Langsung ke konten utama

ihsg penutupan per tgl 12 Juni 2014

JAKARTA – Indeks acuan bursa saham Asia Tenggara pada akhir perdagangan Kamis (12/6/2014) ditutup cenderung melemah.

Berdasarkan data Bloomberg yang dihimpun Bisnis, dari enam indeks yang dipantau, Vietnam Ho Chi Minh Stock Index (VNINDEX) dan Singapore Strait Times Index (STI) menguat masing-masing  0,6% dan 0,09%.

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, SET Index di Bangkok, Thailand, dan KLCI Index di Kuala Lumpur melemah 0,76%, 0,46%, dan 0,24%. Tidak ada perdagangan di PSEI Index di Manila, Filipina.



Kinerja Bursa Saham Asia Tenggara

Kota

    12/6/2014

    Perubahan (%)

   
Ho Chi Minh

     573,77

    +0,6%

   
Singapura

     3.293,01

    +0,09%

   
Kuala Lumpur

     1.873,87

    -0,24%

   
Bangkok

     1.457,02

    -0,46%

   
Jakarta

     4.934,41

    -0,76%

   
Manila

     (Libur)

    (Libur)

   
Sumber: Bloomberg, 2014

http://market.bisnis.com/read/20140612/7/235507/bursa-asia-tenggara-ditutup-cenderung-melemah-ihsg-turun-tertajam


JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) enggan bergerak ke zona hijau, Kamis (12/6). Indeks ditutup melemah 0,76% atau 37,54 poin ke level 4934,41 sore ini.

Hanya satu sektor yang menguat hari ini yaitu industri dasar dengan kenaikan 0,64%. Sedangkan sembilan sektor lainnya mengalami pelemahan. Penurunan terbesar dirasakan sektor infrastruktur hingga 1,5%.

Perdagangan hari ini melibatkan transaksi atas 6 miliar saham bernilai 5,5 triliun. Sebanyak 192 saham melorot, 80 saham naik. Sedangkan 93 emiten tak bergerak.

Tiga saham LQ45 paling tertekan hari ini adalah PT Express Transindo Tbk (TAXI) yang turun 4,43 triliun ke Rp 1.295 per saham. Diikuti oleh saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO) sebesar 4,15% ke harga Rp 1.270, dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) sebesar 3,02% ke Rp 2.405 per saham.
Sedangkan emiten bluechips yang merasakan kenaikan terbesar antara lain PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) sebesar 2,52% ke harga Rp 24.425 per saham, PT Global Mediacom Tbk (BMTR) sebesar 1,39% ke Rp 2.195, dan PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) yang naik 0,82% ke Rp 1.235 per saham.
Editor: Sanny Cicilia




Sumber : BISNIS.COM

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ihsg per tgl 2-17 OKTOBER 2017 (pra BULLISH November-Desember 2017)_01/10/2019

  RIBUAN PERSEN PLUS @ warteg ot B gw (2015-2017) ada yang + BELASAN RIBU PERSEN (Januari 2017-Oktober 2017) kalo bneran, bulan OKTOBER terjadi CRA$H @ IHSG, well, gw malah bakal hepi banget jadi BURUNG PEMAKAN BANGKAI lah ... pasca diOCEHIN BANYAK ANALIS bahwa VALUASI SAHAM ihsg UDA TERLALU MAHAL, mungkin satu-satunya cara memBIKIN VALUASI jadi MURAH adalah LWAT CRA$H, yang tidak tau disebabkan oleh apa (aka secara misterius)... well, aye siap lah :)  analisis RUDYANTO @ krisis ekonomi ULANGAN 1998 @ 2018... TLKM, telekomunikasi Indonesia, maseh ANJLOK neh, gw buru trus! analisis ringan INVESTASI SAHAM PROPERTI 2017-2018 Bisnis.com,  JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (1/10/2019), akan mendapat sentimen positif dari hijaunya indeks saham Eropa dan Amerika Serikat pada perdagangan terakhir bulan September. Berdasarkan data  Reuters , indeks S&P 500 ditutup menguat 0,50 persen di level 2.976,73, indeks Nasdaq Comp

ihsg per tgl 15 Desember 2014

JAKARTA – Investor asing dipastikan masih bertahan di Indonesia. Kendati bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed), menaikkan suku bunga hingga 100 bps tahun depan, imbal hasil (yield) portofolio di Indonesia tetap lebih atraktif, sehingga kenaikan Fed funds rate tidak akan memicu gelombang pembalikan arus modal asing (sudden reversal). Imbal hasil surat utang negara (SUN) dan obligasi korporasi Indonesia bertenor lima tahun saat ini berkisar 7-8%, jauh lebih baik dibanding di Eropa dan AS yang hanya 2-2,5%. Begitu pula dibanding negara-negara lain di Asia, seperti Korea dan Thailand sebesar 2,5-3,5%. Di sisi lain, dengan pertumbuhan laba bersih emiten tahun ini sebesar 10-15% dan price to earning ratio (PER) 14 kali, valuasi saham di bursa domestik tergolong murah. Masih bertahannya investor asing tercermin pada arus modal masuk (capital inflow). Secara year to date, asing membukukan pembelian bersih (net buy) di pasar saham senilai Rp 47,54 triliun. Tren

Waspada: ekonomi 2024

  INFLASI: +0.04% (Januari 2024) INFLASI: +0.34% (Februari 2024) INFLASi: inflasi pangan Maret 2024 PDB: +5.05% (2023, yoy) Cadangan Devisa : $144 M, aza Cadangan Devisa: $140,4 M, aza Cadangan Devisa : $136,2 M (April 2024) SBY v. Jokowi: ekonomi yang lebe bagus 🍒