ini.
Presiden Joko Widodo gusar. Banyak proyek listrik mangkrak. Dana triliunan rupiah berpotensi menguap. Konsekuensi dari bergumulnya politik energi dengan mental korupsi di negeri ini.
Hal 11. RUU PERSAINGAN USAHA: Penambahan Kewenangan Masih Jadi Ganjalan
Penambahan kewenangan KPPU untuk melakukan penggeledahan, penyitaan dan penyadapan masih menjadi persoalan yang diperdebatkan. DPR pun membuka peluang perbaikan draf RUU Persaingan Usaha.
Penambahan kewenangan KPPU untuk melakukan penggeledahan, penyitaan dan penyadapan masih menjadi persoalan yang diperdebatkan. DPR pun membuka peluang perbaikan draf RUU Persaingan Usaha.
Hal 12. PELANTIKAN KETUA DPR:Welcome Home
Politisi Partai Golkar Setya Novanto resmi menjabat kembali sebagai Ketua DPR untuk sisa masa bakti 2016—2019.
Bisnis.com, JAKARTA -- Indeks harga saham gabungan pada Kamis (1/12/2016) diprediksi bergerak di kisaran 5.090-5.230.Politisi Partai Golkar Setya Novanto resmi menjabat kembali sebagai Ketua DPR untuk sisa masa bakti 2016—2019.
Lanjar Nafi, analis teknikal Reliance Securities, mengatakan secara teknikal indeks harga saham gabungan (IHSG) menguji resistance rerata pergerakan tujuh hari setelah berhasil mengindikasikan rebound pada support uptrend dan MA200.
Indikator stochastic pun yang semula tertekan mulai memberikan sinyal golden-cross, meskipun dengan momentum yang masih cenderung datar pada indikator RSI.
"Sehingga IHSG akan kembali mencoba menguat dengan kisaran pergerakan 5.090-5.230," tulis Lanjar dalam riset yang terbit pada Rabu (31/11/2016).
Saham-saham yang dapat dicermati yakni ASRI, INDF, ROTI, ADHI, BEST, dan MAIN.
Pada perdagangan Rabu (31/11/2016) IHSG dibuka bergerak optimistis sejak awal sesi perdagangan pada akhir November ini.
Lantas, IHSG ditutup menguat hanya 12,24 poin pada akhir sesi perdagangan. Menurut Lanjar, isu ancaman bom di Jakarta menjadi kekhawatiran investor.
Saat prapenutupan perdagangan aksi jual cukup besar. Investor asing membukukan jual bersih Rp1,06 triliun.
JAKARTA: Indonesian police on Wednesday (Nov 30) said it foiled a major terror attack that was planned for the end of the year, local news outlet Detik reported.
At a news conference at police headquarters in Jakarta, national police spokesman Boy Rafli Amar reportedly said the terror cell based in Majalengka, West Java, planned to set up a methamphetamine lab - and use proceeds from the sale of drugs to fund their terrorist activities.
But this plan later changed, the spokesman said according to Detik. Nonetheless, Boy added, the group used the lab to make explosives, which going by the items seized, would have made for powerful bombs.
The terror cell consisted of four people: Rio Priatna Wibawa, 23; Bahrain Agam, 36; Saiful Bahri, 30; and Hendra Rizki, 24.
"This group is certainly different from the suspected terrorists who infiltrated the Nov 4 protests in Jakarta," Detik reported Boy as saying.
One of the four men, Rio, was nabbed on Friday for plotting attacks on government buildings and the Myanmar Embassy.
Local media had reported then that the amount of explosives seized would have resulted in a blast twice as powerful as the bomb that killed 202 people in a Bali nightclub in 2002.
- CNA/rw
Komentar
Posting Komentar