Langsung ke konten utama

ihsg per tgl 14 Mar 2016

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga perdagangan sesi I ditutup di zona hijau, mengekor bursa saham Asia yang juga kompak bergerak di teritori positif.

Mengawali perdagangan, Senin (14/3/2016), IHSG dibuka menguat 25,25 poin (0,52%) ke 4.839,030.

Pada perdagangan sesi I, IHSG ditutup naik 45,343 poin (0,94%) ke 4.859,122. Sementara indeks LQ45 ditutup menguat 8,721 poin (1,04%) ke 847. 335.

Sembilan sektor menguat, hanya sektor agrikultur yang tak mampu bertahan di zona hijau. Penguatan tertinggi terjadi di sektor aneka industri sebesar 1,64%, disusul sektor konstruksi sebesar 1,40%.

Sebanyak 197 saham naik, 77 saham turun, dan 74 saham stagnan. Frekuensi saham yang ditransaksikan sebanyak 158.772 kali, dengan total volume perdagangan sebanyak 2,672 miliar saham, senilai Rp 2,525 triliun.

Saham-saham yang masuk dalam jajaran top gainers di antaranya HMSP naik 1.150 poin (1,13%) ke Rp 101.650, GGRM naik 1.100 poin (1,69%) ke Rp 66.100, UNVR naik 550 poin (1,28%) ke Rp 43.550, dan SCCO naik 350 poin (7,53%) ke Rp 5.000.

Sementara saham-saham yang masuk dalam jajaran top losers di antaranya IIKP turun 300 poin (8,57%) ke Rp 3.200, BIRD turun 100 poin (1,63%) ke Rp 6.025, SOBI turun 75 poin (3,75%) ke Rp 1.925, dan SKBM turun 60 poin (9,60%) ke Rp 565.

Sementara di pasar uang, dolar Amerika Serikat (AS) mencoba untuk menguat terhadap rupiah. Berdasarkan data perdagangan Reuters, dolar AS siang ini bergerak di Rp 13.025, dibandingkan posisi pagi tadi di Rp 12.966.

Berikut kondisi bursa saham Asia siang ini:
  • Indeks Nikkei 225 naik 274,10 poin (1,62%) ke 17.212,97
  • Indeks Hang Seng naik 177,42 poin (0,88%) ke 20.377,02
  • Indeks SSE Composite naik 75,92 poin (2,70%) ke 2.885,94
  • Indeks Straits Times naik 24,76 poin (0,85%) 2.852,59
(drk/ang) 

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka langsung melesat ke zona positif, Senin (14/3). Berdasarkan data RTI, pada pukul 09.10 WIB, IHSG naik 0,59% menjadi 4.842,40.

Ada 137 saham yang bergerak positif. Sementara, jumlah saham yang turun sebanyak 28 saham dan 55 saham lainnya diam di tempat. Volume transaksi pagi ini melibatkan 352,676 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 418,199 miliar.

Sepuluh sektor kompak menguat. Tiga sektor dengan kenaikan terbesar antara lain: sektor industri lain-lain naik 0,96%, sektor pertambangan naik 0,78%, dan sektor barang konsumen naik 0,69%.

Saham-saham indeks LQ 45 yang berada di jajaran top gainers antara lain: PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) naik 3,42% menjadi Rp 1.965, PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) naik 3,46% menjadi 269, dan PT Adaro Energy Tbk (ADRO) naik 2,76% menjadi Rp 745.

Sedangkan saham-saham di posisi top gainers LQ 45 adalah: PT Tower Bersama Infrastruktur Tbk (TBIG) turun 0,84% menjadi Rp 5.900, PT Hanson International Tbk (MYRX) turun 0,62% menjadi Rp 800, dan PT PP Tbk (PTPP) turun 0,25% menjadi Rp 3.925.

Meski bergerak positif, asing terlihat melakukan aksi jual pagi ini. Data RTI menunjukkan, asing melakukan penjualan saham bersih (net sell) di seluruh pasar senilai Rp 12,3 miliar. Sedangkan di pasar reguler, asing membukukan pembelian bersih (net buy) senilai Rp 22,6 miliar.

