Langsung ke konten utama

ihsg per tgl 22 Mar 2016

tren harga saham INDY yang gw inves + trading @ + 200% potential gain, jadi gw FLDTN (tambah unit)
per pembukaan ihsg tgl 22/03/2016: Bisnis.com, JAKARTA- HP Analytics mengemukakan aksi sejumlah emiten disorot pasar pada hari ini, Selasa (22/3/2016).
HP Analytics mengatakan aksi emiten dan berita yang disorot pasar tersebut adalah:
  • BMRI (+0.5%) bagikan dividen Rp6,1 triliun
  • Februari 2016, kredit KPR BBTN (+1,7%) Rp3,65 triliun
  • GJTL (+0.8%) bidik pendapatan tumbuh 10%-15% tahun Ini
  • TCID (+3.3%) raih laba Rp544 miliar pada 2015
  • Pendapatan MMLP (-0.6%) tumbuh 15%
  • LINK (-3.2%) catat pertumbuhan pendapatan 20% di 2015

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada perdagangan Selasa (22/3/2016).
William Surya wijaya, analis Asjaya Indosurya Securities, memperkirakan indeks akan bergerak pada kisaran 4.833 – 4.915.
"IHSG bergerak konsolidatif, potensi untuk dapat menggeser titik resistance dan support keatas masih terus berlanjut," ungkapnya dalam riset.
Lebih lanjut dia mengatakan saat ini support berada pada level 4.833 degnan target resistance 4.915 perlu ditembus untuk memperkuat pola tren kenaikan.
"Minimnya sentimen positif dtambah pendeknya pekan akan cukup mempengaruhi pola pergerakan IHSG saat ini, namun jika melihat dari capital inflow yang masih terus berlangsung maka terlihat potensi naik masih cukup besar," tambahnya.
Adapun sejumlah saham yang dapat menjadi piihan a.l: KLBF, INDF, WSKT, BMRI, DGIK, ROTI, TBIG, BBTN, BBCA.
Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Indonesia memulai penawaran sukuk global dengan target emisi US$2 miliar. Harga minyak meneruskan penguatan setelah terkoreksi di akhir pekan lalu.
Berikut sejumlah sentimen yang dapat mempengaruhi IHSG pada perdagangan Selasa (22/3/2016).
Bursa Global. Indeks bursa Amerika Serikat melanjutkan penguatan, indeks Eropa melemah. Dow Jones berakhir naik 0,12%, S&P 500 menguat 0,10%, sedangkan Stoxx 600 turun 0,26%.
Harga Minyak. Harga minyak rebound. Minyak WTI bergerak menguat 1,19% ke US$39,91 per barel pada pukul 04.00 WIB, sedangkan harga minyak Brent naik 0,66% ke US$41,47 per barel pada pukul 04.45 WIB.
The Fed. Dua petinggi The Fed menyatakan suku bunga acuan AS bisa dinaikkan bulan depan. Presiden The Fed Atlanta Dennis Lockhart mengatakan perkembangan ekonomi memungkinkan kenaikan Fed Fund Rate paling cepat pada April, sedangkan Presiden The Fed San Fransisco John Williams mengatakan April dan Juni potensial sebagai waktu penaikan suku bunga.
Data Ekonomi AS. Penjualan rumah existing di AS turun 7,1% pada Februari menjadi 5,08 juta unit, setelah naik dalam dua bulan sebelumnya.
Sukuk Global. Pemerintah memulai proses penawaran sukuk global dengan target emisi US$2 miliar bertenor 5 dan 10 tahun. Kupon indikatif dikabarkan sebesar 3,5% untuk tenor 5 tahun dan 4,7% untuk tenor 10 tahun.
Penerimaan Pajak. Penerimaan pajak dalam periode Januari—Februari 2016 baru mencapai Rp124,21 triliun atau 9,13% dari target APBN 2016 senilai Rp1.360,2 triliun.
Lifting Minyak. SKK Migas menyatakan rata-rata lifting minyak sejak Januari telah mencapai 833.000 barel per hari atau di atas target tahun ini sebanyak 827.780 barel per hari.
Volume Perdagangan. PT Jakarta International Containter Terminal mencatatkan penurunan volume arus kontainer internasional turun 3% pada 2015 menjadi 2,2 juta TEUs, terutama tertekan oleh penurunan arus kontainer kategori ekspor. Realisasi arus kontainter pada Januari—Februari 2016 turun 4%—5% dari periode yang sama tahun lalu.
BMRI. RUPS tahunan menunjuk Kartika Wirjoatmodjo sebagai direktur utama baru PT Bank Mnadiri (Persero) Tbk (BMRI) menggantikan Budi Sadikin.
Cukai Plastik. Kementerian Keuangan membenarkan pemerintah mengkaji penerapan cukai dampak lingkungan atas produk plastik dan bahan bakar minyak.
BTEK. PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk (BTEK) berencana melakukan right issue bernilai sekitar Rp5,3 triliun untuk membiayai rencana akuisisi PT Golden Harvest Cocoa Indonesia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ihsg per tgl 2-17 OKTOBER 2017 (pra BULLISH November-Desember 2017)_01/10/2019

