Langsung ke konten utama

ihsg per tgl 15 Mar 2016

Jakarta. Di awal pekan ini, Indeks Harga Saham Gabungan berhasil ditutup menguat 1,3% ke level 4.877,53. Penguatan IHSG ini diperkirakan masih bisa berlanjut seiring dengan menghijaunya bursa asia.
Parningotan Julio, Kepala Riset Millenium Danatama Securities mengatakan, pada perdagangan Selasa (15/3), IHSG masih akan banyak disetir oleh sentimen dari luar. "Regional masih menguat seiring kemarin menanggapi positif stimulus ECB. Sembari di internal masih menunggu soal keputusan BI rate," ujarnya.
Lanjar Nafi, Analis Reliance Securities juga mengatakan, IHSG akan bergerat menguat karena ada optimisme pasar dari bursa asia dan penantian keputusan bank sentral.
Sentimen dari dalam negeri lainnya, adanya ekspektasi perbaikan dari aktifitas ekspor impor namun terjadi defisit pada neraca perdagangan.
Menurut lanjar, secara teknikal IHSG melanjutkan penguatannya setelah berhasil rebound pada support MA25 pekan lalu. meskipun demikian posisi IHSG pada saat ini telah mencapai area upper bands. Indikator Stochastic terkonsolidasi pada middle oscillator dengan momentum RSI yang mulai masuk pada area overbought bought.
Sehingga pergerakan IHSG akan mencoba melanjutkan penguatan terbatas dengan range pergerakan 4.830-4.915. Menurut Parningotan, IHSG juga akan menguat dengan rentang 4.814-4.927.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ihsg per tgl 2-17 OKTOBER 2017 (pra BULLISH November-Desember 2017)_01/10/2019

  RIBUAN PERSEN PLUS @ warteg ot B gw (2015-2017) ada yang + BELASAN RIBU PERSEN (Januari 2017-Oktober 2017) kalo bneran, bulan OKTOBER terjadi CRA$H @ IHSG, well, gw malah bakal hepi banget jadi BURUNG PEMAKAN BANGKAI lah ... pasca diOCEHIN BANYAK ANALIS bahwa VALUASI SAHAM ihsg UDA TERLALU MAHAL, mungkin satu-satunya cara memBIKIN VALUASI jadi MURAH adalah LWAT CRA$H, yang tidak tau disebabkan oleh apa (aka secara misterius)... well, aye siap lah :)  analisis RUDYANTO @ krisis ekonomi ULANGAN 1998 @ 2018... TLKM, telekomunikasi Indonesia, maseh ANJLOK neh, gw buru trus! analisis ringan INVESTASI SAHAM PROPERTI 2017-2018 Bisnis.com,  JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (1/10/2019), akan mendapat sentimen positif dari hijaunya indeks saham Eropa dan Amerika Serikat pada perdagangan terakhir bulan September. Berdasarkan data  Reuters , indeks S&P 500 ditutup menguat 0,50 persen di level 2.976,73, indeks Nasdaq Comp

ihsg per tgl 15 Desember 2014

JAKARTA – Investor asing dipastikan masih bertahan di Indonesia. Kendati bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed), menaikkan suku bunga hingga 100 bps tahun depan, imbal hasil (yield) portofolio di Indonesia tetap lebih atraktif, sehingga kenaikan Fed funds rate tidak akan memicu gelombang pembalikan arus modal asing (sudden reversal). Imbal hasil surat utang negara (SUN) dan obligasi korporasi Indonesia bertenor lima tahun saat ini berkisar 7-8%, jauh lebih baik dibanding di Eropa dan AS yang hanya 2-2,5%. Begitu pula dibanding negara-negara lain di Asia, seperti Korea dan Thailand sebesar 2,5-3,5%. Di sisi lain, dengan pertumbuhan laba bersih emiten tahun ini sebesar 10-15% dan price to earning ratio (PER) 14 kali, valuasi saham di bursa domestik tergolong murah. Masih bertahannya investor asing tercermin pada arus modal masuk (capital inflow). Secara year to date, asing membukukan pembelian bersih (net buy) di pasar saham senilai Rp 47,54 triliun. Tren

Waspada: ekonomi 2024

  INFLASI: +0.04% (Januari 2024) INFLASI: +0.34% (Februari 2024) INFLASi: inflasi pangan Maret 2024 PDB: +5.05% (2023, yoy) Cadangan Devisa : $144 M, aza Cadangan Devisa: $140,4 M, aza Cadangan Devisa : $136,2 M (April 2024) SBY v. Jokowi: ekonomi yang lebe bagus 🍒