Heldy Arifien, analis KDB Daewoo Sekuritas menjelaskan, IHSG sedang dalam bullish signal pada titik 48,12 oversold trading stochastic yang memberikan ruang bagi IHSG untuk tetap bertahan serta bertumpu pada area support 4.750- 4.780. "Hari ini, ada peluang IHSG bergerak dalam rentang 4.785-4.830," kata Heldy dalam riset yang diterima KONTAN, Senin (14/3).

Asia juga positif

Kondisi serupa sebelumnya terjadi di kawasan Asia.  Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 09.54 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific naik 0,7%.

Indeks Topix Jepang naik 1,3% di Tokyo. Kenaikan pasar saham di Negeri Sakura ini disokong oleh kenaikan tidak terduga pemesanan mesin sebesar 15% pada Januari dibanding bulan sebelumnya. Padahal, ekonom memprediksi, kenaikan pemesanan mesin hanya akan naik sebesar 1,9%.

Di sisi lain, indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,8%. Sektor energi dan telekomunikasi mencatatkan kenaikan setidaknya 1,8%. Sedangkan indeks NZX 50 Selandia Baru naik 0,9%.

Pagi ini, sektor perbankan dan barang konsumen memacu langkah indeks. Bursa saham melesat untuk hari ketiga menjelang pertemuan sejumlah bank sentral global pada pekan ini.

http://investasi.kontan.co.id/news/dibuka-positif-asing-toreh-net-sell-pagi-ini




Sumber : KONTAN.CO.ID

saat pembukaan ihsg: JAKARTA okezone - Ditutupnya laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di zona hijau pada perdagangan pekan kemarin, dipercayai menjadi titik balik Indeks untuk kembali menguat.
Analis KDB Daewoo Securities Indonesia, Heldy Arifien, menjelaskan secara tren fase konsolidasi yang terjadi pada pekan kemarin belum mampu memecahkan rally penguatan panjang yang terjadi pada sebelumnya. Sehingga IHSG dipercayai masih mampu membentuk uptrend.
"Bullish signal pada titik 4812 oversold trading stochastic, memberikan ruang bagi IHSG untuk tetap bertahan serta bertumpu pada area support 4.750-4.780 dan membuka peluang untuk bergerak dalam rentang 4.785-4.830," kata Heldy dalam risetnya, Senin (14/3/2016).
Memang penguatan yang terjadi pada akhir pekan kemarin masih bersifat terbatas. Namun, para pelaku pasar masih terlihat berburu untuk membeli saham-saham berprospek cerah.
"Sejumlah 148 saham mencatatkan kenaikan hingga penutupan sesi perdagangan akhir pekan lalu. Mencoba menahan laju tekanan pelemahan dari 155 saham yang mengalami penurunan dan menyeret IHSG menguji kekuatan support 50 persen fibonacci ratio di 4.775-4.780," tukasnya.
Gairah transaksi dari pelaku pasar tersebut diperkirakan masih akan terjadi pada hari ini. Terlebih didorong pula dengan ada penguatan nilai tukar Rupiah.
(mrt)
Bisnis.com, JAKARTA— Mengakhiri pekan ini, indeks harga saham gabungan (IHSG) terkoreksi hingga 0,76% atau 37,10 poin ke level 4.813,78 selama sepekan.
Dalam sepekan, penguatan IHSG mengurangi kerugian tiga hari lalu dimana merosot berturut-turut. Kebijakan European Central Bank (ECB) sempat membuat investor cukup galau namun akhirnya bisa sentimen negatif pun menipis.
Dampak positif dari langkah ECB memangkas bunga simpanan dari -0,3% menjadi -0,4% dan meningkatkan stimulus moneter dari 60 miliar euro menjadi 80 miliar euro ternyata berbalik lagi walau sempat mengkhawatirkan investor.
Reaksi pasar yang negatif sebelumnya terjadi setelah Presiden ECB Mario Draghi menegaskan tidak akan ada lagi pemangkasan suku bunga bagi sektor perbankan zona euro.
IHSG hari ini ditutup melemah hingga 0,43% atau 20,58 poin ke level 4.813,78. Indeks sempat melemah 0,19% atau 8,96 poin di level 4.784,24 pada pembukaan perdagangan. Terpantau indeks bergerak dikisaran 4.776,99-4.813,77.
Sebanyak 137 saham menguat, 148 saham melemah dan 242 saham stagnan dari 527 saham yang bergerak di Bursa Efek Indonesia.
Dari sembilan sektor, enam mampu berakhir menghijau diantaranya aneka industri, agribisnis dan infrastruktur. Sedangkan, sektor yang terjerembab masih di sektor pertambangan turun tipis 0,41%.
Penguatan IHSG sepanjang hari ini didorong oleh melorotnya harga saham-saham seperti TLKM (+1,66), ASII (+1,44), BBRI (+0,91), BBNI (+1,90).
Sementara itu, saham-saham yang tertekan adalah HMSP (-0,69), PGAS (-2,43), ADRO (-5,84), GGRM (-0,91).
Indeks Bisnis27 yang sejalan dengan IHSG juga naik 0,64% atau 2,63 poin ke level 417,24 lalu bergerak dikisaran 413,24—417,28 setelah dibuka melemah 0,27%.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ihsg per tgl 2-17 OKTOBER 2017 (pra BULLISH November-Desember 2017)_01/10/2019

