Langsung ke konten utama

IHSG PENUTUPAN per tgl 10 Juli 2014

detik Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melesat 73 poin didorong aksi beli di seluruh lapisan saham. Investor asing masih getol borong saham, nilai beli bersihnya capai Rp 4 triliun.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup menguat di posisi Rp 11.565 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan dua hari lalu di Rp 11.620 per dolar AS.

Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG melonjak 84,903 poin (1,69%) ke level 5.109,615 berkat maraknya aksi beli. Pemilihan presiden (pilpres) yang berlangsung aman serta sesuai prediksi pasar jadi katalis penggerak.

Euforia pilpres sangat terasa di lantai bursa, apalagi jagoan pilihan pelaku pasar yaitu capres nomor satu Joko Widodo unggul di hasil hitung cepat sementara. Indeks sempat melesat sampai ke titik tertingginya hari ini di 5.165.

Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG melesat 102,498 poin (2,04%) ke level 5.127,210 didorong aksi beli yang sangat marak sejak pembukaan perdagangan pagi tadi. Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali dibanjiri dana asing.

Seluruh sektor di lantai bursa akhirnya kompak menguat. Saham-saham berkapitalisasi besar memimpin penguatan hari ini.

Mengakhiri perdagangan, Kamis (10/7/2014), IHSG ditutup melompat 73,298 poin (1,46%) ke level 5.098,010. Sementara Indeks LQ45 ditutup melesat 16,347 poin (1,89%) ke level 875,659

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ihsg per tgl 2-17 OKTOBER 2017 (pra BULLISH November-Desember 2017)_01/10/2019

  RIBUAN PERSEN PLUS @ warteg ot B gw (2015-2017) ada yang + BELASAN RIBU PERSEN (Januari 2017-Oktober 2017) kalo bneran, bulan OKTOBER terjadi CRA$H @ IHSG, well, gw malah bakal hepi banget jadi BURUNG PEMAKAN BANGKAI lah ... pasca diOCEHIN BANYAK ANALIS bahwa VALUASI SAHAM ihsg UDA TERLALU MAHAL, mungkin satu-satunya cara memBIKIN VALUASI jadi MURAH adalah LWAT CRA$H, yang tidak tau disebabkan oleh apa (aka secara misterius)... well, aye siap lah :)  analisis RUDYANTO @ krisis ekonomi ULANGAN 1998 @ 2018... TLKM, telekomunikasi Indonesia, maseh ANJLOK neh, gw buru trus! analisis ringan INVESTASI SAHAM PROPERTI 2017-2018 Bisnis.com,  JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (1/10/2019), akan mendapat sentimen positif dari hijaunya indeks saham Eropa dan Amerika Serikat pada perdagangan terakhir bulan September. Berdasarkan data  Reuters , indeks S&P 500 ditutup menguat 0,50 persen di level 2.976,73, indeks Nasdaq Comp

ihsg per tgl 15 Desember 2014

JAKARTA – Investor asing dipastikan masih bertahan di Indonesia. Kendati bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed), menaikkan suku bunga hingga 100 bps tahun depan, imbal hasil (yield) portofolio di Indonesia tetap lebih atraktif, sehingga kenaikan Fed funds rate tidak akan memicu gelombang pembalikan arus modal asing (sudden reversal). Imbal hasil surat utang negara (SUN) dan obligasi korporasi Indonesia bertenor lima tahun saat ini berkisar 7-8%, jauh lebih baik dibanding di Eropa dan AS yang hanya 2-2,5%. Begitu pula dibanding negara-negara lain di Asia, seperti Korea dan Thailand sebesar 2,5-3,5%. Di sisi lain, dengan pertumbuhan laba bersih emiten tahun ini sebesar 10-15% dan price to earning ratio (PER) 14 kali, valuasi saham di bursa domestik tergolong murah. Masih bertahannya investor asing tercermin pada arus modal masuk (capital inflow). Secara year to date, asing membukukan pembelian bersih (net buy) di pasar saham senilai Rp 47,54 triliun. Tren

Waspada: ekonomi 2024

  INFLASI: +0.04% (Januari 2024) INFLASI: +0.34% (Februari 2024) INFLASi: inflasi pangan Maret 2024 PDB: +5.05% (2023, yoy) Cadangan Devisa : $144 M, aza Cadangan Devisa: $140,4 M, aza Cadangan Devisa : $136,2 M (April 2024) SBY v. Jokowi: ekonomi yang lebe bagus 🍒