Langsung ke konten utama

ihsg per tgl 23 Juli 2014

Bisnis.com, JAKARTA — Setelah indeks harga saham gabungan (IHSG) mencetak kenaikan 1,08% sepanjang pekan lalu, sejumlah analis memprediksi indeks masih akan bergerak positif pada pekan ini.
AnalisTeknikal KDB Daewoo Securities Budi Wibowo N menilai sentimen positif yang terjadi pada pekan lalu masih membawa peluang penguatan lanjutan pada pekan ini.
Selain itu, pengumuman KPU terkait pemenang pilpres pada esok hari menambah sentimen positif terhadap pergerakan pasar modal.
“IHSG berpeluang melanjutkan penguatan setelah indeks mampu ditutup di atas level psikologis 5.000. Esok hari juga akan ada pengumuman pilpres dan kita bisa mengatakan 'Welcome Mr. President',” paparnya dalam riset yang diterima Bisnis, Senin (21/7/2104).
Adapun secara teknikal, dia menyebutkan indikator stochastic yang telah berhasil melakukan goldencross didukung oleh berbagai indicator teknikal seperti indicator MACD yang masih posisi uptrend dan indicator PSAR yang juga dalam posisi uptrend.
Dia memprediksi indeks mampu menembus level 5.130 dan menyarankan investor untuk memasang strategi trading buy pada pekan ini.
Hal senada juga diungkapkan oleh Kepala Riset MNC Securities Edwin Sebayang. Selain eforia pengumuman pilpres, kenaikan indeks juga dipengaruhi oleh sentimen bursa global.
“Indeks akan menguat hingga Kamis dan berpeluang menuju level 5.211,” ungkapnya.
Namun, pada Jumat (25/7/2014), dia memprediksi indeks akan terkena aksi profit taking mengantisipasi libur Idul Fitri selama sepekan kedepan.
Berdasarkan pantauan Bisnis, indeks pagi ini dibuka menguat 0,4% ke level 5.107,46. Adapun pada pukul 10.47 WIB, indeks semakin naik 0,55% ke 5.114,82, level tertinggi sepanjang tahun ini. Sepanjang hari ini, indeks bergerak pada kisaran 5.107,46-5.128,34.

Editor : Nurbaiti

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ihsg per tgl 2-17 OKTOBER 2017 (pra BULLISH November-Desember 2017)_01/10/2019

  RIBUAN PERSEN PLUS @ warteg ot B gw (2015-2017) ada yang + BELASAN RIBU PERSEN (Januari 2017-Oktober 2017) kalo bneran, bulan OKTOBER terjadi CRA$H @ IHSG, well, gw malah bakal hepi banget jadi BURUNG PEMAKAN BANGKAI lah ... pasca diOCEHIN BANYAK ANALIS bahwa VALUASI SAHAM ihsg UDA TERLALU MAHAL, mungkin satu-satunya cara memBIKIN VALUASI jadi MURAH adalah LWAT CRA$H, yang tidak tau disebabkan oleh apa (aka secara misterius)... well, aye siap lah :)  analisis RUDYANTO @ krisis ekonomi ULANGAN 1998 @ 2018... TLKM, telekomunikasi Indonesia, maseh ANJLOK neh, gw buru trus! analisis ringan INVESTASI SAHAM PROPERTI 2017-2018 Bisnis.com,  JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (1/10/2019), akan mendapat sentimen positif dari hijaunya indeks saham Eropa dan Amerika Serikat pada perdagangan terakhir bulan September. Berdasarkan data  Reuters , indeks S&P 500 ditutup menguat 0,50 persen di level 2.976,73, indeks Nasdaq Comp

ihsg per tgl 15 Desember 2014

JAKARTA – Investor asing dipastikan masih bertahan di Indonesia. Kendati bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed), menaikkan suku bunga hingga 100 bps tahun depan, imbal hasil (yield) portofolio di Indonesia tetap lebih atraktif, sehingga kenaikan Fed funds rate tidak akan memicu gelombang pembalikan arus modal asing (sudden reversal). Imbal hasil surat utang negara (SUN) dan obligasi korporasi Indonesia bertenor lima tahun saat ini berkisar 7-8%, jauh lebih baik dibanding di Eropa dan AS yang hanya 2-2,5%. Begitu pula dibanding negara-negara lain di Asia, seperti Korea dan Thailand sebesar 2,5-3,5%. Di sisi lain, dengan pertumbuhan laba bersih emiten tahun ini sebesar 10-15% dan price to earning ratio (PER) 14 kali, valuasi saham di bursa domestik tergolong murah. Masih bertahannya investor asing tercermin pada arus modal masuk (capital inflow). Secara year to date, asing membukukan pembelian bersih (net buy) di pasar saham senilai Rp 47,54 triliun. Tren

Waspada: ekonomi 2024

  INFLASI: +0.04% (Januari 2024) INFLASI: +0.34% (Februari 2024) INFLASi: inflasi pangan Maret 2024 PDB: +5.05% (2023, yoy) Cadangan Devisa : $144 M, aza Cadangan Devisa: $140,4 M, aza Cadangan Devisa : $136,2 M (April 2024) SBY v. Jokowi: ekonomi yang lebe bagus 🍒