Langsung ke konten utama

ihsg per tgl 20 Juni 2014 (analisis teknikal UNVR ala gw)

JAKARTA. Berikut adalah sejumlah rekomendasi teknikal yang layak disimak pagi ini:
- PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO)

Dalam jangka menengah berpotensi bearish. Indikator stochastic oversold dan belum mengalami golden cross. Indikator RSI berada di area oversold, ADX masih bearish.MACD bearish dengan histogram melemah.

Rekomendasi : buy on weakness
Support : Rp 745
Resistance : Rp 780
Lanjar Nafi Taulat, Reliance Securities


- PT Indosat Tbk (ISAT)

Tren harga saham bearish, MA55 dan MA10 sudah menunjukkan downtrend. Indikator stochastic oversold, RSI membentuk bullish divergent. Candlestick membentuk white candle yang berarti mulai muncul minat beli.

Rekomendasi : speculative buy
Support : Rp 3.775
Resistance : Rp 3.830
Alwi Assegaf, Universal Broker Indonesia


- PT Unilever Indonesai Tbk (UNVR) ... ini saham yang gw inves + FLDTT ken saat ini :)


Dalam jangka menengah sideway, tapi ada potensi penurunan jangka pendek. MACD negatif, sedangkan indikator RSI mulai naik. Indikator stochastic netral. Harga saham bisa rebound selama bollinger band tidak menjebol lower band.

Rekomendasi : buy
Support : Rp 29.125
Resistance : Rp 30.975
William Surya Wijaya, Asjaya Indosurya Securities

... bener ya analisis profesional n analisis teknikal sederhana ala gw:

Unilever Indonesia Tbk. (UNVR.JK)

-Jakarta
29,875.00 Up 325.00(1.10%) 17:14 SGT
Editor: Barratut Taqiyyah

Bisnis.com, JAKARTA - Bursa negara berkembang menguat untuk hari kedua dan nilai tukar mata uang menguat.
Hal itu terjadi setelah The Federal Reserve menyatakan tetap menjaga tingkat suku bunga rendah untuk beberapa waktu.
Indeks MSCI Emerging Markets terpantau menguat 0,5% ke level 1.049,94.
"Tidak ada tekanan bagi yield obligasi AS jangka panjang, dan itu positif bagi bursa negara berkembang," ungkap Martial Godet, Head of Emerging-Market Equity and Derivatives Strategy BNP Paribas SA, seperti dikutip Bloomberg, Jumat (20/6/2014).
Indeks acuan di Dubai dan Turki reli setidaknya naik 1,2%, indeks Rusia Micex naik ke level tertinggi dalam sepekan. Adapun indeks Brazil libur.

Editor : Yusran Yunus


Bisnis.com, JAKARTA--Indeks harga saham gabungan (IHSG) saat penutupan perdagangan Kamis (19/6/2014) melemah 23,6 poin atau 0,48% ke level 4.864,27.
Sepanjang Kamis, indeks bergerak pada kisaran 4.859,2 hingga 4.900,32. Dari 496 saham yang diperdagangkan, sebanyak 80  saham menguat,  210 saham melemah, dan 206 saham stagnan.
Dari 9 sektor yang ada, semuanya melemah. Penurunan paling tajam terjadi pada sektor properti dan real estat yakni 1,39%. Sementara itu, sektor barang konsumsi terkoreksi paling randah, yakni 0,01%.
Pada saat yang sama indeks Bisnis 27 juga melemah 0,65% atau 2,76 poin ke level 421,14. Di sisi lain, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat 0,52% ke level Rp11.935/US$.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ihsg per tgl 2-17 OKTOBER 2017 (pra BULLISH November-Desember 2017)_01/10/2019

  RIBUAN PERSEN PLUS @ warteg ot B gw (2015-2017) ada yang + BELASAN RIBU PERSEN (Januari 2017-Oktober 2017) kalo bneran, bulan OKTOBER terjadi CRA$H @ IHSG, well, gw malah bakal hepi banget jadi BURUNG PEMAKAN BANGKAI lah ... pasca diOCEHIN BANYAK ANALIS bahwa VALUASI SAHAM ihsg UDA TERLALU MAHAL, mungkin satu-satunya cara memBIKIN VALUASI jadi MURAH adalah LWAT CRA$H, yang tidak tau disebabkan oleh apa (aka secara misterius)... well, aye siap lah :)  analisis RUDYANTO @ krisis ekonomi ULANGAN 1998 @ 2018... TLKM, telekomunikasi Indonesia, maseh ANJLOK neh, gw buru trus! analisis ringan INVESTASI SAHAM PROPERTI 2017-2018 Bisnis.com,  JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (1/10/2019), akan mendapat sentimen positif dari hijaunya indeks saham Eropa dan Amerika Serikat pada perdagangan terakhir bulan September. Berdasarkan data  Reuters , indeks S&P 500 ditutup menguat 0,50 persen di level 2.976,73, indeks Nasdaq Comp

ihsg per tgl 15 Desember 2014

JAKARTA – Investor asing dipastikan masih bertahan di Indonesia. Kendati bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed), menaikkan suku bunga hingga 100 bps tahun depan, imbal hasil (yield) portofolio di Indonesia tetap lebih atraktif, sehingga kenaikan Fed funds rate tidak akan memicu gelombang pembalikan arus modal asing (sudden reversal). Imbal hasil surat utang negara (SUN) dan obligasi korporasi Indonesia bertenor lima tahun saat ini berkisar 7-8%, jauh lebih baik dibanding di Eropa dan AS yang hanya 2-2,5%. Begitu pula dibanding negara-negara lain di Asia, seperti Korea dan Thailand sebesar 2,5-3,5%. Di sisi lain, dengan pertumbuhan laba bersih emiten tahun ini sebesar 10-15% dan price to earning ratio (PER) 14 kali, valuasi saham di bursa domestik tergolong murah. Masih bertahannya investor asing tercermin pada arus modal masuk (capital inflow). Secara year to date, asing membukukan pembelian bersih (net buy) di pasar saham senilai Rp 47,54 triliun. Tren

Waspada: ekonomi 2024

  INFLASI: +0.04% (Januari 2024) INFLASI: +0.34% (Februari 2024) INFLASi: inflasi pangan Maret 2024 PDB: +5.05% (2023, yoy) Cadangan Devisa : $144 M, aza Cadangan Devisa: $140,4 M, aza Cadangan Devisa : $136,2 M (April 2024) SBY v. Jokowi: ekonomi yang lebe bagus 🍒