Langsung ke konten utama

ihsg per tgl 01 Desember 2016


JAKARTA. Pada pembukaan pagi ini (1/12), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung melaju ke zona hijau. Data RTI menunjukkan, pada pukul 09.10 WIB, indeks mencatatkan kenaikan 0,82% menjadi 5.190,94.
Ada 122 saham yang melonjak. Sementara, jumlah saham yang turun sebanyak 54 saham dan 80 saham lainnya tak berubah posisi.
Volume transaksi perdagangan pagi ini melibatkan 1,122 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 441,764 miliar.
Tak ada satu pun sektor yang memerah. Tiga sektor dengan kenaikan terbesar antara lain: sektor industri lain-lain naik 2,09%, sektor pertambangan naik 2,05%, dan sektor infrastruktur naik 1,09%.
Saham-saham yang berada di jajaran top gainers indeks LQ 45 di antaranya: PT Elnusa Tbk (ELSA) naik 9,91% menjadi Rp 466, PT Adaro Energy Tbk (ADRO) naik 5,23% menjadi Rp 1.610, dan PT United Tractors Tbk (UNTR) naik 4,17% menjadi 21.875.
Di posisi top losers indeks LQ 45, terdapat saham-saham: PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) turun 0,71% menjadi Rp 1.405, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) turun 0,61% menjadi Rp 1.640, dan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) turun 0,41% menjadi Rp 2.420.
Taye Shim, Kepala Riset Daewoo Securities mengatakan, sentimen positif IHSGpagi ini berasal dari lonjakan harga minyak dunia.
Dalam risetnya yang dirilis pagi ini, Daewoo menulis, anggota OPEC dengan Rusia menyepakati penurunan produksi minyak sebanyak 1,2 juta barel per hari yang berlaku efektif mulai awal 2017 mendatang. Kondisi itu  menyebabkan harga crude oil naik 9% semalam.

"Inisiatif OPEC akan bertindak sebagai katalis positif dan memperkuat kepercayaan investor bahwa harga minyak akan tetap tinggi. Dampak spillover seharusnya pertanda positif bagi pasar negara berkembang dengan eksposur komoditas, khususnya, Indonesia," papar Taye.

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali perdagangan hari ini bergerak di teritori positif bersamaan dengan bursa saham Asia yang juga kompak menguat.

Pada perdagangan preopening, IHSG bergerak naik 19,724 poin (0,38%) ke 5.168,634. Sementara indeks LQ45 bergerak menguat 4,971 poin (0,58%) ke 862.223.

Mengawali perdagangan Kamis (1/12/2016), IHSG dibuka menguat 27,700 poin (0,54%) ke 5.176,610. Sementara indeks LQ45 dibuka naik 6,699 poin (0,78%) ke 864.237.

Mengakhiri perdagangan kemarin, IHSG ditutup naik 12,243 poin (0,24%) ke 5.148,910. Index LQ45 ikut bergerak positif naik 1,139 poin (0,09%) ke 857,252. 

Sementara di pasar uang, dolar Amerika Serikat (AS) bergerak stagnan terhadap rupiah. Berdasarkan data perdagangan Reuters, dolar AS pagi ini dibuka stagnan di Rp 13.550.

Berikut kondisi bursa saham Asia pagi ini:

  • Indeks Nikkei 225 naik 360,11 poin (1,97%) ke 18.668,59
  • Indeks Hang Seng naik 125,45 poin (0,55%) ke 22.915,22
  • Indeks SSE Composite naik 12,24 poin (0,38%) ke 3.262,27
  • Indeks Straits Times naik 19,02 poin (0,65%) ke 2.924,26
(drk/drk)
👄