  RIBUAN PERSEN PLUS @ warteg ot B gw (2015-2017) ada yang + BELASAN RIBU PERSEN (Januari 2017-Oktober 2017) kalo bneran, bulan OKTOBER terjadi CRA$H @ IHSG, well, gw malah bakal hepi banget jadi BURUNG PEMAKAN BANGKAI lah ... pasca diOCEHIN BANYAK ANALIS bahwa VALUASI SAHAM ihsg UDA TERLALU MAHAL, mungkin satu-satunya cara memBIKIN VALUASI jadi MURAH adalah LWAT CRA$H, yang tidak tau disebabkan oleh apa (aka secara misterius)... well, aye siap lah :)  analisis RUDYANTO @ krisis ekonomi ULANGAN 1998 @ 2018... TLKM, telekomunikasi Indonesia, maseh ANJLOK neh, gw buru trus! analisis ringan INVESTASI SAHAM PROPERTI 2017-2018 Bisnis.com,  JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (1/10/2019), akan mendapat sentimen positif dari hijaunya indeks saham Eropa dan Amerika Serikat pada perdagangan terakhir bulan September. Berdasarkan data  Reuters , indeks S&P 500 ditutup menguat 0,50 persen di level 2.976,73, indeks Nasdaq Comp

ihsg per tgl 15 Desember 2014

JAKARTA – Investor asing dipastikan masih bertahan di Indonesia. Kendati bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed), menaikkan suku bunga hingga 100 bps tahun depan, imbal hasil (yield) portofolio di Indonesia tetap lebih atraktif, sehingga kenaikan Fed funds rate tidak akan memicu gelombang pembalikan arus modal asing (sudden reversal). Imbal hasil surat utang negara (SUN) dan obligasi korporasi Indonesia bertenor lima tahun saat ini berkisar 7-8%, jauh lebih baik dibanding di Eropa dan AS yang hanya 2-2,5%. Begitu pula dibanding negara-negara lain di Asia, seperti Korea dan Thailand sebesar 2,5-3,5%. Di sisi lain, dengan pertumbuhan laba bersih emiten tahun ini sebesar 10-15% dan price to earning ratio (PER) 14 kali, valuasi saham di bursa domestik tergolong murah. Masih bertahannya investor asing tercermin pada arus modal masuk (capital inflow). Secara year to date, asing membukukan pembelian bersih (net buy) di pasar saham senilai Rp 47,54 triliun. Tren

Waspada: ekonomi 2024

  INFLASI: +0.04% (Januari 2024) INFLASI: +0.34% (Februari 2024) INFLASi: inflasi pangan Maret 2024 PDB: +5.05% (2023, yoy) Cadangan Devisa : $144 M, aza Cadangan Devisa: $140,4 M, aza Cadangan Devisa : $136,2 M (April 2024) SBY v. Jokowi: ekonomi yang lebe bagus 🍒