Langsung ke konten utama

ihsg per tgl 16 Juni 2014

JAKARTA — Siang ini, indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah 0,42% ke level 4.905,73 pada akhir sesi I siang ini, Senin (16/6/2014).

Pelemahan juga dialami oleh indeks Bisnis 27 sebesar 0,45% ke 425,44. Dari 27 saham yang ada, sebanyak 4 saham menguat, 22 saham melemah, dan 1 saham stagnan. Secara persentase, penurunan terbesar dialami oleh EXCL sebesar 2,88%.

Indeks Bisnis 27 merupakan indeks yang terdiri dari 27 saham perusahaan tercatat yang dipilih berdasarkan kriteria fundamental, teknikal atau likuiditas transaksi dan Akuntabilitas dan tata kelola perusahaan.

Berikut ini harga saham emiten yang termasuk di Indeks Bisnis 27 untuk Sesi I:

No

    Kode

    Nama Perusahaan

    Harga (Rp)

   
1

    ADRO

    PT Adaro Energy Tbk

    1.260

   
2

    ANTM

    PT Aneka Tambang Tbk

    1.130

   
3

    AALI

    PT Astra Agro Lestari Tbk

    26.775

   
4

    ASII

    PT Astra International

    7.350

   
5

    BBCA

    PT Bank Central Asia Tbk

    11.025

   
6

    BDMN

    PT Bank Danamin Indonesia Tbk

    4.305

   
7

    BMRI

    PT Bank Mandiri Tbk

    9.875

   
8

    BBNI

    PT Bank Negara Indonesia Tbk

    4.845

   
9

    BBRI

    PT Bank Rakyat Indonesia Tbk

    10.150

   
10

    BORN

    PT Borneo Lumbung Energi&Metal Tbk

    112

   
11

    BSDE

    PT Bumi Serpong Damai Tbk

    1.580

   
12

    CPIN

    PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk

    3.890

   
13

    GGRM

    PT Gudang Garam Tbk

    53.075

   
14

    HRUM

    PT Harum Energy Tbk

    2.390

   
15

    ITMG

    PT Indo Tambangraya Megah Tbk

    27.350

   
16

    INTP

    PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk

    24.825

   
17

    INDF

    PT Indofood Sukses Makmur Tbk

    6.850

   
18

    JSMR

    PT Jasa Marga Tbk

    5.950

   
19

    KLBF

    PT Kalbe Farma Tbk

    1.625

   
20

    MNCN

    PT Media Nusantara Citra Tbk

    2.775

   
21

    PGAS

    PT Perusahaan Gas Negara Tbk

    5.375

   
22

    SMGR

    PT Semen Indonesia Tbk

    15.425

   
23

    PTBA

    PT Bukit Asam Tbk

    10.725

   
24

    TLKM

    PT Telekomunikasi Indonesia Tbk

    2.430

   
25

    UNTR

    PT United Tractors Tbk

    22.625

   
26

    INCO

    PT Vale Indonesia Tbk

    3.650

   
27

    EXCL

    PT XL Axiata Tbk

    5.050

   
Sumber: Bloomberg

http://market.bisnis.com/read/20140616/7/236253/indeks-bisnis-27-excl-turun-paling-tajam-simak-harga-saham-penutupan-sesi-i




Sumber : BISNIS.COM

Bisnis.com, JAKARTA- Trust Securities memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pekan depan akan berada pada rentang support 4.850-4.900, dan resisten 4.955-4.986.
Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada mengatakan IHSG membentuk pola menyerupai long doji di atas middle bollinger bands. MACD masih tertahan kenaikannya dengan histogram positif yang memendek. RSI, William's %R, dan Stochastic cenderung mendatar.
IHSG, ujarnya, sempat di kisaran target support (4.870-4.900) dan juga sempat di kisaran target resisten (4.965-4.978).
Reza mengatakan masih adanya sentimen negatif dan hasrat untuk jualan, tentu akan membuat IHSG masih tertahan kenaikannya.B ahkan cenderung turun. Laju
“IHSG masih akan variatif dengan kecenderungan mencoba naik tipis, tentunya dengan asumsi sentimen yang ada,  data ekonomi global, ke luar positif," kata Reza dalam risetnya yang diterima malam ini, Sabtu (14/6/2014.
Namun demikian, tambahnya, agar tetap cermati sentimen yang berkaitan dengan politik, setelah debat Capres, berlangsungnya Piala Dunia, dan hasil dari rapat FOMC jelang akhir pekan nanti.
Trust Securities mengemukakan ada 13 saham yang dapat dipertimbangkan pada perdagangan pekan depan, yaitu ADRO, SMGR, AISA, AUTO, PNBN, AKRA, SSMS, CPIN, PTBA, UNTR, INTP, PNBS, GJTL