Bisnis.com, JAKARTA- Berikut ini adalah ringkasan headlines BISNIS INDONESIA edisi cetak Kamis, 1 Desember 2016. Untuk menyimak lebih lanjut, silahkan kunjungi http://epaper.bisnis.com/
Seksi Utama
Hal 1. LAPORAN DARI AUSTRIA: OPEC Pangkas Produksi 
Organisasi negara pengekspor minyak (OPEC) akhirnya memangkas produksi untuk pertama kali nya sejak 2008. Pemangkasan mencapai 1,2 juta ba rel menjadi 32,5 juta barel per hari.
PENGELOLAAN APBN: Membaca Bola Kristal 
Kementerian Keuangan harus sepi ing pamrih, rame ing gawe. Artinya, dalam penyusunan dan realisasi anggaran, lebih banyak bekerja dibandingkan dengan mengharap imbalan. Sedangkan, ketika situasi penuh gejolak, anggaran hadir untuk menghilangkan kegelisahan pasar.
Hal 2. OPINI:Tantangan Kebijakan Moneter BI 
MUH. ISHAK Peneliti Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia
Salah satu tantangan BI saat ini adalah masih lemahnya transmisi kebijakan moneter lembaga itu dalam mengendalikan suku bunga perbankan.
Hal 3. INTERMEDIASI PERBANKAN: Kredit Mulai Ngebut 
Sinyal penguatan likuiditas perekonomian makin kuat. Pertumbuhan penyaluran kredit bank pada Oktober pun mulai pulih setelah mencapai titik terendahnya pada September 2016.
Hal 4. HARGA KOMODITAS: Rupiah Diprediksi Dorong Inflasi pada November 
Pelemahan rupiah dan penyesuaian harga barang/ jasa yang diatur pemerintah diperkirakan memicu kenaikan inflasi pada November 2016. Selain itu, kenaikan harga sejumlah komoditas pangan juga turut menyeret peningkatan angka tersebut.
Hal 5. SEPUTAR AMNESTI PAJAK:REPATRIASI ASET Berburu Peluang Baru 
“Ungkap jangan sembunyikan. Laporkan, lakukan kebenaran. Ungkap jangan hanya diam. Hati pun pasti lega karena sudah terbuka. Tak usah disembunyikan. Ungkap, tebus, lega …”
Hal 6. POLEMIK REVISI PP: Pemerintah Diminta Revisi UU Telekomunikasi 
Polemik terus bergulir terkait Rencana pemerintah melakukan revisi Peraturan Pemerintah (PP) No. 52 dan 53 Tahun 2000. Berbagai argumen beredar yang semuanya memiliki dasar pertimbangan tersendiri.
Hal 7. Iklan Daftar Efek Syariah
Hal 8. PARIWISATA DAERAH: Siap Subsidi, Gali Potensi 
Pemerintah Provinsi Sumatra Utara mengalokasikan anggaran untuk menyubsidi acara pariwisata di berbagai kabupaten/kota pada tahun depan. Adapun, Bali berpotensi menggandakan perekonomian pariwisatanya pada 2017.
Hal 9. Iklan Advertorial PT Pelindo III
Hal 10.READER'S CHOICE:Politik Energi Berujung Indikasi Korupsi 
Presiden Joko Widodo gusar. Banyak proyek listrik mangkrak. Dana triliunan rupiah berpotensi menguap. Konsekuensi dari bergumulnya politik energi dengan mental korupsi di negeri ini.
Hal 11. RUU PERSAINGAN USAHA: Penambahan Kewenangan Masih Jadi Ganjalan 
Penambahan kewenangan KPPU untuk melakukan penggeledahan, penyitaan dan penyadapan masih menjadi persoalan yang diperdebatkan. DPR pun membuka peluang perbaikan draf RUU Persaingan Usaha.
Hal 12. PELANTIKAN KETUA DPR:Welcome Home 
Politisi Partai Golkar Setya Novanto resmi menjabat kembali sebagai Ketua DPR untuk sisa masa bakti 2016—2019. 
Bisnis.com, JAKARTA -- Indeks harga saham gabungan pada Kamis (1/12/2016) diprediksi bergerak di kisaran 5.090-5.230.
Lanjar Nafi, analis teknikal Reliance Securities, mengatakan secara teknikal indeks harga saham gabungan (IHSG) menguji resistance rerata pergerakan tujuh hari setelah berhasil mengindikasikan rebound pada support uptrend dan MA200.








Indikator stochastic pun yang semula tertekan mulai memberikan sinyal golden-cross, meskipun dengan momentum yang masih cenderung datar pada indikator RSI.
"Sehingga IHSG akan kembali mencoba menguat dengan kisaran pergerakan 5.090-5.230," tulis Lanjar dalam riset yang terbit pada Rabu (31/11/2016).
Saham-saham yang dapat dicermati yakni ASRI, INDF, ROTI, ADHI, BEST, dan MAIN.
Pada perdagangan Rabu (31/11/2016) IHSG dibuka bergerak optimistis sejak awal sesi perdagangan pada akhir November ini.
Lantas, IHSG ditutup menguat hanya 12,24 poin pada akhir sesi perdagangan. Menurut Lanjar, isu ancaman bom di Jakarta menjadi kekhawatiran investor.
Saat prapenutupan perdagangan aksi jual cukup besar. Investor asing membukukan jual bersih Rp1,06 triliun. 
JAKARTA: Indonesian police on Wednesday (Nov 30) said it foiled a major terror attack that was planned for the end of the year, local news outlet Detik reported. 
At a news conference at police headquarters in Jakarta, national police spokesman Boy Rafli Amar reportedly said the terror cell based in Majalengka, West Java, planned to set up a methamphetamine lab - and use proceeds from the sale of drugs to fund their terrorist activities.
But this plan later changed, the spokesman said according to Detik. Nonetheless, Boy added, the group used the lab to make explosives, which going by the items seized, would have made for powerful bombs. 
The terror cell consisted of four people: Rio Priatna Wibawa, 23; Bahrain Agam, 36; Saiful Bahri, 30; and Hendra Rizki, 24. 
"This group is certainly different from the suspected terrorists who infiltrated the Nov 4 protests in Jakarta," Detik reported Boy as saying. 
One of the four men, Rio, was nabbed on Friday for plotting attacks on government buildings and the Myanmar Embassy. 
Local media had reported then that the amount of explosives seized would have resulted in a blast twice as powerful as the bomb that killed 202 people in a Bali nightclub in 2002.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ihsg per tgl 2-17 OKTOBER 2017 (pra BULLISH November-Desember 2017)_01/10/2019