  RIBUAN PERSEN PLUS @ warteg ot B gw (2015-2017) ada yang + BELASAN RIBU PERSEN (Januari 2017-Oktober 2017) kalo bneran, bulan OKTOBER terjadi CRA$H @ IHSG, well, gw malah bakal hepi banget jadi BURUNG PEMAKAN BANGKAI lah ... pasca diOCEHIN BANYAK ANALIS bahwa VALUASI SAHAM ihsg UDA TERLALU MAHAL, mungkin satu-satunya cara memBIKIN VALUASI jadi MURAH adalah LWAT CRA$H, yang tidak tau disebabkan oleh apa (aka secara misterius)... well, aye siap lah :)  analisis RUDYANTO @ krisis ekonomi ULANGAN 1998 @ 2018... TLKM, telekomunikasi Indonesia, maseh ANJLOK neh, gw buru trus! analisis ringan INVESTASI SAHAM PROPERTI 2017-2018 Bisnis.com,  JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (1/10/2019), akan mendapat sentimen positif dari hijaunya indeks saham Eropa dan Amerika Serikat pada perdagangan terakhir bulan September. Berdasarkan data  Reuters , indeks S&P 500 ditutup menguat 0,50 persen di level 2.976,73, indeks Nasdaq Comp

ihsg per tgl 15 Desember 2014

JAKARTA – Investor asing dipastikan masih bertahan di Indonesia. Kendati bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed), menaikkan suku bunga hingga 100 bps tahun depan, imbal hasil (yield) portofolio di Indonesia tetap lebih atraktif, sehingga kenaikan Fed funds rate tidak akan memicu gelombang pembalikan arus modal asing (sudden reversal). Imbal hasil surat utang negara (SUN) dan obligasi korporasi Indonesia bertenor lima tahun saat ini berkisar 7-8%, jauh lebih baik dibanding di Eropa dan AS yang hanya 2-2,5%. Begitu pula dibanding negara-negara lain di Asia, seperti Korea dan Thailand sebesar 2,5-3,5%. Di sisi lain, dengan pertumbuhan laba bersih emiten tahun ini sebesar 10-15% dan price to earning ratio (PER) 14 kali, valuasi saham di bursa domestik tergolong murah. Masih bertahannya investor asing tercermin pada arus modal masuk (capital inflow). Secara year to date, asing membukukan pembelian bersih (net buy) di pasar saham senilai Rp 47,54 triliun. Tren

Waspada: ekonomi 2024

  INFLASI: +0.04% (Januari 2024) INFLASI: +0.34% (Februari 2024) INFLASi: inflasi pangan Maret 2024 PDB: +5.05% (2023, yoy) Cadangan Devisa : $144 M, aza Cadangan Devisa: $140,4 M, aza Cadangan Devisa : $136,2 M (April 2024) SBY v. Jokowi: ekonomi yang lebe bagus 🍒