Editor : Linda Teti Silitonga


Bisnis.com, JAKARTA- Pasar akan menantikan rilis data ekonomi dari sejumlah negara sepajang pekan depan.
“Untuk pekan depan, beberapa data ekonomi yang akan menjadi perhatian sentimen,” kata Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada dalam risetnya yang diterima malam ini, Sabtu (14/6/2014).
Data tersebut adalah:
  • RBA meeting’s  minutes, CB leading indicator, Westpac leading index & New motor vehicle sales Australia
  • FDI YoY & House price index YoY China
  • BoJ Monthly Report, Balance of trade, Exports-imports, All industry activity index MoM, Coincident index, Leading index, & BoJ monetary policy minutes Jepang
  • PPI Korsel
  • WPI inflation YoY & Foreign reserves India; ZEW economic sentiment index & PPI Jerman
  • Industrial Production, inflation rate, & current account Prancis
  • Inflation rate, core inflation rate, ZEW economic sentiment index, Construction input, Consumer confidence, & Current account Zona Euro
  • Retail price index, PPI output, PPI input, Inflation rate, retail sales, & MPC meeting minutes Inggris
  • Balance of trade, GDP growth rate, Industrial orders, & Current account Italia
  • Balance of trade Spanyol; NY empire state manufacturing index, Overal net capital flows, Capacity utilization, Manufacturing production, Industrial production, NAHB housing  market, chain store sales, building permits, inflation rate, housing starts, redbook, current account, Fed interest rate decision, & MBA mortgage applications AS


Editor : Linda Teti Silitonga

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ihsg per tgl 2-17 OKTOBER 2017 (pra BULLISH November-Desember 2017)_01/10/2019

  RIBUAN PERSEN PLUS @ warteg ot B gw (2015-2017) ada yang + BELASAN RIBU PERSEN (Januari 2017-Oktober 2017) kalo bneran, bulan OKTOBER terjadi CRA$H @ IHSG, well, gw malah bakal hepi banget jadi BURUNG PEMAKAN BANGKAI lah ... pasca diOCEHIN BANYAK ANALIS bahwa VALUASI SAHAM ihsg UDA TERLALU MAHAL, mungkin satu-satunya cara memBIKIN VALUASI jadi MURAH adalah LWAT CRA$H, yang tidak tau disebabkan oleh apa (aka secara misterius)... well, aye siap lah :)  analisis RUDYANTO @ krisis ekonomi ULANGAN 1998 @ 2018... TLKM, telekomunikasi Indonesia, maseh ANJLOK neh, gw buru trus! analisis ringan INVESTASI SAHAM PROPERTI 2017-2018 Bisnis.com,  JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (1/10/2019), akan mendapat sentimen positif dari hijaunya indeks saham Eropa dan Amerika Serikat pada perdagangan terakhir bulan September. Berdasarkan data  Reuters , indeks S&P 500 ditutup menguat 0,50 persen di level 2.976,73, indeks Nasdaq Comp

ihsg per tgl 15 Desember 2014

JAKARTA – Investor asing dipastikan masih bertahan di Indonesia. Kendati bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed), menaikkan suku bunga hingga 100 bps tahun depan, imbal hasil (yield) portofolio di Indonesia tetap lebih atraktif, sehingga kenaikan Fed funds rate tidak akan memicu gelombang pembalikan arus modal asing (sudden reversal). Imbal hasil surat utang negara (SUN) dan obligasi korporasi Indonesia bertenor lima tahun saat ini berkisar 7-8%, jauh lebih baik dibanding di Eropa dan AS yang hanya 2-2,5%. Begitu pula dibanding negara-negara lain di Asia, seperti Korea dan Thailand sebesar 2,5-3,5%. Di sisi lain, dengan pertumbuhan laba bersih emiten tahun ini sebesar 10-15% dan price to earning ratio (PER) 14 kali, valuasi saham di bursa domestik tergolong murah. Masih bertahannya investor asing tercermin pada arus modal masuk (capital inflow). Secara year to date, asing membukukan pembelian bersih (net buy) di pasar saham senilai Rp 47,54 triliun. Tren

Waspada: ekonomi 2024

  INFLASI: +0.04% (Januari 2024) INFLASI: +0.34% (Februari 2024) INFLASi: inflasi pangan Maret 2024 PDB: +5.05% (2023, yoy) Cadangan Devisa : $144 M, aza Cadangan Devisa: $140,4 M, aza Cadangan Devisa : $136,2 M (April 2024) SBY v. Jokowi: ekonomi yang lebe bagus 🍒