  RIBUAN PERSEN PLUS @ warteg ot B gw (2015-2017) ada yang + BELASAN RIBU PERSEN (Januari 2017-Oktober 2017) kalo bneran, bulan OKTOBER terjadi CRA$H @ IHSG, well, gw malah bakal hepi banget jadi BURUNG PEMAKAN BANGKAI lah ... pasca diOCEHIN BANYAK ANALIS bahwa VALUASI SAHAM ihsg UDA TERLALU MAHAL, mungkin satu-satunya cara memBIKIN VALUASI jadi MURAH adalah LWAT CRA$H, yang tidak tau disebabkan oleh apa (aka secara misterius)... well, aye siap lah :)  analisis RUDYANTO @ krisis ekonomi ULANGAN 1998 @ 2018... TLKM, telekomunikasi Indonesia, maseh ANJLOK neh, gw buru trus! analisis ringan INVESTASI SAHAM PROPERTI 2017-2018 Bisnis.com,  JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (1/10/2019), akan mendapat sentimen positif dari hijaunya indeks saham Eropa dan Amerika Serikat pada perdagangan terakhir bulan September. Berdasarkan data  Reuters , indeks S&P 500 ditutup menguat 0,50 persen di level 2.976,73, indeks Nasdaq Comp

ISU FUNDAMENTAL perbankan: BBRI, bnii (2022) #1

ASIENk: bbri diintai   BBRI: LCS andalan BBRI : wealth management tumbuh 2021: simpanan orang kaya d perbankan BBRI: restrukturisasi debitur turun UMKM: kredit k perbankan +13,3% / Januari 2022 BBRI: hapus buku utanK (2023) BBRI: optimis kredit 2022   BBRI: sasaran akhir 2022 neh BBRI: bermitra solusi teknologi BBRI: bermetaverse   BBRI: buyback lage   BBRI: tren turun harga saham BBRI 2021: LABA bersih d atas bbca BBRI: jadwal dividen 2021 BBRI: kredit tumbuh d 2022 BBRI: kinerja 2022 diekspektasiken lebe bagus   Per Februari 2022, Perbankan Salurkan Kredit Rp5.741,5 Triliun BBRI: rups bakal ganti direksi BBRI: tren harga saham ctak rekor tertinggi BBRI: market cap Rp 867 T BBRI: makin efisien biaya dananya BBRI: brilink Rp 18,2 T BBRI: 3 taon ke depan BBRI: merek yang TOP BBRI: optimistis 2022 BBRI: #1 @ ihsg   BBRI: dividen Rp 174,23 / saham  BBRI: Rp 43 T lebe dibagikan sbagai DIVIDEN final 2022 BBRI: bagi dividen terbesar bwat pemerintah BBRI: laba bersih naek   BBRI: laba bersih

analisis fundamental : ASRI, saham properti (2019-2020, 2021, 2022)

Lunasi Utang, Agung Podomoro Raih Pinjaman dari Guthrie Venture SG$ 172,8 Juta Agung Podomoro Land Jual Central Park untuk Modal Ekspansi Mulai membaik, kinerja sektor properti diprediksi naik 25% di tahun ini Marketing sales Kawasan Industri Jababeka (KIJA) capai Rp 899 miliar di tahun lalu Stok Rumah Membludak, Jakarta Paling Banyak Rekomendasi Saham Properti saat Penjualan CTRA, BSDE, LPKR, PWON Melonjak Kuartal I/2021 Bisnis Properti Asia Pasifik Kuartal I Positif, Tahun Menjanjikan Covid-19 melonjak, Indonesia Property Watch: Pasar properti bisa terkontraksi 5%-10% Fokus Pasar: Industri Properti Tumbuh Positif pada 2022 Jauh dari Jakarta, Apartemen di Bogor dan Tangerang Lebih Berkembang Gara-gara Pandemi, Jakarta Ditinggalkan Konsumen Properti? Pendapatan Emiten Properti Moncer hingga Kuartal III 2021, Siapa Paling Cuan? Menakar Prospek Saham Emiten Properti TAKAR PROPERTI 2023: rekomendasi (2) INFLASI: prospek properti Pasar Properti: bakal tumbuh positif Pajak : disk