Langsung ke konten utama

ihsg per tgl 18 Juli 2014

Bisnis.com, JAKARTA —  Indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat 0,37% ke 5.089,89 pada akhir sesi I siang ini, Jumat (18/7/2014).
Dari 502 saham yang diperdagangkan, sebanyak 127 saham bergerak positif. Siapa saja 10 emiten pendorong utama IHSG siang ini? Berikut rinciannnya.
Berdasarkan kapitalisasi pasar saham terbesar:
Kode
Emiten
(%)
Harga (Rp)
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk
+1,89
2.695
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk 
+1,09 
11.550 
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk
+3,22 
26.475 
PT Astra International Tbk 
+0,99 
7.675 
PGAS 
PT Perusahaan Gas Negara Tbk 
+1,28 
5.950 
Berdasarkan persentase kenaikan saham terbesar:
Kode
Emiten
(%)
Harga (Rp)
TFCO
PT Tifico Fiber Indonesia Tbk 
+25
700
PNSE 
PT Pudjiadi & Sons Tbk 
+11,11 
500 
PUDP 
PT Pudjiadi Prestige Tbk  
+10,53 
420 
PADI 
PT  Padi Investama Tbk
+9,27 
825 
LAMI 
PT Lamicitra Nusantara Tbk 
+8,51 
255 
Sumber: Bloomberg

Editor : Nurbaiti


Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Jumat (18/7) dibuka langsung melemah 23 poin menjadi 5.048,88 dari 5.071,20.

Berdasarkan data bursa yang diolah Beritasatu.com, hingga pukul 09.10 WIB, pelemahan IHSG berkurang sebesar 11 poin (0,23 persen) menjadi 5.059,42

Adapun kumpulan saham unggulan yang tergabung dalam Investor33 dibuka melemah 2 poin menjadi 361,61. Indeks LQ45 dibuka tergerus 4 poin ke level 864,09 dari 869,94. Sementara indeks syariah yang tergabung dalam ISSI dibuka turun menjadi 165,25 dari 165,97.

Sementara harga minyak mentah dunia pada perdagangan Kamis (16/7) malam pukul 20.35 waktu New York atau pagi ini WIB naik US$ 1,99 (1,93 persen) ke level US$ 103,19 untuk jenis WTI, sedangkan jenis brent crude oil menguat US$ 0,11 (0,10 persen) ke level US$ 105,96.

Adapun IHSG Kamis (17/7) turun 42,73 poin (0,84 persen) ke level 5.071,20. Kumpulan saham bluechips yang tergabung dalam indeks Investor33 melemah 2,77 (0,76 persen) mencapai posisi 363,63. Sementara indeks LQ-45 melemah 7,09 poin (0,81 persen) ke level 869,94.

http://www.beritasatu.com/pasar-modal/197597-dibuka-ihsg-langsung-terkena-aksi-jual-saham.html




Sumber : BERITASATU.COM

detik Jakarta -Pada perdagangan hari Kamis (17/7) IHSG berhasil ditutup melemah 47 poin (-0.8%) hingga ditutup di kisaran 5,071, melemah setelah mendekati kisaran level high di level 5,165. Investor asing masih melakukan pembelian bersih sebesar Rp 530 miliar dengan penyumbang pelemahan terbesar adalah saham antara lain SMGR, UNVR, KLBF, LPPF dan MPPA.

Pada hari ini diperkirakan IHSG berpotensi untuk terjadi pelemahan. Trading range dalam kisaran 5,000-5,091. support kuat secara mingguan masih berada di kisaran level gap di 4,970 - 5,000. Dari potensi pelemahan terlihat IHSG masih berpotensi menuju kisaran level MA20 di 4,930.

Pada hari, ini ada baiknya melakukan penjualan terlebih dahulu, sambil menunggu kesempatan untuk masuk kembali ke market.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ihsg per tgl 2-17 OKTOBER 2017 (pra BULLISH November-Desember 2017)_01/10/2019

  RIBUAN PERSEN PLUS @ warteg ot B gw (2015-2017) ada yang + BELASAN RIBU PERSEN (Januari 2017-Oktober 2017) kalo bneran, bulan OKTOBER terjadi CRA$H @ IHSG, well, gw malah bakal hepi banget jadi BURUNG PEMAKAN BANGKAI lah ... pasca diOCEHIN BANYAK ANALIS bahwa VALUASI SAHAM ihsg UDA TERLALU MAHAL, mungkin satu-satunya cara memBIKIN VALUASI jadi MURAH adalah LWAT CRA$H, yang tidak tau disebabkan oleh apa (aka secara misterius)... well, aye siap lah :)  analisis RUDYANTO @ krisis ekonomi ULANGAN 1998 @ 2018... TLKM, telekomunikasi Indonesia, maseh ANJLOK neh, gw buru trus! analisis ringan INVESTASI SAHAM PROPERTI 2017-2018 Bisnis.com,  JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (1/10/2019), akan mendapat sentimen positif dari hijaunya indeks saham Eropa dan Amerika Serikat pada perdagangan terakhir bulan September. Berdasarkan data  Reuters , indeks S&P 500 ditutup menguat 0,50 persen di level 2.976,73, indeks Nasdaq Comp

ihsg per tgl 15 Desember 2014

JAKARTA – Investor asing dipastikan masih bertahan di Indonesia. Kendati bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed), menaikkan suku bunga hingga 100 bps tahun depan, imbal hasil (yield) portofolio di Indonesia tetap lebih atraktif, sehingga kenaikan Fed funds rate tidak akan memicu gelombang pembalikan arus modal asing (sudden reversal). Imbal hasil surat utang negara (SUN) dan obligasi korporasi Indonesia bertenor lima tahun saat ini berkisar 7-8%, jauh lebih baik dibanding di Eropa dan AS yang hanya 2-2,5%. Begitu pula dibanding negara-negara lain di Asia, seperti Korea dan Thailand sebesar 2,5-3,5%. Di sisi lain, dengan pertumbuhan laba bersih emiten tahun ini sebesar 10-15% dan price to earning ratio (PER) 14 kali, valuasi saham di bursa domestik tergolong murah. Masih bertahannya investor asing tercermin pada arus modal masuk (capital inflow). Secara year to date, asing membukukan pembelian bersih (net buy) di pasar saham senilai Rp 47,54 triliun. Tren

Waspada: ekonomi 2024

  INFLASI: +0.04% (Januari 2024) INFLASI: +0.34% (Februari 2024) INFLASi: inflasi pangan Maret 2024 PDB: +5.05% (2023, yoy) Cadangan Devisa : $144 M, aza Cadangan Devisa: $140,4 M, aza Cadangan Devisa : $136,2 M (April 2024) SBY v. Jokowi: ekonomi yang lebe bagus 🍒